• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fix Makalah Prilaku Jujur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fix Makalah Prilaku Jujur"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Latar BelakangLatar Belakang Jujur

Jujur adalah adalah sifat sifat terpuji terpuji yang yang merupakan merupakan faktor faktor terbesar terbesar tegaknyategaknya agama dan dunia. Kehidupan dunia tidak akan baik, dan agama juga tidak bisa agama dan dunia. Kehidupan dunia tidak akan baik, dan agama juga tidak bisa tegak diatas kebohongan, penghianatan serta perbuatan curang.

tegak diatas kebohongan, penghianatan serta perbuatan curang. Jujur dan memperc

Jujur dan mempercayai kejujuran, merupakan ikatan ayai kejujuran, merupakan ikatan yang yang amat eratamat erat dengan para rosul dan orang-orang yang beriman. Sebagaimana telah dijelaskan dengan para rosul dan orang-orang yang beriman. Sebagaimana telah dijelaskan dalam firman Allah SWT bahwasannya jujur mempunyai kedudukan yang amat dalam firman Allah SWT bahwasannya jujur mempunyai kedudukan yang amat tinggi dimata Allah SWT, juga dalam pandangan islam juga dalam pandangan tinggi dimata Allah SWT, juga dalam pandangan islam juga dalam pandangan islam serta dalam pandangan orang-orang beradab dan juga akibatnya yang baik, islam serta dalam pandangan orang-orang beradab dan juga akibatnya yang baik, serta betapa bahayanya berbohong dan mendustakan kebenaran.

serta betapa bahayanya berbohong dan mendustakan kebenaran.

Untuk melaksanakan suatu cita cita menjadi tindakan yang direalisasikan Untuk melaksanakan suatu cita cita menjadi tindakan yang direalisasikan  pada

 pada kelompok kelompok masyarakat masyarakat akademik, akademik, diperlukan diperlukan perilaku akperilaku aktif berupa tif berupa integritasintegritas akademik. Suatu iklim untuk mempertahankan integritas berkewajiban untuk akademik. Suatu iklim untuk mempertahankan integritas berkewajiban untuk dikelola dengan ditopang dan dipelihara oleh institusi, dengan memperkuat dikelola dengan ditopang dan dipelihara oleh institusi, dengan memperkuat integritas kebijakan akademik dan prosedur dengan dukungan pengajar dan integritas kebijakan akademik dan prosedur dengan dukungan pengajar dan mahasiswa, yang juga akan berdampak membyat suatu budaya masyarakat yang mahasiswa, yang juga akan berdampak membyat suatu budaya masyarakat yang memiliki integritas. Dalam suatu survei penelitian yang dilakukan oleh Profesor memiliki integritas. Dalam suatu survei penelitian yang dilakukan oleh Profesor Donald L. Mc.Cabe di Graduate School of Management Rutgers University Donald L. Mc.Cabe di Graduate School of Management Rutgers University (1995); Ketidakjujuran akademik meresap dengan melakukan kecurangan pada (1995); Ketidakjujuran akademik meresap dengan melakukan kecurangan pada karya tulis (Plagiarisme) (58%), dengan melakukan pemalsuan karya tulis (Plagiarisme) (58%), dengan melakukan pemalsuan kepustakaan,

kepustakaan, memalsukan pekerjaan yang memalsukan pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain dilakukan oleh orang lain atau denganatau dengan sengaja tidak melakukan catatankaki atau mencatat kutipan dari sumber. sengaja tidak melakukan catatankaki atau mencatat kutipan dari sumber. Tingginya tingkat kecurangan juga ditemukan oleh kelompok

Tingginya tingkat kecurangan juga ditemukan oleh kelompokWho’s Who AmongWho’s Who Among  American

 American High High School School  StudentsStudents (2015),yang mendapatkan padasurvei bahwa(2015),yang mendapatkan padasurvei bahwa didapat tingkat kecurangan hampir mencapai 90 persen, dengan pernyataan siswa didapat tingkat kecurangan hampir mencapai 90 persen, dengan pernyataan siswa  bahwa

 bahwa kecurangan kecurangan adalah adalah “umum “umum di di sekolah” sekolah” (76%).(76%). Dalam Dalam tulisannya, tulisannya, ZelnaZelna dan Carrie Lynn (2002) menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan internet dan Carrie Lynn (2002) menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan internet

(2)

untuk memperoleh keuntungan dalam melakukan prilaku kecurangan, dengan untuk memperoleh keuntungan dalam melakukan prilaku kecurangan, dengan menggunakan berbagai fitur; fungsi pencarian, penerjemah bahasa asing, menggunakan berbagai fitur; fungsi pencarian, penerjemah bahasa asing, mengirim program dan lainnya. Alasan dominan karena mahasiswa menganggap mengirim program dan lainnya. Alasan dominan karena mahasiswa menganggap kecurangan dalam internet sebagai alternatif yang dapat diterima untuk kecurangan dalam internet sebagai alternatif yang dapat diterima untuk melakukan pekerjaan atau tugas tugas mereka.

melakukan pekerjaan atau tugas tugas mereka.

Guru adalah Pilar Pembangun budaya kejujuran Akademik Untuk Guru adalah Pilar Pembangun budaya kejujuran Akademik Untuk Menyelamatkan Bangsa Indonesia Negeri Indonesia sejak jaman nenek moyang Menyelamatkan Bangsa Indonesia Negeri Indonesia sejak jaman nenek moyang kita telah dikenal dengan melimpahnya kekayaan alam dari Sabang sampai kita telah dikenal dengan melimpahnya kekayaan alam dari Sabang sampai Merauke. Apapun bisa hidup di Indonesia, barang tambang, hasil pertanian, hutan Merauke. Apapun bisa hidup di Indonesia, barang tambang, hasil pertanian, hutan yang membentang itu berarti seharusnya penduduk Indonesia kesejahteraannya yang membentang itu berarti seharusnya penduduk Indonesia kesejahteraannya terjamin. Namun kenyataannya kemiskinan di Indonesia masih begitu besar yaitu terjamin. Namun kenyataannya kemiskinan di Indonesia masih begitu besar yaitu 30, 02 juta jiwa (BPS 2011). Disisi lain Korupsi meraja lela, semua lini terkena 30, 02 juta jiwa (BPS 2011). Disisi lain Korupsi meraja lela, semua lini terkena virus Korupsi. Bermilyar

virus Korupsi. Bermilyar –  –  milyar rupiah uang rakyat  milyar rupiah uang rakyat menjadi konsumsi segelintirmenjadi konsumsi segelintir orang haus harta. Berbicara tentang Korupsi tentunya berkaitan dengan moral dan orang haus harta. Berbicara tentang Korupsi tentunya berkaitan dengan moral dan mental para pemangku kebijakan kita. Karena kesempatan, akhirnya dengan tidak mental para pemangku kebijakan kita. Karena kesempatan, akhirnya dengan tidak sengaja memakan uang bukan haknya. Dan semua itu berakar pada seberapa sengaja memakan uang bukan haknya. Dan semua itu berakar pada seberapa kuatnya manusia memegang kejujuran. Oleh karena itu dunia Pendidikan punya kuatnya manusia memegang kejujuran. Oleh karena itu dunia Pendidikan punya  peran penting untuk memulihkan kondisi tersebut.

 peran penting untuk memulihkan kondisi tersebut.

Kejujuran non akademik bearti mengatakan sesuatu dengan benar, tidak Kejujuran non akademik bearti mengatakan sesuatu dengan benar, tidak membohongi orang tua, tidak membohongi tetangga, tidak membohongi teman, membohongi orang tua, tidak membohongi tetangga, tidak membohongi teman, tidak membohongi mayarakat, dan tidak membohongi siapa pun “berkaitan tidak membohongi mayarakat, dan tidak membohongi siapa pun “berkaitan dengan kegiatan

non-dengan kegiatan non-akademik”. Melakuakademik”. Melakukan perbuatan dengan benar tidakkan perbuatan dengan benar tidak menipu orang lain, tidak mengambil hak orang lain, tidak mencurangi orang lain, menipu orang lain, tidak mengambil hak orang lain, tidak mencurangi orang lain, tidak mengkhianati orang lain, tidak mengingkari janji dan tidak korupsi.

tidak mengkhianati orang lain, tidak mengingkari janji dan tidak korupsi.

B.

B. Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.

(3)

5.

5. Apa yang dimaksud jujur dalam kegiatan non akademik ?Apa yang dimaksud jujur dalam kegiatan non akademik ? 6.

6. Apa saja contoh prilaku jujur dalam kegiatan non akademik ?Apa saja contoh prilaku jujur dalam kegiatan non akademik ? 7.

7. Apa saja manfaat dari perilaku jujur?Apa saja manfaat dari perilaku jujur?

C.

C. TujuanTujuan

Menetapkan dan mengembangkan pola

Menetapkan dan mengembangkan pola pikir secara kripikir secara kritis tis kedalam proseskedalam proses  berprilaku jujur serta mendapatkan pen

 berprilaku jujur serta mendapatkan pengalaman dan manfaat galaman dan manfaat dalam melaksanakandalam melaksanakan  proses berprilaku jujur penulis diharapkan mampu :

 proses berprilaku jujur penulis diharapkan mampu : 1.

1. Mengetahui Mengetahui apa yang dimaksud apa yang dimaksud dengan jujur dengan jujur dan prilaku dan prilaku jujur.jujur. 2.

2. Mengetahui butir-butir kejujuran.Mengetahui butir-butir kejujuran. 3.

3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan jujur dalam kegiatan akademikMengetahui apa yang dimaksud dengan jujur dalam kegiatan akademik dan non-akademik.

dan non-akademik. 4.

4. Mengetahui apa saja contoh prilaku jujur dalam kegiatan akademik danMengetahui apa saja contoh prilaku jujur dalam kegiatan akademik dan non-akademik.

non-akademik. 5.

5. Mengetahui manfaat berprilaku jujur.Mengetahui manfaat berprilaku jujur.

D.

D. Sistematika PenulisanSistematika Penulisan

Penyusunan makalah ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian Penyusunan makalah ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Pada bagian awal yaitu cover, kata pengantar dan daftar utama, dan bagian akhir. Pada bagian awal yaitu cover, kata pengantar dan daftar isi. Kemudian pada bagian utama pen

isi. Kemudian pada bagian utama penulis membagi menjadi tiga bab yaitu :ulis membagi menjadi tiga bab yaitu :

Bab pertama merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan Bab pertama merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.

masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.

Bab kedua berisi uraian, yang terdiri dari Apa yang dimaksud dengan perilaku Bab kedua berisi uraian, yang terdiri dari Apa yang dimaksud dengan perilaku  jujur,

 jujur, apa apa saja saja butir-butir butir-butir kejujuran, kejujuran, apa apa yang yang dimaksud dimaksud jujur jujur dalam dalam kegiatankegiatan akademik, apa saja contoh prilaku jujur dalam kegiatan akademik, apa yang akademik, apa saja contoh prilaku jujur dalam kegiatan akademik, apa yang dimaksud jujur dalam kegiatan non akademik, apa saja contoh prilaku jujur dalam dimaksud jujur dalam kegiatan non akademik, apa saja contoh prilaku jujur dalam kegiatan non akademik, dan apa saja manfaat dari prilaku jujur.

kegiatan non akademik, dan apa saja manfaat dari prilaku jujur.

Bab ketiga terdiri dari penutup yang berisi kesimpulan dari seluruh makalah ini Bab ketiga terdiri dari penutup yang berisi kesimpulan dari seluruh makalah ini dan saran.

(4)

BAB II BAB II

PRILAKU JUJUR PRILAKU JUJUR

A.

A.

Prilaku JujurPrilaku Jujur

Dalam bahasa Arab, jujur merupakan terjemahan dari kata shidiq yang Dalam bahasa Arab, jujur merupakan terjemahan dari kata shidiq yang artinya benar, dapat dipercaya. Dengan kata lain, jujur adalah perkataan dan artinya benar, dapat dipercaya. Dengan kata lain, jujur adalah perkataan dan  perbuatan sesuai

 perbuatan sesuai dengan kebendengan kebenaran. Jujur aran. Jujur merupakan induk merupakan induk dari sifat-sifat terpujidari sifat-sifat terpuji (Mahmudah). Jujur juga disebut dengan benar atau sesuai dengan kenyataan (Mahmudah). Jujur juga disebut dengan benar atau sesuai dengan kenyataan seperti yang tertera dalam QS.

Al-seperti yang tertera dalam QS. Al-Miadah ayat 8 “Hai orangMiadah ayat 8 “Hai orang-orang yang beriman-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah

Allah “ dan dalam“ dan dalam QS. At- QS. At-Taubah ayat 119 “DTaubah ayat 119 “Dan hendaklah kamu bersama orang-an hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar”. Jujur adalah mengatakan sesuatu apa adanya. Jujur lawannya orang yang benar”. Jujur adalah mengatakan sesuatu apa adanya. Jujur lawannya dusta. Berdusta adalah menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan dusta. Berdusta adalah menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

sebenarnya.

Jujur memiliki

Jujur memiliki arti arti kesesuaian kesesuaian antara antara apa apa yang yang diucapkandiucapkan atau diperbuat dengan kenyataan yang ada.

atau diperbuat dengan kenyataan yang ada. Jujur adalah sikap seseorang yangJujur adalah sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak menambah-nambah dan tidak mengurangi, sedangkan prilaku jujur merupakan menambah-nambah dan tidak mengurangi, sedangkan prilaku jujur merupakan sifat baik berupa menyampaikan sesuatu dengan benar sesuai kenyataan, dan jika sifat baik berupa menyampaikan sesuatu dengan benar sesuai kenyataan, dan jika sebaliknya atau tidak disampaikan sesuai kenyataan maka itu dinamakan sebaliknya atau tidak disampaikan sesuai kenyataan maka itu dinamakan  berbohong atau dusta. P

 berbohong atau dusta. Prilaku rilaku jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, karenakarena sifat dan sikap ini merupakan prinsip dasar dari cerminan akhlak seseorang. Jujur sifat dan sikap ini merupakan prinsip dasar dari cerminan akhlak seseorang. Jujur  juga

 juga dapat dapat menjadi menjadi cerminan cerminan dari dari kepribadian kepribadian seseorang seseorang bahkan bahkan kepribadiankepribadian  bangsa.

 bangsa. Oleh Oleh sebab sebab itulah itulah kejujuran kejujuran bernilai bernilai tinggi tinggi dalam dalam kehidupan kehidupan manusia.manusia. Kejujuran banyak dicontohkan langsung oleh Rasulullah. Dapat kita ambil Kejujuran banyak dicontohkan langsung oleh Rasulullah. Dapat kita ambil keteladanan dari Rasul kita Nabi Muhammad saw. yang memiliki sifat wajib bagi keteladanan dari Rasul kita Nabi Muhammad saw. yang memiliki sifat wajib bagi Rasul, salah satunya “AMANAH” yang berarti dapa

(5)

a)

a) Contoh Prilaku JujurContoh Prilaku Jujur 1)

1) Di sekolahDi sekolah

Kita bisa meluruskan niat untuk menuntut ilmu, mengerjakan Kita bisa meluruskan niat untuk menuntut ilmu, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru/dosen, tidak menyontek pekerjaan teman, tugas yang diberikan oleh guru/dosen, tidak menyontek pekerjaan teman, melaksanakan piket sesuai jadwal, menaati peraturan yang berlaku di melaksanakan piket sesuai jadwal, menaati peraturan yang berlaku di sekolah/kampus , berbicara secara benar baik kepada guru, teman ataupun sekolah/kampus , berbicara secara benar baik kepada guru, teman ataupun orang- orang yang ada di lingkungan sekolah.

orang- orang yang ada di lingkungan sekolah. 2)

2) Di rumahDi rumah

Kita bisa meluruskan niat untuk berbakti kepada orang tua, Kita bisa meluruskan niat untuk berbakti kepada orang tua, memberitakan hal yang benar. Contohnya saat meminta uang untuk memberitakan hal yang benar. Contohnya saat meminta uang untuk kebutuhan suatu hal, tidak menutup-nutupi suatu masalah pada orang tua, kebutuhan suatu hal, tidak menutup-nutupi suatu masalah pada orang tua, tidak melebih-lebihkan sesuatu hanya untuk membuat orang tua senang. tidak melebih-lebihkan sesuatu hanya untuk membuat orang tua senang. 3)

3) Di masyarakatDi masyarakat

Kita bisa melakukan kejujuran dengan niat untuk membangun Kita bisa melakukan kejujuran dengan niat untuk membangun lingkungan yang baik, tenang, dan tenteram, tidak mengarang cerita yang lingkungan yang baik, tenang, dan tenteram, tidak mengarang cerita yang membuat suasana di lingkungan tidak kondusif, tidak membuat gosip. membuat suasana di lingkungan tidak kondusif, tidak membuat gosip. Ketika diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang diamanahkan, Ketika diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang diamanahkan, harus dipenuhi dengan sungguh-sungguh.

harus dipenuhi dengan sungguh-sungguh.

B.

B.

Butir-Butir KejujuranButir-Butir Kejujuran 1.

1. Kejujuran dalam ucapan (yaitu kesesuaian ucapan dengan realiti)Kejujuran dalam ucapan (yaitu kesesuaian ucapan dengan realiti)

Jujur dalam perkataan adalah bentuk kejmasyhur. Setiap hamba Jujur dalam perkataan adalah bentuk kejmasyhur. Setiap hamba  berkewajiban

 berkewajiban menjaga menjaga lisannya, lisannya, yakni yakni berbicara berbicara jujur jujur dan dan dianjurkandianjurkan menghindari kata-kata sindiran karena hal itu sepadan dengan kebohongan, menghindari kata-kata sindiran karena hal itu sepadan dengan kebohongan, kecuali jika sangat dibutuhkan dan demi kemaslahatan pada saat-saat tertentu. kecuali jika sangat dibutuhkan dan demi kemaslahatan pada saat-saat tertentu.

(6)

Ketika hendak pergi berperang, Rasulullah saw. selalu menyembunyikan Ketika hendak pergi berperang, Rasulullah saw. selalu menyembunyikan maksudnya agar tidak terdengar oleh pihak musuh karena dikhawatirkan maksudnya agar tidak terdengar oleh pihak musuh karena dikhawatirkan mereka akan siaga untuk memerangi beliau. Rasulullah saw. bersabda, mereka akan siaga untuk memerangi beliau. Rasulullah saw. bersabda, "Tidaklah 9dikatakan) pendusta orang yang mendamaikan manusia, berkata "Tidaklah 9dikatakan) pendusta orang yang mendamaikan manusia, berkata baik, dan menyampaikan (berita) baik."

baik, dan menyampaikan (berita) baik."(HR Bukhari dan Muslim)(HR Bukhari dan Muslim) 2.

2. Kejujuran dalam niatKejujuran dalam niat

yaitu kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Jujur dalam yaitu kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Jujur dalam  berkeinginan

 berkeinginan dan dan dalam dalam meralisaikannya. meralisaikannya. Keinginan Keinginan atau atau tekad tekad yangyang dimaksudkan adalah seperti perkataan seseorang, "Jika Allah memberiku dimaksudkan adalah seperti perkataan seseorang, "Jika Allah memberiku harta, akau akan menginfakkan semuanya." Keinginan seperti ini ada kalanya harta, akau akan menginfakkan semuanya." Keinginan seperti ini ada kalanya  benar-benar

 benar-benar jujur jujur dan dan da da kalanya kalanya pula pula masih masih diselimuti diselimuti kebimbangan.kebimbangan. Kejujuran dalam merialisasikan keinginan, seperti apabila seseorang bertekad Kejujuran dalam merialisasikan keinginan, seperti apabila seseorang bertekad dengan jujur untuk bersedekah. Tekas tersebut bisa terlaksana bisa juga tidak. dengan jujur untuk bersedekah. Tekas tersebut bisa terlaksana bisa juga tidak. Penyebab tidak terealisainya tekad tersebut bisa saja karena dia memiliki Penyebab tidak terealisainya tekad tersebut bisa saja karena dia memiliki kebuntuan yang mendesak, tekadnya hilang, atau lebih mengedepankan kebuntuan yang mendesak, tekadnya hilang, atau lebih mengedepankan kepentingan nafsunya.

kepentingan nafsunya. 3.

3. Kejujuran dalam perbuatanKejujuran dalam perbuatan

Kejujuran tertinggi di mana ucapan dan perbuatan semuanya hanya untuk Kejujuran tertinggi di mana ucapan dan perbuatan semuanya hanya untuk Allah. Kejujuran adalah mengatakan kebenaran yaitu Saat berkata jujur Allah. Kejujuran adalah mengatakan kebenaran yaitu Saat berkata jujur  peasaan

 peasaan akan akan merasa merasa jernih. jernih. Orang Orang yang yang percaya percaya diri, diri, jujur jujur dan dan benar.benar. Kejujuran berarti tidak kontradiksi dalam pikiran, kata, atau tindakan.

Kejujuran berarti tidak kontradiksi dalam pikiran, kata, atau tindakan. 4.

4. Kejujuran adalah kesadaran akan apa yang benar dan sesuai dengan perannya,Kejujuran adalah kesadaran akan apa yang benar dan sesuai dengan perannya, tindakannya, dan hubungannya. Dengan ada kejujuran tidak ada kemunafikan tindakannya, dan hubungannya. Dengan ada kejujuran tidak ada kemunafikan atau kepalsuan yang menciptakan kebingungan dan ketidakpercayaan dalam atau kepalsuan yang menciptakan kebingungan dan ketidakpercayaan dalam  pikiran

 pikiran dan dan hidup hidup orang orang lain. lain. Kejujuran Kejujuran membuat membuat integritas integritas dalam dalam hidup,hidup, karena apa yang ada di dalam dan di luar diri adalah cerminan jiwa.

(7)

C.

C.

