• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik [PGAS ]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik [PGAS ]"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

No Surat/Pengumuman 013600.S/HI.02/SPER/2011

Nama Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Kode Emiten PGAS

Lampiran 2

Tanggal dan Jam 27 Mei 2011 19:13:53

Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Peraturan Bursa, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memberitahukan bahwa pada tanggal 27 Mei 2011 , Perusahaan mengalami peristiwa/memperoleh informasi/fakta penting yang mungkin dapat mempengaruhi nilai Efek atau mempengaruhi keputusan investasi Pemodal yaitu berupa:

Lainnya:

Keterbukaan Informasi Joint Release Pertamina - PGN Mulai Proyek Pioner LNG untuk Domestik

Dampak kejadian, informasi atau fakta penting tersebut terhadap Perseroan sebagai berikut:

Rincian Penjelasan Terlampir :

Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara

elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi yang tertera di dalam dokumen ini.

(2)
(3)

Media Contact Sri Budi Mayaningsih Corporate Secretary 0811 889 626

mayaningsih@pgn.co.id

Joint Release

Pertamina - PGN Mulai Proyek Pioner LNG untuk Domestik

Jakarta, 27 Mei 2011 – PT. Pertamina (Persero) bersama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memulai pembangunan infrastruktur FSRT (Floating Storage

RegasificationTerminal) Jawa Barat sebagai upaya memanfaatkan LNG untuk kebutuhan

dalam negeri, khususnya bagi Pembangkit Listrik PLN. Pembangunan infrastruktur FSRT juga menjadi milestone infrastruktur LNG di Indonesia, dimana setelah ± 30 tahun negara kita memproduksi LNG, baru saat ini LNG dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri karena tersedianya infrastruktur FSRT.

Proyek ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010, dalam mengembangkan Infrastruktur Gas melalui proyek pembangunan FSRT Jawa Barat. Proyek ini diwujudkan oleh PT Nusantara Regas yang merupakan perusahaan patungan Pertamina (60%) dan PGN (40%).

FSRT Jawa Barat direncanakan akan beroperasi pada Januari 2012 dengan kapasitas 3 juta ton LNG pertahun atau setara dengan penyaluran 400 juta kaki kubik Gas Bumi per hari (MMscfd) yang akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik PLN Muara Karang dan Tanjung Priok, Jakarta.

Alokasi LNG yang diperoleh pada saat ini sebesar 1,5 juta ton per tahun atau setara dengan 200 MMscfd dari kontraktor Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Oleh karena itu, PT Nusantara Regas sedang mengupayakan tambahan pasokan LNG sampai mencapai kapasitas maksimum.

FSRT atau terminal gas alam cair Jawa Barat merupakan teknologi baru di dunia dalam penyimpanan dan regasifikasi LNG, dimana untuk FSRT Jawa Barat ini merupakan FSRT dengan sistem bongkar muat LNG dari kapal ke kapal (ship to ship) yang pertama kali di Asia dan merupakan FSRT ke-12 di dunia.

Keunggulan infrastruktur terapung ini jika dibandingkan dengan terminal LNG di darat adalah biaya pembangundan dan pengoperasian yang lebih murah, waktu pembangunan yang lebih singkat dan dapat dilakukan mobilisasi dengan mudah sehingga tepat untuk Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Media Contact

(4)

Setelah LNG FSRT Jawa Barat dapat beroperasi penuh, maka diharapkan akan mengurangi subsidi Pemerintah atas pembelian BBM oleh PLN. Untuk mengalirkan Gas Bumi hasil regasifikasi LNG dari FSRT ke Pembangkit Listrik PLN di Muara Karang akan dibangun jaringan pipa bawah laut sepanjang 15 km dengan ukuran 24 inch.

####

PT Pertamina (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia. Saat ini, Pertamina berkomitmen mendorong proses transformasi internal dan pengembangan yang berkelanjutan guna mencapai standar internasional dalam pelaksanaan operasional dan tatakelola lingkungan yang lebih baik, serta peningkatan kinerja perusahaan sebagai sasaran bersama. Sebagai perusahaan migas nasional, Pertamina berkomitmen untuk mewujudkan keseimbangan antara pencapaian keuntungan perusahaan dengan kualitas pelayanan publik. Dengan 52 tahun pengalaman menghadapi tantangan di lingkungan geologi Indonesia, Pertamina merupakan perintis pengembangan usaha gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG).

Lingkup usaha Pertamina termasuk dalam melakukan eksplorasi dan produksi migas; pengolahan kilang minyak, manufaktur dan pemasaran produk-produk energi dan petrokimia; pengembangan BBM nabati, tenaga panas bumi dan sumber-sumber energi alternatif lain. Kegiatan operasi dan fasilitas infrastruktur Pertamina tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina melayani kebutuhan energi bagi lebih dari 220 juta rakyat Indonesia.

PGN merupakan BUMN dan perusahaan publik yang terkemuka di bidang transmisi dan distribusi gas bumi di Indonesia dengan lebih dari 5,600 km pipa transmisi dan distribusi. PGN memiliki dan mengoperasikan, secara langsung maupun tidak langsung, pipa transmisi sepanjang lebih dari 2100 km yang menghubungkan Sumatera dengan Batam, Singapura dan Jawa. Jaringan distribusi PGN terdapat di kota-kota utama dan pusat industri di wilayah Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Batam, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. Saham PGN tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: PGAS, Bloomberg: PGAS.IJ, Reuters: PGAS.JK.

PGN bisnis grup terdiri dari PT Transportai Gas Indonesia (Transgasindo, dimiliki PGN 60%) yang bergerak di bidang transmisi gas bumi, PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASKOM, dimiliki PGN 99%) yang bergerak di bidang telekomunikasi, dan PT PGAS Solution (dimilki PGN 99%) yang bergerak di bidang penyediaan jasa enjiniring.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan pelaksanaan pelelangan pekerjaan Pengadaan Peralatan Teaching Factory SUPM Negeri Bone, melalui sistem e-procurement Lpse.kkp.go.id, bersama ini disampaikan

Properti yang digunakan dalam proses shooting film GOAL seperti jam yang banyak akan dijelaskan bahwa pemeran utama lalai akan waktu dan beberapa barang pemberian

[r]

Didalam kerja praktek penulis juga dituntut untuk mengambil kasus dari apa yang ditemukan diperusahaan dan membantu perusahaan dalam memecahkan masalah sesuai

[r]

[r]

Simpulan, penelitian ini telah menunjukkan peranan penting VDR dalam mempertahankan stadium awal dan diferensiasi tumor dibuktikan dengan jumlah reseptor vitamin D lebih tinggi

Penulis memilih PT. Republika Media Mandiri ini karena perusahaan ini melakukan penjualan koran di berbagai daerah dengan menggunakan sistem keagenan yang merupakan