Page | 1
SEMINAR
MENJADI MILYADER BERBISNIS GULA/TEBU
Selasa, 23 Maret 2010
Gedung Pusat Informasi Agribisnis , Departemen Pertanian, Jakarta
TUJUAN
Tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan informasi teraktual dan inspiratif tentang kiat meraup keuntungan dari bisnis atau investasi gula atau tebu. Dimana akan diangkat berbagai sukses story keberhasilan yang dapat menjadi inspirasi, masukan berharga. Serta kebijakan, teknologi pendukung yang tersedia. Termasuk juga trik-trik pemasaran mutahil yang dapat diterapkan untuk memenangkan pasar.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Selasa / 23 Maret 2010
Tempat : Gedung Pusat Investasi Agribisnis Kantor Pusat Departemen Pertanian
Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan-Jakarta Selatan Waktu : 08.00 selesai AGENDA TENTATIF Waktu Agenda Rabu , 23 Maret 2010 08.00 08.30 Registrasi Opening 08.30 09.00 Sesi 1. Pembukaan
- Dr. Agus Pakpahan (Deputi IV Menteri Negara BUMN) 09.00 09.15 Coffee break
09.15 10.15 Sesi 2. Kebijakan Strategi Pendukung oleh pemerintah
- Dr. Ir. Agus Hasanuddin (Dir. Budidaya Tanaman Semusim) 10.15 11.45 Sesi 3. Prospek Pengembangan Tebu
- Asosiasi Gula Indonesia
Sesi 4. Ketersediaan Lahan untuk Pengembangan Tebu
-Departeman Kehutanan
11.45 - 12.15 Sesi 5. Dukungan Bank dalam Penyediaan Dana Investasi
- Bank Mandiri 12.15 13. 00 ISOMA
13.00 14.00 Sesi 6. Kisah Sukses Pengembangan Industri Gula di Brazil
- Praktisi tebu dari Brazil
14.00 15.00 Sesi 7. Kisah Sukses Berinvestasi Tebu/Gula di luar Jawa dan Trik membangun Berbisnis Gula/Tebu yang efisien
- Ir.H. Koko Widyatmoko (Kadep R&D, pt. Gunung Madu Plantation) 15.00 - 15.45 Sesi 8. Strategi Pemasaran Mutahir
- Dr. Ir. Asto Subroto, MM. (Presdir MARS Indonesia) 15.45 16.00 Coffee break
16.00 17.30 Sesi 9 . Peluang Diversifikasi Produk olahan Tebu dan Prospek Ekonominya -Praktisi dari PTRNI
Sesi 10 . Ketersediaan Bahan Tanaman Mendukung Diversifikasi Usaha
- Ir. Eka Sugiyarta, MS. (Pemuliaan & Genetika Tanaman, P3GI)
Page | 2
Biaya pendaftaran
Biaya / orang Jenis registrasi
Rp. 1.000.000,- untuk peserta
Pembayaran ditransfer ke:
Nama rekening Majalah Media Perkebunan
Bank Bank Mandiri Cabang Pasar Minggu (Kanpus Deptan) Alamat Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan-Jakarta
Nomor rekening (USD) 127.0097.027.153
Cantumkan nama dan judul seminar pada bukti transfer. Formulir pendaftaran dan bukti transfer dikirim melalui fax ke 021 78846587atau email ke media_perkebunan@telkom.net, Up. Ika. Pendaftaran paling lambat tanggal 8 Nopember 2009.
Sekretariat: Media Perkebunan
Kantor Pusat Departemen Pertanian Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C, Lantai 5 Ragunan-Jakarta 12550 Telp: 021-78846587 Fax : 021-78846587 Email: media_perkebunan@telkom.net Contact Person:
Page | 3
Silabus Seminar
“Menjadi Milyader Berbisnis Gula/Tebu”
1. Kebijakan Strategi Pendukung oleh pemerintah
Pada sesi ini akan dibahas kebijakan pemerintah yang menciptakan peluang-peluang baru dan keuntungan dari investasi pada komoditas gula:
Adapun pertanyaan yang akan dijawab
a. Apakah upaya pemerintah untuk mendorong tingginya insentif ekonomi bagi stakeholder pergulaan Indonesia?
b. Apakah upaya pemerintah untuk melindungi pasar Indonesia?
c. Apakah kebijakan strategis yang akan dijalankan pemerintah untuk mendorong pengembangan pergulaan Indonesia?
d. Dsb..
Pembicara: Dr. Ir. Agus Hasanuddin (Dir. Budidaya Tanaman Semusim)
2. Prospek Pengembangan Gula
Pada sesi ini akan dibagikan potensi pengembangan gula baik di Jawa maupun luar Jawa, strategi yang dijalankan pemerintah atau asosiasi untuk mengstabilkan harga, serta potensi pengembangan diversifikasi produk gula.
Adapun pertanyaan yang akan dijawab
a. Bagaimana prospek pengembangan tebu atau industri gula ditinjau dari kebijiakan strategis?
b. Bagaimana prospek pengembangan tebu atau industri gula ditinjau dari pasar domestik? c. Bagaimana prospek pengembangan tebu atau industri gula ditnjau dari pasar
internasional? d. dsb..
Pembicara: Asosiasi Gula Indonesia
3. Ketersediaan Lahan untuk Pengembangan Tebu
Pada sesi ini akan disampaikan informasi ketersediaan lahan untuk pengembangan tebu dengan mengkonversi lahan hutan non-hutan lindung dan tata cara pemanfaatannya. Adapun pertanyaan yang akan dijawab
a. Di wilayah mana saja yang masih tersedia untuk dikonversi menjadi perkebunan tebu? b. Bagaimana langkah dan persyaratan mendapatkan izin pembukaan lahan untuk dijadikan
perkebunan tebu?
c. Hal-hal apa yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya konflik lahan di kemudian hari?
d. dsb
Pembicara: Bidang Planologi Departeman Kehutanan
Page | 4
Pada sesi ini akan disajikan informasi peluang pemanfaatan layanan Perbankkan mendukung pendanaan untuk melakukan investasi.
Adapun pertanyaan yang akan dijawab
a. Bagaimanakah dukungan Perbankkan terhadap pengembangan tebu?
b. Skim-skim apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk investasi di bidang tebu atau gula? c. Layanan apa saya yang disediakan perbankkan untuk mendukung pengelolaan keuangan
bisnis pertebuan? d. dsb
Pembicara: Praktisi dari Bank Mandiri
5. Kisah Sukses Pengembangan Industri Gula di Brazil
Pada sesi ini akan dibagikan kisah sukses Negara produsen gula terbesar di dunia, Brazil, sehingga membuka cakrawala baru bagi calon dan para investor pergulaan Indonesia untuk mengembangkan bisnis pergulaan ke depan
Adapun pertanyaan yang akan dijawab
a. Sejarah pengembangan gula di Brazil dan bagaimana upaya pemerintah mendorong penanaman gula secara besar-besaran?
b. Bagaimana pola tata niaga pergulaan di Brazil yang dapat meningkatkan manfaat bagi para investor?
c. Bagaimanakah keragaan industri gula di Brazil?
d. Apakah strategi dan inovasi yang dijalankan oleh para pengusaha untuk meningkatkan keuntungan dari bisnis gula atau tebu?
e. Apakah strategi pemerintah untuk mendorong diversifikasi gula di Brazil? f. Dsb..
Pembicara: Praktisi Tebu dari Brazil
6. Kisah Sukses Berinvestasi Tebu/Gula di luar Jawa dan Trik membangun Berbisnis Gula/Tebu yang efisien
Pada sesi ini akan dibagikan kisah perusahaan swasta mendapatkan keuntungan besar dengan berinvestasi di luar Jawa yang notabene tanahnya tidak sesubur Jawa dan masyarakatnya tidak terikat secara emosional dengan tebu, serta infrastruktur tidak sebaik di pulau Jawa.
Adapun pertanyaan yang akan dijawab
a. Mengapa investasi tebu di luar jawa menjadi Pilihan?
b. Bagaimana mengatasi keterbatasan SDM, kesuburan lahan, dan kelangkaan
infrastruktur?
c. Bagaimana strategi pemasaran gula tebu sehingga dapat diraih keuntungan maksimal? d. Bagaimana strategi pengembangan kultur teknis, pembangunan kebun dan infrastruktur
perdukung untuk meningkatkan keuntungan dan daya saing? e. Bagaimana trik meningkatkan efisiensi usaha tebu atau gula? f. dsb..
Page | 5
7. Strategi Pemasaran Mutahir
Pada sesi ini akan dibagikan trik-trik pemasaran dengan teknik marketing mix untuk mengingkatkan posisi tawar dan harga jual dari produk gula.
Adapun pertanyaan yang akan dijawab
a. Bagaimana strategi menciptakan diferensiasi, positioning, dan segmentasi pada gula? b. Bagaimana menerapkan branding pada gula Indonesia?
c. Bagaimana strategi pemasaran dengan membangun image baru sebuah produk gula? d. Bagamanakah strategi pemasaran yang mutahir yang dapat diterapkan mendorong
pemasaran gula? e. dsb..
Pembicara: Dr. Asto Sunu Subroto (Dirut PT Mars Capricon)
8. Peluang Diversifikasi Produk olahan Tebu dan Prospek Ekonominya
Pada sesi ini disampaikan peluang diversifikasi usaha tebu atau gula yang bernilai tambah tinggi serta bagaimana prospek ekonominya
Adapun pertanyaan yang akan dijawab
a. Bagaimanakah bentuk-bentuk diversifikasi gula dan tebu yang sudah berkembang saat inidi Indonesia?
b. Bagaimana bentuk-bentuk diversifikasi yang belum banyak dilirik namun memiliki propek ekonomi yang cukup baik?
c. Bagaimana kondisi pasar terhadap produk diversifikasi ?
d. Bagaimana perbandingan keuntungan diversifikasi vs cara konvensional (hanya dijadikan gula)?
e. dsb..
Pembicara: Asosiasi Gula Indonesia
9. Ketersediaan Bahan Tanaman untuk Mendukung Diversifikasi Usaha Tebu
Pada sesi ini disampaikan berbagai hasil penelitian khususnya dalam bidang perbenihan yang mendukung diversifikasi usaha
Adapun pertanyaan yang akan dijawab
a. Jenis-jenis varietas apa saja yang sudah ditemukan oleh P3GI untuk yang bisa digunakan untuk diversifikasi produk?
b. Jenis mana saja yang sudah digunakan, dan mana yang belum dimanfaatkan? c. Bagaimana cara membudidayakan varietas unik tersebut?
d. Bagaimana mendapatkan dan memanfaatkan varietas tersebut? e. dsb..