Jujur Dalam Kegiatan AkademikJujur Dalam Kegiatan Akademik

Kejujuran akademik adalah perilaku benar dalam berkata dan melakukan Kejujuran akademik adalah perilaku benar dalam berkata dan melakukan segala pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan akademik. Ada tiga kejujuran segala pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan akademik. Ada tiga kejujuran akademik, yaitu:

akademik, yaitu: 1.

1. Aspirasi moralAspirasi moral dan agamadan agama

Agama menjelaskan dan menunjukan nilai-nilai bagi pengalaman Agama menjelaskan dan menunjukan nilai-nilai bagi pengalaman manusia yang sangat penting. Melalui agama, kehidupan lebih dapat dipahami manusia yang sangat penting. Melalui agama, kehidupan lebih dapat dipahami dan secara pribadi lebih bermakna. Nilai moral sendiri merujuk kepada dan secara pribadi lebih bermakna. Nilai moral sendiri merujuk kepada nilai-nilai kemanusiaan, itu tidak serta merta berarti bahwa nilai-nilai-nilai-nilai moral yang nilai kemanusiaan, itu tidak serta merta berarti bahwa nilai-nilai moral yang  bersumber

 bersumber pada pada agama agama itu itu dinafikan. dinafikan. Justru Justru ketika ketika dialog dialog dilakukan, dilakukan, nilai- nilai-nilai agama yang dianut pasti secara tidak langsung akan melebur di sana. nilai agama yang dianut pasti secara tidak langsung akan melebur di sana. Orang-orang yang terlibat dalam dialog pasti akan membawa aspirasi dan Orang-orang yang terlibat dalam dialog pasti akan membawa aspirasi dan nilai-nilai agama yang diimaninya. Agama dan moralitas itu tidak sama. nilai-nilai agama yang diimaninya. Agama dan moralitas itu tidak sama.  Namun,

 Namun, nilai-nilai nilai-nilai agama agama dan dan nilai-nilai nilai-nilai kemanusiaan kemanusiaan itu itu sebetulnya sebetulnya tetaptetap saling mengandaikan, saling memperkuat, dan mengembangkan satu sama saling mengandaikan, saling memperkuat, dan mengembangkan satu sama lain. Antara moralitas dan agama itu sama sekali tidak saling menafikan dan lain. Antara moralitas dan agama itu sama sekali tidak saling menafikan dan meniadakan satu sama lain menurut Yinger (dalam Djamari, 1988).

meniadakan satu sama lain menurut Yinger (dalam Djamari, 1988). 2.

2. Memelihara sistem kehidupanMemelihara sistem kehidupan manusia dan alam semesta.manusia dan alam semesta.

Ketiga landasan ini lah yang menjadi pondasi seseorang untuk Ketiga landasan ini lah yang menjadi pondasi seseorang untuk  berperilaku

 berperilaku jujur, jujur, khususnya khususnya di di dalam dalam bidang bidang akademik. akademik. Suatu Suatu budaya budaya padapada lingkup masyarakat akademik penting untuk memiliki integritas pencarian lingkup masyarakat akademik penting untuk memiliki integritas pencarian kebenaran dan pengetahuan dengan mengharuskan para intelektual memiliki kebenaran dan pengetahuan dengan mengharuskan para intelektual memiliki  pribadi

 pribadi yang yang jujur jujur dalam dalam pelajaran, pelajaran, pengajaran, pengajaran, penelitian penelitian dan dan pelayanan.pelayanan. Integritas akademik memiliki lima nilai dasar yang terdiri dari kejujuran, Integritas akademik memiliki lima nilai dasar yang terdiri dari kejujuran, kepercayaan, kewajaran, respect, dan tanggung jawab. Sedangkan masalah kepercayaan, kewajaran, respect, dan tanggung jawab. Sedangkan masalah ketidakjujuran akademik adalah masalah kesadaran moral. Oleh karena itu, ketidakjujuran akademik adalah masalah kesadaran moral. Oleh karena itu, sanksi utama pelanggaran kejujuran akademik adalah hukuman moral. sanksi utama pelanggaran kejujuran akademik adalah hukuman moral.  Namun,

 Namun, akibat akibat pelanggaran pelanggaran kejujuran kejujuran akademik akademik tersebut tersebut telah telah menyentuhmenyentuh hukum pidana, maka suatu komunitas pendidikan perlu merumuskan suatu hukum pidana, maka suatu komunitas pendidikan perlu merumuskan suatu indikator pelanggaran kejujuran akademik dan sanksi-sanksinya di dalam indikator pelanggaran kejujuran akademik dan sanksi-sanksinya di dalam

(8)

sebuah peraturan yang tertulis jelas. membangun kejujuran akademik tidak sebuah peraturan yang tertulis jelas. membangun kejujuran akademik tidak dapat dilakukan dengan memberikan nasehat saja, melainkan dengan dapat dilakukan dengan memberikan nasehat saja, melainkan dengan  pembiasaan

 pembiasaan dan dan latihan-latihan. latihan-latihan. Contoh Contoh kecilnya kecilnya dengan dengan mengadakan mengadakan kantinkantin kejujuran dan tempat penampungan barang temuan. Seperti yang kita tau kejujuran dan tempat penampungan barang temuan. Seperti yang kita tau kantin kejujuran menjadi sangat efektif karena di sana disajikan makanan dan kantin kejujuran menjadi sangat efektif karena di sana disajikan makanan dan kotak untuk membayar dan mengambil uang kembali sendiri. Siswa langsung kotak untuk membayar dan mengambil uang kembali sendiri. Siswa langsung  bisa

 bisa mengambil mengambil makanan makanan tanpa tanpa ada ada yang yang melayani melayani dan dan membayar membayar sertaserta mengambil uang kembali sendiri tanpa ada yang menghitungkan. Dari situ mengambil uang kembali sendiri tanpa ada yang menghitungkan. Dari situ  petugas

 petugas bisa bisa mengecek mengecek tingkat tingkat kejujuran kejujuran siswa, siswa, apakah apakah uang uang yang yang ada ada sudahsudah sesuai dengan baarang yang tersisa atau belum.

sesuai dengan baarang yang tersisa atau belum. a)

a) 5 Hal yang merupakan pilar dalam kejujuran akademik adalah :5 Hal yang merupakan pilar dalam kejujuran akademik adalah : 1)

1) Honesty (Kejujuran)Honesty (Kejujuran)

Kegiatan dalam lingkungan akademik yang terdiri dari pengajaran, Kegiatan dalam lingkungan akademik yang terdiri dari pengajaran,  pembelajaran,

 pembelajaran, penelitian, penelitian, yang yang merupakan merupakan realisasi realisasi dari dari rasa rasa hormat, hormat, dandan tanggung jawab. Kebijakan institusi pendidikan diharapkan memiliki tanggung jawab. Kebijakan institusi pendidikan diharapkan memiliki aturan yang seragam tentang tindakan berbohong (akademik), penipuan, aturan yang seragam tentang tindakan berbohong (akademik), penipuan,  pencurian,

 pencurian, dan dan lainnya. lainnya. Dengan Dengan melakukan melakukan kejujuran, kejujuran, nilai nilai kesejahteraankesejahteraan masyarakat akan distabilkan, dan begitu juga dengan derajat akademis. masyarakat akan distabilkan, dan begitu juga dengan derajat akademis. Kejujuran harus melingkupi mahasiswa, staf pengajar, dan dimulai dari Kejujuran harus melingkupi mahasiswa, staf pengajar, dan dimulai dari diri sendiri.

diri sendiri. 2)

2) Trust (Kepercayaan)Trust (Kepercayaan)

Ikatan saling percaya akan mendorong terjadinya pencapaian Ikatan saling percaya akan mendorong terjadinya pencapaian tertinggi potensi orang-orang yang ada di dalamnya karena dapat tertinggi potensi orang-orang yang ada di dalamnya karena dapat dilakukan pertukaran ide dengan bebas. Hanya dengan kepercayaan kita dilakukan pertukaran ide dengan bebas. Hanya dengan kepercayaan kita dapat percaya atas hasil penelitian orang lain, bekerja sama dengan dapat percaya atas hasil penelitian orang lain, bekerja sama dengan  berbagai individu, dan berbagi informasi.

 berbagai individu, dan berbagi informasi. 3)

(9)

ketidakjujuran. Anggota fakultas juga memiliki hak untuk mendapat ketidakjujuran. Anggota fakultas juga memiliki hak untuk mendapat  perlakuan yang adil, begitu juga untuk rekan administrasi.

 perlakuan yang adil, begitu juga untuk rekan administrasi. 4)

4) Respect (Menghormati)Respect (Menghormati)

Sebuah komunitas akademik yang memiliki integritas mengakui Sebuah komunitas akademik yang memiliki integritas mengakui  partisipasi

 partisipasi orang orang lain lain dalam dalam proses proses pembelajaran pembelajaran dan dan menghormatimenghormati  berbagai

 berbagai pendapat pendapat serta serta ide. ide. Mereka Mereka juga juga harus harus menghormati menghormati diri diri merekamereka sendiri dan satu sama lain untuk memperluas pengetahuan, menguji sendiri dan satu sama lain untuk memperluas pengetahuan, menguji keterampilan baru, dan mengembangkan keberhasilan yang telah diraih, keterampilan baru, dan mengembangkan keberhasilan yang telah diraih, serta belajar dari kegagalan.

serta belajar dari kegagalan. 5)

5) Responsibility (Tanggung Jawab)Responsibility (Tanggung Jawab)

Tanggung jawab dalam institusi pendidikan selayaknya dipikul Tanggung jawab dalam institusi pendidikan selayaknya dipikul  bersama, dan

 bersama, dan mendistribusikan kekuatan mendistribusikan kekuatan untuk mempenuntuk mempengaruhi perubahan,garuhi perubahan, membantu mengatasi sikap apatis, dan merangsang investasi pribadi membantu mengatasi sikap apatis, dan merangsang investasi pribadi dalam menegakkan standar integritas akademik. Individu diharapkan dalam menegakkan standar integritas akademik. Individu diharapkan  bertanggung jawab atas

 bertanggung jawab atas kejujuran mereka sendiri dan kejujuran mereka sendiri dan harus mencegah harus mencegah dandan  berusaha untuk mencegah pelanggaran oleh orang lain.

 berusaha untuk mencegah pelanggaran oleh orang lain.  b)

 b) 8 Pelanggaran yang terjadi di dalam kegiatan akademik 8 Pelanggaran yang terjadi di dalam kegiatan akademik Perbuatan-perbuatanPerbuatan-perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran akademik antara lain sebagai yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran akademik antara lain sebagai  berikut :

 berikut : 1)

1) Menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan, informasi atauMenggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan, informasi atau alat bantu studi lainnya pada waktu ujian tanpa izin dari Instruktur atau alat bantu studi lainnya pada waktu ujian tanpa izin dari Instruktur atau Dosen yang berkepentingan.

Dosen yang berkepentingan. 2)

2) Mengganti, mengubah, memalsukan nilai atau transkrip akademik, KartuMengganti, mengubah, memalsukan nilai atau transkrip akademik, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), tugas-tugas dalam rangka perkuliahan, Tanda Mahasiswa (KTM), tugas-tugas dalam rangka perkuliahan, keterangan, laporan, atau tanda tangan dalam lingkup kegiatan akademik. keterangan, laporan, atau tanda tangan dalam lingkup kegiatan akademik. 3)

3) Menyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinyaMenyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya hal yang tidak diperbolehkan dalam kegiatan akademik.

hal yang tidak diperbolehkan dalam kegiatan akademik. 4)

4) Menggunakan kata-kata atau karya orang lain sebagai kata-kata atau karyaMenggunakan kata-kata atau karya orang lain sebagai kata-kata atau karya sendiri dalam suatu kegiatan akademik.

(10)

5)

5) Mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara lainMempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara lain dengan cara membujuk, memberi hadiah atau mengancam dengan maksud dengan cara membujuk, memberi hadiah atau mengancam dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik.

mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik. 6)

6) Menggantikan kedudukan atau melakukan tugas/kegiatan untukMenggantikan kedudukan atau melakukan tugas/kegiatan untuk kepentingan orang lain dalam kegiatan akademik, atas permintaan orang kepentingan orang lain dalam kegiatan akademik, atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri, seperti; ujian, kegiatan atau tugas akademik lain atau kehendak sendiri, seperti; ujian, kegiatan atau tugas akademik lainnya.

lainnya. 7)

7) Menyuruh orang lain baik sivitas akademika Ubaya maupun di luar UbayaMenyuruh orang lain baik sivitas akademika Ubaya maupun di luar Ubaya untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas-tugas atau kegiatan untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas-tugas atau kegiatan  baik

 baik untuk untuk kepentingan kepentingan sendiri sendiri maupun maupun kepentingan kepentingan orang orang lain lain dalamdalam kegiatan akademik, seperti ujian, kegiatan atau tugas akademik lainnya. kegiatan akademik, seperti ujian, kegiatan atau tugas akademik lainnya. 8)

8) Melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma kepatutanMelakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma kepatutan dalam kehidupan masyarakat akademik.

dalam kehidupan masyarakat akademik. c)

c) Contoh sikap jujur dalam kegiatan akademikContoh sikap jujur dalam kegiatan akademik 1)

1) Tidak menyontek.Tidak menyontek.

Penyontekan yaitu kegiatan yang dilakukan dengan sadar (sengaja) Penyontekan yaitu kegiatan yang dilakukan dengan sadar (sengaja) atau tidak sadar

atau tidak sadar oleh seorang peserta ujiaoleh seorang peserta ujian. Kegiatan ini dapat mencakup :n. Kegiatan ini dapat mencakup : Mencontoh hasil kerja milik peserta ujian lain, Berkomunikasi selama Mencontoh hasil kerja milik peserta ujian lain, Berkomunikasi selama ujian berlangsung, baik secara langsung atau dengan media lainnya tanpa ujian berlangsung, baik secara langsung atau dengan media lainnya tanpa seizin pengawas ujian, Memberikan hasil jawaban ujian kepada siswa seizin pengawas ujian, Memberikan hasil jawaban ujian kepada siswa lainnya.

lainnya.

