BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang I. Latar BelakangPada dasarnya pajak tidak bisa dipisahkan dari zakat. Pajak pada hakikatnya adalah Pada dasarnya pajak tidak bisa dipisahkan dari zakat. Pajak pada hakikatnya adalah zaka
zakat t yanyang g wajiwajib b dibdibayaayarkarkan n oleoleh h umumat at yanyang g mammampu pu kepkepada ada negnegara ara untuntuk uk menmengatgatasiasi problem-problem sosial seperti kemiskinan (
problem-problem sosial seperti kemiskinan (masakinmasakin), fakir-cacad (), fakir-cacad ( faqir faqir ), pengungsi (), pengungsi (ibnuibnu sabil
sabil ), pendidikan dan perjuangan (), pendidikan dan perjuangan ( sabilillah sabilillah) dan sebagainya. Dalam hal ini, negara (dalam) dan sebagainya. Dalam hal ini, negara (dalam se
segagala la bebentntukuknynya) a) pupunynya a esesenensi si fufungngsi si sesebabagagaii amil amil yayang ng jujuga ga pupunynya a hahak k ununtutuk k mendapatkan bagian zakat (pajak) tersebut, tetapi dalam batas yang tidak boleh berlebihan. mendapatkan bagian zakat (pajak) tersebut, tetapi dalam batas yang tidak boleh berlebihan.
A. Pengertian Zakat A. Pengertian Zakat
Zakat adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang akhir bulan Zakat adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang akhir bulan Ramadhan, sebagai pelengkap ibadah puasa. Zakat merupakan salah satu rukun ketiga dari Ramadhan, sebagai pelengkap ibadah puasa. Zakat merupakan salah satu rukun ketiga dari Rukun Islam.
Rukun Islam.
1. Etimologi Zakat 1. Etimologi Zakat
Se
Secarcara a haharfirfiah ah zazakakat t beberarrarti ti "t"tumumbubuh"h", , "b"berkerkemembabangng", ", "m"menenyuyucicikakan"n", , ataatauu "mem
"memberbersihsihkankan". ". SedSedangangkan kan secsecara ara terterminminoloologi gi syasyari'ari'ah, h, zakzakat at mermerujuujuk k padpada a aktaktiviivitastas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan.
tertentu sebagaimana ditentukan.
2. Sejarah Zakat 2. Sejarah Zakat
Set
Setiap iap umaumat t MuMuslislim m berberkewkewajibajiban an ununtuk tuk memmemberiberikan kan sedsedekaekah h dardari i rezerezeki ki yanyangg dikaruniakan Allah. Kewajiban ini tertulis di dalam Al-Qur’an. Pada awalnya, Al-Qur’an dikaruniakan Allah. Kewajiban ini tertulis di dalam Al-Qur’an. Pada awalnya, Al-Qur’an hanya memerintahkan untuk memberikan sedekah (pemberian yang sifatnya bebas, tidak hanya memerintahkan untuk memberikan sedekah (pemberian yang sifatnya bebas, tidak wajib). Namun, pada kemudian hari, umat Islam diperintahkan untuk membayar zakat. wajib). Namun, pada kemudian hari, umat Islam diperintahkan untuk membayar zakat. Zak
Zakat at menmenjadjadi i wajwajib ib hukhukumnumnya ya sejsejak ak tahtahun un 662 662 M. M. NabNabi i MuhMuhammammad ad melmelembembagaagakankan pe
perintrintah ah zakzakat at ini ini dendengan gan menmenetapetapkan kan pajpajak ak berbertintingkagkat t bagbagi i meremereka ka yanyang g kaykaya a untuntuk uk meringankan beban kehidupan mereka yang miskin. Sejak saat ini, zakat diterapkan dalam meringankan beban kehidupan mereka yang miskin. Sejak saat ini, zakat diterapkan dalam neg
negara-ara-negnegara ara IslIslam. am. Hal Hal ini ini menmenunjunjukaukan n bahbahwa wa padpada a kemkemudiudian an harhari i ada ada penpengatugaturanran pemberian zakat, khususnya mengenai jumlah zakat tersebut..
