• Tidak ada hasil yang ditemukan

Clinical Pathway Hipertensi Krisis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Clinical Pathway Hipertensi Krisis"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

CLINICAL PATHWAY

HIPERTENSI KRISIS

Disusun Oleh :

ANISSA FLORENCE

211 210 019

Dokter Pembimbing :

dr. NAMSO SARAGIH, Sp.PD

RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA

2015

(2)

DOKUMEN KASUS HIPERTENSI KRISIS RSUD dr. Djasamen Saragih

Pematang Siantar A. PANDUAN PELAYANAN MEDIK I. KRITERIA DIAGNOSA

STRENGTH OF DIAGNOSIS

DEFENITIF PROBABLE POSSIBLE

1. Faktor risiko : hipertensi yang sudah lama

2. Sesak napas

3. Gejala klinis : sakit kepala, mual muntah, diplopia, oedem 4. Tanda – tanda penyakit hipertensi : peninggian tekanan darah, penyakit jantung/hipertensi vaskular, penyakit dasar seperti pada hipertensi sekunder 5. EKG : LVH ( Left

Ventrikel Hypertrophy )

1. Faktor risiko : hipertensi yang lama 2. Sesak napas

3. Gejala klinis : Sakit kepala, mual muntah, diplopia 4. Tanda – tanda penyakit jantung hipertensi : peninggian tekanan darah, penyakit jantung/hipertensi vascular, penyakit dasar seperti pada hipertensi sekunder

1. Faktor risiko : hipertensi yang lama 2. Sesak napas

3. Gejala klinis : sakit kepala, mual muntah, diplopia

4. Tanda – tanda penyakit hipertensi tidak begitu jelas

Keterangan :

1 Hipertensi yang lama : Memiliki riwayat hipertensi sudah bertahun-tahun yang lalu

2 Sesak napas : Saat beraktivitas/istirahat/berbaring

3 Sakit kepala : Kepala terasa berdenyut – denyut, tengkuk tegang 4 Diplopia : penglihatan ganda/berbayang – bayang

(3)

5 Oedem : pembengkakan pada extremitas karena peningkatan tekanan darah kapiler

6 Peninggian tekanan darah : seperti berdebar – debar, rasa melayang dan impoten

7 Penyakit hipertensi vaskular : seperti cepat lelah, sesak nafas, sakit dada, bengkak kedua kaki

8 Penyakit dasar seperti hipertensi sekunder : polidipsia, poliuria, dan kelemahan otot

9 Hasil EKG menunjukkan LVH (Left Ventricular Hypertrophy) merupakan faktor risiko penyakit jantung hipertensi

II. PEMERIKSAAN PENUNJANG

NO JENIS PEMERIKSAAN KEPERLUAN WAJIB

1 Darah, urine, feces Hb, AL, AT, Proteinuria W

2 Ureum, Kreatinin Mengetahui Status Fungsi Ginjal W

3 EKG Menilai keterlibatan jantung W

4 Foto Thorax Menilai kardiomegali, edema paru W

5 KGD Menilai faktor risiko Aterosklerosis W

6 Lipid Profile Menilai faktor risiko Aterosklerosis W

7 Asam urat Menilai faktor risiko Aterosklerosis. Mengetahui Status Fungsi Ginjal

W

III. INDIKASI PERAWATAN (ICD) DAN STANDART KOMPETENSI

NO ICD/ INDIKASI OPNAME KOMPETENSI

DOKTER UMUM

1 Hipertensi Krisis 4

2 Hipertensi Emergency 4

3 HHD NYHA I/II 4

4 HHD NYHA III/IV 3B

5 Hipertensi Dengan AMI 3B 6 Hipertensi Dengan MCI 3B 7 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK > 25%) 4 8 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK 15-25%) 3B 9 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK < 15%) 3B 10 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Ringan 4 11 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Sedang 4 12 Hipertensi Berat + Concomittan Sedang 4 13 Hipertensi Berat + Concomittan Berat 3B 14 Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik 3B 15 Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik 3B 16 Hipertensi Pada Kehamilan 4

