• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja Pada Dinas Kesehatan Pemerintahan Kota Sibolga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja Pada Dinas Kesehatan Pemerintahan Kota Sibolga"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)42729.pdf. TU GAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI MOTIVASI KERJA PADA DINAS KESEHATAN PEMERINTAHAN KOTA SIBOLGA. TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Manajemen. Disusun Oleh :. H.M. SYARFI HUTAURUK NIM. 018932037. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA. 2015. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(2) 42729.pdf. ABSTRAK. PENGARUH GAYA KEPEl\-UMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI MOTIV ASI KERJA PADA DINAS KESEHATAN PEMERINTAHAN KOTA SIBOLGA H.M. Syarfi Hutaumk sibolgapemko@gmail.com Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka Tujuan penelitian ini adalah untulc 1) Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai, 2) Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, 3) Menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai, 4) Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sarna terhadap kinerja pegawai, 5) Menganalisis pengarnh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai melalui motivasi. Penelitian ini dilakukan pada tabun 2014, menggunakan metode deskriptif dan analisis kuantitatif Populasi penelitian adalah 75 orang respond en pemerintah. Kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis jalur digunakan untuk mengukur ukuran pengaruh gaya kepemimpinan pada motivasi dan kinerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan kinerja. Motivasi sebagai variabel mediasi, juga memiliki efek positif dan signifikan terhadap kinerja. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan,Motivasi dan Kinerja Pegawai. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(3) 42729.pdf. ABSTRACT THE EFFECT OF LEADERSHIP STYLE ON THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES WORKING ON MOTIVATION THROUGH GOVERNMENT DEPARTMENT OF HEALTH CITY SIBOLGA H.M. Syarfi Hutauruk sibolgapemko@gmail.com Graduate Studies Program Indonesia Open University The purpose of this study was to: 1) analyze the influence of leadership style on employee motivation, 2) to analyze the influence of leadership style on employee performance, 3) analyze the effect of motivation on employee performance, 4) to analyze the influence of leadership styles and motivation together on performance employees, 5) Analyze the influence of leadership style on employee performance through motivation. Titis study was conducted in 2014, using descriptive and quantitative analysis. The study population was 75 the respondent government. Questionnaires were used to collect the data. Path analysis is used to measure the size of the influence of leadership style on the motivation and performance of employees. The results showed that the leadership style and a significant positive effect on motivation and perfonnance. Motivation as a mediating variable, also has a positive and significant effect on performance. Keywords: Leadership Style, Employee Motivation and Peifonnance. ii. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(4) 42729.pdf. UN IVERS IT AS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN. PERNYATAAN. TAPM yang berjudul "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja Pada Dinas Kesehatan Pemerintahan Kota Sibolga." Adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila dikenrndian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.. Medan,. iii. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(5) 42729.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENGESAHAN Nama NIM Program Studi Judul TAPM. : H.M. Syarfi Hutauruk : 018932037 : Magister Manajemen : Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja Pada Dinas Kesehatan Pemerintahan Kota Sibolga.. Telah dipertahankan dihadapan Sidang Panitia Penguji Tesis Program Pascasarjana, Program Studi Magister Manajemen, Universitas Terbuka pada: Hariffanggal Waktu. : Senin, 16 Febmari 2015 : 08.00 - 10.00 WIB. Dan telah dinyatakan LULUS. PANITIA PENGUJI TESIS. Ketua Komisi Penguji. : Drs. Amril Latif, M. Si. Penguji Ahli. : Prof Dr. Hapzi Ali, M. Si. Pembimbing I. : Dr. Yenni Absah, M. Si. Pembimbing II. : Dr. Muslich Lufti, MBA. iv. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. ( ............................. ).

(6) 42729.pdf. LEMBAR PERSETUJUAN TAPM. Judul TAPM. : Pengarub Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Kerja Pada Dinas Kesehatan Pemerintahan Kota Sibolga.. Penyusun T APM NIM Program Studi Hariffanggal. : HM. Syar:fi Hutauruk : 018932037 : Magister Manajemen : Senin, 16 Februari 2015. Menyetujui: Pembimbing I,. Pembimbing II,. r. ~ Dr. Yenni Absah, M.Si. Dr.. slich Lufh, MBA. Mengetahui Ketua Bidang Ilmu. .. ,,\.-. .· '·•: ' '· ' , ·,'o. Program Pascasarjana. xJ. \.~("""? fL,~.-v-·. /·..,~. '. .. NIP. 19781111 200501 1 001. °!'. T'. :._'S:i ~ +~:~. -==~. ;, :. ~ ~. Direktur. ,. ascasarjana. ~--~·Cl. Mohamad Nasoha, SE., M.Sc:\ \ •. '~. ""<:c..,;,~~;>~;: '' • j ---=--:::;..:.:J ...;_.. v. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. -~-~. .Sc. Ph.D.. -: 9520213 198503 2 001.

