TENTANG
PETUNJUK OPERASIONAL DANA ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG PENDIDIKAN
ALAT KESENIAN TRADISIONAL A. Ruang Lingkup
Pengadaan alat kesenian tradisional melalui DAK Bidang Pendidikan merupakan Alat Musik Tradisional diperuntukan bagi SD/SDLB), SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK. Melalui pengadaan tersebut, diharapkan Alat Musik Tradisional dapat tersedia dengan mutu yang baik dan dalam jumlah yang cukup di sekolah.
B. Pembiayaan dan Mekanisme Pengadaan
Alokasi biaya pengadaan alat kesenian tradisional pada DAK Fisik Bidang Pendidikan untuk SD/SDLB), SMP/SMPLB,SMA/SMALB dan SMK sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan pada masing – masing sekolah. Satuan biaya untuk proses pengadaan alat kesenian tradisional dimaksud sudah termasuk biaya pengiriman sampai ke sekolah serta pajak-pajak yang berlaku.
Penggunaan alokasi anggaran untuk pembelian alat kesenian tradisional sesuai dengan daftar yang telah ditetapkan dalam tabel merupakan rujukan item/paket yang dapat dibeli. Pembelian alat kesenian tradisional merupakan paket ansamble dan atau satuan yang dapat melengkapi paket ansamble yang akan dibeli. Pembelian bisa juga merupakan alat musik satuan yang dapat dimainkan secara bersama.
C. Pemberlian Alat Musik Tradisional
Alat Musik Tradisional yang dapat dibeli yaitu sebagai berikut: 1. paket Alat Musik Tradisional Rapai Gandang;
2. paket Instrumen Musik Minang Talempong; 3. paket Alat Musik Tradisional Dol dan Tasa; 4. paket Alat Musik Tradisional Kelintang;
7. paket Alat Musik Tradisional Gamelan Jawa Salendro;
8. paket Alat Musik Tradisional Gamelan Sunda Salendro berbahan besi;
9. paket Alat Musik Tradisional Gamelan Sunda Salendro Salancar berbahan Kuningan;
10. paket Alat Musik Tradisional Gamelan Degung; 11. paket Alat Musik Tradisional Calung;
12. paket Alat Musik Tradisional Darbuka; 13. paket Alat Musik Tradisional Dayak; 14. paket Alat Musik Tradisional Jimbe; 15. paket Alat Musik Tradisional Kolintang; 16. paket Alat Musik Tradisional Arumba; 17. paket Alat Musik Tradisional Tifa;
18. paket Alat Musik Tradisional Gamelan Talo Balak; 19. paket Alat Musik Tradisional Celempung renteng; 20. paket Alat Musik Tradisional Gambang Kromong; 21. paket Alat Musik Tradisional Dog Dog;
22. paket Alat Musik Tradisional Gendang melayu; 23. paket Alat Musik Tradisional Hadroh;
24. paket Alat Musik Tradisional Kendang Jawa; 25. paket Alat Musik Tradisional Marawis;
26. paket Alat Musik Tradisional Rebana;
27. paket Alat Musik Tradisional Gendang Beleq; 28. paket Alat Musik Tradisional Gendang pencak; 29. paket Alat Musik Tradisional Gamelan banyuwangi; 30. paket Alat Musik Tradisional Angklung Unit besar; 31. Alat Musik Tradisional Serune kale;
32. Alat Musik Tradisional Geundrang; 33. Alat Musik Tradisional Sasando; 34. Alat Musik Tradisional Karinding; 35. Alat Musik Tradisional Kecapi; 36. Alat Musik Tradisional Rebab;
37. Alat Musik Tradisional Biola; dan/atau 38. Alat Musik Tradisional Akordeon.
Pengadaan Alat Musik Tradisional diharapkan memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan Kurikulum serta dalam hal memenuhi kebutuhan pembelajaran umum dan pembelajaran khusus. Karakteristik tersebut dirumuskan dengan melihat dua aspek utama yaitu aspek umum dan aspek khusus dengan mempertimbangkan nilai edukatif, keamanan penggunaan dan bahan/material dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Aspek umum yang harus dipenuhi dalam setiap Alat/Media Pendidikan sebagai berikut:
a. setiap alat kesenian tradisional yang dibeli merupakan alat baru;
b. tidak kerusakan atau cacat;
c. alat kesenian tradisional harus aman terhadap pemakai, lingkungan, dan sarana itu sendiri.