(4)

17 Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif 4 18 Hipertensi Berat + Persiapan Operasi 3B 18 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III 4 20 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV 3B 21 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III 4 22 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV 3B 23 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA

I,II,III + Concomittan Ringan

4

24 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV + Concomittan Ringan

3B

IV. LENGHT OF STAY (LOS)

No ICD LOS

1 Hipertensi Krisis 3 Hari 2 Hipertensi Emergency 3 Hari

3 HHD NYHA I/II 3 Hari

4 HHD NYHA III/IV 5 Hari

5 Hipertensi Dengan AMI 4 Hari 6 Hipertensi Dengan MCI 5 Hari 7 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK > 25%) 3 Hari 8 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK 15-25%) 4 Hari 9 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK < 15%) 4 Hari 10 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Ringan 3 Hari 11 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Sedang 4 Hari 12 Hipertensi Berat + Concomittan Sedang 3 Hari 13 Hipertensi Berat + Concomittan Berat 5 Hari 14 Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik 4 Hari 15 Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik 4 Hari 16 Hipertensi Pada Kehamilan 3 Hari 17 Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif 3 Hari 18 Hipertensi Berat + Persiapan Operasi 3 Hari 18 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III 4 Hari 20 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV 5 Hari 21 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III 4 Hari 22 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV 4 Hari 23 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA

I,II,III + Concomittan Ringan

5 Hari

24 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV + Concomittan Ringan

4 Hari

(5)

NO. VARIANS PENYAKIT/ICD KRITERIA PEMULANGAN

1 Hipertensi Krisis Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

2 Hipertensi Emergency Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

3 HHD NYHA I/II Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

4 HHD NYHA III/IV Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

5 Hipertensi Dengan AMI Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

6 Hipertensi Dengan MCI Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

7 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK > 25%)

Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

8 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK 15-25%)

Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

9 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK < 15%)

Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

10 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Ringan

Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

11 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Sedang

Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

12 Hipertensi Berat + Concomittan Sedang Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

13 Hipertensi Berat + Concomittan Berat Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

14 Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

15 Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

16 Hipertensi Pada Kehamilan Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

17 Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

18 Hipertensi Berat + Persiapan Operasi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

(6)

18 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III

Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

20 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

21 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

22 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

23 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III + Concomittan Ringan

Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

24 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV + Concomittan Ringan

Sesak Teratasi, Tensi Terkendali, Komplikasi Terdeteksi

VI. ALUR PEMULANGAN

NO. ICD KRITERIA PEMULANGAN

(TARGET YANG DICAPAI)

1 Hipertensi Krisis Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 2 Hipertensi Emergency Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 3 HHD NYHA I/II Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 4 HHD NYHA III/IV Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 5 Hipertensi Dengan AMI Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 6 Hipertensi Dengan MCI Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 7 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK >

25%)

Poli Penyakit Dalam/Hipertensi

8 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK 15-25%)

Poli Penyakit Dalam/Hipertensi

9 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK < 15%)

Poli Penyakit Dalam/Hipertensi

10 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Ringan

Poli Penyakit Dalam/Hipertensi

11 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Sedang

Poli Penyakit Dalam/Hipertensi

12 Hipertensi Berat + Concomittan Sedang Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 13 Hipertensi Berat + Concomittan Berat Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 14 Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 15 Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 16 Hipertensi Pada Kehamilan Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 17 Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 18 Hipertensi Berat + Persiapan Operasi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 18 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA Poli Penyakit Dalam/Hipertensi

(7)

I,II,III

20 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV

Poli Penyakit Dalam/Hipertensi

21 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III

Poli Penyakit Dalam/Hipertensi

22 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV Poli Penyakit Dalam/Hipertensi 23 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy

CHF NYHA I,II,III + Concomittan Ringan

Poli Penyakit Dalam/Hipertensi

24 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV + Concomittan Ringan

Poli Penyakit Dalam/Hipertensi

B. CLINICAL PATHWAY

I. DIAGNOSA ICD : HIPERTENSI KRISIS

Perihal Petunjuk

Diagnosa induk Hipertensi

Diagnosa varian ( ICD ) Hipertensi Krisis

Kriteria tambahan Umumnya hipertensi krisis di ikuti gejala organ target yang terganggu di antaranya nyeri dada, sesak napas pada gangguan jantung dan diseksi aorta, mata kabur pada edema papilla mata, sakit kepala hebat. Diagnosa ditegakkan berdasarkan tingginya tekanan darah, gejala dan tanda keterlibatan organ target.

Kompetensi 4

II. PRESENTASI KASUS

Nama : Ahmad Saori Umur : 47 tahun Alamat : Jl. Sutomo JenisKelamin : Laki-laki

TglMasuk : 20 Agustus 2015 Dokter : dr. NamsoSaragih, Sp.PD TglKeluar : 23 Agustus 2015 LOS : 3 hari

RIWAYAT PENYAKIT

(8)

Telaah Nyeri kepala dialami OS sejak ± 1 bulan, terus-menerus, memberat dalam 7 hari, seperti ditumbuk-tumbuk dan terasa panas di kepala dan di leher. Nyeri terasa di seluruh bagian kepala. Nyeri dirasa berkurang pada posisi tidur. Mual (+), Muntah (+), Nyeri kepala (+). KriteriaTambahan 1. Lemas

2. Sesaknapas, 3. Nyeri dada.

S > 200 mmHg, D > 120 mmHg RPT Riwayat DM (-)

Riwayat batu empedu (-)

Riwayat konsumsi obat anti nyeri (+) Riwayat diare (-)

Riwayat minum tuak (+) selama 1 tahun terakhir

(9)

PEMERIKSAAN KLINIS

Status Presents VITAL SIGN

- Sensorium : CM

- TD : 220/110 mmHg

- HR : 96 x/i

- RR : 32 x/i

- TEMP : 36,5oc

Kepala Mata : Refleks cahaya +/+, pupil isokor kanan =kiri, anemis (-), ikterus (-)

Hidung : Tidak ditemukan kelainan

Mulut : Tidak ditemukan bercak-bercak putih pada rongga mulut, bibir tidak sianosis.

Telinga : Tidak ditemukan kelainan

Leher TVJ (R-2) cmH2O, trakea medial, pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), tidak didapatkan massa tumor

DADA DEPAN Atas Tengah Bawah

Inspeksi Simetris kiri dan kanan

Palpasi Tidak ada massa tumor, tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus simetris kiri=kanan

Perkusi Paru : Sonor Paru : Sonor Paru : Sonor Auskultasi Vesikuler normal, ST (-) Vesikuler normal, ST (-) SP vesikuler normal, ST (-)

DADA BELAKANG Atas Tengah Bawah

(10)

Palpasi Vocal fremitus simetris kiri=kanan

Perkusi Paru : sonor Paru : sonor Paru : sonor Auskultasi Vesikuler normal, ST (-) Vesikuler normal, ST (-) SP vesikuler ST (-)

Jantung Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak

Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V-VI linea medioklavikularis sinistra, Kuat angkat.

