• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. lah : nor-adrenaline, adrenaline, isoproterenol, meta -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. lah : nor-adrenaline, adrenaline, isoproterenol, meta -"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

jHAii IX

^AHAN-BAHAin PE«ELiTIAN DAW FEwJEDIAAMJA

1

. Janan-banan penelitian* 1.1* Banan-banan obat.

I

3

ahan-Dahan obat jang kami gunakan dalam penelitian aa - lah : nor-adrenaline, adrenaline, isoproterenol, meta - proterenol, acecylcnoline dan regitine.

1

*

1

.

1

. Asal dan pabriknja. seuagian dari banan-banan o- , oat terseout diatas, jaitu: nor-adx-enaline, adre­

naline dan metaproterenol Kami perole^ dengan tja ra membeli dari apotik, sedang uanan-banan obat lainnja telan teisedia.

Adapun bahan-oahan obat tersebut diatas adalah na sil atau produksi dari beberapa paorik ouat atau perusanaan-perusanaan farmasj., oaik jang ada di - luar maupun ja*ig ada didalam ne

6

eri, jang namanja sudah t j m m p terkenal jaitu ;

- nor-adrenaline : produksx dari paurik o^at j^tnica, Djakarta.

- adrenaline ; produks.i. d a n paorik ooa^ iut**ica, Djaicaxta.

(2)

-ratones, inc. , Plainview , New fork.

- metaproterenol: produksi dari pabrik obat Boehringer, xngelheim am - Rhein, Djerman.

- acetylcholine : produksi dari pabriK Merck «

Co, nah.way.

- regitine : produksi dari suatu pabrik 0 -bat di San Fransisco, Ameri - ka.

1.1.2. centuk dan kadarnja. untuk keperluan penelitian , kami menggunakan bahan-baiian obat jang sebagian berbentuk serbuk dari zat murni dan sebagian me - rupakan sediaan-sediaan jang sudah djadi (=dosage form) dengan kadar tertentu, jaitu :

- nor-adrenaline: berbentuk larutan injeksi da­ lam ampul 1 cc dengan Kadar

1 mg nor-adrenaline tiap cc. - adrenaline : oerbentuk larutan injeksi da­

lam ampul 1 cc dengan kadar

1 mg adrenaline tiap cc.

- isoproterenol : berbentuk serouk murni dari diisopropylarterenol.

- metaproterenol: oerbentuk larutan injeksi da­ lam ampul 1 cc dengan kadar U,5 nag tiap cc.

(3)

- acetylcholine : berbentuk serbuk murni dari acetylcholine dalam ampul de­ ngan isi J

.00

mg tiap ampul. - regitine : berbentuk serbuk murni Kris

-tallyn. 1*2. Bahan-bahan Kimia lalnn.la.

Selaln bahan kimia jang dapat .digolongkan bahan obat, ka mi gunakan djuga beberapa bahan kimia lainnja, jaitu : Kalsiumchlorida, Kaliumchlorida, Natriumchlorida, i^atri- umhidrogenkarbonat, watriumdinidrogenfosfat, Magnesium - chlorida dan glukosa.

Bahan-bahan kimia tersebut diatas sebagian besar telah tersedia, ketjuali natriumchlorida jang harus kami beli dari apotik.

1.3* Binatang-binatang pert.jooaan.

uinatang-binatang jang kami gunakan dalam penelitian ia­ lah kelintji dan katak.

2 . renjediaan banan-bahan untuk penelitian.

untuk keperluan penelitian kami membutuhkan bebera­ pa larutan, jang pembuatannja adalan sebagai berikut :

2.1. Pembuatan larutan-larutan persediaan.

Larutan-larutan ini kami buat dengan raaksud untuk mem - permudah dan mempertjepat kerdja dan diperlukan untuic pembuatan larutan ^ r o d e jang akan dipakai dalam peneli­ tian selandjutnja. Adapun larutan-larutan persediaan ter sebut susunan dan tjara pembuatannja adalah sebagai

(4)

ber-ikut :

2.1.1. Larutan pertama. Larutan ini mempunjai susunan sebagai berikut : JTatriumchlorida 80,00 gram. Kaliumchlorida 2,00 gran. Natriumhidrogenkarbonat 10,00 gran. * Natriumdihidrogenfosfat 0,50 gram. Glukosa 10,00 gram. Air suling ad 1000 cc.

Larutan tersebut diatas kami buat dengan tjara : Bahan-bahan jang diperlukan ditimbang satu per - satu dengan teliti pada neratja analitis, kemu - dian dimasukkan kedalam labu ukur dari 1000 cc , lalu kedalam labu kita tambahkan air suling se -

tjukupnja ( kira-kira 800 cc), dikotjok , hingga bahan-balian larut sempurna. Achirnja ditambah - kan air suling, sehingga diperoloh larutan seba- njak 1000 cc.

2*1.2. Larutan kedua. Larutan ini mengandung 0,01 gr. Magnesiumchlorida dalam 10 cc air suling , jan g dibuat dengan tjara melarutkan Magnesiumchlori - da dalam kira-kira 8 cc air suling dalan labu u- kur 10 cc, kemudian ditambah air suling, sehing­

ga diperoleh larutan sebanjak 10 cc.

2.1.3. Larutan ketiga. Larutan ini mengandung 0,20 gr Kalsiumchlorida dalam 10 cc air suling, jang

(5)

di-buat dengan tjara raelarutkan Kalsiumchlorida da- lam sebagian air suling (kira-kira 8 cc) didalam labu ukur 10 cc, kemudian ditambah air suling , hingga diperoleh larutan sebanjak 10 cc.

Ketiga larutan diatas disimpan dalam keadaan terpisah . Untuk menghindari pengaruh udara, maka hendaknja labu harus tertutup rapat.

Apabila hendak dilakukan ponelitian barulah ketiga la - rutan diatas ditjampur dengan perbandingan dan tjara - tjara tertentu, agar tidak terdjadi kekeruhan.

2.2* Pembuatan larutan Tyrodo untuk -nenelitian sediaan usus halus kelint.ji.

Adapun susunan dari larutan Tyrode diatas adalah seba - gai berikut ( 11 ) : Natriumchlorida 8,000 gram. Kaliumchlorida 0r200 gram. Magnesiumchlorida 0,001 gram* Kalsiumchlorida 0,020 gram. Natriumhidrogenkarbonat 1,000 gram. Nat rium dihi dro gen fo s fat 0,050 gram.

Glukosa 1,000 gram.

air suling ad 1000 cc.

Sedang pembuatannja adalah sebagai berikut :

100 cc larutan (persediaan) pertama dimacukkan dalam labu ukur dari 1000 cc, lalu kedalam labu ditambahkan a- ir suling sebanjak kira-kira 800 cc. Kemudian ditambah

(6)

1 cc larutan kedua dan 1 cc l a m tan ketiga. Kemudian* isi labu ditjampur sampai homogen dan achirnja ditambah air suling, sehingga didapat larutan sebanjak 1000 cc . 2.3* Pembuatan dan penftent.ieran larutan bahan obat.

2.3.1. Pengentjeran larutan nor - adrenaline. Larutan nor-adrenaline jang kami gunakan dalam pertjoba- an-pertjobaan ialah jang kadarnja: 100 gamma/cc,

50 gamma/cc dan 25 gamma/cc.

Adapun pembuatan dari larutan-larutan diatas a - dalah sebagal berikut :

- Larutan nor-adrenaline 100 gamma/cc dibuat dengan tjara mengentjerkan catu bagian volu­ me larutan injeksi nor-adrenaline jang ka -

darnja 1 mg/cc dengan sembilan bagian volume air suling.

- Larutan nor-adrenaline 50 gamma/cc dibuat dengan tjara mengentjerkan larutan nor-adre- naline 100 gamma/cc diatas dengan air suling jang cama volumenja.

- Sedangkan larutan nor-adrenaline 25 gamma / cc dibuat dengan tjara mengentjerkan larut­ an nor-adrenaline 50 gamma/cc dengan air

culing jang volumenja sama pula.

2.3-2. Pengentjeran larutan adrenaline. Larutan adre­ naline jang kami gunakan dalam pertjobaan-per - tjobaan ialah jang kadarnja : 100 gamma/cc,

(7)

50 gamma/cc dan 25 gamma/cc. Larutan - larutan. tersebut dibuat dari larutan injeksi adrenaline jang kadarnja 1 mg/cc, sedang tjara pembuatan a- tau pengentjerannja sama dengan pembuatan serta pengentjeran dari larutan-larutan nor-adrenaline diatas.

2*3.3. Pembuatan dan pengentjeran larutan isoprenaline. Larutan isoprenaline jang kami gunakan dalam pe­ nelitian mempunjai kadar : 100 gamma/cc, 50 gam­ ma/cc dan 25 gamma/cc. Adapun tjara pembuatan - nja adalah sebagai berikut :

- Larutan isoprenaline 100 gamma/cc dibuat de­ ngan tjara melarutkan 10 mg serbuk isoprena­ line jang telah ditimbang dengan teliti da­ lam air suling, sehingga diperoleh larutan sebanjak 100 cc.

- Larutan isoprenaline 50 gamma/cc dibuat de­ ngan tjara mengentjerkan larutan isoprena -

line 100 gamma/cc dengan air suling jang sa­ ma volumenja.

- Demikian djuga larutan isoprenaline 25 gam*, ma/cc dapat dibuat dengan tjara mengentjer - kan larutan isoprenaline 50 gamma/cc dengan

air suling jang volumenja sama.

2.3.4* Pengentjeran larutan metaproterenol. Untuk pene­ litian kami gunakan larutan metaproterenol jang

(8)

kadarnja : 100 comma/cc,. 50 gamma/cc dan 25 gam­ ma/cc, jang dibuat dengan tjara sebagai berikut:

- Larutan metaproterenol 100 gamma/cc dibuat dengan tjara mengambil sebanjak 1 cc larutan injeksi metaproterenol dari dalam ampul de­ ngan pertolongan djarum penjuntik dan memin- dahkannja kedalam sebuah labu, kernudian di- entjerkan dengan air suling , hingga volume­ nja tepat 5 cc.

- Larutan metaproterenol 50 gamma/cc dibuat dengan tjara mengentjerkan larutan metapro - terenol 100 gamma/cc dengan air suling jang sama volumenja.

- Sedang larutan metaproterenol jang kadarnja

25 gamma/cc dibuat dengan mengentjerkan la - rutan metaproterenol 50 gamma/cc dengan air

suling jang volumenja sama.

2.3.5. Pembuatan dan pengentjeran larutan acetylcho line. Larutan acetylcholine jang kami guna kan dalam penelitian kadarnja ialah : 0 ,1 gamma/cc dan 0 ,5 gamma/cc.

- Larutan acetylcholine 0,5 gamma/cc dibuat dengan tjara melarutkan 100 mg serbuk ace­ tylcholine jang terdapat dalam ampul dengan aquabidest sebanjak 2 cc. Dari dalam ampul dengan pertolongan alat pen'junfcik diambil

(9)

sebanjak 0 ,1 cc larutan, dipindahkan keda - lam labu ukur dari 100 cc , sedang sisa la - rutan dalam ampul disimpan, setelah ampulnja ditutup lagi. Larutan acetylcholine jang ada. dalam labu dientjerkan dengan ari suling se- hingga diperoleh larutan sebanjak 100 cc. A- chirnja dari labu diatas kita ambil sebanjak

1. cc larutan dan dipindahkan kedalam sebuah labu dari 100 cc lainnja, dientjerkan dengan air suling, hingga diperoleh sebanjak 100 cc larutan.

- Sedang larutan acetylcholine 0,1 gamma / cc , dibuat dengan tjara mengentjerkan satu bagi- an volume larutan acetylcholine 0 ,5 gamma/cc

dengan empat bagian volume air suling.

