• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Weishaupt pendiri Illuminati di dalam organisasi tersebut; Karl Marx adalah,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Weishaupt pendiri Illuminati di dalam organisasi tersebut; Karl Marx adalah,"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1.1Latar Belakang Masalah

Fenomena illuminati sebenarnya sudah ada sejak lama dan semakin berkembang, banyak teori konspirasi yang beredar dan menyebutkan bahwa kelompok atau organisasi rahasia ini berperan besar terhadap apa yang terjadi di dunia ini. Illuminati adalah nama sebuah perkumpulan rahasia, yang didirikan oleh Adam Weishaupt, di Jerman, pada tahun 1776, dengan tujuan untuk mendominasi dunia melalui cara-cara subversif. Keberadaan Illuminati hanyalah salah satu dari beberapa contoh dalam sejarah, para sejarawan mengakui akan adanya konspirasi jahat ini. Sparctus adalah nama kode yang digunakan Adam Weishaupt – pendiri Illuminati – di dalam organisasi tersebut; Karl Marx adalah, tentu saja, yang disebut “Bapak Komunisme”; Trotsky adalah Leon Trotsky, salah satu pimpinan utama dalam Revolusi Komunis di Rusia pada 1917; dan Bela Kun, Rosa Luxembourg, dan Emma Goldman adalah kaum revolusioner.1 Mereka berkuasa dan memiliki kekayaan besar sehingga mereka ingin mengendalikan semua orang di dunia menuju satu hal yang disebut Tatanan Dunia Baru/New World Order.

Illuminati memberikan pilihan bahwa kesuksesan dalam industri musik, entertainment, politik, harus mengikuti perintah kelompok itu. Menjadi alat atau boneka mereka. Mengontrol dan memanipulasi adalah salah satu tujuan dari

1A. Ralph Epperson,

NEW WORLD ORDER: Menguak Rencana Licik Zionis Menuasai Dunia. Ufuk Publishing Home, Jakarta, 2012, hlm. 122

(2)

kelompok ini, salah satu medianya adalah film. Karena film adalah salah satu alat komunikasi yang banyak peminat nya dari berbagai kalangan dan umur.

Mereka mengendalikan apa yang kita dengar, apa yang kita baca dan apa yang kita lihat melalui film. Banyak film yang sepertinya di susupi simbol-simbol milik kelompok illuminati, diantaranya simbol-simbol yang terbentuk segitiga dan di atas tengahnya berbentuk mata satu, ambigram yang keistimewaannya adalah jika diputar seratus delapan puluh derajat maka tulisannya pun akan tetap sama tidak berubah, tulisan tersebut terdapat di salah satu film yang mengandung illuminati salah satunya “Angel and Demons” yang diadaptasi dari novel fiksi ilmiah karya Dan Brown, dan banyak simbol-simbol lainnya.

Banyak sekali film yang entah tanpa sengaja atau tidak di sengaja di susupi dengan simbol illuminati, misalnya film “Angel and Demons” yang di bintangi oleh aktor terkenal Tom Hanks, di dalam film tersebut banyak di gambarkan jelas bahwa illuminati berkembang di dalam gereja Vatikan Romawi, dan memiliki lambang rahasia di balik Gereja Vatikan tersebut. Walaupun hanya sesekali simbol illiuminati tersebut muncul, bahkan terkesan sengaja di munculkan dengan jelas, lalu film The Lord of The Rings yang memunculkan simbol mata satunya melalui Sauron, Film The Davinci Code pun tak luput dari permunculan simbol-simbol illuminati, walaupun dalam film tidak menceritakan tentang illuminati melainkan Proiory of sion dan Opus Dei, tetapi banyak sekali simbol-simbol illuminati yang muncul dalam film tersebut.

Film animasi anak-anak pun tidak luput dari invasi simbol-simbol illuminati, misalnya film animasi Monster Inc dan serial animasi Spongebob

(3)

Squarepants hanya sebagian kecil dari contoh film yang di peruntukan untuk ana-anak. Hal ini jelas banyak orang yang hidup didesikasikan untuk pemrograman massa melalui media televisi dan film, dan yang dianggap penting adalah “pemrograman” yang ditujukan kepada anak-anak sementara mereka masih rentan dan dengan mudah mencerna apa yang mereka lihat tanpa adanya pengawasan dari orang tua.