Perkusi : Beda, batas jantung kiri : kesan membersar kekiri dengan batas jantung kiri sesuai dengan ictus cordis terletak pada sela iga 5-6 linea medioklavikularis kiri/LMCS

Batas JantungKanan : di ICS IV-V

Batas JantungAtas : di ICS II-III

Auskultasi : Bunyi jantung A1>A2, P1<P2,T1>T2, M1>M2, bunyi tambahan Pulmonal (+)

Abdomen Inspeksi : Pulsasi epigastrika(+)

Palpasi :Nyeri tekan (-) permukaan rata tumpul, Lien tidak teraba

Perkusi : Thympani (+)

Auskultasi : peristaltik (N)

Kelamin Laki-laki, tidak ada kelainan

Ekstremitas Superior : Dalam batas normal, tidak pucat

Inferior : Edema (-)

(11)

1 Hipertensi Krisis 2 HHD II-III + LVH 3 CHF ec PJK

4 CHF ec Cardiomyopati

IV. TUJUAN PERAWATAN

Nama Ahmad Saori

Alamat Jl. Sutoma

Indikasi Opname Hipertensikrisis

Luaran 1. Mengatasi nyeri kepala

2. Mengatasi sesak nafas, dan nyeri dada 3. Meminimalisasi terjadinya komplikasi. 4. Mengidentifikasikan komplikasi 5. Tensi terkontrol. Kompetensi saya 4

Expected Los 3 hari

Prinsip Perawatan yang ingin di capai 1. Mengatasi nyeri kepala

2. Mengatasi sesak dan nyeri dada 3. Mengidentifikasikan komplikasi 4. Tensi terkontrol

5. Banyak istrahat

Alur pulang Pasien keluar dari RS harus kontrol ke Poliklinik bagian interna apabila ada keluhan sesudah dipulangkan.

V.TRIASE(UGD)

Diet Makanan biasa

Aktivitas Bed rest

Penjajagan Darah rutin, Urine Rutin , faces , Ureum, Kreatinin, EKG, Echo Cardiogaram,Foto Thoraks, KGD, Lipid Profile, Asam Urat.

(12)

-Terapi utama IVFD RL 10 gtt/I O2 4 – 6 L/i

Inj. Furrosemide 40mg/6 jam

Nipedipine 10 mg sublingual 6 tab/hari Captopril 25 mg 2 x 1

Aspilet100 mg 1 x 1 Propanolol 10-40 mg 2 x 1

Evaluasi VITAL SIGN

- Sensorium : Compos Mentis

- TD : 220/110 mmHg

- HR : 96x/i

- RR : 32x/i

- TEMP : 36,5 oC Konsul ke INTERNIS

Penjelasan Berdasarkan dari anamnese dan pemeriksaan fisik yang telah saya lakukan pada saudara, saudara menderita penyakit Hipertensi Krisis terjadinya tekanan darah yang tidak terkontrol, maka saudara harus dirawat dan akan dilakukan pemeriksaan untuk memonitor dan mengatasi kemungkinan terjadinya peningkatan tekanan darah dan sesak nafas.

Target Rawatan UGD

Menjaga kestabilan penurunan dan peningkatan tekanan darah, nyeri kepala teratasi, serta sesak nafas teratasi dengan baik.

VI. TRANSPORT ke RUANGAN

NO PERIHAL KETERANGAN

1 Model transportasi Pasien diantar dengan menggunakan bed, diantar oleh 2 perawat mencegah jatuh, dipasang O2 4-6

L dan infuse.

2 Serah terima Serah terima asuhan keperawat ruangan 1. Obat-obat yang sudah diberikan

2. Tingkat keseriusan pasien mengenai Tingginya tekanan darah (banyak yang kurang paham)

(13)

3 Lain-lain Diingatkan tingkat keseriusan pasien

VII. DAY TO DAY CARE RUANGAN

PERIHAL 3 JAM PERTAMA HARI II

Diet MB MB

Aktivitas Bed rest Bed rest Vital sign Sensorium

TD HR RR Temp : : : : : Compos Mentis 200/100 mmHg 100 x/i 36 x/i 36,7ºC Sensorium TD HR RR Temp ComposMentis 180/90 mmHg 100 x/i 36 x/i 36,2ºC Rencana Penjajagan

Darah rutin, Urine Rutin , Ureum, Kreatinin, EKG, Foto Thoraks, KGD, Lipid Profile, Asam Urat.

