• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN ONLINE RESEARCH TERH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN ONLINE RESEARCH TERH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN ONLINE RESEARCH

TERHADAP KUALITAS KARYA ILMIAH MAHASISWA

Dosen Pengampu: Debora Suryani Sitinjak

Disusun oleh: Kelompok 8

1.) Filda Joni Pasolon (00000026035) 2.) Fiona Veren Tangkulung (00000026105) 3.) Friska Febriyanti (00000028169)

4.) Gabriella Rotua Siahaan (00000028116) 5.) Karolina Nazara (00000028210)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

TEACHERS COLLEGE

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

TANGERANG

(2)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... ii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

BAB II ... 3

ISI ... 3

Membantu mendapatkan sumber yang akurat, valid dan relevan (AVR) ... 3

Mempermudah pencarian sumber di dalam search engine ... 6

BAB III... 9

KESIMPULAN ... 9

(3)

ii

DAFTAR TABEL

(4)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Sebelum membuat suatu karya ilmiah, mahasiswa terlebih dahulu menguasai metodologi-metodologi penulisan karya ilmiah sehingga proses penulisan karya ilmiah dapat dilakukan dengan benar. Kualitas karya ilmiah dapat diukur dan dilihat dari topik yang akan diangkat. Apakah topik itu tergolong baru dan relevan atau tidak? Topik yang diangkat juga harus memiliki konstribusi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penulisan karya ilmiah, pengambilan sumber untuk mendukung karya ilmiah haruslah sumber-sumber yang akurat, valid dan relevan (AVR). Sumber yang digunakan dapat diambil dari buku maupun dari internet. Penggunaan atau pengambilan sumber dalam penulisan karya ilmiah yang berasal dari internet harus disertai dengan sitasi yang benar dari sumber yang AVR. Oleh karena topik yang disarankan untuk diangkat harus baru maka, dibutuhkan pemikiran yang kritis dan usaha yang ekstra untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini menjadi faktor utama penentu keberhasilan mahasiswa dalam membuat karya ilmiah.

Mengangkat topik yang baru merupakan suatu tantangan yang besar bagi mahasiswa. Salah satu tantangan terbesarnya yaitu dalam mencari dan menentukan sumber-sumber yang AVR selain dari media buku (fisik). Salah satu metode yang dapat digunakan utuk membantu mencari dan menentukan sumber adalah online research.

Online research digunakan untuk mencari berbagai sumber informasi online

(5)

2

internet jauh lebih mudah karena banyak situs-situs yang dapat digunakan sebagai sumber informasi dan berbagai topik telah disiapkan dalam web server tersebut (1998).

(6)

3 BAB II

ISI

Membantu mendapatkan sumber yang akurat, valid dan relevan (AVR)

Internet mempunyai banyak sumber yang dapat diakses dengan mudah. Banyaknya sumber yang didapat tidak menutup kemungkinan terjadinya plagiarism dan sumber yang ada belum tentu AVR. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencari sumber-sumber AVR online. Cara pertama dengan menggunakan portal perpustakaan. Portal perpustakaan merupakan website yang berfungsi menampilkan berbagai sumber informasi online seperti: buku, artikel dan jurnal elektonik dan dapat diunduh dengan format tertentu di dalam satu halaman web. Contoh portal perpustakaan adalah Libguide milik The Johannes Oentoro Library (JO), Universitas Pelita Harapan dengan website: http://library.uph.edu dan menggunakan Online Public Access Catalogue (OPAC) sebagai mesin pencari. Menurut Jonathan, OPAC merupakan katalog yang memudahkan pengguna perpustakaan untuk mencari bahan pustaka dalam perpustakaan secara cepat (2005).

“Menggunakan OPAC, pengguna perpustakaan juga dapat mengetahui

tersedia atau tidaknya suatu bahan pustaka dalam suatu perpustakaan secara cepat” (Budiman, 2010). Jenis sumber yang didapat dapat dilihat dari call number. Contoh: 370.711 LEV c

(7)

4 000-099 General Work

100 Philosophy & Psychology 200 Religion & Myth

300 Social Science

400 Language

500 Natural Science & Math 600 Technology

700 Art & Music 800 Literature

900 Biograph, History, & Geography

Table 1: List of DDC

*LEV → 3 huruf nama belakang pengarang.

*c → huruf pertama judul.

“Mahasiswa harus mengenal sistem penomoran perpustakaan secara

keseluruhan, sebab mungkin salah satu bagian lain lagi menjadi penting untuk perkembangan studi” (Bertens, 2005, h.82). OPAC memiliki pangkalan data online

atau EBSCO yang berisi artikel-artikel dan jurnal-jurnal online dari berbagai sumber AVR. Mahasiswa dapat menelusuri berbagai sumber di dalam EBSCO menggunakan Boolean operator dengan perintah “AND”,“OR”, “NOT” yang juga dapat digunakan untuk pencarian di indeks online lain. Menurut Rich, tidak semua browser menggunakan Boolean sebagai alat bantu karena tidak selalu bekerja

(8)

5

1) Boolean AND (+) mencari informasi dari gabungan dua kata kunci yang berbeda. Contohnya: knowledge+student (pendidikan di ranah siswa).

2) Boolean OR (|) melakukan pencarian dua atau lebih kata kunci yang bersinonim. Contoh: method|strategy (metode atau strategi).

3) Boolean NOT (-) mencari informasi dari “kata kunci 1” kecuali “kata kunci 2”. Contoh: “primary school”-“high school” (sekolah dasar kecuali sekolah tinggi).

Penggunaan kata kunci yang lebih dari satu suku kata, menggunakan tanda kutip (“…”) dan yang hanya satu kata, tidak memerlukan tanda kutip.

Menurut Haryanto, penggunaan simbol “+” untuk lebih dari satu kata kunci merupakan cara yang efektif dan lebih spesifik sehingga hasil pencariannya hanya mengeai kata kunci yang dicari atau dengan kata kunci yang spesifik, hasil yang ditampilkan search engine lebih terfokus (2009).

(9)

6

Mempermudah pencarian sumber di dalam search engine

Menurut Rich, sebuah mesin pencari adalah program perangkat lunak yang mengijinkan orang-orang untuk mencari dan menerima informasi dari World Wide Web dengan mengetikan kata kunci (1999. h. 42). Search engine membantu

mahasiswa menemukan berbagai informasi hanya dengan mengetikan kata yang menggambarkan topik atau kata kunci. Ketika mengetikan kata kunci, akan ditampilkan informasi yang sangat banyak dari search engine.

“Ketika pengguna menuliskan kata kunci ke dalam search engine, maka

search engine akan memeriksa indeks dan menampilkan daftar halaman web yang

sesuai dengan kriteria kata kunci, biasanya disertai ringkasan berisi judul dokumen dan kadang-kadang bagian dari teks” (Rich, 1998, h.42)

Jika mahasiswa ingin menemukan sumber informasi AVR dalam Web, mahasiswa perlu belajar mencari sumber efektif. Banyak sakali mesin pencari yang dapat digunakan namun tidak semuanya berguna bagi penulisan karya ilmiah. Menurut Banston & Stafford (2003, h. 270), terdapat 3 tipe search engine, yaitu:

1) Simple word search. Ketika diketikkan sebuah kata kunci, maka mesin pencari akan mencari miliaran halaman dalam internet. Misalnya di dalam google karena google adalah mesin pencari umum yang paling efisien.

2) Metasearch engine. Dalam kasus ini perangkat lunak mengirim kata

(10)

7

3) Portals or ‘subject’ search engine. Programmer telah mengatur kategori yang terdapat dalam subject SE. Portal atau SE ini mengijinkan researcher mengesampingkan pencarian dan menghindari sumber atau

informasi yang tidak relevan. Akan tetapi, ini mungkin pencarian yang kurang produktif dan juga jarang adanya pembaharuan informasi. Contoh dari subject SE adalah ODP (http://dmoz.com) yang berfungsi untuk mencari pencarian yang sederhana. Jika dmoz tidak mendapatkan sesuatu yang cocok dan meragukan researcher maka portal terbaik yang disarankan adalah Yahoo! (www.yahoo.com).

Diketahui ada dua tipe lain search engine yaitu:

1) Semantic SE adalah mesin pencari yang berbasis pada penelusuran konteks arti kata kuncinya serta mengelompokkannya. Contoh dari semantic SE adalah Duckduckgo (http://duckduckgo.com).

2) Basic SE adalah indeks online yang menggunakan robot untuk menelusuri

informasi dalam berbagai sumber dengan kata kunci berbasis kata. Contoh: Google, Yahoo!, Ask, dan bing.

Google merupakan salah satu mesin pencari paling populer melihat banyaknya sumber informasi yang bisa didapat seringkali mahasiswa kesulitan dalam memilih. Maka dari itu researcher dapat menggunakan sintaks sebagai alat bantu untuk menuliskan kata kunci agar hasil dari pencarian sesuai dengan kata kunci. Ada tiga jenis sintaks yang dapat dipakai.

(11)

8

Intitle: → untuk mencari semua website yang judulnya sama atau menyerupai

dengan kata kunci yang diketikkan.

Intext: → untuk mencari semua website yang mengandung kata yang sama atau

menyerupai dengan kata kunci yang diketikkan.

Inurl: → untuk mencari semua website yang alamatnya sama dengan kata kunci

yang diketikkan.

Allintitle, allintext, allinurl digunakan untuk dua atau lebih suku kata. 2. Domain

Site: → untuk mencari semua website yang berdomain sama dengan kata kunci

yang diketikkan. 3. Format

Filetype: → untuk mencari semua website yang formatnya sama seperti kata

kunci yang diketikkan.

(12)

9 BAB III

KESIMPULAN

Manfaat online research terhadap kualitas karya ilmiah mencakup dua hal yakni membantu mendapat sumber yang akurat, valid dan relevan. Kedua adalah mempermudah pencarian sumber di dalam search engine. Online research mampu mencari sumber yang dibutuhkan sesuai dengan standar yang sah. Artinya, sumber informasi memiliki keabsahan dan dapat dipercaya. Keabsahan tersebut didapat dari kumpulan buku, artikel, jurnal dan sebagainya yang sumbernya jelas. Penggunaan online research akan mempermudah pencarian sumber di dalam search engine. Saat ini,

mahasiswa cenderung menggunakaan sumber informasi yang tidak akurat atau mencari informasi dari situs internet yang dapat dihapus dan diedit oleh siapapun dan kapanpun, seperti Wikipedia, blogspot, site: .com, .co.id, .id dan sebagainya. Mahasiswa seharusnya paham dan ahli dalam penggunaan search engine karena search engine pada umumnya sudah disosialisasikan kepada mahasiswa. Penggunaan search engine yang salah akan menurunkan kualitas karya ilmiah mahasiswa. Untuk itulah online research bertugas menyaring informasi dari berbagai sumber online sesuai standar penulis dengan memperhatikan aturan-aturan penulisan dengan cepat.

(13)

10

(14)

11

DAFTAR PUSTAKA

Bertens, K. (2005). Metode Belajar untuk Mahasiswa: Beberapa Petunjuk bagi Mahasiswa Baru. BOOK, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Branston, G., & Stafford, R. (2003). The Media Student’s Book (3rd ed.). BOOK, New

York: Routledge.

Budiman, E. (2010). Normalisasi Basis Data dan Penyesuaian Coding Modul Acquisition, Cataloguing, dan OPAC pada Aplikasi UPHLib (THES).

Haryanto, R. (n.d.). Cerdas jelajah Internet. BOOK, Niaga Swadaya. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=BWmIx_s5k4cC

Jonathan, E. (2005). Kiat Mencari Koleksi di Perpustakaan UPH. Majalah Pelita Harapan. MGZN.

Purbo dkk, O. W. (1998). Internet untuk Dunia Pendidikan. Teknologi Pendidikan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 4. JOUR.

Gambar

Table 1: List of DDC

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kemandirian emosional merupakan aspek kemandirian yang berkaitan dengan perubahan kedekatan hubungan keluarga khususnya

Graf tak sederhana merupakan kebalikan dari graf sederhana. Graf tak sederhana mengandung sisi ganda atau gelang. Graf tak sederhana dibagi lagi menjadi dua macam,

Dari pendapat para ahli diatas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa Perilaku Organisasi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku tingkat individu dan

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

 Stair Lift adalah Lift tangga yang didesain untuk orang yang lemah/ tua dan sakit untuk mobilisasi ke lantai atas. Sering dijumpai pada rumah tinggal dan rumah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Menurut Eriyatno (2003) ISM adalah salah satu alat strukturisasi dalam teknik permodelan deskriptif yang digunakan terutama untuk pengkajian oleh suatu tim tetapi

Audit internal adalah suatu fungsi penilaian yang bebas dalam suatu organisasi, guna menelaah atau mempelajari dan menilai kegiatan-kegiatan perusahaanguna memberikan