• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI CV WAHYU UTAMA, KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI CV WAHYU UTAMA, KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No : 366/EQ.S/VII/2015, tanggal 14 Juli 2015

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI CV WAHYU UTAMA, KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH

Identitas LV-LK :

I. Nama LV-LK

:

PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat

:

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp.

:

(0251) 7550722

Fax.

:

(0251) 7550724

Email

:

eq@equalityindonesia.com

Website

:

www.equalityindonesia.com

Identitas Auditee :

II. Nama IUI

: CV WAHYU UTAMA

Nomor IUI

: SK.536/Disperindag/IUI/394/VII/2012 Tanggal 26

Juli 2012

Kapasitas Produksi

: 5.500 M³/Tahun

Bidang Usaha

: Industri Lanjutan

Alamat

: Jln. Sei Kelulut No. 8, RT.03/RW.09, Kelurahan

Maharatu, Kecamatan Marpoyan, KotaPekanbaru,

ProvinsiRiau.

Waktu Pelaksanaan

: 15 – 17 Juni 2015

Hasil Penilaian

: NILAI

AKHIR

VERIFIKASI

LEGALITAS

KAYU

MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA CV WAHYU

UTAMA PROVINSI RIAU BERHAK DIBERIKAN

SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 14 Juli 2015

PT. EQUALITY INDONESIA

Ucep Sucitra, A.Md

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 10

(1) Identitas LVLK

a.

Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia

b.

Nomor

Akreditasi

: LVLK-006-IDN

c.

Alamat

: JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor-

16710

d.

Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

equalitycert@gmail.com

e.

Direktur

: Ir. Agustri Warsono

f.

Standar

: P.14/VI-BPPHH/2014, P.95/Menhut-II/2014

g.

Tim Audit

: 1.

Artha Aryesta, S.Hut (Lead Auditor)

2.

Hari Seno Aji, S.Hut (Auditor)

h.

Tim Pengambil

Keputusan

: 1.

Ir. Agustri Warsono

2.

Rita Sugiarti

(2) Identitas Auditee

a.

Nama Pemegang

Izin/ Hak

Pengelolaan

:

CV. Wahyu Utama

b.

Nomor &

Tanggal SK

: 536/Disperindag/IUI/394/VII/2012 tertanggal 26 Juli 2012

c.

Kapasitas

: 5.500 M

3

/Tahun

d.

Alamat kantor

: -

Jl. Sei Kelulut No. 8, RT.03 RW.09, Kelurahan Maharatu,

Kecamatan Marpoyan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

e.

Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

f.

Pengurus

Direktur

Komisaris

:

:

Tholib

Yanto

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 10

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila

dibutuhkan) Tidakada -

Pertemuan Pembukaan

Tanggal15Juni 2015, di ruang rapat CV. Wahyu Utama, Pekanbaru

 Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor CV. Wahyu Utama, Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan.

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Tanggal 15 - 17 Juni 2015

Kantor di ruang rapat CV. Wahyu Utama.

Observasi di Gudang bahan baku, Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.6 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.6 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014.

Pertemuan Penutupan Tanggal 17 Juni 2015, di ruang rapat CV. Wahyu Utama

 Menyampaikan ucapan terima kasih kepada CV. Wahyu Utama atas kerjasamanya selama verifikasi.

 Menyampaikan daftar periksa VLK  Pertemuan penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP Pengambilan Keputusan Tanggal 8 Juli 2015, di Ruang Meeting PT

EQUALITY Indonesia.

 Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia.

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 10

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk

(a) Industri pengolahan dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1:

Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a

Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir

MEMENUHI

AKTA PENDIRIAN

CV Wahyu Utama telah memiliki akte pendirian yang diterbitkan oleh Notaris Indah Retno Widayati, SH. dengan Akte No.59 tanggal 26 Oktober 2007, yang berkedudukan di Kota Pekanbaru, provinsi Riau.