(7) 42729.pdf. KA TA PENGANT AR. Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdullilab, puji dan syukur kehadirat Allah S WT atas segala karunia rahmat dan hidayal1-Nya, sehingga Tesis ini dapat terselesaikan. Penulisan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan guna memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Pascasarjana Universitas Terbuka UPBJJ-UT Medan, disamping manfaat yang mungkin dapat diswnbangkan dari hasil penelitian ini kepada pihak yang berkepentingan. Penulisan Tesis ini rnerupakan kesempatan yang berharga sekali untuk mencoba menerapkan beberapa teori yang diperoleh selama duduk dibangku kuliah dalam situasi dunia nyata. Banyak pihak yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bantuan, baik itu melalui kata-kata ataupun dorongan semangat untuk menyelesaikan penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada lbu Dr. Yenni Absah, M.Si, selaku dosen pembimbing I Tesis dan Bapak Dr. Muslich Lufti, MBA selaku dosen pembimbing II Tesis yang penuh kesabaran telah memberikan dorongan dan bimbingan selama penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan rasa terima kasih disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Ibu Suciati, M.Sc., Ph.D, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas. Terbuka. 2. Bapak Mohamad Nasoha, SE., M.Sc., selaku Ketua Bidang Ilmu Program Magister Manajemen. 3. Seluruh Dosen dan staf administrasi pada Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Terbuka UPBJJ-UT Medan yang telah memberikan ilmu manajemen melalui suatu kegiatan belajar mengajar dengan dasar pemikiran analitis dan pengetahuan yang lebih baik. 4. Ketua, Seluruh Staf Administrasi dan Karyawan Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Terbuka UPBJJ-UT Medan. 5. Seluruh pegawai pada Dinas Kesehatan Pemerintahan Kota Sibolga sebagai responden yang telah banyak memberikan sesuatu yang tak temilai harganya.. vi. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(8) 42729.pdf. 6. Semua pihak yang tidak peneliti sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tesis ini. Selain kepada pribadi-pribadi di atas, penulis mgm pula menorehkan catatan dan terima kasih kbusus kepada: Ayah dan Thu, Istri tercinta, dan anakanakku tersayang yang telah memberikan semangat, dorongan moral dan material kepada penulis dalam membantu rnenyelesaikan studi ini, serta Saudara dan teman-teman sekalian. Hanya doa yang dapat penulis panjatkan semoga Allah SWT berkenan membalas semua kebaikannya. Akhir kata, semoga penelitian ini. dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Penulis menyadari sepenuhnya babwa baik dalam pengungkapan, penyajian dan pemilihan kata-kata maupun pembahasan materi tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleb karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis mengbarapkan saran, kritik dan segala bentuk pengarahan dari semua pibak Wltuk perbaikan tesis ini. Akhimya semoga Tesis m1 dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.. Medan,. 2015. H.M. Syarfi Hutauruk. vii. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(9) 42729.pdf. DAFTARISI. Abstrak .................................................................................................................... i Lembar Pemyataan ............................................................................................... iii Lembar Pengesahan .............................................................................................. iv Lembar Persetuj uan ............................................................................................... v Kata Pengantar ..................................................................................................... vii Daftar lsi ............................................................................................................... ix Daftar Gambar ..................................................................................................... xii Daftar Tabel ........................................................................................................ xiii Daftar Lampiran ................................................................................................... xv. BABI. PENDAHULUAN A B. C. D.. BAB II. Latar Belakang ............................................................................. 1 Perumusan Masalah ...................................................................... 5 TujuanPenelitian........................................................................... 6 Manfaat Penelitian......... 7. TINJAUAN PUSTAKA Kajian Teori ................................................................................. 8 1. Kinerja..................................................................................... 8 a. Definisi dan Konsep Kinerja ............................................. 8 b. Dimensi Kinerja ............................................................... 10 2. Kepemimpinan ...................................................................... 13 a. Definisi dan Konsep Kepemimpinan ................................ 13 b. Gaya dan Tipe Kepemimpinan ......................................... 16 3. Motivasi ................................................................................ 21 a. Definisi dan Konsep Motivasi .......................................... 21 b. Definisi Motivasi Kerja .................................................... 24 B. Penelitian Tedahulu .................................................................... 25 C. Kerangka Pemikiran ................................................................... 26 D. Hipotesis Penelitian .................................................................... 28. A.. BAB III. METODELOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ........................................................................ 29 B. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 30 C. lnstrumen Penelitian ................................................................... 31 1. Data Primer ........................................................................... 3 1. viii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(10) 42729.pdf. D. E. F.. G.. H.. BAB IV. 2. Data Sekunder ....................................................................... 32 Prosedur Pengumpulan Data ...................................................... 32 Definisi Operasional ................................................................... 33 Uji Kualitas Data ......................................................................... 37 1. Uji Validitas (Validity) .......................................................... 37 2. Uji Reliabilitas (Reliability) .................................................. 37 Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 39 1. Uji Normalitas ....................................................................... 39 2. Uji Heterokedastisitas ........................................................... 40 3. Uji Multikolinearitas ............................................................. 42 Metode Analisis .......................................................................... 43 1. Analisis Kualitatif (Deskriptit) ............................................. 44 2. Analisis Jalur (Path Analisis) ................................................ 47 a. Koefisien Determinasi (R 2 ) .............................................. 49 b. Uji-t (Parsial) .................................................................... 50 c. Uji F(Simultan) ................................................................. 51 d. Rancangan Uji Hipotesis .................................................. 52. HASIL PENELTIAN DAN PEl\1.BAHASAN. A Hasil Uji Kualitas Data ................................................................ 55 1. Uji Validitas .......................................................................... 55 2. Uji Reliabilitas ...................................................................... 57 B. Profil Responden ......................................................................... 58 C. Deskriptif Variabel-variabel Penelitian ....................................... 61 1. Variabel Gaya Kepemimpinan .............................................. 61 2. Variabel Motivasi .................................................................. 65 3. Variabel Kinerja .................................................................... 67 D. Hasil Uji Asumsi Klasik .............................................................. 68 1. Uji Normalitas ....................................................................... 69 2. Uji Heterokedastisitas ........................................................... 72 3. Uji Multikolinearitas ............................................................. 73 E. Analisis Jalur (Path Analisis) ....................................................... 74 1. Analsis Regresi ..................................................................... 76 a. Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi ......................... 76 b. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja .............................................................. 77 2. Koefisien Determinasi (R2 ) ................................................... 78 a. Koefisien Determinasi Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi ............................................................ 79. ix Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(11) 42729.pdf. b. Koefisien Determinasi Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja ............................................... 79 3. Uji Parsial (Uji-t) .................................................................. 80 a. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi ......... 81 b. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja ........... 82 c. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja ............................... 83 4. Hasil Uji F (Simultan) ........................................................... 84 5. Uji Intervening ...................................................................... 86 F. Pembahasan .................................................................................. 89 1. Pembahasan Pertama Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi ...................................... 89 2. Pembahasan Kedua Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja .................................................................. 91 3. Pembahasan Ketiga Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja .. 94 4. Pembahasan Keempat Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja ............................................ 96 5. Pembahasan Keempat Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Sebagai Vanabel Intervening ................................ 97. BABV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................ 99 B. Saran ........................................................................................ 100. DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 102. x Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(12) 42729.pdf. DAFTAR GAMBAR No. Gambar. Halaman. 2.1. Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 28 3 .1. Path Analysis V ariabel Kepemimpinan dan Prestasi Belajar dimediasi Profesionalisme .............................................................................. 48 4.1. Grafik Histogram Model Regresi .................................................................... 71 4.2. Grafik NormalProbability Plot Model Regresi ............................................. 72 4.3. Grafik Scatter Plot Model Regresi .................................................................. 73 4.4. Path Analysis Variabel Gaya Kepemimpinan dan Kinerja pegawai dimediasi Motivasi ......................................................................................... 76 4.5. Hasil Analisis Jalur ......................................................................................... 86. xi. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(13) 42729.pdf. DAFTAR TABEL No. Tabel. Hala man. 3.1. Operasional Variabel Gaya Kepemimpinan (X) ............................................. 35. 3.2. Operasional VariabeJ Motivasi (Y) ................................................................. 36 3.3. Operasional Variabel Kinerja (Z) ................................................................... 36 3 .4. Kriteria skor responden terhadap skor ideal .................................................. .46. 4.1. Validitas Instrumen ......................................................................................... 56 4.2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ...................................................................... 57. 4.3. Jenis Kelamin Responden ............................................................................... 58 4.4. Usia Resonden ................................................................................................ 58 4.5. Agama Responden .......................................................................................... 59 4.6. Tigkat Pendidikan ........................................................................................... 59 4.7. Lama Bekerja Responden ............................................................................... 60 4.8. Bagian/Bidang Organisasi Responden ............................................................ 60 4.9. Jabatan Responden .......................................................................................... 61 4.10. Variabel Gaya Kepemimpinan ...................................................................... 61 4.11. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Variabel Motivasi Kerja (X2) ........... 65 4.12. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Variabel Kinerja (Y) ......................... 67 4.13. Hasil Uji Kohnogorov Smirnov .................................................................... 70 4.14. Nilai Tolerance dan Variance inflation Faktor (VIF) ................................... 74 4.15. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi ...................................... 77 4.16. Tabel Coefficients ......................................................................................... 78. 4.17. Koefisien Determinasi Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi ................ 79. 4 .18. Koefisien Determinasi Gaya Kepemimpinandan Motivasi Terhadap Kinerja .......................................................................................................... 80 4.19. Uji t (Parsial) ................................................................................................. 81 4.20. Uji t (Parsial) ................................................................................................. 82 4.21. Hasil Uji F Secara Simultan .......................................................................... 84. xii. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(14) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(15) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(16) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(17) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(18) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(19) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(20) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(21) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(22) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(23) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(24) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(25) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(26) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(27) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(28) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(29) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(30) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(31) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(32) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(33) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(34) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(35) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(36) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(37) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(38) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(39) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(40) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(41) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(42) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(43) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(44) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(45) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(46) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(47) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(48) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(49) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(50) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(51) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(52) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(53) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(54) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(55) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(56) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(57) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(58) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(59) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(60) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(61) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(62) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(63) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(64) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(65) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(66) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(67) 42729.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(68) 42729.pdf. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti ingin mengukur kuisioner didalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusun hams dapat mengukur apa yang ingin diukur. Setelah kuesioner tersebut disusun dan teruji validitasnya, dalam praktek belum tentu data yang terkumpul adalah data yang valid. Menurut Situmorang dan Lufti (2011: 88) validitas eksternal instrumen diuji dengan cara membandingkan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. Penelitian mempunyai validitas eksternal bila hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada sampel lain dalam populasi yang diteliti. Untuk meningkatkan validitas eksternal penelitian selain meningkatkan validitas eksternal instrumen, maka dapat dilakukan dengan memperbesar jumlah sampel. Untuk melihat validitas eksternal maka nilai Corrected Item-Total Correlation dibandingkan dengan tabel r. Uji coba instrumen dilakukan pada. Dinas Kesehatan yang berada di Puskesmas Kota Sibolga. Jumlah Puskesmas dikota Sibolga sebanyak 4 puskesmas. Sampel validitas sebanyak 40 responden dimana masing-masing puskesmas diwakili oleh 10 responden. Tujuan pengujian instrumen penelitian untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas. 55 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(69) 42729.pdf. 56. kuesioner.ebelum dilakukan pengumpulan data.Adapun hasil uji validitas variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Validitas Instrumen Scale Mean if Item Deleted VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAROOOlO VAROOOll VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAROOOI7 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032. Item-Total Statistics Scale Variance if Corrected ItemTotal Correlation Item Deleted. 123,5500 90,869 123,7000 90,215 123,5750 88,712 123,7500 88,603 123,5750 89,840 123,4500 90,613 123,6750 89,097 123,5750 90.917 123,6000 90,964 123,5750 89,738 123,8000 91,344 123,7500 89.885 126.1750 86,558 126,2500 88,192 125,9500 86,100 125,9750 87,358 123,5750 87,687 123,3500 89,413 123,5000 90,103 123,5000 88,410 123,6750 89,302 124,0500 89,638 123,6500 90,028 123.7000 88,882 123..8750 92,830 123,7500 89,987 123.7750 88,743 123,4750 90,871 123,5750 87,687 123,6000 89,015 123,5500 88,921 123,9250 90,892 Sumber: Basil Penelitian, 2014 (Data Diolah). ,413 ,368 ,657 .710 ,532 ,431 ,493 .413 ,415 ,543 ,429 ,451 .481 ,365 ,395 .382 ,697. .,...i::,n ,488 ,671 ,572 ,388 ,543 .571 ,307 .634 .723 ,404 .773 ,634 ,626 ,381. Cronbach's Alpha if Item Deleted ,914 ,915 ,911 ,911 ,913 ,914 ,913 .914 ,914 ,913 ,914 ,914 ,914 ,917 .918 ,917 ,910 ,912 ,913 .911 ,912 ,915 ,913 .912 ,915 .912 ,911 ,914 ,910 ,912 ,912 ,915. Bcrdasarkan Tabel 4.1 diperoleh bahwa hasil pengujian instrumensetiap butir variabel memiliki nilai yang lebih besar dari 0,312 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen dari variabel adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(70) 42729.pdf. 57. 2. Uji Reliabilitas Untuk mengetahui konsistensi. atau kepercayaan hasil. ukur yang. mengandung kecermatan pengukuran maka dilakukan uji reliabilitas. Suatu kuesioner dikatakan relibel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Uji reliabilitas adalah uji untuk mengetahui kelayakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Pengujian realibilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan one. shot atau pengukuran sekali saja dan untuk menguji realibilitasnya digunakan uji statistik Cornbach Alplui. Menurut Umar (2006 ), untuk suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cornbach Alpha> 0,60. Hasil pengujian reliabilitas terhadap instrumen menghasilkan angka. cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 yaitu sebesar 0,916, reliabilitas angket pada variabel ini adalah berada pada level yang sangat tinggi yakni 0,81 - 1,00. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan item pemyataan kuesioner dalam penelitian ini adalah reliabel dan layak untuk digunakan dalam penelitian llll.. Tabel 4.2. Hasil Uj i Reliabilitas Instrumen Cronbach's Alpha. N of Items. .916. 75. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 (Data Dio/ah). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. ·-.

