BAB III HADIS TENTANG BULAN SAFAR DALAM KITAB SUNAN IBNU MA>JAH

(1)

BAB III

HADIS TENTANG BULAN SAFAR DALAM KITAB SUNAN

IBNU MA>JAH

A. Biografi Ibnu Ma>jah (207 H- 273 H/824M- 887 M)

Ibnu Ma>jah adalah nama nenek moyang yang berasal dari kota Qozwin,

salah satu kota di Iran, nama lengkap Ibnu Ma>jah adalah Abu>„Abdillah bin Yazi>d

IbnuMa>jah, beliau dilahirkan di Qazwin pada tahun 207 H (824 M).37 Ibnu Ma>jah

wafat pada bulan Ramad{an tahun 275 H, jenazahnya dishalatkan oleh saudaranya

Abu> Bakar sedangkan pemakamannya dilakukan oleh dua orang saudaranya Abu>

Bakar dan Abdullah, serta putra Abdullah.38 Ibnu Ma>jah telah menghadapi usaha

mempelajari ilmu sejak dari masa mudanya, beliau melawat ke Irak, Hijaz, Mesir

ke Sham, dan beberapa Negara lain. Ibnu Ma>jah telah menjumpai sejumlah besar

dari guru-guru hadis dari negeri-negeri itu, beliau mendengar hadis dari

imam-imam masanya seperti, Muhammad ibn Abdullah ibn Numai>r dan orang-orang

yang semasa dengan gurunya itu.39

Kitabnya dikenal dikalangan masyarakat dengan nama as-Sunan,

dinisbatkan kepada nama pemiliknya (Sunan Ibnu Ma>jah). Orang pertama yang

menggabungkannya dengan kitab hadis yang lima adalah Abu> al-Fad{l Muhammad bin T{ahir (W.507H) penggarang kitab Shurutha>l-A’immah as-Sittah, sedangkan

37

Fatchur Rahman, Ikhtisar Mus}thalahul Hadis (Bandung: PT Alma‟arif, 1974), 383. 38

Totok Jumantoro, Kamus Ilmu Hadis (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), 75.

39

M.Hasbi ash-Shiddieqi>, Pokok-pokok Ilmu Dirayah Hadis jilid: I (Jakarta: PT Bulan Bintang, 1986), 199.

(2)

31

ulama‟ lain menjadikan kitab Muwat{a‟ karya Imam Ma>lik menempati posisinya.40

Ibnu Ma>jah meyusun kitabnya berdasarkan bab-bab yang memuat sunnah dan

hukum-hukum syari‟ sebagaimana kitab-kitab sunan yang lainnya, beliau

mencantumkan didalamnya hadis-hadis sahih, hasan, dan da‟if, dan didalamnya juga terdapat beberapa hadis munkar dan mau>d{u’ (palsu) akan tetapi jumlahnya sedikit. Oleh karena itu, derajatnya turun dari al-Kutub al-Khamsah (kitab-kitab

hadis yang lima).41

Metode penyusunan kitab ini berdasarkan urutan bab-bab fikih sistematika

pembahasannya terdiri atas 32 bab (kitab) dan 1.500 subbab (bab), nasakh kitab ini diriwayatkan banyak oleh ulama‟, baik lewat media nasakh ataupun

pendengaran, diantara periwayat nasakh kitab ini adalah, Abu> H{asan ibn

al-Qat{an, Sulaiman bin Yazi>d, Abu> Ja‟far Muhammad ibn „Isa, dan Abu> Bakr H{amid

al-Abhari>.42

Jelasnya Sunan Ibnu Ma>jah lebih rendah dari al-Muwat{a‟ ibn Ma>lik dan

Sunan ad-Darimi>, maka al-Mizi> berpendapat sebagaimana dikutip oleh Suhbah

bahwa semua hadis yang hanya diriwayatkan oleh Ibn Ma>jah adalah da‟if,

pendapat tersebut kemudian dibantah al-Bushiri>, sekaligus menguatkan pendapat

ibn Hajar.43

40

Muhammad az-Zahrani>, Ensiklopedia Kitab-kitab Rujukan Hadis (Jakarta: Darul Haq, 2011), 151.

41

Ibid., 151.

42

Saifuddin, Tadwi>n Hadis Kontribusinya dalam Perkembangan Historiografi Islam cet: I

(Banjarmasin: Antasari Press, 2008), 189.

43

(3)

32

B. Kitab Sunan Ibnu Ma>jah

Kitab Sunan Ibnu Ma>jah berisi 4.341 hadis yang sahih, hasan dan da‟if,

bahkan ada hadis yang sangat lemah. Abu> Faraj ibn al-Jau>zi berpendapat sebagaimana disitir Abu> Suhbah bahwa ada 30 hadis yang maud{u’ terdapat didalam Sunan Ibn Ma>jah, melihat dari pendapat tersebut, maka inilah yang memuat turunya derajat Sunan Ibn Ma>jah. Maka ulama‟ Mutaqodimi>n keberatan memasukkan Sunan Ibn Ma>jah dalam deretan al-Kutub al-Sittah, sebagai gantinya Muwat{a‟ Imam Ma>lik, akan tetapi Maqdisi risalahnya Shuru>t A’immah Sittah, ia telah menjadikan Sunan Ibn Ma>jah sebagai kitab keenam dari kutub al-sittah, padahal hadis-hadis yang ada pada al-Muwat{a‟ Imam Ma>lik kebanyakan

hadis-hadis sahih, dan beliau tidak menceritakan kecuali dari orang-orang yang

terpercaya.44

Koleksi hadis Ibnu Ma>jah lebih umum dikenal dengan title kitab “Sunan

Ibnu Ma>jah”, sekalipun al-S{indi seorang ulama‟ hadis Madinah mempublikasikan dengan title “Sunan al-Must{afa”. Edisi penerbitan cetak mesin kitab tersebut telah dilakukan penelitian tekstual oleh Dr. Muhammad Fu‟ad Abdul al-Ba>qi>.45

Dalam penyelidikan Fu‟ad Abdul al-Ba>qi>, jumlah hadis yang termaktub

dalam kitab Sunan Ibnu Ma>jah adalah 4341 hadis yang terbagi ke dalam 37

bagiandan 1515 bab. Jumlah ini merupakan perhitungan paling mutakhir yang

dilakukan oleh seorang pakar hadis. meskipun berbeda dengan dua pakar

hadissebelumnya dalam menghitung jumlah hadis dalam Sunan Ibnu Ma>jah,

44

Arifin, Studi Kitab..., 10-131.

45

Hashi>m „Abbas, Kodifikasi Hadis dalam Kitab Mu’taba>r, (Surabaya: Fakultas

(4)

33

kesimpulan Fu‟ad Abdul al-Ba>qi> ini tidak mengundang masalah, karena hanya

menyangkut perbedaan metode yang digunakan oleh mereka.46

Matan hadis koleksi Sunan Ibnu Ma>jah merekam banyak tema. Setiap

tema disebut dengan istilah kitab (bab). Berikut ini untaian kitab (bab) yang

terkandung di dalamnya. Sunan Ibnu Ma>jah sebagian besar memuat materi

dasar-dasar fiqh (aspek hukum amaliah), bagian lain bermuatan ajaran tentang perilaku zuhud, prediksi fitnah, tabir mimpi, tuntunan do‟a dengan teks dari nabi,

informasi pengobatan, minuman dan aqiqah.47

No Nama Kitab Juz Hal No Nama Kitab Juz Hal

- Al-Muqaddimah I 3 19 Al-Itq II 840 1 At-T{aharah I 9 20 Al-H}udu>d II 847 2 As-S{alat I 219 21 Al-Diya>t II 873 3 Al-Adhan I 232 22 Al-Was{aya> II 900 4 Al-Masa>jid wa al-Jama>‟ah I 234 23 Al-Fara>id II 908 5 Al-Iqa>mah I 264 24 Al-Jiha>d II 920 6 Al-Jana>iz I 261 25 Al-Mana>sik II 962 7 As-S{iya>m I 252 26 Al-Adhadi II 1043 8 Az-Zakat I 565 27 Ad-Dhahabah II 1056 9 An-Nika>h{ I 592 28 Al-S{ayd II 1068 10 At-T{alaq I 650 29 Al-At}‟imah II 1083 11 Al-Kafarat I 676 30 Al-Sharibah II 1119 12 At-Tija>rat I 723 31 At-T{ib II 1137 13 Al-Ah{kam I 774 32 Al-Liba>s II 1176 14 Al-H{ad I 795 33 Al-Adab II 1206 15 As-S{adaqah I 799 34 Al-Du‟a> II 1258

16 Ar-Ruh{un I 815 35 Ta‟bir al-Ru‟ya II 1258

17 As-S{ufah I 833 36 Al-Fitan II 1290

18 Al-Luqat}ah I 836 37 Al-Zuhu>d II 1373

Dengan memperhatikan secara cermat tema-tema tersebut, sebagaimana dinyatakan kebanyakan ulama‟ hadis, penulisan kitab Sunan Ibnu

46

Ibid., 115

47

(5)

34

Ma>jahmenggunakan metode fiqh (hukum islam). Metode ini memang lazim

digunakan oleh para ulama pada zaman itu. Di antara kelebihan metode penulisan

seperti ini adalah dapat mempermudah para pengkaji ilmu yang hendak

mendalami hukum islam untuk menemukan dalil-dalil yang bersumber pada

hadis-hadis Rasulullah.

Hal yang patut disesalkan dari kitab Sunan Ibnu Ma>jah adalah dimuatnya

perawi yang tidak sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan kapasitasnya dalam

meriwayatkan hadis. bahkan ada juga perawi yang tidak diakui oleh ulama hadis,

seperti Amr bin S{ubh{, Muhammad bin Sa‟i>d al-Maslu>b, dan al-Waqi>di. Jika ditinjau dari rija>l al-h{adi>th, tentu saja ini sebuah cacat yang tak semestinya dilakukan oleh seorang ahli hadis. Apalagi seorang Ibnu Ma>jah yang sangat

mashu>r di dunia islam.

Isi kitab Sunan Ibnu Ma>jah memuat hadis sahih, hasan, da‟if, bahkan

munkar dan maud{u’ meskipun jumlahnya hanya sedikit. Oleh sebab itu, nilai

Sunan Ibnu Ma>jah di bawah lima kitab hadis (Kutub al-Khamsah) sebelumnya.