Darah rutin, Urine Rutin , Ureum, Kreatinin, EKG, Foto Thoraks, KGD, Lipid Profile, Asam Urat. Hasil Penjajagan Darah rutin Hb LED Leukosit Trombosit HT Urine rutin Warna Berat Jenis Eritrosit Protein Leukosit Bakteri Fungsi Ginjal Ureum : : : : : : : : : : : : 12,5 gr/dl 15 mm/jam 11.000 mm³ 215.000 u/l 37 % Kuning Jernih 1.020 ( - ) ( - ) ( - ) ( - ) 36,48 mg/%

(14)

Creatinin Asamurat Lipid profile Cholesterol total HDL cholesterol LDL Trigliserida EKG Foto thorax KGD ad random : : : : : : : 0,96 mg/% 7,6 mg% 180 mg/% 40 mg/% 100 mg/% 120 mg/% Normal Sinus Rhythm, Left Axis Deviation, Left Ventriculer Hypertrophy, Iskemik Anterior Ekstensif. DBN 95 mg/dl Terapi penunjang IVFD RL 10 gtt/I O2 4 – 6 L/i

Inj. Furrosemide 40 mg /6 jam

Nipedipine 10 mg sublingual 2

IVFD RL 10 gtt/I

O2 4 – 6 L/i

Inj. Furrosemide 40mg/6 jam

(15)

tab/hari Captopril 25 mg 2 x 1 tab Aspilet 100 mg 1 x 1 tab Propanolol 10-40 mg 2 x 1 tab/hari Captopril 25 mg 2 x 1 tab Aspilet 100 mg 1 x 1 tab Propanolol 10-40 mg 2 x 1tab Evaluasi Keluhan Sesak nafas Tekanan darah Nyeri Kepala Nyeri dada Sesak nafas Tekanan darah Nyeri Kepala Nyeri dada Target Perawatan Harian

- Nyeri kepala, sesak napas, nyeri dada (+)

- Tekanan darah belum stabil

- Nyeri kepala, sesak napas, nyeri dada mulai berkurang

- Tekanan darah mulai stabil Discharge

planning

- Tekanan darah masih belum stabil

dan harus tetap dikontrol dan diturunkan dengan obat.

- Harus dirawat dan akan dilakukan pemeriksaan untuk memonitor dan mengatasi tekanan darah dan sesak nafas, nyeri kepala dan nyeri dada.

- Bedrest Total

- Tekanan darah harus tetap dikontrol dan diturunkan

- Saya sarankan untuk tetap diet garam dan diet makanan berlemak.

PERIHAL HARI III

Diet MB

Aktivitas Bed rest

Vital sign Sensorium TD HR RR : : : : Compos Mentis 140/80 mmHg 92x/i 24 x/i

(16)

Temp : 36,5ºC Rencana penjajagan -Hasil penjajagan -Terapi penunjang IVFD RL 10 gtt/ I O2 4 – 6 L/i

Inj. Furosemide 40mg / 6 jam

Nipedipine 10 mg sublingual 2 tab/hari

Captopril 25 mg 2 x 1 Aspilet 100 mg 1 x 1 Propanolol 10-40 mg 2 x 1 Evaluasi keluhan Sesak nafas Tekanan darah Nyeri Kepala Nyeri dada Target Perawatan Harian

- Nyeri Kepala dan sesak napas (-)

- Nyeri dada (-)

- Tekanan darah mulai stabil

Penjelasan - Tekanan darah mulai stabil dan harus dikontrol

- Selanjutnya bias berobat jalan dengan meneruskan obat minum dan control kembali ke bagian poli Penyakit Dalam /Spesialis jantung.

