• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik - Informasi Perkembangan Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik - Informasi Perkembangan Usaha"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Kode Emiten LINK

Lampiran 3

Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik - Informasi Perkembangan Usaha Perseroan / Emiten melaporkan hal-hal sebagai berikut:

Pada tanggal 08 Oktober 2014 Perseroan mengalami peristiwa/memperoleh informasi/fakta material yaitu: Penggabungan usaha atau Peleburan usaha

Pembelian Saham

Pembentukan Usaha Patungan Pemecahan Saham

Pembagian Dividen Saham

Pendapatan dari Dividen yang Luar Biasa Sifatnya Perolehan atau Kehilangan Kontrak Penting Produk atau Penemuan Baru yang Berarti

Perubahan dalam Pengendalian atau Perubahan Penting dalam Manajemen Pengumuman Pembelian Kembali atau Pembayaran Efek yang Bersifat Utang

Penjualan Tambahan Efek ke Masyarakat atau Secara Terbatas yang Material Jumlahnya Pembelian atau Kerugian Penjualan Aktiva Yang Material

Perselisihan Tenaga Kerja yang Relatif Penting Pemogokan Karyawan

Tuntutan Hukum yang Penting Terhadap Perusahaan, Dan Atau Direktur Dan Komisaris Perusahaan Pengajuan Penawaran Untuk Pembelian Efek Perusahaan Lain

Penggantian Wali Amanat

Perubahan Tahun Fiskal Perusahaan Perkembangan Restrukturisasi Hutang Kebakaran Fasilitas Produksi

Bencana Alam

Penghentian Sebagian atau Seluruh Aktivitas Operasi Perseroan dan/atau Anak Perusahaan dan/atau Segmen Usaha karena Pertimbangan Bisnis

Dibekukannya Produk Utama atau Mengalami Kondisi yang Berpotensi Mengakibatkan Pembekuan Produk Utama Pernyataan Tidak Mampu Membayar Bunga Pinjaman dan/atau Pokok Pinjaman

Menerima Pernyataan Default dari Kreditur Pencabutan Sebagian atau Seluruh Ijin Usaha Penambahan Unit Usaha

Pembentukan Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi Baru

Perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum dari yang telah Ditetapkan dalam Prospektus Libur Perusahaan

Lainnya:

- Informasi Perkembangan Usaha

(2)

-Dampak Hukum:

-Dampak terhadap kelangsungan usaha Perseroan:

-Nama Pengirim Dicky Setiadi Moechtar Jabatan Corporate Secretary Tanggal dan Jam 08 Oktober 2014 20:38:49

Lampiran

OL_LN BEI - 20141008 - SB-090 - Informasi Perkembangan Usaha.pdf Trading Update LN - Bahasa.pdf

Trading Update LN - English.pdf

Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Link Net Tbk. yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik. PT Link Net Tbk. bertanggung jawab penuh atas informasi tertera di dalam dokumen ini.

(3)
(4)

INFORMASI TRADING TERKINI

Pembahasan berikut memuat informasi trading terkini

sehubungan dengan PT Link Net Tbk. (“Perusahaan”).

DOKUMEN INI BUKAN DAN TIDAK MERUPAKAN SUATU PENAWARAN UNTUK MENJUAL ATAU UPAYA-UPAYA DARI SUATU PENAWARAN UNTUK MEMBELI EFEK (“EFEK”) DARI PERUSAHAAN DI REPUBLIK INDONESIA, AMERIKA SERIKAT ATAU DIMANAPUN. PERUSAHAAN BELUM MENDAFTARKAN DAN TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENDAFTARKAN EFEKNYA BERDASARKAN US SECURITIES ACT OF 1933, SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH (“SECURITIES ACT”) DAN EFEK TIDAK DAPAT DITAWARKAN ATAU DIJUAL DI AMERIKA SERIKAT TANPA ADANYA PENDAFTARAN BERDASARKAN SECURITIES ACT TERSEBUT ATAU DENGAN ADANYA SUATU PENGECUALIAN DARI PENDAFTARAN ATAU DALAM SUATU TRANSAKSI YANG TIDAK TUNDUK KEPADA PENDAFTARAN. PERUSAHAAN TIDAK BERMAKSUD UNTUK MELAKUKAN SUATU PENAWARAN UMUM ATAS EFEKNYA DI AMERIKA SERIKAT ATAU DALAM YURISDIKSI LAINNYA. Data-data non-GAAP yang disajikan dalam dokumen ini merupakan data tambahan mengenai kinerja Perusahaan yang tidak dipersyaratkan oleh, atau disajikan sesuai dengan, IFAS atau IFRS dan tidak dapat dianggap sebagai suatu alternatif dari data-data yang terkait dengan laba bersih,