Kitab Sunan Ibnu Ma>jah banyak menuai kritikan diantaranya, sunan Ibnu Ma>jah

paling banyak memuat hadis da‟if, bahkan di dalamnya ada perawi yang tertuduh

dusta. Bahkan tidak sedikit hadis yang munkar. Hadis-hadis gharib yang terdapat dalam sunan ini kebanyakan adalah da‟if, karena itu para ulama‟ mutaqaddimi>n memandang bahwa kitab Muwat}a‟ imam Ma>lik lebih tepat masuk dalam

al-Kutub al-Sittah dari pada Sunan Ibnu Ma>jah.

Sehingga, hendaklah tidak menjadikan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu

(6)

35

maka boleh jadi pegangan. Tapi jika hadisnya da‟if, maka jangan dijadikan

pegangan.48

Sebagian kritikus hadis juga menyayangkan masuknya hadis-hadis Zawa>id (hadis-hadis yang tidak ada di dalam kitab hadis lain) ke dalam kitab sunan Ibnu Ma>jah ini. Namun demikian, jika diteliti lebih cermat, kualitas hadis-hadis Zawa>id di dalamnya sangatlah sedikit yang berstatus da‟if (lemah).Artinya, yang

mendominasi kitab Sunan IbnuMa>jahadalah hadis-hadis sahih. Alasan inilah yang

dikemukakan Ibnu T{ahi>r al-maqdisi> dikemudian hari yang memasukkan Sunan

IbnuMa>jahke dalam Kutub al-Sittah (Enam Kitab Hadis). pendapat Ibnu T{ahi>r ini

diikuti pula oleh Ibnu Hajar al-Asqalani>. Al-Mizzi>, dan al-Dhahabi>.

Hadis Zawa>id tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 428 hadis diriwayatkan oleh periwayat yang dapat dipercaya dan sahih sanadnya, 199 hadis

sanadnya bernilai hasan, 613 hadis mempunyai sanad yang da‟if, 99 hadis

memiliki sanad yang lemah, munkar dan didustakan.49

Banyak ulama‟ memberikan komentar atau penilaian terhadap kitab Sunan

Ibnu Ma>jah ini. Pada umumnya mereka sepakat menilai bahwa kitab ini memiliki

keunggulan pada aspek sistematisasi penulisannya, sehingga dapat mempermudah

siapa pun yang hendak menelusuri dan mempelajari hadis Nabi.

Kelebihan lain dari kitab ini adalah dimuatnya hadis- hadis yang tidak ada

di dalam Kutub al-Khamsah (lima kitab hadis) yang sudah terkenal, yakni S{ahih

Bukha>ri>, S{ahih Musli>m, Sunan Abu> Dawu>d, Sunan Tirmi>dhi>, dan Sunan

48_{Ibnu Ahmad „Alimi>, Tokoh dan Ulama’ H}_{

adi>th (Sidoarjo: Mashun, 2008) 232. 49

(7)

36

Nasa>‟i. Dengan demikian, kitab Sunan Ibnu Ma>jah dapat melengkapi dan

menambah khazanah hadis-hadis Nabi. Meski ada yang berpendapat bahwa dalam kitab Sunan Ibnu Ma>jah terdapat hadis d{a’if (lemah), namun harus diakui bahwa keberadaan Sunan Ibnu Ma>jah ini juga ikut memacu semangat para pengkaji hadis

untuk mempelejarinya lebih mendalam.

Terbukti, kitab Sunan Ibnu Ma>jah ini telah merangsang mereka untuk

memberikan ulasan yang luas dan mendalam. Berikut ini sejumlah kitab yang

dihasilkan untuk mensyarahi kitab sunan Ibnu Ma>jah:

a. Al-I‟lam bi Sunanihi „Alai>hi al-Sala>m karangan al-Mughlat{a‟i>

b. Sharh{ Sunan Ibnu Ma>jah karangan Kamalu>ddin bin Mu>sa al-Dari>mi>

c. Sharh{ Sunan Ibnu Ma>jah karangan Ibrahim bin Muhammad al-Halabi>

d. Sharh{ al-Zuja>jah bi Sharh{ Ibnu Ma>jah karangan Jalalu>ddin al-Suyu>t}i

e. Sharh{ Sunan Ibnu Ma>jah karangan Muhammad bin Abd al-Hadi> al-Sindi> Ulama‟ yang mengatakan bahwa sunan Ibnu Ma>jah adalah kitab yang ke

enam setelah Kutub al-Khamsah, beralasan bahwa dalam Sunan Ibnu Ma>jah

banyak hadis yang tidak terdapat dalam Kutub al-Khamsah pendukung faham yang mempromosikan Sunan IbnuMa>jah kedalam Us{hu>l al-Sittah lebih didasarkan pada keberadaan sejumlah 1339 hadis Zawa>’id, karena dengan tambahan perbendaharaan tersebut amat menguntungkan kalangan fuqaha>. Selain itu tiga perempat koleksi Sunan Ibnu Ma>jah menyamai standar mutu hadis yang terseleksi dalam Us}hu>l Khamsah, sedangkan dalam al-Muwat}a‟ hadisnya sudah ada dalam Kutub al-Khamsah.

(8)

37

C. Hadis Tentang Bulan Safar a. Data Hadis

ِنْبا ِنَع ،َةَمِرْكِع ْنَع ،ٍكاَِسِ ْنَع ،ِصَوْحَْلْا وُبَأ اَنَ ثَّدَح :َلاَق َةَبْيَش ِبَِأ ُنْب ِرْكَب وُبَأ اَنَ ثَّدَح

: َلاَق ٍساَّبَع

:َمَّلَسَو ِوْيَلَع ُللها ىَّلَص ِوَّللا ُلوُسَر َلاَق

«

َلََو ،َةَماَى َلََو ،َةَرَ يِط َلََو ،ىَوْدَع َلَ

َرَفَص

Menceritakan kepada kami Abu> Bakar bin Abi Sha>ibah berkata: Menceritakan kepada kami Abu Ah{was, dari Sima>k, dari „Ikrimah, dari Ibnu „Abba>s berkata: Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada penyakit yang menular, tidak ada (keyakinan bahwa) tulang orang yang mati itu akan menjadi burung, dan tidak ada bulan Safar (bulan sial).50

Setelah melakukan kegiatan Takhri>j al-H{adi>thdengan menggunakan

Mu’jam Mufahras Li al-Fadh al-Hadisdengan kata kunci La ‘adway51

dan

Maktabah Shami>lah,52dengan kata kunci S{afara|, hadis di atas bersumber

dari:

1. Ibnu Ma>jah, kitab T{ibb, bab Man Ka>na Yu‟jibuhu al-Fa‟la wa Yakrohu

al-T{iyaroh, hadis no. 3539

2. Al-Bukha>ri>, kitab T{ibb, bab la S{afara, Wahuwa Da‟u Ya>‟khudu Bat{na,

hadis no.5717

3. Musli>m, kitab Sala>m, bab La „Adway wa La T{iyaroh wa La S{afara, wa la Nau‟a>, wa la Ghau>la, wa la Yuradu Mumrid „Ala Mus}ihi, hadis no. 2220.

4. Abu> Dau>d, bab T{iya>rah, hadis no. 3911.

50

Al-Qazwai>ni>, Sunan Ibnu... 1171.

51

A.J. Wensick, Mu‘jam al-Mufahras li Alfa>z} al-H}adi>th| al-Nabawi>, jilid IV (Leiden: E.J.

Brill, 1967), 159.

52

(9)

38

5. Sunan at-Tirmid}h>i, kitab Qadar, bab Ma>ja>‟a La „adway wa la hamma wa

la S{afara, hadis no.2150.

Berikut ini teks hadis berdasarkan takhri>j al-h{adi>th secara lengkap: a) Hadis Riwayat Ibnu Ma>jah, kitab T{ibb, bab Man Ka>na Yu‟jibuhu

al-Fa‟la wa Yakrohu al-T{iyaroh, hadis no. 353953

ِنْبا ِنَع ،َةَمِرْكِع ْنَع ،ٍكاَِسِ ْنَع ،ِصَوْحَْلْا وُبَأ اَنَ ثَّدَح :َلاَق َةَبْيَش ِبَِأ ُنْب ِرْكَب وُبَأ اَنَ ثَّدَح

:َمَّلَسَو ِوْيَلَع ُللها ىَّلَص ِوَّللا ُلوُسَر َلاَق :َلاَق ٍساَّبَع

«

َلََو ،َةَرَ يِط َلََو ،ىَوْدَع َلَ

َرَفَص َلََو ،َةَماَى

b) Hadis Riwayat al-Bukha>ri, kitab T{ibb, bab la S{afara, Wahuwa Da>‟u

Ya>‟khudu Bat{na, hadis no.571754

اَنَ ثَّدَح

للها دبع نب زيزعلا دبع

:لاق ٍباَهِش ِنْبا ِنَع ،ٍحِلاَص ْنَع ، ٍدْعَس ِنْب َميِىاَرْ بِإ اَنَ ثَّدَح ،

َر َّنِإ :َلاَق ُوْنَع ُوَّللا َيِضَر َةَرْ يَرُى اَبَأ َّنَأ ،ُهُرْ يَغَو ِنَْحَّْرلا ِدْبَع ُنْب َةَمَلَس وُبَأ نيبرخأ

ِللها َلوُس

امف للها َلوُسَر اَي :ٌِّبِاَرْعَأ َلاَقَ ف .َةَماَى َلََو َرَفَص َلََو ىَوْدَع َلَ " :َلاَق َمَّلَسَو ِوْيَلَع ُللها ىَّلَص

قف ؟اَهُ بِرْجُيَ ف اهنيب لخديف ُبَرْجَْلْا ُيرِعَبْلا تيأيف ,ُءاَبِّظلا اَهَّ نَأَك ِلْمَّرلا ِفِ ُنوُكَت ِلِبِْلْا ُلاَب

:لا

«

َلَّوَْلْا ىَدْعَأ ْنَمَف

.»

