• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rancang Bangun Antena Slot Waveguide pada Frekuensi 9,4 GHZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rancang Bangun Antena Slot Waveguide pada Frekuensi 9,4 GHZ"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN ANTENA SLOT WAVEGUIDE PADA FREKUENSI 9,4 GHZ

Oleh

Hanna Ani Indharti

NIM: 612011035

Skripsi

Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh

Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

(2)
(3)
(4)

INTISARI

Dalam teknologi telekomunikasi, antena berperan memancarkan gelombang

radio ke udara dan menerima gelombang radio dari udara. Salah satu jenis antena yang

saat ini semakin berkembang adalah antena slot waveguide yang bisa digunakan untuk

aplikasi radar pengawas pantai dimana spesifikasi antena radar harus memiliki

beamwidth yang sempit. Antena ini mampu memiliki beamwidth yang lebih sempit

serta lebih efektif dalam perancangannya sehingga tidak memerlukan power combiner

seperti pada antena pengawas pantai yang lain yaitu antena mikrostrip patch 8 modul

yang memiliki total 64 patch.

Pada skripsi ini dirancang bangun antena slot waveguide 32 slot menggunakan

software Computer Simulation Tools (CST) Microwave Studio 2014 yang kemudian

difabrikasi. Hasil pengukuran antena slot waveguide 32 slot yang telah difabrikasi

didapatkan VSWR sebesar 1,281 pada frekuensi kerja 9,4 GHz, gain sebesar 19,44 dB

dan beamwidth antena yaitu 3,8o. Hasil ini telah memenuhi spesifikasi dengan gain

(5)

ABSTRACT

In telecommunication technology, antenna has function for emitting radio wave

to air and receiving radio wave from air. One type of antenna which is developed is slot

waveguide antenna. This antenna can be used to sea radar application where radar

antenna spesification must have a narrow beamwidth. This antenna can have more

narrow beamwidth and more effective in its design. Therefore, this antenna is not

require power combiner. Different with other antenna on sea radar, which is applied

patch microstrip, consists of 8 modules which has 64 patches in total.

In this thesis, slot waveguide antenna 32 slots is designed using Computer

Simulation Tools (CST) Microwave Studio 2014 software and fabricated. The

measurement result of slot waveguide antenna 32 slots has been fabricated shows

VSWR 1.281 operate frequency at 9,4 GHz, 19.44 dB gain and antenna beamwidth is

3,8o. This result has reached specification with bigger gain and more narrow beamwidth

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan

kasihNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan perancangan serta penulisan tugas

akhir sebagai syarat kelulusan di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam proses menyelesaikan skripsi ini penulis

mendapatkan berbagai dukungan, doa, bimbingan, kritik serta saran dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang tak pernah berhenti menyertai dan memberkati penulis.

2. Kedua orang tua penulis, kakak dan adik serta keluarga yang telah memberikan

dukungan, semangat, cinta dan materi.

3. Ibu Eva Yovita Dwi Utami, M.T. selaku pembimbing I yang telah memberikan

waktunya untuk memberi bimbingan, kritik dan saran kepada penulis selama

mengerjakan skripsi ini.

4. Bapak Ir. F. Dalu Setiaji, M.T. selaku pembimbing II yang telah membimbing dan

memberikan sara-saran kepada penulis.

5. ‘kamu’ yang telah memberikan semangat, cinta, dan doa.

6. Keluarga besar FTEK 2011, Anak Cemara (Karista, Acong, Markus, Bani),

Kontrakan Jambewangi (Tyo, Kopeng, Agus, Kang Ary), Ning sebagai koord.

PnP dan teman antar-jemput, Ben dan Joel teman nongkrong Buryam, Gde, Boti,

Shadrak, Kiki, Rachel, Nana, Atria, serta Bombay, Fitri, Oka, Bella Anak Hitz

Telkom dan juga Anak Gaul Bandung yang telah memberi dukungan dan

semangat kepada penulis.

