• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PADA MEDIA PADAT DENGAN MEMANFAATKAN RASIL SAMPING PENGGILINGAN GANDUM (POLLARD DAN BRAN) SEFITRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI PADA MEDIA PADAT DENGAN MEMANFAATKAN RASIL SAMPING PENGGILINGAN GANDUM (POLLARD DAN BRAN) SEFITRI"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

i=

lilt;

)..000

02X}

SKRIPSI

PRODUKSI BIOMASSA MISELIA JAMUR SHllTAKE

(Lentinula edodes)

PADA MEDIA PADAT DENGAN MEMANFAATKAN RASIL SAMPING

PENGGILINGAN GANDUM (POLLARD DAN BRAN)

Ole h : SEFITRI

F02496097

2000

FAKULTAS TEKJ~OLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOG OR

(2)

Sefitri. F02496097. Produksi Biomassa Miselium Jamur Shiitake (Lentinula edodes) Pada Media Padat Dengan Memanfaatkan Hasil Samping Penggilingan Gandum (Pollard dan Bran). Di bawah bimbingan: Prof. Dr. F.G.-Winarno.

RINGKASAN

Jamur Shiitake (Lentinula edodes) merupakan salah satujenisjamur kayu yang diketahui memiliki kandungan nutrisi tinggi dan berkhasiat dalam meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh manusia. Sebagai sumber nutrisi, jamur Shiitake memiliki kandungan protein yang berkualitas dengan asam amino esensial yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan sayuran maupun kacang-kacangan. Jamur Shiitake memiliki kandungan lemak yang rendah dengan sebagian besar asam lemaknya terdiri dari fraksi asam lemak tidak jenuh, yaitu asam linoleat. Selain itu jamur Shiitake merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan (Chang et.aL, 1993)

Komponen senyawa ak'1if lentinan dan eritadenin yang terdapat pada jamur ini diketahui dapat mencegah pertumbuhan kanker dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sehingga negara Jepang telah mengeluarkan lisensi untuk lentinan sebagai obat anti kanker (Medicinal Mushrooms, 2000)

Selama ini budidaya jamur Shiitake hanya ditujukan untuk memanen tubuh buahnya saja, padahal miseliumnya pun dapat dikembangkan sebagai sumber bahan pangan dan obat. Saat ini memang telah dikembangkan teknik kultur terendam '(sub merged culture) untuk memproduksi biomassa miselium, akan tetapi teknik ini ternyata memiliki kelemahan antara lain resiko kontaminasinya yang tinggi dan memerlukan peralatan yang mahaL

Penelitian ini dilakukan untuk mencari alternatif baru dalam pengembangan budidaya jamur Shiitake, yaitu dengan memanJ-;'latkan media edible berupa pollard dan bran yang merupakan hasil samping industri penggilingan gandum. Selama ini pollard dan bran lebih banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena kandungan seratnya yang tinggi, memiliki flavor pahit, dan rasa yang tengik. Padahal komponen nutrisi dari pollard dan bran sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi bagi manusia. Oleh karena itu dalam penelitian ini miselium dimanfaatkan untuk memfermentasi po[[ard dan bran sehingga akan dihasilkan biomassa yang memiliki kandungan

gizi yang tinggi serta memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan.

Penelitian ini dibagi ke dalam dua tahap, yaitu tahap penelitian pendahuluan untuk menentukan media terbaik, yang memberikan waktu jitfly coloni:::ed tercepat, dan yang pada tahap kedua menentukan umur panen yang paling tepat sehingga dihasilkan biomassa miselium dengan kandungan nutrisi paling baik.

Metode penelitian dilakukan dengan membuat media dengan komposisi pollard.' bran = 0 : 100, 25 : 75, 50 : 50, 75 : 25 dan 100 : O. Kemudian dari

setiap komposisi dibuat menjadi lima kisaran kadar air, yaitu 50 %, 55 %, 60 %, 65 %,dan 70 %. Sedangkan untuk waktu panen terbaik dilakukan dengan memanen biomass a miselium pada minggu ke-O,!), dan 3 setelahjitfly colonh:ed.

(3)

Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil media yang paling cepat waktu fidly colonizednya adalah media pollard: bran = 75 : 25 kadar air 70 % dengan

waktufully colonized rata-rata 40,75 hari. Sedangkan umur panen yang terbaik dilakukan 3 minggu setelah fully colonized. Sedangkan nilai kandungan nutrisinya adalah protein 31,26 %, lemak 10,85 %, abu 9,79 %, karbohidrat by difference 48,10 % dan serat 12,58 %.

