LAPORAN KERJA PRAKTEK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA TRAINING KARYAWAN
PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AEROASIA
UNIT ENGINE MAINTENANCE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
Oleh : Guruh Sarwono NIM: 10109348
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
LAMPIRAN E
LAMPIRAN F
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
Nama Lengkap : Guruh Sarwono
Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 12 Oktober 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jalan Wortel Raya No 182, perumnas 1, Tangerang Nomor Handphone : 085691050531
Email : guruh.sarwono@gmail.com
B. Pendidikan Formal
2009 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia. 2006 – 2009 : SMA Negeri 5 Tangerang.
2003 – 2006 : SMP Negeri 9 Tangerang.
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Perumusan Masalah ...2
1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek ...2
1.4 Batasan Masalah ...3
1.5 Metodologi Penelitian ...3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...5
2.1 Tinjauan Perusahaan ...5
2.1.1 Profil Perusahaan ...5
2.1.2 Singkat dan Sejarah Visi dan Misi Perusahaan ...6
2.1.4 Struktur Organisasi ...9
2.1.5 Uraian Tugas ...42
2.1.6 Aspek Kegiatan Perusahaan ...35
2.2 Landasan Teori ...10
2.2.1 Aplikasi Berbasis Web ...10
2.2.2 Basis Data ...11
2.2.3 PHP ...11
2.2.4 Macromedia Dreamweaver ...12
2.2.5 MySQL ...13
2.2.6 PHP My Admin ...17
2.2.7 Web Browser ...17
2.2.8 Data Flow Diagram ...19
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ...22
3.1 Analisis Sistem ...22
3.1.1 Analisis Masalah ...22
3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ...23
3.1.3 Analisis Sistem Non Fungsional ...23
3.1.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ...26
3.1.4.2 Analisis Perangkat Keras ...26
3.1.4.3 Analisis Perangkat Lunak ...27
3.1.5 Analisis Basis Data ...27
3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ...29
3.1.6.1 Diagram Konteks ...29
3.1.6.2 Data Flow Diagram ...29
3.2 Perancangan Sistem ...31
3.2.1 Perancangan Basis Data ...31
3.2.1.1 Skema Relasi ...31
3.2.1.2 Struktur Tabel...32
3.2.2 Perancangan Arsitektur ...34
3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu ...34
3.2.2.2 Perancangan Prosedural ...35
3.2.2.3 Perancangan Antarmuka ...41
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...55
4.1 Kesimpulan ...55
4.2 Saran ...55
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah.SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek selama melakukan kerja praktek di PT. GMF AeroAsia, shalawat serta salam semoga tercurah kerpada junjungan kita Nabi Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman.
Kerja praktek merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia sebelum menempuh tugas akhir, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan kerja praktek dengan terjun langsung kedalam dunia kerja baik itu ke perusahaan swasta, instansi pemerintah, sekolah atau lembaga apapun yang mau menerima mahasiswa untuk melakukan kerja praktek dengan tujuan agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah dalam memecahkan masalah yang terdapat dalam lembaga tersebut adapun mengenai urusan penerimaan, penempatan dan lain-lain tergantung prosedur lembaga yang bersangkutan dalam menerima mahasiswa yang hendak melakukan kerja praktek.
