By : padepokan-it Course
http://padepokan-it.blogspot.co.id
MIKROTIK SEBAGAI GATEWAY
1.
Network Fundamental (Sekilas Konsep Dasar
Jaringan, TCP/IP , Layer TCP/IP, dan
Segmen Network )
2.
Pengenalan Mikrotik dan Topologi Jaringan
Mikrotik
3.
Mikrotik Sebagai Gateway & Konfigurasi
Dasar
4.
Konfigurasi Gateway Jaringan LAN & WLAN
5.
Konsep Dasar NAT, DHCP Server, DHCP
Client & Implementasi
Bagian 1
Pengertian Jaringan Komputer
•
Jaringan komputer adalah
sekelompok komputer yang saling dihubungkan
satu sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol komunikasi
tertentu, sehingga dapat saling berbagi data dan informasi. Jaringan
komputer memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih efisien antar
pemakai (mail dan teleconference).
•
Manfaat : Berbagi Resouce / Sumber Daya Jaringan File Sharing, Printer
Sharing, Mapping Drive, Remote Desktop. dll
Jenis Jaringan
•
LAN
•
MAN
•
WAN
•
KABEL
•
WIRELESS
•
Peer To Peer
•
Client-Server
BERDASARKAN AREA
BERDASARKAN MEDIA
BERDASARKAN SISTEM
Protokol TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di
dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi
atau bertukar data antar komputer.
IP Address dan Subnetting
Kelas IP Address (Kelas A, B, C)
Kelas A : 10.0.0.1 – 10.255.255.254 Kelas B : 172.16.0.1 – 172.31.255.254 Kelas C : 192.168.0.1 – 192.168.255.254
Kelas Yang umum digunakan adalah kelas c yaitu
192.168.0.0/24
/24 = 255.255.255.0 = 256 host
Dipakai 1 untuk Broadcast dan 1 untuk Network
IP valid : 192.168.1.1 – 192.168.1.254
Example :
192.168.16.0/26
Network = 192.168.16.0
Ip Valid = 192.168.16.1 – 192.168.16.62 Broadcast = 192.168.16.63
/26 mempunyai 64 host, Jadi 64 host tersebut tidak semuanya dipakai. 1 untuk network dan 1 untuk broadcast.
IP Public VS IP Private
Pengertian IP Public adalah IP address yang digunakan untuk lingkup
internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user
yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak langsung
(melalui proxy/NAT). contoh IP Public adalah akses Speedy modem yang
merupakan IP Public 125.126.0.1
IP PUBLIC TERDIRI DARI STATIC DAN DYNAMIC
Alamat IP Private/Pribadi digunakan untuk penomoran komputer dalam
jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan
hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi
satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer
masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10
Kesimpulan
IP Public adalah IP yang digunakan secara global oleh seluruh orang
sedangkan IP Private adalah IP yang hanya digunakan untuk kepentingan
Komunikasi IP Public & IP Private
Menggunakan NAT
Router Bekerja di Layer ke 3
Network Layer,
Network Layer
merupakan layer yang bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan
Berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat
IP,
membuat
header untuk paket-paket, dan
kemudian melakukan routing
melalui internetworking dengan
menggunakan router dan switch
layer3.
Tugas utama dari layer network
adalah
menyediakan
fungsi
routing sehingga paketdapat
dikirim keluar dari segment
network lokal ke suatu tujuan
yang berada padasuatu network
lain.
 1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti
repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini. 2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link
bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan
mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
 3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
 Mendeteksi Error
 Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak  Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari
mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur
logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu
pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan
diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
MikroTik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network
yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network
dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot, &
warnet..
Terdiri Dari
Gateway
Bandwidth Management
Firewall
Hotspot
Proxy
Virtual Private Network
Load Balancing
Static Routing
ALL IN ONE
Mikrotik Berfungsi Sebagai :
TOPOLOGI STANDAR KANTOR / WARNET
DENGAN KONEKSI 1 LINE ISP
TOPOLOGI
TOPOLOGI JARINGAN MIKROTIK
TOPOLOGI JARINGAN DENGAN 2 ISP
METODE LOAD BALANCING & FAILOVER
Topologi
Topologi Jaringan Menggunakan Koneksi
Broadband dengan Modem USB
IP Public
Dinamic
192.168.100.2/24
Simulasi Praktek Membangun Gateway Menggunakan
Mikrotik RB751U-2HnD dan Modem USB
Bagian 2
KONFIGURASI DASAR MIKROTIK
SEBAGAI GATEWAY
Gambaran Umum Gateway Mikrotik
Ada 3 Buah Gateway
1. Gateway Jaringan Public
2. Gateway Jaringan LAN
3. Gateway Jaringan
WLAN / HOTSPOT
Catatan
Setiap Interface ETH Bisa Memiliki
Lebih dari satu IP Gateway
Misal : ETH-2-LAN Memiliki 3 IP Gateway 192.168.1.1/24
192.168.10.1/24 192.168.100.1/24
Mikrotik Sebagai gateway
Fungsi Mikrotik Sebagai Gateway
•
Keamanan dan pengaturan data
•
Resource Sharing
•
Memudahkan Monitoring dan Remote Jaringan karena IP Public
Berada di Mikrotik
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang
menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu
jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang
protokolnya berbeda.
