• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log”UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log”UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log”

UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN

SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA

SISWA SMP

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Meganita Suherman 0902135

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

MEGANITA SUHERMAN

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF,

SERTA KERJASAMA SISWA SMP

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEMBIMBING :

Pembimbing I

Drs. Taufik Ramlan Ramalis, M. Si

195904011986011001

Pembimbing II

Achmad Samsudin, S.Pd, M. Pd

198310072008121004

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Fisika

Dr. Ida Kaniawati, M.Si

(3)

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA

SISWA SMP

Oleh

Meganita Suherman

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Meganita Suherman

Universitas Pendidikan Fisika

Maret 2014

Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(4)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK

MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA

SISWA SMP ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian untuk meningkatkan penguasaan konsep dan sikap

siswa menggunakan strategi pembelajaran “π-log”. Strategi pembelajaran

“π-log” merupakan suatu kumpulan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan perkembangan teknologi berbasis web. Sikap yang dibangun dalam penelitian dibatasi pada sikap jujur, komunikatif, dan kerjasama. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep siswa dan membangun sikap jujur, komunikatif, serta kerjasama dengan subjek penelitian siswa kelas VII salah satu SMP di Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan desain penelitian One Group Tes awal (pretest)t-Posttest Design. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tes penguasaan konsep, skala sikap, dan lembar observasi untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran. Analisis data penguasaan konsep menggunakan gain ternormalisasi, dan analisis data sikap menggunakan Rating Likert untuk menghasilkan persentase profil sikap jujur, komunikatif, dan kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan

penguasaan konsep siswa setelah menggunakan strategi pembelajaran“π

-log”dengan nilai gain ternormalisasi 0,6 dengan kategori sedang. Hasil yang

diperoleh pada profil sikap siswa menunjukkan persentase sikap jujur dan komunikatif sama besar yaitu 79,60 %, dan persentase sikap kerjasama sebesar 84,30%. Kategori dari ketiga sikap tersebut menunjukkan kategori sangat baik.

Kata Kunci : “π-log” , Penguasaan Konsep, Sikap, Jujur, Komunikatif, dan

(5)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang Penelitian... Error! Bookmark not defined.

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Rumusan Masalah Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.5 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.6 Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.7 Struktur Organisasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log”, PENGUASAAN KONSEP, SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, DAN KERJASAMA . Error! Bookmark not defined.

2.1 Strategi Pembelajaran “π-log” ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Strategi Pembelajaran... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 “π-log” ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3 Strategi Pembelajaran “π-log” ... Error! Bookmark not defined.

(6)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.1 Konsep ... Error! Bookmark not defined.

2.2.2 Penguasaan konsep... Error! Bookmark not defined.

2.3 Sikap Jujur, Komunikatif, dan Kerjasama ... Error! Bookmark not defined.

2.3.1 Sikap ... Error! Bookmark not defined.

2.3.2 Jujur ... Error! Bookmark not defined.

2.3.3 Komunikatif ... Error! Bookmark not defined.

2.3.4 Kerjasama ... Error! Bookmark not defined.

2.4 Hubungan antara Strategi Pembelajaran “π-log” dengan Penguasaan Konsep

dan Sikap Jujur, Komunikatif, serta Kerjasama Siswa . Error! Bookmark not

defined.

BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Populasi dan Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.3 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.4 Definisi Oprasional ... Error! Bookmark not defined.

3.5 Instrumen penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.6 Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.8 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

3.8.1 Data Hasil Observasi ... Error! Bookmark not defined.

(7)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8.3 Data Hasil Skala Sikap Jujur, Komunikatif, dan Kerjasama ... Error!

Bookmark not defined.

3.9 Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen ... Error! Bookmark not defined.

3.9.1 Validitas ... Error! Bookmark not defined.

3.9.2 Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

3.9.3 Daya Pembeda ... Error! Bookmark not defined.

3.9.4 Taraf kemudahan ... Error! Bookmark not defined.

3.9.5 Hasil Uji Coba Instrumen ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

4.1 Keterlaksanaan Pembelajaran ... Error! Bookmark not defined.

4.2 Peningkatan Penguasaan Konsep ... Error! Bookmark not defined.

4.3 Profil Sikap ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 Profil Sikap Jujur ... Error! Bookmark not defined.

4.3.2 Profil Sikap Komunikatif ... Error! Bookmark not defined.

4.3.3 Profil Sikap Kerjasama ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran Error! Bookmark not defined.

(8)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

(9)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Interpretasi Keterlaksanaan Model PembelajaranError! Bookmark not defined.

Tabel 3. 2 Interpretasi Nilai Gain Yang Dinormalisasi... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 3 Skor pernyataan Positif dan negatif ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 4 Kategori Skor Skala Sikap Siswa... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 5 Interpretasi Validitas ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 6 Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 7 Klasifikasi Daya Pembeda ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 9 Tabel Hasil UjiCoba Instrumen ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 1 Interpretasi Keterlaksanaan Pembelajaran ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 2 Nilai Siswa dari Setiap Aspek ... Error! Bookmark not defined.

(10)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Tampilan Konten Animasi pada “π-log” ... Error! Bookmark not

defined.

Gambar 2. 2 Tampilan Konten Video pada “π-log” ... Error! Bookmark not

defined.

Gambar 2. 3 Tampilan Konten Materi pada “π-log” ... Error! Bookmark not

defined.

Gambar 3. 1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3. 2 Alur Penelitian... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 1 Grafik Keterlaksanaan Pembelajaran Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 2 Persentase Hasil Tes Awal dan Tes Akhir ... Error! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 3 Skor Tes Awal, Tes Akhir, dan N-Gain ... Error! Bookmark not

defined.

Gambar 4.4 Persentase kemampuan Penguasaan konsep Siswa . Error! Bookmark

not defined.

Gambar 4. 5 Persentase kemampuan Penguasaan Konsep Siswa tiap Kata Kerja

Oprasional pada C3 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 6 Persentase kemampuan Penguasaan Konsep Siswa tiap Kata kerja

Oprasional pada C2 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 7 persentase Profil Aspek Sikap (Jujur, Komunikatif, dan Kerjasama

(11)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .. Error! Bookmark not

defined.

Lampiran 1. 2 Tampilan “π-log” ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 1. 3 Lembar Kerja Siswa (LKS) ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2. 1 Kisi-Kisi Soal Penguasaan Konsep Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2. 2 Kisi-kisi Instrumen Sikap Jujur, Komunikatif, dan Kerjasama

... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2. 3 Soal Tes Penguasaan Konsep ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2. 4 Kuisioner Sikap Jujur, Komunikatif, dan Kerjasama ... Error!

Bookmark not defined.

Lampiran 2. 5 Lembar Judgment Soal Penguasaan Konsep Error! Bookmark not

defined.

Lampiran 2. 6 Lembar Judgment Sikap Jujur, Komunikatif, dan KerjasamaError!

Bookmark not defined.

Lampiran 2. 7 Lembar Observasi ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3. 1 Data Hasil Uji Coba Instrumen ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3. 2 Hasil Pengolahan Data Validitas Item ... Error! Bookmark not

defined.

Lampiran 3. 3 Hasil Pengolahan Data Daya Pembeda ... Error! Bookmark not

defined.

Lampiran 3. 4 Hasil Pengolahan Data Tingkat Kesukaran .. Error! Bookmark not

defined.

Lampiran 3. 5 Hasil Pengolahan Data Reliabilitas Item ... Error! Bookmark not

defined.

Lampiran 3. 6 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen ... Error! Bookmark not

(12)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 3. 7 Hasil Analisis Data Lembar Observasi ... Error! Bookmark not

defined.

Lampiran 3. 8 Data Skala sika p Diksp Jujur, Komunikstif, dan Kerjasama Siswa

... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3. 9 Hasil Analisis Data Profil Sikap Jujur, Komunikatif, dan Kerjasama

... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3. 10 Data Hasil Tes awal (pretest)-Tes akhir (posttest) ... Error!

Bookmark not defined.

Lampiran 3. 11 Hasil pengolahan Data N-Gain ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 4. 1 Dokumentasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

(13)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

(14)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu semakin pesat. Fenomena

tersebut mengakibatkan adanya persaingan dalam berbagai bidang kehidupan,

salah satu diantaranya bidang pendidikan. Untuk mencetak sumber daya manusia

(SDM) yang berkualitas diperlukan adanya peningkatan mutu pendidikan.

Sekolah merupakan salah satu sarana yang secara sengaja dirancang untuk

melaksanakan pendidikan karena kemajuan jaman yang semakin pesat akan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang tidak dapat didapatkan dari lingkungan keluarga.

Lingkungan keluarga tidak dapat lagi memenuhi seluruh kebutuhan anak terutama

pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapatkan dari internet atau

dunia maya.

Pendidik dapat mengikuti perkembangan teknologi yang berkembang secara

pesat untuk membenahi aspek aktivitas dan kreativitas siswa. Jika pendidik tidak

mengikuti bahkan tidak mengetahui perkembangan teknologi tersebut, pendidik

akan tertinggal dan kegiatan belajar mengajar cenderung monoton yang hanya

berpusat pada guru. Dengan kata lain pembelajaran konvensional yang cenderung

kurang menyentuh aspek aktivitas dan kreativitas siswa secara terus menerus

harus dibenahi kearah yang lebih baik. Pembenahan terhadap aspek aktivitas dan

kreativitas siswa dalam proses pembelajaran, dapat dilakukan dengan cara

mengembangkan strategi pembelajaran berbasis TIK. “Strategi pembelajaran ini

mempunyai banyak jenis, di antaranya yaitu: Multimedia Interaktif (MMI),

Hypertexts, Weblog” (Samsudin, 2008). Dalam penelitian ini, peneliti

memanfaatkan strategi pembelajaran “π-log” yang merupakan singkatan dari

(15)

2

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran “π-log” yang mempunyai kelebihan (mengakomodasi kebutuhan

belajar pembelajar secara individual; menghubungkan pembelajar yang tersebar

secara geografis; penilaian secara individual dapat dibuat dengan cepat; isi

pengetahuan dapat disesuaikan dan di-update secara terus menerus; belajar tepat

pada waktunya; program latihan dapat lebih diimplementasikan; biaya perjalanan,

kehilangan jam kerja, dan muatan revisi (revision charge) dapat dikurangi) jika

dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional pada umumnya (Ellis,

Wagner, & Longmire, 1999).

Gintaras dan Katherine (2008) dalam penelitiannya mengenai “Penelitian Berbasis Blog untuk Membentuk Sikap Siswa Terhadap Fisika” menjelaskan bahwa “dengan menggunakan pembelajaran berbasis blog, siswa merespon positif pembelajaran. Blog membantu dalam materi pembelajaran yang sedang dibahas di

dalam kelas. Pembelajaran blog membuat siswa lebih menarik dan menyenangkan terhadap fisika”. Sehingga strategi pembelajaran “π-log” dapat merangsang siswa agar lebih merespon dengan baik pembelajaran, selain itu siswa juga dapat belajar

fisika dengan melihat animasi dan video pembelajaran sesuai materi yang sedang

dipelajari. Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran fisika di kelas yaitu

menanamkan konsep fisika baik yang bersifat abstrak maupun konkret.