Didalam kerja praktek penulis juga dituntut untuk mengambil kasus dari apa yang ditemukan diperusahaan dan membantu perusahaan dalam memecahkan masalah sesuai dengan ilmu yang dimiliki oleh penulis kemudian menuliskannya menjadi laporan akhir kerja praktek, disini penulis mendapat kasus tentang belum adanya sistem informasi untuk mengelola data pegawai ditempat penulis melakukan kerja praktek dan Alhamdulillah penulis pun dapat menyelesaikan sistem tersebut dan semoga dapat digunakan serta berguna bagi unit tempat penulis melakukan kerja praktek,
Dalam melakukan kerja praktek, membuat sistem, dan menulis laporan penulis mendapat banyak bantuan dan dukungan dari semua pihak maka penulis pun ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat termasuk nikmat sehat sehingga penulis dapat dengan lancar melakukan semua aktifitas kerja praktek
2. Orang tua penulis yang tidak henti dalam memberikan dukungan baik dukungan moral dan materi
3. Bapak Irawan Afrianto, ST. MT selaku ketua jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
4. Ibu Nelly Indriani W, S.Si. MT selaku dosen wali dan dosen pembimbing mata kuliah Kerja Praktek
5. Bapak Jumadi Timotius Simangunsong dari Unit Engine Maintenance selaku pembimbing penulis selama melaksanakan kerja praktek
6. Ibu Siti Mariam Nurul Sari selaku Sekertaris Vice President Unit Engine Maintenance PT. GMF AeroAsia yang banyak membantu
8. Staf-staf PT Garuda Maintenance Facility lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis yang telah ramah dan menerima penulis ditempat
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada yang kurang berkenan didalam laporan ini ataupun dari sikap penulis selama melakukan kerja praktek di PT. GMF AeroAsia dan Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih perlu banyak kritik dan saran agar menjadikan laporan ini menjadi lebih baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain yang membacanya
Tangerang, Agustus 2012
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M.Rudyanto. 2010. Pemrograman Dinamis PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
10 Agustus 2012, PHP &MySQL, http:// www.w3schools.com/ 12 Agustus 2012, Database Server, http:// www.tizag.com/phpT/ 17 November, Flowmap, DFD, Diagram Konteks,
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
PT. GMF AeroAsia merupakan perusahaan besar yang bergerak dibidang jasa maintenance pesawat dan engine pesawat, dalam melakukan pekerjaannya PT.GMF dibagi atas beberapa unit khusus diantaranya : Engine Maintenance, Line Maintenance, Base Maintenance, dll. semua telah memiliki spesialisasi atas pekerjaan yang dilakukannya.
Unit Engine Maintenance (TR) merupakan salah satu unit yang ditetapkan untuk penulis melakukan kerja praktek namun pada fungsinya unit TR merupakan unit yang bergerak dibagian perawatan dan perbaikan engine atau bagian mesin pesawat dan tidak memiliki karyawan yang memiliki keahlian khusus di bidang teknologi informasi ataupun teknologi komputerisasi
Setiap karyawan yang bekerja di unit TR atau di unit manapun di PT GMF AeroAsia wajib mengikuti training sesuai keahlian dan pekerjaan yang diemban oleh karyawan tersebut, dan setiap karyawan tidak hanya mengikuti satu training bisa lebih dari lima training untuk satu orang sesuai dengan pekerjaan yang diemban. Dan setiap training memiliki spesifikasi waktu yang berbeda-beda ada yang berskala dimana seorang karyawan harus melakukan pembaharuan sebelum tanggal kadaluarsa dari training tersebut karena jika karyawan tidak memperbaharui training tersebut karyawan dianggap gagal dan harus mengulangi lagi dari awal dan ada pula training yang hanya dilakukan satu kali dimana training akan berakhir apabila waktu yang ditentukan telah sampai dan karyawan tidak perlu memperbaharui training tersebut.
karyawan dari unit TR tersebut. Karyawan yang bertugas mengolah data karyawan melakukan manipulasi, penambahan, dan penghapusan semua data training secara manual dengan jumlah data yang harus diolah lebih dari 200 orang sesuai jumlah karyawan pada unit TR
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan permasalahan yang terdapat pada unit TR dalam mengolah data karyawan adalah tidak adanya sistem informasi yang cepat dan efisien untuk mengolah seluruh data training karyawan di unit tersebut padahal data karyawan yang harus diolah berjumlah lebih dari 200 orang.
1.3Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Membangun Sistem Informasi untuk mengolah data karyawan unit TR
1.3.2 Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari pembuatan sistem ini diantaranya:
1. Mempermudah pekerjaan pengolahan data training seluruh karyawan unit TR
2. Mengefisiensikan penggunaan waktu dengan lebih cepatnya proses pengolahan secara otomatis menggunakan sistem ketimbang manual 3. Meningkatkan produktifitas dengan berkurangnya pekerjaan yang
telah dibantu dengan sistem
1.4Metodologi Kerja Praktek
Dalam membangun sistem penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan metode sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan penelitian secara langsung terhadap objek penelitian
2. Metode Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara berupa tanya jawab kepada karyawan unit TR untuk mendapatkan informasi dari data yang akan diolah
3. Metode Studi Pustaka
Merupakan kegiatan pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku, website, dan koleksi perpustakaan yang berkaitan dengan penulisan laporan ini.
