• Tidak ada hasil yang ditemukan

InshaAllah fix hipertensi t.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "InshaAllah fix hipertensi t.docx"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL LAPORAN PENELITIAN

PROPOSAL LAPORAN PENELITIAN

GAMBARAN ASUPAN KADAR NATRIUM DAN KALIUM

GAMBARAN ASUPAN KADAR NATRIUM DAN KALIUM

P

PADA P

ADA PASIEN

ASIEN HIPERTENSI

HIPERTENSI RAW

RAWA

AT I

T INAP DI

NAP DI RUMAH

RUMAH

SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG

SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG

Oleh :

Oleh :

NURMALA

NURMALA

NIM : PO.71.31.0.15.065

NIM : PO.71.31.0.15.065

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITE

POLITEKNIK KES

KNIK KESEHA

EHAT

TAN PALEMBANG

AN PALEMBANG

PROGRAM STUDI DIII GI!I TAHUN

PROGRAM STUDI DIII GI!I TAHUN

"01#

"01#

(2)
(3)

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PERSETUJUAN

Pr

Propopososal al LaLapoporaran n TTugugas as AkAkhihir r beberjrjududulul $GAMB$GAMBARAN ARAN ASUPASUPANAN KA

KADADAR R NANATRTRIUIUM M DADAN N KAKALILIUM UM PPADADA A PPASASIEIEN N HIHIPEPERTRTENENSISI RA

RAWWAAT T IINANAP P DI DI RRUMUMAH AH SSAKAKIIT T IISLSLAM AM SSITITI I KHKHADADIIJAJAHH PALEMBANG TAHUN "01#%

PALEMBANG TAHUN "01#% ini telah memperoleh persetujuan.ini telah memperoleh persetujuan.

P

Peemmbbiimmbbiinng g UUttaammaa PPeemmbbiimmbbiinng g PPeennddaammppiinngg

Muza

Muzakar kar , , SST SST ., ., M.PH M.PH Drs. Drs. H.M H.M usu!, usu!, M."esM."es #$P.

#$P. %&'()*)%%&&%)(%))+ %&'()*)%%&&%)(%))+ #$P#$P.%&*)-)+%&*-)+%))%.%&*)-)+%&*-)+%))%

+ +

(4)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Segala puji dan sukur penulis panjatkan atas "ehadirat Allah Segala puji dan sukur penulis panjatkan atas "ehadirat Allah S/t, ang selalu melimpahkan rahmat dan ridhona sehingga akhirna S/t, ang selalu melimpahkan rahmat dan ridhona sehingga akhirna penulis dap

penulis dapat menelesat menelesaikan penulaikan penulisan isan Laporan Laporan TugTugas Aas Akhir angkhir ang berjudul 01ambaran Asupan kadar #atrium dan "alium pada pasien berjudul 01ambaran Asupan kadar #atrium dan "alium pada pasien Hipertensi 2a/at $nap di 2umah Sakit $slam Siti "hadijah Palembang Hipertensi 2a/at $nap di 2umah Sakit $slam Siti "hadijah Palembang 3.Tujuan penusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu sarat 3.Tujuan penusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu sarat untuk mene

untuk menelesaikan pelesaikan pendidikan Dipndidikan Diploma $$$ 4Tigloma $$$ 4Tiga5 kesehata5 kesehatan an dalamdalam 6idang 1izi .

6idang 1izi .

Pada kesempatan ini penulis mengu7apkan terimakasih ang Pada kesempatan ini penulis mengu7apkan terimakasih ang sebesar8besarna kepada semua pihak ang telah banak membantu sebesar8besarna kepada semua pihak ang telah banak membantu da

dalam lam menmeneeleslesaikaikan an "a"ara ra TTululis is $lm$lmiaiah h iniini.U.U7a7apapan n terterima ima kakasihsih penulis sampaikan kepada ang terhormat 9

penulis sampaikan kepada ang terhormat 9 %.

%. $b$bu u drdrg. g. ##ur ur AdAdibiba a HaHanunum,m,M.M.""es es seselalaku ku DiDirerektktur ur PoPoltltekekkekess "emenkes Palembang.

"emenkes Palembang.

( (

(5)

+.

+. $b$bu u HHanana a ununiaiartrti, i, S"S"M, M, M.M."e"es s seselalaku ku ""etetua ua :u:ururussan an 11izizii P

Poolliitteekknniikk

"esehatan "emenkes 2$ Palembang. "esehatan "emenkes 2$ Palembang. (.

(. 6apak 6apak MuzakarMuzakar, SST., , SST., M.PH seM.PH selaku Plaku Pembimbing embimbing Utama Utama ang teang telahlah banak meluangkan /aktu serta memberikan masukan, ilmu, dan banak meluangkan /aktu serta memberikan masukan, ilmu, dan bantuan untuk membimbing dan mengarah kan dalam pembuatan bantuan untuk membimbing dan mengarah kan dalam pembuatan Proposal

Proposal Tugas Akhir.Tugas Akhir. ;.

;. 6a6apak pak DrDrs.Hs.H.M..M.ususu!, u!, M."M."es es SeSelaklaku u PePembimbimbimbing ng PePendndampampinging ang telah banak memberikan perhatian $lmu dan /aktu untuk ang telah banak memberikan perhatian $lmu dan /aktu untuk membimbin

membimbing g dan mengarahkan dalam dan mengarahkan dalam pembuatapembuatan n ProposProposal al TuTugasgas  Akhir .

 Akhir . .

. "e"edudua a ororanang g tutuakaku u teter7r7ininta ta aang ng seselalalu lu memendndoaoakakan, n, memembmbererii dukungan baik material maupun spiritual dan semangat untuk terus dukungan baik material maupun spiritual dan semangat untuk terus berusaha.

berusaha. '.

'. AdikAdik8ad8adikku tersikku tersaaaang ang selalng ang selalu mendoau mendoakan sertkan serta memberia memberikankan semangat untuk terus berjuang.

semangat untuk terus berjuang. *.

*. TTeman8tememan8teman seperan seperjuangan juangan angkataangkatan 1izi +n 1izi +)% an)% ang ter7intg ter7inta anga ang sela

selalu lu membmemberikerikan an masmasukan dan ukan dan motimoti<as<asi. i. SerSerta ta semsemua ua pihpihakak ang tidak dapat disebutkan satu persatu.

ang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menadari bah/a dalam penulisan Tugas Akhir ini masih Penulis menadari bah/a dalam penulisan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan. Sehubungan dengan itu kritik dan saran ang terdapat kekurangan. Sehubungan dengan itu kritik dan saran ang si!atna membangun sangat penulis harapkan dari semua pihak, guna si!atna membangun sangat penulis harapkan dari semua pihak, guna perb

perbaikaaikan n dan dan sempsempurnurnana ana ini. ini. HarHarapaapan n penupenulis lis semosemoga ga LapoLaporanran Tugas Akhir ini dapat berman!aat bagi kita semua.

Tugas Akhir ini dapat berman!aat bagi kita semua.