Hendrawan dan Yudhoatmojo (2001) dalam penelitiannya tentang ”Efektivitas dari Lingkungan Pembelajaran Maya Berbasis Web (Jaringan)”,

menyatakan bahwa ”lingkungan pembelajaran yang bermedia teknologi dapat

meningkatkan nilai para siswa (konsep), afeksi mereka terhadap belajar, dan

evaluasi dari pengalaman belajar mereka”. Dengan menggunakan pembelajaran

berbasis web siswa dapat meningkatkan prestasi belajar dan meningkatkan afeksi

siswa dalam belajar. Hasil yang didapatkan berdampak positif dengan

diberikannya pembelajaran menggunakan web. Karena hasil dari pembelajaran

tidak hanya dari penguasaan konsep saja, akan tetapi, hasil belajar juga didapat

(16)

3

ketercapaian pembelajaran seseorang. Seperti hal jika siswa tidak memiliki minat

pada pembelajaran, maka siswa tersebut sulit untuk mencapai keberhasilan belajar

. Seseorang yang berminat dalam suatu mata pelajaran diharapkan akan mencapai

hasil pembelajaran yang optimal. Oleh karena itu semua pendidik harus mampu

membangun minat semua siswa untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Menurut Risnawati (2012) dalam penelitiannya tentang “Penerapan group Investigation Pada Pembelajaran Sains untuk Mengembangkan karakter Siswa SMP Kelas VIII” dari hasil observasi “adanya beberapa permasalahan dalam pembelajaran sains, hal ini harus ditindak lanjuti mengingat selain untuk

mengembangkan potensi siswa, pendidik juga diarahkan untuk membentuk

manusia berahlak mulia, yang merupakan salah satu tujuan dari pendidikan nasional.” Sehingga selain untuk meningkatkan penguasaan konsep, sikap juga harus dibangun dalam kegiatan belajar agar siswa dapat mencapai kompetensi

yang sudah ditetapkan.

Menurut Kemendikbud (2012) pada pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam pengembangan kurikulum 2013 “permasalahan yang terjadi pada KTSP adalah kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi

sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi belum

menggambarkan secara keseluruhan domain sikap, keterampilan, dan

pengetahuan. Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan

perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi

pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum.” Permasalahan-permasalahan tersebut mengakibatkan kurangnya terbentuk perilaku siswa yang baik dalam

pembelajaran. Perilaku siswa yang akan dibangun pada saat kegiatan belajar harus

dipertimbangkan oleh guru dalam penyusunan RPP. Sehingga selain guru

membangun kemampuan menguasai konsep suatu materi ajar, guru juga mampu

mendorong sikap-sikap yang dikembangkan dalam pembelajaran. Setiap siswa

memiliki kemampuan yang berbeda, ada siswa yang memiliki kemampuan

berpikir tinggi dan perilaku amat baik, namun keterampilannya rendah. Demikian

(17)

4

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterampilan yang tinggi dan perilaku amat baik. Ada pula siswa yang

kemampuan berpikir dan keterampilannya sedang/biasa, tapi memiliki perilaku

baik. Kemampuan afektif berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat

berbentuk tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur,

menghargai pendapat orang lain, dan kemampuan mengendalikan diri. Semua

kemampuan ini harus menjadi bagian dari tujuan pembelajaran di sekolah, yang

akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang tepat. Satuan pendidikan harus

merancang kegiatan pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran afektif

dapat dicapai. Keberhasilan pendidik melaksanakan pembelajaran ranah afektif

dan keberhasilan siswa mencapai kompetensi afektif perlu dinilai. Oleh karena itu

penilaian afektif perlu dikembangkan.

Berdasarkan hasil observasi awal berupa wawancara dengan siswa, masih

banyak didapatkan pembelajaran IPA khususnya pembelajaran Fisika yang

menggunakan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah, selain itu

penggunaan bahan ajar berupa buku pelajaran yang kurang maksimal karena

kurangnya minat siswa untuk membaca buku pelajaran. Akibatnya hasil

penguasaan konsep yang dicapai cukup rendah. Seperti ditunjukkan oleh rata-rata

hasil ujian sekolah masih dibawah nilai KKM. Selain itu juga, wawancara dengan

salah satu Guru IPA dalam studi pendahuluan menjelaskan bahwa sikap siswa

pada saat kegiatan di dalam kelas, komunikasi siswa masih rendah, masih sedikit

siswa yang bertanya atau menanggapi materi yang sedang diajarkan. Selain itu

kegiatan siswa saat melakukan praktikum, sikap jujur siswa masih kurang pada

saat pengambilan data dan siswa tidak melaksanakan dengan baik kegiatan

praktikum yang mereka kerjakan. Atas dasar hal-hal yang sudah dijelaskan

peneliti menggunakan strategi pembelajaran berbasis web yaitu “π-log” untuk

meningkatkan penguasaan konsep siswa dan membangun sikap jujur,

komunikatif, serta kerjasama siswa SMP dengan menggunakan metode

(18)

5

“π-log” ini, peneliti berharap dapat menemukan pola yang lebih efektif untuk

mengetahui berbagai kelebihan dan kekuatan dari strategi pembelajaran “π-log”,

sehingga hasilnya dapat diterapkan pada kondisi pembelajaran yang lain.

Dari permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, penulis melakukan

penelitian mengenai strategi pembelajaran “π-log” untuk meningkatkan

penguasaan konsep dan membangun sikap jujur, komunikatif, dan kerjasama. Oleh karena itu, penulis membuat judul penelitian “Penggunaan Strategi Pembelajaran “π-log” untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Perubahan

Fisika dan Membangun Sikap Jujur, Komunikatif, serta Kerjasama Siswa SMP”.

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latarbelakang yang sudah dipaparkan, identifikasi masalah

yang ada dalam penelitian ini adalah siswa yang masih memiliki sikap yang

rendah dan cenderung malas dalam pembelajaran IPA-Fisika karena cara

pembelajaran yang disajikan oleh guru masih menggunakan metode ceramah.

Penelitian ini dibatasi pada :

1. Pembelajaran fisika di SMP khususnya konsep-konsep fisika yang

termasuk dalam Semester Ganjil Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP)

2. Pada penguasaan konsep, ranah kognitif dibatasi hanya pada ranah

kognitif mengingat (C1), memahami (C2), dan menerapkan (C3).

3. Sikap yang dibangun dalam penelitian ini dibatasi hanya membangun

sikap jujur, komunikatif, dan kerjasama.

1.3 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah, maka permasalahan yang akan diteliti

adalah bagaimanakan pengaruh penggunaan strategi pembelajaran “π-log” dalam

meningkatkan penguasaan konsep fisika dan membangun sikap jujur,

komunikatif, serta kerjasama siswa.

(19)

6

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana peningkatan penguasaan konsep dalam pembelajaran fisika

menggunakan strategi pembelajaran “π-log”?

2. Bagaimana sikap jujur, komunikatif, dan kerjasama siswa dalam

pembelajaran fisika menggunakan strategi pembelajaran “π-log”?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan

konsep dan mengembangkan sikap jujur, komunikatif, dan kerjasama siswa

menggunakan strategi pembelajaran “π-log”

1. Untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika siswa setelah menggunakan

strategi pembelajaran “π-log”.

2. Untuk mengetahui profil sikap jujur, komunikatif, dan kerjasama siswa setelah

menggunakan strategi pembelajaran “π-log”.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah dapat memperkaya hasil-hasil

penelitian yang sejenis (penelitian mengenai strategi pembelajaran “π-log” ) dan

dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang berkepentingan.

1.6 Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas : Penggunaan Strategi Pembelajaran “π-log”

b. Variabel Terikat : Peningkatan Penguasaan Konsep dan Sikap Jujur,

Komunikatif, dan Kerjasama Siswa.

1.7 Struktur Organisasi Penelitian

(20)

7

(21)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Subjek Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya sedangkan sampel adalah

sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

(Sugiyono, 2010).

Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa di salah satu SMP

Negeri di kota Bandung kelas VII tahun ajaran 2013/2014 dengan sampel

sebanyak satu kelas yang dipilih secara purposive sampling karena pengambilan

sampel atas pertimbangan kebutuhan penelitian yaitu peneliti membutuhkan satu

kelas eksperimen tanpa kelas kontrol.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi

eksperimen yakni menurut Sugiyono ( 2010, hlm 114) bahwa quasi eksperimen

memiliki kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk

mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

Peneliti menggunakan metode penelitian ini karena sulit mendapatkan kelompok

kontrol untuk penelitian. Dalam populasi tidak mungkin seluruh kelas VII terlibat

dalam penelitian. Sehingga peneliti hanya menggunakan satu kelas dari tujuh

kelas yang ada di kelas VII. Keberhasilan suatu model pembelajaran yang

diujikan dapat dilihat berdasarkan nilai tes kelompok eksperimen sebelum diberi

perlakuan (tes awal (pretest)) dan nilai tes setelah diberi perlakuan (posttest),

(22)

25

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Desain Penelitian

Pada metode penelitian, diketahui banyak bentuk desain-desain eksperimen

yang dapat digunakan ndalam penelitian. Dilihat dari variabel terikat maupun

variabel bebas yang diteliti, maka peneliti memilih desain penelitian One Group

Pretest-Posttest Design karena dalam penelitian ini sebelum diberikan perlakuan,

siswa diberikan terlebih dahulu tes awal agar dapat mengetahui kemampuan awal

siswa. Menurut Sugiyono (2010, hlm. 110) “pada desain penelitian one group tes

awal (pretest)t-posttest desain suatu kelompok diberikan tes awal, sebelum

diberikan perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui

peningkatannya, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan”. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3. 1 Desain Penelitian

One Group Tes awal (pretest)t and Posttest Design.

Keterangan:

O1 : Tes awal yang diberikan kepada seluruh siswa di kelas eksperimen

sebelum diberi treatment atau perlakuan.

X : Treatment atau perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen.

Dalam penelitian ini, perlakuan yang diberikan yaitu strategi pembelajaran “π

-log”.

O2 : Tes akhir diberikan kepada seluruh siswa di kelas eksperimen setelah

diberi perlakuan berupa strategi pembelajaran “π-log”.

Hasil yang diperoleh dari nilai tes awal (pretest)t dan posttest kemudian

diolah dan dianalisis dengan uji statistik untuk mengetahui apakah terdapat

peningkatan penguasaan konsep ditunjukkan dengan peningkatan Normalized

(23)

26

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

signifikan pada setiap perlakuan strategi pembelajaran “π-log” yang prosesnya

dikembangkan. Berdasarkan tahapan kegiatan penelitian yang dilaksanakan,

teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi,

penilaian skala sikap, dan tes konsep.

3.4 Definisi Oprasional

a) Strategi Pembelajaran “π-log”

Suatu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa

sehingga dapat mendorong proses belajar. Strategi pembelajaran “π-log”

diukur dengan menggunakan keterlaksanaan pembelajaran yang dilihat

dari aktivitas guru dan siswa dari hasil pengisian lembar observasi oleh

observer saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan format

checklist ya/tidak. Jika kegiatan terlaksana, maka lembar observer pada

kolom ya akan di checklist. Hasil keterlaksanaan dijadikan persentase dan

dimasukkan kedalam kategori yang sesuai dengan skala kategori itu

sendiri.

b) Penguasaan konsep

Kemampuan siswa menunjukkan pemahaman siswa pada suatu konsep

yang sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima para

pakar dalam bidang itu. Penguasaan konsep yang diukur berupa tes tulis

dalam ranah kognitif yang berbentuk soal pilihan ganda dengan ranah

aspek mengingat (C1), memahami (C2), dan menerapkan (C3). Aspek yang

dipilih dilihat berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang

digunakan pada rencana pelaksanaan pembelajaran. Untuk melihat

peningkatan penguasaan konsep dalam strategi pembelajaran konflik

kognitif maka dilakukan pengolahan data secara kuantitatif dengan analisis

(24)

27

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diklasifikasikan berdasarkan kriteria yang telah dibuat oleh Hake (1998).

