SELAPUT EKSTRAEMBRIO &
SELAPUT EKSTRAEMBRIO &
PLASENTA
PLASENTA
1
1
•
•
Y
Yang akan
ang akan dipelaja
dipelajari :
ri :
–
–
Macamnya
Macamnya
•
•
Lapisan lembaga penyusun
Lapisan lembaga penyusun
– –
Terbentuknya :
Terbentuknya :
• •Proses
Proses
• •Wilayah
Wilayah
• •Perkembangannya
Perkembangannya
• •Nasib
Nasib
– –Fungsi
Fungsi
••
Perbedaan antara
Perbedaan antara selaput ekstraembrio Aves & mamalia
selaput ekstraembrio Aves & mamalia
••
Pada Aves :
Pada Aves : kapan (stadium mana/jam inkubasi) &
kapan (stadium mana/jam inkubasi) &
terbentuknya selaput ekstraembrio
terbentuknya selaput ekstraembrio
•
•
Kelompok hewan ::
Kelompok hewan
–
–
Amniota : Sauropsid
Amniota : Sauropsida (reptilia & aves) + mamalia
a (reptilia & aves) + mamalia
––
Anamniota : Ich
Anamniota : Ichtyopsida
tyopsida
2
Selaput
Selaput ekstr
ekstraembrio
aembrio
• •
Peran :
Peran :
– –Nutrisi
Nutrisi
– –Proteksi
Proteksi
– –Ekskresi
Ekskresi
••
Ada dua macam :
Ada dua macam :
–
–
Seluler : lapisan lembaga
Seluler : lapisan l
embaga
––
Nonseluler : selaput telur
Nonseluler : selaput telur
•
•
Fungsi :
Fungsi :
–
–
Adaptasi evolusioner : akuatik
Adaptasi evolusioner : akuatik
terrestrial
terrestrial
3
3
Selaput ekstraembrio
Selaput ekstraembrio
•
•
Macam selaput eks
Macam selap
ut ekstraembrio
traembrio ::
–
–
Kantung
Kantung yolk
yolk
:
: splanknopleura
splanknopleura ~
~ usus
usus
––
Amnion
Amnion
:
: somatopleur
somatopleura
a ~
~ pemisahan
pemisahan area
area
ekstraembrio dengan intraembrio
ekstraembrio dengan intraembrio
–
–
A
Alla
an
ntto
oiis
s
:
: ssp
plla
an
nkkn
no
op
plle
eu
urra
a
K
PEMBENTUKAN SELAPUT
PEMBENTUKAN SELAPUT
EKSTRAEMBRI
EKSTRAEMBRIO PAD
O PADA AVES
A AVES
55Pembentukan membran ekstraembrionik pada ayam (amnion)
Pembentukan membran ekstraembrionik pada ayam (amnion)
Peli
Pelipatapatann kepakepalala
sagittal sagittal section section transverse transverse section section 38 h
38 hr chir chickecken emn embrbr oo
6
sagittal sagittal section section transverse transverse section section 72 hr chicken 72 hr chicken 72 hr chicken embryo 72 hr chicken embryo sagittal sagittal section section transverse transverse section section 7 7
Penyusun dan fungsi Selaput
Penyusun dan fungsi Selaput ekstraem
ekstraembrionik
brionik
•
•
Kantung
Kantung yolk
yolk
–
– BerBerisiisi yolyolkknutritif nutritif
•
•Aves, Aves, SauropsidaSauropsida (Reptil) (Reptil) &&
Monot
Monotrematremataa (mama(mamalia)lia)
•
•menmengangandundungg enzenzimim penpencerncernaa yolyolk k
yolk diserap
yolk diserap hingghingga 1 a 1 mingminggugu pascatpascatetasetas
–
– extraextraembryembryoniconic endoendodermderm
+ ex
Amnion
Amnion
••
Berisi
Berisi cairan
cairan amnion,
amnion, berperan
berperan ::
•
• Pelindung langsung Pelindung langsung embrioembrio •
• Menjaga dari kekeMenjaga dari kekeringan ~ ringan ~ cairan amnion : 1-2 cairan amnion : 1-2 liter liter = air k= air ketuban)etuban) –
