• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meity Arianty. Kepribadian dan Gangguan Kepribadian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Meity Arianty. Kepribadian dan Gangguan Kepribadian"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Kepribadian dan

Gangguan Kepribadian

M eit y Aria n ty

(2)

KLASIFIKASI PENDEKATAN DSM

Dalam DSM-IV-TR, terdapat 10 gangguan

kepribadian yang berbeda diklasifikasikan dalam 3

kelompok:

Kelompok A

Perilaku aneh dan eksentrik

Kelompok B

Dramatis, emosional, dan eratik (tidak menentu)

Kelompok C

Perilaku cemas dan takut berlebihan

M eit y Aria n ty

(3)

RELIABILITAS DIAGNOSA

Sebelum DSM-III, diagnosa dari gangguan kepribadian sangat

tidak reliabel, seperti menduga bahwa seseorang yang periang

akan cenderung mengalami gangguan kepribadian narsistik,

seperti halnya diagnosa yang dilakukan pada seseorang yang

didiagnosa mengalami gangguan kepribadian histrionik.

Lalu, DSM-III mulai memasukkan kriteria diagnosis yang

spesifik untuk gangguan kepribadian dan juga gangguan yang

lain (Coolidge & Segal, 1998).

M eit y Aria n ty

(4)

GENDER DAN GANGGUAN

KEPRIBADIAN

Wanita; borderline, histrionik atau dependent. Laki-laki;

antisosial, narsistik, dan obsesif kompulsif.

Sebelum ada DSM-IV, peneliti berargumen bahwa gangguan

kepribadian berawal dari sifat kewanitaan. Tetapi, DSM-IV

mendefinisikan ulang agar lebih bersifat netral.

Walau telah dilakukan perubahan ulang dalam kriteria,

peneliti masih menemukannya stereotype bias gender.

Banyak masalah yang harus dipertimbangkan dalam

memberlakukan perkiraan dari kepribadiannya dengan

menggunakan wawancara terstruktur dan informasi yang

banyak dapat menunjukkan hasil yang reliabilitas.

M eit y Aria n ty

(5)

PENDEKATAN DIMENSI UNTUK

KEPRIBADIAN: THE FIVE-FACTORS

MODEL

Five factors model

Neurotisicsm

Extraversion/introversion

Agreeableness/antagonism,

Openness to experience

Conscientiousness

Kepribadian ini akan memprediksikan keberlangsungan hidup

seperti, perceraian, pendidikan, dan status pekerjaan.

Beberapa studi telah memperlihatkan setiap perbedaan

kepribadian yang dapat dijelaskan menggunakan sifat-sifat

kepribadian dalam model 5 faktor tersebut.

M eit y Aria n ty

(6)

Neuroticism (Neurotisme)

Neuroticism adalah dimensi kepribadian yang menilai kemampuan seseorang dalam menahan tekanan atau stress. Karakteristik Positif dari Neuroticism disebut

dengan Emotional Stability (Stabilitas Emosional), Individu dengan Emosional yang stabil cenderang Tenang saat

menghadapi masalah, percaya diri, memiliki pendirian yang teguh.

Sedangkan karakteristik kepribadian Neuroticism

(karakteristik Negatif) adalah mudah gugup, depresi, tidak percaya diri dan mudah berubah pikiran.

Oleh karena itu, Dimensi Kepribadian Neuroticism atau Neurotisme yang pada dasarnya merupakan sisi negatif ini sering disebut juga dengan dimensi Emotional Stability (Stabilitas Emosional) sebagai sisi positifnya, ada juga yang menyebut Dimensi ini sebagai Natural Reactions (Reaksi Alami). M eit y Aria n ty

(7)

Extraversion (Ekstraversi)

Dimensi Kepribadian Extraversion ini

berkaitan dengan tingkat kenyamanan

seseorang dalam berinteraksi dengan

orang lain. Karakteristik Positif Individu

Extraversion adalah senang bergaul,

mudah bersosialisasi, hidup

berkelompok dan tegas.

Sebaliknya, Individu yang Introversion

(Kebalikan dari Extraversion) adalah

mereka yang pemalu, suka menyendiri,

penakut dan pendiam.

M eit y Aria n ty

(8)

Agreeableness (Mudah Akur atau Mudah

Bersepakat)

Individu yang berdimensi Agreableness ini

cenderung lebih patuh dengan individu lainnya

dan memiliki kepribadian yang ingin menghindari

konfilk. Karakteristik Positif-nya adalah

kooperatif (dapat bekerjasama), penuh

kepercayaan, bersifat baik, hangat dan berhati

lembut serta suka membantu.

Karakteristik kebalikan dari sifat “Agreeableness”

adalah mereka yang tidak mudah bersepakat

dengan individu lain karena suka menentang,

bersifat dingin dan tidak ramah.

M eit y Aria n ty

(9)

Openness to Experience (Terbuka terhadap

Hal-hal baru)

Dimensi Kepribadian Opennes to Experience ini

mengelompokan individu berdasarkan

ketertarikannya terhadap hal-hal baru dan

keinginan untuk mengetahui serta mempelajari

sesuatu yang baru. Karakteristik positif pada

Individu yang memiliki dimensi ini cenderung

lebih kreatif, Imajinatif, Intelektual, penasaran dan

berpikiran luas.

Sifat kebalikan dari “Openness to Experience” ini

adalah individu yang cenderung konvensional dan

nyaman terhadap hal-hal yang telah ada serta

akan menimbulkan kegelisahan jika diberikan

tugas-tugas baru.

M eit y Aria n ty

(10)

5. Conscientiousness (Sifat Berhati-hati)

Dimensi kepribadian ini menilai seseorang

tersebut di organisasi, baik dalam hal

ketekunan hingga motivasinya dalam

mencapai tujuan yang ada. Individu dengan

sifat kepribadian Conscientiousness biasanya

lebih cenderung berhati-hati ketika melakukan

sesuatu hal atau melakukan sesuatu dengan

penuh pertimbangan

M eit y Aria n ty

(11)

Masing-masing dari 5 faktor tersebut memiliki 6 aspek, contoh:

Extraversion: • Perilaku hangat • Suka berteman • Tegas • Aktif • Mencari kegembiraan

• Memiliki emosional positif

Di luar dari mempertimbangkan aspek ada contoh, misalnya

orang dengan gangguan kepribadian skizotipal cenderung

mengalami keanehan persepsi tentang orang lain.

Poin penting dari 5 factors adalah bahwa model dimensi

memiliki beberapa keunggulan yang berbeda dibandingkan

dengan sistem kategoris saat ini.

M eit y Aria n ty

(12)

KELOMPOK ANEH ATAU

EKSENTRIK

Kelompok perilaku aneh atau eksentrik;

• Gangguan kepribadian paranoid

• Gangguan kepribadian skizofrenia

• Gangguan kepribadian skizotipal

Gejala dalam ketiga gangguan kepribadian ini melahirkan

beberapa kesamaan tipe berfikir yang aneh dan pengalaman

berat daripada mereka yang mengidap skizofrenia.

M eit y Aria n ty

(13)

Gangguan Kepribadian Paranoid

• Ciri kepribadian:

▪ Sangat mencurigai orang lain; keluarga, teman kerja, atau orang baru kenal.

▪ Sering marah terhadap penghinaan yang mereka rasakan.

• Orang paranoid berharap dapat

menyaniaya atau mengeksoploitasi, sehingga dapat merahasiakan dan terus mewaspadai tanda penipuan dan pelecehan.

• Gangguan ini berbeda dari skizofrenia paranoid karena gejala lain dari

skizofrenia seperti halusinasi, kurang dan menurunnya fungsi sosial.

M eit y Aria n ty

(14)

Gangguan Kepribadian Skizoid

Kriteria menurut DSM-IV-TR

➢ Kurangnya keinginan untuk menjalin hubungan dekat

➢ Selalu memilih untuk sendiri

➢ Tidak tertarik dengan seks

➢ Mempunyai sedikit teman

➢ Tidak nyaman melakukan beberapa aktifitas

➢ Tidak peduli untuk memuji dan mengritikan

➢ Berpendirian teguh dalam hal emosional. M eit y Aria n ty

(15)

Gangguan Kepribadian

Skizotipal

Kriteria :

Memiliki lingkungan

sosial yang tertutup

Memiliki kepercayaan

yang aneh

Mengalami beberapa ilusi

Sering menggunakan kata

yang tidak biasa dan tidak

jelas

Penampilan aneh dan

seperti suka berbicara

pada diri sendiri.

M eit y Aria n ty

(16)

Etiologi Gangguan

Kepribadian Kelompok A

• Beberapa peneliti tidak terlalu paham ttg sebab gangguan paranoid atau skizoid, karena orang dengan gangguan ini tidak terlalu tertarik menyelesaikan sebuah wawancara.

• Gen meningkatkan resiko untuk mengalami gangguan Skizotipal dapat muncul untuk berkembang bersama dengan gen yang beresiko Skizofrenia.

• Sebuah studi telah membuktikan bahwa adanya hubungan klien dengan Skizofrenia dapat meningkatkan resiko untuk gangguan Skizotipal. M eit y Aria n ty

(17)

KELOMPOK DRAMATIS,

EMOSIONAL, DAN ERATIK

Gangguan kepribadian borderline

Gangguan kepribadian histrionik

Gangguan kepribadian narsistik

M eit y Aria n ty

(18)

Gangguan Kepribadian

Borderline

• Gangguan kepribadian Borderline sulit untuk

ditangani dan berhubungan dengan bunuh diri.

• Inti dari BPD ini adalah rangsangan dan

ketidakstabilan seseorang dalam memiliki hubungan sesama manusia dan

suasana hatinya.

• Contoh:

➢ Sikap dan perasaan terhadap orang lain dapat berubah secara drastis dan sangat cepat.

➢ Emosi tidak menentu dan dapat berubah secara tiba-tiba, terutama dari sabar sampai marah-marah yang berlebihan. M eit y Aria n ty

(19)

Gangguan Kepribadian

Borderline

• Bunuh diri adalah kekhawatiran utama dalam BPD.

• Suatu studi menemukan bahwa dalam 20 tahun, terdapat sekitar 7,5% orang dengan BPD yang memiliki keinginan untuk bunuh diri.

• Dalam studi lain, 612 orang dengan BPD, 15,5% dari mereka

ditemukan telah mencoba untuk melakukan paling tidak satu aksi bunuh diri dalam kurun waktu 1 tahun.

M eit y Aria n ty

(20)

Etiologi dari BPD

Faktor Neurobiological

➢ BPD dapat membantu untuk membedakan 2 tipe dari gejala BPD yaitu emosi dan rangsangan.

➢ Kekurangan dalam sensifitas neuro transmeter yang

berperngaruh pada emosi dan rangsangan.

➢ Orang dengan BPD menunjukan rendahnya fungsi serotonin dibanding melakukan kontrol.

Faktor Sosial: Kekerasan pada Anak

➢ Seseorang dengan BPD, suka melaporkan cerita dari

perpisahan orang tuanya, kekerasan verbal dan

kekerasan emosional yang terjadi saat masih kecil.

➢ Beberapa kekerasan dipercaya lebih sering terjadi pada orang dengan BPD dibanding orang

dengan gangguan lain, yang juga menjadi karakteristik yang sangat tinggi untuk kekerasan pada anak-anak.

M eit y Aria n ty

(21)

Etiologi dari BPD

Teori Relasi Objek

➢ Fokus pada bagaimana anak memasukkan nilai dari

pemikiran mereka tentang orang-orang yang penting dalam hidup mereka, seperti orang tua mereka.

➢ Disisi lain, fokus utama dalam teori ini adalah bagaimana anak-anak mengenal orang yang memiliki hubungan yang kuat dengannya.

Teori Linehan Diathesis-Stress ➢ Marsha Linehan

mengatakan bahwa

perkembangan BPD terjadi saat orang-orang kesulitan untuk mengatur emosinya karena hubungan biologikal (mungkin genetik) yang dibesarkan didalam

lingkungan keluarga yang menghapus emosi-emosi tersebut.

➢ Diatesis dari emosi berpengaruh dengan

menghilangnya emosi untuk mempromosikan perkembangan dari BPD. M eit y Aria n ty

(22)

Gangguan Kepribadian

Histrionik

Kriteria menurut DSM-IV-TR:

Keinginan besar untuk menjadi pusat perhatian

Berperilaku tidak pantas dan menggoda

Cepat berganti ekspresi dan emosi

Menggunakan penampilan fisik untuk menjadi perhatian

Perkataan terkesan rinci dan berlebihan.

M eit y Aria n ty

(23)

Etiologi Kepribadian Histrionik

Teori psikodinamika mengusulkan bahwa emosional dan

godaan adalah karakteristik dari gangguan ini yang didorong

oleh para orang tua

Bahwa jika orang dengan gangguan ini dibesarkan dengan

lingkungan keluarga yang orang tuanya berbicara tentang seks

atau berkata kotor maka anaknya akan berperilaku demikian.

Seperti didikannya, mungkin bisa menjelaskan keasyikan

dengan seks. Menjadi pusat perhatian terlihat seperti

mempertahankan diri dari harga diri yang rendah.

M eit y Aria n ty

(24)

Gangguan Kepribadian

Narsistik

Kriteria menurut

DSM-IV-TR:

Terlalu asyik dengan

kesuksesan, kecantikan,

dan kepintaran

Sangat membutuhkan

pengagum

Rasa kuat tentang

haknya

Sedikit empati

Cemburu kepada

sesama

Arogan.

M eit y Aria n ty

(25)

Etiologi Gangguan Narsistik

Model Self-Psychology

➢ Narsistik menurut Heinz Kohut memiliki

kepribadian;

• Rasa kepentingan diri sendiri yang luar biasa

• Rasa egois dan khayalan yang tidak terbatas mengenai kesuksesan. • Tetapi, memiliki harga diri

yang sangat rapuh.

➢ Orang dengan gangguan narsistik ini berusaha

untuk meningkatkan rasa dirinya melalui

permintaan dari orang sekitarnya.

Model Self-Cognitive.

➢ Orang dengan gangguan ini sangat rapuh pada penghargaan dirinya

➢ Pada bagian ini mereka mencoba untuk

mempertahankan

kepercayaannya bahwa mereka adalah spesial dan yang kedua adalah interaksi antar individu yang sangat penting untuk mereka untuk

mendukung penghargaan dirinya. M eit y Aria n ty

(26)

ANTISOSIAL

Kriteria DSM-IV-TR :

• Mengabaikan hak orang lain sejak umur 15 tahun

• Gejala muncul sebelum umur 15 tahun, seperti;

➢Sering membolos

➢Pergi dari rumah

➢Berbohong

➢Suka mencuri, dan

➢Menghancurkan barang dengan sengaja.

• Gangguan ini sering terjadi pada orang dengan sosioekonomi rendah.

M eit y Aria n ty

(27)

PSIKOPAT

Menurut Cleckey, ciri dari psikopat adalah kurangnya rasa

emosi (positif ataupun negatif)

Tidak mempunyai rasa malu

Memiliki kecemasan yang sedikit.

Psikopat adalah orang yang mempunyai perilaku

antisosial yang berperilaku secara impulsif.

M eit y Aria n ty

(28)

PENYEBAB ANTISOSIAL DAN

PSIKOPAT

FAKTOR GENETIK

Perilaku antisosial lebih tinggi diturunkan dari orang tua yang memiliki APD dan memakai obat terlarang.

➢ Beberapa gen

menurunkan sifat agresif dalam APD.

FAKTOR SOSIAL

Fokus kepada agen pertama dalam sosialisasi, yaitu keluarga

➢ Tidak ada rasa kekeluargaan dan orang tua yang tidak konsisten membuat anak memiliki kecenderungan berperilaku antisosial

➢ Kemiskinan dan kekerasan mempunyai risiko menjadi antisosial. M eit y Aria n ty

(29)

EMOSI

• Psikopat kebal terhadap kecemasan.

• Penelitian tentang aktifitas sistem saraf otonom menghasilkan

gagasan ttg respon psikopat takut memunculkan rangsangan dengan sedikit kecemasan dibanding orang lain.

• Salah satu penelitian mengukur komponen kedipan mata dari respon kejut, indikator non verbal yang baik apakah seseorang

sedang dalam keadaan emosi negatif.

RANGSANGAN IMPULSIF

Sebagai kecenderungan untuk

mengejar potensi penghargaan tanpa melihat potensi ancaman.

➢ Korteks prefrontal terlibat dalam menghambat impuls

➢ Fungsi korteks prefrontal adalah untuk pengatur sifat

kepribadian seseorang

➢ Kerusakan korteks prefrontal dapat menyebabkan seseorang berperilaku kriminal. M eit y Aria n ty

(30)

KELOMPOK KECEMASAN ATAU

KETAKUTAN

Gangguan kepribadian avoindan

Gangguan kepribadian dependen (ketergantungan)

Gangguan kepribadian obsesif-kompulsif.

M eit y Aria n ty

(31)

Avoindant Personality Disorders

• Ciri gangguan ini:

• Takut ajan kritikan, celaan, dan tolakan

• Menghindari pekerjaan atau hubungan

• Melindungi diri dari umpan negatif

• Tertahan karena ketakutan yang parah

mengatakan sesuatu yang bodoh

• Melakukan hal yang memalukan

• Menunjukan tanda-tanda lain dari kecemasan

• Menurut mereka, mereka tidak

berkompeten dan inferior untuk orang lain

• Berkaitan dengan suatu sindrom di Jepang disebut tai-jin kyofusho (taijin berarti interpersonal dan kyofusho berarti takut) M eit y Aria n ty

(32)

Dependent Personality Disorders

Ciri gangguan ini:

• Memiliki kebutuhan kuat untuk dijaga

• Membawahi kebutuhan sendiri untuk memastikan hubungan dgn orang lain tidak putus

• Penderita melihat diri sendiri yang lemah dan mencari orang lain untuk memberikan dukungan dan mengambil keputusan. M eit y Aria n ty

(33)

Obsesive-Compulsive Disorders

Penderita ini merupakan

seseorang yang sangat

sempurna, sesuai dengan

rincian, aturan, dan jadwal

Berorientasi pada

pekerjaan dibanding

kesenangan

Gangguan ini paling sering

komorbiditas dengan

gangguan avoindan

M eit y Aria n ty

(34)

PENYEBAB GANGGUAN

KELOMPOK C

Pengalaman masa kecil

Gaya pengasuhan orang tua

yang sangat proktektif dan

otoritas

M eit y Aria n ty

(35)

PENGOBATAN;

PSIKODINAMIKA

Tujuan dari psikodinamika adalah mengubah pandangan

pasien saat sekarang ketika dia menghadapi masa

kecilnya untuk mengetahui latarbelakang gangguan

kepribadiannya.

Contoh; Orang dengan obesif komplusif bisa di telusuri

bahwa ketika mereka kecil orang tua mereka suka untuk

terlihat sempurna kebiasaan itulah yang terbawa oleh

mereka sampai dewasa.

M eit y Aria n ty

(36)

TERAPI PERILAKU KOGNITIF

Terapi perilaku kognitif diberikan untuk mengistirahatkan

gangguan kepribadian ke tingkat masalah yang lebih

rendah.

Contoh; Seorang dinyatakan memiliki gangguan

keprindaian paranoid atau sangat peka dan takut akan

kritik. Kepekaan inilah yang harus di berikan pengobatan

dengan pelatihan untuk menghadapi kritik, dengan

ssitematik desensitasi, atau dengan terapi perilaku

kognitif.

M eit y Aria n ty

(37)

Gangguan Kepribadian

Kognitif yang Salah

Penghindaran Ketika orang tahu siapa saya meraka akan menolak saya.

Bergantung Saya butuh orang untuk bertahan, dorongan tetap dan penentraman hati.

Obesif-Komplusif

Saya tau yang terbaik. Seharusnya orang lain lebih baik dan berusaha lebih keras.

Paranoid Jangan percaya orang lain. Tetap waspada Antisosial

Saya berhak melanggar aturan. Yang lain memanfaatkan berlebihan. Histrionik Orang harus mengagumi saya

Schizoid

Orang lain tidak harus di hargai. Berhubungan tidak menyenangkan dan kotor. M eit y Aria n ty

(38)

TERAPI INTERPERSONAL

Terapi ini didasarkan kepada teori bahwa kesehatan

mental seseorang sangat dipengaruhi oleh interaksi

mereka dengan orang lain.

Artinya jika interaksi tersebut bermasalah, maka

gejala-gejala yang merupakan bagian dari gangguan

kepribadian, seperti rasa cemas, ragu, dan tidak percaya

diri, bisa terbentuk.

Karena itulah tujuan utama terapi ini adalah membenahi

segala macam masalah yang terjadi di dalam interaksi

sosial pasien.

M eit y Aria n ty

(39)

PENGOBATAN BPD

Pengobatan borderline personality disorder (BPD) yang

utama adalah melalui psikoterapi.

Psikoterapi bermaksud melatih penderita dalam

mengenali dan menganalisis perasaannya sendiri.

M eit y Aria n ty

(40)

PENGOBATAN SAKIT JIWA

• Ahli dari bermacam teori persuasi menyatakan tahun itu sia-sia untuk mencoba mengubah yang kejam dan tanpa perasaan secara alami dengan orang yangs akit jiwa.

• Rasa pesimis terlihat dari 24 studi tentang pengobatan untuk sakit jiwa.

• Studi ini memiliki banyak sekali masalah metode tapi 17 dari mereka menangani 88 orang dengan sakit jiwa, menemukan

psikoterapi yang sangat membantu menambah kapasitas dari rasa kejam dan empati, mengurangi kapasitas kebohoongan, keluar dari masa percobaan, dan mempertanggungjawabkan pekerjaan.

• Sama dengan terapi lain efek postif ditemukan pada 5 studi dengan teknik perilaku kognitif dengan 246 orang dengan sakit jiwa. Terapi sangat menguntungkan untuk klien yang lebih muda. Tapi untuk

berada disemua itu pngobatan harus secara intensif. 4 kali seminggu setidaknya selama setahun.

M eit y Aria n ty

(41)

Perlu disekapi dengan memberikan kepercayaan secara

positif pada dasrnya sakit jiwa itu tidak bisa diobati.

Sebagai salah satu peneliti yang optimis pada masa

sekarang akan mencari pengobatan sakit jiwa untuk

sekarang dan masa yang akan datang, ia menambahkan

di akhir artikel bahwa, “Penelitian dibutuhkan untuk

menentukan apakah klien baik dalam pengobatan atau

apakah perubahan adalah mesin”.

M eit y Aria n ty

(42)

M eit y Aria n ty

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 8 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk menguji pengaruh modal kerja dan tingkat perputaran piutang terhadap

Kesimpulan dari data diatas, penelitian yang dilakukan oleh Rahma dkk pada tahun 2012, Ririn Fitri pada tahun 2013 dan diperkuat oleh teori diatas bahwa penelitian

Kelebihan dari buku ajar ini adalah isi materi buku ajar Etika Profesi Kependidikan ini telah sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai oleh para mahasiswa Program

Namun demikian pemilihan genotipe untuk program pengembangan berikutnya dapat diperoleh dari informasi bahwa, terkait dengan sifat pembungaan dan pembuahan jarak

Pada keruntuhan ini, lelehnya baja tulangan tarik bersamaan dengan runtuhnya beton bagian tekan.. Keruntuhan

Instalasi pengujian meter air rumah tangga perlu dilakukan perbaikan karena  pada saat pengujian ditemukan beberapa kendala seperti kebocoran pada  pipa-pipa yang terhubung