Selanjutnya dilakukan penafsiran secara kualitatif.

c) Sikap Jujur, Komunikatif, dan Kerjasama

Sikap merupakan respon setiap siswa saat kegiatan belajar belajar

berlangsung ataupun diluar kegiatan belajar mengajar. Sikap yang di tinjau

pada penelitian ini adalah sikap jujur, komunikatif, dan kerjasama.

Penilaian di ukur berupa tes tertulis dalam bentuk skala sikap. Analisis

data menggunakan pemeringkatan Likert (Rating Likert), setelah

mengetahui data berupa angka lalu diimplementasikan dengan kategori

yang sesuai, kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.

3.5 Instrumen penelitian

Berdasarkan kebutuhan penelitian maka instrumen penelitian yang akan

digunakan adalah sebagai berikut :

1. Lembar Observasi

Observasi dilakukan pada saat implementasi strategi pembelajaran berbasis “π-log” pada proses pembelajaran baik terhadap aktivitas siswa maupun aktivitas guru, dengan tujuan apakah aktivitas guru dan

siswa sesuai dengan batasan-batasan yang telah digariskan dalam

tahapan pembelajaran yang ditetapkan. Format observasi berisi list

yang harus diamati observer dengan membubuhkan tanda checklist

jika tahapan dilaksanakan. Instrumen lembar observasi dapat dilihat

pada lampiran 2.7.

2. Soal pilihan ganda

Soal ini digunakan sebagai tes awal (Tes Awalt) dan tes akhir

(post-test). Melalui tes ini diharapkan dapat mengetahui peningkatan

(25)

28

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Skala sikap

Menurut Sugiyono (2010, hlm. 199) : “skala sikap merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Tipe pernyataan dalam skala sikap berupa tipe pernyataan tertutup dengan menggunakan pernyataan positif dan

negatif. Analisis data skala sikap menggunakan Pemeringkatan Likert

untuk menghasilkan persentase profil sikap siswa dalam pembelajaran

fisika.

3.6 Prosedur Penelitian

Langkah-langkah proses penelitian dan pengembangan strategi meliputi

persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan tahap akhir penelitian. Prosedur

penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Tahap persiapan

Prosedur penelitian yang dilakukan pada tahap persiapan ini terdiri dari :

a. Menentukan sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian.

b. Observasi awal ke sekolah untuk melihat kondisi kelas, kondisi siswa, dan

kegiatan belajar mengajar yang biasa dilaksanakan di sekolah tersebut.

c. Melakukan telaah kurikulum fisika SMP dan penentuan materi

pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi dasar yang

hendak dicapai agar model pembelajaran yang diterapkan dapat

memperoleh hasil akhir yang sesuai dengan kompetensi dasar yang

dijabarkan dalam kurikulum.

d. Membuat rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan instrumen

penelitian.

e. Melakukan bimbingan RPP dan instrumen penelitian kepada dosen

(26)

29

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Melakukan perbaikan RPP dan instrumen penelitian berdasarkan saran dari

pembimbing.

g. Melakukan judgment instrumen penelitian kepada dua dosen untuk

mengetahui validitas isi soal.

h. Melakukan perbaikan instrumen penelitian.

i. Melakukan uji coba instrumen kepada siswa yang telah mempelajari

materi yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui validitas item,

daya pembeda, tingkat kesukaran dan reliabilitas soal.

j. Melakukan analisis hasil uji instrumen, kemudian menentukan soal yang

layak untuk dijadikan instrumen penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah menjalani tahap persiapan maka dilakukan tahap pelaksanaan

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan sampel penelitian yang terdiri dari satu kelas.

b. Melakukan tes awal dengan soal yang telah diujicobakan untuk

mengetahui kemampuan awal siswa.

c. Memberikan perlakuan dengan menerapkan Strategi Pembelajaran “π

-log”.

d. Pelaksanaan tes akhir untuk mengetahui kemampuan siswa setelah

mengikuti pembelajaran dengan Strategi Pembelajaran “π-log”, pengaruh terhadap peningkatan penguasaan konsep siswa, serta memberikan skala

sikap yang diisi oleh siswa.

3. Tahap akhir

(27)

30

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Melakukan pengolahan data dan analisis data hasil tes awal dan tes akhir

serta instrumen lainnya.

b. Menganalisis dan melakukan pembahasan hasil penelitian.

c. Melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang

diperoleh.

(28)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara garis besar, alur penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :

Mempelajari Standar Kompetensi dan Hasil tes awal dan tes

akhir

(29)

32

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3. 2 Alur Penelitian

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data kuantitatif dan data

kualitatif.

a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian diperoleh melalui tes. Tes yang akan

digunakan yaitu tes pilihan ganda (multiple choice items). Tes yang akan

dilakukan yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest).

b. Data kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian diperoleh dari data observasi dan skala

sikap. Lembar observasi bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan

rencana pembelajaran dan juga penilaian afektif dan psikomotor dari para

siswa. Pengisian lembar observasi ini dilakukan oleh observer pada saat

pembelajaran berlangsung. Lembar observasi digunakan untuk melihat

berpikir ilimiah siswa.. Wawancara dilakukan kepada beberapa orang siswa

untuk meng-cover pendapat yang tidak terangkat dalam skala sikap.