1.5Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 1 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan
Tabel 1 Jadwal Kegiatan (Lanjutan)
No Kegiatan
Juli 2012 Agustus 2012 Minggu
Ke- 3
Minggu Ke-4
Minggu Ke-1
Minggu Ke-2
Minggu Ke-3 3. Analisis Kasus
4. Perancangan/ Desain
5. Implementasi/ Koding
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Perusahaan
2.1.1 Profil Singkat dan Sejarah PT GMF AeroAsia
Berkantor pusat di dalam kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, PT GMF AeroAsia merupakan suatu perusahaan penyedia layanan jasa maintenance, repair dan overhaul (MRO) untuk jenis pesawat terbang komersial. Untuk menunjang segala kebutuhan jasa tersebut, PT GMF AeroAsia memiliki beberapa unit produksi, yaitu: line maintenance, base maintenance, component maintenance, engine maintenance, industrial gas turbine engine maintenance, dan trade and asset management. Saat ini PT GMF AeroAsia merupakan perusahaan penyedia jasa maintenance, repair, dan overhaul terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar serta terbaik di Asia Tenggara.
Indonesia. Kemudian pada tanggal 26 April 2002 berdasarkan Akta No. 93, GMF secara resmi memisahkan diri dari PT Garuda Indonesia Airlines dan berdiri sebagai perusahaan yang mandiri bernama PT GMF AeroAsia yang merupakan bagian dari Garuda Indonesia Group.
Gambar 1 Struktur Organisasi di PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Sebagai sebuah perusahaan, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia memiliki visi dan misi. Visi PT GMF AeroAsia adalah menjadi maintenance, repair, overhaul provider class dunia. Adapun misi perusahaan adalah
President & CEO
Corporate Secretary Sales & Marketing
Corporate Planning & Development
Quality Assurance & Safety
menyediakan solusi maintenance, repair, overhaul yang terintegrasi demi mencapai dunia penerbangan yang lebih aman. Dari penjabaran visi misi tersebut GMF merangkum prinsip kerjanya dan menjadikannya beberapa poin nilai yang diterapkan, yaitu:
1. Concern For People 2. Integrity
3. Professional 4. Team work 5. Customer Focus
2.1.3 Kegiatan Perusahaan
Unit engine maintenance merupakan salah satu business unit yang terdapat pada PT GMF AeroAsia. Pusat dari unit ini terletak pada bangunan engine. Selain engine shop, bangunan engine test cell yang letaknya terpisah dari bangunan engine shop juga merupakan bagian dari unit engine maintenance ini. Unit ini bertanggungjawab atas perawatan engine dan APU (Auxiliary Power Unit) Terdapat tiga subunit didalam unit engine maintenance ini, yaitu: Turbine Parts Services (TRP), Engine & APU Services (TRJ), dan Engine Maintenance Planning & Control (TRS). Daerah unit engine maintenance ini mencakup lahan
seluas 15552 m2. Dengan didalamnya terdapat daerah Engine Assembly/Disassembly seluas 8352 m2, APU Assembly/Disassembly seluas 648 m2, Repair seluas 5116 m2, dan Engine Test Cell seluas 1577 m2.
Gambar 2 Beberapa Mesin yang Terdapat pada Bagian Machining Engine Maintenance. (a) Mesin 3-axis CNC, (b) Mesin 2-axis CNC, dan (c) Mesin
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik pisik maupun non pisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal pada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik
Contoh :
a Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya.
b Sistem penggajian.
Probabilistik sistem adalah sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan,
tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti (Selalu ada
sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh: Sistem penilaian ujian
Sistem tertutup adalah sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luarsistem tersebut.
Contoh : sistem tentang penelitian reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
2.2.2 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Analisis Sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian- bagian komponen dengan tujuan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.
Sedangkan Sistem Desain adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan Analisis Sistem) yang merangkai kembali bagian-bagian relatif pada sistem yang diperbaiki. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan dan perubahan bagian-bagian relatif pada sistem aslinya (Whitten et al, 2004:176).
2.2.3 Metode Pendekatan Sistem
Analisis Sistem merupakan pemecahan dari suatu masalah, banyak pendekatan dalam menghadapi masalah, oleh karena itu Analisis Sistem mempunyai beberapa pendekatan masalah, berikut ini adalah pendekatan masalah dari Analisis Sistem.