; ;

(6)

Penulis,

(7)

DA&TAR ISI

L=M6A2 P=2S=TU:UA#...ii "ATA P=#1A#TA2...iii DA>TA2 $S$...i< 6A6 $ P=#DAHULUA#...%  A. Latar 6elakang...% 6. 2umusan Masalah...; ?. Tujuan penelitian...; D. Man!aat Penelitian... %. 6agi Peneliti... +. 6agi Pihak 2umah Sakit... (. 6agi :urusan 1izi... 6A6 $$...' T$#:AUA# PUSTA"A...'  A. Telaah Pustaka...' %. De!inisi Hipertensi...' +. 1ejala Hipertensi...* (. Penebab Hipertensi...-;. >aktor8!aktor risiko terjadina hipertensi...%% . >ato!isiologi Hipertensi...%& '. Penatalaksanaan Diet Penakit Hipertensi...+) 6. "erangka Teori...++ ?. "erangka "onsep...+( D. @ariabel Penelitian...+; =. De!inisi perasional...+; %. Hipertensi...+; +. Asupan #atrium...+ (. Asupan "alium...+ 6A6 $$$ M=TD= P=#=L$T$A#...+*  A. 2uang Lingkup penelitian...+* 6. :enis Penelitian...+* ?. Populasi dan Sampel...+*

(8)

;. Pengumpulan Data...+& . Pengolahan dan Analisis Data...() DA>TA2 PUSTA"A...(+ Lampiran 9 %...( Lampiran 9 +...('

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah meningkatna tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri, dimana tekanan darah sistolik sama dengan atau diatas %;) mmHg dan tekanan darah diastolik sama dengan atau diatas &) mmHg 4 LeMone dkk dalam BH, +)%(5.

Hipertensi atau penakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan kronis ang ditandai dengan meningkatna tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. "eadaan tersebut mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Hal ini dapat menganggu aliran darah, merusak pembuluh darah, bahkan dapat menebabkan penakit degenerati! hinga kematian 4 Sari, +)%*5.

Menurut  American Hearth Association 4 AHA5, angka pederita hipertensi di Amerika men7apai *;, juta ji/a, ditemukan pada kelompok usia +) tahun keatas dari kasus tersebut &)8&C tidak diketahui penebabna 4 "emenkes 2$, +)%;5.

Diperkirakan sekitar -) C kenaikan kasus hipertensi terjadi di negara berkembang, pada tahun +))) terdapat '(& juta kasus. Dan diperkirakan akan meningkat menjadi %,% milar kasus ditahun +)+ 4 Ardiansah, +)%+5.

% A. L'(') Bel'*'+,

(10)

+

  Menurut World Health Organization 4BH, +)%(5 menatakan bah/a, penakit kardio<askular se7ara global penebab %* juta kematian setiap tahunna. Diantarana &.; juta kematian oleh komplikasi dari hipertensi penakit jantung ; C dan stroke % C. Hasil 2iset "esehatan Dasar 4 2iskesdas5 tahun +)%( menunjukkan bah/a, pre<alensi hipertensi pada penduduk %- tahun ke atas sebesar ,& C 4 dari (%,* C tahun +))* menjadi +,- C tahun +)%(5. Penurunan ini bisa terjadi bebagai ma7am !aktor, seperti alat pengukur tensi ang berbeda, masarakat mulai sadar  akan bahaa penakit hipertensi. Pre<alensi hipertensi tertinggi di $ndonesia adalah Pro<insi "epulauan 6angka 6elitung, aitu (),& C dan Papua ang terendah%',- C ,sedangkan di sumatera selatan pre<alensi hipertensi +',% C .6erdasarkan hasil terdiagnosis oleh tenaga kesehatan terdapat dua kelompok ada ang minum obat dan ada ang tidak minum obat.

(11)

(

Pre<alensi ditahun +)%( menggunakan unit analisis indi<idu menunjukkan bah/a se7ara nasional +,- C pendudukan indonesia menderita penakit hipertensi. :ika saat ini penduduk indonesia sebesar ++,%+;.;- ji/a , maka terdapat '.);-.%%) ji/a ang menderita hipertensi. Sur<ei $ndikator "esehatan #asional 4Sirkenas, +)%'5 , mendapat angka tersebut meningkat menjadi (+,; C.

Pre<alensi hipertensi di pro<insi Sumatera Selatan mengalami peningkatan setiap tahunna. Pre<alensi penderita hipertensi pada tahun +)%; berjumlah ;.++ atau ;',&*C dari &.'+' kasus penakit tidak menular 4PTM5, tahun +)% berjumlah '.-&+ atau ),%%C dari %(.*( kasus, dan tahun +)%' berjumlah %(.() atau +,%(C dari +.&) kasus 4Dinkes SumSel, +)%*5.

Menurut hasil studi terdahulu ang dilakukan oleh peneliti Suradi di %' "e7amatan kota palembang, pre<alensi hipertensi di "ota palembang tahun +)%; ditemukan sebesar %; C dari %+) responden ang berumur diatas % tahun. "eadaan ini disebabkan oleh beberapa !aktor baik itu !aktor sosiodemogra!i 4 umur5, !aktor  keadaan !isik 4 $MT5, dan !aktor risiko hipertensi 4 ri/aat keluarga dengan hipertensi5 4 Suradi,+)%+5.

Data jumlah penderita hipertensi di 2umah Sakit $slam Siti "hadijah Palembang pada tahun +)% sebanak %%) pasien ,lalu pada tahun +)%' penderita hipertensi sebanak %)- pasien dan  jumlah pasien meningkat pada tahun +)%* menjadi %;- pasien.

(12)

;

Peringkat penderita hipertensi sebagai penebab kematian se7ara diam8diam semakin meningkat, hal ini dikarenakan pola hidup ditandai oleh pergeseran konsumsi pangan ang lebih banak didominasi oleh makanan ang mengadung garam 4natrium5 dan sangat sedikit kandungan kalium4potassium5.Pada penderita hipertensi haruslah diperhatikan kandungan #atrium dan kalium ang terdapat dalam diet pasien tersebut. "andungan #atrium4garam5 dalam diet pasien penakit hipertensi harus di perhatikan karena kadar natrium ang melebihi normal merupakan penebab utama terjadina tekanan darah 4hipertensi5, sedangkan kandungan kalium merupakan sumber bahan makanan ang dapat menurunkan tekanan darah.

(13)

Setelah melihat latar belakang masalah Hipertensi maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut 9

6agaimanakah gambaran asupan kadar natrium dan kalium dapat memberikan perubahan pada tekanan darah.

%. Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran asupan kadar natrium dan kalium pada pasien hipertensi ra/at inap di 2umah sakit islam siti khadijah palembang.

+. Tujuan khusus

a. Diketahuina data karakteristik pasien penderita hipertensi. b. Diketahuina asupan #atrium dan "alium dalam makanan

pasien penderita hipertensi.

7. Diketahuina tekanan darah pada pasien penderita hipertensi pada saat penelitian berlangsung.

%. 6agi Peneliti

Penelitian ini dapat mengetahui peneliti dalam mengembangkan ilmu dan /a/asan ang dimiliki baik ang didapat dari materi perkuliahan maupun ditempat lain, selain itu memperoleh pengetahuan dan pengalaman ang berharga guna menambah /a/asan tentang gizi klinik, khususna mengenai penakit hipertensi.