Sedangkan untuk pengisian skala sikap dilakukan oleh siswa untuk

mengetahui sikap yang terbangun dalam pembelajaran.

3.8 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pada penelitian ini ada tiga data yang harus di olah. Ketiga data tersebut

adalah data hasil observasi, data pengukuran penguasaan konsep, serta data

pemberian skala sikap kepada siswa. Masing-masing data tersebut diolah dengan

(30)

33

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8.1 Data Hasil Observasi

Data hasil observasi diambil untuk mengetahui sejauhmana tingkat

keterlaksanaan kegiatan pembelajaran antara guru dengan siswa. Lembar

observasi diisi oleh observer sebanyak 2 orang yang terdiri dari 1 lembar

observasi aktivitas siswa di dalam kelas dan 1 lembar observasi aktivitas guru dari

masing-masing pertemuan. Keterlaksanaan observasi dilihat dari aktivitas guru

dan siswa yang di ukur dengan skala “ya” dan “tidak” dengan masing-masing

bobot nilai 1 untuk jawaban “ya” dan nilai 0 untuk jawaban “tidak”. Setiap kegiatan yang terlaksana dijumlahkan dan setiap kegiatan yang terlaksana akan

diberi rentang poin antara 0% - 100% berdasarkan tingkat keterlaksanaan setiap

kegiatan tersebut. Persentase keterlaksanaan pembelajaran dapat dihitung melalui

rumus berikut :

..Persamaan 3.1

Tabel 3. 1 Interpretasi Keterlaksanaan Model Pembelajaran

No % Kategori Keterlaksanaan Model

Interpretasi

1. KM=0 Tidak satupun kegiatan terlaksana

2. 0<KM≤25 Sebagian kecil kegiatan terlaksana 3. 25<KM≤50 Hampir setengah kegiatan terlaksana

4. KM=50 Setengah kegiatan terlaksana

5. 50<KM≤75 Sebagian besar kegiatan terlaksana

6. 75<KM<100 Hampir seluruh kegiatan terlaksana

7. KM=100 Seluruh kegiatan terlaksana

(Budiarti dalam Koswara, 2010)

3.8.2 Data Hasil Penguasaan Konsep

Teknik pengolahan data hasil penguasaan konsep terdapat beberapa tahap

(31)

34

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Memberi skor pretest dan posttest

Sebelum di lakukan pengolahan data, semua jawaban tes awal

(pretest) dan tes akhir (posttest) siswa pada tiap serinya diperiksa

dan diberi skor terlebih dahulu.

2) Menghitung gain skor setiap butir soal semua subyek penelitian

(siswa).

Gain adalah selisih antara skor tes akhir (posttest) dan skor tes awal

(pretest), secara matematis dituliskan sebagi berikut : G = Skor

posttest Skor pretest

3) Menghitung gain yang dinormalisasi

Gain yang dinormalisasi merupakan perbandingan antara skor gain

yang diperoleh siswa dengan skor gain maksimum yang dapat

diperoleh, dapat dituliskan sebagai berikut:

... Persamaan. 3.2

(Hake, 1999)

Interpretasi terhadap nilai gain yang dinormalisasi dipaparkan oleh

Tabel 3.2 :

Tabel 3. 2 Interpretasi Nilai Gain Yang Dinormalisasi

Nilai <g> Klasifikasi

Tinggi

Sedang

Rendah

(Hake, 1999)

3.8.3 Data Hasil Skala Sikap Jujur, Komunikatif, dan Kerjasama

Data hasil pengisian skala sikap yang diisi oleh siswa diperlukan untuk

(32)

35

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran “π-log”. Data hasil skala sikap diolah dengan cara menjumlahkan

bobot nilai dari setiap pernyataan aspek sikap secara keseluruhan, kemudian

dihitung rata-rata tiap aspek dan mempersentasekan hasil penjumlahan skor

tersebut. Skala sikap ini menggunakan acuan Pemeringkatan likert (Rating Likert)

(Sumintono dan Widhiarso, 2013). Pemeringkatan Likert dapat digunakan dalam

penelitian ilmu-ilmu sosial diantaranya untuk mengukur sikap. Isi dari skala sikap

ini terdiri dari beberapa pernyataan yang mengandung pernyataan positif dan

pernyataan negatif. Pernyataan positif dan pernyataan negatif memiliki bobot nilai

masing-masing, dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 3. 3 Skor pernyataan Positif dan negatif

Pernyataan Skala Penilaian

Setelah didapat hasil rata-rata setiap aspeknya, maka nilai-nilai tersebut

disesuaikan dengan kriteria kategori yang sudah ditentukan. Berikut kategori

sikap:

Tabel 3. 4 Kategori Skor Skala Sikap Siswa

(33)

36

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Skor Siswa Kategori Sikap

1 93 sampai 124 Sangat Baik

2 63 sampai 93 Baik

3 31 sampai 62 Kurang Baik

4 Kurang dari 31 Sangat kurang

3.9 Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen 3.9.1 Validitas

Validitas tes adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau

ketepatan suatu instrumen (Arikunto, 2010, hlm. 211). Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang akan diukur dan dapat

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya

validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak

menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Validitas suatu

instrumen dapat dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan jugdement/pakar

yang ahli dibidangnya dan validitas item siswa. Pada penelitian ini, validitas soal

dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan jugdement/pakar yang ahli

dibidangnya dan validitas item pada siswa yang telah belajar mengenai materi

yang akan digunakan dalam penelitian. Hasil pengolahan uji validitas, setiap item

yang digunakan memiliki data perhitungan yang terlampir pada (Lampiran C.1).

