• Tidak ada hasil yang ditemukan

My stupid boss (Autosaved).pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "My stupid boss (Autosaved).pdf"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS WARDROBE DAN MAKE UP DALAM FILM

ANALISIS WARDROBE DAN MAKE UP DALAM FILM

“MY STUPID BOSS”

“MY STUPID BOSS”

NAMA

NAMA : : WIDHIA WIDHIA SHANIASHANIA

KELAS : A KELAS : A

NIM

NIM : : 17108780321710878032

FAKULTAS SENI MEDIA REKAM

FAKULTAS SENI MEDIA REKAM

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Film merupakan dunia rekaan, imitasi (meniru), dan sebisa mungkin mendekati keadaan. Setting, kostum dan rias wajah, pencahayaan, para pemain dan pergerakannya merupakan aspek utama dari mise-en-scene, berada di depan kamera yang diambil gambarnya (Himawan, 2008:61).

Keempat aspek utama tersebut identik dengan unsur rekaan yang diciptakan untuk menggambarkan suasana tertentu. Tujuannya agar menyerupai suatu keadaan (waktu maupun tempat) untuk membangun imajinasi penontonnya.

Sebagai salah satu unsur mise-enscene kostum dapat dilihat, diimajinasikan, dirasakan, dan dihayati penonton sebagai motivasi. Melalui kostum karakter tokoh juga dapat diketahui seperti latar belakang dan identitas sosial sesuai dengan perannya.

Oleh karena itu kostum secara tidak langsung dapat mencerminkan kelas sosial, strata sosial, dan ideologi tokoh. Disadari atau tidak, kostum dapat mempengaruhi cara  pandang seseorang melalui bagian-bagian (pakaian dasar, pakaian atas, pakaian tubuh,  pakaian kaki, dan asesoris) yang digunakannya.

Film dibuat dengan berbagai usaha agar para penontonnya terkuras emosinya dari sedih, senang, marah, bahagia dan lain sebagainya. Film juga tidak terlepas dari warna, entah template warna dari film itu sendiri, atau warna seluruh elemen artistik yang ada didalamnya.

Artistik meliputi dekorasi, properti, grafik, make up, wardrobe, serta ilustrasi musik. Wardrobe merupakan kostum yang digunakan para tokoh dalam sebuah film. Film berwarna tentunya akan sangat berhati-hati dalam pemilihan wardrobe karena akan terlihat juga variasi warnanya dalam frame. Wardrobe memiliki banyak fungsi  beberapa diantaranya adalah seperti yang tertulis dalam buku Himawan Pratista

 berjudul “Memahami Film”

Kostum adalah segala hal yang dikenakan pemain bersama seluruh asesorisnya. Asesoris kostum termasuk diantaranya, topi, perhiasan, jam tangan, kacamata, sepatu, tongkat, dan sebagainya. Dalam sebuah film, busana tidak hanya sekedar sebagai  penutup tubuh semata namun juga memiliki beberapa fungsi sesuai dengan konteks

(3)

Selain itu Pratista juga mengatakan dalam buku yang sama tentang fungsi kostum yaitu sebagai berikut:

Penggunaan warna kostum seringkali memiliki motif atau simbol tertentu. Kostum dan aksesorisnya juga dapat berfungsi sebagai motif penggerak cerita. Kostum dapat menjadi image pelaku cerita atau seorang bintang (Pratista, 2008: 72,73).

B. Alasan Memilih Film “My Stupid Boss” Untuk Di Analisis

Film My Stupid Boss adalah sebuah karya dari penulis buku anonim Indonesia Chaos@work yang di sutradarai oleh Upi Avianto. salah satu film yang melejit di tahun 2016 yang di adaptasi dari buku dengan judul yang serupa. Film  My Stupid Boss

mengangkatnya dalam sebuah komedi dengan visualisasi yang absurd dan komikal. Ini sangat jelas ditunjukkan dengan taburan warna-warna menyala namun tertata dari desain produksi dan sinematografinya, hingga penataan adegan dan bangunan karakter yang absurd.

Setiap tokoh yang ditampilkan pun dirancang dengan tampilan dan karakteristik yang khas, khususnya dari dua tokoh utamanya, Bossman (Reza Rahadian) dan kepala administrasi alias kepala kerani di kantornya, Diana (Bunga Citra Lestari), didukung oleh tata rias dan kostum yang hampir mustahil diaplikasikan di dunia nyata. Dengan  perlakuan yang demikian, My Stupid Boss bisa dengan leluasa menuturkan ceritanya

yang memang terdiri dari rangkaian adegan-adegan komedi absurd, dengan maksud mengajak penontonnya bersenang-senang.

“My Stupid Boss” menceritakan tentang hubungan kerja antara boss yang tidak

 jelas atau absurd dengan karyawannya. “bossman” berasal dari Indonesia yang

memiliki sebuah perusahaan di Kuala Lumpur, Malaysia. Perusahaannya tersebut tidak memiliki sistem maupun aturan yang pasti. Akibatnya seringkali terjadi kekacauan dan  biang kerok dari setiap kekacauan yang justru berasal dari bossman sendiri. Bossman memiliki prinsip bahwa bossman always right! (bos selalu benar) dan jika ia menginginkan sesuatu maka harus terwujud. Selain itu ia juga memiliki prinsipnya imposible we do miracle we try. Diana pun terpaksa harus stuck dalam hubungan kerja yang kacau setiap saat. Kesabaran Diana diuji habis - habisan menghadapi ulah bossnya yang ajaib itu.

(4)

Film drama komedi ini dibuat dalam tiga bahasa pendukung yaitu ada bahasa Indonesia, Malaysia dan juga Inggris. Meskipun kelihatannya ceritanya berat dan serius namun film ini mengemas hal tersebut dengan sentuhan joke, kejadian  –   kejadian menjadi terlihat lucu dan menggelikan. Sesuai jenis filmnya, seorang boss, dengan tubuh gendut, rambut yang mulai meninggalkan bagian kepalanya dan sikap yang sok dan super di dampingi dengan karyawan  –   karyawan dari berbagai latar belakang negara dan karakter yang berbeda –  beda.

Film ini menghadirkan konsep warna visual artistik yang menarik dan tidak seperti biasanya, begitupun pada penggunaan warna tone pada frame, selalu menggunakan warna-warna yang mencolok yang memiliki nilai kontras tinggi sebagai  bentuk shocking atau trauma bagi penonton dalam mengingat warna-warna visual yang

(5)

BAB II ANALISIS

1. Costumes Telling the Story

Kostum /wardrobe merupakan suatu alat untuk bercerita. Kostum turut membentuk suasana serta ikut menyampaikan cerita. Bersama dengan elemen lain, antara lain setting, dekorasi, tata cahaya, dan tata rias, kostum membentuk cerita visual yang ingin disampaikan.

Kostum membantu aktor dalam mendalami perannya, meninggalkan kepribadian dirinya untuk menjadi sosok yang baru di depan layar yang dapat dipercaya oleh penonton.

Upi yang memegang komando produksi film ini berhasil mendesain film  My Stupid Bossini sebagai film yang memiliki atmosfer yang khas. Penataan latar serta detail pakaian dan riasan wajah para tokoh yang eye cathingmemanjakan mata para  penontonnya untuk menikmati alur cerita yang berjalan pada film ini.

‘Kumis lele’ Bossman dan potongan

rambut mangkok Diana pada film ini mendukung mereka untuk meninggalkan kesan yang romantis dari film  –   film mereka sebelumnya dengan begitu mereka dapat mengeksplorasi film ini dari sisi komedi secara natural.

2. Costumes Creating Characters

Film komedi yang diangkat dari novel karangan blogger Chaos@work yang terbit tahun 2009 ini disutradara oleh Upi, yang berhasil menyulap penampilan Reza sehingga berubah 180 derajat. Reza berperan sebagai Bossman, pengusaha Indonesia di Kuala Lumpur, dengan tingkah yang super menyebalkan. Cara bicara,  berjalan, dan tertawanya sangat khas di film ini. Tokoh Bossman digambarkan  bertubuh besar dengan perut buncit. Meski memakai penambal perut sintesis, Reza khusus menaikkan berat badannya hingga 7 kg agar gestur tubuhnya bisa lebih meyakinkan.

(6)

Di film ini tokoh Bossman juga digambarkan dengan rambut Reza yang botak namun berambut gondrong. Untuk bagian ini, Reza memakai boldcap. Namun  boldcap-nya buatan seniman Orlando Blassi, sehingga terlihat lebih alami.

Khusus untuk Reza, ia mengenakan wardrobe dari lini fashion Ai Syarif 1965 rancangan Ai Syarif. Ai mengaku Reza sangat humble dalam proses kreatif, sehingga Ai mampu memberikan pilihan wardrobe yang sesuai karakter Bossman.

Penggunaan warna wardrobe pada celana dan sepatu Reza sebagai Bossman didominasi pada dua warna yang saling berdekatan namun berbeda intensitas warnaya yakni warna Coklat tua dan Coklat muda. Penggunaan warna Coklat tua dan Coklat muda merupakan simbol warna eksklusif bagi para pebisnis, pekerja kantor dan para pimpinan perusahaan. Secara psikologi dan pemaknaan warna tersebut dipakai pada karakter BossMan untuk memperlihatkan rasa dan sikap  percaya diri yang tinggi sebagai seorang pimpinan. Sedangkan penggunaan warna Pink/Merah muda dan merah tua merupakan warna yang masih memiliki kedekatan karakter dan sifat warna Merah walaupun secara psikologi warna Merah banyak dikonotasikan positif sebagai karakter yang penuh semangat, energik dan  berkarakteristik dalam membangkitkan energi dan semangat jiwa seorang  pemimpin, namun dalam konotasi yang berbeda dalam scene ini penggunaan warna Merah maupun gradasi warna yang mendekati warna Merah sengaja digunakan dalam memperlihatkan karakter psikologi negative dari BossMan sebagai pimpinan

(7)

yang berkarakter absurd dan konyol, mudah marah, sombong, dan selalu bangga  pada dirinya.

Sedangkan lawan mainnya Bunga Citra Lestari harus memotong rambutnya menjadi pendek dengan poni yang juga pendek untuk mendapatkan karakter Diana yang khas. Penampilan

quirky dipilih oleh sutradara Upi dan tim wardrobe sebagai ciri khas dari karakter Diana sekaligus pembeda dari karakter lainnya.

Potongan rambutnya pun sengaja dipotong pendek. Serta sapuan riasan yang ringan. Selain itu warna-warna pakaian yang dikenakan Bunga selalu menampilkan ciri seorang yang quirky. Seperti atasan yang dikenakannya berwarna kuning kunyit dengan kerah serta sweater cokelat.

Dalam setiap adeganpun, Bunga tampak mengenakan Overall dengan beragam warna yang menjadi pembeda yang mencolok terhadap wardrobe lawan mainnya.

(8)

Gaya quirky memang sengaja dikonsepkan untuk karakter Diana. Gaya quirky disini mencirikan seseorang yang eksentrik, kreatif, menyukai hal-hal etnik dan kontemporer, tapi juga percaya diri. Karena seseorang yang mengenakan pakaian serba quirky biasanya lebih menonjol dalam sebuah kelompok.

Untuk penggunaan dua warna utama dari warna turunan Merah dan Hijau pada warna wardrobe kedua tokoh utama ini berfungsi untuk memperlihatkan karakter yang sama-sama kuat dalam memuncuklan karakter psikologi tokoh. Penggunaan warna turunan dari warna Merah yang bersifat warna panas difungsikan untuk memperlihatkan karakter yang sama-sama keras dalam membangkitkan mood dan sikap emosional serta sebagai cara dalam menjembatani terjadinya pemicu konflik dalam cerita. Sedangkan penggunaan warna Hijau yang juga memiliki beragam intensitas warna dari warna Hijau tua dan Hijau muda berfungsi dalam menciptakan dan memperlihatkan sikap serta karakter yang dingin, sejuk dan lembut yang mampu meredam emosi yang naik dan turun bagi kedua karakter tokoh utama saat terjadi konflik dalam berbagai adegan yang di visualkan dalam setiap scene.

(9)

3. Costumes Painting The frame

Kostum merupakan bagian dari komposisi visual yang masing- masing ada disetiap frame pada sebuah film. Sama seperti elemen pada sebuah lukisan yang  bekerjasama untuk menciptakan gambar yang harmonis, kostum juga harus  bekerjasama dengan pencahayaan dan set untuk menciptakan komposisi visual

yang menarik.

Warna, bentuk, garis, dan tekstur semua harus dipertimbangkan saat mendesain kostum utntuk sebuah film. Warna, salah satu elemen yang penting untuk menunjukkan susasana hati dan suasana sebuah cerita. Misalnya, merah hangat menghasilkan efek yang berbeda dari biru tenang.

Dalam film My Stupid Bosskita diajak untuk masuk kedalam cerita perkantoran yang disitu terdapat hubungan antara boss dengan karyawannya yang tidak jelas. Dengan background suasana dalam ruangan sebuah kantor dengan setting vintage  bermakna untuk membawa kita kedalam suasana masa lampau. Dalam film ini secara pewarnaan menggunakan dominasi warna merah dan beberapa hijau. Inilah konsep unik dalam hal mewarnai film. Tidak hanya, coloring gambarnya saja, tapi sampai ke property, wardrobe, dan makeup-nya juga, dan membawa kita kedalam suasana masa lampau jadi pemandangan yang baru untuk film Indonesia.

(10)

BAB III

KESIMPULAN

Dalam melakukan produksi film, sebaiknya sebagai penata busana memperhatikan warna-warna yang akan digunakan untuk wardrobe tokoh. Proses  pemilihan wardrobe dalam sebuah produksi film menjadikan fungsi dan nilai dari wardrobe itu sendiri akan menjadi semakin penting. Termasuk wardrobe dapat menjadi unsur yang menjalankan cerita, pembentuk karakter pada tokoh, dan menciptakan komposisi visual di setiap frame.

Penggunaan warna yang dominan stabil di wardrobe dan warna property pada film ini juga merupakakan cara dalam memperkuat karakter tokoh utama dalam film

 My Stupid Boss ini. `

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan membahas perubahan karakter tokoh utama dalam iklan televisi Sampoerna Hijau dari awal iklan tersebut dibuat sampai dengan yang terakhir dibuat dan

Dalam penelitian ini warna umpan tiruan merah, hijau, biru dan putih diujicobakan untuk mendapatkan satu warna umpan tiruan yang paling efektif untuk menangkap ikan

seluruh band yang digunakan; (b) pembuatan composite warna untuk band 3 warna merah (R), untuk band 2 warna hijau (G) dan untuk band 1 warna biru (B); (c) interpretasi

Penggunaan lahan di Kecamatan Sumobito warna cokelat mendominasi kecamatan ini, untuk warna hijau sedikit mendominasi dibagian timur dan barat, warna merah dan

Skripsi yang berjudul Karakter Tokoh Utama dalam Novel Guru, Hidupmu Hanya untuk Kami Karya Eidelweis Almira sebagai Materi Ajar Sastra di SMA dilatar belakangi karena karakter

menggunakan warna yang lazim pada besi, seperti motif besi tempa, chrome (stainless steel), warna duco (merah, hijau, dll), atau warna natural yang biasanya digunakan untuk

Bacalah ilustrasi berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 5 Kiki memiliki beberapa manik-manik yaitu: 3 buah warna merah, 6 buah warna kuning, 3 buah warna hijau, 2 buah warna biru

Pada penggunaan robot sortir kopi berdasarkan warna, barang yang digunakan untuk membedakan sebuah warna adalah kelereng yang di cat dengan warna merah, kuning, hijau, hitam, orange,