– Pada mamalia Pada mamaliamengandung : air, sel-sel fetus yang terkelupas,mengandung : air, sel-sel fetus yang terkelupas,
elektrolit ~ plasma induk, sedikit albumin,
elektrolit ~ plasma induk, sedikit albumin, uratesurates , , kalsium , kalsium , leukosit,leukosit, garam-garam organik & anorganik
garam-garam organik & anorganik)) •
• Penawar gunPenawar guncangan (cangan (shock breaker shock breaker )) •
• Penawar tekanan Penawar tekanan •
• Penawar suhu Penawar suhu uterusuterus •
• Kebebasan gerak Kebebasan gerak •
• Anti adhesi Anti adhesi
•
•
Pada
Pada mamalia
mamalia ::
– – Oligoamnios < 500 Oligoamnios < 500 mlml – – Hidroamnios > 2Hidroamnios > 2000 ml000 ml • •
Pembentukan
Pembentukan
•• lipatan tubuh lateral & lipatan eklipatan tubuh lateral & lipatan ekor ~ kantung or ~ kantung subsefalsubsefal •
• ~ pemisahan bagian intra ~ pemisahan bagian intra dari ekstraembriodari ekstraembrio 99
Korion/serosa
Korion/serosa
•
• Selaput Selaput embrio embrio terluarterluar •
• Penyusun : Penyusun : somatopleura (struktur susunannya somatopleura (struktur susunannya berbeda dengan berbeda dengan amnion)amnion) •
• False amnionFalse amnion~ sero~ sero (chorio) (chorio) amniotic rapheamniotic raphe •
• Bersama alantois Bersama alantois di di bawah pori-pori bawah pori-pori cangkangcangkangrespirasi (Orespirasi (O22
COCO22
)) •• Pada Pada Sauropsida : Sauropsida : menyerap menyerap CaCauntuk rangka embriountuk rangka embrio
Cangkang rapuh pada penetasan Cangkang rapuh pada penetasan
•
• Pada Pada mamalia mamalia :: –
– Korion + Korion + alantois + endometrium uterusalantois + endometrium uterusplasentaplasenta –
– Penghasil hormon Penghasil hormon :: •
• HCG HCGmerangsang sel-sel di plasenta & ovarium induk untuk sekresi progesteronmerangsang sel-sel di plasenta & ovarium induk untuk sekresi progesteron
Progesteron digunakan untuk :Progesteron digunakan untuk :
–
– uterus tebal & penuh dengan pembuluh darah uterus tebal & penuh dengan pembuluh darah –
– digunakan oleh kel. Adrenal sebagai substrat untuk kortikosteroid digunakan oleh kel. Adrenal sebagai substrat untuk kortikosteroid •
• Somatomamotropin (laktogen Somatomamotropin (laktogen plasenta)plasenta) menginduksi mammaemenginduksi mammaelaktasilaktasi
(PLH = Placental lactogen hormone) (PLH = Placental lactogen hormone)
–
– Menolak reaksi Menolak reaksi inkompatabilatas (imunitas)inkompatabilatas (imunitas)menekan T limfositmenekan T limfositkonseptus tidakkonseptus tidak
ditolak
ALANTOIS
ALANTOIS
•
•
Penyusun
Penyusun ::
–
–
Splanknopleura ~ kantung yolk
Splanknopleura ~ kantung yolk
––
Evaginasi dari usus belakang
Evaginasi dari usus belakang ~
~
lipatan ekor di somatopleura
lipatan ekor di somatopleura
•
•
Aves
Aves
–
–
kantung membesar
kantung membesar
di bawah
di bawah
cangkang kapur berpori
cangkang kapur berpori
dengan
dengan
korion (korioalantois)
korion (korioalantois)
berperan
berperan