2. Aspek khusus berupa deskripsi umum masing-masing komponen alat/media pendidikan dapat dilihat pada tabel deskripsi/spesifikasi umum dengan ketentuan:
a. masing-masing alat kesenian tradisional merujuk pada deskripsi/spesifikasi umum Alat Musik Tradisional ; dan
b. detail spesifikasi teknis dan jumlah alat musik tradisional yang akan diadakan dijadikan dasar untuk melakukan penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan dokumen pengadaan yang diperlukan untuk proses selanjutnya. Penyusunan HPS mempertimbangkan indeks kemahalan harga satuan setempat termasuk biaya pengiriman dan instalasi bila diperlukan.
E. Deskripsi/Spesifikasi Umum Alat Musik Tradisional
Rinci deskripsi/spesifikasi umum Alat Kesenian Tradisional sebagai berikut.
No Nama Alat Musik /Gambar Deskrispi / Spesifikasi 1 Paket Alat Musik Tradisional Rapai
Gandang
Berdasarkan besar rapai dan suaranya, rapai terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
Rapai Pasee (rapai gantung) Rapai Daboih
Rapai Geurimpheng (rapai macam)
Rapai Pulot
Rapai Anak/ tingkah (berukuran kecil) Rapai Kisah
1.1. Rapai Pasee Bahan kayu nangka dan membran dari kulit kambing; diameter 70 cm, panjang 18 cm
1.2. Gandang Daboih
Bahan kayu nangka / nangka / mahoni dan membran dari kulit kambing; diameter 50 cm, panjang 12 cm
1.3. Gandang Geurimpheng
Bahan kayu nangka / mahoni / munggur dan membran dari kulit kambing; diameter 35 cm, panjang 8 cm
1.4. Rapai Pulot
d= 38cm p= 10c
Bahan kayu nangka / mahoni / munggur dan membran dari kulit kambing; diameter 38 cm, panjang 10 cm
1.5. Rapai anak Bahan kayu nangka / mahoni / munggur dan membran dari kulit kambing; diameter 12 cm, panjang 6 cm
1.6. Rapai kisah Bahan kayu nangka / mahoni / munggur dan membran dari kulit kambing; diameter 8 cm, panjang 4 cm
2 Paket Instrumen Musik Minang Talempong
Talempong
adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku
Minangkabau. Bentuknya
hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat
2.1 Talempong Bahan kuningan, tinggi + 8,5 - 9 cm, terdiri dari 2 oktaf 1 set berisi 16 bh talempong
dan dalam suatu
pertunjukan dibutuhkan 2 set.
2.2 Canang Bahan besi / kuningan,
ukuran lebih besar dari talempong
1 set berisi 4 bh canang, dan dalam suatu pertunjukan dibutuhkan 2 set
2.3 Gandang Tambua Tinggi sekitar 75 cm dan diameter sekitar 50 cm Bahan kayu
nangka?buah/mahoni dan membran dari kulit kambing di kedua sisinya
1 set Gandang Tambua 6 bh 2.4 Gandang Rebana Bahan kayu nangka dan
membran dari kulit kambing di satu sisi dengan diameter 50 cm
Dalam suatu pertunjukan dibutuhkan 2 bh rebana
3 Paket Alat Musik Tradisional Dol dan Tasa
Dol dan Tasa biasa dimainkan secara bersamaan dalam satu pertunjukan.
3.1. Dol Dol terbuat dari bonggol pohon
kelapa atau kayu nangka. Diameter : 40 – 70 cm + dengan tinggi +70 cm, dengan
membran dari kulit sapi, dan alat pemukulnya berdiameter 5 cm dan panjang 30 cm. 1 set terdiri dari 10 buah dol
3.2 Dol boyah Terbuat dari pelampung jaring dengan diameter 23 cm, dan tinggi 40 cm
3.3 Tasa Alat Musik Tasa, terbuat dari
tembaga, besi plat atau
alumunium yang permukaannya ditutup degan kulit kambing yang telah dikeringkan. 1 set terdiri dari 5 buah tasa
4 Paket Alat musik Tradisional Kelintang
Alat musik kelintang biasanya terdiri dari :
Kelintang
Gendang panjang
1 set Gong (besar dan kecil)
4.1. Kelintang Kelintang terbuat dari kuningan dan mirip dengan reong dalam gamelan bali. Kelintang terdiri dari 6-8 pencon, diameter ukuran diameter + 21 – 24 cm yang ditempatkan pada rak kayu dan dilengkapi dengan dua pemukul.