. T--'+ 2e+el('+

(14)

'

+.

6agi Pihak 2umah Sakit

Sebagai bahan masukan bagi pihak rumah sakit dalam meren7anakan diet rendah garam dan tinggi kalium ang disajikan kepada pasien penderita hipertensi di 2umah Sakit.

(.

6agi :urusan 1izi

Tersediana sebuah Tugas Laporan Akhir ang dapat menjadi re!erensi bagi pendidikan dan mahasis/a.

(15)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Hipertensi adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah terus8menerus mengalami peningkatan tekanan darah. :antung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah. Setiap kali jantung berdetak maka akan memompa darah ke dalam pembuluh darah. Tekanan darah dibuat oleh kekuatan darah ang mendorong terhadap dinding pembuluh darah 4arteri5. Semakin tinggi tekanan darah maka semakin keras jantung harus memompa 4 BH, +)%(5.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan pembuluh darah arteri, dimana tekanan darah sistolik sama dengan atau diatas %;) mmHg dan tekanan darah diastolik sama dengan atau diatas &) mmHg 4 LeMone dkk dalam BH, +)%(5.

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal. 6atas tekanan darah normal ber<ariasi sesuai dengan usia , dan berbagai ma7am !aktor  lainna. Adapun penebab tekanan darah meningkat meliputi peningkatan ke7epatan denut jantung, peningkatan resistensi 4tahanan5 dari pembuluh darah dari tepi dan peningkatan <olume aliran darah 4Pradana, +)%+5.

* A. Tel''h P-/('*'

(16)

-Hipertensi &) C tidak diketahui se7ara pasti !aktor  penebabna, namun dari berbagai penelitian telah ditemukan beberapa !aktor ang sering menebabkan terjadina hipertensi. Salah satuna adalah gaa hidup ang tidak sehat, 7ontohna adalah konsumsi natrium ang tinggi,makanan berlebihan, minum alkohol dan merokok 4 uliarti, +)%%5. Selain gaa hidup, tingkat stress diduga berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah. Seseorang ang mengalami stres akan mempengaruhi mekanisme akti<itas sara! simpatis, dan terjadi peningkatan sara! simpatis, maka akan terjadi peningkatan kontraktilitas otot jantung sehingga dapat menebabkan 7urah jantung meningkat. "eadaan inilah ang 7enderung menjadi !aktor penebab hipertensi 4 Dekker, %&&' 5.

Menurut Damaanti 4+)%(5, hipertensi tidak memiliki gejala khusus tetapi terdapat gejala8 gejala ang mudah diamati, aitu 9

 Mudah gelisah  Bajah merah

 Tengkuk terasa pegal  Mudah marah  Telinga berdengung  Sukar tidur   Sesak na!as  Mata berkunang8kunang  Mudah lelah

 Mimisan dari hidung

?ara ang tepat untuk meakinkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi aitu dengan mengukur tekanan darahna.

(17)

&

Hipertensi ang sudah men7apai tara! lanjut, ang berarti telah berlangsung beberapa tahun dapat menebabkan gejala seperti diatas 4Soeharto, +))+ dalam Puspita, +))&5.

6erdasarkan penebabna, ada dua jenis hipertensi, aitu 9 a. Hipertensi Primerhipertensi essensial

Hipertensi primer aitu hipertensi ang tidak diketahui penebabna. Persentase kejadian hipertensi primer men7apai &)8 & C penderita hipertensi 4 "emenkes 2$, +)%;5.

Menurut 4Annies, +))' dalam =lisabeth, +)%(5 6erbagai ma7am !aktor diduga sebagai penebab hipertensi primer  seperti, bertambahna umur, stress psikologis, !aktor keturunan, pola makan dan gaa hidup. 1aa hidup 7enderung mengakibatkan terjadina hipertensi. 6eberapa diantarana adalah konsumsi lemak berlebih, konsumsi natrium berlebih, merokok, stress emosional, konsumsi alkohol dan obesitas.

Hipertensi essensial adalah penakit multi!aktor ang timbul karena !aktor risiko tertentu. >aktor utama ang berperan dalam !atosiologi hipertensi adalah intereksi !aktor genetik dan lingkungan. Hipertensi primer ini tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol. Penderita hipertensi primer sering tidak merasakan gejala selama %)8+) tahun 4 2ina/ang, +)%% dalam Masriadi,+)%'5.

b. Hipertensi Sekunder hipertensi non essesnsial

Hipertensi ang diketahui penebabna, 8%)C penderita hipertensi mengalamina. 6iasana penebabna karena 3. Pe+e'

(18)

%)

penakit ginjal, kelainan hormonal atau pemakaian obat8obatan tertentu 4Bahda, +)%% dalam 2osiana, +)%;5.

Sunardi 4+)))5, menatakan bah/a %)C hipertensi sekunder disebabkan oleh kelainan organ tubuh lain, misalna penakit ginjal, penakit endokrin, penakit pembuluh darah dan sebagaina. Penderita hipertensi sekunder memerlukan pemeriksaan khusus agar dapat diketahui penebabna 4Masriadi, +)%'5.

"lasi!ikasi hipertensi pada orang de/asa pada nilai sistolik ang menunjukkan tekanan pada pembuluh arteri ketika jantung berkontraksi sedangkan diastolik menunjukkan tekanan darah ketika jantung sedang berelaksasi 4Smith, %&&5.

  Menurut The Seventh Report of The Joint National  Committee on Prevention, etection, !val"ation, and Treatment  of High #lood Press"re 4:#? @$$5, klasi!ikasi hipertensi pada orang de/asa dapat dibagi menjadi kelompok normal, prehipertensi, hipertensi stadium $ dan stadium $$.

(19)

%%

Tabel %

"lasi!ikasi tekanan darah untuk orang de/asa menurut :#?8*, +))(. "lasi!ikasi Tekanan Darah Tekanan sistolik 4 mmHg5 Tekanan Diastolik 4 mmHg5 #ormal E %+) dan E -) Prehipertensi %+) F %(& atau -)8-& Hipertensi stadium $ %;) F %& atau &)8&& Hipertensi stadium $$ G%') atau G %))

S"m$er 9 ?hobanian, dkk., +));. Halaman %'.

Tabel +

"lasi!ikasi Hipertensi Menurut 4BH5%&&&. "lasi!ikasi Tekanan Darah Tekanan sistolik 4 mmHg5 Tekanan Diastolik 4 mmHg5 #ormal %+)8%() -)8- #ormal tinggi %()F%( -8&) Hipertensi Stadium $ %;)F%& &)8&& Hipertensi Stadium $$ %')8%*& %))8%)& Hipertensi Stadium lll G%-) G%%)

  S"m$er 9 BH 4%&&&5.