Rendemen yang diperoleh dengan menggunakan teknik ini memberikan hasil yang lebih besar jika dibandingkan dengan teknik sub merged culture. Rendemen yang diperoleh dengan memanfaatkan teknik ini adalah 50,93 % dalam waktu 62 hari, sedangkan dengan sub merged culture adalah 18,74 % dalam waktu 30 hari.

(4)

PRODUKSI BIOMASSA MISELIUM JAMUR SHIITAKE (Lentinula edodes) PADA MEDIA PADAT DENGAN MEMANFAATKAN HASIL SAMPlt'lG

PENGGILINGAN GANDUM (POLLARD DAN BRAN)

Ole h: SEFITRI

F02496097

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada J urusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

2000

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PRODUKSI BIOMASSA MISELIA JAMUR SHIITAKE (Lentinula edodes)

PADAMEDIA PADAT DENGAN MEMANFAATKAN HASIL SAMPING PENGGILINGAN GANDUM (POLLARD DAN BRAN)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Ole h: SEFITRI

F02496097

Dilahirkan di: Medan 12 September 1977 Tanggallulus : 30 Agustus 2000

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala berkat dan rahrnat-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Srujana Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

I. Prof. Dr. F.G. Winarno selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, nasi hat, dan perhatian selama penelitian dan penulisan skripsi ini. Banyak hal yang telah kami peroleh selama kami - mernjadi anak bimbing terutama filosofi-filosofi hidup yang akan kami ingat untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang. Sir, you're the greatest lecturer we've ever had.

2. Papa, Mama, dan Bou Ronny tercinta atas kasih sayang, doa dan dukunganny~ selama ini, atas segala jerih payah dan pengorbanan yang diberikan untuk menjadikan ananda seperti sekarang ini. Semoga ananda dapat membalas semua cinta kasih dan kebaikan Papa, Mama, dan Bou di masa yang akan datang. Untuk saudaraku Deddy Aidil tersayang yang selalu jadi teman satu sekolah dan ternan beranlem, terima kasih atas dukungannya. 3. Pak Triono dan Pak Akhmadi yang telah banyak memberikan waktu dan

tenaganya untuk membimbing kami selama penelitian dan penyelesaian skripsi ini, walaupun kami selalu menyusahkan dan merepotkan bapak terutama saat penulisan draft skripsi dengan beraneka macam pertanyaan yang membuat bapak-bapak pusing dan bele-bete.

4. Ir. Sutrisno Koswara, Msi. dan Ir. Hanifah N.L. selaku dosen penguji atas kesediaannya menguji dan memberikan bimbingannya dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Teman-temanku tercinta Liana Mulia, Pritha N. Sastri, Tiodor K.Tampubolon, Lila Muliani, Rosita H. Imam, dan Esmeralda N.L. terima kasih atassegala

(7)

kebaikan dan persahabatan yang indah seJama ini. Best friends never keep inside, but alwaysfargive the mistakes you made.

6. Nenek Tuntungan, Bou Nini dan Pak Poh, Pakde, Bude, dan keluarga di Medan, Kak Entien, Abang Faisal SagaJa, Mbak Asri, Adelia dan Indra SagaIa, Rully, Anggi, Wulan, seIuruh KeJuarga Besar AIm. H. Maradoli Sagaia dan Keluarga H. Didi Wiardi atas segaia dukungannya kepada penulis 7. Ibu Elly dan Pak Romli atas segala kebaikan, perhatian, dan nasihatnya

seJama kami melakukan peneJitian sehingga kami merasa seperti di rumah sendiri. Juga kepada Pak Udin, Pak Husain, Ibu Tri, Ibu WuIan, Giar, Agus, dan Yadi yang teJah menjadi ternan-ternan yang baik seJama kami me1akukan penelitian.

8.. Riyadi N., Iswahanik, Vicky, Loli, Irene, Tiwi, dan ternan-ternan TPG 33 - Jainnya.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak terutama untuk perkembangan industri jamur pangan dan obat-obatan di masa yang akan ?atang.

11

Bogor, September 2000 Penulis

(8)

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ... . DAFT AR lSI... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... III

DAFTAR TABEL... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... v DAFTAR GAMBAR... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... VI DAFTAR LAMPIRAN... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Vll I. PENDAHULUAN ... . A. Latar Belakang ... . B. Tujuan penelitian ... . II. . TINJAUAN PUST AKA ... . - A. Jamur (Mushroom) ... ... .

B. Budidaya Jamur Shiitake ... .

C. Biologi Jamur Shiitake ... . D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Miselium ... '" .... . a. F aktor nutrisi ... . b. Faktor Lingkungan ... .

E. Pollard dan Bran ..

F. Nutrisi dan Khasiat Jamur Shiitake ... . G. Pemanfaatan Miseliurn ... . H. Ekstrak Tauge Kacang Hijau Sebagai Media lnokulum... . ... .