dalam respirasi
dalam respirasi
–
–
Menampung sa
Menampung sampah-sampah
mpah-sampah
metabolisme
metabolisme
urea
urea
asam
asam
urat
urat
•
•
Pada
Pada mamalia
mamalia
–
–
babi
babi
kantung besar (+ sampah
kantung besar (+ sampah
<< dibandingkan aves)
<< dibandingkan aves)
–
–
manusia)
manusia)
kantung hilang
kantung hilang
(menyempit)
(menyempit)
mesoderm
mesoderm
splanknik >>>
splanknik >>>
–
Mamalia
Mamalia
((perbedaan
perbedaan dengan
dengan Aves)
Aves)
••
Selaput ekstraembrio dibentuk
Selaput ekstraembrio dibentuk (sudah tampak
(sudah tampak bakalnya) jauh
bakalnya) jauh
lebih aw
lebih awal
al daripad
daripada
a Aves,
Aves, yaitu
yaitu
–
– pada tahap blastulapada tahap blastula – – gastrula gastrula –
– setelah implantansi setelah implantansi
•
•
Trofoblas,
Trofoblas, bakal
bakal korion
korion
nanti menghasilkan hormon hCG
nanti menghasilkan hormon hCG
menginduksi korpus luteum graviditalis
menginduksi korpus luteum graviditalis
•
•
Rongga
Rongga amnion di
amnion di ICM
ICM
13
13
Mamalia
Mamalia
((perbedaan
perbedaan dengan
dengan Aves)
Aves)
•
•
Kantung yolk
Kantung
yolk
–
– blastosul yang dblastosul yang dibatasi oleh hipoblas dariibatasi oleh hipoblas dari
alas keping embrio (endoderm alas keping embrio (endoderm ekstraembrio)
ekstraembrio)
–
– Tidak membunTidak membungkus yolkgkus yolkakan menciutakan menciut
pada kehamilan awal pada kehamilan awal
•
•
Korion +
Korion
+ alantois
alantois membentuk
membentuk
plasenta bersama-sama dengan
plasenta bersama-sama dengan
endometrium uterus
endometrium uterus
•
•
Alantois dibentuk
Alantois
dibentuk
–
– saat masih ksaat masih keping belum eping belum melipatmelipat –
– Alantois pada umumnya Alantois pada umumnya tidak berkembangtidak berkembang
sebagai kantung
sebagai kantungendoderm menyempitendoderm menyempit & mesoderm mengembang
& mesoderm mengembang ke dekatke dekat korion
korionpembuluh darah alantoispembuluh darah alantois berkembang
berkembangvili vili korioalankorioalantoistois
plasenta fetalis plasenta fetalis
Pada marsupialia
SELAPUT EKSTRAEMBRIO: PERBANDINGAN ANTARA
SELAPUT EKSTRAEMBRIO: PERBANDINGAN ANTARA
AVES -HEWAN MAMALIA - MANUSIA
AVES -HEWAN MAMALIA - MANUSIA
15
15
IMPLANTASI
IMPLANTASI
•
• Menempel Menempel
terbenam terbenam •• ~ ~ hewanhewan
~ kerja enzim proteolitik ~ kerja enzim proteolitik
•
• Tipe Tipe implantasiimplantasi
N
Noonniinnvvaassiif f iinnvvaassiivv
Implantasi Implantasi konsentrik/sentrkonsentrik/sentral ataual atau superficialsuperficial
Hewan Hewan : : kelincikelinci
Implantasi Implantasi eksentrik (eksentrik (interstisial interstisial parsial)parsial)
Contoh hewan : tikusContoh hewan : tikus
Implantasi Implantasi interstitialinterstitialContoh hewan : kera, manusia Contoh hewan : kera, manusia
17
17
•
•
Pada
Pada manusia
manusia ::
–
–
implantasi y
implantasi yang normal di bagian dorsal atas dari
ang normal di bagian dorsal atas dari
endometrium.
endometrium.