(71) 42729.pdf. 58. B. Profil Responden. Untuk mengetahui deskripsi responden penelitian dilakukan penguJian analisis deskriftif dari sampel responden yang ada berdasarkan jenis kelamin, usia, agama, tingkat pendidikan, lama bekerja, bagian dan jabatan pekerjaan responden. Tabel 4.3 JENlS KELAMlN RESPONDEN. Valid. Frequencv 23 52 75. Laki-laki Perempuan Total. Percent 30,7 69,3 100,0. Valid Percent 30.7 69.3 100,0. Cumulative Percent 30) 100,0. Sumber Hasil Penelitian, 2014 (Data Diolah). 23 orang responden (30,7%) berjenis kelamin Laki-laki dan selebihnya 52 orang responden (69,3%) berjenis kelamin Perempuan. Tabel 4.4 USlARESPONDEN Frequency Valid. 20-25 26-30 31 -35 36-40 41-45 46-50 51 - 55 Total. 6 18 21 7 5 8 10 75. Percent 8.0 24.0 28.0 9.3 6,7. Hl.7 13,3 100,0. Valid Percent 8,0 24,0 28,0 9,3 6,7 10.7 13,3 100,0. Cumulative Percent. 8,0 32.0 60.0 69.3 76.0 86) 100.0. ... Sumber Hasil Pene!ttian, 2014 (Data Dtolah). 6 orang responden (8,0%) ber-usia antara 20 - 25 tahun, 18 orang responden (24,0%) berusia antara 26 - 30 tahun, 21 orang responden (28,0%) berusia antara 31 - 35 tahun, 7 orang responden (9,3%) berusia antara 36 - 40 tahun, 5 orang responden (6,7%) berusia antara 41 - 45 tahun, 8 orang responden (10,7%) berusia antara 46 - 50 tahun, dan selebihnya 10 orang responden (13,3%) berusia antara 51 - 55 tahun.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(72) 42729.pdf. 59. Tabel 4.5 AGAMA RESPONDEN. Valid. Islam Protestan Katolik Budha Total. Frequency 47 25 2 l 75. Percent 62-7 33,3 2,7. Valid Percent 62.7 33,3 2-7 1,3 100,0. L3 100,0. Cumulative Percent 62,7 96,0 98,7 100,0. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 (Data Diolah). 47 orang responden (62,7%) beragama Islam, 25 orang responden (33,3%) beragama Protestan, 2 orang responden (2,7%) beragama Katolik, dan selebihnya 1 orang responden (1,3%) beragama Budha. Tabel4.6 TINGKAT PENDIDIKAN Frequency Valid. SD. SMP SMA D3. SI S2 Total. 3 1 16 31 21 3 75. Percent 4.0 1,3 21,3 41,3 28,0 4.0 100.0. Valid Percent 4,0 1.3 2L3 41,3 28.0 4.0 100.0. Cumulati,·e Percent 4,0 5,3 26,7 68,0 96,0 100,0. Sumber: Hast! Penelttian, 2014 (Data D1olah). 3 orang responden (4,0%) dengan tingkat pendidikan SD, l orang responden (1,3%) dengan tingkat pendidikan SMP, 16 orang responden (21,3%) dengan tingkat pendidikan SMU, 31 orang responden (41,3%) dengan tingkat pendidikan D3, 21 orang responden (28,0%) dengan tingkat pendidikan SI, dan selebihnya 3 orang responden (4,0%) dengan tingkat pendidikan S2.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(73) 42729.pdf. 60. Tabel4.7 LAMABEKERJARESPONDEN. Valid. 1-5 6- 10 l l -15 16- 20 21-25 26-30 31 - 35 Total. Frequency 30 19 6 2 7 9 2 75. Percent 40.0 25,3 8,0 2,7 9,3 12,0 2,7 100,0. Valid Percent 40,0 25.3 8,0 2,7 9,3 12,0 2.7 100.0. Cumulath·e Percent 40,0 65,3 73,3 76,0 85,3 97,3 100.0. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 (Data Diolah). 30 orang responden (40,0%) bekerja selama antara 1 - 5 tahun, 19 orang responden (25,3%) bekerja selama antara 6 - 10 tahun, 6 orang responden (8,0%) bekerja selama antara 11 - 15 tahun, 2 orang responden (2,7%) bekerja selama antara 16 - 20 tahun, 7 orang responden (9,3%) bekerja selama antara 21 - 25 tahun, 9 orang responden (12,0%) bekerja selama antara 26 - 30 tahun, dan selebihnya 2 orang responden (2,7%) bekerja selama antara 31 - 35 tahun. Tabel4.8 BAGIAN/BIDANG ORGANISASI RESPONDEN. Valid. Sekretariat Bidang P2P dan PL Bidang YanKes Bidang KesMas Bidang FAK UPTD LABO RA TORIUM Total. Frequency 29 9. 11 12 7 7 75. Percent 38,7 12,0 14,7 16,0 9,3 9.3 100.0. Valid Percent 38,7 12,0 14,7 16,0 9,3 9,3 100,0. Cumulative Percent 38,7 50.7 65,3 81,3 90,7 100.0. .. Sumber: Has1l Peneht1an, 2014 (Data D1olah). 29 orang responden (38,7%) berada di bidang "sekretariat", 9 orang responden (12,0%) berada di bidang "pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan'', 11 orang responden (14,7%) berada di bidang "pelayanan kesehatan", 12 orang responden (16,0%) berada di bidang. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(74) 42729.pdf. 61. "kesehatan masyarakat'', 7 orang responden (9,3%) berada di bidang "fannasi dan alat kesehatan", dan 7 orang responden (9,3%) berada di bidang "UPTD Laboratorium". Tabel. 4.9 JABAT AN RESPONDEN Frequency Valid. Sekretaris Kepala Sub Bagian Kepala Bidang Kepala Seksi Kepala UPTD Laboratoriurn Staf Total. Percent L3 4,0 2.7 13,3 L3 77,3 100,0. l 3 2 10. l 58 75. Valid Percent 1,3 4,0 2,7 13,3 L3 77,3 100,0. Cwnulative Percent. 1,3 5,3 8,0 21,3 22.7 100,0. ... Sumber: Hast! Penehtian, 2014 (Data D1olah). 1 orang responden (1,3%) dengan jabatan sebagai sekretaris, 3 orang responden. (4,0%) dengan jabatan sebagai kepala sub bagian, 2 orang responden (2,7%) dengan jabatan sebagai kepala bidang, 10 orang responden (13,3%) dengan jabatan sebagai kepala seksi, 1 orang responden (l,3%) dengan jabatan sebagai kepala UPTD Laboratorium, dan selebihnya 58 orang responden (77,3%) dengan jabatan sebagai staf.. C. DeskriptifVariabel-Variabel Penelitiao. 1. Variabel Gaya Kepemimpinan Tabel 4.10 V aria . b eI G aya K epem1mpman Sangat Tidak. Tanggapan Responden Item No. l. 2 3. Tidak. Kurang Set11:J11. Set1~j11. Set1~ju. Sangat Setll:Ju. Setu111. Ratarata. F. %. F. %. F. %. F. %. F. %. 0. 0,00. 0. 0,00. 1. 1,3. 65. 86,7. 9. 12,0. 4, 11. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. 58. 77,3. 17. 22,7. 4,23. 0. 0,00. 0. 0,00. 2. 2,7. 59. 78,7. 14. 18,7. 4,16. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(75) 42729.pdf. 62. 4. s 6 7 8. 0. 0,00. 0. 0,00. lS. 20,0. 47. 62,7. 13. 17,3. 3,97. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. 44. S8,7. 31. 41,3. 4,41. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. 44. S8,7. 31. 41,3. 4,41. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. SS. 73,3. 20. 26,7. 4,27. 0. 0,00. 0. 0,00. I. 1,3. S4. 72,0. 20. 26,7. 4,2S. 69,3 76,0 72,0 86,7. 9 12 6 8. 12,0 16,0 8,0 10,7. 9 10 11 12 13. 0 0 0 0. 0,00 0,00 0,00 0,00. 0 0 0 0. 0,00 0,00 0,00 0,00. 14 6 15 2. 18,7 8,0 20,0 2,7. 52 57 54 65. 31. 41,3. 32. 42,7. 12. 16,0. 0. 0,00. 0. 0,00. 3,93 4,08 3,88 4,08 1,75. 14. 16. 21,3. 48. 64,0. i1. 14,7. 0. 0,00. 0. 0,00. 1,93. 15. 23. 30,7. 44. 58,7. 8. 10,7. 0. 0,00. 0. 0,00. 1,80. 16. 29. 38,7. 31. 41,3. 15. 20,0. 0. 0,00. 0. 0,00. 1,81. I. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 (Data Diolah). Untuk pertanyaan No 1 "Pimpinan anda sangat mempengaruhi anda dalam bekerja", 1 orang responden (l,3%) menjawab kurang setuju, sedangkan 65 orang responden (86,7%) menjawab setuju dan selebihnya 9 orang responden (12,0%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 2 "Pimpinan anda adalah orang yang berkharisma", 58 orang responden (77,3%) menjawab setuju dan selebihnya 17 orang responden (22,7%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 3 "Pimpinan sering memantau ke lapangan untuk memberi pengarahan", 2 orang responden (2,7%) menjawab kurang setuju, sedangkan 59 orang responden (78,7%) menjawab setuju dan selebihnya 14 orang responden ( 18,7%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 4 "Anda termotivasi bekerja dengan kehadiran atasan anda", 15 orang responden (20,0%) menjawab kurang setuju, sedangkan 47 orang responden (62,7%) menjawab setuju dan selebihnya 13 orang responden (17 ,3%) menjawab sangat setuju.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(76) 42729.pdf. 63. Untuk pertanyaan No 5 "Pimpinan anda adalah orang yang memiliki ide-ide baru dalam menyelesaikan masalah pegawai dalam bekerja", 44 orang responden (58,7%) menjawab setuju dan selebihnya 31 orang responden (41,3%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 6 "Anda merasa terbantu dengan saran-saran yang diberikan atasan saat kinerja anda dianggap menurun", 44 orang responden (58,7%) menjawab setuju dan selebihnya 31 orang responden (41,3%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 7 "Pimpinan anda peduli terhadap kesejahteraan pegawai selama bekerja", 55 orang responden (73,3%) menjawab setuju dan selebihnya 20 orang responden (26,7%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 8 "Pimpinan anda sangat memperhatikan hal-hal yang menjadi penunjang kerja pegawai'', 1 orang responden (1,3%) menjawab kurang setuju, sedangkan 54 orang responden (72,0%) menjawab setuju dan selebihnya 20 orang responden (26,7%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 9 "Pegawai mendapat imbalan dari setiap pekerjaan ekstra/lembur yang diselesaikan", 14 orang responden (18,7%) menjawab kurang setuju, sedangkan 52 orang responden (69,3%) menjawab setuju dan selebihnya 9 orang responden ( 12,0%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 10 "Pimpinan sering mcmberikan pujian jika prestasi pegawai baik", 6 orang responden (8,0%) menjawab kurang setuju, sedangkan 57 orang responden (76,0%) menjawab setuju dan selebihnya 19 orang responden (16,0%) menjawab sangat setuju.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(77) 42729.pdf. 64. Untuk pertanyaan No 11 "Pimpinan anda responsif terhadap kinerja anda, salah satunya melalui pemberian bonus kinerja", 15 orang responden (20,0%) menjawab kurang setuju, sedangkan 54 orang responden (72,0%) menjawab setuju dan selebihnya 6 orang responden (8,0%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 12 "Pimpinan memiliki jadwal inspeksi lapangan secara periodik", 2 orang responden (2, 7%) menjawab kurang setuj u, sedangkan 65 orang responden (86,7%) menjawab setuju dan selebihnya 8 orang responden (10,7%) menjawab sangat setuju.. Untuk pertanyaan No 13 "Pimpinan anda sering menghindar untuk terlibat ketika timbul masalah penting", 12 orang responden (16,0%) menjawab kurang setuju, sedangkan 32 orang responden (42,7%) menjawab tidak setuju dan selebihnya 31 orang responden (41,3%) menjawab sangat tidak setuju. Untuk pertanyaan No 14 "Pimpinan sering tidak ada bila dibutuhkan", 11 orang responden (14,7%) menjawab kurang setuju, sedangkan 48 orang responden (64,0%) menjawab tidak setuju dan selebihnya 16 orang. responden (21,3%). menjawab sangat tidak setuju. Untuk pertanyaan No 15 "Pimpinan sering menghindar untuk mengambil keputusan penting", 8 orang responden ( 10,7%) menjawab kurang setuju, sedangkan 44 orang responden (58,7%) menjawab tidak setuju dan selebihnya 23 orang responden (30,7%) menjawab sangat tidak setuju. Untuk pertanyaan No 16 "Pimpinan sering menunda merespon masalahmasalah yang mendesak", 15 orang responden (20,0%) menjawab kurang setuju,. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(78) 42729.pdf. 65. sedangkan 31 orang responden (41,3%) menjawab tidak setuju dan selebihnya 29 orang responden (38,7%) menjawab sangat tidak setuju.. 2. Variabel Motivasi Tabel 4.11 Tabel Frekuensi Jawaban Responden V ana . be I M o f1vas1. K eIJa . (X 2 ) Sangat Tidak Se tuju. Tanggapan Responden Item No.. Kurang Setuju. Setuju. Sangat Setuju. Ra tarata. %. F. %. 36. 48,0. 35. 46,7. 4,41. 0,00. 30. 40,0. 45. 60,0. 4,60. 1. 1,3. 35. 46,7. 39. 52,0. 4,51. 0,00. 1. 1,3. 28. 37,3. 46. 61,3. 4,60. 0. 0,00. 0. 0,00. 47. 62,7. 28. 37,3. 4,37. 0. 0,00. 7. 9,3. 59. 78,7. 9. 12,0. 4,03. 0,00 ' 0. 0,00. 34. 45,3. 29. 38~ 7. 12. 4 0 0,00 0,00 0 Sumber: Hasil Penehtian, 2014 (Data D1olah). 5,3. 47. 62,7. 24. F. %. F. %. F. %. F. 0. 0,00. 0. 0,00. 4. 5,3. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 17 18 19 20 21 22. :. Tidak Se tuju. 23. l. 24. !. '. '. 16,0 32,0. '. I. 3.71 4,27. Untuk pertanyaan No 17 "Saya selalu mengutamakan prestasi dalam bekerja", 4 orang responden (5,3%) menjawab kurang setuju, sedangkan 36 orang responden (48,0%) menjawab setuju dan selebihnya 35 orang responden (46.7%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 18 "Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam bekerja", 30 orang responden (40,0%) menjawab setuju dan selebihnya 45 orang responden (60.0%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 19 "Saya bangga dengan pekerjaan saya'', 1 orang responden (1,3%) menjawab kurang setuju, sedangkan 35 orang responden (46,7%) menjawab setuju dan selebihnya 39 orang responden (52,0%) menjawab sangat setuju.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(79) 42729.pdf. 66. Untuk pertanyaan No 20 "Saya selalu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan", 1 orang responden (1,3%) menjawab kurang setuju, sedangkan 28 orang responden (37,3%) menjawab setuju dan selebihnya 46 orang responden (61.3%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 21 "saya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya", 47 orang responden (62,7%) menjawab setuju dan selebihnya 28 orang responden (37,3%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 22 "Saya merasa senang dengan puJian yang diberikan oleh rekan dan pimpinan saya", 7 orang responden (9,3%) menjawab kurang setuju, sedangkan 59 orang responden (78,7%) menjawab setuju dan selebihnya 9 orang responden ( 12,0%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 23 "Saya mengharapkan bonus/insentif dari prestasi yang saya hasilkan", 34 orang responden (45,3%) menjawab kurang setuju, sedangkan 29 orang responden (38,7%) menjawab setuju dan selebihnya 12 orang responden (16,0%) menjawab sangat sctuju. Untuk pertanyaan No 24 "Dengan status saya sebagai PNS di Pemko Sibolga, Saya merasa dihargai oleh masyarakat, keluarga, teman dan lingkungan saya", 4 orang responden (5,3%) rnenjawab kurang setuju, sedangkan 47 orang responden (62,7%) menjawab setuju dan selebihnya 24 orang responden (32,0%) menjawab sangat setuju.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(80) 42729.pdf. 67. 3. Variabel Kinerja Tabel 4.12 Tabel Frekuensi Jawaban Responden Variabel Kinerja (Y) Sangat Tidak Setuju. Tanggapan Responden. Tidak Setuju. Kurang Setuju. I. Sangat Setuju. Se tuju. Rata-rata I. Item No. 25. F. %. F. %. F. %. F. %. F. %. 0. 0,00. 0. 0,00. 2. 2,7. 64. 85,3. 9. 12,0. 4,09. 26. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. 65. 86,7. 10. 13,3. 4,13. 27. 0. 0,00. 0. 0,00. 1. 1,3. 62. 82,7. 12. 16,0. 4,15. 28. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. 29. 38,7. 46. 61,3. 4,61. 29. 0. 0,00. 0. 0,00. I. 1,3. 41. 54,7. 33. 44,0. 4,43. 30. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. 35. 46,7. 40. 53,3. 4,53. 31. 0,00. 43. 57,3. 32. 42,7. 4,43. 1,3 1 0 0,00 0 0,00 .. Sumber: Has1J Peneht1an, 2014 (Data Diolah). 52. 69,3. 22. 29,3. 4,28. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 32. I. I I;. I. Untuk pertanyaan No 25 "Hasil pekerjaan saya selalu berkualitas'', 2 orang responden (2,7%) menjawab kurang setuju, sedangkan 64 orang responden (85,3%) menjawab setuju dan selebihnya 9 orang responden (12,0%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 26 "Kuantitas(jumlah) pekerjaan yang berikan kepada saya mampu saya kerjakan", 65 orang responden (86,7%) menjawab setuju dan selebihnya 10 orang responden (13,3%) menjawab sangat. s~tuju.. Untuk pertanyaan No 27 "Hal-hal yang saya kerjakan sudah sesuai dengan tupoksi saya", 1 orang responden (1,3%) menjawab kurang setuju, sedangkan 62 orang responden (82,7%) menjawab setuju dan selebihnya 12 orang responden (16,0%) menjawab sangat setuju.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(81) 42729.pdf. 68. Untuk pertanyaan No 28 "Sebagai pegawai, kehadiran tepat waktu dalam bekerja itu sangat penting", 29 orang responden (38,7%) menjawab setuju dan selebihnya 46 orang responden (61,3%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 29 "Saya selalu displin dalam bekerja", 1 orang responden ( 1,3%) menjawab kurang setuju, sedangkan 41 orang responden (54,7%) menjawab setuju dan selebihnya 33 orang responden (44,0%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 30 "Saya merasa malu jika melanggar displin'', 35 orang responden (46,7%) menjawab setuju dan selebihnya 40 orang responden (53,3%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 31 "Pimpinan selalu menghargai pegawa1 yang memberikan ide-ide inovatif dalam bekerja", 43 orang responden (57,3%) menjawab setuju dan selebihnya 32 orang responden (42,7%) menjawab sangat setuju. Untuk pertanyaan No 32 "Kinerja saya sudah sesuai dengan harapan saya", 1 orang responden ( 1,3%) menjawab kurang setuju, sedangkan 52 orang responden (69,3%) menjawab setuju dan selebihnya 22 orang responden (29,3%) menjawab sangat setuju.. D. Hasil Uji Asumsi Klasik Analisis regresi linear pada dasarnya adalah studi hubungan antara variabel terikat ( dependen) dan variabel bebas (variabel independen) dengan tujuan untuk mengestimasi atau menaksir rata-rata populasi atau nilai rata - rata. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(82) 42729.pdf. 69. variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui (Gujarati, 2005).. Dalam penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda, yakni. kinerja pegawai sebagai variabel dependen sedangkan variabel independennya adalah gaya kepemimpinan dan motivasi Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik apabila memenuhi kriteria BLUE (Best linier unbiased estimator).Untuk mendapatkan kondisi BLUE tersebut harus dipenuhi adanya kelayakan uji asumsi klasik.Pada penelitian ini uji asumsi klasik yang harus dilakukan yaitu. UJI. normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas data sampel. Pada penelitian analisis data menggunakan analisis jalur.Dimana analisis jalur adalah pengembangan dari analisis regresi linear berganda.Sehingga harus dilakukan pengujian asumsi klasik. Hasil pengujian asumsi klasik sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Menurut Situmorang & Lufti (2011) uji normalitas dengan grafik sering mcnimbulkan perbedaan persepsi di antara beberapa pengamat dan menimbulkan keragu-raguan oleh karena itu untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogorov smimov (1 sample KS) dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak.Pedoman pengambilan keputusan: Nilai Asymp.Sig (2-tailed) atau signifikansi atau nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05. normal.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Dengan kata lain variabel residual tidak berdistribusi.

(83) 42729.pdf. 70. Nilai Asymp.Sig (2-tailed) atau signifikansi atau nilai probabilitas lebih besar dari 0.05. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi nonnal . Selain hasil pengujian dengan metode statistic (Uji Kolmogorov Smimov) juga didukung hasil pengujian dengan metode grafik. Hasil pengujian dengan metode grafik yaitu grafik histogram model regresi dan grafik Normal Probability Plot Model.Hasil Uji normalitas dengan Uji Kolmogorov Smimov dan pengujian. dengan metode grafik pada penelitian ini sebagai berikut: 1) Hasil Uji Kolmogorov. Hasil Uji Kolmogorov struktural 1 dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini: Tabel. 4.13. Hasil Uji Kolmogorov Smimov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual. 75. N Normal Parameters•.b. Mean Std. Deviation. Most Extreme Differences. Kolmogorov-Smimov Z Asvmp. SiQ. (2-tailed). OE-7 .23233682. Absolute. .141. Positive. .039. Negative. -.141 1.222 .101. a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.. Sesuai dengan analisis uji normalitas seperti pembahasan pada BAB III, nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0.101, dikarenakan nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 (0.101> 0.05) hal ini menunjukan bahwa data tersebut diatas berdistribusi nonnal.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(84) 42729.pdf. 71. 2) Hasil Pengujian Dengan Metode Grafik Pengujian dengan metode grafik dilakukan dengan melihat grafik histogram dan grafik Normal Probability Plot . Hasil grafik histogram terlihat pada gambar 4.1 berikut ini: Histogram Dependent Variable: Kinerja_Z Mean = 1 .92E-15 Std Dev.= 0.986. 25. N =75. 20. >. u. ; 15 :::J CT GI. .... LI.. 10. 5. -4. 0. Regression Standardized Residual. Gambar. 4.1 Grafik Histogram Model Regresi Dari grafik Histogram (Gambar 4.1) di atas dapat terlihat bahwa residual pada model regresi telah terdistribusi secara normal dengan bentuk kurva yang berbentuk simetris tidak menceng ke kanan ataupun menceng ke kiri. Sedangkan berdasarkan grafik Normal Probability PlotDnya terlihat pada gambar 4.2 berikut im:. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(85) 42729.pdf. 72. Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Kinerja_Z. 0.8. .Q. ...0. a... E :J 0. 0.6. "U GI. ....u Cll. n. )(. 0.4. w. o~. Observed Cum Prob. Gambar. 4.2 Grafik NormalProbability Plot Model Ret.,>Tesi Berdasarkan grafik Normal Probability Plot pada gambar 4.2 di atas dapat terlihat bahwa titik-titik sebaran mendekati garis nonnal, hal ini menunjukkan bahwa residual pada model regresi terdistribusi secara normal.. b. Uji Heteroskedastisitas Model regresi yang baik adalah yang terjadi homokedastisitas atau tidak heterokedastisitas.Pengujian. gejala. heteroskedastisitas. dilakukan. dengan. menggunakan uji metode grafik Scatter Plot dan metode statistic dengan Glejser. Hasil pengujian heteroskedastistas dapat terlihat sebagai berikut: 1) Hasil Pengujian Heteroskedastisitas. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. UJI.

(86) 42729.pdf. 73. Hasil. UJI. dengan grafik. Scatter Plot seperti terlihat pada gambar 4.3. dibawah ini: Scatterplot Dependent Variable: Kinerja_Z. -n:l. ..,_. 0. ·~ ti. a:. 0. 0. "C. ti. N. ·p. c. 0. o-. Cb. ,0. .... "C. Cb. 0. <o. 0. 0. Oo. 0. Cb 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. ~2-. 0. 0. 0. 0. c .2. ...a41. 0. co. 0. 0. (/). 0. 0. 0. 00. :l. 0. 0. co. ~. 41. 411 411. 0. 0. "C. 0. GI. a:. 0. 0 0. I. I. I. -3. -2. -1. r 0. I. I. 1. 2. Regression Standardized Predicted Value. Gambar 4.3 Grafik Scatter Plot Model Regresi Sesuai dengan pembahasan pada BAB III, maka dari gambar 4.3 menunjukan tidak ada pola yang jelas serta titik-titiknya menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Z, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi baik karena tidak terjadi heterokedastisitas.. c.. Uji Multikolinearitas Model regresi yang baik seharusnya antar variabel independen tidak. terjadi kolerasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dilakukan dengan cara menganalisis Nilai Tolerance dan Variance. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(87) 42729.pdf. 74. lnflasion Factor (VIF). Nilai Tolerance dan Variance Jnflasion Factor (VIF) menunjukkan setiap variable independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Apun Kriteria yang digunakan adalah, jika: Nilai tolerance< 0,1 atau VIF > IO= terjadi multikolinearitas. Nilai tolerance> 0,1 atau VIF <IO = tidak terjadi multikolinearitas. Hasil uji nilai tolerance dan VIF di dalam model regresi tampak pada tabel. 4.14 berikut ini: Tabel. 4.14. Nilai Tolerance dan Variance Inflation Faktor (VIF) Coefficients a Model. Unstandardized. Standardized. Coefficients. Coefficients. B. 1. Std. Error. (Constant). .418. .359. GyKepemimpinan_X. .340. .106. Motivasi Y. .551. .083. t. Sig.. Collinearity Statistics. Beta. Tolerance 1.164. .248. .287. 3.215. .002. .602. 1.661. .596. 6.672. .000. .602. 1.661. a. Dependent Variable: Kinerja_Z. Berdasarkan tabel 4.14 di atas terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas nilainya 0.602 dan 0.602 (lebih besar dari 0.1) dan nilai Variance. lnflanation Faktor (VIF) 1.661 dan 1.661 (lebih kecil dari 10), hal ini berarti bahwa pada model regresi tidak terjadi gejala multikolinearitas.. E. Analisis .Jalur (Path Analisis) Analisis ini merupakan salah satu pilihan dalam rangka mempelajari ketergantungan sejumlah variabel didalam model.Analisis ini merupakan metode yang baik untuk menerangkan apabila terdapat seperangkat data yang besar untuk dianalisis dan mencari hubungan kausal (Bukit, 2012: 173 ).Pengembangan model. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. VIF.

(88) 42729.pdf. 75. analisa jalur harus didasarkan pada hubungan kualitas yang memiliki teori yang kuat.Pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan kausalitas yang ingin di UJI. dan. dinyatakan. dalam. bentuk. persamaan. sebelum. dibuat. analisa. jalumya.Model dirancang berdasarkan konsep dan teori. Mediasi atau intervening merupakan antara yang berfungsi memediasi hubungan antara independent dengan variabel dependent.Untuk menguji pengaruh variabel mediasi digunakan metode analisis jalur (path analysis).Analisis jalur sendiri tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat dan tidak dapat digunakan sebagai subtitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas antar hubungan. Yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas imajiner. Untuk menjawab tujuan penelitian 1. 2, 3, 4 dan 5 yaitu pengaruh langsung dan tidak langsung variabel Gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabei yang memediasi, maupun secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai maka akan dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut:. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(89) 42729.pdf. 76. Gaya. Kinerja Pzx. Kepemimpinan(X). (Z). i Pzy Pyx. Motivasi (Y). Gambar 4.4 Path Analysis Variabel Gaya Kepemimpinan dan Kinerja pegawai dimediasi Motivasi. Dalam menganalisa pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi pegawai serta implikasinya pada kinerja pegawai di Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibolga dilakukan dengan menggunakan analisis intervening, dan variabel motivasi berfungsi sebagai variabel yang memediasi antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Analisa dilakukan berdasarkan dari nilai standardi::.ed. coefficients hasil regresi antara gaya kepemimpinan terhadap motivasi pegawai dan kinerja pegawai, serta motivasi pegawai terhadap kinerja pegawai.. 1. Hasil Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi. Berdasarkan dari hasil analisis dengan menggunakan program SPSS maka ddiperoleh hasil regresi antara Gaya Kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai sebagai berikut:. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(90) 42729.pdf. 77. Tabel 4.15 Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Coefficients. Model. 3. Unstandardized. Standardized. Coefficients. Coefficients. B. Std. Error. (Constant). .924. .497. GyKepemimpinan X. .808. .116. T. Sig.. Beta 1.858. .067. 6.944. .000. 1 .631. a. Dependent Variable: Motivasi_Y. Dari hasil regresi yang diperoleh maka dapat dibuat persarnaan regresi sebagai berikut:. Y=PyxX+e. y = 0.631 x Persamaan tersebut diatas rnernpunyai makna bahwa koefisien regres1 gaya kepernirnpinan berinilai positif sebesar 0. 631, hal ini menunjukan bahwa kepernimpinan berpengaruh signifikan dan positif terhadap rnotivasi, hal ini menjelaskan bahwasanya apabila pirnpinan memiliki gaya kepemimpinan yang tepat dan sesuai seperti yang diharapkan oleh pegawai, maka pegawai dengan senantiasa akan dapat meningkatkan motivasi kerjanya. 2.Hasil Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja. Berdasarkan dari hasil analisis dengan menggunakan program SPSS maka diperoleh hasil regresi antara Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap kinerja pegawai sebagai berikut:. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(91) 42729.pdf. 78. Tabel 4.16 Tabel Coefficients Coefficients 3 Model. Unstandardized Coefficients. Standardized. t. Sig.. Coefficients B. 1. Std. Error. (Constant). .418. .359. GyKepemimpinan_X. .340. .106. Motivasi Y. .551. .083. Beta 1.164. .248. .287. 3.215. .002. .596. 6.672. .000. a. Dependent Variable: Kinerja_Z. Dari hasil regresi yang dilakukan, maka diperoleh persamaan sebagai berikut:. Z = (Pyx X) (Pzy Y) + e. z = 0,287 x + 0,596 y Persamaan tersebut menjelaskan bahwa koefisien gaya kepemimpinan bemilai positif. 0,287, hal ini menunjukan bahwa gaya kepemimpinan. berpengaruh signifikan dan positifterhadap kinerja pegawai. Hal ini menjelaskan bahwasanya apabila pimpinan memiliki gaya kepemimpinan yang baik dan tepat dalam memimpin, maka akan mampu meningkatkan kinerja pegawai. Sedangkan untuk nilai koefisien motivasi bemilai positif sebesar 0,596, hal ini menunjukan bahwa jika pegawai memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja maka akan mampu meningkatkan kinerja pegawai. 2. Koefisien Determinasi (R2 ) Koefisien determinasi (KD) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat.Nilai koefisien determinasi adalah dari nol (0) dan satu ( 1), nilai. r2 yang kecil berarti kemampuan. variabel-variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel dependent amat. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(92) 42729.pdf. 79. terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independent memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksikan variasi variabel dependent. Analisis Koefisien determinasi (KD) digunakan untuk melihat seberapa besar variabel independent (X) berpengaruh terhadap variabel dependent (Z) yang dinyatakan dalam persentase.. a. Koefisien Determinasi Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Has ii. koefisien. determinasi. antara. kepemimpinan. terhadap. profesionalisme dapat dilihat hasilnya pada tabel berikut:. Tabel 4.17 Koefisien Determinasi Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Model Summary Model. 1. R. .631". R Square. Adjusted R. Std. Error of the. Square. Estimate. .398. .390. .33367. a. Predictors: (Constant), GyKepemimpinan_x. Nilai R sebesar 0,631 menunjukan korelasi gaya kepemimpinan dengan motivasi. Dengan mempertimbangkan variasi Nilai Adjusted dan R Square sebesar 0,398 yang menunjukan besarnya peran atau kontribusi variabel gaya kepemimpinan mampu menjelaskan variabcl motivasi sebesar 39,8% dan sisanya 60,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.. b. Koefisien Determinasi Gaya Kepemimpinan dan MotivasiTerhadap Kinerja pegawai Hasil koefisien determinasi antara Gaya Kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai dapat dilihat hasilnya pada tabel berikut:. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(93) 42729.pdf. 80. Tabet 4.18 Koefisien Determinasi Gaya Kepemimpinandan Motivasi Terhadap Kinerja Model Summary Model. R. 1. R Square. .809". Adjusted R. Std. Error of the. Square. Estimate. .654. .644. .23554. a. Predictors: (Constant), Motivasi_Y, GyKepemimpinan_X. Nilai. Rsebesar 0,809 menunjukan korelasi ganda (gaya kepemimpinan. dan motivasi) dengan kinerja. Dengan mempertimbangkan variasi Nilai Adjusted dan R Square sebesar 0,654 yang menunjukan besamya peran atau kontribusi variabel gaya kepemimpinan dan motivasi mampu menjelaskan variabel kinerja sebesar 65,4% dan sisanya 34,6% Jipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. 3. Uji Parsial (Uji-t) Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent (Uji Parsi al). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Uji t yaitu melihat nilai probabilitas atau p-vaiue dari masing-masing koefisien regresi variabel independent, uji t ini bertujuan untuk hipotesis pertama, kedua dan ketiga antuk mengetahui apakah masing-masing variabel independent yaitu variabel gaya kepemimpinanberpengaruh terhadap motivasi, serta gaya kepemimpinan dan motivasi. dalam model. secara. Adapun. signifikan. membandingkan. terhadap. variable. kinerja.. nilai probabilitas (p-value). dari. berpengaruh. caranya. adalah. masing-masing variabel. independent dengan tingkat signifikansinya, apabila hasil p-value lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0.05 maka berarti variabel independent secara individu. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(94) 42729.pdf. 81. berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent (Y). Hal ini juga membuktikan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesa 1 (H 1) diterima. Berikut ini merupakan hasil uji secara parsial dengan menggunakan program SPSS 20.0. Tabel 4.19 Uji t (Parsial) Coefficientsa Model. Unstandardized. Standardized. Coefficients. Coefficients. B. Std. Error. (Constant). .924. .497. GyKepemimpinan X. .808. .116. t. Sig.. Beta 1.858. .067. 6.944. .000. 1 .631. a. Dependent Variable: Motivasi_Y. a. Hasil Uji t: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terbadap Motivasi. Ho:. p = O; Tidak ada pengaruh antara Gaya kepemimpinan terhadap motivas1. pegawa1. H 1: p =F O;Ada pengaruh antara Gaya kepemimpinan terhadap motivasi pegawa1. Dari hasil uji regresi pada Table 4.19 diatas dengan menggunakan SPSS 20.0diperoleh angka t hitung variabel X sebesar 6.944, dikarenakan nilai t hitung > t Tabel (6.944> 1.666) maka Ho ditolak, artinya secara parsial terdapat pengaruh signifikan antaragaya kepemimpinan dengan peningkatan motivasi kerja pegawai di Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibolga. Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat dilihat dari output signifikansi sebesar 0,000, dikarenakan angka taraf signifikansi lebih < 0.05 (0.000< 0.05) maka dapat disimpulkan bahwagaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai. Berdasarkan dari penjelasan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(95) 42729.pdf. 82. tersebut oleh karena itu Ho ditolak dan HI diterima, artinya terdapat hubungan linier antara gaya kepemimpinan dengan peningkatan motivasi kerja pegawai di Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibolga.Dengan demikian angka tersebut membuktikan bahwa secara parsial variabel independent gaya kepemimpinan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja pegawai di Dinas KesehatanPemerintah Kota. Sibolga Dengan. demikianHipotesis. Pertama Diterima. Tabel 4.20 Uji t (Parsial) Coefficientsa Model. Unstandardized. Standardized. Coefficients. Coefficients. B. 1. a.. Std_ Error. (Constant). -418. _359. GyKepemimpinan_x. .340. .106. Motivasi Y. .551. .083. t. Sig_. Beta 1.164. .248. .287. 3.215. .002. .596. 6.672. .ODO. Dependent Variable: Kinerja_Z. b. Basil Uji t: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja. Ho: p. = O; Tidak ada pengaruh antara Gaya kepemimpinan terhadap kinerja. pegawai. H 1: p. * O;Ada pengaruh antara Gaya kepemimpinan. terhadap kinerja. pegawai. Dari hasil uji regresi pada Table 4.20 diatas dengan menggunakan SPSS 20.0diperoleh angka t hitung variabel X sebesar 3.215, dikarenakan nilai t hitung > t Tabel (3.215> 1.666) maka Ho ditolak, artinya secara parsial terdapat pengaruh signi:fikan antaragaya kepemimpinan dengan peningkatan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(96) 42729.pdf. 83. kinerja pegawaidi Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibolga. Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat dilihat dari output signifikansi sebesar 0,002, dikarenakan angka taraf signifikansi lebih < 0.05 (0.002< 0.05) maka dapat disimpulkan bahwagayakepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan dari penjelasan tersebut oleh karena itu Ho ditolak dan Hl diterima, artinya terdapat hubungan linier antara gayakepemimpinan dengan peningkatan kinerja pegawai di Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibolga. Dengan demikian angka tersebut membuktikan bahwa secara parsial variabel independent gayakepemimpinan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawaidi Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibolga. Dengan demikianHipotesis Kedua Diterima. c. Hasil Uji t: Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja H0 : p = O; Tidak ada pengaruh antara motivasi terhadap kinerja pegawai. H 1: p. * O;Ada pengaruh antara motivasi terhadap kinerja pegawai. Dari basil uji regresi pada Table 4.20 diatas dengan menggunakan. SPSS 20.0 dipero1eh angka t hitung variabel Y sebesar 6.672, dikarenakan nilai t hitung > t Tabel (6.672> 1.666) maka Ho dito1ak, artinya secara parsial terdapat pengaruh signifikan antaramotivasi dengan peningkatan kinerja pegawai di Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibo1ga. Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat dilihat dari output signifikansi sebesar 0,000, dikarenakan angka taraf signifikansi lebih < 0.05 (0.000< 0.05) maka dapat disimpulkan bahwamotivasi berpengaruh terhadap. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(97) 42729.pdf. 84. kinerja pegawai.Berdasarkan dari penjelasan tersebut oleh karena itu Ho ditolak dan Hl diterima, artinya terdapat hubungan linier antara motivasi dengan peningkatan kinerja pegawai di Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibolga.Dengan demikian angka tersebut membuktikan bahwa secara parsial variabel independent motivasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. pegawaidi. Dinas. KesehatanPemerintah. Kota. Sibolga.Dengan. demikianHipotesis Ketiga Diterima. 4. Hasil Uji F (Simultan) :Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Secara Bersama-sama Terhadap Kinerja Pegawai. Uji F pada dasamya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikat. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan statistic Uji-F yang diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS melalui tabel anova seperti tertera pada tabel berikut ini: Tabel 4.21 Hasil Uji F Secara Simultan ANOVA Model. 1. Sum of Squares. 3. Mean Square. df. Regression. 7.546. 2. 3.773. Residual. 3.995. 72. .055. 11.540. 74. Total a. Depencient Variable: Kinerja_Z. b. Predictors: (Constant), Motivasi_Y, GyKepemimpinan_X. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. F 68.005. Sig.. .ooob.

(98) 42729.pdf. 85. H0 : p = 0; Tidak ada pengaruh antara Gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai. H 1: p. * O;. Ada pengaruh antara Gaya kepemimpinan dan motivasi secara. bersama-sama terhadap kinerja pegawai. Dari uji Anova atau F testdengan menggunakan SPSS 20.0 didapat Frutung sebesar 68.005 dengan tingkat probabilitas p-value sebesar 0,000, dikarenakan nilai Frutung>F1abe1 (68.005> 3.122) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis altematif (H 1) diterima, artinya ada pengaruh secara signifikan antara Gaya Kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai. Jadi pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawaidi Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibolga. Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat dilihat dari output signifikansi sebesar 0,000, dikarenakan angka taraf signifikansi jauh lebih < 0.05 (0.000 < 0.05) oleh karena itu Ho ditolak dan H l diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis altematif (H 1) diterima artinya hal ini membuktikan variabel Gaya Kepemimpinan dan Motivasi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai.Dengan demikianHipotesis Keempat Diterima.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(99) 42729.pdf. 86. 5. Hasil Uji Intervening :Gaya kepemimpinan lebih besar berpengaruhnya terhadap kinerja pegawai. melalui. motivasi secara tidak langsung. dibandingkan secara langsung Agar dapat membuktikan bahwa variabel motivasi mampu menjadi variabel yang memediasi antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, maka akan dilakukan perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja. Apabila pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja melalui motivasi lebih besar dibanding dengan pengaruh secara langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, maka motivasi bisa dijadikan variabel yang memediasi antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Untuk melakukan perhitungan secara langsung dan tidak langsung dilakukan dengan nilai standardized coefficients regresi masingmasing vairabel independent terhadap variabel dependent dan dapat dibuat gambar analisis jalur sebagai berikut: e2 + 0,469. Gay a Kenemimninan(X). 0.287. i Kin era ._J . . lL____ <Z.--J_ _. t 0.596 0.631. Motivasi (Y) el+ 0,776. Gambar 4.5. Hasil Analisis Jalur. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. ____J.

(100) 42729.pdf. 87. Pengaruh langsung Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja. = Pzx(pl) = 0.287. Pengaruh tidak langsung Kepemimpinan terhadap Kinerja. =Pyx x Pzy (p2) = 0.631 x 0.596 = 0.376. Total pengaruh (Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja). =pl+ p2 (p3) = 0.287 + 0.376 = 0,663. Dari pengujian analisis jalur yang dilakukan diperoleh nilai pengaruh gaya kepemimpinan secara langsung lebih kecil nilainya dibandingkan secara tidak langsung. Dimana pengaruh nilai pengaruh langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai sebesar 0,287 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,376. Dikarekan nilai pengaruh langsung lebih kecil dari pengaruh tidak langsung (0,287< 0,376), maka dapat dinyatakan bahwa motivasi dapat dijadikan sebagai variabel intervening dari gaya kepemimpinan terh&dap kinerja pegawai. Sedangkan untuk nilai total pengaruh kepemimpinan secara langsung dan tidak diperoleh nilai total 0,663. Besamya nilai eror pada masing-masing pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent di dapat melalui perhitungan sebagai berikut:. Pe 1. = .J1 -. 0,631 2. = 0,776. Pe 2 = .J 1 - 0,883 2 = 0,469 Dalam teori trimming pengujian validitas model riset diamati melalui perhitungan koefisien determinasi total sebagai berikut:. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(101) 42729.pdf. 88. R~ = 1 - PJ1 PJ2 ... Pfp. = 1 - (0,776)2 (0,469)2 = 1 - (0,602) (0,220). = 0,868 = 86,8% Nilai koefisien determinasi sebesar 86,8% menunjukan bahwa 86,8% informasi yang terkandung dalam data dapat dijelaskan oleh model, sedangkan sisanya sebesar 13,2% dijelaskan oleh error dan variabel lain di luar model. Angka koefisien pada model ini relative besar sehingga layak dilakukan interprestasi lebih lanjut. Pada gambar analisis jalur memperlihatkan pengaruh langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja sebesar 0,287. Sementara pengaruh tidak langsung melalui motivasi yaitu 0.631 x 0.596 = 0,376.Dari hasil perhitungan yang didapat menunjukan pengaruh secara tidak langsung melalui motivasi kerja lebih besar dibanding pengaruh secara langsung terhadap kinerja. Hasil ini menunjukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja. Atau dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja menjadi variabel yang memediasi antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja, maka Hipotesis Kelima diterima.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(102) 42729.pdf. 89. F. Pembahasan 1. Pembahasan Pertama Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja. Dalam pengujian hipotesis pertama digunakan Uji Parsial (Uji-t) yang diolah dengan menggunakan Program SPSS versi 20.0, dimana untuk melihat pengaruh secara parsial antara variabel Gaya Kepemimpinan (X) terhadap Variabel Motivasi (Y). Dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh nilai t-hitung variabel Gaya Kepemimpinan adalah 6.944 dengan nilai sig. 0,000. Hal ini menunjukan bahwa t-hitung > t-tabel, dimana 6.944 > 1,666 (t-tabel), dengan kata lain HI diterima karena 0,000 < 0,05. Artinya. hasil uji-t ini menunjukan bahwa Gaya Kepemimpinan (X 1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi (Y) pegawai di Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibolga. Berdasarkan hasil. analisa menunjukan,. gaya kepemimpinan. berpengaruh signifikan dan positif terhadap motivasi kerja. Hasil ini menunjukan bahwa apabila seorang pemimpin mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat dan sesuai, maka akan dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai di Dinas KesehatanPemerintah Kota Sibolga. Hal ini menjelaskan bahwa hasil penelitian ini dapat mendukung atau memperkuat teori yang ada, yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi motivasi pegawai. Disamping itu pula penelitian ini juga didukung dengan hasil penelitian sebelumnya yang menjadi referensi. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(103) 42729.pdf. 90. dari penelitian ini yang menyatakan bahwa motivasi memberikan kontribusi terhadap motivasi pegawai (Wahyuningsih, Binarsih dan Istiatin, 2013). Selanjutnya secara rinci dapat dijelaskan bahwa tiga dimensi gaya kepemimpinan yaitu Kepemimpinan transformasional, Kepemimpinan transaksional dan Kepemimpinan Laissez-faireberpengaruh terhadap dua dimensi motivasi yaitu faktor instrinsrik berupa prestasi, pengakuan, kerja itu sendiri serta tanggung jawab. Dan faktor ekstrinsik berupa berusaha memenuhi kebutuhan hidup, pujian, reward serta ingin dihargai. Artinya apabila pemimpin mampu meberikan gaya kepemimpinan yang tepat dalam rangka melaksanakan fungsinya, maka dengan senantiasa pegawai akan dengan suka rela untuk melaksanakan perintah yang diberikan oleh pemimpin yang diberikan kepadanya, sehjngga pegawaipun akan mampu memberikan hasil kerja yang optimal untuk mencapai tujuan organisasi. Gaya Kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat ia mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Dapat pula dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku yang konsisten ditunjukkan dan sebagai yang diketahui oleh pihak lain ketika seseorang berusaha mempengaruhi kegiatan-kegiatan orang lain. Tipe. kepemimpinan. adalah. gaya/corak. kepemimpinan. yang. dibawakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi para pengikutnya (Wursanto, 2005). Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut. pandang atau pendekatan yang. digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat-sifatnya. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(104) 42729.pdf. 91. atau kewenangan yang dimihki, yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan. Menurut Fiedler dalam Toha (2001: 36) kinerja dapat dicapai secara efektif apabila pemimpin dalam organisasi tersebut mengembangkan suatu gaya kepemimpinan kontingensi. Pendekatan kontingensi merupakan pendekatan yang menyatakan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan kontribusi untuk pencapaian sasaran organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda. Pendekatan ini juga disebut pendekatan kontingensi atau pendekatan situasional. Fiedler berasumsi dalam teori tersebut bahwa cukup sulit bagi seorang pemimpin untuk mengubah gaya kepemimpinan sehingga membuat mereka sukses.. 2. Pembahasan Kedua Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Dalam pengujian hipotesis kedua diguna.kan Uji Parsial (Uji-t) yang diolah dengan menggunakan Program SPSS versi 20.0, dimana untuk melihat pengaruh secara parsial antara variabel Gaya Kepemimpinan (X) terhadap Variabel Kinerja (Z). Dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh nilai t-hitung variabel Gaya Kepemimpinan adalah 3.215 dengan nilai sig. 0,002. Hal ini menunjukan bahwa t-hitung > t-tabel, dimana 3.215> 1,666 (Habel), dengan kata lain Hl diterima karena 0,002< 0,05. Artinya basil uji-t ini menunjukan bahwa Gaya Kepemimpinan (X) mempunyai. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

Gambar

Tabel 4.1. Validitas Instrumen
Tabel Frekuensi Jawaban Responden  V  .  b  I M  f  .  K  .  (X  )  Tidak  Kurang  Setuju  Se tu ju  Setuju  F  %  F  %  F  %  0  0,00  4  5,3  36  48,0  0  0,00  0  0,00  30  40,0  0  0,00  1  1,3  35  46,7  0  0,00  1  1,3  28  37,3  0  0,00  0  0,00  47
Grafik Histogram Model Regresi
Grafik  NormalProbability Plot  Model Ret.,&gt;Tesi
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan pengamanan Objek vital di wilayah hukum Polres Parimo dilaksanakan oleh anggota Satuan Sabhara, hal tersebut disebabkan

[r]

These handling points can be the critical control points of which the Halal status of the food products can be breached if the concept of Halal integrity is not fully understood

Kawasan hutan mangrove di stasiun riset Yayasan Gajah Sumatera (YAGASU) Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan dipilih sebagai tempat penelitian karena

Namun demikian, dalam menangani isu sinkretisme dalam masyarakat Bajau, terdapat manhaj wasatiyyah yang perlu diambil kira khususnya oleh sarjana tempatan khususnya sarjana

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Perencanaan Anggaran , Sistem Informasi Keuangan Daerah

Terkadang orang tua bahkan guru atau pendidik bisa melakukan kesalahan ketika mengajarkan kepada peserta didik sehingga dapat membentuk karakter mereka yang tidak sesuai

Pada motor bensin, terdapat busi pada celah ruang bakar yang dapat memercikkan bunga api.. yang kemudian membakar campuran bahan bakar dan udara pada suatu titik tertentu