Sebenarnya mengerjakan ulangan secara mandiri dan mendapat hasil Sebenarnya mengerjakan ulangan secara mandiri dan mendapat hasil apa adanya itu jauh lebih baik dari pada hasil memuaskan namun hasil apa adanya itu jauh lebih baik dari pada hasil memuaskan namun hasil menyontek. Apabila kita sebagai pelajar terus menerus menyontek menyontek. Apabila kita sebagai pelajar terus menerus menyontek dampaknya akan menjadikan diri kita sendiri semakin sulit mengevaluasi dampaknya akan menjadikan diri kita sendiri semakin sulit mengevaluasi apa kekurangan dalam hal belajar yang ada di diri kita dan hasilnya akan apa kekurangan dalam hal belajar yang ada di diri kita dan hasilnya akan  jauh

(11)

2)

2) Tidak menjiplak atau plagiat.Tidak menjiplak atau plagiat. Contoh nya yaitu :

Contoh nya yaitu : a.

a. Mengakui tulisan orang lain sebagai hasil karya sendiri.Mengakui tulisan orang lain sebagai hasil karya sendiri.  b.

 b. Mengakui gagasan pemikiran orang lain sebagai pemikiran sendiri.Mengakui gagasan pemikiran orang lain sebagai pemikiran sendiri. c.

c. Mengakui penemuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri.Mengakui penemuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri. d.

d. Mengakui karya yang dihasilkan kelompok sebagai kepunyaan atauMengakui karya yang dihasilkan kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri.

hasil sendiri. e.

e. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpaMenyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya.

menyebutkan asal-usulnya. f.

f. Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpaMeringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya.

menyebutkan sumbernya. g.

g. Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapiMeringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.

sumbernya. 3)

3) Melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab.Melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab.

Orang jujur sekali ia mendapat atau menerima tugas, tugas tersebut Orang jujur sekali ia mendapat atau menerima tugas, tugas tersebut  pasti di

 pasti di kerjakan secara kerjakan secara maksimal dan maksimal dan penuh penuh tanggung jawab. tanggung jawab. SebaliknyaSebaliknya  jika

 jika ia ia merasa merasa tidak tidak sanggup sanggup atau atau tidak tidak bersedia, bersedia, sebelumnya sebelumnya pasti pasti iaia katakan tidak atau belum mau menerima tugas itu Sebab orang jujur, tidak katakan tidak atau belum mau menerima tugas itu Sebab orang jujur, tidak akan berkata “ya” jika dalam hatinya “tidak”.Orang yang jujur, tidak akan akan berkata “ya” jika dalam hatinya “tidak”.Orang yang jujur, tidak akan  bersifat munafik di hadapan orang lain.

 bersifat munafik di hadapan orang lain. 4)

4) Tidak memalsukan tanda tangan.Tidak memalsukan tanda tangan.

Sebagai contoh kasus, sebagaimana pernah diberitakan oleh Sebagai contoh kasus, sebagaimana pernah diberitakan oleh hukumonline

hukumonline, eks staf Mahkamah Konstitusi (“MK”) Masyhuri Hasan, eks staf Mahkamah Konstitusi (“MK”) Masyhuri Hasan dihukum setahun pidana penjara setelah sebelumnya ia memalsukan tanda dihukum setahun pidana penjara setelah sebelumnya ia memalsukan tanda tangan seorang panitera MK pada surat dengan menggunakan komputer. tangan seorang panitera MK pada surat dengan menggunakan komputer. Putusan hakim tersebut diambil berdasarkan tuntutan Jaksa Penuntut Putusan hakim tersebut diambil berdasarkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang mendakwa Hasan dengan

Umum yang mendakwa Hasan dengan Pasal 263 ayat (1) KUHP joPasal 263 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

(12)

D.

D.

Jujur Dalam Kegiatan Non-AkademikJujur Dalam Kegiatan Non-Akademik

Kejujuran non akademik bearti mengatakan sesuatu dengan benar, seperti Kejujuran non akademik bearti mengatakan sesuatu dengan benar, seperti tidak membohongi orang tua, tidak membohongi tetangga, tidak membohongi tidak membohongi orang tua, tidak membohongi tetangga, tidak membohongi teman, tidak membohongi mayarakat,tidak membohongi siapa pun “berkaitan teman, tidak membohongi mayarakat,tidak membohongi siapa pun “berkaitan dengan kegiatan

non-dengan kegiatan non-akademik”. Melakukan perbuatan non-dengan benar: tidakakademik”. Melakukan perbuatan dengan benar: tidak menipu orang lain, tidak mengambil hak orang lain, tidak mencurangi orang lain, menipu orang lain, tidak mengambil hak orang lain, tidak mencurangi orang lain, tidak mengkhianati orang lain, tidak mengingkari janji , tidak korupsi.

tidak mengkhianati orang lain, tidak mengingkari janji , tidak korupsi. a)

a) Perbuatan-perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran nonPerbuatan-perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran non akademik adalah sebagai berikut :

akademik adalah sebagai berikut :

1)

1) Mengucapkan dan/atau menuliskan kata-kata kotor dan keji yangMengucapkan dan/atau menuliskan kata-kata kotor dan keji yang ditujukan kepada lembaga, para dosen, karyawan, sesama mahasiswa dan ditujukan kepada lembaga, para dosen, karyawan, sesama mahasiswa dan tamu Upaya.

tamu Upaya.

2)

2) Membawa senjata dalam bentuk apapun di dalam kampus maupun diMembawa senjata dalam bentuk apapun di dalam kampus maupun di dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan atau yang menyangkut dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan atau yang menyangkut nama Ubaya, kecuali mendapat izin dari Rektor.

nama Ubaya, kecuali mendapat izin dari Rektor.

3)

3) Membawa dan/atau menggunakan segala macam bahan kimia yangMembawa dan/atau menggunakan segala macam bahan kimia yang

 berbahaya

 berbahaya dalam dalam bentuk bentuk apapun apapun terutama terutama napza napza (Narkotika, (Narkotika, PsikotropikaPsikotropika & Zat Aditif) di dalam kampus maupun di dalam kegiatan-kegiatan yang & Zat Aditif) di dalam kampus maupun di dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Ubaya atau yang menyangkut nama Upaya, kecuali diselenggarakan oleh Ubaya atau yang menyangkut nama Upaya, kecuali  bahan kimia yang digunakan untuk keperluan kep

 bahan kimia yang digunakan untuk keperluan keperluan praktikum.erluan praktikum.

4)

4) Membuat keributan atau kegaduhan, pertengkaran atau perkelahian,Membuat keributan atau kegaduhan, pertengkaran atau perkelahian,

 perusakan sarana

 perusakan sarana dan prasarana dan prasarana kampus serta kampus serta tindakan-tindakan tindakan-tindakan lain lain yangyang dapat menimbulkan terganggunya keamanan dan ketertiban kampus.

dapat menimbulkan terganggunya keamanan dan ketertiban kampus.

5)

5) Melakukan segala kegiatan dan/atau mengeluarkan ucapan atau tulisanMelakukan segala kegiatan dan/atau mengeluarkan ucapan atau tulisan

yang menjurus ke arah pertentangan suku, agama, ras dan antar-golongan; yang menjurus ke arah pertentangan suku, agama, ras dan antar-golongan;

6)

(13)

 b)

 b) Contoh prilaku jujur dalam kegiatan non-akademikContoh prilaku jujur dalam kegiatan non-akademik 1)

1) Menepati janjiMenepati janji

Janji ialah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyangkut Janji ialah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyangkut kepentingan keduanya. Menepati Janji termasuk Sifat yang Terpuji. Orang kepentingan keduanya. Menepati Janji termasuk Sifat yang Terpuji. Orang yang Suka Menepati Janji berarti dia Mempunyai Akhlak yang Terpuji. yang Suka Menepati Janji berarti dia Mempunyai Akhlak yang Terpuji. Janji itu Mudah Diucapkan, namun Sulit untuk Dilakukan. Barang siapa Janji itu Mudah Diucapkan, namun Sulit untuk Dilakukan. Barang siapa yang berjanji harus Ditepati. Sebagai seorang Muslim, sebaiknya apabila yang berjanji harus Ditepati. Sebagai seorang Muslim, sebaiknya apabila kita Berjanji, jangan lupa sambil berucap

kita Berjanji, jangan lupa sambil berucap InsyaAllah, InsyaAllah, artinya Jika Allahartinya Jika Allah Menghendaki, karena kita tidak tau apa yang akan terjadi setelah kita Menghendaki, karena kita tidak tau apa yang akan terjadi setelah kita  berjanji.

 berjanji. Manusia Manusia Hanya Hanya Sanggup Sanggup Merencanakan, Merencanakan, namun namun Allahlah Allahlah yangyang Menentukan semuanya.