4.2. Gendang panjang Bahan dari kayu mahoni / nangka / buah / munggur dan membran dari kulit kambing di kedua sisinya.
Panjang 1 – 1.5 meter Diameter 45 -50 cm
4.3. Gong Bahan kuningan, Gong besar
diameter + 70 cm dan gong kecil diameter + 50 cm
5 Paket Alat Musik Tradisional Gong Waning NTT
5.1. Gong kesik Perunggu; ukuran : D 40 cm; jumlah 1 buah
5.2. Stand dari kayu munggur 1 buah
jumlah 1 buah
5.4. Waning ina Kayu nangka / kulit; ukuran : D 30 cm/ P 70 cm
1 buah
5.5. Waning anak Kayu nangka/kulit; ukuran : D 20 cm/ P 40 cm
1 buah
5.6. Saur Bambu; ukuran : D 8 cm/ P 100
cm; 1 buah 6. Paket Alat Musik Tradisional
Gamelan Jawa pelog
Gamelan jawa adalah ensembel musik pukul yang termasuk golongan metalofon karena sebagian besar sumber bunyi berasal dari logam atau metal yang di pukul. Secara umum gamelan jawa terdiri dari :
6.1 SIentem Bahan besi dengan ketebalan minimal 3 mm dengan dilapisi cat/broom warna emas; jumlah 1 pc terdiri dari 7 bilah
6.2 Saron Bahan Besi dengan ketebalan
minimal 5mm dengan dilapisi cat/broom warna emas; P bilah 28 cm; Jumlah 2 set, berisi 7 bilah
6.3 Demung Bahan Besi dengan ketebalan
minimal 5mm dengan dilapisi cat/broom warna emas; P bilah 38 cm; Jumlah 2 set berisi 7 bilah
6.4 Peking Bahan Besi dengan ketebalan minimal 5mm dengan dilapisi cat/broom warna emas; P bilah 23 cm; Jumlah 1 set berisi 7 bilah
6.5 Bonang Bahan Besi dengan ketebalan
minimal 1.5mm dengan dilapisi cat/broom warna emas; jumlah 2 set, berisi 14 buah
6.6 Gong Besar Bahan Besi dengan ketebalan minimal 1.5mm dengan dilapisi cat/broom warna emas; jumlah 1 buah
Diameter 90 cm dan tinggi 30 cm
6.7 Gong Suwukan Bahan Besi dengan ketebalan minimal 1.5mm dengan dilapisi cat/broom warna emas /
kuningan; jumlah 1 buah, diameter 60 cm Tinggi 25 cm
6.8 Kempul Bahan Besi dengan ketebalan
minimal 1.5mm dengan dilapisi cat/broom warna emas /
kuningan; jumlah 5 buah, diameter 65, 60, 55, 50, 45 cm dan tinggi 25 cm
6.9 Kenong Bahan Besi dengan ketebalan
minimal 1.5mm dengan dilapisi cat/broom warna emas /
kuningan; berisi 6 buah,
diameter 45 cm dan tinggi 25 cm 6.10 Kendang Bem/Kendang
Gede/Kendang Ageng
Bahan Kayu munggur/ mahoni / buah / nangka ukir; jumlah 1 buah tinggi 70 cm
6.11 Kendang
Batangan/Kendang Ciblon
Bahan kayu munggur / mahoni / buah / nangka ukir; jumlah 1 buah tinggi 65 cm
6.12 Kendang Ketipung Jawa/Kendang Anak
Bahan Kayu munggur / buah / mahoni / nangka ukir; jumlah 1 buah, tinggi 45 cm
6.13 Tabuh Bahan Kayu; jumlah 1 set
6.14 Rancak Kenong Bahan Kayu munggur /
mahoni/ buah dengan ukiran; jumlah 6 buah
6.15 Gayor/gawangan Bahan Kayu munggur / mahoni dengan ukiran; jumlah 1 set 7. Paket Alat Musik Tradisional
Gamelan Jawa Salendro
Gamelan jawa adalah ensembel musik pukul yang termasuk golongan metalofon karena sebagian besar sumber bunyi berasal dari logam atau metal yang di pukul. Secara umum gamelan jawa terdiri dari :
7.1 Saron Bahan besi dengan ketebalan