2.3.6. Pembuatan larutan regitine 100 gamma/cc. Untuk ini ditimbang 10 rag kristal murni regitine de - ngan teliti, lalu dimasukkan kedalam labu ukur

100 cc dan dilarutkan dalam air suling, sehing- ga volume larutan tepat 100' cc.

3. Pen.iediaan bahan - bahan -penelitian untuk sediaan d.iantung katak .

3*1. Pembuatan bebcrapa larutan persediaan .jang; dinerlu

kan untuk pembuatan larutan Kinder chusus untuk •pert.io-baan sediaan d.iantung katak ( Frog's Ringer ).

(10)

mudahkan dan mempertjepat kerdja.

Larutan ini mempunjai kokuatan sepuluh kali larutan Ri­ nger atau mempunjai kekuatan 1Z* kali kekuatan larutan Ringer katak. Adapun susunan dan tjara pembuatan la - rutan diatas adalag sebagai berikut :

3*1.1. Larutan pertama. Larutan ini terdiri dari :

Natriumchlorida 90,00 gram.

Kaliumchlorida 4»20 gram.

Natriumhidrogenkarbonat 3,00 gram..

Dekstrosa - 10,00 gram.

Air suling ad 1000 cc.

Larutan tersebut kami buat dengan tjara seper - ti berikut: Bahan-bahan ditimbang satu persa - tu, kernudian dimasukkan kedalam labu ukur jang volumenja 1000 cc. Lalu kedalam labu ditambahkan air suling setjukupnja, dikotjok, hingga isi la­ bu terlarut sempurna. Kernudian ditambah air su­ ling, hingga diperoleh larutan sebanjak 1000 cc. 3.1.2. Larutan kedua. Larutan ini terdiri dari 2,40 g

Kalsiumchlorida dalam 10 cc air suling, dan di - buat dengan tjara melarutkan Kalsiumchlorida da­ lam labu ukur dari 10 cc dalam air suling setju­ kupnja sampai larut, kernudian ditambah air su­

ling lagi hingga volumenja tepat 10 cc.

Pembuatan dari kedua larutan diatas kami lakukan sehari sebelum dilakukan penelitian, dan disirapan dalam

(11)

keada-an tertutup, untuk mengnindari pengarun udara.

3.2. rembuatan larutan Ringer untuk penelitian sediaan d.lan- tung katak (Ringer katak = xTo r'b Ringer).

Larutan Kinger mempunjai susunan seoagai berikut (11) :

Natriumcnlorida 9>000 gram. Kaliumcnlorida 0,^20 gram. Kalsiumchlorida 0,2**0 gram. Natriumhidrogenkarbonat 0,t?00 gram. Dekstrosa 1,000 gram. Air suling ad 1000 cc.

Untuk keperluan penelitian sediaan djantung katak

dipa-kai larutan winger katak, jang susunannja sama dengan larutan Kinger, tetapi dientjerkan dengan air suling , sampai volumenja 1/+00 cc.

Tjara pembuatan winger katak tersebut adalafc sebagai oe r i k u t : »

100 cc larutan persediaan pertama dimasukkan kedalam labu ukur dari lOOOcc, lalu kedalaranja ditamDankan air suling kira-kira Ou0 cc dan 1 cc larutan persediaan ke- dua, lalu ditjampur sampai homogen. ivemudian ditambah - kan air suling lagi, ningga volumenja m endjadi 1000 cc. Larutan ini dipindankan kelain labu dari 2000 cc , dl - tamban air suling sampai volumenja mendjadi 1400cc dan kemudian ditjampur sampai homogen.

3*3. Pemouatan dan pengentjeran bahan-bahan obat untuK pene­ litian pada sediaan djantung katak.

(12)

3.3*1. Pembuatan dan penrent.i eran larutan nor-adrena­ line. Larutan-larutan nor-adrenaline jang kami gunakan dalam penelitian pada sediaan d djantung katak kadarnja adalah: 100 gamma/cc, kO gamma / . cc, 20 gamma/cc, 1 gamma/cc, \ gamma/cc, i gam

ma/cc, 1 /8 gamma/cc dan 1/16 gamma/cc.

3.3.1.1. Larutan nor-adrenaline dengan kadar 100 gamma/cc dibuat dengan tjara jang sama seperti pada pembuatan larutan nor-a - drenaline 100 gamma/cc untuk psnBlitian sediaan usus halus kelintji terpisah. 3.3*1.2. Pembuatan larutan nor-adrenaline dengan

kadar ifO gamma/cc dibuat dari dua bagi­ an larutan nor-adrenaline jang dien tjerkan dengan air suling, hingga dida- pat lima bagian volume larutan,

3.3*1.3* Larutan nor-adrenaline 20 gamma/cc di - buat dengan mengentjerkan larutan nor - adrenaline 1+0 gamma/cc dengan air su - ling jang volumenja sama.

3.3.1.*f. Larutan nor-adrenaline 1 gamma/cc dibu­ at dengan tjara mengentjerkan satu ba - gian volume larutan nor-adrenaline 20 gamma/cc dengan 19 bagian volume , air suling.

(13)

dibu-at dengan tjara mengentjerkan larutan nor-adrenaline 1 gamma/cc dengan air suling jang volumenja sama.

3*3.1.6. Larutan nor-adrenaline i gamma/cc dibu­ at dengan tjara mengentjerkan larutan nor-adrenaline £ gamma/cc dengan air

suling jang volumenja sama.

3.3*1.7. Larutan nor-adrenaline 1/8 gamma/cc di­ buat dari larutan nor-adrenaline -J- gam­ ma jang dientjerkan dua kali dengan air suling.

3.3-1*8. Larutan nor-adrenaline 1/16 gamma/ cc dibuat dari larutan nor-adrenaline jang kadarnja l/'8 gamma/cc jang dientjerkan. dua kali dengan air suling.

3-3.2. Larutan-larutan adrenaline jang kami gunakan un­ tuk penelitian kadarnja adalah sama dengan kadar larutan nor-adrenaline tersebut diatas,

Demikian pula tjara. pembuatannjapun. sama dengan pembuatan larutan-larutan nor-adrenaline dengan kadar jang sama.

3.3.3. Pembuatan larutan-larutan isoprenaline jang digu- nakan untuk. penelitian. Untuk penelitian maka kami gunakan larutan-larutan isoprenaline dengan kadar : 100 gamma/cc, if0 gamma/cc, 20 gamma/cc ,

(14)

Larutan-larutan tercebut pembuatannja pada prin- sipnja adalah sama dengan pembuatan larutan-la - rutan nor-adrenaline jang kadarnja sama.

3.3.4. Demikian pula pembuatan dan pengentjeran larut - an metaproterenol dengan bermatjam-matam kadar pada prinsipnja adalah sama dengan pembuatan la­ rutan-larutan nor-adrenaline dan lain-lain la - rutan tersebut diatas.

Referensi

Dokumen terkait

Namun sebagai teori sastra yang berkaitan dengan penafsiran sebagai telaah untuk memahami karya sastra, penafsiran tidak harus diarahkan pada fenomena makna ganda simbol tetapi

“Kecerdasan Spiritual” dis imbolkan sebagai Teratai diri yang menggabungkan tiga kecerdasan dasar manusia (rasional, emosional, dan spiritual ), tiga pemikiran (

Berdasarkan informasi diatas, indikasikan tingkat resiko kecurangan yang Bapak / Ibu / Saudara miliki atas klien dengan memberikan tanda (√) pada salah satu alternatif jawaban

Based on the research result, it showed that herringbone technique was effective for teaching reading recount text at the eight grade students in one of Junior

This research was designed to investigate the students’ perceptions toward teacher’s written feedback on their writing at the Eighth Grade of SMP Muhammadiyah Ajibarang

The use of clue words game in English language learning especially in teaching writing skill has special contribution in making the students active and the class more

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 4.5 Menyajikan

Lebih jauh tindak lokusi adalah tindak tutur yang relatif paling mudah untuk diidentifikasi, cenderung dapat dilakukan tanpa menyertakan konteks tuturan yang tercakup