%. >aktor risiko ang tidak dapat dikontrol a. Umur 

(20)

%+

Hipertensi berdasarkan gender ini dapat dipengaruhi oleh !aktor psikologis. Banita seringkali berprilaku ang tidak sehat seperti merokok dan pola makan ang tidak seimbang. Maka dari itu akan menebabkan kelebihan berat badan, depresi dan rendahna status pekerjaan. Sedangkan kaum pria mempunai kaitan ang lebih erat dengan pekerjaan seperti perasaan kurang naman terhadap pekerjaan dan pengangguran 4Sutanto, +)%)5.

Menurut "rummel 4+));5 menatakan bah/a, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia -) tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 8') tahun, kemudian berkurang se7ara perlahan atau bahkan menurun drastis.

Penakit hipertensi umumna berkembang pada saat umur  seseorang men7apai usia lebih dari ;)8') tahun keatas. Pada usia ; tahun dinding arteri akan mengalami penebalan oleh karena adana penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah akan berangsur8angsur menempit dan menjadi kaku. Disamping itu, pada lanjut usia sensiti<itas pengaturan tekanan darah aitu re!leks baroreseptor mulai berkurang, demikian juga halna dengan peran ginjal, dimana aliran darah ginjal dan laju !iltrasi glomerulus menurun 4"umar, dkk, +)) 5.

b. :enis kelamin

Pre<alensi terjadina hipertensi pada pria sama dengan /anita. #amun /anita terlindung dari penakit kardio<askuler  sebelum menopause. Banita ang belum mengalami menopause dilindungi oleh hormon estrogen ang berperan dalam meningkatkan kadar High ensit% &ipoprotein 4HDL5.

(21)

%(

"adar kolesterol HDL ang tinggi merupakan !aktor pelindung dalam men7egah terjadina proses aterosklerosis. =!ek perlindungan estrogen dianggap sebagai penjelasan adana imunitas /anita pada usia premenopause. Pada premenopause /anita mulai kehilangan sedikit demi sedikit hormon estrogen ang selama ini melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Proses ini terus berlanjut dimana hormon estrogen tersebut berubah kuantitasna sesuai dengan umur /anita se7ara alami, ang umumna mulai terjadi pada /anita umur ;8 tahun 4"umar dkk,+)) dalam #uraini, +)%5.

7. 1enetik

2i/aat keluarga mempertinggi risiko terkena penakit hipertensi, terutama pada hipertensi primer 4esensial5. Tentuna !aktor genetik ini juga dipengaruhi !aktor8!aktor lingkungan lain. >aktor genetik juga berkaitan dengan metabolisme pengaturan garam dan renin membran sel 4Depkes, +))'5. Menurut Da<idson, jika kedua orang tuana menderita hipertensi maka sekitar ;C akan turun keanak8anakna dan bila salah satu orang tua ang menderita hipertensi maka sekitar ()C akantrun keanak8anakna 4Anna,+))* dalam Aranigrum,+)%5.

 Adana !aktor genetik pada keluarga akan menebabkan keluarga itu mempunai risiko menderita hipertensi. Hal ini berhubungan dengan peningkatan kadar sodium intraseluler  dan rendahna rasio antrara kalium terhadap sodium. $ndi<idu dengan orang tua ang hipertensi mempunai dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi dari pada orang ang ang tidak mempunai keluarga dengan ri/aat hipertensi 4Bade dkk, +))(5.

(22)

%;

Peran !aktor genetik terhadap timbulna hipertensi terbukti dengan ditemukanna kejadian bah/a hipertensi lebih banak pada kembar monozigot 4satu sel telur5 daripada heterozigot 4berbeda sel telur5. Seorang penderita ang mempunai si!at genetik hipertensi primer 4esensial5 apabila dibiarkan se7ara alamiah tanpa inter<ensi terapi, bersama lingkunganna akan menebabkan hipertensina berkembang dan dalam /aktu sekitar ()8) tahun akan timbul tanda dan gejala 4Sutanto, +)%)5.

d. =tnis

Di Amerika, orang hipertensi berkulit hitam sebesar ;)C dibandingkan dengan orang berkulit putih. 2as berkulit hitam berisiko lebih tinggi dibandingkan penderita berkulit putih 4Sutono, +))- dalam "usumastuti, +)%;5. Pada orang berkulit hitam ditemukan kadar renin ang lebih rendah dan sensiti<itas terhadap <asopresin lebih besar 4Armila/at, +))* dalam Bidaningrum, +)%+5.

Di indonesia terdapat berbagai golongan etnis ang berbeda dalam kebiasaan makan, susunan genetika, dan sebagaina ang dapat mengakibatkan angka kesakitan dan kematian. Salah satu 7ontoh dari pengaruh pola makan aitu angka tertinggi hipertensi di $ndonesia tahun +))) adalah suku Minang. Hal ini dikarenakan suku Minang atau orang ang tinggal di pantai, biasana mengkonsumsi garam lebih banak dan menukai makanan asin 4?ahono, +))- dalam  Artiangningrum,+)%5.

(23)

%

a. besitas

6erat badan merupakan !aktor determinan pada tekanan darah pada kebanakan kelompok etnik di semua umur. Menurut National 'nstit"tes for Health (SA )N'H,*++-, pre<alensi tekanan darah tinggi pada orang dengan $ndeks Massa Tubuh 4$MT5 G() 4obesitas5 adalah (-C untuk pria dan (+C untuk /anita, dibandingkan dengan pre<alensi %-C untuk pria dan %*C untuk /anita bagi ang memiliki $MT E+ 4status gizi normal menurut standar internasional5. Menurut Hall 4%&&;5 perubahan !isiologis dapat menjelaskan hubungan antara kelebihan berat badan dengan tekanan darah, aitu terjadina resistensi insulin dan hiperinsulinemia,sistem renin8angiotensin, perubahan !isik pada ginjal. Peningkatan konsumsi energi juga meningkatkan insulin plasma, dimana natriuretik potensial menebabkan terjadina reabsorpsi natrium dan peningkatan tekanan darah se7ara terus menerus.

b. "urang laraga

Menurut Susilo,4 +)%)5 adana kesibukan luar biasa, manusia pun merasa tidak puna /aktu lagi untuk berolahraga.  Akibatna, kita menjadi kurang gerak dan kurang olahraga. "ondisi inilah ang memi7u kolesterol tinggi dan juga adana tekanan darah ang terus menguat sehingga mun7ulna hipertensi.

7. Merokok

Sesorang ang merokok dalam /aktu satu menit akan memperlambat aliran darah dan pembuluh darah akan menempit sebagai reaksi nikotin ang terserap 4Smith,%&&5.

(24)

%'

Merokok dapat membuat pembuluh darah menjadi kaku. at8zat kimia bera7un seperti nikotin dan karbon monoksida ang dihisap melalui rokok ang masuk kedalam aliran darah dapat merusak lapisan endotel pembuluh darah arteri, dan mengakibatkan proses artereosklerosis, dan tekanan darah tinggi. :ika penderita hipertensi merokok, maka risiko lebih tinggi pada kerusakan pada pembuluh darah arteri 4Lauren7e M, +))+ dalam #o<ian, +)%(5.