Menentukan semuanya. Seandainya

Seandainya Janji tidak dapat Ditepati karena “Sesuatu” yangJanji tidak dapat Ditepati karena “Sesuatu” yang Tidak Disengaja, asal Mengucap Insya Allah, maka Allah SWT akan Tidak Disengaja, asal Mengucap Insya Allah, maka Allah SWT akan Mengampuninya. Sekalipun demikian, kita harus “Meminta Maaf” dan Mengampuninya. Sekalipun demikian, kita harus “Meminta Maaf” dan Me

Memberi Penjelasan Sekiranya “Ada Halangan”.mberi Penjelasan Sekiranya “Ada Halangan”. 2)

2) Tidak munafikTidak munafik

Secara bahasa kata munafik berasal dari nafaqa atau nifaqon yang Secara bahasa kata munafik berasal dari nafaqa atau nifaqon yang mengandung arti Mengadakan, mengambil bagian dalam, membicarakan mengandung arti Mengadakan, mengambil bagian dalam, membicarakan sesuatu yang dalam pandangan keagamaan. Pengakuannya dari satu orang sesuatu yang dalam pandangan keagamaan. Pengakuannya dari satu orang

 berbeda- berbeda- beda  beda dengan dengan yang yang lainnya. lainnya. Adapun Adapun dalam dalam pengertian pengertian syara’,syara’, Munafik adalah orang yang lahirnya beriman padahal hatinya kufur.

Munafik adalah orang yang lahirnya beriman padahal hatinya kufur. 3)

3) Menyimpan rahasia orang lainMenyimpan rahasia orang lain

Dalam hidup ini banyak sekali hal yang harus dibicarakan, tetapi Dalam hidup ini banyak sekali hal yang harus dibicarakan, tetapi ada pula yang tidak boleh dibicarakan kepada orang lain atau lebih ada pula yang tidak boleh dibicarakan kepada orang lain atau lebih  jelasnya

 jelasnya harus harus dirahasiakan. dirahasiakan. Seperti Seperti halnya halnya jika jika kita kita sedang sedang diberitahudiberitahu oleh seseorang mengenai sesuatu yang tidak seharusnya diketahui oleh oleh seseorang mengenai sesuatu yang tidak seharusnya diketahui oleh orang lain, maka wajib bagi kita untuk menjaga sesuatu itu dan tidak orang lain, maka wajib bagi kita untuk menjaga sesuatu itu dan tidak membicarakannya kepada orang

membicarakannya kepada orang lain. lain. Bila saja Bila saja kita mengetahuikita mengetahui keburukan seseorang maka hendaknya lebih baik dirahasiakan saja hal keburukan seseorang maka hendaknya lebih baik dirahasiakan saja hal tersebut dan jangan dibeberkan atau dibicarakan kepada orang lain. Allah tersebut dan jangan dibeberkan atau dibicarakan kepada orang lain. Allah

(14)

menyukai seorang hamba yang bisa menjaga rahasia dan pandai mengatur menyukai seorang hamba yang bisa menjaga rahasia dan pandai mengatur omongan supaya keluar ucapan yang baik-baik saja. Seperti pepatah yang omongan supaya keluar ucapan yang baik-baik saja. Seperti pepatah yang sering diucapkan

sering diucapkan " Mulutmu adalah harimau-mu, ucapan-mu" Mulutmu adalah harimau-mu, ucapan-mu menandakan akhlakmu "

menandakan akhlakmu " 4)

4) Amanah atau dapat dipercayaAmanah atau dapat dipercaya

Ketika seseorang menitipkan sesuatu kepada kita, baik itu berupa Ketika seseorang menitipkan sesuatu kepada kita, baik itu berupa  pesan,

 pesan, uang, uang, barang, barang, atau atau yang yang lain lain untuk untuk disampaikan disampaikan kepada kepada orang orang lainlain yang mana hal ini tidak berhak untuk kita ambil atau mungkin barang itu yang mana hal ini tidak berhak untuk kita ambil atau mungkin barang itu hanya sek

hanya sekedar dititipkan edar dititipkan sampai pada sampai pada saatnya saatnya diambil kembali. diambil kembali. BilaBila terjadi hal seperti itu, maka solusi tepat agar kita tidak menjadi orang yang terjadi hal seperti itu, maka solusi tepat agar kita tidak menjadi orang yang  buruk

 buruk adalah adalah harus harus selalu selalu menjaga menjaga dan dan melaksanakan melaksanakan apa apa yangyang disampaikan pemberi amanah. Ketika amanah yang diberikan oleh disampaikan pemberi amanah. Ketika amanah yang diberikan oleh seseorang dapat terlaksana dengan baik, artinya anda dapat memegang seseorang dapat terlaksana dengan baik, artinya anda dapat memegang amanah dan menjalankan kepribadian yang jujur sesuai tata

amanah dan menjalankan kepribadian yang jujur sesuai tata perilaku yang perilaku yang  baik 

 baik ..

E.

E.

Manfaat Dari Berprilaku JujurManfaat Dari Berprilaku Jujur 1.

1. Menjadi Orang Yang DipercayaMenjadi Orang Yang Dipercaya

Manfaat pertama tentu tak asing lagi bagi kita semua. Orang yang mau Manfaat pertama tentu tak asing lagi bagi kita semua. Orang yang mau  berusaha menjadi jujur, kelak dirinya akan menjad

 berusaha menjadi jujur, kelak dirinya akan menjadi orang yang dipercaya olehi orang yang dipercaya oleh  banyak

 banyak orang orang disekitarnya. disekitarnya. Bahkan Bahkan suatu suatu saat saat karena karena kejujuran kejujuran tersebut,tersebut, seseorang itu akan memperoleh suatu penghormatan yang tanpa disadari seseorang itu akan memperoleh suatu penghormatan yang tanpa disadari kedatangannya. Seperti halnya diberi suatu kedudukan di suatu daerah kedatangannya. Seperti halnya diberi suatu kedudukan di suatu daerah tersebut atau lainnya

tersebut atau lainnya.. 2.

2. Disayang Allah dan Orang SekitarDisayang Allah dan Orang Sekitar

Jika kita sudah merasa memiliki sifat jujur, jangan kawatir tidak Jika kita sudah merasa memiliki sifat jujur, jangan kawatir tidak mempunyai teman. Teman atau kawan orang yang jujur akan banyak, karena mempunyai teman. Teman atau kawan orang yang jujur akan banyak, karena

(15)

oleh Allah beserta orang-orang sekitar. Faktanya dapat kita lihat sendiri pada oleh Allah beserta orang-orang sekitar. Faktanya dapat kita lihat sendiri pada kehidupan sehari-hari.

kehidupan sehari-hari. 3.