نانس بِأ نب نانسو ,ةملس بِأ نع ,يرىّزلا هاور

.

c) Hadis Riwayat Ima>m Musli>m, bab La „Adway wa La T{iyaroh wa La

S{afara, hadis no. 222055

ْعَس ِنْب َميِىاَرْ بِإ ُنْبا َوُىَو ُبوُقْعَ ي اَنَ ثَّدَح : َلَاَق ،ُّ ِنياَوْلُْلْا ٌنَسَحَو ،ٍِتِاَح ُنْب ُدَّمَُمُ ِنَِثَّدَحو

،ٍد

ِنيَرَ بْخَأ ، ٍباَهِش ِنْبا ِنَع ،ٍحِلاَص ْنَع ، ِبَِأ اَنَ ثَّدَح

اَبَأ َّنَأ ،ُهُرْ يَغَو ِنَْحَّْرلا ِدْبَع ُنْب َةَمَلَس وُبَأ

: َلاَق َمَّلَسَو ِوْيَلَع ُللها ىَّلَص ِللها َلوُسَر َّنِإ :َلاَق ،َةَرْ يَرُى

«

َلََو َرَفَص َلََو َةَرَ يِط َلََو ىَوْدَع َلَ

َةَماَى

»

ِثيِدَح ِلْثِِبِ ِللها َلوُسَر اَي :ٌِّبِاَرْعَأ َلاَقَ ف

سُنوُي

53

Al-Qazway>ni>, Sunan Ibnu... 1171.

54

Abi> H{asan Nu>ruddin Muhammad bin Abdul Hadi Al-Sindi>, S{ahih Bukha>ri> Juz: IV (Beirut: Da>r al-Kutu>b al-Ilmiyah, 2008), 26.

55

Ima>m Abi> H{usai>n Musli>m bin H{a>jaj al-Qushai>ri> al-Naisa>buri>, S{ahih Musli>m Juz: XIII

(10)

39

d) Hadis Riwayat Abu> Dawu>d, bab T{iyarah, hadis no. 391156

َعْلا ِلِّكَوَ تُمْلا ُنْب ُدَّمَُمُ اَنَ ثَّدَح

اَنَرَ بْخَأ ، ِقاَّزَّرلا ُدْبَع اَنَ ثَّدَح : َلَاَق ،ٍّيِلَع ُنْب ُنَسَْلْاَو ،ُّ ِني َلََقْس

ِوْيَلَع ُللها ىَّلَص ِوَّللا ُلوُسَر َلاَق :َلاَق ،َةَرْ يَرُى ِبَِأ ْنَع ،َةَمَلَس ِبَِأ ْنَع ،ِّيِرْىُّزلا ِنَع ،ٌرَمْعَم

:َمَّلَسَو

«

،َةَرَ يِط َلََو ،ىَوْدَع َلَ

َةَّماَى َلََو ،َرَفَص َلََو

»

ِفِ ُنوُكَت ِلِبِْلْا ُلاَب اَم :ٌِّبِاَرْعَأ َلاَقَ ف

: َلاَق ؟اَهُ بِرْجُيَ ف ُبَرْجَْلْا ُيرِعَبْلا اَهُطِلاَخُيَ ف ُءاَبِّظلا اَهَّ نَأَك ِلْمَّرلا

«

َلَّوَْلْا ىَدْعَأ ْنَمَف

»

َلاَق

َر ِنَِثَّدَحَف :ُّيِرْىُّزلا َلاَق :ٌرَمْعَم

َمَّلَسَو ِوْيَلَع ُللها ىَّلَص ِوَّللا َلوُسَر َعَِسِ ُوَّنَأ َةَرْ يَرُى ِبَِأ ْنَع ٌلُج

:ُلوُقَ ي

«

ٍّحِصُم ىَلَع ٌضِرُْمُ َّنَدِروُي َلَ

»

َِّبَِّنلا َّنَأ اَنَ ثَّدَح ْدَق َسْيَلَأ :َلاَقَ ف ُلُجَّرلا ُوَعَجاَرَ ف :َلاَق

َلاَق َمَّلَسَو ِوْيَلَع ُللها ىَّلَص

« :

؟َةَماَى َلََو ،َرَفَص َلََو ،ىَوْدَع َلَ

»

َلاَق ،ُهوُمُكْثِّدَحُأ َْلَ :َلاَق

:َةَمَلَس وُبَأ َلاَق :ُّيِرْىُّزلا

«

ُهَرْ يَغ ُّطَق اًثيِدَح َيِسَن َةَرْ يَرُى اَبَأ ُتْعَِسِ اَمَو ِوِب َثَّدَح ْدَق

»

e) Hadis Riwayat at-Tirmid}h>i, kitab Qadar, bab Ma> Ja>‟a La „Adway wa La

Hamma wa La S{afara, hadis no. 2150.57

َح

ْفُس اَنَ ثَّدَح :َلاَق ٍّيِدْهَم ُنْب ِنَْحَّْرلا ُدْبَع اَنَ ثَّدَح :َلاَق ٌراَدْنُ ب اَنَ ثَّد

ِعاَقْعَقلا ِنْب َةَراَمُع ْنَع ،ُناَي

َماَق :َلاَق ٍدوُعْسَم ِنْبا ْنَع ،اَنَل ٌبِحاَص اَنَ ثَّدَح :َلاَق ٍريِرَج ِنْب وِرْمَع ُنْب َةَعْرُز وُبَأ اَنَ ثَّدَح :َلاَق

: َلاَقَ ف َمَّلَسَو ِوْيَلَع ُوَّللا ىَّلَص ِوَّللا ُلوُسَر اَنيِف

«

ْيَش ٌءْيَش يِدْعُ ي َلَ

اًئ

»

َلوُسَر اَي :ٌِّبِاَرْعَأ َلاَقَ ف ،

َلَع ُوَّللا ىَّلَص ِوَّللا ُلوُسَر َلاَقَ ف ،اَهُّلُك ُلِبِْلْا ُبَرْجَتَ ف ،ُوُنِبْدُن ِةَفَشَْلْا ُبَرْجَأُيرِعَبلا ،ِوَّللا

:َمَّلَسَو ِوْي

«

َّلُك ُوَّللا َقَلَخ ،َرَفَص َلََو ىَوْدَع َلَ ؟َلَّوَلْا َبَرْجَأ ْنَمَف

اَهَ قْزِرَو اَهَ تاَيَح َبَتَكَو ٍسْفَ ن

اَهَ بِئاَصَمَو

: »

ِنْب وِرْمَع َنْب َدَّمَُمُ تْعَِسِو ٍسَنَأَو ،ٍساَّبَع ِنْباَو ،َةَرْ يَرُى ِبَِأ ْنَع ِباَبلا ِفَِو

َلَح ْوَل :ُلوُقَ ي ،ِِّنِيِدَلما َنْب َّيِلَع ُتْعَِسِ :َلاَق ،َّيِرْصَبلا َّيِفَقَّ ثلا َناَوْفَص

ِماَقَلماَو ِنْكُّرلا َْيَْ ب ُتْف

ٍّيِدْهَم ِنْب ِنَْحَّْرلا ِدْبَع ْنِم َمَلْعَأ اًدَحَأ َرَأ َْلَ ِّنيَأ ُتْفَلََلْ

b. Skema Sanad dan Biografi Singkat Skema Sanad Ibnu Ma>jah

56

Ima>m al-H{afiz{ Abi> Da>wud Sulaiman bin al-Ash‟at al-Sajasta>n, Sunan Abi> Da>wud Juz:

III (Beirut: Da>r al-Kitab al-Ilmiyah, 1996), 16-17.

57

Abi> „Isa Muhammad bin „Isa bin Sau>rah, Ja>mi’ as-S{ahih (Beirut: Da>r al-Ilmiyah, 1994),

(11)

40

No Nama Periwayat Urutan Periwayat Urutan Sanad

1 Ibnu Abba>s (w. 68 H) I V

2 „Ikrimah (w. 104 H) II IV

3 Sima>k (w. 123 H) III III

4 Abu> al-Ah{was} (w. 179 H) IV II

5 Abu> Bakar bin Shai>bah (w. 235 H)

V I

6 Ibnu Ma>jah (w. 273 H) VI Mukharrij

1. Ibnu Ma>jah (w. 273 H )58

58

Jama>l al-Di>n Abi> al-H{a>jjaj Yu>suf al-Mizzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma>’i al-Rija>l, Juz

XVII (Bairut: Da>r al-Fikr, 1994), 355-356.

لوُسَر

ٍساَّبَع ِنْبا

w. 68 H

َةَمِرْكِع

w. 104 H

ٍكاَِسِ

w. 123 H

ِصَوْحَْلْا وُبَأ

w. 179 H

َةَبْيَش ِبَِأ ُنْب ِرْكَب وُبَأ

w. 235 H

وجام نبا

w. 273 H

َلاَق

ْنَع

اَنَ ثَّدَح

َّدَح

اَنَ ث

(12)

41

Nama lengkapnya: Muhammad bin Yazi>d ar-raba>‟I, Mau>lahu>m Abu> Abdilla>h

bin Ma>jah al-Qazwai>ni> al-H{afiz{.

T{abaqa>t:-

Guru-gurunya: Sahal bin Abi> Sahal, dan Muhammad bin Yahya>, Abi> Bakar

Shai>bah,Sami>‟a bi Khurasa>n, Irak, H{ijaj, Mesir, Sham, Waghai>rohuma> min Biladi Jama>‟atan.

Murid-muridnya: Jama>‟atun Minhu>m, Ahmad bin Ibra>him al-Qazwai>ni> Jadd

H{afiz{ Abi> Ya‟la> al-Khali>li>, Isha>q bin Muhammad al-Qazwai>ni>, dan lain-lain. Lambang periwayatan: H{addathana>

Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:

Abu> Ya‟la> al-Khali>l bin Abdulla>h al-Qazwai>ni>: Thi>qoh, Thi>qoh Kathi>r, Muttafaqun „Alai>h, lahu Mus}hanafa>t bin Sunnan, tafsir dan sejarah.

2. Abu> Bakar bin Shai>bah (w.235 H)59

Nama lengkapnya:Abdullah bin Muhammad bin Abi> Shai>bah Ibra>him bin

Uthman bin Khawasi>ti> al-Absi>

T{abaqa>t: Kesepuluh

Guru-gurunya: Abu> Al-Ah{was{, Abdulla>h bin Idri>s, Ibnu al-Muba>rak,

Hashi>m, Abi> Bakar bin „Iya>s, Isma>‟il bin „Iya>s, Jari>r bin Abd H{ami>d, Abi> Asamah, Abi Mu‟a>wiyah, Qat{an.

Murid-muridnya: Al-Bukha>ri>, Musli>m, Abu Da>wud, Ibnu Ma>jah, Ibra>him

bin Abi> Bakar bin Abi> Sha‟bah, Abdulla>h bin Ah{mad bin H{anbal,

Muhammad bin Uthman bin Abi> Shai>bah, Ya‟ku>b bin Shai>bah.