Menurut Lili,4+)%)5 zat terdapat dalam rokok dapat merusak lapisan dinding arteri berupa plak. $ni menebabkan penempitan pembuluh darah arteri ang meningkatkan tekanan darah. "andungan nikotinna bisa meningkatkan hormon e!rine!rin ang dapat menempitkan pembuluh darah arteri. "arbon monoksidana dapat menebabkan jantung bekerja lebih keras untuk menggantikan oksigen pada jaringan tubuh. 6erbagai penelitian membuktikan rokok beresiko terhadap jantung dan pembuluh darah.

Merokok menebabkan peninggian tekanan darah. Perokok berat dapat dihubungkan dengan peningkatan insiden hipertensi maligna dan risiko terjadina stenosis arteri renal ang mengalami ateriosklerosis. Dalam penelitian kohort prospekti! oleh dr. Thomas S 6o/man dari 6rigmans and BomenIs Hospital, Massa7hussetts terhadap +-.+(' subek ang a/alna tidak ada ri/aat hipertensi, %C subek tidak merokok, ('C merupakan perokok pemula, C subek merokok %8%; batang rokok perhari dan -C subek ang merokok lebih dari % batang perhari. Subek terus diteliti dan dalam median /aktu &,- tahun. "esimpulan dalam penelitian ini

(25)

%*

aitu kejadian hipertensi terbanak pada kelompok subek dengan kebiasaan merokok lebih dari % batang perhari 4#uraini,bianti.+)% dalam jurnal Majorit5.

d. "onsumsi alkohol

 Alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah  jantung,mengentalkan darah dan menebabkan kejang arteri

4Sutanto, +)%)5.

6eberapa studi menunjukkan hubungan langsung antara tekanan darah dan asupan alkohol, diantarana bah/a e!ek terhadap tekanan darah baru nampak apabila mengkonsumsi alkohol sekitar dua sampai tiga gelas ukuran standar setiap harina. Di negara barat seperti Amerika, konsumsi alkohol ang berlebihan berpengaruh terhadap terjadina hipertensi. Sekitar %)C hipertensi di Amerika disebabkan oleh asupan alkohol ang berlebihan dikalangan pria usia ;) tahun keatas 4Depkes, +))'5.

"onsumsi alkohol seharusna kurang dari dua kali per hari pada laki8laki untuk pen7egahan peningkatan tekanan darah. 6agi perempuan dan orang ang memiliki berat badan berlebih, direkomendasikan tidak lebih dari % kali minum per hari 4"rummel, +));5.

e. Stress

Stres adalah respon !isiologi, psikologi, dan perilaku seseorang indi<idu dalam menghadapi penesuaian diri terhadap tekanan ang bersi!at internal maupun eksternal 4?ahono, +))-5.

(26)

%-Stres adalah respon tubuh ang si!atna non spesi!ik terhadap setiap tuntutan beban 4stresor psikososial5 ang berdampak pada sistem kardio<askuler. Stresor Psikososial itu sendiri terdiri dari9 perka/inan, orangtua, antar pribadi, pekerjaan, lingkungan, keuangan, hukum, perkembangan, penakit !isik, !aktor keluarga, dan trauma 4Ha/ari, +))%5.

Stres atau ketegangan ji/a 4rasa murung, tertekan, marah, dendam, takut dan bersalah5. "etika otak menerima sinal bah/a seseorang sedang stres, perintah untuk meningkatkan sistem sara! simpatik berjalan dan mengakibatkan hormon stress dan adrenalin meningkat. Hati melepaskan gula dan lemak dalam darah untuk menambah bahan bakar. #a!as menjadi lebih 7epat sehingga jumlah oksigen bertambah. Sehingga menebabkan kerja jantung menjadi semakin 7epat 4Depkes 2$, +))'5.

!. Asupan at 1izi %. #atrium

"onsumsi natrium ang berlebih menebabkan peningkatan jumlah natrium didalam 7airan ekstraseluler  meningkat. Untuk menormalkanna kembali, 7airan intraseluler  harus ditarik keluar sehingga <olume 7airan ekstraseluler  meningkat. Meningkatna <olume 7airan ekstraseluler tersebut menebabkan meningkatana <olume darah, sehingga berdampak pada timbulna hipertensi 4Sutanto, +)%)5.

Disamping itu, diet tinggi garam dapat menge7ilkan diameter dari arteri. Sehingga jantung harus memompa lebih keras untuk mendorong <olume darah ang meningkat melalui

(27)

%&

ruang ang makin sempit. Maka terjadilah penakit hipertensi. Diet ang mengandung )) mg #a dapat mempertahankan kadar #a ang normal dalam tubuh. Asupan ang melebihi  jumlah ini didasarkan atas rasa bukan kebutuhan. Makanan ang sudah diproses biasana mengandung #a ang tinggi. Pada umumna, makin diproses suatu makanan maka makin tinggi kandungan garamna 4Hull, %&&'5.

+. "alium

Peran kalium dalam mekanisme penurunan tekanan darah dengan 7ara <asodilatasi ang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih lan7ar. Selain itu  juga dapat menghambat kerja enzim angiotensin 4 angiotensin

7on<erting enzm inhibitor5. Pemberian A?=8inhibitor  memberikan hasil ang baik pada pengobatan dis!ungsi sistolik pada penakit jantung hipertensi 4@itahealth, +)) dalah Solihah, +)%5.

"alium memiliki peran utama untuk mengoptimalkan !ungsi dari otot dan sara! di dalam tubuh. Selain itu, kalium juga membantu dalam proses penimpanan glukusa ke dalam bentuk glikogen,bersama dengan sodium dan klorida. "alium mengontrol kadar atau tingkat air pada tubuh. "eberadaan didalam tubuh memiliki peran ang besar. Hal ini disebabkan kalium memiliki tanggung ja/ab ang hampir sama seperti !ungsi protein, aitu berperan dalam pemebentukan8 pembentukan jaringan, sel, maupun organ8organ didalam tubuh manusia.

:ika tubuh kekurangan kalium, maka kondisi tubuh akan mengalami ketidakseimbangan dan berbagai ma7am gangguan

(28)

+)

seperti kelelahan, sakit kepala, re!leks ang lambat, kelemahan otot, insomnia, detak jantung ang lambat dan tak teratur, kulit kering, berjera/at hingga masalah pen7ernaan seperti sambelit hingga diare dan muntah8muntah. "ekurangan kalium juga menebabkan risiko terkena berbagai ma7am penakit kronis seperti stroke, diabetes, batu ginjal, tekanan darah tinggi hingga penakit tulang. Hal ini disebabkan karena kalium memiliki peran lain ang dapat men7egah alasan dari timbulna penakit8penakit tersebut. Misal, kalium ang dapat mengurangi pengeroposan pada tulang,mengurangi tekanan darah tinggi,hingga menjaga kalsium di dalam ginjal agar   jangan sampai membentuk gumpalan atau sema7am batu

4Pohan, +)%(5.

Mekanisme terjadina hipertensi adalah melalui terbentukna angiostensin ll hasil dari angiontensin l terbentuk dari Angiostensin Converting !nz%me 4 A?=5. A?= memegang peran !isiologis penting dalam mengatur tekanan darah. Darah mengandung angiostensinogen ang diproduksi di hati. Selanjutna oleh hormon, renin 4 diproduksi oleh ginjal5 akan diubah menjadi angiostensin l oleh A?= ang terdapat diparu8 paru, angiotensin l diubah menjadi angiontensin ll ini ang memilik peranan kun7i dalam menaikkan tekanan darah melalui dua aksi utama.