(5)

laba usaha atau setiap indikator kinerja lainnya yang dibuat sesuai dengan IFAS. Data-data tersebut memiliki keterbatasan sebagai alat untuk menganalisa, dan Anda sebaiknya tidak mempertimbangkan data-data ini secara terpisah dari, atau sebagai suatu pengganti dari, analisa Anda sendiri mengenai kondisi keuangan atau hasil-hasil operasional Perusahaan sebagaimana dilaporkan berdasarkan IFAS. Data-data non-GAAP ini bukan merupakan ketentuan penyajian yang standar, sehingga suatu perbandingan langsung di antara perusahaan-perusahaan yang menggunakan ketentuan-ketentuan tersebut tidak mungkin dilakukan.

Data-data tertentu dalam dokumen ini, termasuk informasi keuangan, statistik, dan informasi operasional telah dibulatkan. Sebagai konsekuensi dari pembulatan tersebut, jumlah keseluruhan data yang disajikan dalam dokumen ini dapat sedikit berbeda dari jumlah perhitungan sebenarnya dari data tersebut. Persentase-persentase dalam tabel telah dibulatkan dan karenanya mungkin tidak mencapai 100%.

Dokumen ini mencakup keterangan-keterangan yang berorientasi ke depan. Keterangan-keterangan berorientasi ke depan melibatkan risiko-risiko dan ketidakpastian yang diketahui dan tidak diketahui, serta ketidakpastian, banyak di antaranya berada di luar kendali Perusahaan dan seluruh informasi-informasi tersebut hanya didasarkan atas keyakinan dan ekspektasi saat ini dari Manajemen terkait

(6)

dengan peristiwa-peristiwa di masa depan. Keterangan-keterangan yang berorientasi ke depan tersebut terkadang ditandai dengan penggunaan istilah yang berorientasi ke depan seperti “percaya”, “berharap”, “dapat”, “akan”, “mungkin dapat”, “seharusnya”, “risiko”, “bermaksud”, “memperkirakan”, “bertujuan”, “menargetkan”, “berencana”, “memprediksi”, “meneruskan”, “menganggap”, “tunduk pada” atau “mengantisipasi” atau makna negatif daripadanya, variasi lainnya atau istilah-istilah lain yang serupa. Keterangan-keterangan berorientasi ke depan ini mencakup segala hal yang bukan merupakan fakta-fakta historis. Keterangan-keterangan tersebut terdapat di sejumlah tempat di dalam dokumen ini dan meliputi pernyataan-pernyataan mengenai maksud, keyakinan atau ekspektasi yang ada saat ini dari Manajemen atau Perusahaan tentang, antara lain, rencana perluasan usaha, hasil usaha, kondisi keuangan, likuiditas, prospek usaha, pertumbuhan, strategi usaha, dan kebijakan dividen Perusahaan dan industri di mana Perusahaan menjalankan usahanya. Keterangan-keterangan yang berorientasi ke depan ini dan keterangan-keternangan lain yang termuat dalam dokumen ini mengenai hal-hal yang bukan merupakan fakta historis melibatkan prediksi. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa hasil-hasil di masa yang akan datang tersebut akan tercapai; peristiwa-peristiwa atau hasil-hasil yang sebenarnya dapat berbeda sebagai

(7)

secara material sebagai akibat dari risiko-risiko dan ketidakpastian-ketidakpastian yang dihadapi Perusahaan, termasuk:

· kemampuan Perusahaan untuk dengan sukses menerapkan strategi Perusahaan untuk dapat terus melangsungkan pertumbuhan dan perluasan usaha, termasuk kemampuannya untuk mempertahankan pelanggan dan mengelola perputaran pelanggan;

· perubahan dalam teknologi broadband yang dapat mengakibatkan usangnya teknologi tertentu atau dapat meningkatkan biaya dalam menjalankan bisnis;

· kondisi-kondisi ekonomi, sosial dan politik di Indonesia;

· perubahan-perubahan terhadap lingkungan demografi; · perubahan-perubahan terhadap biaya sewa;

· perubahan-perubahan dalam persaingan usaha; · tindakan dari para pelanggan dan para pemasok;

· permasalahan perburuhan dan kesulitan-kesulitan lainnya;

· peningkatan beban berdasarkan regulasi di Indonesia; · kinerja pasar keuangan global;

· fluktuasi nilai tukar mata uang asing; dan

· risiko, ketidakpastian dan faktor-faktor lainnya sebagaimana diuraikan dalam dokumen ini.