59

Shiha>b al-Di>n Abi> al-Fadl Ah}mad bin „Ali ibn H{ajar al-„Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Juz VI (Bairut: Da>r al-Kutub al-Ilmiyah, 1994), 5-7.

(13)

42

Lambang periwayatan: H{addathana> Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:

Ah{mad bin H{anbal: S{uduq

Abu> Zur‟ah al-Ra>zi: H{a>fiz{

Ah{mad bin H}amid al-Jahmi>: Ah{faz} ahlu Ku>ffah

Ah{mad bin Shu‟ai>b al-Nasa>ni> : Thi>qoh

Abu> khafis} Umar bin Shahi>n: S{uduq

3. Abu> al-Ah{was} (w. 179 H)60

Nama lengkapnya: Sallam bin Sulai>m al-H{anafi (Abu> Ah{was{ al-Ku>fi>)

T{abaqa>t: Ketujuh

Guru-gurunya: Ibra>hi>m bin Muhaji>r al-Ba>jali>, Adam bin Ali>, Aswa>d bin Qai>s,

Ziya>d bin „Ilaqah, Sa‟id bin Masru>q, al-Thauri>, T{ari>q bin Abdurrahman,

Sima>k bin H{arb, As{im bin Kulai>b, Abdul Azi>z bin Rafi‟.

Murid-muridnya: Ibrahi>m bin Mu>sa> al-Razi, Ah{mad bin Abdullah bin Yu>nus,

Abdullah bin S{ali>h al-„Ijli>, „As}im bin Yu>suf al-Yarbu>‟i, Abu> Bakar

Abdullah bin Muhammad bin Abi Shai>bah, Uthman bin Muhammad bin Abi> Shai>bah.

Lambang periwayatan: ‘An

Abu> Zur‟ah al-Ra>zi: Thi>qoh

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: Thi>qoh Muttaqi>n S{ohibu Hadis

4. Sima>k (w. 123H)61

60

(14)

43

Nama lengkapnya: Sima>k bin H{arb bin Awas bin Khalid bin Nazar bin Mu‟a>wiyah bin H{arithah bin Rabi>‟ah Ami>r bin Dhahal bin Tha‟labah.

T{abaqa>t: Keempat

Guru-gurunya: Anas bin Ma>lik, D{ah{ak bin Qays, Tsa‟labah bin al-H{akim,

Abdullah bin Zubai>r, T{ari>q bin Shiha>b, Ja‟far bin Abi> Thau>ri>, Sa‟id bin Ja>bir, ‘Ikrimah, Alqomah bin Wa‟il, Akhi>hi (Muhammad bin H{arb), Mu>sa bin T{alh{a>h{ bin Ubai>dillah.

Murid-muridnya: Isma>‟il bin Abi> Kha>lid, A‟mash, Da>wud bin Abi> Hindun, Hammad bin Salamah, Shu‟bah, Thau>ri>, Abu> al-Ah{was{, H{asan bin S{alih{,

Zuhai>r bin Mu‟a>wiyah, Abu> „Awanah.

Penilaian kritikus hadis tentang dirinya: Ya‟ku>b bin Sufya>n al-Fasawi> : Mud{orib

Yahya> bin Mu‟ayyan: Thi>qoh

Abdullah bin Mubarak: D{a‟if

Ibnu Abdul al-Ba>r al-Andalu>si>: Thi>qoh „inda Qau>m, wa Mud{a‟if „inda

Akhiri>n.

Abu>H{a>tim bin H{abban al-Basati>: Yukht}i‟u Kathi>ran

5. ‘Ikrimah (w.104 H)62

Nama lengkapnya: „Ikrimah al-Qura>ish al-Hashi>mi>

T{abaqa>t: Ketiga

61

Al-„Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b Juz: IV…, 210-212. 62

(15)

44

Guru-gurunya: Ja>bir bin Abdullah, H{a>jaj bin Amr bin Ghaziyah al-Ans{ori,

H{asan bin „Ali> bin Abd Mut}alib, S{ofyan bin Umayyah, Abdullah bin ‘Abba>s, Abdullah bin Umar bin Khat}t}ab, Abdullah bin Amr bin Ash.

Murid-muridnya: Badar bin Uthman, Thauri> bin Yazi>d al-Khimsi>, Abu

Basha>r Ja‟far bin Iyas, Ja‟far bin Rabi>‟ah, H{arith bin Khasi>roh, H{usai>n bin „Abdullah bin Ubai>dillah bin „Abba>s, Sulaiman al-A‟ma>sh, Sima>k bin H{arb,

Abdullah bin T{awas.

Abu> Isma>‟il al-Ans}ori>: Roju>l S{udu>q

Abu>H{a>tim al-Ra>zi: Thi>qoh

Ah{mad bin H{anbal: Thi>qoh

Abu>Ah{mad bin Ada al-Jarja>ni: La>ba‟sa Bi>hi

Abu> Qasi>m bin Mundah al-As{bahani>: „Adalahu

6. Ibnu ‘Abba>s (w. 68 H)63

Nama lengkapnya: Abdullah bin „Abba>s bin Abdul Mut}alib bin Hashi>m bin

Abdul Mana>f.

T{abaqa>t: Kesatu, S{aha>bi>

Guru-gurunya: Nabi SAW, Abi> Bakar, Umar, Uthman, „Ali>, Abdurrahman

bin Au>f, Mu‟a>d bin Jabal, Abi> Dhar, Abi> bin Ka‟ab, Khalid bin Walid,

Asamah bin Zaid.

63

(16)

45

Murid-muridnya: „Ali> bin H{asan bin „Ali> bin Ubai>dillah bin Abdullah bin

Utbah bin Abi> Waqas}, Ikrimah, „At}o>‟, T{awas, Amr bin Di>na>r. Lambang periwayatan: Qa>la

Ibnu Abi >H{ati>m al-Ra>zi: Lahu S{aha>bah

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: Fuqaha>‟ S{aha>bah

Skema Sanad al-Bukha>ri>

لوُسَر

َةَرْ يَرُى اَبَأ

w. 57 H

ُهُرْ يَغَو ِنَْحَّْرلا ِدْبَع ُنْب َةَمَلَس وُبَأ

w. 94 H

ٍحِلاَص

w. 145 H

ِإٍدْعَس

ِنْب َميِىاَرْ ب

w. 183 H

لاَق

َّنَأ

ِنَع

َح

اَنَ ثَّد

للها دبع نب زيزعلا دبع

َح

اَنَ ثَّد

ٍباَهِش ِنْبا

w. 124 H

ِنيَرَ بْخَأ

(17)

46

1 Abu> Hurai>rah (w. 57 H) I VI

2 Abu> Salamah bin Abdurrahman

(w. 94 H)

II V

3 Ibnu Shiha>b (w. 124 H) III IV

4 S{a>lih (w. 145 H) IV III

5 Ibrahi>m bin Sa‟di (w. 183 H) V II

6 Abdul Azi>z bin Abdullah (w. ) VI I

7 Al-Bukha>ri> (w. 256 H) VII Mukharrij

1. Al- Bukha>ri> (w.256 H)64

Nama lengkapnya: Muh}ammad ibn Isma>i>l ibn Ibra>hi>m ibn Mughi>roh al-Ju‟fi, Abu> Abdullah ibn Abi> al-H{asan al-Bukha>ri.

T{abaqa>t: Kesebelas; Awsa>t} al-A<khidhi>n „An Tabi‟ al-Atba>‟.

Guru-gurunya: Ah{mad ibn H{anbal, Ah{mad ibn S{a>lih}, Yahya> ibn Yu>suf ibn

Abi> Kari>mah al-Zami>, Ya‟qu>b ibn Ibra>hi>m ibn Kathi>r ibn Zaid, Ya‟qu>b ibn

H{umai>d ibn Ka>sib, Abdul Azi>z bin Abdullah Uwais, dll..

Murid-muridnya: al-Tirmi>dhi>, Ibra>him ibn Isha>q, Ibra>hi>m ibn Mu‟qal, Abu

H{a>mid Ah{mad ibn Hamdu>n dll. Lambang periwayatan: h{adtasana> Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:

Ibnu Hajar: Jaba>l al-H{uffaz} wa Ima>m al-Dunya fi Fiqh al-Hadis.

Al-D{ahabi: al-Ima>m S{a>hib al-S{ahi>h.

2. Abdul Azi>z bin Abdillah (w.)65

64

Al-Mizzi>, Tahdhi>b al-Kama>l, juz XI…, 509-510. 65

Al-Mizzi>, Tahdhi>b Kamal Juz: XVI…, 216.

(18)

47

Nama lengkapnya: Abdul Azi>z bin Abdillah bin Yahya> bin Amru> bin Uwai>s bin Sa‟di bin Abi Sarh{ al-Qurasi> al-Amiri> al-Uwai>s.

Guru-gurunya: Ibrahi>m bin Sa’di Zuhri>, Abdurraham bin Abi> Zina>d, Abdul

Azi>z bin Abi> Salamah, Laith bin Sa‟d, Ma>lik bin Anas.

Murid-muridnya: al-Bukha>ri>, Ibrahi>m bin Said al-Jau>ha>ri>, H{asan bin „Ali>

Zina>d al-Suri>, Haru>n bin Abdullah Khamma>l. Lambang periwayatan: H{addathana>

Abdurrahman bin H{a>tim: S{udu>q

Ibn Hibba>n: Thi>qoh

3. Ibrahi>m bin Sa’di (w. 203 H)66

Nama lengkapnya: Ibrahi>m bin Sa‟di bin Ibrahi>m bin Abdurrahman „Au>f

al-Qurai<sh Zuhri>

T{abaqa>t: Kedelapan

Guru-gurunya: Shu‟bah bin H{ajjaj, S{alih bin Kaysa>n, Sofwa>n bin Sulai>m, Abdullah bin Ja‟far al-Mahrami>, Muhammad bin Musli>m Shiha>b al-Zuhri>,

Muhammad bin Ish{a>q bin Yasa>r.