 Aksi pertama adalah meningkatkan sekresi hormon antiduretik 4 ADH5 dan rasa haus. ADH di produksi di hipotalamus 4 kelenjar pituitari5 dan bekerja pada ginjal untuk mengukur osmoalitas dan <olume urin. Dengan menigkatna  ADH, sangat sedikit urin ang dieksresikan ke luar tubuh 5. &'(84/8l8, H2e)(e+/

(29)

+%

4 antidiuresis5, sehingga menjadi pekat dan tinggi osmolitasna. Untuk mengen7erkanna, <olume 7airan ekstraseluler akan ditingkatkan dengan 7ara menarik 7airan dari bagian intraseluler. Akibatna, <olume darah meningkat ang pada akhirna akan meningkat tekanan darah.

 Aksi kedua adalah menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal. Aldosteron merupakan hormon steroid ang memiliki peranan penting pada ginjal. Untuk mengatur <olume 7airan ekstraseluler, aldosteron akan mengurangi eksresi #a?l 4garam5 dengan 7ara mereabsorpsina dari tubulus ginjal. #aikna konsetrasi #a?l akan dien7erkan kembali degan 7ara meningkatkan <olume 7airan ekstraseluler ang pada giliranna akan meningkatkan <olume dan tekanan darah 4ogiantoro, +))'5 .

%. Tujuan

Tujuan Diet 2endah 1aram adalah membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

+. Sarat Diet

a. ?ukup energi, protein, mineral, dan <itamin

b. 6entuk makanan sesuai dengan keadaan penakit.

7. :umlah natrium disesuaikan dengan berat tidakna retensi garam atau air dan atau hipertensi.

(. Ma7am Diet dan $ndikasi Pemberian

Diet 2endah 1aram diberikan kepada pasien dengan edema atau asites dan atau hipertensi seperti ang terjadi pada penakit dekompensasio kordis, sirosis hati, penakit ginjal tertentu, toksemia pada kehamilan, dan hipertensi esensial.

(30)

++

Ma7am8 ma7am diet ang diberikan pada penderita hipertensi dapat dibedakan sebagai berikut 9

 Diet 2endah 1aram $ 4 +))8 ;)) mg #a5

Diberikan kepada pasien dengan edema, asites dan atau hipertensi berat.

 Diet 2endah 1aram $$ 4 ')) F -)) mg #a5

Diberikan kepada pasien dengan edema, asites, dan atau hipertensi tidak terlalu berat. Pada pengolahan makananna boleh menggunakan J sdt garam dapur 4+ g5.

 Diet 2endah 1aram $$$ 4 %))) F %+)) mg #a 5

Diberikan kepada pasien dengan edema, asites, dan atau hipertensi ringan. menggunakan % sdt garam dapur 4 ; g5.

B. Ke)'+,*' Te8)

Tipe "egemukan

1enetik Umur

(31)

+(

4Sumber 9 .odifi/asi  Anggraini, Baren, Situmorang, Saputra, Siahan, +))&

. Ke)'+,*' K8+/e2

2esistensi pembuluh darah peri!er Degenerasi atau penebalan

dinding arteri "adar sodium intraseluler "alium Hipertensi Sensiti<itas terhadap <asopressin lebih

=tnis "adar HDL :enis "elamin

Hormon natrionetik Tahanan peri!er Hormon e!rine!rin

Pola konsumsi natrium besitas 2i/aat merokok

Tekanan Darah tinggi asupan natrium dan

(32)

+;

9 @ariabel ang diteliti

9 @ariabel ang tidak diteliti

%. @ariabel Dependent 4terikat5 9 Tekanan Darah. +. @ariabel $ndependent 4bebas5 9 Asupan #atrium dan

  "alium.

a. Hipertensi adalah suatu kondisi medis diamana tekanan darah Sistolik K %;) mmHg dan Diastolik K &) mmHg. 4 Hartono, +))'5. Tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum perlakuan pada pasien hipertensi di ukur oleh enumerator dan setelah diberikan perlakuan di ukur  kembali oleh enumerator.

b. Tekanan darah dihitung setelah dilakukanna inter<ensi >aktor risiko 9 besitas "urang olaraga Merokok "onsumsi alkohol "onsumsi #a Stress Umur D. ')'el Pe+el('+ E. De4+/ O2e)'/8+'l 1. H2e)(e+/

(33)

+

?ara Ukur 9 Mengukur tekanan nadi pada lengan dalam posisi duduk atau berbaring.

 Alat 9 Sphgmomanometer. Hasil 9 Tekanan darah

 Hipertensi grade % 4ringan5 bila

tekanan sistolik %;) F %& mmHg dan atau diastolik &) 8&& mmHg.

 Hipertensi grade + 4sedang5 bila

tekanan sistolik bila tekanan sistolik %')8%*& mmHg dan atau diastolik %))8%)& mmHg.

 Hipertensi grade ( 4berat5 bila

tekanan sistolik K %-) mmHg atau diastolik K %%) mmHg. 4 "atsilambors, +)%(5

Skala 9 rdinal.

:umlah natrium ang dikonsumsi responden baik ang didapat dari rumah maupun diluar, dengan satuan miligram didapat dengan 7ara metode !ood !reuensi ang lalu dirata  F ratakan dan dianalisa menggunakan nutrisur<e serta

dikon<ersikan ke dalam persen A"1 +)%(. ?ara Ukur 9 /a/an7ara langsung  Alat ukur 9 !ood !reuensi

Hasil ukur 98"urang 9E-)C A"1   8?ukup 9-)8%%)C A"1 ". A/-2'+ N'()-

(34)

+'

8 Lebih 9G%%)C A"1

4B#P1, +)%+5

Skala Ukur 9 rdinal

:umlah "alium ang dikonsumsi responden baik ang didapat dari rumah maupun diluar, dengan satuan miligram didapat dengan 7ara metode !ood !reuensi ang lalu dirata  F ratakan dan dianalisa menggunakan nutrisur<e serta

dikon<ersikan ke dalam persen A"1 +)%(. ?ara Ukur 9 /a/an7ara langsung  Alat ukur 9 !ood !reuensi

Hasil ukur 98"urang 9E-)C A"1   8?ukup 9-)8%%)C A"1 8 Lebih 9G%%)C A"1

4B#P1, +)%+5

Skala Ukur 9 rdinal 3. A/-2'+ K'l-

(35)

BAB III

METODE PENELITIAN

  Penelitian mengenai gambaran asupan kadar natrium dan kalium pada pasien penakit hipertensi. Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit siti "hadijah palembang , selama 

+* A. R-'+, L+,*-2 2e+el('+

(36)

Penelitian ini besi!at deskripti! dengan ran7angan 7ross se7tional, aitu penelitian ang menggambarkan asupan kadar natrium dan kalium pada pasien hipertensi di rumah sakit siti "hadijah palembang ang dilakukan dengan pengamatan 4obser<asi5 langsung.

%. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi ang di ra/at inap di kelas lll

+. Sampel

Pasien dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi ang dira/at inap di rumah sakit dengan 7riteria sebagai berikut 9

 "riteria inklusi

a. 6ersedia dijadikan sampel

b. Pasien Hipertensi ang menjalani ra/at inap

+-. P82-l'/ 9'+ S'2el

(37)

+&

7. Dira/at di kelas lll

d. Pasien Hipertensi laki8laki maupun perempuan

  "riteria ekslusi

a. Pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri atau tidak mampu diajak berkomunikasi.

b. Pasien dengan komplikasi seperti penakit ginjal,jantung,dan stroke.

(. ?ara pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan 7ara

purposi<e sampling, aitu pengambilan sampel berdasarkan 7riteria diatas.

¿

(

1

α  2

)

. P . Q d2 "eterangan 9 Z 

(

1

α 

2

)

 9 koe!esien "eper7aaan &C 4%.&'5

P 9 Pre<alensi Hipertensi disumsel 4),+'% C5 N 9 %8P

(38)

() d 9 Presisi %)C Perhitungan 9 n= Z 

(

1− α  2

)

. P . Q d2 n

=

1,96.0,261

(

1

0,261

)

0,01

¿

 0,51156

(

0,739

)

0,01 n  O

(*,-n  O dibulatkan menjadi ;) sampel 4orang5

%. :enis Data

a. Data Primer aitu data ang diperoleh melalui /a/an7ara langsung dengan menggunakan alat bantu !ormulir  identitas ang terdiri dari 9

 Data asupan natrium dari diet ang diberikan  Data asupan kalium dari diet ang diberikan  Data !ood !reuensi asupan zat gizi

b. Data sekunder aitu data ang diperoleh dari buku rekam medik pasien ang terdiri dari 9

 Data karakteristik pasien penderita hipertensi  Data kondisi pasien penderita hipertensi

(39)

(%

 Data pemeriksaan klinis , tekanan darah

+. ?ara Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan 7ara obser<asi langsung dan /a/an7ara kepada pasien untuk mengetahui jenis bahan makanan ang dikonsumsi dalam ang diberikan pada pasien penakit hipertensi . Setelah diperoleh data lalu dihitung rata8rata kandungan asupan kadar natrium dan kalium dengan menggunakan da!tar analisa komposisi bahan makanan dan penuntun diet.

(. Alat Pengumpulan Data

 Alat ang digunakan untuk mengumpulkan data berupa 9 a0 >ormulir analisa zat gizi 41orm semi 2"alitative food 

fre2"ensi-b. Timbangan 6erat badan 7. Alat ukur Tinggi 6adan

%. ?ara pengambilan data

a.Data Asupan #atrium dan "alium

 Asupan #atrium dan "alium didapatkan dengan 7ara /a/an7ara terhadap responden atau keluargana tentang makanan ang dikonsumsi sehari sebelumna menggunakan !ormulir semi uantitati<e !ood !reuensi b.Data Tekanan Darah

Tekanan darah adalah suatu kondisi tekanan darah dari responden ang diperoleh dari hasil pengukuran langsung oleh pera/at atau enumerator ang di tunjuk ". Pengolahan dan Analisis Data

(40)

(+

dengan menggunakan tensi meter air raksa 4sphgmomanometer5 dan men7atat ukuran tekanan darah.

+. Pengolahan Data

a0 !diting Data 4 Pemeriksaan Data5

Melengkapi in!ormasi data ,untuk men7egah terjadina kesalahan data ang diperoleh saat pengambilan data dilapangan.

$0 Coding Data 4Pengkodean Data5

Pemberian kode pada da!tar pertanaan. Data ang masuk diubah dalam bentuk ang ringkas dengan menggunakan kode8kode agar kode tersebut mudah dimengerti maka disediakan kata kun7i ang

menjelaskan arti kode ang dituangkan dalam buku kode.

c0 !ntr% Data 4Memasukkan Data5

Memindahkan data kuesioner atau !ormulir ang sudah diberi kode ke bentuk sorting 7ard.

d0 Cleaning Data 4Membersihkan Data5

Setelah pemasukan data selesai, dilakukan proses untuk menguji kebenaran data sehingga data ang masuk benar8benar bebas dari kesalahan.

;. Analisa Data

Analisa data ang digunakan adalah analisa uni<ariat aitu data ang telah diperoleh dimasukan dalam bentuk table distribusi !rekuensi dan dinarasikan dari <ariable

(41)

((

independen dan dependen,guna memperoleh gambaran sampel .

(42)

DA&TAR PUSTAKA

 Almatsier, S. 4+))'5. Penuntun Diet. :akarta. PT. 1ramedia Pustaka Utama.

 Anggraini, A,D., Baren,A., Situmorang, =., Saputra, H., Siahan, S, S. +))&5. >aktor8!aktor ang berhubungan dengan kejadian

Hipertensi Pada Pasien 6erobat Di Poliklinik De/asa Puskesmas 6angkinang Periode :anuari sampai :uni. +))-.  A<ailable9 http9aanakhar./ordpress.7om

 Artianingrum, 6. 4+)%5. 1a/tor3fa/tor %ang #erh"$"ngan dengan 4e5adian Hipertensi Tida/ ter/endali Pada Penderita %ang .ela/"/an Pemeri/saan R"tin di P"s/esmas 4ed"ngm"nd"

4ota Semarang Tah"n 67*8 0  A<ailable 9 lib,unnes.a7.id+);+)%';%%;%&+8Spd!

Damaanti, D 4+)%( -0 Sem$"h Total ia$etes Asam (rat Hipertensi  Tanpa O$at . ogakarta9 Pinang Merah Publisher.

Dekker, =. %&&'. Hid"p dengan Te/anan arah Tinggi . :akarta 9 ?@ Muliasari.

Depkes 2$. +))'. Pedoman Te/nis Penem"an dan Tatala/sana

Pen%a/it Hipertensi . Depkes, :akarta. =lizabeth, 4+)%(5. Hubungan 1aa Hidup Pada Pasien Hipertensi

Deangan 2isiko Terjadina Stroke Di 2umah Sakit Santo 6orromeus 6andung.A<ailable http9///.a7ademia.edu&;&*++HubunganQ1aaQHidupQ    PadaQPasienQHipertensiQDenganQ2isikoQTerjadinaQStroke . Ha/ari, D. +))%. .ana5emen Stres, Cemas, dan epresi . :akarta9 6alai

Penerbit >" U$.

Hull, Alison. %&&'. Pen%a/it Jant"ng0 Hipertensi dan N"trisi . :akarta 9 6umi Akasara.

:oint #ational ?omitte on Pre<ention, Dete7tion, =<aluation, and

(43)

Treatment High 6lood Pressure. +))(. Seventh Report of The

(44)

('

Joint National Committe on Prevention,etection,!val"ation,and Treatment of High #lood  Press"re JNC !9press4#$H Publi7ation #o.)(8+((5. 6ethesda, MD9U.S.Department o! Helath and Human Ser<i7es.