pemberian zakat, khususnya mengenai jumlah zakat tersebut.. Pada zaman
Pada zaman khalifkhalifah, ah, zakat dikumpulzakat dikumpulkan oleh kan oleh pegawpegawai ai sipil dan sipil dan didistdidistribusribusikanikan kepada kelompok tertentu dari masyarakat. Kelompok itu adalah orang miskin, janda, budak kepada kelompok tertentu dari masyarakat. Kelompok itu adalah orang miskin, janda, budak yan
yang g ingingin in memmembeli beli kebkebebaebasan san mermerekaeka, , oraorang ng yanyang g terlterlilit ilit huthutang ang dan dan tidtidak ak mammampupu membayar.
membayar. Sya
Syari’ri’ah ah menmengatgatur ur dendengan gan leblebih ih detdetail ail menmengengenai ai zakazakat t dan dan bagbagaimaaimana na zakzakat at itu itu harharusus dibayarkan. Kejatuhan para kalifah dan negara-negara Islam menyebabkan zakat tidak dapat dibayarkan. Kejatuhan para kalifah dan negara-negara Islam menyebabkan zakat tidak dapat diselenggarakan dengan berdasarkan hukum lagi.
diselenggarakan dengan berdasarkan hukum lagi.
Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com
1 1
3. Hukum Zakat 3. Hukum Zakat
Zakat merupakan salah satu[rukun Islam], dan menjadi salah satu unsur pokok bagi Zakat merupakan salah satu[rukun Islam], dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya [syariat Islam]. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap tegaknya [syariat Islam]. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah, muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah, seperti
seperti:salat,:salat,haji,dhaji,dan an puasa yang puasa yang telah diatur telah diatur secara rinci secara rinci dan paten dan paten berdaberdasarkan Al-Qsarkan Al-Qur'anur'an dan As Sunnah,sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dan As Sunnah,sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat m
dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat m anusia.anusia.
B. Pengertian Pajak B. Pengertian Pajak
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang —sehingga Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang —sehingga dapat dipaksakan— dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut dapat dipaksakan— dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang
dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum. dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.
Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia adalah Direktorat Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah satu direktorat jenderal yang ada di bawah Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah satu direktorat jenderal yang ada di bawah naungan Departemen Keuangan Republik Indonesia.
naungan Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Definisi tentang "pajak" yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah : Definisi tentang "pajak" yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah :
•
• Menurut Prof. Dr. P. J. A. Adriani, pajak adalah iuran masyarakat kepada negaraMenurut Prof. Dr. P. J. A. Adriani, pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (ya
(yang ng dapdapat at dipdipaksaksakaakan) n) yanyang g teruterutang tang oleoleh h yanyang g wajwajib ib memmembaybayarnarnya ya menmenuruurutt peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali
ya
yang ng lalangngsusung ng dadapapat t diditutunjnjuk uk dadan n yayang ng gugunananynya a adadalalah ah ununtutuk k memembmbiaiayayaii pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.
pemerintahan.
•
• Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH, pajak adalah iuran rakyat kepada KasMenurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH, pajak adalah iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontra prestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan jasa timbal (kontra prestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian dikoreksinya yang untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian dikoreksinya yang berbunyi sebagai berikut: Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada berbunyi sebagai berikut: Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai
public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment.public investment.
•
• Sedangkan menurut Sommerfeld Ray M., Anderson Herschel M., & Brock HoraceSedangkan menurut Sommerfeld Ray M., Anderson Herschel M., & Brock Horace R, pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah, R, pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah, bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan
ya
yang ng diditettetapapkakan n leblebih ih dadahuhululu, , tatanpnpa a memendndapapat at imimbabalan lan yayang ng lalangngsusung ng dadann p
proropoporsrsioionanal, l, agagar ar pepememeririntntah ah dadapapat t memelalaksksananakakan an tutugagas-s-tutugagasnsnya ya ununtutuk k menjalankan pemerintahan.
menjalankan pemerintahan.
Pajak dari perspektif ekonomi dipahami sebagai beralihnya sumber daya dari sektor Pajak dari perspektif ekonomi dipahami sebagai beralihnya sumber daya dari sektor privat kepada sektor publik. Pemahaman ini memberikan gambaran bahwa adanya pajak privat kepada sektor publik. Pemahaman ini memberikan gambaran bahwa adanya pajak menyebabkan dua situasi menjadi berubah. Pertama, berkurangnya kemampuan individu menyebabkan dua situasi menjadi berubah. Pertama, berkurangnya kemampuan individu dalam menguasai sumber daya untuk kepentingan penguasaan barang dan jasa. Kedua, dalam menguasai sumber daya untuk kepentingan penguasaan barang dan jasa. Kedua, bertambahnya kemampuan keuangan negara dalam penyediaan barang dan jasa publik yang bertambahnya kemampuan keuangan negara dalam penyediaan barang dan jasa publik yang
merupakan kebutuhan masyarakat. merupakan kebutuhan masyarakat.
Sementara pemahaman pajak dari perspektif hukum menurut Soemitro merupakan Sementara pemahaman pajak dari perspektif hukum menurut Soemitro merupakan suatu perikatan yang timbul karena adanya undang-undang yang menyebabkan timbulnya suatu perikatan yang timbul karena adanya undang-undang yang menyebabkan timbulnya kewajib
kewajiban an wargwarga a negara untuk negara untuk menyemenyetorkan sejumlah penghasitorkan sejumlah penghasilan lan tertenttertentu u kepadkepada a negaranegara,, negara mempunyai kekuatan untuk memaksa dan uang pajak tersebut harus dipergunakan negara mempunyai kekuatan untuk memaksa dan uang pajak tersebut harus dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan. Dari pendekatan hukum ini memperlihatkan bahwa untuk penyelenggaraan pemerintahan. Dari pendekatan hukum ini memperlihatkan bahwa pajak yang dipungut harus berdsarkan undang-undang sehingga menjamin adanya kepastian pajak yang dipungut harus berdsarkan undang-undang sehingga menjamin adanya kepastian hukum, baik bagi fiskus sebagai pengumpul pajak maupun wajib pajak sebagai pembayar hukum, baik bagi fiskus sebagai pengumpul pajak maupun wajib pajak sebagai pembayar pajak.
pajak.
Pajak menurut Pasal
Pajak menurut Pasal 1 UU No.28 T1 UU No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan ahun 2007 tentang Ketentuan umum dan tata caumum dan tata carara perpajakan adalah "kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau perpajakan adalah "kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang, dengan tidak mendapat timbal badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang, dengan tidak mendapat timbal ba
balik lik secsecara ara lanlangsugsung ng dan dan digdigununakan akan untuntuk uk kepkeperlerluan uan negnegara ara bagbagi i sebsebesaesar-br-besaesarnyrnyaa kemakmuran rakyat
kemakmuran rakyat
II. BATASAN DAN RUMUSAN MASALAH II. BATASAN DAN RUMUSAN MASALAH 1, Batasan masalah
1, Batasan masalah
Dari uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang diatas ada beberapa Dari uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang diatas ada beberapa masalah yang akan dibahas. Tetapi dalam masalah ini, dibatasi
masalah yang akan dibahas. Tetapi dalam masalah ini, dibatasi pada hal-hal sebagai berikut pada hal-hal sebagai berikut :: a. Perbedaan dan persamaan antara pajak dengan zakat.
a. Perbedaan dan persamaan antara pajak dengan zakat.
2.. Rumusan masalah 2.. Rumusan masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dapat dirumuskan bahwa: Berdasarkan batasan masalah diatas dapat dirumuskan bahwa: a. Ap
a. Apa saja perbedaan dan pa saja perbedaan dan persamaan antara pajak dengan ersamaan antara pajak dengan zakat?zakat?
III. TUJUAN PENULISAN MAKALAH III. TUJUAN PENULISAN MAKALAH
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dengan jelas perbedaan dan Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dengan jelas perbedaan dan persamaan antara pajak dengan zakat.
persamaan antara pajak dengan zakat.
Kegunaan makalah ini adalah untuk memberi informasi pada pembaca agar faham Kegunaan makalah ini adalah untuk memberi informasi pada pembaca agar faham dan mengerti tentang perbedaan dan persamaan antara pajak dan zakat.
dan mengerti tentang perbedaan dan persamaan antara pajak dan zakat.
Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com
BAB II
BAB II
ISI
ISI
A. Macam-Macam Zakat A. Macam-Macam ZakatZakat terbagi atas dua tipe yakni: Zakat terbagi atas dua tipe yakni:
•
• Zakat FitrahZakat Fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.
bersangkutan. •
• Zakat Maal (Harta)Zakat Maal (Harta)
Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing tipe
temuan, emas dan perak. Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.
sendiri.
1. Yang berhak menerima zakat 1. Yang berhak menerima zakat
•
• FaFakikir r - - MerMerekeka a yayang ng hahampmpir ir titidak dak mememilmilikiki i apapa-aa-apa pa sesehihingngga ga titidadak k mamampmpuu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
memenuhi kebutuhan pokok hidup. •
• MiMiskskin in - - MeMerekreka a yayang ng mememimililiki ki hahartrta a nanamumun n titidadak k cucukukup p ununtutuk k memememenunuhihi kebutuhan dasar untuk hidup.
kebutuhan dasar untuk hidup. •
• Amil - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.Amil - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat. •
• MuMualallaf laf - - MeMerereka ka yayang ng babaru ru mamasusuk k IsIslam lam dadan n memembmbututuhuhkan kan babantntuauan n ununtutuk k menyesuaikan diri dengan keadaan barunya
menyesuaikan diri dengan keadaan barunya •
• Hamba Sahaya yang ingin memerdekakan dirinyaHamba Sahaya yang ingin memerdekakan dirinya •
• Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggupGharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya
untuk memenuhinya •
• Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb)Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb) •
• Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.
2. Yang tidak berhak menerima zakat 2. Yang tidak berhak menerima zakat
•
• OraOrang ng kaykaya. a. RasRasuluulullah llah berbersabsabda, da, "T"Tidaidak k halhalal al menmengamgambil bil sedsedekaekah h (zak(zakat) at) bagbagii orang yang kaya dan orang yang mempunyai kekuatan
orang yang kaya dan orang yang mempunyai kekuatan tenaga." (HR Bukhari).tenaga." (HR Bukhari). •
• Hamba sahaya, karena masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya.Hamba sahaya, karena masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya. •
• Keturunan Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya tidak halal bagi kamiKeturunan Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya tidak halal bagi kami (ahlul bait) mengambil sedekah (zakat)." (HR Muslim).
(ahlul bait) mengambil sedekah (zakat)." (HR Muslim). •
• Orang yang dalam tanggungan yang berzakat, misalnya anak dan istri.Orang yang dalam tanggungan yang berzakat, misalnya anak dan istri. •
3. Beberapa Faedah Zakat 3. Beberapa Faedah Zakat a. Faedah Diniyah (segi agama) a. Faedah Diniyah (segi agama)
1.
1. DeDengngan an beberzarzakakat t beberarrarti ti tetelah lah memenjnjalaalanknkan an sasalalah h sasatu tu dadari ri RuRukukun n IsIslam lam yayangng men
mengangantarktarkan an seoseoranrang g hamhamba ba kepkepada ada kebkebahaahagiagiaan an dan dan keskeselamelamatan atan dundunia ia dandan akhirat.
akhirat. 2.
2. MerupMerupakan sarana bagi hamba untuakan sarana bagi hamba untuk taqarrub (mendek taqarrub (mendekatkakatkan diri) kepada Rabb-nyn diri) kepada Rabb-nya,a, akan menambah keimanan karena keberadaannya yang memuat beberapa macam akan menambah keimanan karena keberadaannya yang memuat beberapa macam ketaatan.
ketaatan. 3.
3. PembaPembayar zakat akan mendayar zakat akan mendapatkan pahpatkan pahala besar yang berliala besar yang berlipat ganda, sebapat ganda, sebagaimangaimanaa firman Allah, yang artinya: "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" firman Allah, yang artinya: "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (QS: Al Baqarah: 276). Dalam sebuah hadits yang muttafaq "alaih Nabi Shallallaahu (QS: Al Baqarah: 276). Dalam sebuah hadits yang muttafaq "alaih Nabi Shallallaahu 'al
'alaihaihi i wa wa SalSallamlam" " jugjuga a menmenjelajelaskaskan n bahbahwa wa sedsedekaekah h dardari i harharta ta yanyang g baibaik k akaakann ditumbuhkan kembangkan oleh Allah berlipat ganda.
ditumbuhkan kembangkan oleh Allah berlipat ganda. 4.
4. Zakat merupZakat merupakan sarana pengakan sarana penghapuhapus dosa, seperti yang pernas dosa, seperti yang pernah disabdakh disabdakan Rasululan Rasulullahlah Muhammad SAW.
Muhammad SAW.
b. Faedah Khuluqiyah (Segi Akhlak) b. Faedah Khuluqiyah (Segi Akhlak)
1.
1. MenMenanaanamkamkan n sifsifat at kemkemuliuliaan, rasa aan, rasa toltoleran dan eran dan kelkelapaapangangan n daddada a kepkepada pribadada pribadii pembayar zakat.
pembayar zakat. 2.
2. PemPembaybayar ar zakzakat at biabiasansanya ya ideidentintik k dendengan sifat rahmah (belagan sifat rahmah (belas s kaskasih) dan ih) dan lemlembutbut kepada saudaranya yang tidak punya.
kepada saudaranya yang tidak punya. 3.
3. MerMerupaupakan kan realrealita ita bahbahwa wa menmenyumyumbanbangkagkan n sessesuatuatu u yanyang g berbermanmanfaat faat baibaik k berberupaupa harta maupun raga bagi kaum Muslimin akan melapangkan dada dan meluaskan harta maupun raga bagi kaum Muslimin akan melapangkan dada dan meluaskan jiwa. Sebab sudah pasti ia akan menjadi orang yang dicintai dan dihormati sesuai jiwa. Sebab sudah pasti ia akan menjadi orang yang dicintai dan dihormati sesuai
tingkat pengorbanannya. tingkat pengorbanannya. 4.
4. Di dalam zakDi dalam zakat terdapaat terdapat penyut penyucian terhadcian terhadap akhlakap akhlak.. c. Faedah Ijtimaiyyah (Segi Sosial
c. Faedah Ijtimaiyyah (Segi Sosial KemasyarakaKemasyarakatan)tan) 1.
1. Zakat meruZakat merupakan sarapakan sarana untuk membna untuk membantu dalam memeantu dalam memenuhi hajat hidnuhi hajat hidup para fakir up para fakir miskin yang merupakan kelompok mayoritas sebagian besar negara
miskin yang merupakan kelompok mayoritas sebagian besar negara di dunia.di dunia. 2.
2. MembeMemberikan dukunrikan dukungan kekuatan bagi kaum Muslimgan kekuatan bagi kaum Muslimin dan mengangkin dan mengangkat eksistensat eksistensii mer
merekaeka. . Ini Ini bisbisa a dildilihat ihat daldalam am kelkelompompok ok penpenerimerima a zakzakat, at, salsalah ah satsatunyunya a adaadalahlah mujahidin fi sabilillah.
mujahidin fi sabilillah. 3.
3. ZakZakat at bisbisa a menmenguragurangi kecemngi kecemburburuan sosiuan sosial, dendam dan al, dendam dan rasrasa a dondongkogkol l yanyang g adaada dalam dada fakir miskin. Karena masyarakat bawah biasanya jika melihat mereka dalam dada fakir miskin. Karena masyarakat bawah biasanya jika melihat mereka yang berkelas ekonomi tinggi menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang yang berkelas ekonomi tinggi menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaaat bisa tersulut rasa benci dan permusuhan mereka. Jikalau harta tidak bermanfaaat bisa tersulut rasa benci dan permusuhan mereka. Jikalau harta yang demikian melimpah itu dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan tentu yang demikian melimpah itu dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan tentu akan terjalin keharmonisan dan cinta kasih antara si kaya dan si miskin.
akan terjalin keharmonisan dan cinta kasih antara si kaya dan si miskin. 4.
4. ZakZakat at akaakan n memmemacu acu perpertumtumbuhbuhan an ekoekonomnomi i pelpelakuakunya dan nya dan yanyang g jeljelas as berberkahkahnyanya akan melimpah.
akan melimpah.
Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com
5.
5. MembaMembayar zakat berarti mempeyar zakat berarti memperluas peredrluas peredaran harta benda atau uangaran harta benda atau uang, karena ketika, karena ketika harta dibelanjakan maka perputarannya akan meluas dan lebih banyak pihak yang harta dibelanjakan maka perputarannya akan meluas dan lebih banyak pihak yang mengambil manfaat.
mengambil manfaat. 4. Hikmah Zakat
4. Hikmah Zakat
Hikmah dari zakat antara lain: Hikmah dari zakat antara lain:
1.
1. MenMengurgurangangi i keskesenjenjangangan an sossosial ial antantara ara mermereka eka yanyang g berberada dengaada dengan n meremereka ka yanyangg miskin.
miskin. 2.
2. PilPilar amal jama'i antaar amal jama'i antara mereka yanra mereka yang g berberada dengada dengan para mujahan para mujahid dan da'i yangid dan da'i yang berjuang dan berda'wah dala
berjuang dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalim rangka meninggikan kalimat Allah SWTmat Allah SWT.. 3.
3. MembeMembersihkrsihkan dan menan dan mengikis akgikis akhlak yanhlak yang buruk g buruk 4.
4. Alat pembAlat pembersih harersih harta dan penjagata dan penjagaan dari ketamaan dari ketamakan orang jakan orang jahat.hat. 5.
5. UngkUngkapan rasa syuapan rasa syukur atas nikkur atas nikmat yang mat yang Allah SWT bAllah SWT berikanerikan 6.
6. UntuUntuk pengk pengembanembangan pogan potensi utensi ummatmmat 7.
7. DukuDukungan mongan moral kepadral kepada orang yana orang yang baru masg baru masuk Islauk Islamm 8.
8. Menambah pendapMenambah pendapatan negara uatan negara untuk proyntuk proyek-proyek yang ek-proyek yang berguna berguna bagi ummat.bagi ummat. 5 Zakat dalam Al Qur'an
5 Zakat dalam Al Qur'an •
• QS (2:43) ("Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orangQS (2:43) ("Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'".)
yang ruku'".) •
• QS (9:35) (Pada hari dipanaskan emas perak itu QS (9:35) (Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mer
merekaeka: : "In"Inilailah h harharta ta benbendamdamu u yanyang g kamkamu u simsimpan pan untuntuk uk dirdirimu imu sensendirdiri, i, makmakaa rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.")
rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.") •
• QS (6: QS (6: 141) (Dan Dialah 141) (Dan Dialah yang menjadikyang menjadikan an kebukebun-kebn-kebun yang un yang berjunberjunjung dan jung dan yangyang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Ma
Makakanlnlah ah dadari ri bubuahahnynya a (y(yanang g bebermrmacaacam-mm-macacam am ituitu) ) bibila la didia a beberbrbuauah, h, dadann tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan).
orang yang berlebih-lebihan). B. Ciri Pajak
B. Ciri Pajak Da
Dari ri beberbrbagagai ai dedefifininisi si yayang ng didibeberikrikan an teterhrhadaadap p papajajak k babaik ik pepengngertertiaian n sesecarcaraa ekono
ekonomis (pajak mis (pajak sebagasebagai i pengpengalihan sumber dari alihan sumber dari sektosektor r swasswasta ta ke ke sektosektor r pemeripemerintah) atauntah) atau p
penengegertirtian an sesecarcara a yuyuridridis is (p(pajajak ak adadalaalah h iuiuran ran yayang ng dadapat pat didipapaksksakaakan) n) dadapapat t diditatarik rik kesimpulan tentang ciri-ciri yang terdapat pada pengertian pajak antara lain sebagai berikut: kesimpulan tentang ciri-ciri yang terdapat pada pengertian pajak antara lain sebagai berikut:
1.
1. PajPajak ak dipdipungungut ut berberdasdasarkarkan an undundangang-un-undandang. Asas g. Asas ini ini sessesuai uai dendengan gan perperubaubahanhan ket
ketiga iga UUD UUD 1941945 5 paspasal al 23A yan23A yang g menmenyatyatakaakan n "paj"pajak ak dan dan punpungutgutan an lain yanglain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara
2.
2. TTidaidak k menmendapdapatkaatkan n jasjasa a timtimbal bal balbalik ik (ko(konranrapreprestastasi si perperseoseoranrangangan) ) yanyang g dapdapatat ditunjukkan secara langsung. Misalnya, orang yang taat membayar pajak kendaraan ditunjukkan secara langsung. Misalnya, orang yang taat membayar pajak kendaraan be
bermormotor tor akaakan n melmelalualui i jaljalan an yanyang g samsama a kuakualitalitasnysnya a dendengan gan oraorang ng yanyang g tidtidak ak membayar pajak kendaraan
membayar pajak kendaraan bermotor.bermotor. 3.
3. PemPemungungutautan n pajapajak k dipdiperueruntuntukkakkan n bagbagi i kepkeperluerluan an pempembiaybiayaan aan umuumum m pempemerinerintahtah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan,
dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan, baik rutin maupun pembangunan.baik rutin maupun pembangunan. 4.
4. PemPemungungutautan n pajpajak ak dapdapat at dipdipaksaksakaakan. n. PajPajak ak dapdapat at dipdipaksaksakaakan n apaapabila wajib bila wajib pajpajak ak tidak memenuhi kewajiban perpajakan dan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan tidak memenuhi kewajiban perpajakan dan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundag-undangan.
perundag-undangan. 5.
5. SeSelalain in fufungngsi si bubudgdgeteter er (an(anggggaraaran) n) yayaitu itu fufungngsi si memengngisisi i KaKas s NeNegagarara/A/Angnggagararann Negara yang diperlukan untuk menutup pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, Negara yang diperlukan untuk menutup pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pa
pajak jak jugjuga a berberfunfungsi gsi sebsebagai agai alat alat untuntuk uk menmengatgatur ur atau atau melmelaksaksanaanakan kan kebkebijakijakanan negara dalam lapangan ekonomi dan sosial (fungsi mengatur / regulatif).
negara dalam lapangan ekonomi dan sosial (fungsi mengatur / regulatif). C Perbedaan Zakat Dengan Pajak
C Perbedaan Zakat Dengan Pajak Kit
Kita a tahtahu u memmemang ang ada ada banbanyak yak keskesamaamaan an antantara ara pajpajak ak dendengan zakat. Tegan zakat. Tetaptapi i tidtidak ak bisbisaa dipun
dipungkiri bahwa antara gkiri bahwa antara kedua tetap ada kedua tetap ada perbeperbedaan yang daan yang hakikhakiki. i. SehinSehingga keduanya tidak gga keduanya tidak bisa disamakan begitu saja.
bisa disamakan begitu saja.
D. Persamaan Zakat dengan Pajak D. Persamaan Zakat dengan Pajak
1.
1. BersifBersifat wajib dan mengikat atas harta pendudat wajib dan mengikat atas harta penduduk suatu negeriuk suatu negeri, apabila melalaikan, apabila melalaikannyanya terkena sanksi.
terkena sanksi. 2.
2. Zakat dan paZakat dan pajak harus disjak harus disetorkaetorkan pada lembagn pada lembaga resmi agar tercapai efisa resmi agar tercapai efisiensiiensi penarikan keduanya dan alokasi penyalurannya.
penarikan keduanya dan alokasi penyalurannya. 3.
3. Dalam pemDalam pemerintaherintahan Islam, zakan Islam, zakat dan pajak dikat dan pajak dikelola oleh negelola oleh negara.ara. 4.
4. TiTidak ada ketentudak ada ketentuan memperoan memperoleh imbalan mateleh imbalan materi tertentu diduri tertentu didunia.nia. 5.
5. Dari sisi Dari sisi tujuan ada tujuan ada kesamaan antara kkesamaan antara keduanya yaitu eduanya yaitu untuk menyuntuk menyelesaikan problemelesaikan problem ekonomi dan mengentaskan kemiskinan yang terdapat di ma
ekonomi dan mengentaskan kemiskinan yang terdapat di ma syarakat.syarakat.
Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com
BAB III
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
I. KESIMPULAN I. KESIMPULANDengan adanya uraian diatas, bukan berarti pajak bisa begitu saja disamakan dengan Dengan adanya uraian diatas, bukan berarti pajak bisa begitu saja disamakan dengan zakat. Sebab antara keduanya, ternyata ada perbedaan-perbedan mendasar dan esensial. zakat. Sebab antara keduanya, ternyata ada perbedaan-perbedan mendasar dan esensial. Sehingga menyamakan begitu saja antara keduanya, adalah tindakan yang fatal.
Sehingga menyamakan begitu saja antara keduanya, adalah tindakan yang fatal.
Kami buatkan tabel yang mengungkapkan bagaimana perbedaan zakat dengan pajak. Kami buatkan tabel yang mengungkapkan bagaimana perbedaan zakat dengan pajak. Silahkan anda perhatikan baik-baik. Dan semoga bermanfaat.
Silahkan anda perhatikan baik-baik. Dan semoga bermanfaat.
P
Peerrbbeeddaaaann ZZaakkaatt PPaajjaakk Arti Nama
Arti Nama bers bersih, ih, bertambertambah bah dan dan berkemberkembangbang UtangUtang, pa, pajak, jak, upetiupeti
Dasar Hukum
Dasar Hukum AAll--QQuurr``aan n ddaan n AAs s SSuunnnnaahh UUnnddaanngg--uunnddaanng g ssuuaattu u nneeggaarraa
Nishab dan Tarif
Nishab dan Tarif Ditentukan Allah dan bersifatDitentukan Allah dan bersifat mutlak
mutlak
Ditentukan oleh negara dan Ditentukan oleh negara dan yang bersifat relatif Nishab yang bersifat relatif Nishab zakat memiliki ukuran tetap zakat memiliki ukuran tetap sedangkan pajak berubah-ubah sedangkan pajak berubah-ubah sesuai dengan neraca anggaran sesuai dengan neraca anggaran negara
negara
Sifat
Sifat Kewajiban bersifat tetap dan terusKewajiban bersifat tetap dan terus menerus
menerus
Kewajiban sesuai dengan Kewajiban sesuai dengan kebutuhan dan dapat kebutuhan dan dapat dihapuskan
dihapuskan
Subyek
Subyek MMuusslliimm SSeemmuua a wwaarrgga a nneeggaarraa
Obyek Alokasi Obyek Alokasi Penerima Penerima
T
Teettaap p 8 8 GGoolloonnggaann UUnnttuuk k ddaanna a ppeemmbbaanngguunnaan n ddaann anggaran rutin anggaran rutin Harta yang Harta yang Dikenakan Dikenakan H
Haarrtta a pprroodduukkttiiff SSeemmuua a HHaarrttaa
Syarat Ijab Kabul
Syarat Ijab Kabul DDiissyyaarraattkkaann TTiiddaak k DDiissyyaarraattkkaann
Imbalan
Imbalan Pahala dari Allah dan janjiPahala dari Allah dan janji keberkahan harta
keberkahan harta
T
Tersedianya barang ersedianya barang dan jasadan jasa publik
publik
Sanksi
Sanksi DaDari ri AlAllalah h dadan n pepememeririntntah ah IsIslalamm DaDari ri NeNegagarara
Motivasi Motivasi Pembayaran Pembayaran
Keimanan dan ketakwaan kepada Keimanan dan ketakwaan kepada Allah Ketaatan dan ketakutan pada Allah Ketaatan dan ketakutan pada negara dan sanksinya
negara dan sanksinya
Ada pembayaran pajak Ada pembayaran pajak dimungkinkan adanya dimungkinkan adanya
manipulasi besarnya jumlah manipulasi besarnya jumlah harta wajib pajak dan hal ini harta wajib pajak dan hal ini tidak terjadi pada zakat tidak terjadi pada zakat
Perhitungan
Perhitungan Dipercayakan kepada Muzaki danDipercayakan kepada Muzaki dan dapat juga dengan bantu ‘amil dapat juga dengan bantu ‘amil zakat
zakat
Selalu menggunakan jasa Selalu menggunakan jasa akuntan pajak
II. SARAN II. SARAN
Saran dari penulis kepada pembaca: Saran dari penulis kepada pembaca:
a. Kita harus dapat membedakan antara zakat dengan pajak sesuai dengan ketentuan yang a. Kita harus dapat membedakan antara zakat dengan pajak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. berlaku.
b. Baik zakat maupun pajak wajib kita amalkan dengan penuh rasa ikhlas dan bijaksana. b. Baik zakat maupun pajak wajib kita amalkan dengan penuh rasa ikhlas dan bijaksana.
Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com