VIII. DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PEMULANGAN PASIEN )

NO HAL PENJELASAN

1 Obat Tensi tetap dikontrol

Obat harus dimakan secara teratur. 2 Diet/makanan Usahakan makan 3x sehari

Makan yang seimbang dan sesuai kalori kebutuhan

(17)

Hindari makanan tinggi garam dan meningkatkan kolesterol

3 Pantangan Makanan yang meningkatkan kolesterol, Makanan tinggi garam,

Rokok dan alcohol

Hindari aktivitas yang terlalu berat Hindari makan berpengawet

4 Aktivitas Aktivitas dibatasi, jangan diporsir dulu bekerja untuk beberapa saat setelah pulang dari opname

5 Lain-lain - Tekanan darah dikontrol

- Kontrol ulang sesuai dengan anjuran dokter

- Kontrol ke RSUD : Bagian Penyakit Dalam/ Nefrologi

IX. TRANSPORT PULANG SEMBUH

NO PERIHAL KETERANGAN

1 Metode transportasi Pakai kursi roda dari ruangan sampai ke mobil yang akan membawa pasien pulang kerumahnya, tidak boleh jalan sendiri dari rumah sakit.

2 Serah terima Perawat ruangan menyerahkan kepada keluarga, serah terima pasien, terapi yang sudah diberi, hasil penjajagan dan obat yang diserahkan kepada keluarga 3 Lain-lain Serah terima pasien, berikan

terapi, hasil penjajagan dan obat lain nya kepada keluarga.

CATATAN TAMBAHAN ICD

Hipertensi Krisis merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan darah yang sangat tinggi dengan kemungkinan akan timbulnya atau telah terjadi kelainan organ target. Pada umumnya hipertensi krisis terjadi pada pasien hipertensi yang tidak atau lalai memakan obat antihipertensi.

(18)

- TD > 120 mmHg

Pada penderita hipertensi yang memerlukan penanggulangan yang cepat dan tepat

Klasifikasi

1. Hipertensi emergensi

Naiknya TD secara mendadak yang disertai kerusakan organ target yang progresif. Pada keadaan ini memerlukan penurunan TD yang segera dalam kurun waktu menit atau jam.

2. Hipertensi urgensi

Naiknya TD secara mendadak yang tidak disertai kerusakan organ target. Penurunan TD pada keadaan ini harus dilaksanakan dalam kurun waktu 24-48 jam.

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Hipertensi, Obesitas dan Diabetes Melitus dengan Kejadian Stroke Di Poli Saraf Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi Tahun 2017.. HUBUNGAN HIPERTENSI, OBESITAS DAN

Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh data rekam medik serta catatan keuangan pasien dengan diagnosa hipertensi dari Poli Penyakit Dalam (Poli Internal) di rumah sakit

Skripsi dengan judul ” Perbedaan Hasil Pemeriksaan CT-Scan (Computed Tomography Scan) Kepala Antara Stroke Hemoragik dan Stroke Non-Hemoragik Pada Penderita Hipertensi di

Universitas Sriwijaya Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang dapat menjadi pintu masuk atau pemicu dari timbulnya penyakit tidak menular lainnya (stroke, gagal

Kesimpulan Hipertensi emergensi lebih sering terjadi pada pasien penderita hipertensi yang sudah lama yang tidak terkontrol Hipertensi emergensi lebih sering terjadi pada

Hipertensi  merupakan  peningkatan  tekanan  darah  yang  memberi  gejala  yang  berlanjut  untuk  suatu  target  organ, 

1 Hasil Kegiatan FGD tentang Pengembangan Clinical Pathway Stroke Hemoragik Berbasis 3S SDKI, SLKI, SIKI No Isu Strategi Kemungkinan Penyebab Hasil FGD Telaah Peneliti 1

Komplikasi hipertensi dapat berdampak pada berbagai organ seperti jantung penyakit jantung koroner, ginjal gagal ginjal, otak stroke, mata retinopati hipertensi, juga arteri perifer.3