–
–
Implantasi abnormal mengakibatkan : kehamilan ektopik
Implantasi abnormal mengakibatkan : kehamilan ektopik
dan plasenta previa.
dan plasenta previa.
18
Placenta anomalies
Placenta anomalies
19 19Implantasi
Implantasi
••
Pada men
Pada mencit : 4,5 hari
cit : 4,5 hari
–
–
6 hari kehamilan
6 hari kehamilan
••
Pada man
Pada manusia : 6 h
usia : 6 hari
ari
14 hari
14 hari kehamilan
kehamilan
•Tahap
Tahap
-
-
tahap
tahap
implantasi
implantasi
:
:
1.
1. MenemMenempel pel (adhes(adhesi) i) : : troftrofoblasoblasmukosa uterusmukosa uterus 2.
2. PenePenetrasi trasi troftrofoblas oblas ke ke dalam dalam mukosmukosa a uterusuterus (kecuali pada hewan yang implantasinya (kecuali pada hewan yang implantasinya noninvasive)
noninvasive) 3.
3. InvasInvasi i & & menymenyebar ebar : : kompkomponen-konen-komponen omponen embrioembrio dalam mukosa
dalam mukosa 4.
4. Reaksi Reaksi (resp(respons ons aktif) aktif) jaringjaringan an induk induk (muk(mukosa)osa) ((reaksi desidua, pada pemilik plasenta desidua)reaksi desidua, pada pemilik plasenta desidua) 5.
5. ProlifProliferaserasi i sel-ssel-sel el jaringjaringan an uterus uterus terhamterhambatbat (terhenti), setelah kondisi optimum
(terhenti), setelah kondisi optimum stabil (olehstabil (oleh hormon progesteron dari korpus luteum)
hormon progesteron dari korpus luteum)
Zona pelusida dilisis sebelum
Zona pelusida dilisis sebelum
implantasi (embrio menetas)
implantasi (embrio menetas)2121
Mengapa plasenta ?
Mengapa plasenta ?
••
Yolk (hasil adaptasi evolusioner)
Yolk (hasil adaptasi evolusioner)
–
–
sedikit (telur-telur isolesital/oligolesital)
sedikit (telur-telur isolesital/oligolesital)
•
•
Echinodermata
Echinodermata
– –stadium larva
stadium larva
cari makan sendiri,
cari makan sendiri,
mobile
mobile
•
•
mamalia
mamalia
plasenta
plasenta (intraut
(intrauterus)
erus)
O
O
22+ nutrisi dll
+ nutrisi dll
awal
awal
segregasi sel-sel bakal plasenta
segregasi sel-sel bakal plasenta
–
–
banyak : ikan, unggas, reptilia
banyak : ikan, unggas, reptilia
tak perlu bentuk
tak perlu bentuk
larva
larva
tak perlu plasenta
tak perlu plasenta
22
•
•
Plasenta
Plasenta dimiliki
dimiliki oleh :
oleh :
–
– Mamalia Mamalia –
– Peripatus (Protracheata) Peripatus (Protracheata) –
– Salpa (Tunicata) Salpa (Tunicata) –
– Mustelus laevis Mustelus laevis (Elasmobranchia)(Elasmobranchia) –
– Kadal tertentu Kadal tertentu
Klasis : Mamalia
Klasis : Mamalia
•
•
Subklasis
Subklasis :
: I
I Theria
Theria (Plasentalia)
(Plasentalia)
(Vivipar)
(Vivipar)
–– Metatheria (Theria Metatheria (Theria rendah)rendah) •
• Marsupialia (kanguru, Marsupialia (kanguru, wombat, wallbywombat, wallby, opossum), opossum) •
• Dua jenis plasenta : koriovitelin ; korioalantDua jenis plasenta : koriovitelin ; korioalantois primitif ois primitif –
– Eutheria (true Eutheria (true Placentalia)Placentalia)
Jenis plasenta : korioalantois Jenis plasenta : korioalantois
•
•
Subklasis
Subklasis :
: II
II Prototheria
Prototheria (Aplasentali
(Aplasentalia
a
(Ovipar)
(Ovipar)
Echidna =
Echidna =
spiny anteater spiny anteaterOrnit
Ornithorh
horhynchu
ynchuss =
=
duckbill = Platypusduckbill = PlatypusMustelus sp. Mustelus sp.