(8)

Risiko-risiko dan ketidakpastian-ketidakpastian tersebut dapat menyebabkan hasil aktual yang berbeda-beda secara material terhadap hasil-hasil di masa depan yang diindikasikan, dinyatakan, atau diisyaratkan dalam keterangan-keterangan yang berorientasi ke depan tersebut di atas. Keterangan-keterangan berorientasi ke depan yang termuat dalam dokumen ini hanya ada sejak tanggal dokumen ini. Perusahaan, Komisaris, Direksi, Manajemen dan afiliasi-afiliasi serta perwakilan-perwakilan mereka secara tegas menolak setiap kewajiban atau kesanggupan untuk memperbarui keterangan-keterangan berorientasi ke depan yang termuat dalam dokumen ini untuk mencerminkan setiap perubahan atas ekspektasi mereka atau setiap perubahan peristiwa, kondisi, atau situasi di mana keterangan-keterangan tersebut didasarkan, kecuali diwajibkan demikian oleh hukum atau peraturan yang berlaku.

PEMBARUAN

Perusahaan secara rutin mempublikasikan laporan triwulan, yang persiapannya disyaratkan oleh aturan dari BEI. Laporan triwulan ketiga mendatang akan di tinjau namun tidak diaudit dan akan dipublikasikan oleh Perusahaan dalam jangka waktu dua bulan setelah akhir triwulan ketiga. Perusahaan berharap untuk mempublikasikan laporan triwulan ketiga tersebut pada situs web nya di minggu kedua November

(9)

2014. Kedepannya, Perusahaan bisa saja mempublikasikan laporan triwulanan yang tidak diaudit dan di tinjau dalam waktu sebulan setelah akhir tiap triwulan.

Pembahasan tren terkini

Perusahaan terus mengembangkan Jaringannya, terutama di Jabodetabek serta Surabaya dan sekitarnya, dan operasionalnya terus berjalan seiring dengan tren terkini. Sejak 31 Agustus 2014, Perusahaan telah memiliki 1,34 juta pelanggan rute rumah (homes passed) serta 365.096 RGU broadband dan 336.085 RGU TV Kabel. Perusahaan telah menjaga tingkat bundling yang tinggi, dengan 93% dari seluruh pelanggan berlangganan layanan NGBB sekaligus TV Kabel sejak 31 Agustus 2014. Total belanja modal Perusahaan untuk periode delapan bulan yang berakhir pada 31 Agustus 2014 adalah sebesar Rp 418,3 Milyar.

Pendapatan Perusahaan meningkat sebesar Rp306,0 Milyar, atau 28,7%, dari Rp1.065,9 Milyar dalam periode delapan bulan yang berakhir pada 31 Agustus 2013 menjadi Rp1.372,0 Milyar dalam periode delapan bulan yang berakhir pada 31 Agustus 2014 sejalan dengan perkembangan pada enam bulan pertama tahun 2014. Marjin keuntungan operasional Perusahaan meningkat dari 37,0% dalam periode delapan bulan yang berakhir pada 31 Agustus 2013 menjadi 39,8% dalam periode delapan bulan yang berakhir pada 31 Agustus 2014

(10)

yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan yang secara signifikan mengalahkan pengeluaran untuk penjualan yang sebagian di-offset oleh biaya pendapatan yang lebih besar.

Perusahaan mengharapkan agar hasil operasional untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2014 umumnya sejalan dengan tren-tren yang dibahas diatas berkenaan dengan periode delapan bulan yang berakhir pada 30 Agustus 2014. Perusahaan belum mengalami suatu perubahan material yang kontras dengan tren tradingnya serta hasil operasional sejak 30 Juni 2014.

Data kinerja finansial dan KPI

Tabel di bawah ini menyajikan informasi keuangan tertentu Perusahaan pada tanggal dan untuk periode yang disebutkan.

(11)

untuk periode delapan bulan yang berakhir

pada 31 Agustus

2013 2014

(Milyar Rp) (tidak diaudit) Baris item-item tertentu dalam

laporan laba/rugi komprehensif Pendapatan ... 1.065,9 1.372,0 - Pendapatan broadband (1) (2) .. 614,0 761,6 - Pendapatan TV kabel (2) (3) ... 341,0 509,9 - Penjualan Iklan ... 65,2 63,5 - Lain-lain(4)... 45,7 37,0 EBITDA(5)... 569,0 791,4 Keuntungan operasional ... 394,6 546,6 Keuntungan periode ... 251,6 381,6

(12)

Baris item dalam laporan arus kas

Kas dan setara kas di akhir

periode ... 373,4 427,9 Sejak 30 Juni 2014 31 Agustus 2014 (Milyar Rp) (tanpa audit)

Baris item-item tertentu pada laporan posisi keuangan

Jatuh tempo hutang jangka

panjang ... 70,0 63,6 Utang jangka panjang -

dikurangi bagian yang

jatuh tempo ... 163,3 147,3 Total utang ... 233,3 210,9

(13)

Catatan:

(1) mewakili biaya berlangganan layanan broadband dan jaringan dan termasuk pendapatan dari perumahan dan perusahaan-perusahaan.

(2) Sekitar 60% pendapatan dari paket-paket Combo adalah pendapatan broadband dan sisanya yang sekitar 40% adalah pendapatan TV Kabel. Alokasi ini belum termasuk biaya sewa untuk kotak set-top dan modem-modem kabel.

(3)

Mewakili biaya berlangganan TV Kabel, termasuk biaya sewa dari boks-boks set-top. Selain biaya tersebut dari unit perumahan hunian tunggal, biaya berlangganan TV Kabel juga termasuk biaya berlangganan dari unit perumahan multi-hunian dan pelanggan korporasi lainnya seperti hotel-hotel.

(4)

“Lain-lain” terutama mencakup pendapatan dari biaya instalasi, penjualan modem-modem kabel dan barang-barang promosi.

(5)

EBITDA adalah suatu pengukuran non-GAAP. Perusahaan memiliki biaya depresiasi sebesar Rp169,1 Milyar dan Rp235,1 Milyar serta biaya amortisasi sebesar Rp5,3 Milyar dan Rp9,7 Milyar untuk periode delapan bulan yang berakhir pada 31 Agustus 2013 dan 2014.

(14)

Table dibawah menyajikan indikator utama kinerja operasional Perusahaan untuk periode yang disebutkan tersebut.

Pada tanggal dan untuk delapan bulan

yang berakhir pada 31 Agustus

2013 2014

(tanpa audit) Jumlah rute rumah (dalam

ribu)(1) ... 1.082 1.343 RGU (dalam ribu)

- Broadband ... 304,8 365,1 - TV Kabel(2) ... 274,7 336,1 Tingkat penetrasi (%) ... 28,2% 27,2% ARPU (Rp ribu/bulan)(3) - Broadband ... 206,7 219,8 - TV Kabel(4) ... 150,3 185,4 Catatan: (1)

Jumlah rute rumah sejak tanggal 30 Juni 2013 adalah sekitar 1.046.000.

(2) hanya untuk RGU perumahan dan tidak mencakup RGU unit perumahan multi-hunian.

(15)

(3) sekitar 60% dari pendapatan paket Combo dihasilkan dari pendapatan broadband dan sisanya sekitar 40% adalah dari pendapatan TV Kabel. Alokasi ini tidak mencakup biaya sewa untuk boks set-top dan modem kabel.

(4) hanya termasuk unit perumahan hunian tunggal dan tidak termasuk unit perumahan multi-hunian dan pelanggan korporasi lainnya seperti hotel-hotel. Dihitung berdasarkan pendapatan dari perumahan (tidak termasuk unit multi-hunian dan pendapatan lainnya) dibagi dengan rata-rata RGU untuk periode tersebut.

(16)

TRADING UPDATE

The following discussion contains a trading update in respect of PT Link Net Tbk. (the “Company”).

THIS DOCUMENT DOES NOT CONSTITUTE AND IS NOT AN OFFER TO SELL OR THE SOLICITATION OF AN OFFER TO BUY SECURITIES (THE “SECURITIES”) OF THE COMPANY IN THE REPUBLIC OF INDONESIA, THE UNITED STATES OR ELSEWHERE. THE COMPANY HAS NOT REGISTERED AND DOES NOT INTEND TO REGISTER THE SECURITIES UNDER THE US SECURITIES ACT OF 1933, AS AMENDED (THE “SECURITIES ACT”) AND THE SECURITIES MAY NOT BE OFFERED OR SOLD IN THE UNITED STATES ABSENT REGISTRATION UNDER THE SECURITIES ACT OR PURSUANT TO AN EXEMPTION FROM, OR IN A TRANSACTION NOT SUBJECT TO, REGISTRATION. THE COMPANY DOES NOT INTEND TO MAKE ANY PUBLIC OFFERING OF THE SECURITIES IN THE UNITED STATES OR IN ANY OTHER JURISDICTION.

The non-GAAP measures presented in this document are supplemental measures of the Company’s performance that are not required by, or presented in accordance with, IFAS or IFRS and should not be considered as an alternative to net profit, operating profit or any other performance measures derived in accordance with IFAS. They have limitations as analytical tools, and you should not consider it in isolation from, or as a substitute for, your own analysis of the Company’s financial condition or results of operations, as reported under IFAS. These non-GAAP measures are not standardised terms, hence a direct comparison between companies using such terms may not be possible.

Certain data in this document, including financial, statistical, and operating information has been rounded. As a result of the rounding, the totals of data presented in this document may vary slightly from the actual arithmetic totals of such data. Percentages in tables have been rounded and accordingly may not add up to 100%.

This document includes forward-looking statements. These forward-looking statements involve known and unknown risks and uncertainties, many of which are beyond the Company’s control and all of which are based on Management’s current beliefs and expectations about future events. Forward-looking statements are sometimes identified by the use of forward-looking terminology such as “believe”, “expects”, “may”, “will”, “could”, “should”, “shall”, “risk”, “intends”, “estimates”, “aims”, “targets”, “plans”, “predicts”, “continues”, “assumes”, “positioned” or “anticipates” or the negative thereof, other variations thereon or comparable terminology. These forward-looking statements include all matters that are not historical facts. They appear in a number of places throughout this document and include statements regarding the intentions, beliefs or current expectations of the Management or the Company concerning, among other things, expansion plans, the results of operations, financial condition, liquidity, prospects, growth, strategies, and dividend policy of the Company and the industry in which it operates. These forward-looking statements and other statements contained in this document regarding matters that are not historical facts involve predictions. No assurance can be given that such future results will be achieved; actual events or results may differ materially as a result of risks and uncertainties facing the Company, including:

· the Company’s ability to successfully implement its strategy for growth and expansion, including its ability to retain customers and manage customer churn;

· changes in broadband technologies that could render certain technologies obsolete or could increase the cost of doing business;

· economic, social and political conditions in Indonesia; · changes in the demographic environment;

· changes in rent costs;

· changes in the competitive landscape; · actions by customers and suppliers; · labour unrest and other difficulties;

· increases in regulatory burdens in Indonesia; · performance of global financial markets;

(17)

· fluctuations in foreign currency exchange rates; and

· other risks, uncertainties and factors set forth in this document.

Such risks and uncertainties could cause actual results to vary materially from the future results indicated, expressed, or implied in such forward-looking statements. Such forward-looking statements contained in this document speak only as of the date of this document. The Company, the Commissioners, the Directors, Management and their respective affiliates and representatives expressly disclaim any obligation or undertaking to update these forward-looking statements contained in the document to reflect any change in their expectations or any change in events, conditions, or circumstances on which such statements are based unless required to do so by applicable law or regulation.

UPDATE

The Company publishes quarterly reports, the preparation of which is required by the rules of the IDX. The upcoming third quarter report will be reviewed but not audited and will be published by the Company within two months after the end of the third quarter. The Company expects to publish the report for its third quarter on its website by the second week of November 2014. Going forward, the Company may publish quarterly reports that are not audited or reviewed within one month after the end of each quarter.

Discussion of recent trends

The Company continues to expand its Network, particularly in Greater Jakarta and Greater Surabaya, and its operations continue to perform in line with recent trends. As at 31 August 2014, the Company had 1.34 million homes passed and 365,096 broadband RGUs and 336,085 Cable TV RGUs. It has maintained high bundling rates, with 93% of all customers subscribing to both NGBB and Cable TV Services as at 31 August 2014. The Company’s total capital expenditure for the eight months ended 31 August 2014 was Rp418.3 billion.

The Company’s revenue increased by Rp306.0 billion, or 28.7%, from Rp1,065.9 billion in the eight months ended 31 August 2013 to Rp1,372.0 billion in the eight months ended 31 August 2014 in line with the growth through the first six months of 2014. The Company’s operating profit margin increased from 37.0% in the eight months ended 31 August 2013 to 39.8% in the eight months ended 31 August 2014 due to increases in revenue significantly outpacing selling expenses partially offset by higher cost of revenue.

The Company expects its results of operations for the nine months ended 30 September 2014 to be broadly in line with the trends discussed above with respect to the eight months ended 30 August 2014. The Company has not experienced a material adverse change in trends of its trading and results of operations since 30 June 2014.

Recent financial performance and KPI data

The table below sets out certain financial information of the Company as at and for the periods indicated.

For the eight months ended 31 August

2013 2014

(Rp billions) (unaudited)

Certain line items in the statement of comprehensive income Revenue ... 1,065.9 1,372.0 - Broadband revenue(1) (2) ... 614.0 761.6 - Cable TV revenue(2) (3)... 341.0 509.9 - Advertising Sales ... 65.2 63.5 - Others(4) ... 45.7 37.0 EBITDA(5) ... 569.0 791.4 Operating profit ... 394.6 546.6

(18)

Line item in the statement of cash flows

Cash and cash equivalents at end of

period ... 373.4 427.9 As at 30 June 2014 31 August 2014 (Rp billions) (unaudited)

Certain line items in the statement of financial position

Current maturities of long-term debt ... 70.0 63.6 Long-term debt – net of current maturities ... 163.3 147.3

Total debt ... 233.3 210.9

Notes:

(1)

Represents subscription fees for broadband and network services and includes residential and enterprise revenue.

(2) Around60% of revenue from Combo packages is attributed to broadband revenue and the remaining amount of around 40% is attributed to Cable

TV revenue. This allocation excludes rental fees for set-top boxes and cable modems.

(3) Represents subscription fees for Cable TV, inclusive of any rental fees from set-top boxes. In addition to such fees from residential

single-dwelling units, subscription fees for Cable TV also includes fees from multi-single-dwelling units and other enterprise clients such as hotels.

(4) “Others” principally include revenue from installation charges, sales of cable modems and promotional items.

(5) EBITDA is a non-GAAP measure. The Company had depreciation expenses of Rp169.1 billion and Rp235.1 billion and amortisation expense of

Rp5.3 billion and Rp9.7 billion for the eight month periods ended 31 August 2013 and 2014, respectively.

The table below sets out the key performance indicators of the Company’s operations for the periods indicated.

As at and for the eight months ended 31 August

2013 2014

(unaudited)

Number of homes passed (in thousands)(1)... 1,082 1,343

RGU (in thousands)

- Broadband ... 304.8 365.1 - Cable TV(2) ... 274.7 336.1 Penetration rate (%) ... 28.2% 27.2% ARPU (Rp thousands/month)(3) - Broadband ... 206.7 219.8 - Cable TV(4) ... 150.3 185.4 Notes: (1)

The number of homes passed as at 30 June 2013 was approximately 1,046,000.

(2)

Only accounts for residential RGUs and excludes multi-dwelling unit RGUs.

(3) Around60% of revenue from Combo packages is attributed to broadband revenue and the remaining amount of around 40% is attributed to Cable

TV revenue. This allocation excludes rental fees for set-top boxes and cable modems.

(4)

Includes residential single-dwelling units only and excludes multi-dwelling units and other enterprise clients such as hotels. Calculated based on residential revenues (excluding multi-dwelling units and other revenues) divided by the average RGUs for the period.

Gambar

Table  dibawah  menyajikan  indikator  utama  kinerja  operasional  Perusahaan  untuk  periode  yang  disebutkan  tersebut

Referensi

Dokumen terkait

Tuntutan Hukum yang Penting Terhadap Perusahaan, Dan Atau Direktur Dan Komisaris Perusahaan Pengajuan Penawaran Untuk Pembelian Efek Perusahaan Lain. Penggantian

Terkait dengan keberatan beberapa kalangan industri terkait penyesuaian harga gas, berkaca dari wilayah Jawa Timur, PGN juga berharap dampak positif dan hal yang sama dapat

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus

PGN merupakan BUMN dan perusahaan publik yang terkemuka di bidang transmisi dan distribusi gas bumi di Indonesia dengan lebih dari 5,600 km pipa transmisi dan distribusi. PGN

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus