ﻣ
ﺔﻴﻣﻭﺮﺟَﻷﺍ ﻦﺘ
Terjemah
Matan Al Ajurrumiyyah
Judul terjemah : Terjemah Matan Al Ajurrumiyyah
Penerjemah : Maktabah Ar Razin
Editor : Maktabah Ar Razin Desain Sampul : Maktabah Ar Razin Jumlah Halaman : 28 Halaman
Bidang Ilmu : Bahasa Arab – Ilmu Nahwu
Terjemah Matan Al Ajrumiyah, Makatabah Ar Razin, Cetakan II. Juni 2010.
Diperbolehkan bahkan dianjurkan memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apapun dengan atau tanpa izin penerbit selama bukan untuk tujuan komersil. Mohon koreksi jika ditemukan kesalahan dalam karya kami. Koreksi dan saran atas karya kami dapat dilayangkan ke maktabah@arrazin.com
Segala puj bagi Allah Subhanahu wata'ala.. Shalawat dan Salam semoga senantiasa tercurah atas nabi pilihan, Muhammad, Shallallahu 'alaihi wasallam..
Buku terjemah yang ada di hadapan pembaca sekalian ini adalah edisi revisi dari terjemahan yang sebelumnya pernah disebarluaskan melalui
situs www.arabic.web.id. Pada edisi kedua ini, kami melakukan
beberapa perbaikan antara lain:
1. Penerjemahan Menyeluruh
Pada edisi pertama, tidak semua kata (khususnya kalmat-kalimat permisalan) diterjemahkan. Pada edisi kali ini semua kata diterjemahkan dengan tetap mencantumkan kalimat-kalimat permisalan dalam bahasa arab.
2. Metode Penerjemahan
Metode penerjemahan yang digunakan pada edisi pertama adalah dengan metode kata per kata sehingga terkesan sangat kaku. Adapun pada edisi ini, kami lebih memilih metode penyesuaian makna sehingga diharapkan lebih mudah dimengerti oleh para pembaca.
Kami menyadari bahwa ini bukan karya yang sempurna. Sehingga kami sangat mengharapkan saran dan koreksinya. Terakhir, kami memohon kepada Allah agar usaha kami ini bermanfaat bagi kaum muslimin.
Jakarta, 5 Juni 2010
Makatabah Ar Razin
Pengarang kitab matan ini adalah Abu ‘Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Daud Ash Shinhajy yang mashur dengan nama Ibnu Ajurrum. Dilahirkan pada tahun 672 H dan meninggal pada tahun 723 H (1323 M). Beliau merupakan seorang ulama Maghriby (wilayah afrika utara), dari kabilah Shinhajah, salah satu diantara kabilah bar-bar. Nama kitab ini dinisbatkan kepada nama belaiu yakni ibnu ajurrum. Kata Ajurrum sendiriberasal dari bahasa barbar yang bermakna rendah hati atau wara’.
Kitab ini merupakan kitab dasar ilmu nahwu yang sangat masyhur dikalangan penuntut ilmu nahwu. Kitab ini berisi 26 bab yang membahas istilah-istilah penting ilmu nahwu seperti pembahasan tentang kalam (kalimat), I’rab, fi’il, Isim yang di-rafa’-kan, Isim yang di-nashab-kan, Isim yang di-khafadh-kan, beberapa contoh huruf, dan sebagainya. Dikarenakan isinya yang sangat bagus, banyak sekali ulama yang men-syarah kitab ini diantaranya Syaikh Muhammad Muhyiddin Abdul hamid dalam kitabnya At Tuhfat As Saniyyah, kemudian Syaikh Hasan Al Kafrawy dalam kitabnya Syarah Al Kafrawy, dan banyak lagi ulama lainnya.
Bab Al I'rab...2
Bab Mengenal tanda-tanda I'rab...4
Bab Kata-kata yang di-I'rab...6
Bab Fi'il-fi'il (kata kerja)...8
Bab Isim-isim yang di-rafa'-kan...9
Bab Pelaku / Subjek (Fa'il)...10
Bab Maf'ul yang tidak disebut fa'il nya...11
Bab Mubtada dan Khabar...13
Bab Amil-amil yang masuk kepada Mubtada dan Khabar...14
Bab Na'at (sifat) ...16
Bab 'Athaf...17
Bab Taukid (Menekankan / Menguatkan) ...18
Bab Badal (pengganti) ...18
Bab Isim-isim yang di-nashab-kan...19
Bab Maf'ul bih (objek) ...20
Bab Mashdar...21
Bab Dzharaf Zaman dan Dzharaf Makan...22
Bab Haal (Keterangan Kondisi) ...23
Bab Tamyiz (Keterangan Zat) ...23
Bab Istitsna (Pengecualian) ...24
Bab Laa (Penafian) ...25
Bab Munada (Kata yang dipanggil) ...26
Bab Maf'ul min Ajlih...27
Bab Maf'ul Ma'ah...27
1
Maktabah Ar Razinﹲﺔﻣﺪﹶﻘﻣ
ﹺﻢﻴﺣﺮﻟﹶﺍ ﹺﻦﻤﺣﺮﻟﹶﺍ ﻪﱠﻠﻟﹶﺍ ﹺﻢﺴﹺﺑ
ﹺﻡﺎﹶﻠﹶﻜﹾﻟﹶﺍ ﻉﺍﻮﻧﹶﺃ
ﻒﻨﺼﻤﹾﻟﹶﺍ ﹶﻝﺎﹶﻗ
ﻪﱠﻠﻟﹶﺍ ﻪﲪﺭ
:
ﻡﺎﹶﻠﹶﻜﹾﻟﹶﺍ
:
ﺐﱠﻛﺮﻤﹾﻟﹶﺍ ﹸﻆﹾﻔﱠﻠﻟﹶﺍ ﻮﻫ
,
ﹺﻊﺿﻮﹾﻟﺎﹺﺑ ﺪﻴﻔﻤﹾﻟﹶﺍ
ﹲﺔﹶﺛﺎﹶﻠﹶﺛ ﻪﻣﺎﺴﹾﻗﹶﺃﻭ
:
ﹺﺇﺳ
ﻢ
ﻰﻨﻌﻤﻟ َﺀﺎﺟ ﻑﺮﺣﻭ ﹲﻞﻌﻓﻭ
ﺎﻟﺎﹶﻓ
ﻑﺮﻌﻳ ﻢﺳ
ﹺﺑ
ﹶﳋﺎ
ﹾﻔ
ﹺﺾ
ﹺﻦﻳﹺﻮﻨﺘﻟﺍﻭ
,
ﹺﻡﺎﱠﻠﻟﺍﻭ ﻒﻟﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﹺﻝﻮﺧﺩﻭ
,
ﹺﺾﹾﻔﺨﹾﻟﹶﺍ ﻑﻭﺮﺣﻭ
,
ﻦﻣ ﻲﻫﻭ
,
ﻰﹶﻟﹺﺇﻭ
,
ﻦﻋﻭ
,
ﻰﹶﻠﻋﻭ
,
ﻲﻓﻭ
,
ﺏﺭﻭ
,
ُﺀﺎﺒﹾﻟﺍﻭ
,
ﻑﺎﹶﻜﹾﻟﺍﻭ
,
ﻡﺎﱠﻠﻟﺍﻭ
,
ﹺﻢﺴﹶﻘﹾﻟﹶﺍ ﻑﻭﺮﺣﻭ
,
ﻭﺍﻮﹾﻟﹶﺍ ﻲﻫﻭ
,
ُﺀﺎﺒﹾﻟﺍﻭ
,
ُﺀﺎﺘﻟﺍﻭ
ﻔﹾﻟﺍﻭ
ﻑﺮﻌﻳ ﹸﻞﻌ
ﺪﹶﻘﹺﺑ
,
ﺔﻨﻛﺎﺴﻟﹶﺍ ﺚﻴﹺﻧﹾﺄﺘﻟﹶﺍ ِﺀﺎﺗﻭ ﻑﻮﺳﻭ ﹺﲔﺴﻟﺍﻭ
ﻑﺮﺤﹾﻟﺍﻭ
ﹺﻞﻌﻔﹾﻟﹶﺍ ﹸﻞﻴﻟﺩ ﺎﹶﻟﻭ ﹺﻢﺳﺎﻟﹶﺍ ﹸﻞﻴﻟﺩ ﻪﻌﻣ ﺢﹸﻠﺼﻳ ﺎﹶﻟ ﺎﻣ
.
Macam-macam Kalam
Telah berkata pengarang kitab ini (As Syaikh Ash Shanhajy) rahimahullah :
Al kalam (kalimat) adalah Lafadz yang tersusun yang berfaedah dengan bahasa arab. Penyusun
kalimat itu ada tiga: Isim, fi’il, dan huruf yang memiliki arti.
(1) Isim itu dapat dikenali dengan keberadaan khafadh, tanwin, dan kemasukan alif dan lam. Huruf
khafadh itu adalah :
ﻦﻣ
(dari) ,ﻰﹶﻟﹺﺇ
(ke) ,ﻦﻋ
(dari) ,ﻰﹶﻠﻋ
(di atas) ,ﻓ
ﻲ
ْ (di) ,ﺏﺭ
(jarang) ,ﹺﺏ
(dengan) ,ﻙ
(seperti) ,ﹺﻝ
(untuk)Isim dapat dikenali juga dengan huruf qasam (sumpah) yaitu waw, ba dan ta.
(2) Fiil itu dikenali dengan keberadaan:
ﺪﹶﻗ
(sungguh/terkadang) ,ﺱ
(akan) ،ﻑﻮﺳ
(akan) ،ﺔﻨﻛﺎﺴﻟﹶﺍ ﺚﻴﹺﻧﹾﺄﺘﻟﹶﺍ ِﺀﺎﺗ
(ta ta’nits yang mati)2
Maktabah Ar Razinﹺﺏﺍﺮﻋﹺﺈﹾﻟﹶﺍ ﺏﺎﺑ
ﻮﻫ ﺏﺍﺮﻋﹺﺈﹾﻟﹶﺍ
ﺗﻐﹺﻴ
ﻴﺮ
ﹶﺍ ﹺﻞﻣﺍﻮﻌﹾﻟﹶﺍ ﻑﺎﹶﻠﺘﺧﺎﻟ ﹺﻢﻠﹶﻜﹾﻟﹶﺍ ﹺﺮﺧﺍﻭﹶﺃ
ﺍﺮﻳﺪﹾﻘﺗ ﻭﹶﺃ ﺎﹰﻈﹾﻔﹶﻟ ﺎﻬﻴﹶﻠﻋ ﺔﹶﻠﺧﺍﺪﻟ
.
ﹲﺔﻌﺑﺭﹶﺃ ﻪﻣﺎﺴﹾﻗﹶﺃﻭ
ﻊﹾﻓﺭ
,
ﺐﺼﻧﻭ
,
ﺾﹾﻔﺧﻭ
,
ﻡﺰﺟﻭ
,
ﻊﹾﻓﺮﻟﹶﺍ ﻚﻟﹶﺫ ﻦﻣ ِﺀﺎﻤﺳﹶﺄﹾﻠﻠﹶﻓ
,
ﺐﺼﻨﻟﺍﻭ
,
ﺾﹾﻔﺨﹾﻟﺍﻭ
,
ﺎﹶﻟﻭ
ﺎﻬﻴﻓ ﻡﺰﺟ
,
ﻊﹾﻓﺮﻟﹶﺍ ﻚﻟﹶﺫ ﻦﻣ ﹺﻝﺎﻌﹾﻓﹶﺄﹾﻠﻟﻭ
,
ﺐﺼﻨﻟﺍﻭ
,
ﹾﻟﺍﻭ
ﻡﺰﺠ
,
ﺎﻬﻴﻓ ﺾﹾﻔﺧ ﺎﹶﻟﻭ
.
Bab Al I’rabI’rab itu adalah berubahnya akhir kata karena perbedaan amil-amil yang masuk atasnya baik secara lafadz atau taqdir. Pembagian i’rab itu ada empat:
1. Rafa’ 2. Nashab
3. Khofadh atau Jar 4. Jazm.
Setiap isim itu bisa dalam kondisi rafa’, nashab, khafad akan tetapi tidak mungkin dalam kondisi jazm
Setiap fi’il itu bisa dalam kondisi rafa’, nashab, jazm akan tetapi tidak mungkin dalam kondisi khafadh.
3
Maktabah Ar Razinﺔﹶﻓﹺﺮﻌﻣ ﺏﺎﺑ
ﹺﺏﺍﺮﻋﹺﺈﹾﻟﹶﺍ ﺕﺎﻣﺎﹶﻠﻋ
ﺎﻣﺎﹶﻠﻋ ﻊﺑﺭﹶﺃ ﹺﻊﹾﻓﺮﻠﻟ
ﺕ
:
ﻀﻟﺍ
ﻤﹸﺔ
ﻭ ،
ﹾﻟﺍﻮ
ﻭﺍ
ﻒﻟﹶﺄﹾﻟﺍﻭ
,
ﹸﻥﻮﻨﻟﺍﻭ
ﹸﺔﻤﻀﻟﹶﺍ ﺎﻣﹶﺄﹶﻓ
ﺩﺮﹾﻔﻤﹾﻟﹶﺍ ﹺﻢﺳﺎﻟﹶﺍ ﻲﻓ ﻊﺿﺍﻮﻣ ﺔﻌﺑﺭﹶﺃ ﻲﻓ ﹺﻊﹾﻓﺮﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﺘﹶﻓ
,
ﹺﲑِﺴﹾﻜﺘﻟﹶﺍ ﹺﻊﻤﺟﻭ
,
ﺚﻧﺆﻤﹾﻟﹶﺍ ﹺﻊﻤﺟﻭ
ﹺﻢﻟﺎﺴﻟﹶﺍ
,
ﹶﻟ ﻱﺬﱠﻟﹶﺍ ﹺﻉﹺﺭﺎﻀﻤﹾﻟﹶﺍ ﹺﻞﻌﻔﹾﻟﺍﻭ
ٌﺀﻲﺷ ﻩﹺﺮﺧﺂﹺﺑ ﹾﻞﺼﺘﻳ ﻢ
ﻭﺍﻮﹾﻟﹶﺍ ﺎﻣﹶﺃﻭ
ﹺﻢﻟﺎﺴﻟﹶﺍ ﹺﺮﱠﻛﹶﺬﻤﹾﻟﹶﺍ ﹺﻊﻤﺟ ﻲﻓ ﹺﻦﻴﻌﺿﻮﻣ ﻲﻓ ﹺﻊﹾﻓﺮﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﺘﹶﻓ
,
ﺔﺴﻤﺨﹾﻟﹶﺍ ِﺀﺎﻤﺳﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﻲﻓﻭ
,
ﻲﻫﻭ
ﻙﻮﺑﹶﺃ
,
ﻙﻮﺧﹶﺃﻭ
,
ﻙﻮﻤﺣﻭ
,
ﻙﻮﹸﻓﻭ
,
ﹴﻝﺎﻣ ﻭﹸﺫﻭ
ﻒﻟﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﺎﻣﹶﺃﻭ
ﹸﻜﺘﹶﻓ
ﹰﺔﺻﺎﺧ ِﺀﺎﻤﺳﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﺔﻴﹺﻨﹾﺜﺗ ﻲﻓ ﹺﻊﹾﻓﺮﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮ
ﹸﻥﻮﻨﻟﹶﺍ ﺎﻣﹶﺃﻭ
ﹺﻉﹺﺭﺎﻀﻤﹾﻟﹶﺍ ﹺﻞﻌﻔﹾﻟﹶﺍ ﻲﻓ ﹺﻊﹾﻓﺮﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﺘﹶﻓ
,
ﺔﻴﹺﻨﹾﺜﺗ ﲑﻤﺿ ﻪﹺﺑ ﹶﻞﺼﺗﺍ ﺍﹶﺫﹺﺇ
,
ﹴﻊﻤﺟ ﲑﻤﺿ ﻭﹶﺃ
,
ﻭﹶﺃ
ﺔﺒﹶﻃﺎﺨﻤﹾﻟﹶﺍ ﺔﹶﺜﻧﺆﻤﹾﻟﹶﺍ ﲑﻤﺿ
.
ﻭ
ﺕﺎﻣﺎﹶﻠﻋ ﺲﻤﺧ ﹺﺐﺼﻨﻠﻟ
:
ﻥﻮﻨﻟﺍ ﻑﹾﺬﺣﻭ ،ُﺀﺎﻴﻟﺍﻭ ،ﹸﺓﺮﺴﹶﻜﹾﻟﺍﻭ ،ﻒﻟﹶﺄﹾﻟﺍﻭ ،ﹸﺔﺤﺘﹶﻔﹾﻟﺍ
.
ﻊﺿﺍﻮﻣ ﺔﹶﺛﺎﹶﻠﹶﺛ ﻲﻓ ﹺﺐﺼﻨﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﺘﹶﻓ ﹸﺔﺤﺘﹶﻔﹾﻟﺍ ﺎﻣﹶﺄﹶﻓ
:
ﹺﻞﻌﻔﹾﻟﺍﻭ ،ﹺﲑِﺴﹾﻜﺘﻟﺍ ﹺﻊﻤﺟﻭ ،ﺩﺮﹾﻔﻤﹾﻟﺍ ﹺﻢﺳﺎﹾﻟﺍ ﻲﻓ
ﹶﺫﹺﺇ ﹺﻉﹺﺭﺎﻀﻤﹾﻟﺍ
ٌﺀﻲﺷ ﻩﹺﺮﺧَﺂﹺﺑ ﹾﻞﺼﺘﻳ ﻢﹶﻟﻭ ﺐﺻﺎﻧ ﻪﻴﹶﻠﻋ ﹶﻞﺧﺩ ﺍ
.
ﻒﻟﹶﺄﹾﻟﺍ ﺎﻣﹶﺃﻭ
:
ﻮﺤﻧ ،ﺔﺴﻤﺨﹾﻟﺍ ِﺀﺎﻤﺳﹶﺄﹾﻟﺍ ﻲﻓ ﹺﺐﺼﻨﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﺘﹶﻓ
" :
ﻙﺎﺧﹶﺃﻭ ﻙﺎﺑﹶﺃ ﺖﻳﹶﺃﺭ
"
ﻚﻟﹶﺫ ﻪﺒﺷﹶﺃ ﺎﻣﻭ
.
ﹸﺓﺮﺴﹶﻜﹾﻟﺍ ﺎﻣﹶﺃﻭ
:
ﺼﻨﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﺘﹶﻓ
ﹺﻢﻟﺎﺴﻟﺍ ﺚﻧﺆﻤﹾﻟﺍ ﹺﻊﻤﺟ ﻲﻓ ﹺﺐ
.
ُﺀﺎﻴﹾﻟﺍ ﺎﻣﹶﺃﻭ
:
ﹺﻊﻤﺠﹾﻟﺍﻭ ﺔﻴﹺﻨﹾﺜﺘﻟﺍ ﻲﻓ ﹺﺐﺼﻨﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﺘﹶﻓ
.
ﱠﻟﺍ ﺔﺴﻤﺨﹾﻟﺍ ﹺﻝﺎﻌﹾﻓﹶﺄﹾﻟﺍ ﻲﻓ ﹺﺐﺼﻨﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﻴﹶﻓ ﻥﻮﻨﻟﺍ ﻑﹾﺬﺣ ﺎﻣﹶﺃﻭ
ﻥﻮﻨﻟﺍ ﺕﺎﺒﹶﺜﹺﺑ ﺎﻬﻌﹾﻓﺭ ﻲﺘ
.
4
Maktabah Ar Razinﹾﻔﺨﹾﻠﻟﻭ
ﺕﺎﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﺙﺎﹶﻠﹶﺛ ﹺﺾ
:
ﹸﺔﺤﺘﹶﻔﹾﻟﺍﻭ ،ُﺀﺎﻴﹾﻟﺍﻭ ،ﹸﺓﺮﺴﹶﻜﹾﻟﺍ
.
ﹸﺓﺮﺴﹶﻜﹾﻟﺍ ﺎﻣﹶﺄﹶﻓ
:
ﻊﺿﺍﻮﻣ ﺔﹶﺛﺎﹶﻠﹶﺛ ﻲﻓ ﹺﺾﹾﻔﺨﹾﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﺘﹶﻓ
:
ﹺﲑِﺴﹾﻜﺘﻟﺍ ﹺﻊﻤﺟﻭ ،ﻑﹺﺮﺼﻨﻤﹾﻟﺍ ﺩﺮﹾﻔﻤﹾﻟﺍ ﹺﻢﺳﺎﹾﻟﺍ ﻲﻓ
ﹺﻢﻟﺎﺴﻟﺍ ﺚﻧﺆﻤﹾﻟﺍ ﹺﻊﻤﺟ ﻲﻓﻭ ،ﻑﹺﺮﺼﻨﻤﹾﻟﺍ
.
ُﺀﺎﻴﹾﻟﺍ ﺎﻣﹶﺃﻭ
:
ﻊﺿﺍﻮﻣ ﺔﹶﺛﺎﹶﻠﹶﺛ ﻲﻓ ﹺﺾﹾﻔﺨﹾﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﺘﹶﻓ
:
ﹺﻊﻤﺠﹾﻟﺍﻭ ،ﺔﻴﹺﻨﹾﺜﺘﻟﺍ ﻲﻓﻭ ،ﺔﺴﻤﺨﹾﻟﺍ ِﺀﺎﻤﺳﹶﺄﹾﻟﺍ ﻲﻓ
.
ﹸﺔﺤﺘﹶﻔﹾﻟﺍ ﺎﻣﹶﺃﻭ
:
ﻑﹺﺮﺼﻨﻳ ﺎﹶﻟ ﻱﺬﱠﻟﺍ ﹺﻢﺳﺎﹾﻟﺍ ﻲﻓ ﹺﺾﹾﻔﺨﹾﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﺘﹶﻓ
.
ﻣﺎﹶﻠﻋ ﹺﻡﺰﺠﹾﻠﻟﻭ
ﻥﺎﺘ
:
ﻑﹾﺬﺤﹾﻟﺍﻭ ،ﹸﻥﻮﹸﻜﺴﻟﺍ
.
ﹺﺮﺧَﺂﹾﻟﺍ ﹺﺢﻴﺤﺼﻟﺍ ﹺﻉﹺﺭﺎﻀﻤﹾﻟﺍ ﹺﻞﻌﻔﹾﻟﺍ ﻲﻓ ﹺﻡﺰﺠﹾﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﻴﹶﻓ ﹸﻥﻮﹸﻜﺴﻟﺍ ﺎﻣﹶﺄﹶﻓ
.
ﹾﻟﺍ ﹺﻝﺎﻌﹾﻓﹶﺄﹾﻟﺍ ﻲﻓﻭ ،ﹺﺮﺧَﺂﹾﻟﺍ ﱢﻞﺘﻌﻤﹾﻟﺍ ﹺﻉﹺﺭﺎﻀﻤﹾﻟﺍ ﹺﻞﻌﻔﹾﻟﺍ ﻲﻓ ﹺﻡﺰﺠﹾﻠﻟ ﹰﺔﻣﺎﹶﻠﻋ ﹸﻥﻮﹸﻜﻴﹶﻓ ﻑﹾﺬﺤﹾﻟﺍ ﺎﻣﹶﺃﻭ
ﺎﻬﻌﹾﻓﺭ ﻲﺘﹾﻟﺍ ﺔﺴﻤﺨ
ﻥﻮﻨﻟﺍ ﺕﺎﺒﹶﺜﹺﺑ
.
Bab Mengenal tanda-tanda I’rab
A. Rafa’ memiliki empat tanda: Dhammah Huruf Waw Huruf Alif Huruf Nun
Dhammah menjadi tanda bagi rafa’ pada empat tempat :
1. Isim Mufrad, 2. Jama’ taktsir
3. Jama’ muannas salim, dan
4. Fiil mudhari’ yang tidak bersambung di akhirnya dengan sesuatu Huruf Waw menjadi tanda bagi rafa’ pada dua tempat :
1. Jama’ mudzakkar salim, dan 2. Isim-isim yang lima yaitu
ﻙﻮﺑﹶﺃ
,
ﻙﻮﺧﹶﺃﻭ
,
ﻙﻮﻤﺣﻭ
,
ﻙﻮﹸﻓﻭ
,
ﹴﻝﺎﻣ ﻭﹸﺫﻭ
(Bapak mu, saudara laki-laki mu , ipar mu, mulut mu, pemilik harta ) Huruf Alif menjadi tanda bagi rafa’ pada isim-isim tatsniyyah yang tertentu
5
Maktabah Ar Razin Huruf Nun menjadi tanda bagi rafa’ pada fi’il mudhari yang bersambung dengan:
dhamir tatsniyah, dhamir jama’, dan
dhamir muannats mukhatabah.
B. Nashab memiliki lima tanda:
Fathah Huruf alif kasrah Huruf Ya
Hadzfunnuun (membuang nun)
Fathah menjadi tanda bagi nashab pada tiga tempat :
1. Pada Isim Mufrad 2. Jama’ taksir, dan
3. fi’il Mudhari apabila masuk atasnya amil yang menashobkan dan tidak bersambung di akhirnya dengan sesuatupun
Huruf Alif menjadi tanda bagi nashab pada isim-isim yang lima contohnya :
ﻙﺎﺧﹶﺃﻭ ﻙﺎﺑﹶﺃ ﺖﻳﹶﺃﺭ
(aku melihat bapakmu dan saudaramu) dan contoh lan yang serupa.
Kasrah menjadi tanda bagi nashab pada jama’ muannats salim
Huruf Ya menjadi tanda bagi nashab pada tatsniyah dan jama’ (mudzakkar salim)
Hadzfunnuun (membuang huruf nun), menjadi tanda bagi nashab pada fi’il-fi’il yang lima
yang ketika rafa’nya dengan tetap nun.
C. Khafadh memiliki 3 tanda:
Kasrah Huruf Ya Fathah
Kasrah menjadi tanda bagi khafadh pada tiga tempat:
1. Isim Mufrad yang menerima tanwin 2. jama’ taksir yang menerima tanwin, dan 3. jama’ muannats salim
Huruf ya menjadi tanda bagi khafadh pada tiga tempat:
1. Pada isim-isim yang lima (al asmaul khamsah) 2. Isim Tatsniyah, dan
3. jama’
Fathah menjadi tanda bagi khafadh pada isim-isim yang tidak menerima tanwin (isim ghairu
munsharif)
D. Jazm memiliki 2 tanda:
Sukun
Al hadzfu (membuang)
Sukun menjadi tanda bagi jazm pada fi’il yang shahih akhirnya
Al hadzfu menjadi tanda bagi jazm pada fi’il mudhari yang mu’tal akhirnya dan pada fi’il-fi’il
6
Maktabah Ar Razinﺕﺎﺑﺮﻌﻤﹾﻟﹶﺍ ﹲﻞﺼﹶﻓ
ﻥﺎﻤﺴﻗ ﺕﺎﺑﺮﻌﻤﹾﻟﹶﺍ
ﺕﺎﹶﻛﺮﺤﹾﻟﺎﹺﺑ ﺏﺮﻌﻳ ﻢﺴﻗ
,
ﻑﻭﺮﺤﹾﻟﺎﹺﺑ ﺏﺮﻌﻳ ﻢﺴﻗﻭ
ﺩﺮﹾﻔﻤﹾﻟﹶﺍ ﻢﺳﺎﻟﹶﺍ ﹴﻉﺍﻮﻧﹶﺃ ﹸﺔﻌﺑﺭﹶﺃ ﺕﺎﹶﻛﺮﺤﹾﻟﺎﹺﺑ ﺏﺮﻌﻳ ﻱﺬﱠﻟﹶﺎﹶﻓ
,
ﹺﲑِﺴﹾﻜﺘﻟﹶﺍ ﻊﻤﺟﻭ
,
ﹺﻢﻟﺎﺴﻟﹶﺍ ﺚﻧﺆﻤﹾﻟﹶﺍ ﻊﻤﺟﻭ
,
ﻭ
ﹸﻞﻌﻔﹾﻟﺍ
ٌﺀﻲﺷ ﻩﹺﺮﺧﺂﹺﺑ ﹾﻞﺼﺘﻳ ﻢﹶﻟ ﻱﺬﱠﻟﹶﺍ ﻉﹺﺭﺎﻀﻤﹾﻟﹶﺍ
َﺀﺎﻴﺷﹶﺃ ﹸﺔﹶﺛﺎﹶﻠﹶﺛ ﻚﻟﹶﺫ ﻦﻋ ﺝﺮﺧﻭ ،ﻥﻮﹸﻜﺴﻟﺎﹺﺑ ﻡﺰﺠﺗﻭ ﺓﺮﺴﹶﻜﹾﻟﺎﹺﺑ ﺾﹶﻔﺨﺗﻭ ،ﺔﺤﺘﹶﻔﹾﻟﺎﹺﺑ ﺐﺼﻨﺗﻭ ،ﺔﻤﻀﻟﺎﹺﺑ ﻊﹶﻓﺮﺗ ﺎﻬﱡﻠﹸﻛﻭ
:
ﺐﺼﻨﻳ ﻢﻟﺎﺴﻟﺍ ﺚﻧﺆﻤﹾﻟﺍ ﻊﻤﺟ
ﹸﻞﺘﻌﻤﹾﻟﺍ ﻉﹺﺭﺎﻀﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﻌﻔﹾﻟﺍﻭ ،ﺔﺤﺘﹶﻔﹾﻟﺎﹺﺑ ﺾﹶﻔﺨﻳ ﻑﹺﺮﺼﻨﻳ ﺎﹶﻟ ﻱﺬﱠﻟﺍ ﻢﺳﺎﹾﻟﺍﻭ ،ﺓﺮﺴﹶﻜﹾﻟﺎﹺﺑ
ﹴﻉﺍﻮﻧﹶﺃ ﹸﺔﻌﺑﺭﹶﺃ ﻑﻭﺮﺤﹾﻟﺎﹺﺑ ﺏﺮﻌﻳ ﻱﺬﱠﻟﺍﻭ ﻩﹺﺮﺧﺁ ﻑﹾﺬﺤﹺﺑ ﻡﺰﺠﻳ ﹺﺮﺧﺂﹾﻟﺍ
:
ﹶﺄﹾﻟﺍﻭ ،ﻢﻟﺎﺴﻟﺍ ﹺﺮﱠﻛﹶﺬﻤﹾﻟﺍ ﻊﻤﺟﻭ ،ﹸﺔﻴﹺﻨﹾﺜﺘﻟﺍ
ُﺀﺎﻤﺳ
ﻲﻫﻭ ،ﹸﺔﺴﻤﺨﹾﻟﺍ ﹸﻝﺎﻌﹾﻓﹶﺄﹾﻟﺍﻭ ،ﹸﺔﺴﻤﺨﹾﻟﺍ
:
ﲔﻠﻌﹾﻔﺗﻭ ،ﹶﻥﻮﹸﻠﻌﹾﻔﺗﻭ ،ﹶﻥﻮﹸﻠﻌﹾﻔﻳﻭ ،ﻥﺎﹶﻠﻌﹾﻔﺗﻭ ،ﻥﺎﹶﻠﻌﹾﻔﻳ
ِﺀﺎﻴﻟﺎﹺﺑ ﺾﹶﻔﺨﺗﻭ ﺐﺼﻨﺗﻭ ،ﻒﻟﹶﺄﹾﻟﺎﹺﺑ ﻊﹶﻓﺮﺘﹶﻓ ﹸﺔﻴﹺﻨﹾﺜﺘﻟﺍ ﺎﻣﹶﺄﹶﻓ
ﹶﻓﺮﻴﹶﻓ ﻢﻟﺎﺴﻟﺍ ﹺﺮﱠﻛﹶﺬﻤﹾﻟﺍ ﻊﻤﺟ ﺎﻣﹶﺃﻭ
ِﺀﺎﻴﹾﻟﺎﹺﺑ ﺾﹶﻔﺨﻳﻭ ﺐﺼﻨﻳﻭ ،ﹺﻭﺍﻮﹾﻟﺎﹺﺑ ﻊ
ﹸﺔﺴﻤﺨﹾﻟﺍ ُﺀﺎﻤﺳَﻷﺍ ﺎﻣﹶﺃ ﻭ
ﹶﻓﺘ
ﹺﻭﺍﻮﹾﻟﺎﹺﺑ ﻊﹶﻓﺮ
ﹺﺑ ﺐﺼﻨﺗﻭ
ﹾﻟﺎﹶﺄ
ﻟ
ﻒ
ﺨﺗﻭ ،
ﹺﺑ ﺾﹶﻔ
ﹾﻟﺎﻴ
ِﺀﺎ
ﹸﺔﺴﻤﺨﹾﻟﺍ ﹸﻝﺎﻌﹾﻓَﻷﺍ ﺎﻣﹶﺃ ﻭ
ﹶﻓﺘ
ﻟﺎﹺﺑ ﻊﹶﻓﺮ
ﻥﻮﻨ
ﺐﺼﻨﺗﻭ
ﺎﻬﻓﹾﺬﺤﹺﺑ ﻡﺰﺠﺗﻭ
Fashl (pasal), Kata-kata yang di-Irab
Kata yang di- i'rab itu ada dua:
A. Kata yang di-i’rab dengan harkat (baris) B. Kata yang di-i’rab dengan huruf.
A. Kata yang di-i’rab dengan baris itu ada empat macam : 1. Isim Mufrad
2. Jama’ taktsir
3. Jama’ muannats salim, dan
4. Fi’il Mudhari’ yang tidak bersambung dengan akhirnya sesuatu
Semua kata itu di-rafa’-kan dengan dhammah, di-nashab-kan dengan fathah, dan di-jazm-kan dengan sukun kecuali untuk tiga kondisi;
1. jama’ muannats salim di-nashab-kan dengan kasrah
2. Isim ghairu munsharif di-khafadh-kan dengan fathah dan fi’il mudhari’ mu’tal di-jazm-kan dengan membuang akhirnya
7
Maktabah Ar RazinB. Kata yang di-i’rab dengan huruf itu ada empat macam : 1. Isim Tatsniyah
2. Jama’ mudzakkar salim 3. isim-isim yang lima, dan
4. fi’il-fiil yang lima, yaitu:
ﲔﻠﻌﹾﻔﺗﻭ ،ﹶﻥﻮﹸﻠﻌﹾﻔﺗﻭ ،ﹶﻥﻮﹸﻠﻌﹾﻔﻳﻭ ،ﻥﺎ
ﹶﻠﻌﹾﻔﺗﻭ ،ﻥﺎﹶﻠﻌﹾﻔﻳ
Isim tatsniyah : di-rafa’-kan dengan huruf alif, di-nashab-kan dengan huruf ya dan di-khafadh-kan dengan huruf ya.
Jama’ mudzakkar salim: dirafa’kan dengan huruf waw, nashab-kan dengan huruf ya dan di-khafadh-kan dengan huruf ya.
Isim-isim yang lima: rafa’-kan dengan huruf waw, nashab-kan dengan huruf alif, dan di-khafadh-kan dengan huruf ya.
Fi’il-fi’il yang lima: di-rafa’-kan dengan huruf nun, di-nashab-kan serta di-jazm-kan dengan membuang huruf nun.
ﹺﻝﺎﻌﹾﻓﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﺏﺎﺑ
ﹲﺔﹶﺛﺎﹶﻠﹶﺛ ﹸﻝﺎﻌﹾﻓﹶﺄﹾﻟﹶﺍ
:
ﻉﹺﺭﺎﻀﻣﻭ ﺽﺎﻣ
,
ﺮﻣﹶﺃﻭ
,
ﺏﺮﺿ ﻮﺤﻧ
,
ﺏﹺﺮﻀﻳﻭ
,
ﺏﹺﺮﺿﺍﻭ
.
ﻲﺿﺎﻤﹾﻟﺎﹶﻓ
ﺍﺪﺑﹶﺃ ﹺﺮﺧﺂﹾﻟﹶﺍ ﺡﻮﺘﹾﻔﻣ
.
ﺮﻣﹶﺄﹾﻟﺍﻭ
:
ﺍﺪﺑﹶﺃ ﻡﻭﺰﳎ
.
ﻉﺭﺎﻀﳌﺍﻭ
ﺘﱠﻟﹶﺍ ﹺﻊﺑﺭﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﺪﺋﺍﻭﺰﻟﹶﺍ ﻯﺪﺣﹺﺇ ﻪﻟﻭﹶﺃ ﻲﻓ ﹶﻥﺎﹶﻛ ﺎﻣ
ﻚﹸﻟﻮﹶﻗ ﺎﻬﻌﻤﺠﻳ ﻲ
"
ﺖﻴﻧﹶﺃ
"
ﺍﺪﺑﹶﺃ ﻉﻮﹸﻓﺮﻣ ﻮﻫﻭ
,
ﻰﺘﺣ
ﻡﹺﺯﺎﺟ ﻭﹶﺃ ﺐﺻﺎﻧ ﻪﻴﹶﻠﻋ ﹶﻞﺧﺪﻳ
.
ﹲﺓﺮﺸﻋ ﺐﺻﺍﻮﻨﻟﺎﻓ
,
ﻲﻫﻭ
ﹾﻥﹶﺃ
,
ﻦﹶﻟﻭ
,
ﹾﻥﹶﺫﹺﺇﻭ
,
ﻲﹶﻛﻭ
,
ﻲﹶﻛ ﻡﺎﹶﻟﻭ
,
ﺩﻮﺤﺠﹾﻟﹶﺍ ﻡﺎﹶﻟﻭ
,
ﻰﺘﺣﻭ
,
ِﺀﺎﹶﻔﹾﻟﺎﹺﺑ ﺏﺍﻮﺠﹾﻟﺍﻭ
,
ﹺﻭﺍﻮﹾﻟﺍﻭ
,
ﻭﹶﺃﻭ
.
ﻲﻫﻭ ﺮﺸﻋ ﹶﺔﻴﹺﻧﺎﻤﹶﺛ ﻡﹺﺯﺍﻮﺠﹾﻟﺍﻭ
ﻢﹶﻟ
,
ﺎﻤﹶﻟﻭ
,
ﻢﹶﻟﹶﺃﻭ
,
ﺎﻤﹶﻟﹶﺃﻭ
,
ِﺀﺎﻋﺪﻟﺍﻭ ﹺﺮﻣﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﻡﺎﹶﻟﻭ
,
ﻭ
"ﺎﹶﻟ
"
ِﺀﺎﻋﺪﻟﺍﻭ ﹺﻲﻬﻨﻟﹶﺍ ﻲﻓ
,
ﺎﻤﻬﻣﻭ ﻦﻣﻭ ﺎﻣﻭ ﹾﻥﹺﺇﻭ
,
، ﺎﻣﹾﺫﹺﺇﻭ
ﻰﺘﻣﻭ ﻱﺃﻭ
,
ﹶﻥﺎﻳﹶﺃﻭ ﻦﻳﹶﺃﻭ
,
ﻰﻧﹶﺃﻭ
,
ﺎﻤﹸﺜﻴﺣﻭ
,
ﻭ
ﺎﻤﹶﻔﻴﹶﻛ
,
ﺔﺻﺎﺧ ﹺﺮﻌﺸﻟﹶﺍ ﻲﻓ ﺍﹰﺫﹺﺇﻭ
.
8
Maktabah Ar RazinBab Fi’il-fi’il (Kata Kerja)
Fi’il itu ada tiga : 1. Fiil Madhi 2. Fiil Mudhari’ 3. Fiil Amr
Contohnya
ﺏﺮﺿ
(madhi), (mudhari’)ﺏ
ﹺﺮﻀﻳ
, ('amr)ﺏﹺﺮﺿ
ﺍ
(1) Fiil Madhi itu selalu di-fathah-kan(2) Fiil amar selalu di-jazm-kan, dan
(3) Fiil mudhari’ itu fiil yang di awalnya terdapat salah satu dari huruf tambahan yang empat yang terkumpul dalam perkataan
ﺖﻴﻧﹶﺃ
(hamzah, nun, ya, dan ta). Fiil mudhari’ itu selalu di-rafa’-kan kecuali ada amil (huruf) nashab atau jazm yang masuk padanya. Amil nashab (hal yang me-nashab-kan) itu ada sepuluh, yaitu:
ﹾﻥﹶﺃ
(bahwa),
ﻦﹶﻟ
) tak akan (,
ﹾﻥﹶﺫﹺﺇ
) jadi, kalau begitu (,
ﻲﹶﻛ
) supaya (,
ﻲﹶﻛ ﻡﺎﹶﻟ
)lam dengan makna supaya (
,
ﺩﻮﺤﺠﹾﻟﹶﺍ ﻡﺎﹶﻟ
) lam pengingkaran (,
ﻰﺘﺣ
) sehingga (,
ﺏﺍﻮﺠﹾﻟﺍ
ِﺀﺎﹶﻔﹾﻟﺎﹺﺑ
,
ﹺﻭﺍﻮﹾﻟﺍ
,
ﻭﹶﺃ
) kalimat jawab dengan fa, wa, dan aw (
Amil jazm (hal yang me-jazam-kan) itu ada delapan belas, yaitu :
ﻢﹶﻟ
(tidak),
ﺎﻤﹶﻟ
(belum),
ﻢﹶﻟﹶﺃ
(tidakkah?),
ﺎﻤﹶﻟﹶﺃ
(belumkah?),
ﻭ ﹺﺮﻣﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﻡﺎﹶﻟ
ِﺀﺎﻋﺪﻟﺍ
, (Lam perntah dan permohonan)
"
ﺎﹶﻟ
"
ِﺀﺎﻋﺪﻟﺍﻭ ﹺﻲﻬﻨﻟﹶﺍ ﻲﻓ
(la untuk larangan dan permohonan),
ﹾﻥﹺﺇ
(jika)،
ﺎﻣ
(apa)،
ﻦﻣ
(siapa)،
ﺎﻤﻬﻣ
(apapun),
ﺎﻣﹾﺫﹺﺇ
(kalau)ﹶﺃ ،
ﻱ
(mana, sesuatu apa)،
ﻰﺘﻣ
(kapan),
ﻦﻳﹶﺃ
(dimana)ﹶﻥﺎﻳﹶﺃ
(kapan),
ﻰﻧﹶﺃ
(bagaimana),
ﺎﻤﹸﺜﻴﺣ
(dimanapun),
ﺎﻤﹶﻔﻴﹶﻛ
(bagaimanapun),
ﺔﺻﺎﺧ ﹺﺮﻌﺸﻟﹶﺍ ﻲﻓ ﺍﹰﺫﹺﺇ
("Jika demikian" pada syair tertentu)
ِﺀﺎﻤﺳﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﺕﺎﻋﻮﹸﻓﺮﻣ ﺏﺎﺑ
ﹲﺔﻌﺒﺳ ﺕﺎﻋﻮﹸﻓﺮﻤﹾﻟﹶﺍ
ﹸﻞﻋﺎﹶﻔﹾﻟﹶﺍ ﻲﻫﻭ
,
ﹾﻔﻤﹾﻟﺍﻭ
ﻪﹸﻠﻋﺎﹶﻓ ﻢﺴﻳ ﻢﹶﻟ ﻱﺬﱠﻟﹶﺍ ﹸﻝﻮﻌ
,
ﹸﺃﺪﺘﺒﻤﹾﻟﺍﻭ
,
ﻩﺮﺒﺧﻭ
,
ﻢﺳﺍﻭ
"
ﹶﻥﺎﹶﻛ
"
ﺎﻬﺗﺍﻮﺧﹶﺃﻭ
,
ﺮﺒﺧﻭ
"
ﱠﻥﹺﺇ
"
ﺎﻬﺗﺍﻮﺧﹶﺃﻭ
,
ﹺﻉﻮﹸﻓﺮﻤﹾﻠﻟ ﻊﹺﺑﺎﺘﻟﺍﻭ
,
ﺖﻌﻨﻟﹶﺍ َﺀﺎﻴﺷﹶﺃ ﹸﺔﻌﺑﺭﹶﺃ ﻮﻫﻭ
,
ﻒﹾﻄﻌﹾﻟﺍﻭ
,
ﺪﻴﻛﻮﺘﻟﺍﻭ
,
ﹸﻝﺪﺒﹾﻟﺍﻭ
.
9
Maktabah Ar RazinBab Isim-isim yang Dirafa’kan
Isim-isim yang di-rafa’-kan itu ada tujuh : 1. Isim Faa’il
2. Isim Maf’ul yang tidak disebut failnya (naaibul fa’il) 3. Mubtada
4. khabar mubtada
5. Isim Kaana dan saudara-saudaranya 6. khabar inna dan saudara-saudaranya
7. pengikut dari yang di-rafa’-kan, yaitu ada empat : Na’at, ‘athaf, taukid, dan badal
ﹺﻞﻋﺎﹶﻔﹾﻟﹶﺍ ﺏﺎﺑ
ﻮﻫ ﹸﻞﻋﺎﹶﻔﹾﻟﹶﺍ
ﻪﹸﻠﻌﻓ ﻪﹶﻠﺒﹶﻗ ﺭﻮﹸﻛﹾﺬﻤﹾﻟﹶﺍ ﻉﻮﹸﻓﺮﻤﹾﻟﹶﺍ ﻢﺳﻻﺍ
.
ﹺﻦﻴﻤﺴﻗ ﻰﹶﻠﻋ ﻮﻫﻭ
ﹴﺮﻫﺎﹶﻇ
,
ﹴﺮﻤﻀﻣﻭ
.
ﻚﻟﻮﹶﻗ ﻮﺤﻧ ﺮﻫﺎﱠﻈﻟﺎﹶﻓ
ﺪﻳﺯ ﻡﺎﹶﻗ
,
ﺪﻳﺯ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,
ﻥﺍﺪﻳﺰﻟﺍ ﻡﺎﹶﻗﻭ
,
ﻥﺍﺪﻳﺰﻟﺍ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,
ﻳﺰﻟﺍ ﻡﺎﹶﻗﻭ
ﹶﻥﻭﺪ
,
ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
ﹶﻥﻭﺪﻳﺰﻟﺍ
,
ﹸﻝﺎﺟﺮﻟﹶﺍ ﻡﺎﹶﻗﻭ
,
ﹸﻝﺎﺟﺮﻟﹶﺍ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,
ﺪﻨﻫ ﺖﻣﺎﹶﻗﻭ
,
ﺪﻨﹺﻬﹾﻟﹶﺍ ﺖﻣﺎﹶﻗﻭ
,
ﻥﺍﺪﻨﹺﻬﹾﻟﺍ ﺖﻣﺎﹶﻗﻭ
,
ﻥﺍﺪﻨﹺﻬﹾﻟﺍ ﻡﻮﹸﻘﺗﻭ
,
ﺕﺍﺪﻨﹺﻬﹾﻟﺍ ﺖﻣﺎﹶﻗﻭ
,
ﺕﺍﺪﻨﹺﻬﹾﻟﺍ ﻡﻮﹸﻘﺗﻭ
,
ﺩﻮﻨﻬﹾﻟﹶﺍ ﺖﻣﺎﹶﻗﻭ
,
ﺩﻮﻨﻬﹾﻟﹶﺍ ﻡﻮﹸﻘﺗﻭ
,
ﻙﻮﺧﹶﺃ ﻡﺎﹶﻗﻭ
,
ﻙﻮﺧﹶﺃ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,
ﻲﻣﺎﹶﻠﹸﻏ ﻡﺎﹶﻗﻭ
,
ﻲﻣﺎﹶﻠﹸﻏ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,
ﻚﻟﹶﺫ ﻪﺒﺷﹶﺃ ﺎﻣﻭ
.
ﺮﺸﻋ ﺎﻨﹾﺛﺍ ﺮﻤﻀﻤﹾﻟﺍﻭ
,
ﻚﻟﻮﹶﻗ ﻮﺤﻧ
"
ﺖﺑﺮﺿ
,
ﺎﻨﺑﺮﺿﻭ
,
ﺖﺑﺮﺿﻭ
,
ﺖﺑﺮﺿﻭ
,
ﺎﻤﺘﺑﺮﺿﻭ
,
ﻢﺘﺑﺮﺿﻭ
,
ﻦﺘﺑﺮﺿﻭ
,
ﺏﺮﺿﻭ
,
ﺖﺑﺮﺿﻭ
,
ﺎﺑﺮﺿﻭ
,
ﺍﻮﺑﺮﺿﻭ
,
ﻦﺑﺮﺿﻭ
."
10
Maktabah Ar RazinBab Faa’il (Pelaku)
Faa’il (pelaku) termasuk isim yang di-rafa’-kan yang disebut setelah fi’il (perbuatan) nya. Dan faa’il itu ada dua jenis:
1. Faa’il isim dzhahir 2. Faa’il isim dhamir
1. Faa’il isim dzhahir itu contohnya seperti:
ﺪﻳﺯ ﻡﺎﹶﻗ
,
ﺪﻳﺯ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,
ﻥﺍﺪﻳﺰﻟﺍ ﻡﺎﹶﻗﻭ
,
ﻥﺍﺪﻳﺰﻟﺍ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,
ﹶﻥﻭﺪﻳﺰﻟﺍ ﻡﺎﹶﻗﻭ
,
ﹶﻥﻭﺪﻳﺰﻟﺍ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,
ﹸﻝﺎﺟﺮﻟﹶﺍ ﻡﺎﹶﻗﻭ
,
ﹸﻝﺎﺟﺮﻟﹶﺍ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,
ﺪﻨﻫ ﺖﻣﺎﹶﻗﻭ
,
ﺪﻨﹺﻬﹾﻟﹶﺍ ﺖﻣﺎﹶﻗﻭ
,
ﹺﻬﹾﻟﺍ ﺖﻣﺎﹶﻗﻭ
ﻥﺍﺪﻨ
,
ﻥﺍﺪﻨﹺﻬﹾﻟﺍ ﻡﻮﹸﻘﺗﻭ
,
ﺕﺍﺪﻨﹺﻬﹾﻟﺍ ﺖﻣﺎﹶﻗﻭ
,
ﺕﺍﺪﻨﹺﻬﹾﻟﺍ ﻡﻮﹸﻘﺗﻭ
,
ﺩﻮﻨﻬﹾﻟﹶﺍ ﺖﻣﺎﹶﻗﻭ
,
ﺩﻮﻨﻬﹾﻟﹶﺍ ﻡﻮﹸﻘﺗﻭ
,
ﻙﻮﺧﹶﺃ ﻡﺎﹶﻗﻭ
,
ﻙﻮﺧﹶﺃ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,
ﻲﻣﺎﹶﻠﹸﻏ ﻡﺎﹶﻗﻭ
,
ﻲﻣﺎﹶﻠﹸﻏ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ
,(Zaid telah berdiri, Zaid sedang berdiri, Dua orang (bernama) Zaid telah berdiri, Dua orang (bernama) Zaid sedang berdiri, Orang-orang (bernama) Zaid telah berdiri, Orang-orang (bernama)
Zaid sedang berdiri, Para laki-laki telah berdiri, Para laki-laki sedang berdiri, Hindun telah berdiri, Hindun sedang berdiri, Dua orang (bernama) Hindun telah berdiri, Dua orang (bernama) Hindun sedang berdiri, Orang-orang bernama hindun telah berdiri, Orang-orang bernama hindun sedang
berdiri, Hindun-hindun telah berdiri, Hindun-Hindun Sedang berdiri, Saudara laki-laki mu telah berdiri, Saudara laki-laki mu sedang berdiri, Budak ku telah berdiri, Budak ku sedang berdiri )
2. Faa’il isim dhamir itu ada 12, yaitu :
ﺖﺑﺮﺿ
,
ﺎﻨﺑﺮﺿﻭ
,
ﺖﺑﺮﺿﻭ
,
ﺖﺑﺮﺿﻭ
,
ﺎﻤﺘﺑﺮﺿﻭ
,
ﻢﺘﺑﺮﺿﻭ
,
ﻦﺘﺑﺮﺿﻭ
,
ﺏﺮﺿﻭ
,
ﺖﺑﺮﺿﻭ
,
ﺎﺑﺮﺿﻭ
,
ﺍﻮﺑﺮﺿﻭ
,
ﻦﺑﺮﺿﻭ
(aku telah memukul, kami telah memukul, kamu (lk) telah memukul, kamu (lk) telah memukul, , kalian berdua telah memukul, kalian (lk) telah memukul, kalian (pr) telah memukul, dia (lk) telah
memukul, dia (pr) telah memukul, mereka berdua telah memukul, mereka (lk) telah memukul, mereka (pr) telah memukul)
11
Maktabah Ar Razinﺏﺎﺑ
ﻪﹸﻠﻋﺎﹶﻓ ﻢﺴﻳ ﻢﹶﻟ ﻱﺬﱠﻟﹶﺍ ﹺﻝﻮﻌﹾﻔﻤﹾﻟﹶﺍ
ﻮﻫﻭ
ﻪﹸﻠﻋﺎﹶﻓ ﻪﻌﻣ ﺮﹶﻛﹾﺬﻳ ﻢﹶﻟ ﻱﺬﱠﻟﹶﺍ ﻉﻮﹸﻓﺮﻤﹾﻟﹶﺍ ﻢﺳﺎﻟﹶﺍ
.
ﻭﹶﺃ ﻢﺿ ﺎﻴﺿﺎﻣ ﹸﻞﻌﻔﹾﻟﹶﺍ ﹶﻥﺎﹶﻛ ﹾﻥﹺﺈﹶﻓ
ﻩﹺﺮﺧﺁ ﹶﻞﺒﹶﻗ ﺎﻣ ﺮِﺴﹸﻛﻭ ﻪﹸﻟ
,
ﻩﹺﺮﺧﺁ ﹶﻞﺒﹶﻗ ﺎﻣ ﺢﺘﹸﻓﻭ ﻪﹸﻟﻭﹶﺃ ﻢﺿ ﺎﻋﹺﺭﺎﻀﻣ ﹶﻥﺎﹶﻛ ﹾﻥﹺﺇﻭ
.
ﹺﻦﻴﻤﺴﻗ ﻰﹶﻠﻋ ﻮﻫﻭ
ﹴﺮﻫﺎﹶﻇ
,
ﹴﺮﻤﻀﻣﻭ
,
ﻚﻟﻮﹶﻗ ﻮﺤﻧ ﺮﻫﺎﱠﻈﻟﺎﹶﻓ
"
ﺪﻳﺯ ﺏﹺﺮﺿ
"
ﻭ"
ﺪﻳﺯ ﺏﺮﻀﻳ
"
ﻭ"
ﻭﺮﻤﻋ ﻡﹺﺮﹾﻛﹸﺃ
"
ﻭ"
ﻭﺮﻤﻋ ﻡﺮﹾﻜﻳ
."
ﺮﺸﻋ ﺎﻨﹾﺛﺍ ﺮﻤﻀﻤﹾﻟﺍﻭ
,
ﻚﻟﻮﹶﻗ ﻮﺤﻧ
"
ﺎﻨﺑﹺﺮﺿﻭ ﺖﺑﹺﺮﺿ
,
ﺖﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﺖﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﺎﻤﺘﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﻢﺘﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﻦﺘﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﺏﹺﺮﺿﻭ
,
ﺖﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﺎﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﺍﻮﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﻦﺑﺮﺿﻭ
."
Bab Maf’ul yang tidak disebut Faa’ilnya (Naaibul faa’il)
Naaibul faa’il adalah isim yang di-rafa’-kan yang tidak disebut bersamanya faa’ilnya.
Jika fi’il madhi maka huruf pertama nya di-dhammah-kan dan satu huruf sebelum huruf terakhir dikasrahkan
Jika fi’il mudhari’ maka huruf pertama nya di-dhammah-kan dan dan satu huruf sebelum huruf terakhir difathahkan.
Naa’ibul faa’il itu ada dua: 1. Naaibul faa’il isim dzhahir 2. Naaibul faa’il isim dhamir.
1. Naaibul faa’il isim dzhahir itu contohnya :
ﺪﻳﺯ ﺏﹺﺮﺿ
"
ﻭ"
ﺪﻳﺯ ﺏﺮﻀﻳ
"
ﻭ"
ﻭﺮﻤﻋ ﻡﹺﺮﹾﻛﹸﺃ
"
ﻭ"
ﻭﺮﻤﻋ ﻡﺮﹾﻜﻳ
(Zaid telah dipukul, Zaid sedang dipukul, 'Amr telah dimuliakan, 'Amr sedang dimuliakan) 2. Naaibul faa’il isim dhamir contohnya:
ﺎﻨﺑﹺﺮﺿﻭ ﺖﺑﹺﺮﺿ
,
ﺖﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﺖﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﺿﻭ
ﺎﻤﺘﺑﹺﺮ
,
ﻢﺘﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﻦﺘﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﺏﹺﺮﺿﻭ
,
ﺖﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﺎﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﺍﻮﺑﹺﺮﺿﻭ
,
ﻦﺑﺮﺿﻭ
(aku telah dipukul, kami telah dipukul, kamu (lk) telah dipukul, kamu (lk) telah dipukul, , kalian berdua telah dipukul, kalian (lk) telah dipukul, kalian (pr) telah dipukul, dia (lk) telah dipukul, dia
(pr) telah dipukul, mereka berdua telah dipukul, mereka (lk) telah dipukul, mereka (pr) telah dipukul).
12
Maktabah Ar Razinْﻤﹾﻟﹶﺍ ﺏﺎﺑ
ﹺﺮﺒﺨﹾﻟﺍﻭ ﺃﺪﺘ
ﹸﺃﺪﺘﺒﻤﹾﻟﹶﺍ
ﱠﻠﻟﹶﺍ ﹺﻞﻣﺍﻮﻌﹾﻟﹶﺍ ﻦﻋ ﻱﹺﺭﺎﻌﹾﻟﹶﺍ ﻉﻮﹸﻓﺮﻤﹾﻟﹶﺍ ﻢﺳﺎﻟﹶﺍ ﻮﻫ
ﺔﻴﻈﹾﻔ
ﺮﺒﺨﹾﻟﺍﻭ
ﻪﻴﹶﻟﹺﺇ ﺪﻨﺴﻤﹾﻟﹶﺍ ﻉﻮﹸﻓﺮﻤﹾﻟﹶﺍ ﻢﺳﺎﻟﹶﺍ ﻮﻫ
,
ﻚﻟﻮﹶﻗ ﻮﺤﻧ
"
ﻢﺋﺎﹶﻗ ﺪﻳﺯ
"
ﻭ"
ﻥﺎﻤﺋﺎﹶﻗ ﻥﺍﺪﻳﺰﻟﺍ
"
ﻭ"
ﹶﻥﻮﻤﺋﺎﹶﻗ ﹶﻥﻭﺪﻳﺰﻟﺍ
. "
ﻥﺎﻤﺴﻗ ﺃﺪﺘﺒﳌﺍﻭ
ﺮﻤﻀﻣﻭ ﺮﻫﺎﹶﻇ
ﺮﻫﺎﱠﻈﻟﺎﹶﻓ
ﻩﺮﹾﻛﺫ ﻡﺪﹶﻘﺗ ﺎﻣ
ﻭ
ﹸﳌﺍ
ﻀ
ﻤ
ﺮ
ﺍ ﹾﺛ
ﻨ
ﻋ ﺎ
ﺸ
ﺮ
ﻭ
ﻫ
ﻲ
:
ﹶﺃﻧ
ﻭ ﺎ
ﻧ
ﺤ
ﻦ
ﻭ
ﹶﺃﻧ
ﻭ ﺖ
ﹶﺃﻧ
ﻭ ﺖ
ﹶﺃﻧﺘ
ﻤ
ﻭ ﺎ
ﻧﹶﺃﺘ
ﻢ
ﻭ
ﹶﺃﻧﺘ
ﻦ
ﻭ
ﻮﻫ
ﻫﻭ
ﻲ
ﻭ
ﻫ
ﻤ
ﻭ ﺎ
ﻫ
ﻢ
ﻭ
ﻫ
ﻦ
ﻧ
ﺤ
ﻮ
ﹶﻗ
ﻮﻟ
ﻚ
) ﹶﺃ
ﻧ
ﹶﻗ ﺎ
ﺋﺎ
ﻢ
(
ﻭ)
ﻧ
ﺤ
ﻦ
ﹶﻗﺋﺎ
ﻤ
ﹶﻥﻮ
(
ﻭﻣ
ﹶﺃ ﺎ
ﺷﺒ
ﻪ
ﹶﺫ
ﻟ
ﻚ
ﻭ
ﹶﳋﺍ
ﺒﺮ
ﻗ
ﺴ
ﻤ
ﻥﺎ
:
ﻣﹾﻔ
ﺮﺩ
ﻭ
ﹶﻏﻴ
ﺮ
ﻣ
ﹾﻔﺮ
ﺩ
ﹶﻓﹸﳌﺎ
ﺮﹾﻔ
ﺩ
ﻧ
ﺤ
ﻮ
ﺯﻳ
ﺪ
ﹶﻗ
ﺋﺎ
ﻢ
ﻭ
ﹶﻏﻴ
ﺮ
ﹸﳌﺍ
ﹾﻔﺮ
ﺩ
) ﹶﺍ
ﺭﺑ
ﻌﹸﺔ
ﹶﺍ
ﺷﻴ
َﺀﺎ
(
ﹶﳉﺍ
ﺭﺎ
ﻭ
ﹶﳌﺍ
ﺠ
ﺮﻭ
ﺭ
ﻭ
ﱠﻈﻟﺍ
ﺮ
ﻑ
ﻭ
ﹾﻟﺍﻔ
ﻌ
ﹸﻞ
ﻣ
ﻊ
ﹶﻓ
ﻋﺎ
ﻠﻪ
ﻭ
ﹸﳌﺍﺒ
ﺘﺪ
ﹸﺃ
ﻣ
ﻊ
ﺧ
ﺒﹺﺮ
ﻩ
ﻧ
ﺤ
ﻮ
ﹶﻗ
ﻮﻟ
ﻚ
:
)ﺯ
ﻳﺪ
ﻓ
ﺪﻟﺍ ﻰ
ﹺﺭﺍ
(
ﻭﺯ
ﻳﺪ
ﻋ
ﻨﺪ
ﻙ
ﻭ
ﺯﻳ
ﺪ
ﹶﻗ
ﻡﺎ
ﹶﺍ ﺑ
ﻮﻩ
ﻭ
ﺯﻳ
ﺪ
ﺟ
ﹺﺭﺎ
ﻳﺘﻪ
ﹶﺫ
ﻫﺍ
ﺒﹲﺔ
. (
13
Maktabah Ar RazinBab Mubtada dan khabar
Mubtada adalah isim yang di-rafa’-kan yang terbebas dari amil-amil lafadzh. Khabar adalah isim yang di-rafa’-kan yang disandarkan kepada mubtada’. Contohnya :
"
ﻢﺋﺎﹶﻗ ﺪﻳﺯ
"
ﻭ"
ﺪﻳﺰﻟﺍ
ﻥﺎﻤﺋﺎﹶﻗ ﻥﺍ
"
ﻭ"
ﹶﻥﻮﻤﺋﺎﹶﻗ ﹶﻥﻭﺪﻳﺰﻟﺍ
"
(Zaid berdiri, Dua orang Zaid berdiri, Zaid-zaid (orang-orang yang bernama zaid) berdiri) Mubtada itu ada dua jenis:
Mubtada isim dzahir Mubtada isim dhamir
Mubtada isim dzahir itu sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya (seperti contoh di atas) sedangkan Mubtada isim dhamir itu ada dua belas :
ﹶﺃﻧ
ﻭ ﺎ
ﻧ
ﺤ
ﻦ
ﻭ
ﹶﺃﻧ
ﻭ ﺖ
ﹶﺃﻧ
ﻭ ﺖ
ﹶﺃﻧﺘ
ﻤ
ﻭ ﺎ
ﻧﹶﺃﺘ
ﻢ
ﻭ
ﹶﺃﻧﺘ
ﻦ
ﻭ
ﻮﻫ
ﻲﻫﻭ
ﻭ
ﻫ
ﻤ
ﻭ ﺎ
ﻫ
ﻢ
ﻭ
ﻫ
ﻦ
(saya, kami, kamu (lk), kamu (pr), kalian berdua, kalian (lk), kalian (pr), dia (lk), dia (pr), mereka berdua, mereka (lk), mereka (pr))
contohnya :
)ﹶﺃﻧ
ﹶﻗ ﺎ
ﺋﺎ
ﻢ
(
ﻭ)
ﻧ
ﺤ
ﻦ
ﹶﻗ
ﺋﺎ
ﻤ
ﹶﻥﻮ
(
(saya berdiri, kami berdiri)) Dan contoh lain yang serupa
Khabar itu ada dua jenis:
Khabar mufrad Khabar ghair mufrad
Khabar mufrad itu contohnya
ﻢ
ﺋﺎ
ﹶﻗ
ﺪ
ﺯﻳ
(Zaid berdiri) sedangkan khabar ghair mufrad itu ada empat : 1. Jar dan majrur2. dzharaf
3. fi’il beserta faa’ilnya
4. Mubtada beserta khabarnya. Contohnya:
ﺯﻳ
ﺪ
ﻓ
ﺪﻟﺍ ﻰ
ﹺﺭﺍ
ﻭ
ﺯﻳ
ﺪ
ﻋ
ﻨﺪ
ﻙ
ﻭ
ﺯﻳ
ﺪ
ﹶﻗ
ﻡﺎ
ﹶﺍ ﺑ
ﻮﻩ
ﻭ
ﺯﻳ
ﺪ
ﺟ
ﹺﺭﺎ
ﻳﺘﻪ
ﹶﺫ
ﻫﺍ
ﺒﹲﺔ
(Zaid ada di dalam rumah, Zaid ada di sisi mu, Zaid itu berdiri bapaknya1, Zaid itu budaknya pergi)
1
Terjemahan yang pas sebetulnya Bapak nya Zaid Berdiri akan tetapi penerjemah sengaja menerjemahkanya demikian untuk menunjukkan bentuk asli mubtada dan khabar
14
Maktabah Ar Razinﻰﹶﻠﻋ ﺔﹶﻠﺧﺍﺪﻟﹶﺍ ﹺﻞﻣﺍﻮﻌﹾﻟﹶﺍ ﺏﺎﺑ
ﹺﺮﺒﺨﹾﻟﺍﻭ ﺃﺪﺘﺒﻤﹾﻟﹶﺍ
َﺀﺎﻴﺷﹶﺃ ﹸﺔﹶﺛﺎﹶﻠﹶﺛ ﻲﻫﻭ
ﻭ ﱠﻥﹺﺇﻭ ﺎﻬﺗﺍﻮﺧﹶﺃﻭ ﹶﻥﺎﹶﻛ
ﺎﻬﺗﺍﻮﺧﹶﺃﻭ ﺖﻨﻨﹶﻇﻭ ﺎﻬﺗﺍﻮﺧﹶﺃ
ﺎﻬﺗﺍﻮﺧﹶﺃﻭ ﹶﻥﺎﹶﻛ ﺎﻣﹶﺄﹶﻓ
,
ﻢﺳﺎﻟﹶﺍ ﻊﹶﻓﺮﺗ ﺎﻬﻧﹺﺈﹶﻓ
,
ﺮﺒﺨﹾﻟﹶﺍ ﺐﺼﻨﺗﻭ
,
ﻲﻫﻭ
ﹶﻥﺎﹶﻛ
,
ﻰﺴﻣﹶﺃﻭ
,
ﺢﺒﺻﹶﺃﻭ
,
ﻰﺤﺿﹶﺃﻭ
,
ﱠﻞﹶﻇﻭ
,
ﺕﺎﺑﻭ
,
ﺭﺎﺻﻭ
,
ﺲﻴﹶﻟﻭ
,
ﹶﻝﺍﺯ ﺎﻣﻭ
,
ﻚﹶﻔﻧﺍ ﺎﻣﻭ
,
ﹶﺊﺘﹶﻓ ﺎﻣﻭ
,
ﻭ
ﺡﹺﺮﺑ ﺎﻣ
,
ﻡﺍﺩ ﺎﻣﻭ
,
ﻮﺤﻧ ﺎﻬﻨﻣ ﻑﺮﺼﺗ ﺎﻣﻭ
ﹶﻥﺎﹶﻛ
,
ﹸﻥﻮﹸﻜﻳﻭ
,
ﻦﹸﻛﻭ
,
ﺢﹺﺒﺻﹶﺃﻭ ﺢﹺﺒﺼﻳﻭ ﺢﺒﺻﹶﺃﻭ
,
ﹸﻝﻮﹸﻘﺗ
"
ﺎﻤﺋﺎﹶﻗ ﺪﻳﺯ ﹶﻥﺎﹶﻛ
,
ﺎﺼﺧﺎﺷ ﻭﺮﻤﻋ ﺲﻴﹶﻟﻭ
"
ﻪﺒﺷﹶﺃ ﺎﻣﻭ
ﻚﻟﹶﺫ
.
ﻢﺳﻻﺍ ﺐﺼﻨﺗ ﺎﻬﻧﹺﺈﹶﻓ ﺎﻬﺗﺍﻮﺧﹶﺃﻭ ﱠﻥﹺﺇ ﺎﻣﹶﺃﻭ
ﻲﻫﻭ ،ﺮﺒﺨﹾﻟﺍ ﻊﹶﻓﺮﺗﻭ
:
،ﱠﻞﻌﹶﻟﻭ ،ﺖﻴﹶﻟﻭ ،ﱠﻥﹶﺄﹶﻛﻭ ،ﻦﻜﹶﻟﻭ ،ﱠﻥﹶﺃﻭ ،ﱠﻥﹺﺇ
ﹸﻝﻮﹸﻘﺗ
:
،ﻙﺍﺭﺪﺘﺳﺎﻠﻟ ﻦﻜﹶﻟﻭ ،ﺪﻴﻛﻮﺘﻠﻟ ﱠﻥﹶﺃﻭ ﱠﻥﹺﺇ ﻰﻨﻌﻣﻭ ،ﻚﻟﹶﺫ ﻪﺒﺷﹶﺃ ﺎﻣﻭ ،ﺺﺧﺎﺷ ﺍﺮﻤﻋ ﺖﻴﹶﻟﻭ ،ﻢﺋﺎﹶﻗ ﺍﺪﻳﺯ ﱠﻥﹺﺇ
ﺸﺘﻠﻟ ﱠﻥﹶﺄﹶﻛﻭ
ﹺﻊﹸﻗﻮﺘﻟﺍﻭ ﻲﹺﺟﺮﺘﻠﻟ ﱠﻞﻌﹶﻟﻭ ،ﻲﻨﻤﺘﻠﻟ ﺖﻴﹶﻟﻭ ،ﻪﻴﹺﺒ
.
ﻲﻫﻭ ،ﺎﻬﹶﻟ ﻥﺎﹶﻟﻮﻌﹾﻔﻣ ﺎﻤﻬﻧﹶﺃ ﻰﹶﻠﻋ ﺮﺒﺨﹾﻟﺍﻭ ﹶﺃﺪﺘﺒﻤﹾﻟﺍ ﺐﺼﻨﺗ ﺎﻬﻧﹺﺈﹶﻓ ﺎﻬﺗﺍﻮﺧﹶﺃﻭ ﺖﻨﻨﹶﻇ ﺎﻣﹶﺃﻭ
:
،ﺖﺒِﺴﺣﻭ ،ﺖﻨﻨﹶﻇ
ﻤﻠﻋﻭ ،ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ ،ﺖﻤﻋﺯﻭ ،ﺖﹾﻠﺧﻭ
ﹸﻝﻮﹸﻘﺗ ؛ﺖﻌﻤﺳﻭ ،ﺖﹾﻠﻌﺟﻭ ،ﺕﹾﺬﺨﺗﺍﻭ ،ﺕﺪﺟﻭﻭ ،ﺖ
:
ﺍﺪﻳﺯ ﺖﻨﻨﹶﻇ
ﺎﹰﻘﻠﹶﻄﻨﻣ
ﻣﻭ ،ﺎﺼﺧﺎﺷ ﺍﺮﻤﻋ ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ ،
ﻚﻟﹶﺫ ﻪﺒﺷﹶﺃ ﺎ
.
Bab Amil-amil yang masuk kepada mubtada dan khabar
Amil-amil yang masuk kepada mubtada dan khabar itu ada tiga macam: A. Kaana dan yang semisal Kaana,
B. Innna dan yang semisal Inna
C. Dzhanna (dzhanantu) dan yang semisal Dzhanna
A. Kaana dan saudara-saudaranya itu me-rafa’-kan isim (mubtada) dan menashabkan khabar.
kaana dan suadara-saudaranya adalah :
ﹶﻥﺎﹶﻛ
(ada,terjadi),
ﻰﺴﻣﹶﺃ
(memasuki waktu sore),
ﺢﺒﺻﹶﺃ
(memasuki waktu pagi),
ﻰﺤﺿﹶﺃ
(memasuki waktu dhuha),
ﱠﻞﹶﻇ
(pada waktu siang),
ﺕﺎﺑ
(pada waktu malam),
ﺭﺎﺻ
(menjadi),
2ﹰﺔﻤﺘﻋ
:
15
Maktabah Ar Razinﺲﻴﹶﻟ
(tidak),
ﹶﻝﺍﺯ ﺎﻣ
(senantiasa),
ﻚﹶﻔﻧﺍ ﺎﻣ
(senantiasa),
ﹶﺊﺘﹶﻓ ﺎﻣ
(senantiasa),
ﺡﹺﺮﺑ ﺎﻣ
(senantiasa),
ﻡﺍﺩ ﺎﻣ
(senantiasa)Termasuk juga tashrif (perubahan kata) dari kata-kata di atas, seperti :
َ
ﹶﻥﺎﹶﻛ
,
ﹸﻥﻮﹸﻜﻳﻭ
,
ﻦﹸﻛﻭ
,
ﺢﹺﺒﺻﹶﺃﻭ ﺢﹺﺒﺼﻳﻭ ﺢﺒﺻﹶﺃﻭ
(telah terjadi, sedang terjadi, jadilah! – Telah memasuki waktu pagi, sedang memasuki waktu shubuh, masukilah waktu shubuh!)
Contohnya :
"
ﺎﻤﺋﺎﹶﻗ ﺪﻳﺯ ﹶﻥﺎﹶﻛ
,
ﺎﺼﺧﺎﺷ ﻭﺮﻤﻋ ﺲﻴﹶﻟﻭ
"
(Zaid telah berdiri, 'Amr tidak pergi)
dan contoh lain yang serupa
B. Inna dan saudara-saudaranya itu me-nashab-kan mubtada dan me-rafa’-kan khabar. inna dan
saudara-saudaranya adalah : ﺇ
ﱠﻥِ
(sesungguhnya)ﱠﻥﹶﺃ ،
(sesungguhnya)ﻦﻜﹶﻟ ،
(akan tetapi)ﱠﻥﹶﺄﹶﻛ ،
(seakan-akan)ﺖﻴﹶﻟ ،
(andai)،
ﱠﻞﻌﹶﻟ
(agar, supaya) contohnya :ﺮﻤﻋ ﺖﻴﹶﻟﻭ ،ﻢﺋﺎﹶﻗ ﺍﺪﻳﺯ ﱠﻥﹺﺇ
ﺺﺧﺎﺷ ﺍ
(sesungguhnya Zaid berdiri, Andai 'Amr pergi)
Makna
ﱠﻥِ
ﺇ danﱠﻥﹶﺃ
adalah untuk taukid (penekanan),ﻦﻜﹶﻟ
untuk istidraak (mempertentangkan),ﱠﻥﹶﺄﹶﻛ
untuk tasybih (penyerupaan),ﺖﻴﹶﻟ
untuk tamanniy (pengandaian),ﱠﻞﻌﹶﻟ
untuk tarajiy (pengharapan kebaikan) dan tawaqqu’ (ketakutan dari nasib buruk).C. Dzhanantu (dzhanna) dan saudara-saudaranya itu me-nashab-kan mubtada dan khabar karena
keduanya itu (mubtada dan khabar) adalah maf’ul bagi dzhanna dan saudara-saudaranya. Dzhanantu dan saudara-saudaranya itu :
ﺖﻨﻨﹶﻇ
(saya telah menyangka)ﺖﺒِﺴﺣﻭ ،
(saya telah mengira)
،
ﺖﹾﻠﺧﻭ
(saya telah membayangkan)
ﺖﻤﻋﺯﻭ ،
(saya telah menduga)
ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ ،
(saya telah melihat)
،
ﺖﻤﻠﻋﻭ
(saya telah mengetahui)ﺕﺪﺟﻭﻭ ،
(saya telah mendapatkan)ﺕﹾﺬﺨﺗﺍﻭ ،
(saya telah menjadikan)
ﺖﹾﻠﻌﺟﻭ ،
(saya telah menjadikan)
ﺖﻌﻤﺳﻭ ،
(saya telah mendengar)
Contohnya:
ﺍﺪﻳﺯ ﺖﻨﻨﹶﻇ
ﺎﹰﻘﻠﹶﻄﻨﻣ
ﺎﺼﺧﺎﺷ ﺍﺮﻤﻋ ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ ،
(Aku telah menyangka Zaid pergi, Aku telah melihat 'Amr pergi)
16
Maktabah Ar Razinﺖﻌﻨﻟﹶﺍ ﺏﺎﺑ
ﺖﻌﻨﻟﹶﺍ
ﻪﻀﹾﻔﺧﻭ ﻪﹺﺒﺼﻧﻭ ﻪﻌﹾﻓﺭ ﻲﻓ ﺕﻮﻌﻨﻤﹾﻠﻟ ﻊﹺﺑﺎﺗ
,
ﻩﹺﲑﻜﻨﺗﻭ ﻪﻔﻳﹺﺮﻌﺗﻭ
;
ﹸﻞﻗﺎﻌﹾﻟﹶﺍ ﺪﻳﺯ ﻡﺎﹶﻗ ﹸﻝﻮﹸﻘﺗ
,
ﺍﺪﻳﺯ ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ
ﹶﻞﻗﺎﻌﹾﻟﹶﺍ
,
ﹺﻞﻗﺎﻌﹾﻟﹶﺍ ﺪﻳﺰﹺﺑ ﺕﺭﺮﻣﻭ
.
َﺀﺎﻴﺷﹶﺃ ﹸﺔﺴﻤﺧ ﹸﺔﹶﻓﹺﺮﻌﻤﹾﻟﺍﻭ
ﻧﹶﺃ ﻮﺤﻧ ﺮﻤﻀﻤﹾﻟﹶﺍ ﻢﺳﺎﻟﹶﺍ
ﺖﻧﹶﺃﻭ ﺎ
,
ﹶﺔﱠﻜﻣﻭ ﺪﻳﺯ ﻮﺤﻧ ﻢﹶﻠﻌﹾﻟﹶﺍ ﻢﺳﺎﻟﺍﻭ
,
ﻢﻬﺒﻤﹾﻟﹶﺍ ﻢﺳﺎﻟﺍﻭ
ﺍﹶﺬﻫ ﻮﺤﻧ
,
ﻩﺬﻫﻭ
,
ﻫﻭ
ِﺀﺎﹶﻟﺆ
,
ﻡﺎﹶﻠﻐﹾﻟﺍﻭ ﹸﻞﺟﺮﻟﹶﺍ ﻮﺤﻧ ﻡﺎﱠﻠﻟﺍﻭ ﻒﻟﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﻪﻴﻓ ﻱﺬﱠﻟﹶﺍ ﻢﺳﺎﻟﺍﻭ
,
ﻦﻣ ﺪﺣﺍﻭ ﻰﹶﻟﹺﺇ ﻒﻴﺿﹸﺃ ﺎﻣﻭ
ﺔﻌﺑﺭﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﻩﺬﻫ
.
ﹸﺓﺮﻜﻨﻟﺍﻭ
ﺮﺧﺁ ﹶﻥﻭﺩ ﺪﺣﺍﻭ ﻪﹺﺑ ﺺﺘﺨﻳ ﺎﹶﻟ ﻪِﺴﻨﹺﺟ ﻲﻓ ﹴﻊﺋﺎﺷ ﹴﻢﺳﺍ ﱡﻞﹸﻛ
,
ﻣ ﱡﻞﹸﻛ ﻪﺒﻳﹺﺮﹾﻘﺗﻭ
ﻒﻟﹶﺄﹾﻟﹶﺍ ﹸﻝﻮﺧﺩ ﺢﹶﻠﺻ ﺎ
ﻪﻴﹶﻠﻋ ﹺﻡﺎﱠﻠﻟﺍﻭ
,
ﺱﺮﻔﻟﺍﻭ ﹺﻞﺟﺮﻟﹶﺍ ﻮﺤﻧ
.
Bab Na’at (sifat)
Na’at (sifat) itu mengikuti yang disifati pada keadaan rafa’, nashab, khafad, ma’rifat, dan nakirah nya. Contohnya:
ﹸﻞﻗﺎﻌﹾﻟﹶﺍ ﺪﻳﺯ ﻡﺎﹶﻗ
,
ﺪﻳﺯ ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ
ﹶﻞﻗﺎﻌﹾﻟﹶﺍ ﺍ
,
ﹺﻞﻗﺎﻌﹾﻟﹶﺍ ﺪﻳﺰﹺﺑ ﺕﺭﺮﻣﻭ
.(Zaid yang berakal telah berdiri, aku melihat zaid yang berakal, aku berjalan bersama zaid yang berakal)
Ma’rifat (kata khusus) itu ada lima:
ﺎﻧﹶﺃ
) saya ( danﺖﻧﹶﺃ
) kamu (1. Isim Dhamir (kata ganti), contohnya :
(Zaid)
ﺪﻳﺯ
(mekkah) danﹶﺔﱠﻜﻣ
2. Isim Alam (nama), contohnya:
3. Isim Mubham (kata tunjuk), contohnya :
) ini, mudzakkar (
ﺍﹶﺬﻫ
,
) ini, muanats (ﻩﺬﻫ
,
(ini, banyak)ِﺀﺎﹶﻟﺆﻫ
) laki-laki(
ﹸﻞﺟﺮﻟﹶﺍ
dan ) anak muda/pembantu (ﻡﺎﹶﻠﻐﹾﻟﺍ
4.Isim yang terdapat alif lam (al), contohnya
5. isim yang di-idhafahkan kepada salah satu dari keempat isim ma'rifat ini (isim Dhami, isim alam. Isim mubham, dan isim yang terdapat alif lam)
Nakirah (kata umum) adalah setiap isim yang tersebar (beraneka ragam) pada jenisnya ,tidak tertentu pada sesuatupun. Ringkasnya, nakirah adalah setiap isim yang dapat menerima alif lam, contohnya: ) laki-laki
(
ﹸﻞﺟﺮﻟﹶﺍ
dan ) anak muda/pembantu (ﻡﺎﹶﻠﻐﹾﻟﺍ
17
Maktabah Ar Razinﻒﹾﻄﻌﹾﻟﹶﺍ ﺏﺎﺑ
ﹲﺓﺮﺸﻋ ﻒﹾﻄﻌﹾﻟﹶﺍ ﻑﻭﺮﺣﻭ
ﻲﻫﻭ
ﻭﺍﻮﹾﻟﹶﺍ
,
ﺍﻭ
ُﺀﺎﹶﻔﹾﻟ
,
ﻢﹸﺛﻭ
,
ﻭﹶﺃﻭ
,
ﻡﹶﺃﻭ
,
ﺎﻣﹺﺇﻭ
,
ﹾﻞﺑﻭ
,
ﺎﹶﻟﻭ
,
ﻦﻜﹶﻟﻭ
,
ﹺﻊﺿﺍﻮﻤﹾﻟﹶﺍ ﹺﺾﻌﺑ ﻲﻓ ﻰﺘﺣﻭ
ﺖﺒﺼﻧ ﹴﺏﻮﺼﻨﻣ ﻰﹶﻠﻋ ﻭﹶﺃ ﺖﻌﻓﺭ ﹴﻉﻮﹸﻓﺮﻣ ﻰﹶﻠﻋ ﺖﹶﻔﻄﻋ ﹾﻥﹺﺈﹶﻓ
,
ﺖﻀﻔﺧ ﹴﺽﻮﹸﻔﺨﻣ ﻰﹶﻠﻋ ﻭﹶﺃ
,
ﻰﹶﻠﻋ ﻭﹶﺃ
ﺖﻣﹺﺰﺟ ﹴﻡﻭﺰﺠﻣ
,
ﹸﻝﻮﹸﻘﺗ
"
ﺯ ﻡﺎﹶﻗ
ﻭﺮﻤﻋﻭ ﺪﻳ
,
ﺍﺮﻤﻋﻭ ﺍﺪﻳﺯ ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ
,
ﻭﹴﺮﻤﻋﻭ ﺪﻳﺰﹺﺑ ﺕﺭﺮﻣﻭ
,
ﻢﹶﻟﻭ ﻢﹸﻘﻳ ﻢﹶﻟ ﺪﻳﺯﻭ
ﺪﻌﹾﻘﻳ
."
Bab ‘Athaf
Huruf ‘athaf ada sepuluh, yaitu :
ﻭ
) dan (،
ﻑ
) maka (,
ﻢﹸﺛ
) kemudian (,
ﻭﹶﺃ
) atau (,
ﻡﹶﺃ
) ataukah (,
ﺎﻣﹺﺇ
) adakalanya (,
ﹾﻞﺑ
) bahkan (,
ﺎﹶﻟ
) tidak (,
ﻦﻜﹶﻟ
) akan tetapi (,
ﹺﻊﺿﺍﻮﻤﹾﻟﹶﺍ ﹺﺾﻌﺑ ﻲﻓ ﻰﺘﺣ
)Hatta (Sehingga) pada sebagian tempat (
Jika kamu athaf-kan dalam keadaan rafa’ maka kamu rafa’a-kan, dalam keadan nashab maka kamu nashab-kan, dalam keadaan khafad maka kamu khafadh-kan, dalam keadaan jazm maka kamu jazm-kan. Contohnya :
"
ﻭﺮﻤﻋﻭ ﺪﻳﺯ ﻡﺎﹶﻗ
,
ﺍﺮﻤﻋﻭ ﺍﺪﻳﺯ ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ
,
ﻭﹴﺮﻤﻋﻭ ﺪﻳﺰﹺﺑ ﺕﺭﺮﻣﻭ
,
ﺪﻌﹾﻘﻳ ﻢﹶﻟﻭ ﻢﹸﻘﻳ ﻢﹶﻟ ﺪﻳﺯﻭ
(Zaid dan 'Amr telah berdiri, Aku melihat Zaid dan 'Amr, Aku berjalan bersama Zaid dan 'Amr, Zaid sedang tidak berdiri, tidak pula duduk)
ﺪﻴﻛﻮﺘﻟﹶﺍ ﺏﺎﺑ
ﺪﻴﻛﻮﺘﻟﹶﺍ
"
ﻪﻔﻳﹺﺮﻌﺗﻭ ﻪﻀﹾﻔﺧﻭ ﻪﹺﺒﺼﻧﻭ ﻪﻌﹾﻓﺭ ﻲﻓ ﺪﱠﻛﺆﻤﹾﻠﻟ ﻊﺑﺎﺗ
."
ﺔﻣﻮﹸﻠﻌﻣ ﻅﺎﹶﻔﹾﻟﹶﺄﹺﺑ ﹸﻥﻮﹸﻜﻳﻭ
,
ﻲﻫﻭ
ﺲﹾﻔﻨﻟﹶﺍ
,
ﻦﻴﻌﹾﻟﺍﻭ
,
ﱡﻞﹸﻛﻭ
,
ﺟﹶﺃﻭ
ﻊﻤ
,
ﻊﻤﺟﹶﺃ ﻊﹺﺑﺍﻮﺗﻭ
,
ﻊﺘﹾﻛﹶﺃ ﻲﻫﻭ
,
ﻊﺘﺑﹶﺃﻭ
,
ﻊﺼﺑﹶﺃﻭ
,
ﻪﺴﹾﻔﻧ ﺪﻳﺯ ﻡﺎﹶﻗ ﹸﻝﻮﹸﻘﺗ
,
ﻢﻬﱠﻠﹸﻛ ﻡﻮﹶﻘﹾﻟﹶﺍ ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ
,
ﲔﻌﻤﺟﹶﺃ ﹺﻡﻮﹶﻘﹾﻟﺎﹺﺑ ﺕﺭﺮﻣﻭ
.
18
Maktabah Ar RazinBab Taukid (Penekanan)
Taukid itu mengikuti yang diperkuat dalam keadaan rafa’-nya, nashab-nya, khafadh-nya, dan ma’rifat nya. Taukid itu telah tertentu lafadzh-lafazhnya, yaitu :
ﺲﹾﻔﻨﻟﹶﺍ
,
ﻦﻴﻌﹾﻟﺍﻭ
,
ﱡﻞﹸﻛﻭ
,
ﻊﻤﺟﹶﺃﻭ
(diri, diri, setiap, seluruh) Dan yang mengikuti ajma’u, yaitu:
ﻊﺘﹾﻛﹶﺃ
,
ﻊﺘﺑﹶﺃﻭ
,
ﻊﺼﺑﹶﺃﻭ
(semuanya bermakna seluruh) Contohnya :
ﻪﺴﹾﻔﻧ ﺪﻳﺯ ﻡﺎﹶﻗ
,
ﻢﻬﱠﻠﹸﻛ ﻡﻮﹶﻘﹾﻟﹶﺍ ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ
,
ﲔﻌﻤﺟﹶﺃ ﹺﻡﻮﹶﻘﹾﻟﺎﹺﺑ ﺕﺭﺮﻣﻭ
.
(Zaid benar-benar telah berdiri, Aku benar-benar melihat semua orang, Aku benar-benar berjalan dengan semua orang)
ﺏﺎﺑ
ﹺﻝﺪﺒﹾﻟﹶﺍ
ﺍﹶﺫﹺﺇ
ﻪﹺﺑﺍﺮﻋﹺﺇ ﹺﻊﻴﻤﺟ ﻲﻓ ﻪﻌﹺﺒﺗ ﹴﻞﻌﻓ ﻦﻣ ﹲﻞﻌﻓ ﻭﹶﺃ ﹴﻢﺳﺍ ﻦﻣ ﻢﺳﺍ ﹶﻝﺪﺑﹸﺃ
ﹴﻡﺎﺴﹾﻗﹶﺃ ﺔﻌﺑﺭﹶﺃ ﻰﹶﻠﻋ ﻮﻫﻭ
ِﺀﻲﺸﻟﹶﺍ ﻦﻣ ِﺀﻲﺸﻟﹶﺍ ﹸﻝﺪﺑ
,
ﱢﻞﹸﻜﹾﻟﹶﺍ ﻦﻣ ﹺﺾﻌﺒﹾﻟﹶﺍ ﹸﻝﺪﺑﻭ
,
ﹺﻝﺎﻤﺘﺷﺎﻟﹶﺍ ﹸﻝﺪﺑﻭ
,
ﹸﻝﺪﺑﻭ
ﻂﹶﻠﻐﹾﻟﹶﺍ
,
ﻚﻟﻮﹶﻗ ﻮﺤﻧ
"ﹶﻗ
ﻙﻮﺧﹶﺃ ﺪﻳﺯ ﻡﺎ
,
ﻪﹶﺜﹸﻠﹸﺛ ﻒﻴﻏﺮﻟﹶﺍ ﺖﹾﻠﹶﻛﹶﺃﻭ
,
ﻪﻤﹾﻠﻋ ﺪﻳﺯ ﻲﹺﻨﻌﹶﻔﻧﻭ
,
ﺱﺮﹶﻔﹾﻟﹶﺍ ﺍﺪﻳﺯ ﺖﻳﹶﺃﺭﻭ
"
,
ﺕﺩﺭﹶﺃ
ﻪﻨﻣ ﺍﺪﻳﺯ ﺖﹾﻟﺪﺑﹶﺄﹶﻓ ﺖﹾﻄﻠﻐﹶﻓ ﺱﺮﹶﻔﹾﻟﹶﺍ ﺖﻳﹶﺃﺭ ﹶﻝﻮﹸﻘﺗ ﹾﻥﹶﺃ
.ُ
Bab Badal (pengganti)
Apabila di-badal-kan (diganti) isim dengan isim atau fi’il dengan fi’il maka badal (kata ganti) nya mengikuti kata yang diganti pada seluruh i’rabnya. Badal itu ada empat :
1.