Salpa
Salpa
23 23 •• TTerdapat pada mamalia selain Monotremataerdapat pada mamalia selain Monotremata •
• Embrio mamalia : berkEmbrio mamalia : berkembang intrauterus;embang intrauterus;
tidak ber-yolk tidak ber-yolk
•
• Merupakan organ Merupakan organ ekstraembrioekstraembrio •
• Dibangun oleh Dibangun oleh :: –
– Jaringan feJaringan fetus (korioalantois/koriovitelin) :tus (korioalantois/koriovitelin) :
plasenta fetalis plasenta fetalis
–
– & jaringan & jaringan induk (endometrium uterus)induk (endometrium uterus)
:
: plasenta plasenta maternalmaternal
•
• dalam berbagai derajat dalam berbagai derajat kekokkekokohanohan
pertautan pertautan
PLASENTA
PLASENTA
Pembentukan
Pembentukan// jaringan
jaringan penyusun
penyusun plasenta
plasenta
Pengelompok
Pengelompokan plasenta
an plasenta atas dasar :
atas dasar :
1.
1. Selaput embrio y
Selaput embrio yang berta
ang bertaut dengan
ut dengan kor
korion
ion
dan uterus (endometrium) induk
dan uterus (endometrium) induk
a. Plasenta koriovitelin (plasenta kantung yolk)
a. Plasenta koriovitelin (plasenta kantung yolk)
Vaskularisasi pada kantung yolk
Vaskularisasi pada kantung yolk
Pada beberapa marsupilia :
Pada beberapa marsupilia :
Didelphys,
Didelphys,
Macropus
Macropus
b.
b. Plasenta korioalanto
Plasenta korioalantois
is
––
primitif,
primitif, pada marsupialia lainnya :
pada marsupialia lainnya :
Parameles,
Parameles,
Dasyurus
Dasyurus
–
–
lebih sempurna
lebih sempurna
25
25
2.
2. Pengelomp
Pengelompokan plasenta korioalantois
okan plasenta korioalantois
atas dasar :
atas dasar :
a. Eratnya (derajat) pertautan
a. Eratnya (derajat) pertautan
(nasibny
(nasibnya endometrium
a endometrium :
: mengelupas
mengelupas
tidak mengelupas
tidak mengelupas
b.
b. Peny
Penyebaran vili k
ebaran vili korioalantois
orioalantois
c. Tebalnya sawar plasenta
c. Tebalnya sawar plasenta
d.
d. macam selap
macam selaput embrio
ut embrio yang
yang
bertaut dengan jaringan induk
bertaut dengan jaringan induk
Saat partus Saat partus
26
Proses
Proses plasentasi
plasentasi :
:
•
• Korioalantois Korioalantois
membentuk vili korion membentuk vili korion •• Sitotrofoblas Sitotrofoblas •
• Sinsitiotrofoblas Sinsitiotrofoblas •
• mula-mula di mula-mula di seluruh seluruh permukaanpermukaan •
• Selanjutnya Selanjutnya –
– di satu di satu wilayah >>>>>>wilayah >>>>>> korion frondosumkorion frondosumlebatlebat –
– Di teDi tempat lain mpat lain <<< gundul<<< gundulkorion leavekorion leave •
• Korion frondosum bertaut erat Korion frondosum bertaut erat dengan endometrium utedengan endometrium uterus : padarus : pada
desidua basalis desidua basalis
•
• Pertautan itu Pertautan itu disebutdisebut plasenta plasenta:: –
– ~ selaput embrio yang ~ selaput embrio yang bertaut dengan kbertaut dengan korionorion –
– ~ ben~ bentuk penyebaran vili krondosumtuk penyebaran vili krondosumke jaringan ibuke jaringan ibubentuk kontakbentuk kontak
dengan darah maternal dengan darah maternal
–
– ~ er~ eratnya pertautanatnya pertautan –
– ~ ~ hubungan (struktur hubungan (struktur histology)histology) menentukan tipe-tipe plasentamenentukan tipe-tipe plasenta –
– Membentuk UMembentuk Umbilical cmbilical cord yang menghubungkord yang menghubungkanan fetus dengan fetus dengan plasenta:plasenta: •
• 2 arteri umbilical bawa darah beroksig2 arteri umbilical bawa darah beroksigen rendah ke plasentaen rendah ke plasenta •
• 1 vena umbilical bawa darah be1 vena umbilical bawa darah beroksigen tinggi dari plasentaroksigen tinggi dari plasenta
Trofoblas + mesoderm alantois
Trofoblas + mesoderm alantois
27
27
•
•
Trophoblast
Trophoblast
–
–
meluas dan membentuk jaringan plasenta
meluas dan membentuk jaringan plasenta
• •
2
2 tipe
tipe ::
– –Sitotrofoblast
Sitotrofoblast
– –Sinsitiotrofoblast
Sinsitiotrofoblast
••
Sitotrofoblas :
Sitotrofoblas : komponen utama
komponen utama plasenta
plasenta
••
Sinsitiotrofoblas :
Sinsitiotrofoblas :
jaringan
jaringan yang in
yang invasif
vasif
Respon uterus
Figure 29.5a, b Figure 29.5a, b
Pembentukan
Pembentukan Membran
Membran ekstraembrio
ekstraembrio &
& Plasenta
Plasenta
29
29
30
The developing placenta
The developing placenta
Perkem
Perkembangan villi bangan villi korion dankorion dan plasenta
plasenta
•
• Villi Villi korionkorion – – korion menembus korion menembus
endometrium endometrium
•
• Pembuluh darah Pembuluh darah dalam vilidalam vili
korion berbentuk seperti korion berbentuk seperti tonjolan-tonjolan ke arah tonjolan-tonjolan ke arah endometrium
endometrium
•
• Pembuluh darah di Pembuluh darah di villi korionvilli korion
menyambung ke jantung embrio menyambung ke jantung embrio melalui tangkai tubuh (menjadi melalui tangkai tubuh (menjadi umbilical cord)
umbilical cord)
•
• Darah maternal dan Darah maternal dan fetal fetal TIDAKTIDAK
BERCAMPUR
BERCAMPUR hanya berdifusihanya berdifusi3131
Tipe
Tipe--tipe
tipe plasenta
plasenta::
•
•
Berdasark
Berdasarkan nasib
an nasib endometrium
endometrium ::
–
–
Nondeciduous plasenta, contoh babi, ternak lain
Nondeciduous plasenta, contoh babi, ternak lain
––
deciduous plasenta,
deciduous plasenta,
memiliki desidua, contoh
memiliki desidua, contoh
carnivora, primata.
carnivora, primata.