Sebuah film yang berbau illuminati dapat dilihat dari perusahaan yang memproduksi film tersebut, sekilas memang rumah produksi atau production house tersebut terlihat biasa saja, tetapi kalau kita meneliti lebih jauh akan terlihat simbol-simbol pesan yang ada di dalam logo rumah produksi tersebut. Beberapa rumah produksi yang memang terkenal akan karya film yang menyusupi simbol-simbol illuminati antara lain Walt Disney Animation Studios dengan Mickey

Mouse, Snow White, Donald Duck. Walt Disney merupakan anggota Freemasonry

derajat 33° (– suatu derajat tertinggi yang hanya bisa dicapai oleh tokoh-tokoh Yahudi, dan juga anggota Illuminati –). Di balik seluruh karakter kartun yang diciptakannya yang tersebar di aneka film, buku cerita, dongeng, dan sebagainya; ada agenda tersembunyi Illuminati untuk mempengaruhi (memprogram) pemikiran anak-anak kita. Seluruh produksi Disney mengandung simbol-simbol Masonik, okultisme, dan juga indoktrinasi maupun pengendalian alam pikiran (mind control). Disney sedang mempersiapkan suatu generasi manusia yang sedari kecil telah diracuni pemikirannya agar suatu saat kelak bisa menerima „The New World Order‟ (Tatanan Dunia Baru). Mereka juga memperkenalkan sejak dini kepada anak-anak di seluruh dunia bahwa sihir / ilmu tenung itu sebagai

(4)

sesuatu yang mengasyikkan2 dan Illumination Entertaiment perusahaan yang memproduksi film Despicable Me dan Despicable Me 2.

Anak-anak memang senang dengan sesuatu yang berbau tokoh fiktif dan lucu. Film jenis ini sangat cocok untuk di tonton oleh seluruh anggota keluarga ketika sedang bersantai, bahkan tidak sedikit juga orang dewasa yang menggemari film animasi. Dalam hal ini penulis ingin mengangkat simbol-simbol illuminati yang ada di dalam film animasi “Despicable Me”. Mengapa Despicable Me? Karena menurut penulis film ini merupakan sebuah film animasi yang di tujukan kepada anak-anak dimana mereka masih sangat rentan dalam pengaruh hal-hal yang ada diluar nalar mereka dengan penanaman konten illuminati sejak dini yang dikemas dalam film animasi anak.

Film Despicable Me yang di produksi 2010 dan 2013 ini mempunyai dua sekuel merupakan film animasi yang berisikan tentang Sebuah piramida berhasil dicuri oleh Vector seorang penjahat, Gru yang memiliki obesesi untuk menjadi penjahat nomor satu merasa tertantang untuk sesuatu yang lebih besar. Bersama pasukannya, para Minion dan Dr. Nefario, Gru berencana untuk mencuri bulan. Untuk itu ia butuh bantuan dana dari Bank of Evil, sayangnya bank tidak menyetujui rencananya karena ternyata ia belum memiliki senjata pengecil yang akan digunakan untuk mencuri bulan. Untuk membuktikan bahwa ia mampu, ia mengambil senjata pengecil itu, namun Vector berusaha menggagalkan rencananya dengan mengambil senjata itu darinya dan menyimpannya di rumahnya. Gru yang mencoba mengambil kembali senjata selalu gagal menembus

(5)

pertahanan rumah hingga ia melihat tiga orang anak panti berhasil masuk rumah itu dengan mudah. Gru mengadopsi ketiga anak itu (Margo, Edith, Agnes) dan menggunakan mereka untuk mencuri senjata pengecil dari rumah Vector untuk mencuri bulan. Dengan ini peneliti ingin meneliti makna simbol illuminati yang terus menerus muncul dalam film Despicable Me.