Ill. BAI-IAN DAN METODE ... ... ... ... ... ... ... . ... . A. Bahan dan Ala!.. ... .

B. Metode Penelitian ... .

I. Tahap Persiapan ... .

a. Sterilisasi Peralatan... . ... ... ... ... ... ... . ... . b. Pembuatan lnokulurn Miselium Jarnur Shiitake ... .

b.!. Pembuatan TDA (Tallge Dekstrose Agar) .. . b.2. Inoklliasi TDA ... .

c. Penllrnbuhan Miselillrn Pada Media TDB (Ta1lge Dextrose

Broth) ... . III 1 3 4 4 5 6 8 8 10 12 13 15 17 18 18 18 18 18 19

20

20

21

(9)

d. Pembuatan Media PadatPollard dan Bran ... ... '" ... ... ... ... ... 21

2. Penentuan Media Terbaik... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 22

3. Penentuan Umur Panen... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 23

4. Analisa Proksimat dan Pengukuran Rendemen ... '" ... ... ... ... .... 24

a. Biomassa miselia dengan media pollard dan bran ... ... ... ... ... 24

b. Biomassa mise1ia dengan media Tauge Dextrose Broth (TDB) 25 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... '" ... ... ... ... ... 26

A. Pertumbuhan Miselia Pada Media Padat Pollard dan Bran... ... ... .... 26

A. I. Pertumbuhan Mise1ium Pada Media Pollard: Bran = 0 : 100.... 28

A.2. Pertumbuhan Miselium Pada Media Pollard: Bran = 25 : 75.... 30

A.3. Pertumbuhan Miselium Pada Media Pollard: Bran = 50: 50.... 32

A.4. Pertumbuhan Miselium Pada Media Pollard : Bran = 75 : 25.... 34

A.5. Pertumbuhan Mise1ium Pada Media Pollard : Bran = 100 : 0.... 37

B. Penentuan Media Terbaik ... '" ... ... ... ... .... 39

C. Penentuan Umur Panen Terbaik .... " ... '" ... ... ... ... 40

D. Perbandingan Biomassa Miselia L. edodes ... ... " ... ... ... ... ... 45

V. KESIMPULAN DAN SARAN... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 48

A. Kesimpulan ... '" ... . B. Saran ... . DAFT AR PUSTAKA... ... ... ... ... ... .... ... '" ... ... ... ... . ' LAMPIRAN ... . IV 48 49 50 54

(10)

DAFTAR TABEL

Tabell. Parameter fisik untuk pertumbuhan L. edodes ... '.. ... ... ... ... ... II

Tabel2. Kandungan nutrisi pada pollard dan bran ... ... ". ... ... ... ... ... ... 12 Tabel3. Kandungan nutrisi jamur Shiitake (L. edodes) ... '" ... ... ... ... ... 13 Tabel4. Kandungan asam amino padajamur Shiitake dan telur ayam.... 14 Tabel 5. Waktufully colonized miselium L.edodes pada media padat

pollard dan bran... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 39 Tabel 6. Biomassa miselia yang dihasilkan berdasarkan waktu

panen ... '" ... '" ... ... ... ... ... 41 Tabel 7. Hasil analisis proksimat berdasarkan umur panen... ... ... ... ... 42 T-abel 8. Perbandingan beberapa teknik budidaya jamur Shiitake

(L. edodes) ... ... ' '" ... ... ... ... 46

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)

Referensi

Dokumen terkait

- Tablet likuisolid ibuprofen yang menggunakan polimer hidrofilik PVP K-30 dan PEG 400 sebagai pelarut non volatile dapat meningkatkan disolusi ibuprofen

kecil dengan diameter mulai dari 0,1 hingga 1,0 mm), partikel keras ( shot ) diterapkan pada kecepatan tinggi ke permukaan... Pecahnya masa pakai t r adalah total waktu

Composite is prepared by dissolving polystyrene (10% weight by matrix) in chloroform first with the ratio of 1:4 (w/w) and then mixed with mixture consists of epoxy resin pre-mixed

Koliko  je  to  neprimereno  najbolje  nam  pokazuje  upravo  gore  pomenuta  priča  »Zameo ih sneg«,  za  koju  ne postoji  nijedan, apsolutno  nijedan  razlog 

[r]

Dengan kata lain pemrograman adalah merumuskan solusi yang ada di dalam pikiran kita untuk dapat dikerjakan komputer.. Seringkali kita tahu solusinya tetapi kita

Kegunaan gelombang elektromagnetik maka pernyataan yang benar adalah : Jawabannya adalah

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya, khususnya untuk mengetahui dan