Akta pendirian ini selanjutnya telah didaftarkan ke pengadilan negeri pada tanggal 26 Oktober 2007 dengan nomor register 1174/2007/CV.

AKTA PERUBAHAN

Akta perubahan sesuai pernyataan keputusan rapat Nomor : 60 tanggal 27 Maret 2014 yang dikeluarkan oleh Fransiskus Djoenardi, SH. Dengan Akta salinan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Komanditer CV Wahyu Utama. Verifier.b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri

MEMENUHI

Auditee telah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, dalam hal ini Badan Pelayanan Terpadu, Yang ditandatangani pada tanggal 21 Desember 2012 oleh Plt Kepala Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru dengan Nomor : 2800/BPT 04.01/XII/2012. Masa berlaku : 2 November 2017

Verifier.c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

MEMENUHI

Auditee memiliki surat izin gangguan (HO)/Tempat Usaha dari Badan Pelayanan Terpadu, Pemerintah Kota Pekanbaru dengan Nomor : 4427/BPT/XII/2012 tanggal 21 Desember 2012 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru. Masa berlaku Izin Gangguan (HO) sampai dengan 20 Desember 2017. Verifier.d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan verifikasi, Auditee memiliki TDP dengan Nomor : 040131609958 yang dikeluarkan pada tangal 21 Desember 2012 oleh Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru dan ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru. Masa berlaku Tanda Daftar Perusahaan sampai tanggal 2 November 2017.

Verifier.e.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

MEMENUHI

Auditee memiliki NPWP dengan nomor : 02.693.312.7-216.000 atas nama CV WAHYU UTAMA, alamat Jl. Sei Kelulut No. 8, RT.03 RW.09, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan, Kota Pekanbaru. Terdaftar pada tanggal 02 November 2012.

Auditee memiliki Surat Pengukuhan Pengusahan Kena Pajak (SPPKP) dengan nomor: PEM-01752/WPJ.02/KP.0403/2013 yang ditandatangani oleh

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 10 Kepala Seksi Pelayanan atas nama Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan pada tanggal 28 Juni 2013. Dengan Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) 16101 – Industri Penggergajian kayu. Verifier.f.

AMDAL/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)– Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan

MEMENUHI

Auditee telah memiliki dokumen lingkungan berupa SPPL yang telah di sahkan oleh Balai Lingkungan Hidup Kota

Pekanbaru dengan Nomor :

660.1/BLH/SPPL/232/VI/2015 tanggal 24 Juni 2015. Verifier g.

Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda

Daftar Industri (TDI) MEMENUHI

Auditee memiliki izin usaha yang diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru ditandatangani oleh an. Walikota Pekanbaru Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Nomor: 536/Disperindag/IUI/394/VII/2012 tertanggal 26 Juli 2012.

Verifier.h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH).

- Auditee adalah industri lanjutan dengan demikian tidak terdapat Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI), sehingga verifier ini diverifikasi tetapi tidak diterapkan.

Indikator.1.1.2

Eksportir produk kayu adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen Verifier

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).

- Auditee tidak melakukan penjualan ekspor, sehingga verifier ini diverifikasi tetapi tidak diterapkan.

K.1.2

Importir kayu dan produk kayu Indikator 1.2.1

Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier

Dokumen pengakuan /pengenal

sebagai importir -

Auditee bukan sebagai importir, dengan demikian verifier ini tidak diterapkan.

Indikator 1.2.1

Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier1.2.1

Panduan/ pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence)

-

Auditee bukan sebagai importir, dengan demikian verifier ini tidak diterapkan.

Kriteria.1.3

Unit Usaha dalam bentuk kelompok Indikator 1.3.1

Kelompok Memiliki akte notaris Pembentukan kelompok atau Dokumen pembentukan kelompok Verifier 1.3.1

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

-

Auditee bukan dalam bentuk kelompok, dengan demikian verifier ini tidak diterapkan.

Kriteria K2.1.

Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya. Indikator 2.1.1

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 10 Verifier a.

Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli

MEMENUHI

Bahan baku yang diterima oleh Auditee adalah berupa kayu gergajian yang diperoleh melalui pembelian secara bebas tanpa melalui kontrak Perjanjian Kerja Sama, dimana selama Periode audit yaitu bulan Maret sampai Mei 2015 ( tiga bulan terakhir) telah melakukan pembelian bahan baku baik berupa kayu gergajian maupun pallet kayu Perjanjian Kerjasama dengan 4 (empat) pemasok.

Setiap pengiriman kayu dari pemasok - pemasok tersebut selalu dilengkapi dengan surat angkutan yang sah berupa FAKO. Setelah diperiksa dan dilengkapi keterangan penerima pada dokumen FAKO, untuk selanjutnya dicatat pada laporan penerimaan bahan baku. Kelengkapan keterangan dokumen FAKO merupakan dasar untuk pembayaran bahan baku yang diterima atau dibeli. Selama periode audit bulan Maret sampai Mei 2015, dapat menunjukan 40 kuitansi bukti pembayaran bahan baku.

Verifier b.

Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

-

Bahan baku yang diterima oleh auditee bukan berupa kayu bulat hutan negara, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier c.

Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

MEMENUHI

Setiap penerimaan bahan baku yang masuk dilakukan pemeriksaan dokumen angkutan FAKO. Pengisian kolom penerima pada dokumen FAKO dilakukan oleh pegawai dalam hal ini Ganis CV Wahyu Utama merupakan bukti serah terima bahan baku antara penjual dan pembeli. Bukti serah terima yang dibubuhkan pada dokumen FAKO secara langsung sesuai dengan jumlah dokumen yang diterima dan berdasarkan hasil pemeriksaan seluruh dokumen angkutan hasil hutan berupa FAKO telah dilengkapi dengan identitas dan keterangan penerima. Dimana selama periode Bulan Maret sampai Mei 2015 telah menunjukan sebanyak 40 dokumen FAKO yang telah terisi lengkap penerimanya. Tanda terima tersebut sebagai bukti serah terima dan sebagai dasar untuk pembayaran.

Verifier. d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

MEMENUHI

Selama periode Bulan Maret sampai Mei 2015 telah menerima kayu gergajian sebanyak 89.505 pcs atau 471,5878 M3 dengan dokumen angkutan sebanyak 10 dokumen FAKO, dan Pallet kayu sebanyak 49.330 pcs atau 1072,458 M3 dengan dokumen angkutan sebanyak 30 dokumen FAKO.

Setiap penerimaan bahan baku dibuat rekap penerimaan, yang menjadi dasar untuk pengisian Laporan Mutasi Kayu sehingga terdapat kesesuaian jumlah keping antara dokumen surat jalan dengan dokumen LMK dalam periode yang sama.

Pemeriksaan kartu tenaga teknis pembuat FAKO masih berlaku dan sesuai dengan penempatan, seperti contoh FAKO dengan nomor SBR.1.1.03.15.A.000038 dari CV. SUBUR yang diterbitkan oleh Ikhwan.P.Gunawan.SP

(12)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 10 nomor register 00931/PKG-R/V/2013 dimana nama penerbit sesuai dengan SK penunjukan Nomor 296/VI/BPPHP III-2/2013 tentang Pengangkatan Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari – Penguji Kayu Gergajian Rimba tanggal 18 Maret 2013, dengan penempatan CV. Subur dengan alamat Jl. Syeh Ibrahim Harun No. 31 Kel. Balai Batimah Kota Payakumbuh Verifier. e.

Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/ hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok.

-

Bahan baku yang digunakan oleh auditee dan pemasok bukan merupakan kayu bekas atau hasil bongkaran, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier.f.

Dokumen angkutan berupa Nota

untuk kayu limbah industri. -

Bahan baku yang digunakan oleh auditee dan pemasok bukan merupakan kayu limbah industri, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier g.

Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok..

-

Semua pemasok kayu gergajian dan CV Wahyu Utama belum mendapat sosialisasi mengenai penggunaan DKP (Dokumen Kesesuaian Pemasok), dengan demikian verifier tersebut tidak terapkan.

Verifier.h.

Dokumen pendukung RPBBI -

Auditee adalah industri lanjutan dengan demikian tidak terdapat Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI), sehingga verifier ini diverifikasi tetapi tidak diterapkan.

Indikator 2.1.2

Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier.a.

Pemberitahuan Impor Barang

(PIB). -

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier.b.

Bill of Lading (B/L) - Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier .c.

Packing List (P/L) - Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier .d

Invoice -

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier .e

Dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok untuk kayu impor

- Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier.f

Rekomendasi impor - Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier.g

Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk

- Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier 2.1.2.h

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi

perdagangannya.

-

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

(13)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 10 Verifier 2.1.2.i

Bukti penggunaan kayu impor -

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Indikator 2.1.3.

Unit Usaha menerapkan system penulusuran kayu Verifier.a.

Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

MEMENUHI

Auditee telah melakukan pencatatan penggunaan bahan baku selama proses produksinya secara sederhana dengan menggunakan Buku Catatan mulai pada saat penerimaan bahan baku, pemakaian bahan baku, hasil produksi dan penjualan.

Laporan penerimaan bahan baku berisi informasi tanggal penerimaan, nama supplier, jumlah yang diterima dan Nomor Surat Angkutan. Laporan Produksi berisi informasi tanggal produksi, jumlah bahan baku yang dipakai, Nomor surat angkutan, jumlah produk yang dihasilkan.

Dengan proses produksi yang sederhana, pencatatan tersebut dapat menjamin penelusuran asal bahan baku yang digunakan oleh auditee.

Verifier b.

Laporan produksi hasil olahan

MEMENUHI

Realisasi produksi selama satu tahun terakhir yaitu pada periode bulan Maret sampai dengan Mei 2015 sesuai dengan LMHHOK pada periode yang sama, serta nilai rendemen produksi sebesar 75,70 % terdapat hubungan yang logis antara hasil produksi dengan bahan baku yang digunakan.

Verifier.c.

Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

MEMENUHI

Berdasarkan pemeriksaan hasil produksi selama periode Bulan Maret sampai Mei 2015 (selama 3 bulan), auditee telah memproduksi dan membeli pallet kayu sebanyak 60.500 pcs dengan volume 1412,4000 M3 atau sebesar 25,68 % dari kapasitas ijin, sihingga tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Verifier.d.

Hasil produksi yang berasal dari

kayu lelang dipisahkan -

Auditee maupun pemasoknya tidak menggunakan kayu lelang sebagai bahan bakunya, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan

Verifier.e

Dokumen LMKB/ LMKBK dan LMHHOK

MEMENUHI

Untuk periode bulan Maret –Mei 2015, Auditee telah membuat Laporan Mutasi Kayu Olahan (LMHHOK), yang memuat informasi persediaan awal, penambahan/ perolehan, pengurangan dan persediaan akhir.

Dokumen LMHHOK yang dimiliki Auditee telah sesuai dengan dokumen pendukung lainnya, yaitu laporan penerimaan bahan baku, pemakaian produksi serta laporan penjualan, sehingga terdapat kesetaraan antara stok awal, penambahan, pengurangan dan stok akhir. Indikator 2.1.4

Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerja sama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industry rumah tangga).

Verifier a

Dokumen kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain

-

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier .b

Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu dan/ atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok yang dimiliki penerima jasa.

-

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

(14)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 10 Verifier .c

Berita acara serah terima kayu

yang dijasakan -

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier.d

Ada pemisahan produk yang

dijasakan pada perusahaan jasa -

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier.e

Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa

-

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Kriteria. K.3.1

Perdagangan atau pemindah-tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator. 3.1.1.

Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

Verifier

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

MEMENUHI

Selama periode audit bulan Maret sampai Mei 2015, CV Wahyu Utama telah mengirim kayu olahan berupa pallet kayu sebanyak 72.730 pcs dengan volume 1739,775 M3, yang seluruhnya telah dilengkapi dengan dokumen Angkutan berupa FAKO sebanyak 236 dokumen.

Dokumen FAKO tersebut diterbitkan oleh Thalib dengan register nomor 01611-03/PKG-R/III/2014 dan masa berlaku penerbit sampai 28 Desember 2017, sesuai SK Direktur CV Wahyu Utama Nomor SK.05/CV.WU/I/2015 tentang Pengangkatan Penerbit Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO) pada Industri Lanjutan CV. Wahyu Utama di Kota Pekanbaru tanggal 2 Januari 2015 yang telah dilaporkan kepada Kepala Dinas Provinsi Riau sesuai surat Nomor : 08/IPKL-WU/I/2015 Wilayah III Pekanbaru. Kriteria K.3.2.

Pengapalan Kayu Olahan Untuk Ekspor Indikator 3.2.1

Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Verifier .a

Produk hasil olahan kayu yang

diekspor -

Selama periode verifikasi, Auditee tidak melakukan perdagangan ekspor.

Verifier. b.

PEB -

Selama periode verifikasi, Auditee tidak melakukan perdagangan ekspor.

Verifier. c.

Packing list -

Selama periode verifikasi, Auditee tidak melakukan perdagangan ekspor.

Verifier.d.

Invoice -

Selama periode verifikasi, Auditee tidak melakukan perdagangan ekspor.

(15)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 10 Verifier e.

B/L -

Selama periode verifikasi, Auditee tidak melakukan perdagangan ekspor.

Verifier .f.

Dokumen Lisensi Ekspor (V-Legal) - Selama periode verifikasi, Auditee tidak melakukan perdagangan ekspor. Verifier. g.

Hasil verifikasi teknis (laporan surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

-Selama periode verifikasi, Auditee tidak melakukan perdagangan ekspor.

Verifier h.

Bukti pembayaran bea keluar bila

terkena bea keluar. -

Selama periode verifikasi, Auditee tidak melakukan perdagangan ekspor.

Verifier. i.

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang di batasi perdagangannya

-

Selama periode verifikasi, Auditee tidak melakukan perdagangan ekspor.

Kriteria 3.3

Pemenuhan penggunaan Tanda V – Legal Indikator 3.3.1.

Implementasi Tanda V - Legal Verifier 3.3.1.

Tanda V – Legal yang

dibubuhkan sesuai ketentuan

-Auditee masih dalam proses sertifikasi legalitas kayu dan belum menerapkan Tanda V-Legal, sehingga verifier tersebut tidak diverifikasi

Kriteria K.4.1.

Pemenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja Indikator 4.1.1

Prosedur dan implementasi K3 Verifier a.

Pedoman/prosedur K3

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap ketersediaan prosedur K3, pada saat verifikasi awal Auditee telah memiliki prosedur Keselamatan Kesehatan dan Kerja (K3) yang telah diuraikan secara jelas dalam Istruksi Kerja yang meliputi penanganan bila terjadi bencana alam, penanganan kecelakaan kerja, penanganan kebakaran, tindakan evakuasi. Auditee juga telah menunjuk personel yang bertanggung jawab terhadap implemnetasi prosedur K3 yang dibuktikan berdasarkan surat penunjukan Direktur CV Wahyu Utama No. 001/CV.WW-SK/II/2015 yang ditandatangani oleh direktur pada tanggal 02 Februari 2015.