Salah Satu fungsi pokok gateway adalah melakukan
protocol converting, agar dua arsitektur jaringan
komputer yang berbeda dapat saling berkomunikasi.
Sumber Koneksi Internet Ke Mikrotik
dan Metode Koneksinya
1. Koneksi Indihome
Menggunakan IP Route / PPPoe-Client
2. Koneksi Internet dari Biznet, CBN
Menggunakan PPPoe Client Dial-up User Name dan
Password Speedy.
3. Koneksi ISP Dedicated (Astinet, Icon, dll)
-
Setting IP Address Untuk IP Public
- Setting Gateway IP Public ISP di IP Route
4. Koneksi Internet dari Modem GSM
DESKRIPSI PPPOE DAN PPP
•
PPPoe Client
Point-to-point protocol over Ethernet
PPPoE adalah sebuah protocol jaringan untuk melakukan enkapsulasi
frame Point-to-Point Protocol(PPP) di dalam paket Ethernet, biasanya
dipakai untuk jasa
layanan ADSL
untuk menghubungkan modem ADSL di
dalam jaringan Metro Ethernet. Dengan Menggunakan Metode ini maka IP
Public akan ada di Mikrotik
•
PPP Client
Biasanya dipakai untuk jasa
layanan Broadband
Dial-Up Melalui IP Route Sumber Internet
Dari ISP (Astinet, First Media, FastNet, dll)
Dial-Up Melalui PPP Client Sumber Internet
Dari Modem USB
Daftar APN
1. Tri
username : 3data
password : 3data
2. Indosat
username : indosat
password : indosat
3. Simpati
dial Number : *99#
APN : internet
username, password : kosong
4 XL
dial Number : *99#
APN : xlunlimited
username, password : kosong
4 SmartFrend
APN : smartfren
User : smart / smartfren
Password : smart / smartfren
Number : #777
Bagian 3
Konfigurasi Dasar Mikrotik
Praktek Membuat Gateway
di Mikrotik Untuk
Tahapan Yang dilakukan Membangun
Mikrotik Sebagai Gateway
1.
Desain Topologi Jaringan yang akan di Bangun
2.
Setting Modem ADSL Sebagai Bridge Jika Menggunakan Koneksi Speedy
3.Koneksi Perangkat & Akses Mikrotik Via Winbox
4.
Memberi Nama Router dan Interface
5.
Setting IP address untuk ETH 1 (Public) dan ETH 2 (Local)
6.
Setting PPPoe Jika Menggunakan Modem ADSL dan koneksi internet dari
Speedy dengan Fungsi Modem di Bridge, jika modem berfungsi sebagai PPPoe
maka di Mikrotik gunakan Fungsi Routing static
7.
Setting PPP client jika menggunakan Modem USB
8.Setting IP Route Jika Menggunakan Modem ADSL
9.Setting Network Address Translation (NAT)
10.
Setting DNS
11.
Uji Coba Ping Ke google via Mikrotik
12.Setting DHCP Server
13.
Setting IP Static Client, Jika Point 12 Tidak dilakukan
14.Uji Coba Ping ke Google Via Komputer Client
Deskripsi Topologi
1.
Modem ADSL di Bisa Setting Mode PPPoe atau Bridge dengan IP
address 192.168.0.1
2.
Mikrotik Menggunakan Metode IP Route koneksi ke Modem
ADSL
3.
Mikrotik Melakukan Dial-up melalui Fungsi PPPoe Client dengan
IP address Mikrotik 192.168.1.1 di set di ETH-2 yang merupakan
gateway untuk client
4.
Mikrotik Melakukan NAT untuk menjembatani antara IP public
dan IP Private supaya Clent bisa mengakses Internet
5.
Menentukan IP Address disetiap Client DENGAN SEGMEN IP
192.168.1.0/24
6.
Access Point terhubung ke jaringan mikrotik melalui Switch dan
Mikrotik memberikan IP DHCP
7.
Untuk bisa mengakses Web Server dan Database Server di luar
Penjelasan Topologi
Dari topologi diatas, ada beberapa hal yang nantinya akan kita
lakukan, yaitu :
Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada
Gateway MikroTik, dimana Interface Public
akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local
akan terkoneksi ke Jaringan Local.
Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti
pada gambar topologi.
Menentukan Routing pada Gateway MikroTik sehingga
dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke
Internet.
Mengaktifkan NAT pada Gateway MikroTik agar setiap Client
dapat terkoneksi ke Internet.
Membuat DHCP Server Supaya Client Wifi Bisa mendapatkan
Setting Modem Sebagai Bridge
1. Akses IP Modem, IP Default 192.168.1.1
2. User Name : admin, password admin
Koneksi Perangkat Mikrotik, Modem ADSL,
Switch, AP, dan Komputer Client
Mengakses Mikrotik
1.
Via Winbox
2.
Via Web
3.
Via Telnet
Login Ke Mikrotik Via Winbox
Winbox adalah utility yang digunakan untuk konektivitas dan konfigurasi MikroTik
menggunakan MAC Address atau protokol IP. Dengan winbox kita dapat melakukan
Penjelasan Menu Login Winbox
•
[...]
- Digunakan untuk menemukan dan menunjukkan perangkat MNDP
(MikroTik Neighbour Discovery Protocol) atau CDP (Cisco Discovery
Protocol). Sederhananya untuk menemukan perangkat MikroTik RouterOS
yang terhubung ke jaringan Anda.
•
Connect
- Digunakan untuk terhubung ke RouterOS.
•
Save
- Digunakan untuk menyimpan alamat, login, password, dan catatan.
Entri yang disimpan akan ditampilkan di bagian bawah jendela loader.
•
Tools
- Digunakan untuk menjalankan berbagai fungsi, seperti menghapus
semua item dari daftar, membersihkan cache pada disk lokal, impor
alamat dari file WBX atau ekspor ke file WBX.
•
Connect To
- Tujuan IP atau MAC Address dari Router.
•
Login
- Username yang digunakan untuk otentikasi.
•
Password
- Sandi yang digunakan untuk otentikasi.
•
Keep Password
- Jika dicentang, sandi tidak disimpan ke dalam daftar.
•
Secure Mode
- Jika dicentang, winbox akan menggunakan enkripsi TLS
untuk mengamankan sesi.
•
Load Previous Session
- Jika dicentang, winbox akan mencoba untuk
mengembalikan semua jendela yang dibuka sebelumnya.
Klik Disini Untuk
Konfigurasi dari 0
Akses Mikrotik Via Web
1. Buka Browser dan Ketik Alamat IP Router
2. Masukan Username dan Password
Akses Mikrotik Via Telnet
•
Buka CMD kemudian ketik Telnet
•
Ketik o
•
Ketik Alamat Gateway Router Mikrotik
KONFIGURASI GATEWAY
2. Setting PPPoe Client Jika Koneksi
Internet Melalui Speedy
1. Melihat Resource
Setting PPP Client Jika Koneksi
Internet Melalui Modem USB
•
Klik Menu PPP dan Pilih PPP client
Tes Konfigurasi
2. Lakukan Ping Melalui Terminal Mikrotik
Klik New Terminal
4. Tahapan Selanjutnya Setting NAT
Penjelasan NAT
•
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut
dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan
lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan
menggunakan satu alamat IP.
•
Network address translation (NAT) adalah suatu fungsi firewall
yang sebenarnya bertugas melakukan perubahan IP Address
Pengirim dari sebuah paket data.
•
NAT umumnya dijalankan pada router-router yang menjadi
Batas antara jaringan local dan jaringan internet.
•
Router Mikrotik akan Menjalankan NAT
dengan action =
masquarade sehingga mengubah semua paket data
yang
berasal dari komputer user seolah-olah berasal dari router
yang punya IP Public
Keuntungan Menggunakan NAT
1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP
(Internet service provider)
2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address
pada jaringan
3. Menghindari proses pengalamatan kembali
pada saat jaringan berubah
4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke
internet
Jenis NAT di Mikrotik
•
srcnat
(Source NAT)
: pengalihan dilakukan untuk paket
data yang berasal dari jaringan natted. NAT akan mengganti
alamat IP asal paket dari jaringan natted dengan alamat IP
publik.
Source
NAT selalu dilakukan setelah routing sebelum
paket keluar menuju jaringan.
Masquerade
adalah contoh
dari
srcnat
.
•
dstnat
(Destination NAT)
: pengalihan dilakukan untuk
paket data yang menuju jaringan lokal. Ini biasa digunakan
untuk membuat host dalam jaringan lokal dapat diakses
dari luar jaringan (internet). NAT akan mengganti alamat IP
tujuan paket dengan alamat IP lokal.
Destination
NAT selalu
dilakukan sebelum routing saat paket akan masuk dari
jaringan.
Port
Forward
,
Port
Mapping
,
transparent
proxy
adalah contoh dari
dstnat.
Cara Kerja Masquerade
•
Dijalankan Oleh Router Gateway untuk menyembunyikan IP
Address Private yang user gunakan pada jaringan local.
•
Masquerade akan menyembunyikan komputer user yang ada
di jaringan local sekaligus membuat komputer tersebut
bertopeng ke IP address Public
•
Syntak :
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1
action masquerade
5. Setting DHCP Server
Ikuti Step Selanjutnya
6. Tahapan Selanjutnya Setting IP Static di Setiap Client dan
lakukan ping ke google via Command Promt di komputer client
STUDI KASUS & LATIHAN
MEMBUAT GATEWAY
Studi Kasus
Gateway adalah gerbang untuk mengakses internet. Pada latihan studi kasus ini akan
dibahas bagaimana membuat multi gateway dan single gateway di mikrotik. Dengan
asumsi:
·
Sumber Internet Berasal dari Modem USB dengan Kartu 3 (tri) dengan PPP client
·
Interface yang dijadikan gateway adalah ether2, Ether3 dan WLAN internal Mikrotik
·
IP address Gateway mikrotik sbb
-
192.168.10.1/24 ETH2 LAN
-
192.168.11.1/24 ETH2-LAN
-
192.168.12.1/24 ETH2-LAN
-
192.168.100.1/24 WLAN-1
-
192.168.200.1/24 ETH3-Hotspot
Gambaran Umum Langkah Yang dilakukan
1. Login Ke Winbox
2. Set Nama Interface Masing-masing Ethernet
3. Add IP address untuk ke lima gateway sesuai dengan topologi diatas
4. Setting PPP client, khusus jika sumber internet berasal dari modem USB atau gunakan IP Route jika Sumber Internet dari Modem ADSL
5. Setting DNS klik IP – DNS, Gunakan Open DNS Google
6. Uji Coba Ping di mikrotik mengarah ke jaringan luar. Misal ping google.com 7. Buat Network Address Translation. (NAT)
8. Setting IP Static Client
9. Khusus untuk client yang akan mendapat DHCP Server, kita harus buat DHCP Server di mikrotik caranya klik menuIP DHCPServer
1. Beri Nama Masing-masing Interface (Klik Menu Interface), ether1 = ETH1-Public, Ether2 = ETH2-LAN dan ether3 = ETH3-Hotspot. WLAN-1 rubah jadi wifi_internal.
2. Setting IP Address Gateway Mikrotik (Masuk Ke menu IP – Address) selanjutnya buat gateway untuk jaringan LAN dengan muti gateway, jaringan wifi dengan single gateway, dan jalur hotspot
3. Setting PPP Client, Dialup Ke Modem USB (Masuk Ke Menu PPP client) masukan username 3data dan password 3data
4. Setting DNS menggunakan Open DNS Google (Masuk ke Menu IP – DNS ) isi primary DNS 8.8.8.8 dan secondary DNS 8.8.4.4
5. Uji Coba ping di Terminal mikrotik apakah sudah mendapat akses internet contoh ping google.com
6. Setting Network Address Translation (NAT) (Masuk ke menu IP – Firewall - NAT ) buat NAT yang mengarah ke Modem USB sebagai sumber internet.
7. Setting IP Client di PC mengikuti segmen gateway LAN, selanjutnya ping ke google via Command Fromt (CMD)
8. Setting DHCP Server untuk interface WLAN dengan Gateway 192.168.100.1/24 dan Interface ETH2-LAN untuk gateway 192,168.12.1 Klik Menu IP – DHCP Server – DHCP Setup 9. Setting IP Address Client Dengan Mode DHCP Server, khusus untuk Laptop dan LAN yang di
setting khusus untuk segmen DHCP
10. Setting Wireless Mikrotik (Klik Menu Wireless) dengan mode AP Bridge dan setting security profilenya.
11. Uji coba di client, baik menggunakan PC Desktop maupun Laptop. Pastikan untuk laptop jaringan diakses melaui wifi dan mendapatkan IP dari DHCP Server mikrotik.