Murid-muridnya: Abdul Azi>z bin Abdullah al-Amri> al-Uwai>s, Abdullah bin

Azi>z bin Abi> Salamah al-„Umri>, Ah{mad bin Abdullah bin Yu>nus, Ah{mad

bin Muhammad bin H{anbal, Abu> Ma‟mar Isma>‟il bin Ibrahi>m al-Hudai>li,

Abdurrahman bin Mahdi>, Laith bin Sa‟id, Ibnahu Ya‟ku>b bin Ibrahi>m bin Sa‟id, Ya‟ku>b bin H{umai>d bin Kasab,

66

(19)

48

Abu >H{a>tim: Thi>qoh

Ali bin Madani>: Thi>qoh

4. S{olih (w. 145 H)67

Nama lengkapnya: S{olih bin Kaisa>n al-Madani>

T{abaqa>t: Keempat

Guru-gurunya: Isma>‟il bin Muhammad bin Sa‟id bin Abi Waqas{, Sa>lim bin

Abdullah bin Umar, Sulaiman bin Yasa>r, At{o>‟ bin Abi Marwan Aslami>,

Qa>sim bin Muhammad bin Abi> Bakar ash-S{iddiq, Muhammad bin Musli>m

Shiha>b al-Zuhri>, Ubai>dillah bin Amr bin Hisha>m al-Amiri>.

Murid-muridnya: Ibrahi>m bin Sa’id Zuhri>, H{amma>d bin Zai>d, Da>wud bin

At{o>‟ al-Madani>, Zuhai>r bin Muhammad al-Tamimi>, Sufya>n bin Uyai>nah, Abu>

Ma>lik bin Juraj

Abu> Ya‟la> al-Khali>li>: H{afiz{ Ima>m

Abu> H{a>tim al-Ra>zi: Thi>qoh

Muh{ammad bi Sa‟id Ka>tib: Thi>qoh Kathi>r Hadis

Abdurahman bin Yu>suf: Thi>qoh

Yahya> bin Mu‟ayan: Thi>qoh

5. Ibnu Shiha>b (w. 124 H)68

67

(20)

49

Nama lengkapnya: Muhammad bin Musli>m bin Abdullah bin Abdullah bin

Shiha>b bin Abdullah bin H{ari>th bin Zuhrah bin Kala>b

T{abaqa>t: Keempat

Guru-gurunya: Ibrahi>m bin Abdullah bin H{unai>n, Anas bin Ma>lik, H{asan bin

Muhammad bin al-H{anafiyah, H{umai>d bin Abdurrahman bin „Au>f, Sa>lim bin

Abdullah bin Umar, Ubadah bin S{amad, Abdullah bin Ka‟ab bin Ma>lik, Abi>

Salamah bin Abd Rahman, Abi> Hurai>rah.

Murid-muridnya: Ibrahi>m bin Isma>‟il bin Muja>mi‟, Ibrahi>m bin Sa‟id Zuhri>,

Ayu>b bin Mu>sa>, Juwai>riyah bin Asma>‟, Sufya>n bin „Uyai>nah, Ma‟mar bin

Rashi>d, S{alih bin Kaysa>n, Ma>lik bin Anas. Lambang periwayatan: AkhbaranI>

Abu> Da>wud al-Sajasta>n: Ah{san Nas Hadis

Abu> Abdullah H{akim: Thi>qoh

As-Suyuti: Ah{ad al-„A‟lam

Yahya> bin Sa‟id al-Qat{an: H{afiz{

6. Abu> Salamah bin Abrurrahman (w. 94 H)69

Nama lengkapnya: Abu> Salamah bin Abdirrahman bin „Au>f Qurashi>

al-Zuhri> Madani>

T{abaqa>t: Ketiga

68

Al-Mizzi>, Tahdhi>b Kamal Juz: XIV…, 220- 232. 69

(21)

50

Guru-gurunya: Usamah bin Zai>d, Anas bin Ma>lik, Basha>r bin Sa‟id, Jabir bin

Abdullah al-Ans{ari, T{alh{ah{ bin Ubai>dillah, Abdullah bin Umar bin Khat}t}ab, Abdullah bin „Abba>s, Abi> Hurai>rah, Uthman bin „Affa>n, Amr bin As{h.

Murid-muridnya: Isma>‟il bin Umai>ah, Sa‟id bin Abi Sa‟id al-Maqburi>, H{ari>th

bin Abdurrahman, Abdullah bin Muhammad bin Aqi>l, Muhammad bin

Musli>m bin Shiha>b al-Zuhri>, Yahya> bin Abi Kathi>r. Lambang periwayatan: Anna

Abu> Zur‟ah al-Ra>zi: Thi>qoh Ima>m

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: Thi>qoh Kathi>r

Yahya> bin Mu‟ayan: Thi>qoh Ima>m

Muhammad bin Umar: Thi>qoh Fiqih

7. Abu> Hurai>rah (w.57 H)70

Nama lengkapnya: Abdurrahman bin Shaka>r ad-Dau>si

T{abaqa>t: Kesatu, S{aha>bi>

Guru-gurunya: Nabi SAW, Abi> Ibnu Ka‟ab, Asamah bin Zai>d bin H{aritsah,

Bas{rah bin Abi> Bas{rah al-Ghifa>ri, Ka‟ab al-Akhba>r, Abi> Bakar as-S{idiq,

A<ishah binti Abu> Bakar.

Murid-muridnya: H{umai>d bin Abdurrahman bin Au>f, Sa‟id bin Musayyab, „Irok bin Ma>lik, ‟Ikrimah bin Khalid al-Mah{zumi, Abu> Salamah bin

Abdurrahman, Abu> Maryam al-Ans{ori, S{alih{ bin Abi> S{alih{, D{ah{ak bin Abrurrahman bin Arzab, Abu> S{alih{ Saman.

70

(22)

51

Lambang periwayatan: Qa>la

Abu H{a>tim bin H{abban: Dhakarahu fi Thi>qoh

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: S{aha>bi> Jali>l H{afiz{ Mashu>r

Al-Mazi>: S{o>hib Rasul.

Skema Sanad Imam Muslim

َلوُسَر

َةَرْ يَرُى اَبَأ

w. 57 H

ُهُرْ يَغَو ِنَْحَّْرلا ِدْبَع ُنْب َةَمَلَس وُبَأ

w. 94 H

ٍباَهِش ِنْبا

w. 124 H

ٍحِلاَص

w. 145 H

( ِنْب َميِىاَرْ بِإٍدْعَس) ِبَِأ

w. 183 H

ُبوُقْعَ ي

w. 208 H

ٍِتِاَح ُنْب ُدَّمَُمُ

w. 235 H.

ُِّنياَوْلُْلْا ٌنَسَحَو

w. 242 H

لاَق

َّنَأ

ِنيَرَ بْخَأ

ْنَع

اَنَ ثَّدَح

ِنَِثَّدَح

(23)

52

1 Abu Hurai>rah (w. 57 H) I VII

2 Abu> Salamah bin Abd Rahman

wa Ghai>rohu (w. 94 H)

II VI

3 Ibnu Shiha>b (w. 124 H) III V

4 S{olih{ (w. 145 H) IV IV

5 Abi> (Ibrahi>m bin Sa‟di) (w. 183 H)

V III

6 Ya‟ku>b (w. 208 H) VI II

7 Muhammad bin H{a>tim (w. 235 H)

dan H{asan al-H{ulwani> (w. 242 H)

VII I

8 Al-Musli>m (w. 261 H) VIII Mukharrij

1. Al-Musli>m (w. 204-261 H)71

Nama lengkapnya: Musli>m ibn al-H{ajjaj ibn Musli>m al-Qushai>ri>, Abu> al-

H{usai>n al-Nai>sabu>ri, al-H{afidz}.

T{abaqa>t:-

Guru-gurunya: Zakariya> ibn Yahya>, Abi H{aithamah Zuhai>r ibn H{arb, Surai>j

ibn Yu>nus, Sa‟i>d ibn Amr, Sa‟i>d ibn Muh{ammad, Muh{ammad bin H{a>tim

bin Maimu>n Samin, H{asan al-H{ulwani> dll.

Murid-muridnya: al-Tirmi>dhi>, Ibra>hi>m ibn Isha>q, Ibra>hi>m ibn Abi T{a>lib,

Ibra>hi>m ibn Muhammad ibn H{amzah dll. Lambang periwayatan: H{addathani> Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:

Ibnu H{ajar: Thi>qah H{a>fiz} Ima>m.

Al-H{a>fiz}, S{a>hib al-S{ahi>h.

71

Al-Mizzi>, Tahdhi>b Kamal Juz I…, 68-73.

(24)

53

Umar ibn Ah{mad al-Zahid berkata: Thi>qah

Ah{mad ibn Salam berkata: saya melihat Abu> Zur‟ah dan Abu> Ha>tim

mendahulukan Musli>m ibn H{ajjaj dalam mengetahui kesahihan guru-guru

pada masanya.

Al-H{a>kim mengatakan: Thiqah

2. Muh{ammad bin H{a>tim (w. 235 H)72

Nama lengkapnya: Muh{ammad bin H{a>tim bin Mai>mu>n Al-Baghda>di>

Guru-gurunya: Ish{a>q bin Mans{u>r al-S{ulu>li>, H{ajaj bin Muh{ammad al-Mis{i>si>,

Zai>d bin al-H{abab, Sufya>n bin Uyai>nah, Abdullah bin Idri>s, „Affan bin

Musli>m, Ya’ku>b bin Ibrahim bin Sa’id, Yahya> bin Sa‟id Qat{an.

Murid-muridnya: Musli>m, Abu> Da>wud, Ah{mad bin H{asan bin Abdullah

al-Jabar al-S{ufi>, Ah{mad bin Muhammad bin al-Khali>li al-Baghda>di>, Ah{mad bin

Yahya> bin Jabir al-Baladuri>, H{asan bin Sufya>n an-Nasa>‟i. Lambang periwayatan: H{addathana>

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: S{udu>q

Da>ruqut}ni>: Thi>qoh

Abdul Ba>qi> bin Qa>ni‟ al-Baghda>di>: S{udu>q

Abu Ah{mad bin Ada al-Jarja>ni>: Thi>qoh

3. H{asan al-H{ulwani> (w. 242 H)73

72

Al-Mizzi>, Tahdhi>b Kamal Juz XVI,… 181-182. 73

(25)

54

Nama lengkapnya: H{asan bin „Ali> bin Muh{ammad al-Hudai>li> al-Khala>l (Abu>

Muh{ammad al-H{ulwani>

Guru-gurunya: Abdullah bin Numai>r, Ab>i Asa>mah, Yahya> bin Adam, Zai>d

bin al-H{aba>b, Abdul S{amad bin Abdul Wari>th, Mu‟a>d bin Hisha>m, Ya’ku>b

bin Ibrahi>m bin Sa’id, Abdur Ra>zaq.