7. Kakak angkatan dan adik angkatan, keluarga besar XT Radio, serta penghuni

kontrakan Sahara (Olivia, Nia, Rara, Lisu, Debora, Pingkan) yang telah

memberikan doa dan semangat kepada penulis.

8. Seluruh staff dosen, karyawan (sis Yola, sis Rista, sis Ragil), dan laboran FTEK

yang memfasilitasi penulis selama belajar di FTEK UKSW.

9. Berbagai pihak yang tidak dapat dituliskan, penulis mengucapkan terimakasih.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga skripsi ini dapat berguna.

Salatiga, Mei 2016

(7)

DAFTAR ISI

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN SIMULASI ... 11

3.1. Peralatan yang Digunakan………. 11

3.1.1. Perangkat Keras………... 11

3.1.2. Perangkat Lunak………... 11

3.2. Perancangan Antena Slot Waveguide ... 12

(8)

3.2.2. Menentukan Karakteristik Antena ... 12

3.2.3. Perancangan Dimensi Antena Slot Waveguide ... 13

3.2.4. Menyimulasikan Rancangan ... 15

3.2.5. Optimasi Perancangan Antena ... 16

3.2.6. Hasil Simulasi Perancangan Antena ... 20

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS ... 23

4.1. Hasil Pengukuran Parameter Antena………. 23

4.1.1. Pengukuran Return Loss,VSWRdan Impedansi ...………... 24

4.1.1.1. Hasil Pengukuran Return Loss……… 25

4.1.1.2. Hasil Pengukuran VSWR………….……… 26

4.1.1.3. Hasil Pengukuran Impedansi.. ……… 27

4.1.2. Pengukuran Gain………...………... 27

4.1.3. Pengukuran Beamwidth………...………... 29

4.2. Analisis Hasil Pengukuran... 31

4.3. Analisis Kesalahan Hasil Pengukuran………... 32

BAB V KESIMPULAN ... 33

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.6 Representasi Pola Radiasi ... 10

Gambar 2.7 Beamwidth ... 10

Gambar 3.1 Diagram Alir Rancang Bangun Antena ... 12

Gambar 3.2 Hasil Simulasi Return Loss ... 15

Gambar 3.3 Hasil Simulasi VSWR ... 15

Gambar 3.4 Hasil Simulasi Impedansi ... 16

Gambar 3.5 Return Loss Optimasi terhadap Tinggi Monopole ... 16

Gambar 3.6 VSWR Optimasi terhadap Tinggi Monopole ... 17

Gambar 3.7Impedansi Optimasi terhadap Tinggi Monopole ... 17

Gambar 3.8 Return Loss Optimasi terhadap Jarak Slot dari Garis Tengah ... 18

Gambar 3.9 VSWR Optimasi terhadap Jarak Slot dari Garis Tengah ... 18

Gambar 3.10Impedansi Optimasi terhadap Jarak Slot dari Garis Tengah ... 18

Gambar 3.11 Return Loss Optimasi terhadap Jarak Konektor dengan Slot Terdekat 19 Gambar 3.12 VSWR Optimasi terhadap Jarak Konektor dengan Slot Terdekat ... 19

Gambar 3.13Impedansi Optimasi terhadap Jarak Konektor dengan Slot Terdekat .. 19

Gambar 3.14. Return Loss Optimasi ... 20

Gambar 3.15. VSWR Optimasi ... 21

Gambar 3.16.ImpedansiOptimasi ... 21

Gambar 3.17. Hasil Simulasi Gain ... 21

Gambar 3.18. Hasil Simulasi Beamwidth ... 22

Gambar 4.1. Hasil Fabrikasi Antena Slot Waveguide ... 23

Gambar 4.2. Konfigurasi Pengukuran dengan Network Analyzer ... 24

Gambar 4.3. Grafik Nilai Return Loss Hasil Pengukuran Antena Slot Waveguide ... 25

Gambar 4.4. Grafik Nilai VSWR Hasil Pengukuran Antena Slot Waveguide ... 26

(10)