Menurut Arikunto (2010) bahwa nilai validitas butir soal hasil dari perhitungan,

dapat di interpretasikan sebagai berikut.

Tabel 3. 5 Interpretasi Validitas

Nilai Interpretasi

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi

0,600 – 0,800 Tinggi

(34)

37

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,200 – 0,400 Rendah

0,000 – 0,200 Sangat Rendah

.

3.9.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat keajegan (konsistensi) suatu tes, yakni sejauh

mana suatu tes dapat menghasilkan skor yang ajeg/konsisten (tidak

berubah-ubah). Dalam penelitian ini, metode yang akan digunakan dalam menentukan

reliabilitas instrumen tes adalah tes yang dilakukan satu kali. Untuk menentukan

koefisien reliabilitas, yaitu sebagai berikut.

∑ ... Persamaan. 3.4

Dengan:

r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan.

p = proporsi banyak subjek yang menjawab item dengan benar.

q = proporsi banyak subjek yang menjawab item dengan salah.

n = banyaknya item.

S = standar deviasi.

Untuk menginterpretasikan derajat reabilitas alat ukur dapat menggunakan

tolak ukur yaitu seperti tertera pada Tabel 3.6 :

Tabel 3. 6 Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas

(35)

38

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.9.3 Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang pandai dengan siswa yang tidak pandai. Angka yang

menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi/daya pembeda.

Indeks ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Rumus untuk menentukan indeks

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal tersebut dengan

benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal tersebut

dengan benar

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Kelompok atas dan kelompok bawah yang dimaksud adalah peserta yang

sudah dikelompokkan sebelumnya menurut besarnya nilai yang di dapat oleh

peserta. Peserta kelompok atas memiliki nilai yang tinggi, dan peserta kelompok

bawah memiliki nilai yang rendah.

Daya pembeda diklasifikasikan menjadi beberapa tingkatan yang

dipaparkan pada Tabel 3.7 :

Tabel 3. 7 Klasifikasi Daya Pembeda

Nilai Daya Pembeda Klasifikasi

(36)

39

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,20 – 0,40 cukup (satisfactory)

0,40 – 0,70 baik (good)

0,70 – 1,00 baik sekali (excellent)

(Arikunto, 2009)

D = 0 berarti butir soal tidak mempunyai daya pembeda

D = 1 berarti bahwa butir soal hanya bisa dijawab oleh kelompok tinggi

D = - … (negatif) berarti bahwa kelompok rendah lebih banyak menjawab butir

soal tersebut dengan benar daripada kelompok tinggi.

3.9.4 Taraf kemudahan

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu

sukar. Tingkat kemudahan adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan

mudahnya suatu soal. Besarnya indeks kemudahan antara 0,00 sampai 1,00.

Indeks ini menunjukkan taraf kemudahan soal. Soal dengan indeks kemudahan

0,0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar, sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan

bahwa soalnya terlalu mudah. Rumus mencari P adalah :

… (3)

(Arikunto, 2009)

Keterangan :

P : indeks kemudahan

B : banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes

Tingkat kemudahan diklasifikasikan menjadi beberapa tingkatan

seperti yang dipaparkan pada Tabel 3.8:

Tabel 3. 8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal

(37)

40

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,00 – 0,25 Sukar

0,26 – 0,75 Sedang

0,76 - 1,00 Mudah

(Arikunto, 2009)

3.9.5 Hasil Uji Coba Instrumen

Hasil dari ujicoba instrumen diolah menggunakan exel. Perhitungan

dilakukan sesuai penggunaan perhitungan analisis data yang sudah dijelaskan

sebelumnya. Setelah diketahui nilai dari validitas, reliabilitas, daya pembeda, taraf

kemudahan, nilai-nilai tersebut dimasukkan kedalam klasifikasi yang sudah

ditentukan. Validitas soal dilakukan dengan dua cara yaitu validitas isi dan

validitas item. pada validitas isi yang telah dilakukan dengan cara judgment

kepada pakar bahwa masih ada soal yang tidak sesuai dengan ranah kognitif dan

soal yang tidak sesuai dengan kata kerja oprasionalnya. Sehingga ada perbaikan

isi soal dan dilakukan judgment ulang sehingga instrument soal dapat di uji

cobakan. Dari jumlah keseluruhan butir soal, seluruh butir soal digunakan dalam

uji coba instrumen. Sebelumnya ada beberapa soal yang tidak dapat digunakan,

akan tetapi karena keterbatasan jumlah soal sehingga soal diperbaiki dan seluruh

butir soal digunakan dalam penelitian. Berikut Tabel 3.9 merupakan data hasil

(38)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 9 Tabel Hasil UjiCoba Instrumen

NO SOAL

VALIDITAS DAYA PEMBEDA TINGKAT KESUKARAN

KET. SOAL RELIABILITAS

SKOR KLASIFIKASI SKOR KLASIFIKASI SKOR KLASIFIKASI SKOR KLASIFIKASI

(39)

42

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(40)

43

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

(41)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis data, dan

pembahasan, maka dapat disimpulkan :

1. Pada peningkatan penguasaan konsep Perubahan Fisika dan Kimia, siswa

mengalami peningkatan penguasaan konsep setelah diterapkan strategi

pembelajaran “π-log” sebesar 39%. Peningkatan tersebut dikategorikan

sedang. Hal ini dapat dilihat dari nilai gain yang dinormalisasi yang

diperoleh dari tes penguasaan konsep yaitu sebesar 0,60. Dengan demikian

pada penggunaan strategi pembelajaran “π-log” terjadi peningkatan

penguasaan konsep.