Murid-muridnya: Jama>‟ah (Al-Bukha>ri>, Musli>m, Tirmi>dhi>, Ibnu Ma>jah, Abu>

Da>wud) kecuali an-Nasa>‟i, Ibnu Abi>„A<s}im bin Muh{ammad bin Shai>bani>,

Muh{ammad bin Ali bin Zai>d al-S{oigh. Lambang periwayatan: H{addathana> Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:

Abu H{a>tim al-Ra>zi: S{udu>q

Abu> „Isa> at-Tirmi>dhi>: Ka>na H{a>fiz}

Ah{mad bin Shu‟ai>b al-Nasa>ni>: Thi>qoh

Khatib al-Baghda>di>: Thi>qoh, H{a>fiz{

Musalamah bin Qa>sim al-Anda>lusi>: Thi>qoh

4. Ya’ku>b (w. 208 H)74

Nama lengkapnya: Ya‟ku>b bin Ibrahi>m bin Sa‟id bin Ibrahi>m bin

Abdurrahman bin „Au>f Zuhri>.

T{abaqa>t: Kesembilan

74

(26)

55

Guru-gurunya: Abi>hi (Ibrahi>m bin Sa’id), Shu‟bah, Abdul Ma>lik bin Rabi‟bin Sabi>rah, A<‟s{im bin Muh{ammad bin Zai>d al- Amari>, Abi>dah bin Abi>

Rah{it}a.

Murid-muridnya: Ah{mad, „Ali>, Ish{a>q, Ibn Mu‟ayya>n, Abdullah bin

Muh{ammad al-Musnadi>, Abu> Khai>thamah, H{ulwani>, H{ajaj bin Sha‟ir,

Muh{ammad bin H{atim bin Mai>mu>n. Lambang periwayatan: H{addathana> Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:

Muh{ammad bin Sa‟id Katib: Thi>qoh Ma‟mu>n

Yahya> bin Mu‟aya>n: Thi>qoh

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: Thi>qoh Fad{il

5. Abi> (Ibrahi>m bin Sa’di) (w.183 H )75

Nama lengkapnya: Ibrahi>m bin Sa‟di bin Ibrahi>m bin Abdurrahman „Au>f

al-Qurai>sh Zuhri>

T{abaqa>t:Kedelapan

Guru-gurunya: Shu‟bah bin H{ajjaj, S{alih bin Kaysa>n, Sofwa>n bin Sulai>m, Abdullah bin Ja‟far al-Mah{rami, Muh{ammad bin Musli>m Shiha>b al-Zuhri>,

Muh{ammad bin Ish{a>q bin Yasa>r.

75

(27)

56

Murid-muridnya: Abdullah bin Azi>z bin Abi> Salamah al-„Umri>, Ah{mad bin

Abdullah bin Yu>nus, Ah{mad bin Muh{ammad bin H{anbal, Abu Ma‟mar,

Isma>‟il bin Ibrahi>m al-Hudai>li>, Abdurrahman bin Mahdi>, Lai>th bin Sa‟id,

Ibnahu Ya‟ku>b bin Ibrahi>m bin Sa‟id, Ya‟ku>b bin H{umai>d bin Kasab, Ya’ku>b bin Muh{ammad Zuhri>.

Abu> Qa>sim: Thiqoh

Ah{mad bin H{anbal: Thiqoh

Sa‟id bin Abi Maryam: Thiqoh H{ajah

Abdurrahman bin Yu>suf: S{udu>q

Yahya> bin Mu‟ayyan: Thiqoh H{ajah

6. S{o>lih (w. 145 H)76

Nama lengkapnya: S{o>lih bin Kaysa>n al-Madani>

T{abaqa>t: Keempat

Guru-gurunya: Isma>‟il bin Muhammad bin Sa‟id bin Abi> Waqas}, Sa>lim bin

Abdullah bin Umar, Sulaima>n bin Yasa>r, At}o>‟ bin Abi> Marwa>n Aslami>,

Qa>sim bin Muh{ammad bin Abi> Bakar ash-S{iddi>q, Muh{ammad bin Musli>m

Shiha>b al-Zuhri>, Ubai>dillah bin Amr bin Hisha>m al-Amiri>.

Murid-muridnya: Ibrahi>m bin Sa’di Zuhri>, H{amma>d bin Zai>d, Da>wud bin

At}o>‟ al-Madani>, Zuhai>r bin Muhammad al-Tamimi>, Sufya>n bin Uyai>nah, Abu>

Ma>lik bin Jura>j

76

(28)

57

Abu> Ya‟la> al-Khali>li: H{afiz{ Ima>m

Abu H{a>tim al-Ra>zi: Thiqoh

Muh{ammad bin Sa‟id Katib: Thiqoh Kathi>r Hadis

Abdurahman bin Yu>suf: Thiqoh

Yahya> bin Mu‟ayan: Thiqoh

7. Ibnu Shiha>b (w. 124 H)77

Nama lengkapnya: Muh{ammad bin Musli>m bin Abdullah bin Abdullah bin

Shiha>b bin Abdullah bin H{arith bin Zuhrah bin Kalab

T{abaqa>t: Keempat

Guru-gurunya: Ibrahi>m bin Abdullah bin H{unai>n, Anas bin Ma>lik, H{asan bin

Muhammad bin al-H{anafiyah, H{umaid bin Abdurrahman bin „Au>f, Sa>lim bin

Abdullah bin Umar, Ubadah bin S{amad, Abdullah bin Ka‟ab bin Ma>lik, Abi>

Salamah bin Abd Rahman, Abi> Hurai>rah.

Murid-muridnya: Ibrahi>m bin Isma>‟il bin Muja>mi‟, Ibrahi>m bin Sa‟id Zuhri>,

Ayu>b bin Mu>sa>, Juwai>riyah bin Asma>‟, Sufya>n bin „Uyai>nah, Ma‟mar bin

Ra>shid, S{alih bin Kaysa>n, Ma>lik bin Anas. Lambang periwayatan: Akhbarana>

Abu> Da>wud al-Sajasta>n: Ah{san Nas Hadis

Abu> Abdullah H{akim: Thiqoh

77

(29)

58

As-Suyuti: Ah{ad al-„A‟lam

Yahya> bin Sa‟id al-Qat{an: H{afiz}

8. Abu> Salamah bin Abrurrahman (w. 94 H)78

Nama lengkapnya: Abu> Salamah bin Abdirrahman bin „Au>f Qurash

al-Zuhri> Madani>

T{abaqa>t: Ketiga

Guru-gurunya: Usamah bin Zai>d, Anas bin Ma>lik, Basha>r bin Sa‟id, Jabir bin

Abdullah al-Ans{ari, T{alh{ah{ bin Ubai>dillah, Abdullah bin Umar bin Khat}t}ab, Abdullah bin „Abba>s, Abi> Hurai>rah, Uthman bin „Affa>n, Amr bin As{h.

Murid-muridnya: Isma>‟il bin Umayah, Sa‟id bin Abi Sa‟id al-Maqbu>ri, H{ari>th

bin Abdurrahman, Abdullah bin Muh{ammad bin Aqi>l, Muh{ammad bin

Musli>m bin Shiha>b al-Zuhri>, Yahya> bin Abi> Kathi>r. Lambang periwayatan: Anna

Abu> Zur‟ah al-Ra>zi: Thiqoh Ima>m

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: Thiqoh Kathi>r

Yahya> bin Mu‟ayan: Thiqoh Ima>m

Muh{ammad bin Umar: Thiqoh Fiqih

9. Abu> Hurai>rah (w.57 H)79

Nama lengkapnya: Abdurrahman bin Shaka>r ad-Dawsi

T{abaqa>t: Kesatu, S{aha>bi

78

Al-Mizzi>, Tahdhi>b Kamal Juz: XXI…, 269- 272. 79

(30)

59

Guru-gurunya: Nabi SAW, Abi> Ibnu Ka‟ab, Asa>mah bin Zai>d bin H{arithah,

Bas{rah bin Abi Bas{rah al-Ghifa>ri, Ka‟ab al-Akhbar, Abi Bakar as-S{iddiq,

A>‟ishah binti Abu> Bakar.

Murid-muridnya: H{umai>d bin Abdurrahman bin „Au>f, Sa‟id bin Musayyib, „Irok bin Ma>lik, ‟Ikrimah bin Khalid al-Mah{zumi, Abu> Salamah bin

Abdurrahman, Abu> Maryam al-Ans}ori. Lambang periwayatan: Qa>la

Abu H{a>tim bin H{abban: Dhakarahu fi Thiqoh

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: S{ahabi Jali>l H{afiz{ Mashu>r

Al-Mazi>: S{o>hib Rasul.

Skema Sanad Abu Daw>ud

ُلوُسَر

َةَرْ يَرُى ِبَِأ

w. 57 H

َةَمَلَس ِبَِأ

w. 94 H

ِّيِرْىُّزلا

w. 124 H

رَمْعَم

w. 154 H

اَنَرَ بْخَأ

ِنَع

لاَق

(31)

60

1 Abi> Hurai>rah (w. 57 H) I VI

2 Abi> Salamah (w. 94 H) II V

3 Az-Zuhri> (w. 124 H) III IV

4 Ma‟mar (w. 154 H) IV III

5 Abd Razaq (w. 211 H) V II

6 Muhammad Bin Mutawakkil al-Ashqalani> (w. 238 H) dan H{asan bin „Ali> (w. 242 H)

VI I

7 Abu> Daw>ud (w. 275 H) VII Mukharrij

1. Abu Daw>ud (w.275 H)80

Nama lengkapnya: Sulaiman bin Ash‟ath bin Shada>d bin Amru> bin Amir

T{abaqa>t: Kesebelas Awsa>t} al-A<khidhi>n „An Tabi‟ al-Atba>‟

Guru-gurunya: Abi> Sulaiman, Abi> Wali>d al-T{iyali>s, Muhammad bin Kathi>r

al-„Abidi>, Musli>m bin Ibrahi>m, Muhammad bin Mutawakil al-Ashqalani>,

H{asan bin ‘Ali>.

80

Al-„Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Juz IV…, 153-156.

ِقاَّزَّرلا ُدْبَع

w. 211 H

ا ُنْب ُدَّمَُمُ

ُِّني َلََقْسَعْلا ِلِّكَوَ تُمْل

w. 238 H

ُنْب ُنَسَْلْاَو

ٍّيِلَع

w. 242 H

دواد وبا

w. 275 H

َح

اَنَ ثَّد

َح

اَنَ ثَّد

(32)

61

Murid-muridnya: Abu>„Ali Muhammad bin Ah{mad Amir Lu‟lu‟i>, Abu> Sa‟id

Ah{mad bin Muhammad Ziya>d al-„Arabi>, Jama>‟atan. Lambang periwayatan: H{addathana>

Ibnu H{ajar: Thi>qah H{a>fiz}, Menyusun al-Sunan dan lain-lain, salah satu ulama

besar.

