• Tidak ada hasil yang ditemukan

Debug Merupakan Program Tambahan Yang Disertakan Pada Sistem Operasi DOS - Copy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Debug Merupakan Program Tambahan Yang Disertakan Pada Sistem Operasi DOS - Copy"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM MIKROPROSESOR PRAKTIKUM MIKROPROSESOR

(MEMULAI PROGRAM DEBUG &PERKALIAN) (MEMULAI PROGRAM DEBUG &PERKALIAN)

A.

A. TUJUANTUJUAN

Mahasiswa dapat memulai program debug dengan memahami program yang disertakan pada sistem Mahasiswa dapat memulai program debug dengan memahami program yang disertakan pada sistem operasi DOS dan windows sesuai

operasi DOS dan windows sesuai dengan perintah yang diberikan dalam modul praktikumdengan perintah yang diberikan dalam modul praktikum B.

B. TEORI SINGKATTEORI SINGKAT

Debug merupakan program tambahan yang disertakan pada sistem operasi DOS (PS-DOS Debug merupakan program tambahan yang disertakan pada sistem operasi DOS (PS-DOS maupun MS-DOS)dan windows.debug adalah salah satu dari sekian banyak

maupun MS-DOS)dan windows.debug adalah salah satu dari sekian banyak debuggerdebugger (program(program yang di rancang khusus untuk menelusuri kesalahan sebuah program).selain berfungsi sebai yang di rancang khusus untuk menelusuri kesalahan sebuah program).selain berfungsi sebai debugger.D

debugger.Debug dapat juga di ebug dapat juga di gunakan untuk merakit (to gunakan untuk merakit (to assamassamble)sebuah program.ble)sebuah program.

Program debug ini(debug.exe atau debug.com)diaktifkan dengan memanggil langsung Debug Program debug ini(debug.exe atau debug.com)diaktifkan dengan memanggil langsung Debug dari direcori tempat Debug berada.Berkas Debug sendiri biasanya berada di directori DOS(bila dari direcori tempat Debug berada.Berkas Debug sendiri biasanya berada di directori DOS(bila menggunakan sistem operasi DOS)atau directori windows/command (bila menggunakan menggunakan sistem operasi DOS)atau directori windows/command (bila menggunakan windows).Tapi bisa saja berada di direktori lain.contoh pengaktifan Debug dapat dilihat pada windows).Tapi bisa saja berada di direktori lain.contoh pengaktifan Debug dapat dilihat pada gambar 4.1 atau 4.2 dibawah ini.

gambar 4.1 atau 4.2 dibawah ini.

Gambar 4.1.pengaktifan DEBUG Gambar 4.1.pengaktifan DEBUG

Gambar 4.2.pengaktifan DEBUG Gambar 4.2.pengaktifan DEBUG

 Prompt

 Prompt hypenhypen(-)yang tampil setelah mengetikkan enter menunjukkan bahwa Debuug(-)yang tampil setelah mengetikkan enter menunjukkan bahwa Debuug sudah diaktifkan.Setelah Debug aktif,langkah berikutnya adalah memasukkan baris-baris sudah diaktifkan.Setelah Debug aktif,langkah berikutnya adalah memasukkan baris-baris  program den

 program dengan perintah A (agan perintah A (assamble).ssamble). Perintah A(

Perintah A(assabble)assabble) meminta CPU untuk mempersiapkan lokasi memori di segmentmeminta CPU untuk mempersiapkan lokasi memori di segment memori terdekat untuk menampung baris-baris instruksi program yang akan diberikan.Perintah memori terdekat untuk menampung baris-baris instruksi program yang akan diberikan.Perintah a100

a100 berarti  berarti instruksi instruksi pertama pertama akan akan diletakkan diletakkan pada pada alamat alamat offset offset 100h 100h pada pada segmen segmen memorimemori tersebut,seda

tersebut,sedangkan xxxx ngkan xxxx adalah alamat segmen tersebut.adalah alamat segmen tersebut. C:dos>debug [enter] C:dos>debug [enter] --C:dos>debug [enter] C:dos>debug [enter]

(2)

--Gambar 4.3.pengaktifan debug Ketikkan disebelah 0100 MOV CX,0005 MOV DL,61 MOV AH,02 INT 21 INC DL LOOP 0107 INT 20

Cobalah masukkan baris-baris program berikut ini setelah mengaktifkan DEBUG,mengetikkan A100 dan menekan enter.

Setelah menulis insdtruksi INT 20 dan menekan enter dilayar akan terlihat seperti pada gambar 4.4

Gambar 4.4.tampilan instruksi INT 20

Untuk mengkahiri program tekan enter 1 kali lagi,maka  prompt hypen (-) akan muncul kembali,dan debug siap untuk menerima perintah lain lagi.

