GEOLOGI
DAERAH
SUKATANI,
KABUPATEN
PURWAKARTA,
PROPINSI
JAWA
BARAT
TUGAS AKHIR A
Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,
Institut Teknologi Bandung
Disusun oleh :
ARDHA RANGGA PRASETYA 12005001
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
i
LEMBAR PENGESAHAN
GEOLOGI
DAERAH
SUKATANI,
KABUPATEN
PURWAKARTA,
PROPINSI
JAWA
BARAT
Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas akhir sarjana strata satu pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Institut Teknologi Bandung
Ardha Rangga Prasetya NIM : 12005057
Wali mahasiswa,
Dwiharso Nugroho,MT.
Pembimbing 1, Pembimbing 2,
Dr. Ir . Asep H.P. Kesumajana Dr. Ir. Bambang Priadi NIP. 196407281998021001 196402291987031001
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penulis panjatkan puji dan syukur teramat dalam kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Geologi Daerah Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Propinsi Jawa Barat”.
Banyak pihak yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bpk Dr. Ir. Asep H. P. Kesumanjana selaku desin pembimbing 1 dan Bpk Dr. Ir. Bambang Priadi selaku dosen pembingbing 2, seluruh staf dosen, dan staf Tata Usaha Jurusan Teknik Geologi ITB, yang telah memberikan bimbingan, bantuan, dan masukan bagi penulis untuk dapat memahami geologi secara lebih baik dan mendalam.
2. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Geologi ITB, terutama rekan-rekan angkatan 2005 yang dalam suka dan duka tetap bekerja sama dengan motivasi tinggi serta saling membantu selama perkuliahan berlangsung.
3. Papa dan Mama, atas pengorbanan, dorongan, semangat dan perhatian yang tak ternilai.
4. Arifa Widya, atas pengorbanan, dorongan, semangat, dan perhatian yang tak ternilai.
Penulis menyadari benar bahwa upaya maksimal dan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas akhir ini belum sempurna. Untuk itu penulis mohon maaf apabila dalam karya tulis ini masih terdapat kekurangan maupun kesalahan. Sehingga kritik dan saran tetap penulis harapkan dari semua pihak.
Semoga tugas akhir ini bermanfaat.
Bandung, Maret 2011 Penulis,
iv
SARI
Secara administratif, daerah penelitian termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Letak geografis pada S 06 35’ 30” – 06 37’30’’ dan E 107 23’ 30”- 107 26’ 00”. Luas daerah penelitian ±20 km2
. Lokasi penelitian dapat ditempuh selama ± 2 jam dari Kota Bandung ke arah Kota Purwakarta.
Satuan geomorfologi di daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan, yaitu Satuan Dataran Aluvial, Satuan dataran vulkanik, Satuan Perbukitan Kubah Intrusi dan Satuan
Perbukitan Lipatan. Pola aliran sungai yang berkembang di daerah penelitian adalah pola sungai paralel dan pola sungai rektangular dan pola sungai radial.
Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan batuan tidak resmi, urutan dari tua ke muda: Satuan Batulempung, menempati 30% dari luas keseluruhan peta peta. Satuan batulempung ini diendapkan dari Miosen Akhir hingga Pliosen Awal. Diperkirakan pada Pliosen terjadi aktivitas magmatisme di daerah penelitian yang menghasilkan intrusi yang menempati 20%, intrusinya adalah intrusi andesit (satuan andesit).intrusi ini memotong lapisan
batulempung. Proses pembentukan satuan-satuan sebelumnya menghasilkan morfologi lembah di bagian tengah peta yang kemudian pada Plistosen diendapkan secara tidak selaras satuan Breksi Epiklastik yang menempati 45%. Erosi bekerja pada semua satuan ini, hingga kemudian terendapkan Satuan Aluvial secara tidak selaras di atas semua satuan yang ada, aluvial ini menempati 5 %.
Gejala struktur pada daerah penelitian ada dua, yaitu antiklin yang kemudian disusul oleh pembentukan sesar mendatar menganan. Proses-proses deformasi ini diperkirakan terjadi pada Pliosen.
v
ABSTRACT
The research area is located in Sukatani Region, Purwakarta, West Java. Based on geographical position it is located at S 06 35’ 30” – 06 37’30’’ and E 107 23’ 30”- 107 26’ 00”. The study area coverages ±20 km2
. It takes abaut 1,5 hours to reach the location from Bandung to Purwakarta.
The author divides the research area into four Geomorphology Units. Those units are alluvial land unit, volcanic land unit, intrusion dome ridge unit and folded ridge. The river flow patterns that developed in this area are radial pattern and rectangular pattern.
The author also divides the stratigraphy of the research into four units, these are unofficial stratigraphy units, those are claystone unit which placed 30% for the research area. This unit was deposited among Late Miocene to Early Pliocene. Perhaps, the magmatic activities occurred among Pliocene that results intrusions which is andesitic intrusions. This intrution is nonconformity with the claystone. Previous units formation result a valley morphology in the middle area of the research area. This valley is the place where the Epyclastic Brescia unit was unconformity deposited among Pleistocene in the research areas were deformated among Pliocene. This deformation results folded structure . Above the claystone unit, unconformity deposited the Late-Pleistocene Volcanic Brescia Unit. In the top of this statigraphy column layed the alluvial unit.
There are two kind of deformations in the research area, which are anticline then right strike-slip fault. These deformation occurred among Pliocene.
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
UCAPAN TERIMAKASIH iii
SARI iv
ABSTRACT v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR FOTO ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan 1
1.2. Lokasi, Luas, dan Kesampaian Daerah Penelitian 1
1.3. Kondisi Umum Daerah Penelitian 2
1.4. Metode dan Tahap Penelitian 3
1.4.1. Tahap Persiapan 3
1.4.2. Tahap Penelitian Lapangan 4
1.4.3. Tahap Analisis dan Pengolahan Data 4 1.4.4. Tahap Penyusunan Laporan dan Penyajian Data 5
1.5. Peneliti Terdahulu 5
BAB II GEOLOGI REGIONAL
2.1. Fisiografi 6
2.2. Stratigrafi Regional 7
vii BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN
3.1. Geomorfologi 13
3.1.1. Penafsiran Kondisi Geomorfologi 13
3.1.2. Analisis Pola Kelurusan dan Pola Sungai 14
3.1.3. Satuan Geomorfologi 18
3.1.3.1. Satuan Perbukitan Kubah Intrusi 18
3.1.3.2. Satuan Perbukitan Lipatan 19
3.1.3.3. Satuan Dataran Vulkanik 20
3.1.3.4. Satuan Dataran Aluvial 21
3.2. Stratigrafi Daerah Penelitian 22
3.2.1. Satuan Batulempung 25
3.2.2. Satuan Andesit 28
3.2.3. Satuan Breksi Epiklastik 31
3.2.4. Satuan Aluvial 33
3.3. Struktur Geologi 36
BAB IV SEJARAH GEOLOGI 37
BAB V KESIMPULAN 40
DAFTAR PUSTAKA 41
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Lokasi Daerah Penelitian 2
Gambar 2.1. Peta Fisiografi Jawa Barat 6
Gambar 2.2. Stratigrafi Umum Cekungan Bogor 9
Gambar 2.3. Peta Pola Struktur Jawa Barat 11
Gambar 3.1. Pola Kelurusan dari Analisis Citra SRTM 15
Gambar 3.2 Diagram Bunga dari Citra SRTM 16
Gambar 3.3. Pola Aliran Sungai Daerah Penelitian 17
Gambar 3.4. Kolom Stratigrafi Tidak Resmi Daerah Penelitian 23
Gambar 3.5. Peta Geologi Daerah Penelitian 24
Gambar 3.6. Kolom Stratigrafi Daerah Penelitian yang Disebandingkan dengan 35
Kolom Stratigrafi Sudjatmiko (1972) Gambar 4.1. Sketsa Pengendapan Satuan Batulempung pada Neritik. 37
Gambar 4.2. Sketsa Antiklin dan Sesar Menganan 38
Gambar 4.3. Sketsa Terbentknya Satuan andesit Di Atas Satuan Batulempung 38
Gambar 4.4. Terbentuknya Satuan Breksi Epiklastik 39
Gambar 4.5. Terbentuknya Satuan Aluvial Sebagai Satuan yang Paling Muda 39
ix
DAFTAR FOTO
Foto 3.1. Morfologi Daerah Penelitian 14
Foto 3.2. Satuan Kubah Intrusi 19
Foto 3.3. Satuan Perbukitan Lipatan 20
Foto 3.4. Satuan Dataran Vulkanik 21
Foto 3.5. Satuan Dataran Aluvial 22
Foto 3.6. Singkapan Batulempung dengan Nodule 26
Foto 3.7. Singkapan Batulempung dengan Sisipan Batupasir 27
Foto 3.8. Foto Satuan Andesit 29
Foto 3.9. Singkapan Andesit 30
Foto 3.10. Singkapan Breksi Epiklastik 32
x
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A ANALISA PETROGRAFI
LAMPIRAN B ANALISA MIKROPALEONTOLOGI
LAMPIRAN C ANALISA KALSIMETRI
LAMPIRAN D ANALISA STRUKTUR GEOLOGI
LAMPIRAN E PETA LINTASAN
LAMPIRAN F PETA GEOLOGI