Gambar 4.6 Konfigurasi Pengukuran Gain Antena ... 28

Gambar 4.7 Daya yang Diterima Antena Uji (Pr2) ... 29

Gambar 4.8 Daya yang Diterima Antena Referensi (Pr1) ... 29

Gambar 4.9 Grafik Polar Hasil Pengukuran Pola Radiasi Antena Slot Waveguide pada

Frekuensi 9,4 GHz ... 30

Gambar 4.10 Grafik Kartesian Hasil Pengukuran Beamwidth Antena Slot Waveguide

pada Frekuensi 9,4 GHz ... 30

Gambar 4.11 Grafik Perbandingan Nilai Return Loss Hasil Simulasi dan Hasil

Pengukuran Antena Slot Waveguide ... 31

Gambar 4.12 Grafik Perbandingan Nilai VSWR Hasil Simulasi dan Hasil Pengukuran

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Dimensi Rectangular Waveguide ... 4

Tabel 3.1 Material dan Nilai konduktivitas ... 13

Tabel 3.2 Perhitungan Dimensi Antena ... 15

Tabel 3.3 Tabel Optimasi terhadap Tinggi Monopole ... 17

Tabel 3.4 Tabel Optimasi terhadap Jarak Slot dari Garis Tengah ... 18

Tabel 3.5 Tabel Optimasi terhadap Jarak Konektor dengan Slot Terdekat ... 20

Tabel 3.6 Optimasi Simulasi Dimensi Antena... 20

Tabel 4.1 Gain Antena Slot Waveguide ... 28

(12)

DAFTAR SIMBOL

Ω Ohm

ᴼ Derajat

f Frekuensi kerja

c Kecepatan cahaya (3x108 m/s)

λg Panjang gelombang dalam waveguide

λ0 Panjang gelombang diruang bebas

λc Panjang gelombang frekuensi cut-off

Γ Koefisien refleksi

RL Return loss

A Panjang waveguide

B Lebar waveguide

Gslot Konduktansi slot

Nslot Jumlah slot

G1 Konduktansi waveguide

L Jarak konektor dengan slot terdekat

dantarslot Jarak antar tengah slot

x Jarak slot dari garis tengah

Rr Resistansi radiasi dari antena

RL Resistansi loss dari antena

ZL Impedansi beban

Z0 Impedansi karakteristik antena

GA Gain

(13)

Pin Daya total yang diterima

G2 Gain antena uji

G1 Gain antena referensi

Pr2 Daya yang diterima antena uji

Pr1 Daya yang diterima antena referensi

(14)

Gambar

Gambar 4.10 Grafik Kartesian Hasil Pengukuran Beamwidth Antena Slot Waveguide
Tabel 2.1 Dimensi Rectangular Waveguide ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

• Dilihat dari faktor produk, Teh Celup Sosro termasuk convenience product yang dibeli dalam jumlah kecil dan sering dibeli (membutuhkan pengambilan keputusan yang rutin)

Berdasarkan analisa data didapatkan bahwa dari 30 respon dan didapatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat keluarga sebagian besar berada pada katagori

Sasaran IPBP adalah: (1) memberikan penghargaan / insentif kepada peternak yang memiliki sapi/kerbau betina produktif yang bunting lebih dari 5 bulan;

Berdasar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti bahwa Bauran pemasaran di Wisma Anisa dalam pemasaran batik Tanjung Bumi sangat berpengaruh terhadap

Lilit batang, panjang tangkai pelepah daun, jumlah anak daun, tinggi mayang betina pertama, panjang mayang betina, panjang tangkai mayang betina, lilit tangkai

Pada penelitian ini akan dibandingkan hasil simulasi dan pengukuran antara Antena Waveguide 8 slot tanpa reflektor, Antena Waveguide 8 slot dengan Reflektor konvensional, dan

DICOM (Digital Imaging And Communication In Medicine) adalah standar industri untuk radiologis transferral dari gambar dan informasi medis lainnya antara komputer

Pada Gambar 17 menunjukkan grafik perubahan dimensi WT pada T-shaped slot terhadap parameter return loss. Pada Gambar 18 menunjukkan grafik perubahan dimensi LT2