minimal 5mm dengan dilapisi cat/broom warna hitam/emas (7 bilah); jumlah 4
7.2 Demung Bahan besi dengan ketebalan
minimal 5mm dengan dilapisi cat/broom warna hitam/emas (7 bilah); jumlah 4
7.3 peking Bahan besi / kuningan (7 bilah); jumlah 2
7.4 Bonang Bahan besi / kuningan (16
7.5 Slentem Bahan besi / kuningan (7 pencon); jumlah 2
7.6 Gender Bahan besi / kuningan (6
pencon); jumlah 3
7.7 Kenong Bahan besi / kuningan; jumlah 1 buah (isi 6), diameter 45 cm, tinggi 25 cm
7.8 Gong besar Bahan besi / kuningan; jumlah 1 buah, diameter 90 cm, tinggi 30 cm
7.9 Gong Suwukan Bahan besi / kuningan diameter 75 cm, tinggi 25 cm
7.10 Kempol Bahan besi / kuningan 5 buah, diameter 65, 60, 55, 50, 45 Tinggi 25 cm
7.11 Kendang beam, kendang batangan, kendang ketipung
Bahan Kayu munggur, nangka, mahoni &, kulit; jumlah masing – masing 1 buah
Tinngi beam 70 cm Tinggi batangan 65 cm Tinggi ketipung 45 cm
7.12 Rancakan Bahan Kayu, kulit; jumlah 1 buah
8. Paket Alat Musik Tradisional Gamelan Sunda Salendro berbahan besi
8.1 Saron Bahan besi (6 bilah); jumlah 2 set
8.2 Panerus Bahan besi (9 bilah); jumlah 1 set
8.3 peking Bahan besi (6 bilah); jumlah 1 set
8.4 Bonang Bahan besi (12 pencon); jumlah 1 set
8.5 Rincik Bahan besi (12 pencon); jumlah 1 set
8.6 Kenong / jengglong Bahan besi (6 pencon); jumlah 1 set
8.7 Gong Ageung Bahan besi; jumlah 1 buah
8.8 Kempul Bahan besi; jumlah 1 buah
8.9 Gambang Bahan Kayu (18 bilah); jumlah 1 set
8.10 Kecrek Bahan besi (2 bilah); jumlah 1 set
8.11 Kendang Bahan Kayu, kulit; jumlah 3 buah
8.12 Rebab Bahan Kayu, kulit; jumlah 1 buah
9 Paket Alat Musik Tradisional
Gamelan Sunda Salendro salancar berbahan kuningan
9.1 Saron 1 Bahan kuningan (7 bilah); jumlah 1 set
9.2 Saron 2 Bahan kuningan (7 bilah); jumlah 1 set
9.3 Panerus Bahan kuningan (7 bilah); jumlah 1 set
9.4 peking Bahan kuningan (7 bilah); jumlah 1 set
9.5 Bonang Bahan kuningan (10 pencon);
jumlah 1 set
9.6 Gong Ageung Bahan besi; jumlah 1 buah
9.7 Kempul Bahan besi; jumlah 1 buah
9.8 Gambang Bahan Kayu (20 bilah); jumlah 1 set
9.9 Kecrek Bahan besi (4 lempeng); jumlah 1 set
9.10 Kendang Bahan Kayu, kulit; jumlah 3 buah
9.11 Panakol/tabuh/pemukul Bahan Kayu, jumlah 1 set 10 Paket Alat Musik Tradisional
Gamelan Degung
10.1 Bonang Bahan besi / kuningan (17
pencon); jumlah 1 set 10.2 Saron 1 Bahan besi / kuningan (17
pencon); jumlah 1 set 10.3 Saron 2 Bahan besi / kuningan (17
pencon); jumlah 1 set 10.4 Kenong / jengglong Bahan besi / kuningan (7
10.5 Gong Ageung Bahan besi / kuningan; jumlah 1 buah, diameter 70 cm
10.6 Kempul Bahan besi / kuningan; jumlah 1 buah, diameter 50cm
10.7 Suling Bahan bambu, jumlah 2 buah
10.8 Kendang Bahan Kayu, kulit; jumlah 3 buah
11 Paket Alat Musik Tradisional Calung
calung jinjing berbentuk deretan bambu bernada yang disatukan dengan sebilah kecil bambu (paniir). Calung jinjing terdiri atas empat sisir dan 1 kosrek. Calung Jinjing dimainkan dengan gendang, gong Ageung dan kempul.
11 .1
Calung Terbuat dari bahan bambu
hitam atau bambu wulung, berjumlah 4 sisir
11 .2
Kosrek Terbuat dari bambu hitam atau
bambu wulung; berjumlah 1 buah
11 .3
Gendang Rangka Terbuat dari bahan
kayu mangga/nangka, dengan membran dari kulit
kerbau/sapi; 1 set ( 1 gendang besar dan 2 gendang kecil atau kulanter)
11 .4
Gong Ageung Bahan besi / kuningan; jumlah 1 buah, diameter 80 cm untuk besi, diameter 70 cm kuningan 11
.5
Kempul Bahan besi / kuningan; jumlah
12 Paket Alat Musik Tradisional Darbuka
Merupakan alat musik pukul yang sumber bunyinya
dihasilkan oleh membran yang dipukul (membranophon). kepala tunggal dengan tubuh berbentuk piala yang biasa digunakan dalam kesenian melayu, berbahan Kayu atau fiber, dengan membran mika; satu set terdiri dari:
1 buah melodi 1 buah middle 1 buah bass 13 Paket Alat Musik Tradisional
Dayak
13.1 Bahan dari kayu arau / jelutung
yang di ukir. Terdiri dari :
Sape ukiran dengan motif sesuai dengan daerah:
merupakan alat musik petik yang terbuat dari kayu arau / jelutung dengan sumber bunyi dari 3 senar gitar string yang di petik
13.2 Sansarotn besi: merupakan alat
musik tabuh yang terbuat dari besi dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik; berisi delapan bilah dengan rancakan ukir
13.3
Tengga (saron kayu) :
merupakan alat musik tabuh yang terbuat dari bilah kayu dan dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan stik; berisi 9 bilah dengan rancakan ukir
13.4 Gong dayak terdiri dari 3 Gong:
- Gong besar diameter 80 cm - Gong sedang diameter 70 cm - Gong kecil diameter 60 cm Berbahan besi dengan ketebalan 1 – 1,5mm
Dilengkapi tiang gantungan gon
13.5 Kanong dayak/agukng; 1 set
berisi 4 buah; berbahan besi dengan ketebalan 1.5 – 3 mm Dalam 1 pertunjukkan biasanya dibutuhkan sebanyak 2 set
13.7 Katubung merupakan alat
musik pukul berbahan dasar kayu dengan membran dari kulit. Tinggi ±60cm dengan diameter membran 17/22/30 cm
13.8 - kubeh (bedug) merupakan
alat musik pukul berbahan dasar kayu dengan membran dari kulit. Tinggi ±70cm dengan diameter
membran 25/27/30 cm
13.9 - solekng/ suling dayak
kambing di satu sisinya, setiap jimbe memiliki diameter 35 cm dan beberapa ukuran tinggi; tinggi 60 cm (kategori bass) tinggi 50 cm (kategori midle) tinggi 30 cm
15 Paket Alat Musik Tradisional Kolintang
Untuk satu set terdiri dari 5 meja Melodi 1 31 nada Pengiring 1 24 nada Pengiring 2 20 nada Celo 17 nada Bas 14 nada
Bilahan untuk nada dari kayu tisuk dan meja dari multipleks 16 Paket Alat Musik Tradisional
Arumba
Arumba adalah ensemble musik dari berbagai alat
musik yang terbuat dari bambu. Arumba lahir sekitar tahun 1960-an di Jawa Barat
Indonesia, saat ini menjadi alat musik khas Jawa Barat.
Berbahan dasar bambu yang terdiri dari:
16.1 Gambang Melodi 1 1 Set (30 nada) 16.2 Gambang Melodi 2 1 Set (28 nada) 16.3 Gambang Penggiring 1 1 Set (28 nada) 16.4 Gambang Penggiring 2 1 Set (28 nada)
16.5 Angklung Melodi 1 set (3 tabung 31 nada) 16.6 Bass pukul 1 Set (13 nada)
17 Paket Alat Musik Tradisional Tifa Tifa merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari kayu bulat, kulit rusa kering, dan juga rotan. Kayu bulat pada
tifa ini dikikis dan kemudian dilubangi pada bagian
tengahnya, sementara pada kulit diikat di salah satu ujung lubang. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara ditepuk, sehingga akan
manghasilkan bunyi ritmis. 17.1 Tifa Besar Diameter 18 cm, panjang 80 cm
, jumlah 1 buah
17.2 Tifa Sedang Diameter 14 cm panjang 70 cm; jumlah 2 buah
17.3 Tifa Kecil Diameter 12 cm panjang 70 cm ; jumlah2 buah
18 Paket Alat Musik Tradisional Gamelan Talo Balak
Gamelan Talo Balak, terdiri dari: - Gong balak terbuat dari
kuningan, diameter 70 cm dengan tiang berukir siger lampung 1 set
- Gong Lunik, terbuat dari kuningan diameter 50 cm dengan tiang berukir siger lampung
- Gong Bende, terbuat dari kuningan diameter 45 cm dengan tiang berukir siger lampung
- Gujih, terbuat dari kuningan diameter 25 cm, 1 pasang - Gendang 1 set (3 buah),
terbuat dari kayu nangka, tinggi 60 – 65 cm, diameter atas 15 – 17 cm, diameter bawah 27 – 28 cm
- Canang terbuat dari kuningan, 12 nada
- Pemukul terbuat dari kayu mahoni 5 buah (1 set) 19 Paket Alat Musik Tradisional
Celempung renteng
Calempung adalah waditra jenis alat pukul yang berisi 6 buah dan terbuat dari bambu,
dimainkan dengan cara dipukul oleh alat pemukul.
Calempung renteng terdiri dari 5 buah calempung berukuran 40 – 50 cm dan kokol 1 buah
berukuran 35 cm
Bahan dasar celempung dibuat dari bahan bambu.
20 Paket Alat Musik Tradisional Gambang Kromong
Gambang merupakan alat musik yang terbuat dari kayu mahoni / khusus yang berbunyi halus bila di pukul atau di
mainkan. Bilahan gambang biasanya berjumlah 18 buah dengan ukuran yang berbeda agar mengeluarkan nada yang berbeda pula. Sedangkan
Kromong merupakan alat musik terbuat dari Besi / Kuningan. Bentuknya seperti alat Gamelan pada umumnya, jumlah
kromong sendiri biasanya berjumlah 10 buah (sepuluh penclon). Kromong juga
merupakan alat musik yang di mainkan dengan cara di pukul, dan setiap penclon juga
Paket Alat Musk Tradisional Gambang Kromong terdiri atas: 20.1 Gambang Kayu (15 bilah); 1 set
20.2 Kromong Besi / Kuningan; 1 set berisi 10 penclon dengan diameter 22 cm 20.3 Rancak dari kayu ukir Rancak dari kayu ukir; 1 buah 20.4 Gong besar Besi / Kuningan; 1 buah;
Diameter 70 cm
20.5 Stand dari kayu ukir Stand dari kayu ukir; 1 buah 20.6 Gong Kecil Besi / Kuningan / Perunggu; 1
buah berukuran diameter 50 cm 20.7 Gendang Kayu nangka / Munggur , kulit
(3 bh); 1 set
20.8 Tehyan Tempurung kelapa, kulit; 1 buah
Tehyan merupakan alat musik gesek berbentuk busur panjang dengan bagian bawah merongga. Tangga nada dalam alat musik tehyan diatonis, dalam
permainannya lebih mengandalkan perasaan.
20.9 Kecrek Kuningan; 4 buah bilah (dalam 1 tempat)
20.10 Saron melodi Besi / kuningan; berjumlah 18 bilah
20.11 Nik nak Besi / kuningan; berjumlah 1 rancak
20.12 Gong 6 Besi / kuningan; berjumlah 6 buah dengan diameter 35 cm 20.13 Salukat Besi / kuningan; berjumlah 10
penclon dengan diameter 21 cm 21 Paket Alat Musik Tradisional Dog dogdog (gendang) yang ditabuh,
Biasanya disampaikan dengan pesan-pesan sosial dan
keagamaan. Kesenian reog dimainkan oleh empat orang, yaitu seorang dalang yang mengendalikan permainan, wakilnya dan ditambah oleh dua orang lagi sebagai pembantu. Terdiri dari :
- tilingtingtit : memiliki diameter 20 cm;
- Panempas : memiliki diameter 25 cm;
- Bangbrang : memiliki diameter 30-35 cm; dan - badublag : meiliki diameter
45 cm.
terbuat dari bahan kayu 22 Paket Alat Musik Tradisional
Gendang melayu
Terbuat dari Kayu mahoni, dan membran terbuat dari kulit (3 bh);
Memiliki tinggi 25 – 30 cm
1 set terdiri dari 3 buah gendang melayu dengan ukuran
diameter; - 30 cm - 40 cm - 45 cm 23 Paket Alat Musik Tradisional
Hadroh
Hadroh merupakan kesenian Islam yang terdiri dari beberapa alat musik yaitu :
- 1 darbuka
- 1 buah tumbuk pinggang - 1 tak, 1 tung
diameter 40-45 cm - 4 buah Hadroh dengan
kecer kuningan - 2 keplak
24 Paket Alat Musik Tradisional Kendang Jawa
Kendang, Kendhang, atau gendang adalah salah satu alat musik dalam gamelan jawa yang berfungsi mengatur irama dan termasuk dalam kelompok
“membranofon” yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput kulit atau bahan lainnya.
Bahan Kayu, kulit; 1 set kendang berjumlah 3 buah terdiri atas:
- Kendang kecil Tinggi 60 cm, diameter atas 17 cm,
diameter bawah 28 cm - Kendang sedang tinggi 60 –
65 cm, diameter atas 19 cm, diameter bawah 28 – 29 cm - Kendang besar / beam,
tinggi 60 – 65 cm, diameter atas 20 – 23 cm, dimeter bawah30 – 35 cm
25 Paket Alat Musik Tradisional Marawis
Marawis adalah alat musik pukul seperti rebana namun dengan ukuran yang lebih besar. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan ditepuk dengan menggunakan tangan.
terdiri dari 12 alat - Keprak marawis 8 pcs Diameter 17 cm, Tinggi 10 cm - Hajir marawis 1 pc Diameter 28 cm, Tinggi 48 cm
- Tumbuk batu marawis 1 pc - Tumbuk pinggang 1 pc Diameter membrane 20 cm, Diameter tengah 9 cm, diameter bawah 17 cm, Tinggi 38 cm - Simbal marawis 1 pc 26 Paket Alat Musik Tradisional
Rebana
Rebana (bahasa Jawa: terbang) adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang
merupakan khas suku melayu. Bingkai berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut tinggi 6 – 7 cm memiliki motif sesuai dengan kearifan lokal, dengan salah satu sisi
(membran) untuk ditepuk berbahan kulit kambing.
1 set terdiri dari 8 buah rebana dengan ukuran diameter 33 (1 buah), diameter 30 (1 buah), diameter 24 (1 buah), diameter 22 (1 buah), diameter 18 (2 buah), diameter 17.5 (2 buah). 27 Paket Alat Musik Tradisional
Gendang Beleq
Gendang Beleq adalah alat musik tradisional yang dimainkan secara
berasal dari Suku
Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.Asal kata Gendang berasal dari bunyi gendang itu sendiri, yaitu bunyi deng atau dung.Beleq berasal dari bahasa Sasak yang berarti besar. Gendang Beleq berarti gendang besar.
Gendang Beleq
- Gendang beleq: panjang 1-1.5 meter, diameter 45-50 cm, terbuat dari batang pohon ringan, kulit kambing dengan jumlah 2 buah
- Cang – cang (mirip seperti simbal): terbuat dari perunggu dengan
ukuran/diameter 30 cm – 33 cm dimainkan seperti simbal dengan jumlah 5 pasang - Rincik : memiliki bentuk
seperti cang – cang namun lebih kecil dengan diameter 12 cm dan terbuat dari perunggu dengan jumlah 8 buah yang ditempatkan didalam wadah yang
memiliki tali sehingga bisa digantung di leher dan dimainkan oleh 1 orang - Reong : memiliki bentuk
seperti kenong kecil dengan diameter 20 – 25 cm dengan
memainkan 2 buah yang ditempatkan didalam wadah yang memiliki tali sehingga bisa digantung di leher) - Gong besar: 1 buah, terbuat
dari kuningan atau
perunggu dengan diameter 80 – 90 cm. dimainkan bersama dengan gong kecil yang dipikul oleh 2 orang. - Gong kecil: 1 buah, terbuat
dari kuningan atau
perunggu dengan diameter 50 – 60 cm.
- Suling: 1 buah, terbuat dari bambu.
28 Paket Alat Musik Tradisional Gendang pencak
Kendang pencak merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. kendang pencak merupakan jenis alat musik membran pukul, dengan berbahan Terbuat dari kayu
mangga/nangka dan membran dari kulit kerbau / sapi /
kambing untuk media pukulnya kendang pencak ini memiliki perbedaan dengan kendang biasanya. Tentunya kendang pencak ini digunakan untuk mengiringi tarian-tarian silat sunda, ataupun mengiringi tarung silat. perbedaan lain terletak pada ukuran dari diameter kendang. Kendang
pencak terdiri dari:
1. kendang indung berjumlah 2 buah dimana pada bagian atas/kemprang berdiameter 18 – 20 cm, bagian bawah/gedug/gem berdiameter 30 – 32 cm dengan tinggi 70 – 75 cm; 2. Kendang kecil/kulanter
berjumlah 4 buah dimana pada bagian atas/kemprang berdiameter 14 – 15 cm, bagian bawah/gedug/gem berdiameter 17 – 18 cm dengan tinggi 35 – 40 cm; 3. Terompet 1 buah yang
merupakan alat musik tiup terbuat dari kayu
jati/mahoni/keras;
4. Ancak kendang terbuat dari kayu mahoni dengan ukiran sebanyak 2 buah;
5. Kakanco berukir (tiang gong) terbuat dari kayu mahoni sebanyak 1 set;
6. Gong bende terbuat dai besi atau kuningan dengan diameter 45 cm;
7. Pemukul gong terbuat dari kayu mahoni 1 buah. 29 Paket Alat Musik Tradisional
Gamelan banyuwangi
Gamelan Banyuwangi,
adalah seperangkat alat musik gamelan yang berasal dari daerah Blambangan
Timur. Gamelan
Banyuwangi memiliki ciri khas yang berbeda dengan gamelan pada umunya. iramanya cepat dan suaranya keras.
Gamelan banyuwangi memiliki tangga nada pentatonic.
1 set gamelan banyuwangi terdiri dari :
- Saron terdiri atas 18-21 bilah (2 buah);
- Demung terdiri atas 18 -21 bilah (2 buah);
- Gong kempul diameter 53 cm, Tinggi 20 cm;
- Gong suwukan diameter 70 cm, Tinggi 35 cm;
- Bonang terdiri atas 3 bilah; - Tiang gantungan /
rancakan;
- Gendang banyuwangi
terbuat dari kulit, rotan, dan kayu. Ukurannya tinggi 40- 50 cm, diameter atas / kempiang ±25 cm, diameter bawah / bem 29 cm;
- Biola;
- Kluncing (triangle) terbuat dari stainless.