"emenkes 2$. 4+)%;5. Hipertensi0 Ja/arta0

"usumastuti, $, D. 4+)%;5. Hubungan Pengetahuan dengan "epatuhan Diet Hipertensi pada Lansia ang Mengalami Hipertensi Hipertensi di Panti Bredha Dharma 6akti "asih Surakarta. Skripsi. A<ailable 9 http9digilib .   Stikes kusumahusada.a7.id.!ilesdisk%%+)%8gdl8de<itaindr8'*8%8   skripsi8).pd!

Masriadi. 4+)%'5. !pidemiologi pen%a/it Tida/ .en"lar . :akarta9 ?@. #o<ian, A. 4+)%(5 . >aktor ang 6erhubungan dengan "epatuhan Diit

Pasien Hipertensi 4 Studi Pada Pasien 2a/at :alan di 2umah Sakit $slam Sultan Agung Semarang Tahun +)%(5. Skripsi.  A<ailable 9 lib.unnes.a7.id%-+'&%';));)'*&.pd!

#uraini, 6 4+)%5. Ris/ factors Of H%pertension0 A<ailable 9 http9 ///.emedi7ine.7om.

Pohan 4+)%(5, Sumber "alium 4Potassium5 Dan >ungsi "alium .  A<ailable 9 http9man!aatnasehat.7omsumber8kalium8dan 8   !ungsi8kalium.

Puspita, B,2. 4+))& -0 :a%a Hid"p Pada .ahasis;a Penderita Hipertensi0 Skripsi. A<ailable 9

eprints.ums.a7.id.('%-%>%)))()%;-.pd!

2osiana, A. 4+)%;5. Pengaruh Pendampingan Perilaku Diet Hipertensi terhadap "eaptuhan Diet Pada Penderita Hipertensi di "ampung

Http9diglib.stikesusumuhusada.a7.id!ilesdisk%%+)%8gdl8   aurosiana8-8%8skripsi8R.pd! 

Sari, .#.$ 4 +)%*5. #erdamai dengan Hipertensi0 Ja/arta 9 6umi Medika

Smith, T. 4%&&5. Te/anan arah Tinggi  4Li<ing /ith High blood pressure5  alihbahasa,6os7o

(45)

(*

?ar<allo. :akarta9 Ar7an.

Solihah, . 4+)%5. St"di 4omparasi Pem$erian #"ah .elon Terhadap Te/anan arah Pada &ansia Hipertensi . #askah

Publikasi.A<ailable http9opa7.unisaoga.a7.id.%-%#AS"AHC+)PU6L$"AS$C   +)U2$ATU#C+)SL$HAHC+)+)%%%+)%%(&.pd! .

Sutanto, 4+)%)5. Ce/al Pen%a/it .odern Hipertensi, Stro/e, Jant"ng  4olesterol dan ia$etes, Andi, ogakarta. Bade, A H/heir, D # ?ameron, A. +))(. .engg"na/an St"di

ete/si .asalah "nt"/ .engidentifi/asi dan .em$anding/an Ped"li 4esehatan dan Pandangan 4ons"men terhadap terapi  antihipertensi0 :urnal Hipertensi Manusia

Borld Health rganization. 4+)%(5. High $lood press"re< A p"$lic  health

 pro$lem9 ;orld health da% 67*= 9Diakses pada +- Desember +)%',http9apps./ho.intirisbitstream%)''%%(+;+%>a7tQ    SheetQBHDQ+)%(Q=#Q%;-*).pd!uaO% .

Bidakara Pangan dan 1izi , +)%+. Pemantapan "etahanan Pangan

Perbaikan 1izi 6erbasis "emandirian dan "eari!an Lokal. :akarta

Bidaningrum, S.4+)%+5. Hubungan antara konsumsi Makanan dengan

kejadian Hipertensi Pada Lansia 4 Studi di UPT Pelaanan Sosial Lanjut Usia :ember5.Skripsi . A<ailable 9 reposit. Unej.a7.id.bitstreamhandle%+(;'*-&'-Skripsi.pd!.

ogiantoro,M.4+))'5. Hipertensi =sssial $lmu Penakit Dalam. :akarta 9 Pusat Penerbitan Departemen $lmu Penakit Dalam.

uliarti, #urheti. +)%%. Pengo$atan Hipertensi engan Her$al < Ceta/an

(46)

(-L'2)'+ : 1

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN ;INFORMED CONSENT <

1ambaran Asupan "adar #atrium dan "alium pada pasien Hipertensi 2a/at $nap di 2umah Sakit $slam Siti "hadijah Palembang Tahun +)%-.

ang bertanda tangan diba/ah ini 9

#ama 9

Tempat tanggal lahir 9  Alamat rumah 9 Teleponhp 9

"elas 9

Dengan ini menatakan bersedia dan mause7ara iklas untuk berpartisipasi menjadi sampel dalam penelitian ini guna penusunan Tugas Akhir mahasis/a Poltekkes kemenkes Palembang jurusan 1izi.

Demikian pernataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestina.

(47)

(&

Penanggung :a/ab 2uangan Palembang,

ang menatakan 4...5 4....5

L'2)'+ : "

#o. 2esponden 9 KUESIONER PENELITIAN G'')'+ A/-2'+ K'9') N'()- 9'+ K'l- 2'9' 2'/e+ H2e)(e+/ R'='( I+'2 9 R-'h S'*( I/l' S( Kh'9'h

P'le'+, T'h-+ "01# IDENTITAS RESPONDEN  A. $dentitas 2esponden

%. #ama 2esponden 9 +. Tempat, tanggal lahir 9

(. :enis "elamin 9 Laki8laki  Perempuan ;. Pekerjaan 9 . Usia 9 Tahun '. #o. Tlphp 9 *.  Alamat 9 -. Pendidikan 9 &. Pekerjaan 9 %). Diagnosis 9

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari data hasil penelitian, penerimaan total usaha petani tambak udang di kampung Pegat Betumbuk kecamatan Pulau Derawan kabupaten Berau diperoleh dari

bio.unsoed.ac.id.. Qtoor metabolizer) yang menyebabkan efek enzim menjadi tidak aktif atau tidak ada enzim yang berperan dalam metabolisme, metabolisme sedang

Hal ini sekaligus menandakan pergeseran dalam tujuan penyelenggaraan CSS, dari sebatas konsolidasi terbatas oleh kota-kota yang memiliki kesamaan komitmen untuk mengarus-utamakan

Dari pesan-pesan yang dipertukarkan di grup WhatsApp „Purel AAT‟, dapat diketahui bahwa media tersebut digunakan oleh anggota divisi Public Relations AAT sesuai dengan tujuan

Kurva berikutnya diperlihatkan pada gambar 12, berupa karakteristik P-V dengan masukan suhu yang berubah dimulai dari 25 0 C sampai dengan 60 0 C dan masukan iradiasi matahari

Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) merupakan pertanggungjawaban kinerja BBLM selama tahun anggaran 2012. Tujuan yang dicapai dalam kegiatan

Mengingat bahwa setiap mesin yang terhubung kedalam internet haruslah memiliki alamat yang unik, maka jika dilihat maka jumlah tersebut tidak mungkin akan cukup untuk