Verifier.b. Implementasi K3

MEMENUHI

Pemeriksaan terhadap ketersediaan dan peralatan K3, Auditee memiliki daftar peralatan K3 per tanggal 2 Februari 2015 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Kotak P3K dan APD (Alat Pelindung Diri). Jumlah seluruh APAR sebanyak 1 unit, dan tempatkan pada titik lokasi yang mudah dijangkau. Berdasarkan diperiksa kembali pada tanggal 12 Maret 2016, APAR yang dimiliki auditee masih dalam kondisi baik. Untuk Alat Pelindung Diri seperti helmet, masker, dan Sarung tangan setiap pegawai telah dipergunakan pada saat bekerja. Untuk

(16)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 10 tindakan pertama bila terjadi kasus kecelakaan Auditee telah mempersiapkan Kotak P3K yang di dalamnya berisi obat obatan, untuk tindakan awal. Keberadaan jalur evakuasi dan tempat/titik berkumpul cukup jelas dan dipasang pada tempat yang bebas dari segala hambatan, sehingga memudahkan evakuasi bila terjadi suatu kasus. Verifier.c

Catatan kecelakaan kerja

MEMENUHI

Dalam pemeriksaan ketersediaan catatan kecelakaan kerja, auditee membuat rekapitulasi per-bulan, dari hasil verifikasi 3 bulan terakhir, yaitu per-bulan Mei 2015 tidak terjadi kecelakaan (nihil), dimana selama periode tersebut tidak terdapat kecelakaan kerja serius atau hanya kecelakan tingkat ringan dan langsung ditangani dengan pertolongan pertama yang tersedia pada Kotak P3K. Kriteria K.4.2

Pemenuhan hak hak tenaga kerja Indikator. 4.2.1

Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier :

Serikat pekerja atau kebijaksanaan Perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

MEMENUHI

Auditee mempunyai Surat Pernyataan Bebas berserikat terhadap karyawannya dengan Surat Pernyataan Direktur CV Wahyu Utama Nomor : 002/CV.WU-SPE/II/2015 tanggal 02 Februari 2015 yang ditandatangani oleh Direktur CV Wahyu Utama, prinsipnya menyatakan bahwa perusahaan mempersilahkan bagi segenap karyawannya untuk berserikat/ berorganisasi.

Indikator 4.2.2

Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier :

Ketersediaan dokumen KKB atau

PP

-Karyawan tetap auditee hanya berjumlah 3 orang, sehingga auditee tidak diwajibkan mempunyai dokumen Peraturan Perusahaan (PP). Sehingga Verifier ini diverifikasi tetapi tidak diterapkan (NA).

Indikator. 4.2.3

Tidak mempekerja- kan anak di bawah umur Verifier :

Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur

MEMENUHI

Berdasarkan pemeriksaan daftar karyawan, dalam proses produksinya Auditee tidak mempekerjakan karyawan di bawah umur.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa kekurangan dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, dan hasil diskusi dengan Supervisor 2maka ada beberapa kekurangan yang menyebabkan

Tulisan pertama hasil penelitian disampaikan oleh Agung Imaduddin berjudul “ Metoda FZ pada Pembuatan Kristal Tunggal La2-2xSr1+2xMn2O7.” Selanjutnya Arifin Arif dan Edi

sebelumnya, dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum juga usai maka KKN dilaksanakan individu dan pada tempat tinggal masing- masing mahasiswa dengan tema Pemberdayaan pengetahuan

a) memenuhi persyaratan teknis kelaiklautan dan persyaratan pelayanan minimal angkutan penyeberangan; b) memiliki spesifikasi teknis sesuai dengan fasilitas pelabuhan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah dengan judul “Analisis Sistem Transmisi Serat Optik Menggunakan Sistem Multiplex SDH(Synchronous Digital

Dari hasil pengumpulan data yang sudah kita dapat, dan juga dilihat cukup, maka kita melanjutkan untuk proses pengolahan data.. Dari data jenis dan jumlah cacat pada

Peneliti juga melengkapi data dengan melakukan wawancara dengan pihak pemerintah desa.Dasi hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa dalam prosesi budaya Seren

Menurut Suhartini (1999) keadilan kompensasi dapat dibedakan menjadi 3 diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Keadilan Individu, seorang manajer dituntut memiliki pema- haman