1 set Gamelan banyuwangi terbuat dari bahan besi / kuningan.
30 Paket Alat Musik Tradisional Angklung Unit besar
1 set terdiri dari:
- Angklung melodi 2 tabung 31 nada (3 set);
- Angklung melodi besar / bass 11 nada (2 set);
- Angklung kompanyemen 17 nada (1 set);
- Angklung akompanyemen / cuk 17 nada (1 set);
- Tiang angklung 3 set dengan roda.
31 Serune kale Alat musik jenis Aerofon yang menghasilkan bunyi dari hembusan angin. Cara
menggunakannya dengan ditiup dan menggunakan jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale.
Bahan : kayu besi atau sejenisnya.
- Bahan dasar Serune Kalee berupa kayu, kuningan dan tembaga.
- Serune kalee yang terbuat dari kayu, bagian pangkal kecil serta di bagian
ujungnya besar menyerupai corong.
- Kayu yang digunakan harus memiliki karakter kuat, keras sekaligus ringan yang telah direndam selama 3 bulan.
piringan penahan bibir peniup yang terbuat dari kuningan yang disebut perise.
- Terdapat juga lapisan kuningan serta 10 ikatan dari tembaga yang disebut klah (ring) serta berfungsi sebagai pengamanan dari kemungkinan retak/pecah badan serune.
- peralatan ini tidak memiliki ornamen atau hiasan yang mencolok. Hanya berupa ukiran pada badan Serune Kalee.
- Penahan bibir terbuat dari bahan tempurung kelapa. - Lubang memiliki diameter 2
cm.
32 Geundrang Fungsi Geundrang sebagai
pengatur tempo.
Bahan : kayu nangka / buah / mahoni
Ukuran : diameter + 25-30 cm panjang +70 cm.
33 Sasando
33.1. Sasando Gong Akustik Elektrik Sasando gong bernada pentatonik biasanya dimainkan dengan gong atau meko dalam bentuk sayi-sayir Rote, untuk mengiringi pernikahan, menghibur keluarga yang berduka dan mengiringi tarian. Bahan :
Bambu
Daun lontar utuh (haik) Kayu jati
P= 53 cm L= 50-52 cm
33.2. Sasando Gong Elektrik Sasando gong elektrik memakai wadah atau haik yang terbuat dari daun lontar yang masih utuh dan dibentuk menjadi haik. Haik ini berguna sebagai resonator suara
Bahan :
Daun lontar utuh (haik) Bambu
Kayu Jati
P= 53-57cm L= 50-53cm
34 Karinding Karinding merupakan salah
satu alat musik tiup tradisional sunda. Dalam 1 set karinding terdiri dari 1 buah karinding dan 1 buah cepuk.
Bahan utama karinding adalah bambu / pelepah aren, tinggi karinding 20 cm, tinggi cepuk 15 – 25 cm dengan lebar 1.5 cm
35 Kecapi Kecapi adalah salah satu Alat Musik Tradisional sunda yang dimainkan dengan cara dipetik. Nada dalam kecapi sunda
memiliki 5 nada pentatonis. Kecapi terbuat dari bahan kayu alba. Ukuran kecapi tinggi 90 cm, lebar 30 cm dengan jumlah 20 senar
36 Rebab Rebab (Arab ةبابرلا atau ةبابر - "busur (instrumen)"), juga rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa) adalah jenis alat musik senar yang dinamakan demikian paling lambat dari abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam. Bahan Kayu; jumlah 1 buah
37 Biola Biola adalah sebuah alat musik
dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna
kelima. Nada yang paling rendah adalah G.
Ukuran 4/4 atau sering juga disebut dengan full size – bisa digunakan untuk anak usia 9 tahun, dengan panjang lengan minimal 23.5 inci. Ukuran ini cocok digunakan untuk orang dewasa, atau yang memiliki
panjang lengan minimal 23.5 inci.
38 Akordeon Akordeon adalah alat musik
sejenis organ. Akordeon ini relatif kecil dan dimainkan dengan cara digantungkan di badan. Akordeon ditemukan oleh C.F.L. Buschmann dari Berlin, Jerman.
Alat musik ini merupakan alat musik khas tradisonal dari sumatera selatan.
Berikut adalah jenis-jenisnya : 1. Akorden berwarna,
2. Akordeon concertinas, 3. Akordeon diatonis, 4. Akordeon piano.
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MUHADJIR EFFENDY Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD.
Dian Wahyuni