1. Analisis Terstruktur (Structured Analysis)
2. Teknik Informasi (Information Engineering)
Merupakan sebuah teknik model-driven dan berpusat pada data, tetapi sensitif pada proses. Teknik ini digunakan untuk merencanakan, menganalisa, dan mendesain Sistem Informasi. Model-model ini adalah gambaran yang mengilustrasikan dan menyesuaikan data dan proses-proses sistem (Whitten et al, 2004:178).
2.2.4 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sistem adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep, pekerjaan, aturan-aturan yang digunakan dalam mengembangkan suatu sistem informasi. Sedangjan metode adalah suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
Sebagian besar metodologi diperuntukan bagi tahap desain saja, namun banyak juga yang dapat digunakan untuk tahap analisis.
Pada prinsipnya pemodelan sistem waterfall pengembangannya dilakukan secara sistematis dan terarah dari tahap sistem, secara berurutan melalui tahap analisa, tahap desain sistem, coding, testing dan maintenance dan dapat kembali ketahap awal apabila semua tahapan pengembangan sistem telah dilalui.
Gambar 3 Model waterfall atau model linear sequential (Pressman,1997)
2.2.5 Alat Bantu Analisis
Dalam merancang dan menganalisis kasus sebelum menjadi sistem dibutuhkan alat bantu, berikut alat bantu dalam menganalisis sistem:
1. Diagram Alir Dokumen atau Flowmap
Diagram Alir Dokumen merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen
ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam
bagan alir sistem.
Tabel 3 Daftar Simbol FlowMap (Lanjutan)
2. Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.Diagram konteks disebut juga model konteks, merupakan tingkat tertinggi dari diagram aliran data, dalam diagram konteks menggambarkan batasan sistemsebagai suatu lingkaran dengan dikelilingi oleh entitasentitas luar/external entity.
Diagram Konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari sistem.
Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan, begitu entitas-entitas eksternal serta aliran data-aliran daa menuju dan dari sistem diketahui penganalisis dari wawancara dengan user dan sebagai hasil analisis dokumen.
Context diagram menggarisbawahi sejumlah karakteristik penting dari suatu sistem. Diantaranya :
b. Data dimana sistem kita menerima dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
c. Data yang dihasilkan sistem kita dan diberikan ke dunia luar. d. Penyimpanan data yang digunakan secara bersama antara sistem
kita dengan terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh
e. Batasan antara sistem kita dan lingkungan
3. DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
4. Kamus Data
Kamus Data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file didalam sistem.
5. Perancangan Basis Data
Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi bagi para pemakai.
Sistem Manajemen Basis Data atau Data Base Management System
(DBMS atau DMS) adalah paket perangkat lunak yang komplek digunakan
6. Tabel Relasi
Relasi Tabel secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu database
yang didalamnya terdapat tabel-tabel yang saling berelasi satu sama lain. Relasi
antar satu tabel dengan tabel yang lainnya ditentukan berdasarkan aturan-aturan
tertentu.
Entity Relationship adalah model data konseptual tingkat tinggi untuk
perancangan basis data. Model ER penting dalam perancangan basis data.
Model ER menyediakan konsep-konsep berguna yang memungkinkan bergerak
dan deskripsi-deskripsi informal apa yang dinginkan pemakai terhadap
basisdata menuju deskripsi-deskripsi lebih rinci dan presisi yang dapat
diimplementasikan DBMS.
Komponen-komponen entitas relationship adalah:
a. Entitas (Entity)
Entitas adalah sangat serupa dengan objek pada pemodelan berorientasi objek kecuali bahwa entitas tidak mempunyai operasi-operasi sendiri . entitas dapat berupa objek kongkret didunia nyata seperti mahasiswa, pekerja, mobil dan sebagainya. Namun entitas juga dapat berupa onjek abstrak seperti rekening
b. Atribut (Property)
Atribut adalah properti atau ciri-ciri atau karakteristik dari tipe entitas yang dipentingkan disatu sistem / organisasi . setiap atribut entitas menspesifikasikan properti tertentu dari entitas.
c. Relasi (Relationship)
Relationship adalah asosiasi diantara dua entitas atau lebih.
Sebagaimana dengan entitas, kita mengumpulkan
2.2.6 HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language),
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa
2.2.7 PHP
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibuatlah sebuah bahasa pemrograman yang dapat disisipkan kedalam webpage seperti HTML, HTM, XHTML, dll. maka ditemukanlah berbagai bahasa pemrograman yang dapat mendukung pemrograman web diantaranya: PHP, ASP, VB.net, JSP, dll.
Salah satu bahasa pemrograman web yang sangat popular adalah php karena banyak sekali kelebihan yang ditawarkan PHP diantaranya:
PHP merupakan bahasa server-side yang didesain kompleks namun sederhana semua perintah dibuat dalam satu script dan script yang membutuhkan perintah tersebut tinggal memanggil script berdasarkan perintah yang diperlukan
PHP merupakan bahasa pemrograman client-server open source yaitu semua
orang boleh mengunduh secara bebas tanpa harus membayar seperti pada bahasa pemrograman ASP dari Windows®
Sintaks PHP mirip bahasa C dan mudah untuk dipelajari
Selain untuk membuat script fitur pada webpage, PHP juga bisa dibuat untuk membuat aplikasi berbasis web yang dapat dipakai pada komputer desktop
PHP sangat mudah untuk dihubungkan dengan database khususnya database
MySQL
Namun PHP juga memiliki kekurangan diantaranya:
Tampilan pada pemrograman PHP tidak detail dan indah maka untuk membantu memperindah tampilan pada webpage ataupun sistem dipakailah CSS (Cascading Style Sheet) atau teknologi yang digunakan untuk memperindah halaman web.
Keamanan pada program php sangatlah sederhana maka admin harus benar-benar teliti dalam menggunakan sistem dari hasil bahasa pemrograman PHP Bahkan web PHP terkadang sangat mudah untuk dibobol itu karena bahasa pemrograman PHP tidak menambah fasilitas keamanan pada web, PHP hanya mengandalkan keamanan dari jaringan internet sendiri
2.2.8 MySQL
MySQL adalah Database Management System (DBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh admin maupun program-program aplikasinya.
Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single admin, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase
memudahkan database administrator dalam membuat ataupun mengolah database.
Setelah database dibuat maka database selanjutnya perlu dihubungkan dengan bahasa pemrograman karena bahasa pemrograman merupakan perintah yang mengatur database dalam melakukan apa yang dibutuhkan. Maka untuk menghubungkan DBMS MySQL dengan bahasa pemrograman terdapat beberapa cara diantaranya:
Menggunakan API (Application Programming Interface) sebuah aplikasi pemrograman untuk mengatur komunikasi bahasa pemrograman dengan komponen lain didalam sistem
Mengatur konfigurasi secara manual melalui ODBC yang terdapat pada Control Panel » Administrative Tools » Data Sources (ODBC) pada Windows®
Melakukan konfigurasi dengan memasukan perintah pada bahasa pemrograman untuk PHP dengan menggunakan XAMP. XAMP adalah sebuah program yang dapat menghubungkan Apache, MySQL, dan PHP menjadi satu tanpa harus repot-repot mengkonfigurasinya seperti apabila menginstal secara terpisah
2.2.9 Apache
Server HTTP Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak
situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini mengunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Sederhananya, setiap bahasa pemrograman membutuhkan compiller untuk menerjemahkan syntax yang berisi perintah kedalam bahasa mesin agar komputer mengerti dan bisa mengerjakan perintah dari syntax tersebut setelah perintah di execute kemudian syntax dikembalikan kembali ke compiller untuk diterjemahkan kembali menjadi output yang diingiinkan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1Kesimpulan
1. Sistem informasi merupakan hal yang mutlak dibutuhkan dalam mengelola suatu data didalam perusahaan
2. Sistem informasi dapat memudahkan pekerjaan, meningkatkan efektivitas kerja dengan meminimalkan waktu dibanding sistem manual
3. Dalam kasus data training karyawan lebih dibutuhkan sistem berbasis client-server dibandingkan desktop karena kebutuhan akan data yang up to date setiap saat
4. PHP merupakan bahasa pemrograman yang ideal dalam membangun sistem berbasis client-server karena kesederhanaan bahasa dan kemudahan dalam menghubungkan dengan database serta kemudahan dalam mengakses sistem 5. Peranan seorang IT sangatlah diperlukan meskipun disuatu lembaga atau
unit yang pekerjaannya tidak berhubungan dengan dunia komputer
4.2Saran