i
GEOLOGI DAERAH KANDUANGAN “A” NUNUKAN,
KABUPATEN NUNUKAN - KALIMANTAN TIMUR
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Studi Tahap Sarjana (Strata-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
Institut Teknologi Bandung
Oleh:
RIZKY FERDIANSYAH 120 05 022
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2009
ii
LEMBAR PENGESAHAN
GEOLOGI DAERAH KANDUANGAN “A” NUNUKAN,
KABUPATEN NUNUKAN - KALIMANTAN TIMUR
Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Studi Tahap Sarjana (Strata-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
Institut Teknologi Bandung
Penulis,
Rizky Ferdiansyah NIM. 120 05 022
Pembimbing,
Dr. Ir. Yan Rizal R., Dipl. Geol. NIP. 131699276
iii
SARI
Kanduangan “A” yang merupakan lokasi penelitian berada di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur antara 117° 22′ 00” - 117° 24′ 30” BT dan 04° 16′ 00” – 04° 12′ 00” LU dengan luas wilayah 23,3 km2
yang merupakan bagian dari Sub-Cekungan Tidung.
Satuan batuan yang terdapat di lokasi penelitian terdiri dari 4 (empat) satuan batuan tidak resmi, dari tua ke muda adalah Satuan Batupasir I dan Satuan Batulempung - Batupasir yang disetarakan dengan Formasi Meliat, Satuan Batupasir II yang disetarakan dengan Formasi Tabul serta Satuan Aluvial.
Proses geologi dimulai sejak Miosen Tengah dimulai dengan pengendapan Satuan Batupasir I yang diatasnya ditutupi oleh Satuan Batulempung - Batupasir yang mengindikasikan lingkungan delta plain yang berubah menjadi lingkungan rawa. Pada Miosen Akhir diendapkan Satuan Batupasir II yang diendapkan pada lingkungan rawa menjadi endapan pada lingkungan fluvial atau delta plain-distributary channel. Pada akhir Pliosen berlangsung reaktivasi sesar – sesar mendatar di cekungan Tarakan. Proses erosi terakhir dimulai sejak masa Pleistosen hingga sekarang yang mengakibatkan terbentuknya endapan aluvial yang terletak secara tidak selaras diatas lapisan Batupasir II.
Struktur-struktur yang terbentuk di lokasi penelitian berupa sesar naik, sesar mendatar, antiklin dan sinklin diperkirakan terbentuk sebagai respon dari pembentukan busur pulau ahus yang bagian baratlautnya diperkirakan menerus hingga lokasi penelitian.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH S.W.T yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat untuk menyelesaikan studi sarjana strata satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.
Tugas akhir ini memiliki judul: “Geologi Daerah Kanduangan “A” Nunukan, Kabupaten Nunukan - Kalimantan Timur” . Penulis berharap dapat menambah pengetahuan tentang geologi, khususnya mengenai fasies pada Batugamping dengan menyelesaikan tugas akhir ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan tugas akhir ini. Penulis sangat menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, pelaksanaan dan penyusunan tugas akhir ini tidak mungkin terwujud. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang Tua tercinta, Drs Sukardjo Marum dan Dra Nurjanah serta adikku Putri Elza Wulandari atas segala dukungan dan doa serta semua yang telah dengan ikhlas diberikan kepada penulis,
2. Dr. Ir. Yan Rizal R., Dipl. Geol selaku pembimbing tugas akhir yang telah memberikan kesempatan berangkat melaksanakan tugas akhir di kalimantan dan selama ini telah dengan sabar mengajarkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan tugas akhir,
3. Kekasih tercinta, Mutia Meilina yang selalu memberikan dorongan, dan dukungan disaat senang maupun sedih,
4. Pimpinan, seluruh dosen dan karyawan di lingkungan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
v 5. Teman – Teman terbaikku di kampus, Yuris yang selalu pusing sama pacarnya, Lisnanda yang ikut kuliah fitness, Aam yang selalu jadi tutor untuk menjelaskan kuliah yang kurang dimenngerti penulis, Jagat yang sering menjadi lawan tanding CS, Adit Harman yang akhirnya berangkat juga ke lapangan dan Setra yang rajin tanding WE,
6. Teman – Teman satu tim di selama di lapangan, Eko Mujiono dan Reni Fauziah serta rekan-rekan dari Geologi Unpad dan Tambang Unisba, 7. Tim Lapangan P.T. Bara Inti Group KalTim yang telah membantu
penulis selama di lapangan,
8. Teman – Teman satu Diksar GEA angkatan 2005,
9. Dan banyak pihak yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu yang telah sangat membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dan lainnya.
Penulis meyadari bahwa dalam Tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan berbesar hati penulis menerima segala kritik dan saran untuk perbaikan, dengan harapan Tugas Akhir ini dapat memberikan sedikit sumbangan dan manfaat bagi kita semua umumnya dan bagi saya khususnya.
Bandung, Desember 2009
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii SARI ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... viDAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ... 1
1.3. Lingkup Kajian ... 1
1.4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 2
1.5. Lokasi Daerah Penelitian ... 2
1.6. Metoda Penelitian ... 3
1.6.1. Tahap Persiapan ... 3
1.6.2. Tahap Studi Pendahuluan ... 3
1.6.3. Tahap Penelitian Lapangan ... 3
1.6.4. Tahap Pengolahan Data ... 4
1.6.5. Tahap Penyusunan Laporan ... 5
1.7. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II GEOLOGI REGIONAL ... 6
2.1. Fisiografi Regional Cekungan Tarakan ... 6
2.2. Tatanan Tektonik Cekungan Tarakan ... 10
vii
BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN ... 20
3.1. Geomorfologi Daerah Penelitian ... 20
3.1.1. Morfologi Umum Daerah Penelitian ... 20
3.1.2. Satuan Geomorfologi Daerah penelitian ... 21
3.1.3. Pola Aliran dan Tipe Genetik Sungai ... 25
3.2. Stratigrafi Daerah Penelitian ... 27
3.2.1. Satuan Batupasir I ... 28
3.2.2. Satuan Batulempung - Batupasir ... 30
3.2.3. Satuan Batupasir II ... 32
3.2.4. Aluvial ... 34
3.3. Struktur Geologi Daerah Penelitian ... 34
3.3.2. Struktur Lipatan... 35
3.3.3. Struktur Sesar ... 36
BAB IV SEJARAH GEOLOGI ... 38
BAB V KESIMPULAN ... 41
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Peta Pulau Kalimantan (Dephan RI, 2004) ... 2
Gambar 2.1. Kerangka Tektonik & Fisiografi Pulau Kalimantan (Bachtiar, 2006) ... 6
Gambar 2.2. Peta Geologi Cekungan Tarakan yang disederhanakan (dimodifikasi dari Pertamina BEICIP, 1992; Netherwood & Wight, 1993; Hidayat et al., 1992; Situmorang & Buchan, 1992) ... 8
Gambar 2.3. Setting Tektonik dan Stratigrafi Cekungan Tarakan ( Haq et al., 1988; Haddad & Vail, 1992; Nandang & Wahyudin, 1994 ... 11
Gambar 2.4. Elemen Tektonik Pulau Kalimantan dan Sulawesi. (dimodifikasi dari Tangkul, 1991 & Rangin, 1991) ... 13
Gambar 2.5. Setting Tektonik dan Stratigrafi Cekungan Tarakan ( Haq et al., 1988; Haddad & Vail, 1992; Nandang & Wahyudin, 1994; Heriyanto et al., 1992; Hidayat et al., 1992; Situmorang & Burhan, 1992; Achmad & Samuel, 1984). ... 14
Gambar 3.1. Citra satelit (SRTM) menunjukkan Geomorfologi daerah penelitian ... 21
Gambar 3.2. Satuan Perbukitan Antiklin ... 21
Gambar 3.3. Satuan Perbukitan Antiklin ... 22
Gambar 3.4. Lembah sungai pada Satuan Perbukitan Antiklin ... 22
Gambar 3.5. Foto pada Satuan Perbukitan Monoklin. ... 23
Gambar 3.6. Satuan Perbukitan Monoklin ... 23
Gambar 3.7. Lembah sungai pada Satuan Perbukitan Monoklin ... 24
Gambar 3.8. Satuan Dataran Aluvial berupa rawa dan dataran banjir (floodplain) ... 24
Gambar 3.9. Sungai di daerah Satuan Dataran Aluvial, merupakan sungai utama di lokasi penelitian. ... 25
Gambar 3.10. Peta geomorfologi yang menunjukkan satuan – satuan geomorfologi dan pola aliran sungai ... 26
Gambar 3.11. Kolom Stratigrafi Satuan Tidak Resmi Daerah Kanduangan “A”, Nunukan, Kalimantan Timur (tanpa skala) ... 267
ix Gambar 3.12. Foto air terjun dengan ketinggian 1,5 m di lokasi NNK 0308 ... 37 Gambar 3.13. Kolom Stratigrafi Daerah Kanduangan “A”, Nunukan, Kalimantan
Timur ... 27 Gambar 3.14. Foto batupasir abu-abu kehitaman dengan carbon streak ... 28 Gambar 3.15. Sisipan batubara setebal 40 cm pada satuan batupasir I... 29 Gambar 3.16. Batulempung berwarna kehitaman pada satuan Batulempung -
Batupasir ... 30 Gambar 3.17. Batupasir abu – abu berukuran sedang pada satuan batupasir II... 33
x
DAFTAR LAMPIRAN
A. ANALISA PETROGRAFI
B. ANALISA GRANULOMETRI
C. PETA DALAM KANTONG 1. Peta Lintasan
2. Peta Geomorfologi 3. Peta Geologi