Al-Dhahabi>: al-H{a>fiz}, S{a>h}ib al-Sunan, T{ubut H{ujjah Ima>m „A<mil

Ah{mad ibn Muhammad ibn Ya>si>n al-H{arwa> berkata: ia adalah salah satu

penghafal hadis Rasulullah SAW dan sanadnya berada pada derajat yang

tinggi.

2. Muhammad Bin Mutawakkil al-Ashqalani> (w. 238 H)81

Nama lengkapnya: Muhammad bin Mutawakkil bin Abdurrahman bin H{asan

(Ibnu Abi> al-Sirri)

Guru-gurunya: Abdurrazaq bin Hammam, Shu‟aib bin Ish{a>q, Abdul Azi>z

bin Muhammad, Sufya>n bin „Uyai>nah, Abdullah bin Abdul H{akim, Yahya> bin Sa‟id al-Qat}an.

Murid-muridnya: Abu> Da>wud al-Sajasta>ni, Bakar bin Sahl al-Dhimyati>,

Ish{a>q bin Ah{mad al-Bukha>ri>, Muhammad bin Ah{mad al-Tirmi>dhi> (Abu> Ja‟far), Ya‟ku>b bin Ish{a>q al-Ashqalani>

Lambang periwayatan: H{addathana> Penilaian kritikus h{adis tentang dirinya:

81

(33)

62

Abdullah bin H{akim: Thi>qoh

Abu Ah{mad bin „Ada al-Jarja>ni>: Kathi>r Ghalit}

Musalamah bin Qa>sim al-Andalu>si>: Kathi>r al-Waham, Laba‟sa bi>hi

Mus{anifu Tah{rir Taqri>b al-Tahdi>b: S{uduq H{asan al-Hadis

3. H{asan bin ‘Ali> (w.242 H)82

Nama lengkapnya: H{asan bin „Ali> bin Muhammad Huda>li> Kha>lal Abu>„Ali>

Guru-gurunya: Ibrahi>m bin Khalid al-S{on‟a>ni>, H{asan bin „Ali> al-Ju‟fi>, Abu>

Usamah H{ammad Usamah, Sa‟id bin al-H{akim bin Abi> Maryam, Abdullah

bin Numai>r, Abdurrazaq bin Hammam, Abi> Salamah Mu>sa> bin Isma>‟il.

Murid-muridnya: Jama>‟atun (al-Bukha>ri>, Musli>m, Nasa>‟i, Abu> Da>wud,

Tirmi>dhi>, Ibnu Ma>jah), Ish{a>q bin S{abah, Abdullah bin Zai>dan al-Baja>li. Lambang periwayatan: H{addathana>

Abu H{a>tim bin H{a>bban: Thi>qoh

Abu> „Isa at-Tirmi>dhi>: H{afiz{

Khat{ib Baghda>di>: Thi>qoh, H{afiz{

Musalamah bin Qa>sim al-Anda>lu>si>: Thi>qoh

4. Abd Ra>zaq (w. 211 H)83

Nama lengkapnya: Abdurrahman bin H{amma>m bin Na>fi‟ al-H{imyari>

82

Al-Mizzi>, Tahdhi>b al-Kama>l, Juz IV…, 398-399. 83

(34)

63

Guru-gurunya: Sa‟id bin Bashi>r, Abdullah Ma>lik bin Abi> Sulaiman, Sufya>n

Thau>ri>, Sufya>n „Uyai>nah, H{asan bin „Umarah, Da>wud bin Qai>s al-S{un‟a>ni>, Ma’mar bin Rashi>d, Ya‟ku>b bin At{o>‟ bin Abi Rabah.

Murid-muridnya: Ah{mad bin Muhammad bin H{anbal, Ah{mad bin Abdullah

al-Mukattib, H{asan bin Abdul A‟la al-S{un‟a>ni>, H{asan bin Ali al-Kha>lal,

Muhammad bin Abi> Sirri Ashqalani>, Muhammad bin Rafi‟ al-Nai>sabu>ri>,Yahya> bin Mu>sa>.

Lambang periwayatan: Akhbarana> Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:

Abu Da>wud al-Sajasta>n: Thi>qoh

Abu> Zur‟ah al-Damashqi>: Ah{ad min Thabiti> H{adi>tsihi

Bukha>ri>: As{o>ha

Daruqut{ni: Thi>qoh

5. Ma’mar (w. 154 H)84

Nama lengkapnya: Ma‟mar bin Rashi>d al-Azdi>, al-Hudani

T{abaqa>t:Ketujuh

Guru-gurunya: Ibrahi>m bin Mai>saroh, Ja>bir bin Yazi>d, al-Ju‟fi>, Abdullah bin

Musli>m bin Shiha>b akhi> Zuhri>, Muhammad bin Musli>m bin Shiha>b

al-Zuhri>, At}o>‟ al-Khura>san.

84

(35)

64

Murid-muridnya: Ibrahi>m bin Khalid al-S{un‟a>ni, Salamah bin Sa‟id, Abdullah bin Mu‟a>d al-S{un‟a>ni, Abdurrazaq bin Hammam, Amr bin Dina>r,

Hisha>m al-Dastawi>.

Abu> Bakar al-Baiha>qi>: Hafidh, H{ujah

Abu> Abdullah bin H{akim: Thi>qoh Ma‟mu>n

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: Thi>qoh

Daruqut}ni: Thi>qoh

6. Az-Zuhri> (w. 124 H)85

Nama lengkapnya: Muhammad bin Musli>m bin Abdullah bin Abdullah bin

Shiha>b bin Abdullah bin H{arith bin Zuhrah bin Kila>b.

T{abaqa>t: Keempat

Guru-gurunya: Anas, Jabir, Abi> Tufai>l, Muhammad bin Rabi‟, Muhammad

bin Labi>d, Abdurrahman bin „Au>f, T{alhah bin Abdullah bin „Au>f, Abi

Salamah,„Ali bi H{asan bin „Ali>, „Ali> bin Abdullah bin „Abba>s.

Murid-muridnya: At}o>‟ bin Abi> Rabah, Abu> Zubai>r al-Maki>, Umar bin Abdul

Azi>z, Ma>lik, Ma’mar, Abdurrahman bin Khalid, Abdul Azi>z bin Abi>

Salamah.

85

(36)

65

Abu> Da>wud Sajasta>n: Ah{san Nas Hadis

Suyuthi: Ah{ad A‟lam

Muhammad bin Said Katib: Thi>qoh

Sabit Ibnu Jau>zi: H{afiz{ Kathi>r

7. Abi> Salamah (w. 94 H)86

Nama lengkapnya: Abu> Salamah bin Abdurrahman bin „Au>f Qurashi>

al-Madani>

T{abaqa>t: Ketiga

Guru-gurunya: Abdurrahman bin Abi Sa‟id al-H{udri>, T{alh{a>h bin Ubai>dillah, Abdullah bin „Abba>s, Anas bin Ma>lik, Basha>r bin Sa‟id, Amru> bin As{h, At{o>‟

bin Yasa>r, Abi> Hurai>rah, Zai>nab binti Abi> Salamah Rabi>bah Nabi.

Murid-muridnya: Kila>b bin „Ali>, Salamah bin Kuhai>l, H{ari>th bin Abi>

Abdurrahman, Muhammad bin Amru> bin al-Qamah, Muhammad bin

Musli>m bin Shiha>b al-Zuhri>, Hisha>m bin Urwah. Lambang periwayatan: ‘An

Abu> Zur‟ah al-Ra>zi: Thi>qoh Ima>m

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: Thi>qoh Kathi>r

Yahya> bin Mu‟ayan: Thi>qoh Ima>m

Muhammad bin Umar: Thi>qoh Fiqih

8. Abu> Hurayrah

86

(37)

66

Sama dengan sebelumnya

Skema sanad Sunan at- Tirmid}hi>

NO Nama Periwayat Urutan Periwayat Urutan Sanad

1 Ibnu Mas‟u>d (w. 32 H) I VII

2 S{o>h{ibu Lana> (Mubham) II VI

3 Abu> Zur‟ah bin Amr bin Jari>r III V

4 Umarah bin Qo‟qo‟ IV IV

5 Sufya>n (w. 161 H) V III

6 Abdurrahman al-Mahdi>(w. 198

H)

VI II

7 Bunda>r (w. 252 H) VII I

8 At-Tirmi>dhi> (w. 279 H) VIII Mukharrij

ِعاَقْعَقلا ِنْب َةَراَمُع

ِنْبادوُعْسَم

w. 32 H

ٌبِحاَص

اَنَل

(مهبم)

لوسرلا

ٍريِرَج ِنْب وِرْمَع ُنْب َةَعْرُز وُبَأ

ُناَيْفُس

w. 161 H

ٍّيِدْهَم ُنْب ِنَْحَّْرلا ُدْبَع

w. 198 H

ٌراَدْنُ ب

w. 252 H

يذمترلا

w. 279 H

َح

اَنَ ثَّد

َح

اَنَ ثَّد

َح

اَنَ ثَّد

ْنَع

َح

اَنَ ثَّد

َح

اَنَ ثَّد

ْنَع

لاَق

(38)

67

1. At- Tirmi>dh>I (w. 279 H)87

Nama lengkapnya: Imam H{afiz{ Abu> „I<sa Ibn Sau>rah Ibn Mu>sa Ibn al-D{ah{ak al-Sulami< al-Tirmi>dh>i.

T{abaqa>t: Keduabelas; S{igha>r al-A<khidi>n „An Tabi‟ al-Atba>‟.

Guru-gurunya: Muhammad ibn Yahy>a ibn Abi> Umar, Muja>hid ibn Mu>sa ibn

Furu>kh al-Khawa>rizmi, Was}il ibn Abd al-A‟la> ibn Hila>l al-Asadi, al-Wali>d

ibn Shujja>‟ ibn al-Wali>d ibn Qais, Yahya ibn Aktham ibn Muhammad,

Bunda>r dll.

Murid-muridnya: Abu> Bakar Ah{mad ibn Isma>’i>l ibn A<mir, Abu> H{a>mid

Ah{mad ibn Abdullah, Ah{mad ibn Ali> al-Muqri>‟, Ah{mad ibn Yu>suf dll. Lambang periwayatan: H{addathana>

Ibnu H{ajar: Ah{ad al-A‟immah.