Peneliti menganggap bahwa simbol-simbol illuminati yang muncul dalam adegan film Despicable Me memiliki makna-makna dan tujuan satu sama lain. Tentunya semua simbol-simbol ini dapat di telaah dengan bedah semiotika.

Secara etimologis istilah semiotik berasal dari kata yunani semeion yang berarti “tanda”. Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya, dapat dianggap mewakili sesuati yang lain (Eco, 1979:16). Istilah semeion tampaknya diturunkan dari kedokteran hipoktarik atau asklepadik dengan perhatiannya pada sistomatologi dan diagnostik inferensial (sinha, dalam Kurniawan, 2001:49). “tanda” pada masa itu masih bermakna sesuatu hal yang menunjuk pada adanya hal lain. Contohnya, asap menandai adanya api.3

Semiotika berusaha menjelaskan jalinan tanda atau ilmu tentang tanda, secara sistematik menjelaskan esensi, ciri-ciri, dan bentuk suatu tanda, serta proses signifikasi yang menyertainya.

Berkaitan dengan film yang akan sarat akan simbol dan tanda, maka yang akan menjadi perhatian disini adalah segi semiotikanya, dimana dengan semiotika ini akan sangat membantu peneliti dalam menelaah arti kedalaman suatu bentuk

(6)

komunikasi dan mengungkapkan makna yang di dalamnya. Sederhananya semiotika itu adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda. Tanda-tanda yang berada dalam film tentu saja berbeda dengan format tanda yang lain.yang hanya bersifat tekstual atau visual saja. Jalinan tanda dalam film terasa lebih kompleks karena pada waktu yang bersamaan sangat mungkin berbagai tanda muncul sekaligus, seperti visual, audio, dan teks. Begitu pun tanda-tanda yang terdapat dalam film Despicable Me.

Di film “Despicable Me” mengisahkan tentang kondisi Mesir lebih tepatnya ketika para pengunjung datang ke Piramida Giza. Hingga kemudian ada seorang anak kecil yang lepas dari pengawasan kedua orang tuanya dan terjatuh ke arah piramida tersebut. Banyak yang menduga bahwa anak kecil tersebut tidak akan selamat karena jatuh ke piramida yang keras. Namun kemudian terjadi keanehan karena ternyata piramida tersebut hanyalah sebuah balon yang tentu saja tidak membuat anak kecil tersebut menjadi cidera.

Hal ini langsung membuat gempar karena itu artinya piramida Giza baru saja dicuri oleh seseorang dan berhasil dipalsukan oleh replikanya yang terbuat dari balon. Kabar tentang hilangnya piramida tersebut kemudian disiarkan oleh banyak saluran televisi. Dan banyak yang menduga bahwa orang yang berhasil melakukan pencurian tersebut adalah penjahat nomor satu di dunia.

Ternyata kabar tersebut dilihat oleh Gru, seorang pria yang mendedikasikan hidupnya untuk melakukan berbagai tindakan kejahatan. Namun ternyata pelaku dari pencurian piramida tersebut bukan dilakukan oleh Gru. Sehingga dia belum pantas mendapatkan predikat sebagai penjahat nomor satu di

(7)

dunia. Hal tersebut semakin diperparah ketika ibu dari Gru menelponnya dan mengatakan bangga karena Gru telah menjadi penjahat nomor satu di dunia. Ibu dari Gru menduga bahwa anaknya lah yang melakukan pencurian piramida tersebut.

Hal tersebut semakin membuat Gru jengkel. Ia pun berencana untuk melakukan tindakan kejahatan yang lebih hebat lagi sehingga gelar penjahat nomor satu berhasil ia rebut. Kemudian dia meminta bantuan dari seorang professor dan para minion yang bekerja kepadanya. Dia berencana untuk melakukan pencurian terhebat sepanjang sejarah. Pencurian yang akan membuatnya dikenang sebagai penjahat nomor satu di seluruh dunia.