3. Mudah Dalam Mendapatkan Pertolongan dan PekerjaanMudah Dalam Mendapatkan Pertolongan dan Pekerjaan

Disaat orang yang jujur membutuhkan pekerjaan atau pertolongan (entah Disaat orang yang jujur membutuhkan pekerjaan atau pertolongan (entah apapun itu) tentu akan banyak kawan yang menolongnya. Allah juga akan apapun itu) tentu akan banyak kawan yang menolongnya. Allah juga akan memudahkan segala sesuatu yang diperlukan oleh orang yang jujur untuk memudahkan segala sesuatu yang diperlukan oleh orang yang jujur untuk terwujud. Jadi, pertolongan atau apapun kesulitan itu bentuknya akan mudah terwujud. Jadi, pertolongan atau apapun kesulitan itu bentuknya akan mudah didapat atau terselesaikan ketika orang tersebut memiliki sifat baik terutama didapat atau terselesaikan ketika orang tersebut memiliki sifat baik terutama  jujur.

(16)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A. A. KesimpulanKesimpulan

Jujur memiliki arti

Jujur memiliki arti kesesuaian kesesuaian antara antara apa apa yang yang diucapkandiucapkan atau diperbuat dengan kenyataan yang ada.

atau diperbuat dengan kenyataan yang ada. Jujur adalah sikap seseorang yangJujur adalah sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak menambah-nambah dan tidak mengurangi, sedangkan prilaku jujur merupakan menambah-nambah dan tidak mengurangi, sedangkan prilaku jujur merupakan sifat baik berupa menyampaikan sesuatu dengan benar sesuai kenyataan, dan jika sifat baik berupa menyampaikan sesuatu dengan benar sesuai kenyataan, dan jika sebaliknya atau tidak disampaikan sesuai kenyataan maka itu dinamakan sebaliknya atau tidak disampaikan sesuai kenyataan maka itu dinamakan  berbohong atau dusta. P

 berbohong atau dusta. Prilaku rilaku jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, karenakarena sifat dan sikap ini merupakan prinsip dasar dari ce

sifat dan sikap ini merupakan prinsip dasar dari ce rminan akhlak seseorang.rminan akhlak seseorang.

Untuk melaksanakan suatu cita cita menjadi tindakan yang direalisasikan Untuk melaksanakan suatu cita cita menjadi tindakan yang direalisasikan  pada

 pada kelompok kelompok masyarakat masyarakat akademik, akademik, diperlukan diperlukan perilaku perilaku aktif berupa aktif berupa integritasintegritas akademik. Suatu iklim untuk mempertahankan integritas berkewajiban untuk akademik. Suatu iklim untuk mempertahankan integritas berkewajiban untuk dikelola dengan ditopang dan dipelihara oleh institusi, dengan memperkuat dikelola dengan ditopang dan dipelihara oleh institusi, dengan memperkuat integritas kebijakan akademik dan prosedur dengan dukungan pengajar dan integritas kebijakan akademik dan prosedur dengan dukungan pengajar dan mahasiswa, yang juga akan berdampak membyat suatu budaya masyarakat yang mahasiswa, yang juga akan berdampak membyat suatu budaya masyarakat yang memiliki integritas. Budaya menulis, atau berkarya, terutama dalam pendidikan memiliki integritas. Budaya menulis, atau berkarya, terutama dalam pendidikan tinggi harus dibangun diatas dasar integritas akademik yang kokoh. Integritas tinggi harus dibangun diatas dasar integritas akademik yang kokoh. Integritas akademik memiliki lima nilai dasar yang terdiri dari kejujuran, kepercayaan, akademik memiliki lima nilai dasar yang terdiri dari kejujuran, kepercayaan, kewajaran,

kewajaran,respect respect , dan tanggung jawab., dan tanggung jawab. B.

B. SaranSaran

Dalam pembuatan makalah ini kami kesulitan memperoleh buku di Dalam pembuatan makalah ini kami kesulitan memperoleh buku di  perpustakaan kampus.

 perpustakaan kampus. Dari pembahasan Dari pembahasan yang kita yang kita buat himbauan buat himbauan kepada kepada seluruhseluruh mahasiswa umumnya masyarakat banyak, jangan merasa cepat puas terhadap mahasiswa umumnya masyarakat banyak, jangan merasa cepat puas terhadap materi yang kami sajikan karena di takutkan banyak kekurangan dari materi materi yang kami sajikan karena di takutkan banyak kekurangan dari materi tentang prilaku jujur baik dalam kegiatan akademik maupun kegiatan tentang prilaku jujur baik dalam kegiatan akademik maupun kegiatan

(17)

non-DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

http://www.mishba7.com/2015/03/pentingnya-kejujuran-bagi-kita.html (

http://www.mishba7.com/2015/03/pentingnya-kejujuran-bagi-kita.html (Diakses padaDiakses pada tanggal 02 Maret, pukul 14.25 WIB)

tanggal 02 Maret, pukul 14.25 WIB)

http://www.kompasiana.com/sugengriadin/kejujuranakademik_552e582d6ea834bb4e http://www.kompasiana.com/sugengriadin/kejujuranakademik_552e582d6ea834bb4e 8b4580 (Diakses pada tanggal 03 Maret, pukul 13.40 WIB)

8b4580 (Diakses pada tanggal 03 Maret, pukul 13.40 WIB)

Sulistyo H. Kerangka Konseptual. Dalam Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan Sulistyo H. Kerangka Konseptual. Dalam Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan

Etika. Yogyakarta. Kanisius IKAPI. 2011. Etika. Yogyakarta. Kanisius IKAPI. 2011.

Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 Utorodewo, Felicia. Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah. Jakarta: Utorodewo, Felicia. Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah. Jakarta:

Lembaga Penerbit FEUI; 2007. Lembaga Penerbit FEUI; 2007.

Yahya I, Plagiarisme dan Karya Kita. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 1 Yahya I, Plagiarisme dan Karya Kita. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 1

Desember 2011 Desember 2011

Koesoema A, Doni (2007), Pendidikan Karakter Menuju Strategi mendidik anak Koesoema A, Doni (2007), Pendidikan Karakter Menuju Strategi mendidik anak

di

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam al-qur’an menyatakan bagaimana Ibrahim menghancurkan berhala- berhala ayahnya Azar. Menghncurkan berhala diperlukan bagi semua orang yang secara jujur mengakui bahwa tidak

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa hasil skripsi yang berjudul : Intensi Penggunaan Jasa Laundry Kiloan Secara Berulang Dan Kepuasan Konsumen pada Mahasiswa

3) Laktulosa dan sorbitol. Laktulosa adalah disakarida yang dapat digunakan secara oral atau rektal. Laktulosa dimetabolisme oleh bakteri kolon menjadi molekul asam

Menurut Bandura proses mengamati dan meniru perilaku dan sikap orang lain sebagai model merupakan tindakan belajar. Teori Bandura menjelaskan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar- benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi baik secara sebagian atau seluruhnya.Apabila di

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa hasil skripsi yang berjudul : Intensi Penggunaan Jasa Laundry Kiloan Secara Berulang Dan Kepuasan Konsumen pada Mahasiswa

Kebiasaan guru PAI dalam upaya penanaman sikap disiplin dan jujur di SMPN 23 Simbang Kabupaten Maros yaitu dilakukan berbagai macam kegiatan sebagai berikut:

Pembelajaran model Problem Based Learning diduga dapat meningkatkan sikap jujur dan hasil belajar Matematika khususnya materi Fungsi kuadrat pada siswa kelas IX H SMP