•
•
Desidua : lapisan fungsio
Desidua : lapisan fungsional endometrium yang terlepas
nal endometrium yang terlepas
waktu melahirkan
waktu melahirkan
•
•
Berdasarkan penyebaran
Berdasarkan penyebaran vili k
vili korion
orionik:
ik:
–
33
33
•
•
Lapisan sel yang potensial sebaga
Lapisan sel y
ang potensial sebagaii barrier
barrier
(sawar) dalam transpor zat-zat :
(sawar) dalam transpor zat-zat :
–
–
Epiteliokorialis
Epiteliokorialis
: 6 lapis , contoh kuda, babi
: 6 lapis , contoh kuda, babi
•
•
Epitel induk
Epitel induk
↔↔epitel fetus (tidak erat/non desidua)
epitel fetus (tidak erat/non desidua)
–
–
Sindesmokorialis
Sindesmokorialis
: 5 lapis, contoh ternak
: 5 lapis, contoh ternak
jaringan ika
jaringan ikat induk
t induk
↔↔epitel fetus (semidesidua)
epitel fetus (semidesidua)
•
•
pertautan
pertautan sedikit l
sedikit lebih er
ebih erat
at
–
–
Endoteliokorialis
Endoteliokorialis
: 4 lapis, contoh anjing laut,
: 4 lapis, contoh anjing laut,
karnivora
karnivora
•
•
Endothelium
Endothelium induk
induk
↔↔epitel fetus
epitel fetus
••
pertautan
pertautan (cukup)
(cukup) erat (
erat (desidua)
desidua)
–
–
Hemokorialis
Hemokorialis
: 3 lapis, contoh manusia, kera,
: 3 lapis, contoh manusia, kera,
kelinci, tikus, mencit)
kelinci, tikus, mencit)
34
Placenta
Placenta dan
dan umbilical cord (
umbilical cord (Hemochorial
Hemochorial manusia
manusia))
35
35
Tabel pengelompokan plasenta (korioalantois)
Tabel pengelompokan plasenta (korioalantois)
Histologi Histologi sawar sawar plasenta plasenta Endometrium
Endometrium IndukInduk Vili Vili korioalantoiskorioalantoisfetusfetus EratnyaEratnya
pertautan pertautan (nasib (nasib endome-trium) trium) Penye-baran Penye-baran vili (bentuk vili (bentuk plasenta) plasenta) Contoh hewan Contoh hewan Endo-theliu theliu m m Jar. Jar. ikat ikat Epitel Epitel -ium -ium Endo-theliu theliu m m Jar. Jar. ikat ikat Epitel Epitel -ium -ium Epitelio-korial korial +
+ + + + + + + + + + + NNoonn--ddeessiidduua a DDiiffuussa a BBaabbii, , kkuuddaa Sindes-mokorial mokorial + + + + - - + + + + + + NNoonnddeessiidduuaa (semide-sidua) sidua) Kotiled
Kotiledonaria onaria TTernak ernak
Endotel-iokorial iokorial
+
+ - - - - + + + + + + DDeessiidduua a ZZoonnaarriia a KKaarrnniivvoorraa
Hemo-korial korial
-
- - - - - + + + + + + DeessiidD duua a DDiisskkooiiddaal l PPrriimmaattaa Rodentia Rodentia
Fungsi
Fungsi Plasenta
Plasenta
•
•
Fungsi (terbentuk
Fungsi
(terbentuk sempurna
sempurna 4
4 bulan
bulan pada
pada
manusia):
manusia):
–
–
Pernafas
Pernafasan ~ paru-paru
an ~ paru-paru
O
O
22dari induk
dari induk
difusi
difusi
sawar plasenta
sawar plasenta
fetus
fetus
–
–
CO
CO
22dari fetus
dari fetus
difusi
difusi
sawar plasenta
sawar plasenta
induk
induk
––
Afinitas O
Afinitas O
22Hb fetus > Hb induk
Hb fetus > Hb induk
––
Pelayanan nutrisi : air, garam-garam anorganik, karbohidrat,
Pelayanan nutrisi : air, garam-garam anorganik, karbohidrat,
lemak, protein, vitamin
lemak, protein, vitamin
(induk
(induk
fetus)
fetus)
–
–
Ekskresi ~ gin
Ekskresi ~ ginjal :
jal :
sampah metabolisme
sampah metabolisme
(fetus
(fetus
induk)
induk)
37
37
•
•
Fungsi (terbentuk
Fungsi
(terbentuk sempurna
sempurna 4 bu
4 bulan pada
lan pada manusia):
manusia):
–
– Proteksi dari molekul-molekul dengan berat molekul tProteksi dari molekul-molekul dengan berat molekul tertentu & virusertentu & virus
yang membahayakan fetus yang membahayakan fetus
–
– Kel. Kel. Endokrin :Endokrin : •
• HCG oleh kHCG oleh korion (trofoblas) mulai hari ke-9orion (trofoblas) mulai hari ke-9
Peak : 7 minggu Peak : 7 minggu
12 minggu menurun 12 minggu menurun
urine untuk test kehamilanurine untuk test kehamilan
Galli Mainini
Galli Maininikatakkatak♂♂
Friedman
Friedmankelincikelinci Ascheim Zondek (AZ)
Ascheim Zondek (AZ)mencit mudamencit muda
•
• Pregnancy kit Pregnancy kitevatest dllevatest dll
•
• Progesteron Progesteron (kehamilan sampai akhir)(kehamilan sampai akhir) •
• Estrogen Estrogen (kehamilan akhir meningkat)(kehamilan akhir meningkat) •
• Hormon Hormon human placental lactogenhuman placental lactogen
(chorionic somatomammotropin) (chorionic somatomammotropin)
Fungsi
Fungsi Plasenta
Plasenta
Du Dululu:: Terlambat Terlambat 2 minggu 2 minggu 38 38•
•
Plasental barrier
Plasental barrier
manusia:
manusia:
–
–
T
Trimester
rimester I
I :
: 25
25 m
m
––
Hampir partus (n
Hampir partus (near
ear
term): 2
term): 2
– –6
6
m
m
•
•
Placental transfer
Placental transfer =
=
pelaluan oleh plasenta
pelaluan oleh plasenta
(gambar) (gambar)
•
•
Desidua
Desidua
–
–
Membantu partus
Membantu partus
––
Sumber nutrisi
Sumber nutrisi
––
Proteksi
Proteksi
//
//
imunitas
imunitas
––
Hormon pr
Hormon prolaktin
olaktin
Placenta Placenta Decidua basalis Decidua basalis Chorionic villi Chorionic villi Yolk sac Yolk sac Amnion Amnion Amniotic Amniotic cavity cavity Umbilical cor Umbilical cor Uterus Uterus Lumen of Lumen of uterus uterus Decidua Decidua capsularis capsularis (f) 13-week fetus (f) 13-week fetus Extraembryonic Extraembryonic coelom coelom 39 39 •
•
Jaringan pembangun
Jaringan pembangun
plasenta : sawar plasenta
plasenta : sawar plasenta
PLACENTAL TRANSFER
PLACENTAL TRANSFER
•
• Nutrient exchange Nutrient exchange •
• [carbohydrates, [carbohydrates,
amino acids, amino acids, fatty acids, etc.) fatty acids, etc.)
• • Electrolytes Electrolytes • • Immunoglobulis Immunoglobulis • • drugs drugs •
• Vascular breaks : Vascular breaks : •
• Placental or fPlacental or fetal cells toetal cells to
mother mother
•
• Melanoma & Melanoma & leukaemicleukaemic
cells to fetus cells to fetus break break 41 41
Tugas minggu depan
Tugas minggu depan
•
•
Amniocentesis & CVS (chorionic villus
Amniocentesis &
CVS (chorionic villus
sampling)
sampling)
•
•
Twins/
Twins/kembar
kembar::
–
–
Dizygotic Fraternal
Dizygotic Fraternal
––
Monozygotic Identical
Monozygotic Identical
––
Many Variations
Many Variations
42