Yaitu dia akan mencuri bulan dengan cara mengecilkannya terlebih dahulu. Gru yakin apabila rencananya berhasil maka seluruh dunia akan melupakan pencurian piramida tersebut dan mengalihkan perhatian kepadanya. Untuk bisa memuluskan hal tersebut, Gru pergi ke bank penjahat untuk meminta peminjaman. Namun pertemuannya dengan penjahat lain yang bernama Vector malah membuat rencananya menjadi Namun pertemuannya dengan penjahat lain yang bernama Vector malah membuat rencananya menjadi berantakan.

Kemudian Gru memanfaatkan tiga anak dari panti asuhan untuk bisa mengalahkan Vector. Namun siapa sangka kedekatannya dengan tiga anak tersebut malah menimbulkan sisi lain dari Gru.4 Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, serta dengan menggunakan pendekatan semiotika yang dikemukakan oleh Ferdinan De Saussure.

(8)

Menurut Saussure, tanda terdiri dari: Bunyi-bunyian dan gambar, disebut signifier atau penanda, dan konsep-konsep dari bunyi-bunyian dan gambar, disebut signified.

Dalam berkomunikasi, seseorang menggunakan tanda untuk mengirim makna tentang objek dan orang lain akan menginterpretasikan tanda tersebut. Objek bagi Saussure disebut “referent”. Hampir serupa dengan Peirce yang mengistilahkan interpretant untuk signified dan object untuk signifier, bedanya Saussure memaknai “objek” sebagai referent dan menyebutkannya sebagai unsur tambahan dalam proses penandaan. Contoh: ketika orang menyebut kata “anjing” (signifier) dengan nada mengumpat maka hal tersebut merupakan tanda kesialan (signified). Begitulah, menurut Saussure, “Signifier dan signified merupakan kesatuan, tak dapat dipisahkan, seperti dua sisi dari sehelai kertas.” (Sobur, 2006). Sedikitnya ada lima pandangan Saussure yang kemudian hari menjadi peletak dasar dari suatu strukturalisme Levi-Strauss, yaitu pandangan tentang: 5

1. Signifier and Signified. Yang cukup penting dalam upaya menangkap hal

pokok pada teori Saussure adalah prinsip yang mengatakan bahwa bahasa merupakan suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian, yaitu signifier (penanda) dan signified (petanda). Menurut Saussure, bahasa merupakan suatu sistem tanda (sign). Susar-suara, baik suara manusia, binatang, atau bunyi-bunyian. Dan hanya bisa dikatakan sebagai bahasa atau berfungsi sebagai bahasa bilaman suara atau bunyi tersebut mengekspresikan, menyatakan, atau menyampaikan ide-ide,

(9)

pengertian tertentu. Untuk itu, suara-suara tersebut harus merupakan bagian dari sebuah sistem konvensi, sistem kesepakatan dan merupakan dari sebuah sistem tanda.

2. Form and Content. Istilah form (bentuk) dan content (isi atau materi) ini oleh Gleason di istilahkan dengan expression dan content. Satu berwujud bunyi dan yang lain berwujud idea. Saussure membandingkan form dan content atau subtance itu dengan permainan catur. Dalam permainan catur tersebut, papan dan biji catur itu tidaklah terlalu penting. Karena yang terpenting ialah fungsinya yang dibatasi, aturan-aturan permainanya. Jadi, bahasa berisi sistem nilai, bukan koleksi unsur yang ditentukan oleh materi, tetapi sistem itu ditentukan oleh perbedaannya.

3. Langue and Parole. Saussure dianggap cukup penting oleh Recoeur karena

ia-lah yang meletakan dasar atas perbedaan antara langue dan parole sebagai dua pendekatan linguistik yang pada gilirannya nanti dapat menunjang pemikiran Recoeur, khususnya dalam teori wacana. Hal ini pun diakui Roland Barthes yang menyatakan bahwa “konsep (dikotomis) langue / parole sangatlah penting dalam pemikiran Saussure dan pasti telah membawa suatu pembaruan besar pada linguistik sebelumnya. Saussure membedakan tiga istilah dalam bahasa Perancis: langage, langue (kaidah bahasa), dan parole (kegiatan pengucapan).

4. Synchronic and Diachronic. Menurut Saussure, linguistikharus

memperhatikan sinkronis sebelum menghiraukan diakronis. Apakah yang harus dimaksud dengan kedua istilah tersebut ini ? kedua istilah ini berasal

(10)

dari Yunani Khronos (waktu) dan dua awalan syn- dan dia-. Masing-masing berarti “bersamaan” dan “melalui”. Yang dimaksud dengan diakronis adalah “menelusuri waktu” Jadi, studi diakronis atas bahasa tertentu adalah deskripsi tentang perkembangan sejarah “melalui waktu”. 5. Syntagmatic and Associative. Struktur bahasa yang terakhir diabahas

dalam konsepsi dasar Saussure tentang sistem pembedaan di antara tanda-tanda adalah mengenai syntagmatic dan associative (paradigmatic), atau anatara sintagmatic dan pradigmatik. Hubungan-hubungan ini terdapat pada kata-kata sebagai rangkaian bunyi-bunyi maupun kata-kata konsep.

Berdasarkan latar belakang tersebut peniliti memutuskan untuk melakukan kajian lebih dalam tentang film Despicable Me guna memahami pemaknaan illuminati dalam konten film anak Despicable Me dengan menggunakan analisis semiotika. Peneliti mengambil judul penelitian

Pemaknaan Illuminati Dalam Konten Film Anak “Despicable Me” (Analisis Semiotika Ferdinan De Saussure)

1.2Fokus Penelitian

Berdasarkan dari latar belakang masalah tersebut, yang menjadi fokus penelitian ini adalah bagaimana pemaknaan illuminati dalam konten film anak Despicable Me dapat dipahami oleh semua orang?

(11)

1.3Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah tersebut, yang menjadi pokok masalah penelitian ini adalah :

1. Bagaimana seseorang dapat memaknai konten illuminati dalam film anak Despicable Me.

2. Sejauh mana penonton dapat mengetahui simbol-simbol illuminati yang ada di film tersebut.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pemaknaan secara keseluruhan mengenai illuminati dalam konten film anak Despicable Me dengan mengidentifikasi tanda-tanda yang terdapat dalam film tersebut.

1.5Manfaat Penelitian

Berdasarkan penelitian yang akan dibahas, maka penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1.5.1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi pengembangan Ilmu Komunikasi khususnya di bidang kajian semiotika film animasi. Hasil dari penelitian dapat diguna kan sebagai penambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat.

(12)

1.5.2 Manfaat Praktis

Dalam hal ini penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis bagi peneliti. Peneltian ini dapat menjadi sumber informasi untuk mempelajari bagaimana tanda-tanda illuminati. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada penulis selanjutnya guna membaca makna yang terkandung dalam suatu film.

Referensi

Dokumen terkait

Capaian kinerja sasaran strategis I “Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah” dengan indikator kinerja Persentase OPD yang melaksanakan tata kelola keuangan

Kendala yang dihadapai ketika konsumen melakukan pemesanan katering pada perusahaan Qita Catering masih manual dengan cara telepon terlebih dahulu untuk membuat janji lalu

Berdasarkan latar belakang penelitian yang menitikberatkan pada analisa resepsi makna iklan rokok Djarum Super 2013 (My Life, My Adventure), makan peneliti

5(3) Akta tersebut, Pengawal sebelum meluluskan pemohonan pemaju tersebut, akan dapat mengetahui mengenai kedudukan pemaju perumahan tersebut sama ada sesuai dan wajar

290 Tahun 2008 (3) tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran pada Pasal 3 ayat 3 bahwa persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dibuat dalam bentuk

Budaya tempat kerja yang benar sehingga karyawan termotivasi untuk memanfaatkan knowledge Menurut Hamdani (2011), pengembangan Model Knowledge Management System pada

Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Menengah yang telah memberikan beasiswa Program Pascasarjana (S2) sehingga penulis dapat melanjutkan studi S2 di IAIN Walisongo

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau.. menjual suatu