Al-Dhahabi>: al-H{afiz}.

Ibn H{ibba>n meyebutnya dalam kitab al-Thiqa>t.

Al-Khali>li: Thi>qah, Mutafaq „Alai>h.

2. Bunda>r (w.252 H)88

Nama lengkapnya: Muhammad bin Basha>r bin Uthman bin Da>wud bin

Kai>san al-Abdi> T{abaqa>t: Kesepuluh

87

Al-Mizzi>, Tahdhi>b al-Kamal, Juz VIII..., 123-124. 88

(39)

68

Guru-gurunya: Ibrahi>m bin Abi> al-Wazi>r, H{a>jaj bin Minh{a>l, Khalid bin H{arith, Sali>m bin Nu>h{, Muhammad bin Abi> „Adi, Qurai>sh bin Anas,

Abdurrahman bin Mahdi>, „Affa>n bin Musli>m, Sahl bin Yu>suf, Yahya> bin Hamma>d.

Murid-muridnya: Jama>‟atu (al-Bukha>ri>, Musli>m, Abu> Da>wud, Tirmi>dhi>,

Ibnu Ma>jah, Nasa>‟i), Abu> Bakar Abdullah bin Abi> Da>wud, Qa>sim bin

Zakariya> al-Mut}ori>z, Abu> Zur‟ah Ubai>dillah bin Abdul Kari>m ar-Ra>zi,

Ibrahi>m bin Isha>q al-H{arbi>.

Lambang periwayatan: H{addathana> Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:

Abu>H{atim Zuhri>: S{udu>q

Abu> Abdullah H{akim: Thi>qoh Faqi>h

Ah{mad bin Shu‟ai>b al-Nasa>ni: S{olih Laba‟sa Bi>hi

Khat}ib al-Baghda>di>: H{afiz{

3. Abdurrahman al-Mahdi> (w. 198 H)89

Nama lengkapnya: Abdurrahman bin Mahdi> bin H{asan bin Abdurrahman

al-Anba>ri>

Guru-gurunya: Jari>r bin H{azi>m, „Ikrimah bin Amar, Abi Khali>dah Khalid bin

Dina>r, Mahdi> bin Mai>mu>n, Ma>lik, Shu‟bah, Sufya>nai>n (Sufya>n bin Sa’id

Masru>q al-Thau>ri>, Sufya>n bin „Uyai>nah), Hisyam bin Sa‟id, Wahi>b.

89

(40)

69

Murid-muridnya: Ibnuhu Mu>sa, Ah{mad, Ish{aq, „Ali>, Yahya> bin Mu‟ayan,

Yahya> bin Yahya>, Ibrahi>m bin Muhammad bin „Ur‟ura>h, Bunda>r, Ibna Abi>

Shai>bah.

Lambang periwayatan: H{addathana> Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:

Abu> Bakar al-Bai>ha>qi>: Ima>m H{afiz{

Abu>H{atim ar-Ra>zi: Ima>m Thi>qoh

Ah{mad bin H{anbal: Thi>qoh

4. Sufya>n (w. 161H)90

Nama lengkapnya: Sufya>n bin Sa‟id bin Masru>q al-Thau>ri> T{abaqa>t: Ketujuh

Guru-gurunya: Abi>hi, Abi>Ish{aq al-Shai>ba>ni>, Abdul Ma>lik bin Amir, Abdurrahman bin „Abba>s bin Rabi>‟ah, Isma>‟il bin Abi Khalid, A‟mash,

Murid-muridnya: Shu‟ai>b, Zaidah, Au>za‟i, Ma>lik, Zuhai>r bin Mu‟a>wiyah,

Abdurrahman bin Mahdi>, Yahya> bin Sa‟id al-Qat{an, Ibnu al-Muba>rak, Abdurrazaq.

Abu>H{a>tim ar-Ra>zi: Faqih Thi>qoh

Abu> Da>wud Sajasta>n: H{afiz}

90

(41)

70

Ibnu Hajar al-Ashqalani>: Thi>qoh H{afiz{

Da>ruqut{ni: Thi>qoh

Muhammad bin Sa‟id Ka>tib: Thi>qoh

5. Uma>rah bin Qa’qa’ (w.)91

Nama lengkapnya: Uma>rah bin Qa‟qa‟ bin Shubru>mah T{abaqa>t: Keenam

Guru-gurunya: Ah{nas bin Khalifah al-S{obi, H{arith al-„Ukli, Abdurrahman bin

Abi> Nu‟ai>m al-Baja>li>, Abi> Zur’ah bin Amr bin Jari>r, Abi> S{alih.

Murid-muridnya: Jari>r bin Abdul H{ami>d, H{arith„Ukli, Sufya>n al-Thau>ri,

Sufya>n bin „Uyai>nah, Sulaiman al-A‟mash, Shari>k bin Abdullah, Abdul

Wah{i>d bin Ziya>d, Uthman bin Zaidah. Lambang periwayatan: H{addathana> Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:

Abu H{a>tim ar-Ra>zi: S{olih Hadis

Ah{mad bin Syu‟ai>b al-Nasa>ni: Thi>qoh

Yahya> bin Mu‟ayan: Thi>qoh Ya‟ku>b bin Sufya>n: Thi>qoh

6. Abu Zur’ah bin Amr bin Jari>r (w.)92

Nama lengkapnya: Abu> Zur‟ah bin Amr bin Jari>r bin Abdullah al-Baja>li> Kufi>

T{abaqa>t: Ketiga

91

Al-Mizzi>, Tahdhi>b al-Kamal, Juz XIV…, 21-22. 92

(42)

71

Guru-gurunya: Jadah Jari>r bin Abdullah al-Baja>li>, H{urasah bin al-H{ur,

Abdullah bin Amr bin Ash, Abdullah bin Yahya> al-Hadrami>, Umar bin

Khat{t{ab, Mu‟a>wiyah bin Abi Sufya>n, Abi> Dhar al-Ghifa>ri>, Abi> Hurayra>h.

Murid-muridnya: H{asan bin Ubai>dillah, Sali>m bin Abdurrahman, H{arith „Ukli, Ali bin Mudra>k, Umarah bin „Umai>r, Uma>rah bin Qa’qa’, Abu

H{ayyan at-Tay>mi>, Abu> Farwah al-H{amdani>. Lambang periwayatan: H{addathana>

Abdurrahman bin Yu>suf: S}udu>q, Thi>qoh

Abu H{a>tim ar-Ra>zi: Thi>qoh

7. S{o>hibu lana> (Mubham) Nama Lengkap:-

T{abaqa>t:-

Guru-gurunya:-

Murid-muridnya:-

Penilaian kritikus hadis tentang dirinya:-

8. Ibnu Mas’u>d (w. 32H)93

Nama lengkapnya: Abdullah bin Mas‟u>d bin Gha>fil bin H{abi>b bin Shamh{i bin

Makhzu>m

93

(43)

72

T{abaqa>t: Kesatu

Guru-gurunya: Nabi SAW, Sa‟id bin Mu‟a>d al-Ans}ari, Umar bin Khat{t}ab

Murid-muridnya: Aswa>d bin Yazi>d, Anas bin Ma>lik, Abu> Ah{wash „Au>f bin

Ma>lik bin Nadlah al-Jushami>, Fulfulah bin Abdullah al-Juhfi>, Alqamah bin

Qai>s, „Ubai>dillah bin Abdullah bin „Utbah bin Mas‟ud. Lambang periwayatan: Qa>la

Al-D{ahabi>: Asabiqu>nal Awalu>n

Ibnu H{a>tim ar-Ra>zi: S{a>h{abi>, Ruwiya> Anhu min Tabi>‟in As{h{a>bahu Fuqoha>‟.

Abu H{a>tim bin H{abban: Thi>qoh.

D. I’tiba>r

I’tiba>r adalah menyertakan sanad-sanad yang lain untuk suatu hadis

tertentu, supaya dapat diketahui ada tidaknya periwayat lain untuk sanad hadis

tersebut. Berdasarkan skema sanad yang diteliti, dapat diketahui periwayat yang

berstatus sha>hid maupun muta>bi‟. Karena sanad yang diteliti adalah dari jalur Ibnu

Ma>jah, maka Ibnu Mas‟u>d dan Abu< Hurayrah menjadi sha>hid bagi Ibnu „Abba>s. „Ikrimah mempunyai muttabi‟ Abu Salamah bin „Abd al-Rah}ma>n dan

seorang perawi yang tidak diketahui nama dan identitasnya. Sima>k mempunyai muttabi‟ Abu> Zur‟ah bin „Amr bin Jari>r dan Ibn Shiha>b. Abu al-Akhwas}

mempunyai muttabi‟ „Uma>rah bin bin al-Qa‟qa>‟, S}a>lih} dan Ma‟mar. Abu> Bakr bin

Abi> Shaybah mempunyai mutta>bi‟ Sufya>n, Ayahnya S}a>lih} (Sa‟d bin Ibra>him) dan „Abd al-Raza>q. Ibn Ma>jah juga mempunyai muttabi‟ „Abd al-Rah}ma>n bin

(44)

73

Mahdiy, „Abd al-„Azi>z bin „Abd Allah, Ya‟qu>b, al-Mutawakkil al-„Asqala>niy dan

al-H}asan bin „Aliy.

Dalam jalur sanad Ibnu Ma>jah, Sima>k mendapatkan beberapa kritik berbeda dari beberapa ulama‟, yaitu Abdullah bin Mu>barak mengatakan d{a’if, Ibnu Abdul al-Bar al-Andalusi>: Thiqoh ‘inda Qau>m, wa Mud{o’if ‘inda Akhiri>n, Ya‟ku>b bin Sufya>n al-Fasawi> : Mud{orib, kemudian Yahya> bin Mu‟ayyan menilai Thiqoh. Perbedaan kritik ini mengindikasikan bahwa hadis riwayat Ibnu Ma>jah di atas bernilai h{asan lidha>tihi, karena ada perawi yang dinilai lemah oleh sebagian ulama‟. Akan tetapi hadis ini bisa naik menjadi s}ah}ih} li ghairihi karena masing-masing perawi mempunyai sha>hid dan mutta>bi’ dari jalur sanad yang lain.

Untuk memperjelas dan mempermudah proses kegiatan al-I’tiba>r, maka perlu ditampilkan skema sanad keseluruhan dari sanad hadis yang diteliti. Skema