2. Profil aspek sikap yang paling dominan dalam penggunaan strategi

pembelajaran “π-log” adalah aspek sikap kerjasama, hal ini dapat dilihat

dari persentase rata-rata dari setiap aspek, aspek sikap kerjasama memiliki

nilai persentase sebesar 84,27% dengan kategori sangat baik. Sedangkan

untuk aspek sikap jujur dan komunikatif, memiliki persentase yang sama

yaitu sebesar 79,57% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian pada

penggunaan strategi pembelajaran “π-log” profil aspek yang sangat

dominan muncul antara sikap jujur, komunikatif, dan kerjasama adalah

aspek sikap kerjasama.

5.2 Saran

Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan, saran yang

dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan kegiatan penelitian

(42)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti korelasi antara

penggunaan strategi pembelajaran “π-log” dengan sikap jujur,

komunikatif, serta kerjasama siswa.

2. “π-log” tidak hanya dijadikan sebagai media pada saat kegiatan belajar

saja, akan tetapi “π-log” dijadikan sumber atau alat utama yang digunakan

selama melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

3. Penelitian dilakukan tidak hanya dua kali pertemuan, sebaiknya penelitian

dilakukan lebih dari dua kali pertemuan karena untuk mengetahui profil

sikap siswa tidak dapat diketahui dengan cepat, dibutuhkan proses dan

(43)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2009). Teori-teori Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Azwar Saifuddin Dr, M.A. (2011). Sikap Manusia Teori dan pengukurannya.

Yogyakarta:Pustaka Pelajar

B. Uno, Hamzah. (2010). Model Pembelajaran : Menciptakan Proses Belajar

Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Dahar, R. W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Dwiwahyuni, Ida. (2011). Pengertian Kerjasama [online]. Tersedia:

http://idadwiw.wordpress.com/2011/12/18/pengertian-komunikasi/ [08

Januari 2014]

Ellis, A. L., Wagner, E. D., & Longmire, W. R. (1999). Managing Web-Based

Traning: How to Keep Your Program on Track and Make It Succesfull.

USA: American Society for Training & Development.

Gintaras & Katherine. (2008). Blogging in the Physics Clasroom : A

research-based Approach to Shaping students’ Attitudes toward Physics.

Physics Education research Section.

Hake, R. (1999). Analizing Change/Gain Score. USA: Dept: Of Physics, Indiana

University

(44)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Basic IT Skills Training. MIS Quarterly [CD-ROM], 401-426. Tersedia: GNU Free Document License

J. Sudarminta. (2002). Epistemologi Dasar: Pengantar Filsafat

Pengetahuan.Yogyakarta: Kanisius.

Kemendikbud. (2012). Naskah Akademik: Pengembangan Kurikulum 2013.

Koswara, T. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP. Skripsi Jurusan Pendidikan FIsika FPMIPA UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

Muhammad, A. (2002). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo

Munaf, S. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika. Bandung : FPMIPA UPI.

Risnawati. (2012). Penerapan group Investigation Pada pembelajaran sains Untuk

Mengembangkan Karakter Siswa SMP Kelas VII. Unnes Physics Education

Journal.

Samsudin. (2008). Peran Multimedia Interaktif (MMI) Dalam Pembelajaran

Fisika. [online]. Tersedia :

http://pendidikansains.blogspot.com/2008_01_01_archive.html. [ 8 Januari 2014]

Setiawan, A. (2007). Dasar-dasar Multimedia Interaktif (MMI). Bandung: SPs

UPI Bandung

(45)

Meganita Suherman, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN “π-log” UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PERUBAHAN FISIKA DAN MEMBANGUN SIKAP JUJUR, KOMUNIKATIF, SERTA KERJASAMA SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumintono & Widhiharso. (2013). Aplikasi Model Rasch untuk Penelitian

Ilmu-Ilmu Sosial. Cimahi: Trim Komunikata Publishing

Suparman. (2011). Studi Perbedaan Kualitas Sikap Jujur Siswa Kelas III SMTA

Negeri Kota Madiun. Jurnal Intertaksi ISSN No. 1412-2953 Tahun 7 No 1.

Surabaya: diterbitkan.

Sutopo, A. H. (2003). Multimedia Interaktif dengan Flash. Jakarta: Graha Ilmu

Ulu Lompo [1012]. Pengertian Kerjasama [online]. Tersedia:

http://lompoulu.blogspot.com/2013/06/pengertian-kerjasama.html [08

Gambar

Tabel 3. 1 Interpretasi Keterlaksanaan Model Pembelajaran
Tabel 3. 2 Interpretasi Nilai Gain Yang Dinormalisasi
Tabel 3. 5 Interpretasi Validitas
Tabel 3. 6 Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas
+3

Referensi

Dokumen terkait

Semakin lama penyimpanan pada CPO dan RBDPO maka akan semakin lama reaksi hidrolisa yang terjadi sehingga menyebabkan peningkatan pada bilangan asam lemak bebas..

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah Dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,

Tahun 1998 tentang Retribusi Rumah Potong Hewan (Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Banjar Tahun 1999 Nomor 19 Seri B Nomor Seri 11) sebagaimana diubah dengan

PENGARUH PENGGUNAAN GERAK DAN LAGU TERHADAP KEMAMPUAN LATERALISASI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menghimbau masyarakat agar membantu kader posyandu dalam memberikan penyuluhan kesehatan bagi lansia Kepala desa menggerakkan masyarakat untuk mengajak lansia untuk

(a) Band 21of the original image, noisy image, denoising results with traditional TV model and with CTV model,

PENGARUH PENGGUNAAN GERAK DAN LAGU TERHADAP KEMAMPUAN LATERALISASI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pulau Burung merupakan salah satu kecamatan dari 17 kecamatan yang berada dalam1. wilayah administratif Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau yang memiliki luas