Bila program akan disiimpan,langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menentukan panjang program

(3)

Penentuan panjang program dilakukan dengan mengisi register BX:CX.Dari tampilan diatas terlihat bahwa alamat offset terakhir program adalah 010fh sedangkan program dimulai  pada alamat 0100h;sehingga panjang programnya adalah F byte (diperoleh dari )

0100(Fh-0100h).karena panjang hanya F byte,maka register BX diisi dengan 0 dan register CX dengan F.Dari prompt hypen,ketikkan rbx (enter)dan isikan 0,kemudian ketikkan .RCX(enter) dan isikan F

 b. Memberi nama program

Memberi nama program dilakukan dengan perintah N (nama).sabagai contoh,kita akan memberi nama program yang ditulis diatas sebagai coba1.com,maka ini dapat dilakukan dengann menuliskan :N coba 1.com(enter)

c. Menuliskan program kemedia penyimpan

Menuliskan program ke media penyyimpan dilakukan dengan perintah w  (write) dan menekan tombol enter.maka program telah tersimpan di derctory yang aktif dengan nama coba 1 .com

Program tersebut dapat di jalankan dengan perintah g(GO) dan enter selengkapnya,langkah-langkah dan hasil dari program tersebut dapat diperlihatkan pada gambar 4.5

Gambar 4.5.penulisan program ke media penyimpanan

Jika langkah tersebut sudah dilakukan,kemudian dapat anda lihat apakah file COBA 1.com sudah tersimpan dengan pasti.untuk melihat file tersebut dapat dilakukan dengan  perintah DIR pada directori aktif tersebut.

Catatan.

Perintah-perintah DEBUG tidak harus huruf besar(kapital).coba anda buktikan sendiri

Bila progaram berjalan dengan benar (tidak mengandung kesalahan)komputer akan menampilkan baris komentar‖program teminated normally‖.

(4)

PERKALIAN

Operasi perkalian dalam Assembler menggunakan perintah MUL Contoh:untuk operasi 8 bit

Mul BL;isi register BL yang di ambil

Kemudian komputer mengalmbil isi register AL dan dikalikan dengan isi register BL hasilnya dapat dilihat pada register AX

Contoh:untuk 16

Mul BX;isi register BX diambil

Kemudian komputer mengambil isi register AX dan dikallikan dengan isi register BX Hasilnya dapat dilihat pada register 0x untuk nilai di atas FFFF hexa,untuk 0-FFFF hexa dapat dilihat pada AX.

Contoh:

Ingin mengalihkan bilangan 2(hexa) dengan 4(hexa),masing-masing menggunakan isi register AL dan register BL yaitu isi register AL=2,isi register BL=4

Perintah:Mul BL Hasil

BL...04 AL... 02 ×

Hasil AL...08 ingat bahwa bilangan dalam hexa Program perkalian

Buka command prompt dan ketik DEBUG,jika anda menggunakan windows,pilih All program  –  accessories-c:/command prompt,lalu muncul

C:\document and setting>debug>lalu tekan ENTER>ketik a100,kemudian tekan ENTER -a100 muncul tampilan berikut

(5)

1. Program berikut akan memperlihatkan operasi perkalian dari 1x1 sampai 9x1,ketik program dibawah ini dengan menekan enter disetiap barisnya dan tekan enter 2x setelah baris terakhir dari  program MOV CX,0009 MOV BL,01 MOV DL,BL ADD DL,30 MOV AH,02 INT 21 MOV DL,2A INT 21 MOV DL,31 INT 21 MOV DL,3D INT 21 MOV AL,01 MUL BL MOV DL,AL ADD DL,30 MOV AH,02 INT 21 MOV DL,0A INT 21 MOV DL,0D INT 21 INC BL LOOP 0105 INT 21 Hasil program 1*1=1 2*1=2 3*1=3 4*1=4 5*1=5 6*1=6 7*1=7 8*1=8 9*1=9

(6)

 Penjelasan program MOV CX,0009 MOV BL,01

Kedua program beberapa kali anda melakukan LOOP (pada CX) dan elemen pertama dari  perkalian MOV DL,BL MOV DL,30 MOV AH,02 INT 21 MOV DL,2A INT 21 MOV DL,31 INT 21

Pada empat baris pertama betujuan melakukan percetakan bilangan pertama,(menambah sebuah  bilangan (0-9) 30h,agar angka yang diisikan pada DL merupakan kode ASCII 0-9,2AH

menghasilkan tanda,*, MOV AL,01

MUL BL

Perintah diatas mencetak hasil dari perkalian dan melakukan perkalian dan melakukan  perpindahan baris dengan ‗0A‘yang berfungsi sebagai alat untuk turun baris dan ‗0D‘yang

membuat kursor ke kiri INC BL

LOOP 0107

Berturut – turut DL akan ditambahkan dengan 1 lalu dilakukan pengulangan ke baris 0107 dst.

C. ALAT DAN BAHAN 1. PC(Persmal Computer)

2. Flashdisk(sebagai penyimpan data) D. LANGKAH KERJA

1. Tekan tombol power pada cpu 2. Hidupkan monitor

3. Jalankkan program command line

4. Baca petunjuk kerja sebelum menjalankkan command line 5. Ketik debug untuk mengaktifkan debug

6. Masukkan baris-baris program yang terdapat di jobsheet

7. Periksa tahap — tahap line yang akan ditulis pada perintah debug

8. Jika command line sudah benar copy data yang anda buat sebagai laporan praktikum

E. DATA PENGAMATAN PROGRAM

Ketik program dibawah ini dengan menekan enter disetiap barisnya dan tekan enter 2x setelah baris terakhir dari program untuk perkalian 2x2

0100 MOV BH,02 ;Salin isi data 02 heksa ke register bh 0102 MOV DL,BH ;Salin isi data bh hexa ke register dl

(7)

0104 ADD DL,30 ;Menjumlahkan isi register DL dan 30, hasilnya disimpan di register BL

0107 MOV AH,02 ;salin isi data 02 heksa ke register ah

0109 INT 21 :membaca karakter dari keyboard dan menampilkan di layar 010B MOV DL,2A ;salin isi data 2A ke register DL

010D INT 21 : membaca karakter dari keyboard dan menampilkan di layar 010F MOV DL,32 ;salin isi 32 ke heksa dl

0111 INT 21 ; membaca karakter dari keyboard dan menampilkan di layar 0113 MOV DL,3D ;salin isi 3d heksa ke register dl

0115 INT 21 ; membaca karakter dari keyboard dan menampilkan di layar 0117 MOV AL,02 ; salin isi data 02 heksa ke register al

0119 MUL BH ;mengalikan ax dengan bh,hasil di simpan di bh 011B MUL DL,AL ;mengalikan dl dengan al hasil di simpan di dl 011D ADD DL,30 ;menambahkan isi 30 ke dl

0120 MOV AH,02 ; salin isi data 02 heksa ke register ah

0122 INT 21 ; membaca karakter dari keyboard dan menampilkan di layar 0124 INT 21 ; membaca karakter dari keyboard dan menampilkan di layar TUGAS:

1. Ketik dan jalankan program perkalian dengan menukar baris program tersebut di atas menjadi MOV BH,03 dan MOV AL,02

2. Ketik dan jalankan program perkalian dengan menukar baris program tersebut di atas menjadi MOV BH,02 dan MOV AL,04 jika ada kesalahan perbaiki sebagai mana mestinya 3. Ketik dan jalankan program perkalian dengan menukar baris program tersebut diatas menjadi

MOV BH,03 dan MOV AL,03 jika ada kesalahan perbaiki sebagai mana mestinya 4. Ketik dan jalankan program perkalian untuk membuat tabel 1x2 sampai 9x2

5. Ketik dan jalankan program perkalian untuk membuat tabel 1x4 sampai 10x4 F. ANALISA PROGRAM

1. Program perkalian dengan menukar baris program tersebut diatas menjadi mov bh,03 dan mov al,002 C:\Users\ACER>DEBUG -A100 138F:0100 MOV BH,03 138F:0102 MOV DL,BH 138F:0104 ADD DL,30 138F:0107 MOV AH,02 138F:0109 INT 21 138F:010B MOV DL,2A 138F:010D INT 21 138F:010F MOV DL,32 138F:0111 INT 21 138F:0113 MOV DL,3D 138F:0115 INT 21 138F:0117 MOV AL,03 138F:0119 MUL BH 138F:011B MOV DL,AL 138F:011D ADD DL,30 138F:0120 MOV AH,02 138F:0122 INT 21 138F:0124 INT 20 138F:0126 -RBX BX 0000 :

(8)

-RCX CX 0000 :F -N YUDI SIMANJUNTAK -W Writing 0000F bytes -G 3*2=9

Program terminated normally

-2. Program pekalian dengan menukar baris program tersebut diatas menjadi MOV BH,02 dan MOV AL,04

3. Menukar baris program dengan menukar baris program tersebut diatas menjadi MOV BH,03 dan MOV AL,03

C:\Users\ACER>DEBUG -A100 138F:0100 MOV BH,02 138F:0102 MOV DL,BH 138F:0104 ADD DL,30 138F:0107 MOV AH,02 138F:0109 INT 21 138F:010B MOV DL,2A 138F:010D INT 21 138F:010F MOV DL,34 138F:0111 INT 21 138F:0113 MOV DL,3D 138F:0115 INT 21 138F:0117 MOV AL,04 138F:0119 MUL BH 138F:011B MOV DL,AL 138F:011D ADD DL,30 138F:0120 MOV AH,02 138F:0122 INT 21

(9)

138F:0124 INT 20 138F:0126 -RBX BX 0000 : -RCX CX 0000 :F -N YUDI D SIMANJUNTAK -W Writing 0000F bytes -G 2*4=8

Program terminated normally

-4. Program pembuatan tabel 1x2 sampai 9x2 C:\Users\ACER>DEBUG -A100 138F:0100 MOV CX,0009 138F:0103MOV BL,01 138F:0105 MOV DL,BL 138F:0107 ADD DL,30 138F:010A MOV AH,02 138F:010C INT 21 138F:010E MOV DL,2A 138F:0110 INT 21

138F:0112MOV DL,32 138F:0114 INT 21

138F:0116 MOV DL,3D 138F:0118 INT 21

138F:011AMOV AL,02 138F:011C MUL BL 138F:011E MOV DL,AL 138F:0120 ADD DL,30 138F:0123 MOV AH,02 138F:0125 INT 21 138F:0127 MOV DL,0A 138F:0129 INT 21 138F:012B MOV DL,0D 138F:012D INT 21 138F:012F INC BL 138F:0131 LOOP 0105 138F:0133 INT 20 138F:0135 -RBX BX 0000 : -RCX

(10)

CX 0000 :F -N YUDI D SIMANJUNTAK -W Writing 0000F bytes -G 1*2=2 2*2=4 3*2=6 4*2=8 5*2=: 6*2=< 7*2=> 8*2=@ 9*2=B

Program terminated normally

-5. Program pembuatan tabel 1x4 sampai 9x4 C:\Users\ACER>DEBUG -A100 138F:0100 MOV CX,00A 138F:0103MOV BL,01 138F:0105 MOV DL,BL 138F:0107 ADD DL,30 138F:010A MOV AH,02 138F:010C INT 21 138F:010E MOV DL,2A 138F:0110 INT 21

138F:0112MOV DL,34 138F:0114 INT 21

138F:0116 MOV DL,3D 138F:0118 INT 21

138F:011AMOV AL,04 138F:011C MUL BL 138F:011E MOV DL,AL 138F:0120 ADD DL,30 138F:0123 MOV AH,02 138F:0125 INT 21 138F:0127 MOV DL,0A 138F:0129 INT 21 138F:012B MOV DL,0D 138F:012D INT 21 138F:012F INC BL 138F:0131 LOOP 0105 138F:0133 INT 20 138F:0135 -RBX

(11)

BX 0000 : -RCX CX 0000 :F -N YUDI D SIMANJUNTAK -W Writing 0000F bytes -G 1*4=4 2*4=8 3*4=< 4*4=@ 5*4=D 6*4=H 7*4=L 8*4=P 9*4=T :*4=X

Program terminated normally -.

G. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwasanya  perintah debug tidak harus huruf kapita.bila program berjalan dengan benar(tidak mengundang

(12)

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESOR

―PROGRAM DEBUG‖

OLEH:

YUDI D SIMANJUNTAK

1201888

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2014

Gambar

gambar 4.1 atau 4.2 dibawah ini.
Gambar 4.3.pengaktifan debug Ketikkan disebelah 0100 MOV CX,0005 MOV DL,61 MOV AH,02 INT 21 INC DL LOOP 0107 INT 20
Gambar 4.5.penulisan program ke media penyimpanan

Referensi

Dokumen terkait

Jokisen (1999) mukaan retorisia keinoja ovat etäännyttäminen omista intresseistä, puhujakategorioilla oikeuttaminen, liittoutumisasteen säätely, konsensuksella tai

masalah yang berhubungan dengan peran yang dapat mempengaruhi aktivitas.. Kekaburan peran, dalam susunan organisasi disebabkan oleh 3 faktor, yaitu:. a) Perubahan yang

usul Tahun Cetak / Pem- belian Kondisi Barang Sub Unit Organisasi. U P B Provinsi Kab./Kota Bidang

Agar buku Kecamatan Gane Timur Selatan Dalam Angka dapat terbit setiap tahun dengan kualitas terbaik, saya menghimbau semua pihak untuk membantu sepenuh hati

Tujuan pembelajaran matematika pada anak, tidak sekedar hanya belajar berhitung, tetapi untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak, yaitu aspek kognitif.

Pada mata pelajaran PKn materi Pengaruh Globalisasi dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan sikap tanggung jawab siswa di MI

Dari hal tersebut, sintesis NM-4HBH dengan metode iradiasi gelombang mikro pada kondisi yang digunakan memberikan hasil senyawa 4HNMB, sehingga pengaruh gugus metoksi

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM