• Tidak ada hasil yang ditemukan

alat ukur dan teknik pengukuran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "alat ukur dan teknik pengukuran"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDAN

BIDAN G KEAHLIAN T

G KEAHLIAN TEKNI

EKNI K T

K TELE

ELEKOMUN

KOMUN IK

IK ASI

ASI

Alat Uk

Alat Uk ur dan T

ur dan Teknik

eknik Pengu

Pengu kuran

kuran

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

DIREKTORAT

DIREKTORAT PENDIDI

PENDIDI KAN MENENGAH KEJURUAN

KAN MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JE

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDI

NDERAL PENDIDI KAN DASAR DAN MENENGAH

KAN DASAR DAN MENENGAH

DEPART

DEPARTEMEN P

EMEN P ENDIDIKAN N

ENDIDIKAN N ASIONAL

ASIONAL

2003

2003

KODE MODUL

KODE MODUL

TS.003

TS.003

(2)

KATA P

KATA P ENGANT

ENGANTAR 

AR 

Modul

Modul Alat Ukur dan Teknik PengukuranAlat Ukur dan Teknik Pengukuran digunakan sebagai panduan kegiatandigunakan sebagai panduan kegiatan belajar untuk membentuk salah satu kompetensi, yaitu : Mengoperasikan belajar untuk membentuk salah satu kompetensi, yaitu : Mengoperasikan peralatan telekomunikasi konsumen. Modul ini dapat digunakan untuk peserta peralatan telekomunikasi konsumen. Modul ini dapat digunakan untuk peserta diklat pada Bidang Keahlian

diklat pada Bidang Keahlian Teknik Telekomunikasi.Teknik Telekomunikasi.

Modul ini memberikan latihan untuk mempelajari mengunakan alat sesuai Modul ini memberikan latihan untuk mempelajari mengunakan alat sesuai dengan prosedur penggunaan pada buku manual, jenis aplikasinya pada buku dengan prosedur penggunaan pada buku manual, jenis aplikasinya pada buku manual am

manual aman daran dari kesalahai kesalahan pengn penggunaan gunaan dan dan melakukan melakukan pengukuran pengukuran besaranbesaran listrik. Modul ini terdiri atas empat kegiatan belajar. Kegiatan Belajar 1 listrik. Modul ini terdiri atas empat kegiatan belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang simbol dan data teknis alat ukur. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang simbol dan data teknis alat ukur. Kegiatan Belajar 2 membahas tantang karakteristik alat ukur, Kegiatan belajar

membahas tantang karakteristik alat ukur, Kegiatan belajar 3 membahas tantang3 membahas tantang memilih alat ukur. Kegiatan belajar 4 membahas tentang mengukur besaran memilih alat ukur. Kegiatan belajar 4 membahas tentang mengukur besaran listrik.

listrik.

 Yogyakarta,

 Yogyakarta, Desember Desember 20032003 Penyusun.

Penyusun.

Tim Fakultas Teknik  Tim Fakultas Teknik 

Universitas Negeri Yogyakarta Universitas Negeri Yogyakarta

(3)

DAFT

DAFTAR I

AR I SI M

SI M ODUL

ODUL

Halaman Halaman HALA

HALAMAN MAN DEPANDEPAN ... ... ii KATA PENGANTAR 

KATA PENGANTAR  ... ... iiii DAFT

DAFTAR IAR I SISI ... ... iiiiii PETA

PETA KEDUDUKAN MKEDUDUKAN M ODULODUL ... ... vv PERISTILAHAN/GLOSSARY 

PERISTILAHAN/GLOSSARY  ... vii... vii

I .

I . P EP EN DN DA HA HU LU LU AU ANN ... 1... 1   A.

  A. DESKRIPSIDESKRIPSI ... ... 11 B.

B. PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN PENGGUNAAN MODULMODUL ... ... 11 1.

1. Petunjuk Petunjuk Bagi Bagi Peserta Peserta DiklatDiklat ... ... 11 2.

2. Petunjuk Petunjuk Bagi Bagi Guru...Guru... ... 22 C.

C. TUJUAN TUJUAN AKHIRAKHIR ... 3... 3 D.

D. KOMPETENSI...KOMPETENSI... .. 44 E.

E. CEK CEK KEMAMPUANKEMAMPUAN... ... 55

I I .

I I . P EP EM BM BEEL AL AJ AJ AR AR ANN ... 6... 6  A. RENCANA

 A. RENCANA PEMBELAJARAPEMBELAJARANN ... ... 66 B. KEGIA

B. KEGIATAN BELATAN BELAJARJAR ... ... 77 1.

1. KegiKegiatan atan BelajBelajar 1: ar 1: SimboSimbol dan l dan Data Data TeknTeknik Alat ik Alat UkuUkur....r... .. 77 a.

a. TujuaTujuan n KegKegiatan iatan PembPembelajarelajaranan ... . 77 b.

b. Uraian Uraian Materi ...Materi ... 7... 7 c.

c. RangkRangkuman uman 11 ... .. 99 d.

d. Tugas Tugas ... 9... 9 e.

e. Tes Tes FormaFormatif tif 11 ... . 99 f.

f. Kunci Kunci JawabJawaban an Tes Tes ForFormatif matif 11 ... . 99 g.

g. Lembar Lembar Kerja Kerja 1 1 ... 10. 10 2.

2. KegiaKegiatan Betan Belajar 2lajar 2: Kara: Karakterikteristik Astik Alat Uklat Ukurur ... .. 1212 a.

(4)

b.

b. Uraian Materi 2 Uraian Materi 2 ... ... 1212 c.

c. Rangkuman Rangkuman 2...2... ... 1313 d.

d. Tugas Tugas 2 2 ... .. 1313 e.

e. Tes FTes Formatif ormatif 2...2... ... 1313 f.

f. Kunci Kunci Jawaban Jawaban Tes Tes Formatif Formatif 22 ... ... 1313 g.

g. Lembar Kerja Lembar Kerja 2 ...2 ... ... 1414 3.

3. Kegiatan Kegiatan Belajar 3Belajar 3: M: Memilih Alat emilih Alat UkurUkur... ... 1616 a.

a. TujuaTujuan Kegn Kegiatan Peiatan Pembembelajaralajarann ... . 1616 b.

b. Uraian Uraian Materi Materi 3 ...3 ... ... 1616 c.

c. RangkRangkuman 3uman 3 ... . 4242 d.

d. Tugas Tugas 33... ... 4242 e.

e. Tes FormTes Formatif 3atif 3 ... ... 4242 f.

f. KuncKunci Jawai Jawaban ban Tes FTes Formaormatif 3...tif 3... .. 4343 g.

g. LembLembar Kerja 3ar Kerja 3 ... . 4545 4.

4. KegiKegiatan Beatan Belajar 4: lajar 4: MenguMengukur Besakur Besaran Listran Listrik...rik... .... 4747 a.

a. TujuaTujuan Kegn Kegiatan Peiatan Pembembelajaralajarann ... . 4747 b.

b. Uraian Uraian Materi Materi 44 ... ... 4747 c.

c. RangkRangkuman 4uman 4 ... . 5252 d.

d. Tugas Tugas 44... .. 5353 e.

e. Tes FormTes Formatif 4atif 4 ... ... 5353 f.

f. KuncKunci Jawai Jawaban ban Tes FTes Formaormatif 4...tif 4... .. 5353 g.

g. Lembar Lembar Kerja Kerja 4 ...4 ... .... 5454

III.

III. EVEVALUALUASIASI ... 57... 57   A.

  A. PERTANYAAPERTANYAAN...N... ... 5757 B.

B. KUNCI KUNCI JAWABAJAWABAN...N... 57.. 57 C.

C. KRITERIA KRITERIA PENILAIANPENILAIAN ... ... 5858

I V

I V.. P EP EN UN UTTU PU P ... 59... 59 DAFT

(5)

PET

PETA KEDUDUKAN

A KEDUDUKAN MODUL

MODUL

A.

A. Diagra

Diagram P

m P enca

encapaian Kompetens

paian Kompetensii

Diagram ini menunjukan tahapan urutan pencapaian kompetensi yang Diagram ini menunjukan tahapan urutan pencapaian kompetensi yang dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu tiga tahun. Modul Alat Ukur dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu tiga tahun. Modul Alat Ukur Dan Teknik Pengukuran merupakan salah satu dari 9 modul untuk  Dan Teknik Pengukuran merupakan salah satu dari 9 modul untuk  membentuk kompetensi mengoperasikan peralatan telekomunikasi konsumen membentuk kompetensi mengoperasikan peralatan telekomunikasi konsumen (blok A).

(blok A).

Keterangan : Keterangan :

 A.

 A.

: Mengoperasikan peralatan telekomunikasi konsumen: Mengoperasikan peralatan telekomunikasi konsumen

B.

B.

: Memelihara : Memelihara peralatan telekomunikasi konsumenperalatan telekomunikasi konsumen

C.

C.

: Mengoperasikan peralatan : Mengoperasikan peralatan pendukupendukung transmising transmisi

D.

D.

: Mengoperasikan peralatan transmisi radio : Mengoperasikan peralatan transmisi radio terestrialterestrial

E.

E.

: Memelihara peralatan transmisi radio terestrial: Memelihara peralatan transmisi radio terestrial

F.

F.

: Mengoperasikan peralatan transmisi optik : Mengoperasikan peralatan transmisi optik 

G.

G.

: Memelihara peralatan transmisi optik : Memelihara peralatan transmisi optik 

LULUS LULUS SMK  SMK  SLTP & yang SLTP & yang sederajad sederajad 99 10 10 T

TIINNGGKKAAT T II TTIINNGGKKAAT T IIII

D.

D.

E.

E.

4 4 5 5

I.

I.

J.

J.

TINGKAT III TINGKAT III

 A.

 A.

11 2 2

B.

B.

F.

F.

66

G.

G.

77

K.

K.

L.

L.

11 11 12 12

H.

H.

88

C.

C.

33

(6)

H.

H.

: Memelihara : Memelihara peralatan pendukung transmisiperalatan pendukung transmisi

I.

I.

: Mengoperasikan peralatan transmisi seluler: Mengoperasikan peralatan transmisi seluler

J.

J.

: Memelihara peralatan transmisi seluler: Memelihara peralatan transmisi seluler

K.

K.

: Mengoperasikan peralatan transmisi satelit: Mengoperasikan peralatan transmisi satelit

L.

L.

: Memelihara peralatan transmisi satelit: Memelihara peralatan transmisi satelit

B.

B. Ked

Kedudukan

udukan Modul

Modul

Modul TS-003 ini merupakan prasyarat untuk menempuh modul 001, Modul TS-003 ini merupakan prasyarat untuk menempuh modul 001, TU-002 dan TU-007

002 dan TU-007

Keterangan : Keterangan : TS-001

TS-001 Dasar Dasar Elektronika Elektronika Analog Analog dan dan Digital)Digital) TS-002

TS-002 Dasar Dasar Rangkaian Rangkaian Listrik Listrik  TS-003

TS-003 Alat Alat Ukur Ukur dan dan Teknik Teknik PengukuraPengukurann TS-004

TS-004 Pengantar Pengantar Teknik Teknik TelekomunikasTelekomunikasii TU-001

TU-001 Peraturan Peraturan Instalasi Instalasi Listrik Listrik  TU-002

TU-002 Teknik Teknik Gambar Gambar Listrik Listrik  TU-007

TU-007 Teknik Teknik Jaringan Jaringan Listrik Listrik  TU-008

TU-008 Teknik Teknik instalasi instalasi CPE CPE (HP, (HP, Parabola)Parabola) TU-009

TU-009 Teknik Teknik Instalasi kabel Instalasi kabel Rumah/GedungRumah/Gedung

TU TU--002002 TS TS--002002 TS-TS-001001 TU TU--001001 TS TS -- 0000 33 TU TU--008008 1 1 TS TS--004004 TU TU--007007 TU TU--009009

(7)

PERISTILAHAN/GLOSSARY 

PERISTILAHAN/GLOSSARY 

D

D CC : : DDiirreecct t ccuurrrreennt t ( ( AArruus s sseeaarraah h )) A

A CC : : AAlltteerrnnaattiinng g ccuurrrreennt t ( ( AArruus s bboollaak k - - bbaalliik k )) Elektrodinamomete

Elektrodinamometer r : : Gaya Gaya elektromagnetik elektromagnetik antara antara arus-arus.arus-arus. P

PMMMMCC : : PPeerrmmaanneennt t mmaaggnneettiic c mmoovviinng g ccooiill F

Flluukkssii : G: Gaayya a ggeerraak k lliissttrriik  k   P

Paarraallaaxx : : KKeessaallaahhaan n ppeemmbbaaccaaaan n aakkiibbaat t ddaarri i ffaakkttoor r mmaannuussiiaa.. T

Toolleerraannssii : : SSaattu u ssaattuuaan n nniillaai i yyaanng g ddiippeerrkkeennaannkkaann K

Kaalliibbrraassii : : PPeenneerraaaann P

(8)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A .

A . D I S

D I SK R I P S I J U D

K R I P S I J U DU L

U L

Modul ini mengkaji tentang

Modul ini mengkaji tentang   Alat Ukur Dan Teknik Pengukuran  Alat Ukur Dan Teknik Pengukuran yangyang meliputi kegiatan belajar : macam-macam alat ukur listrik, karakteristik dan meliputi kegiatan belajar : macam-macam alat ukur listrik, karakteristik dan pengukuran besaran listrik.

pengukuran besaran listrik.

Modul alat ukur listrik dan teknik pengukuran merupakan modul teori dan Modul alat ukur listrik dan teknik pengukuran merupakan modul teori dan atau praktikum yang menekankan pada pengertian terhadap berbagai atau praktikum yang menekankan pada pengertian terhadap berbagai macam alat ukur listrik, karakteristik dan cara penggunaannya di macam alat ukur listrik, karakteristik dan cara penggunaannya di lapangan/dalam kehidupan. Dengan modul ini peserta diklat dituntut untuk  lapangan/dalam kehidupan. Dengan modul ini peserta diklat dituntut untuk  dapat menguasai berbagai macam alat ukur dan menggunakannya dalam dapat menguasai berbagai macam alat ukur dan menggunakannya dalam kehidupan.

kehidupan.

Modul ini menjadi dasar dalam penggunaan alat ukur listrik yang hendak  Modul ini menjadi dasar dalam penggunaan alat ukur listrik yang hendak  digunakan dalam setiap kegiatan peserta diklat, baik yang berkaitan dengan digunakan dalam setiap kegiatan peserta diklat, baik yang berkaitan dengan modul-modul lain yang sejenis pada skala laboratorium maupun pada modul-modul lain yang sejenis pada skala laboratorium maupun pada implementasi kegiatan peserta diklat di lapangan.

implementasi kegiatan peserta diklat di lapangan.

B .

B . P R A S

P R A SY A R A

Y A R AT

T

Modul Alat Ukur Dan Teknik Pengukuran merupakan modul awal Modul Alat Ukur Dan Teknik Pengukuran merupakan modul awal pembelajaran maka tidak membutuhkan persyaratan modul yang lain atau pembelajaran maka tidak membutuhkan persyaratan modul yang lain atau kemampuan lain yang harus dimiliki peserta diklat sebelum mempelajari kemampuan lain yang harus dimiliki peserta diklat sebelum mempelajari modul ini.

modul ini.

C.

C. PET

PETUNJUK

UNJUK PENGGU

PENGGUNAAN MODUL

NAAN MODUL

1.Petunjuk Bagi P

1.Petunjuk Bagi P esereserta Diklatta Diklat

Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang dapat digunakan, karena itu harus memperhatikan sumber belajar yang dapat digunakan, karena itu harus memperhatikan

(9)

a.

a. Langkah-langLangkah-langkah kah belajar belajar yang yang ditempuh:ditempuh: 1)

1) PePersrsiapiapkakan an alalat dat dan ban bahahan.n. 2)

2) BacalBacalah denah dengan sgan seksameksama lemba lembar infoar informasrmasi pada si pada setiap etiap kegiatkegiatanan belajar.

belajar. 3)

3) CermatCermatilah lailah langkangkah kerjh kerja paa pada setda setiap keiap kegiatgiatan belajan belajar sebar sebelumelum mengerjakan, bila belum jelas tanyakan pada instruktur.

mengerjakan, bila belum jelas tanyakan pada instruktur. 4)

4) KembKembalikaalikan semn semua pua peralaeralatan ptan praktiraktik yank yang dig digunagunakankan.. b.

b. PerPerlenglengkapkapan yan yang ang harharus dus dipeipersrsiapkiapkanan

Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas/ pekerjaan yang Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas/ pekerjaan yang harus dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perelengkapan yang harus dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perelengkapan yang diperlukan. Beberapa perlengkapan yang harus

diperlukan. Beberapa perlengkapan yang harus dipdipersiapkan adalah:ersiapkan adalah: 1

1)) PPeerraallaattaan tn tuulliiss 2)

2) PerPerlenglengkapkapan an keskeselaelamatmatan dan dan an keskesehatehatan kan keerjarja 3

3)) PPiirraantnti i aallaat t uukkuurr cc.. HHaassiil pl peellaattiihhaann

Peserta diklat mampu: Peserta diklat mampu: 1)

1) MeMemamahahami smi simimbobol dal dan dan data tta tekeknis anis alalat ukt ukurur 2)

2) MeMemamahahami mi kakararaktktererisistitik ak alalat ut ukukurr 3)

3) MeMemimililih alh alat at ukukur dur denengagan ten tepapatt 4)

4) MamMampu mpu melaelakukkukan pan pengengukuukuran dran dengengan ban baik daik dan ban benaenarr

2.

2. Peran Peran guruguru

Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi

sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pembelajaran, penguasaanpembelajaran, penguasaan materi, pemilihan metode, alat

materi, pemilihan metode, alat bantu media pembelajaran, dan perangkatbantu media pembelajaran, dan perangkat evaluasi.

evaluasi.

Guru harus mempersiapkan rancangan strategi pembelajaran yang Guru harus mempersiapkan rancangan strategi pembelajaran yang mampu mewujudkan peserta diklat terlibat aktif dalam proses mampu mewujudkan peserta diklat terlibat aktif dalam proses pencapaian/ penguasaan kmpetensi yang telah diprogramkan. pencapaian/ penguasaan kmpetensi yang telah diprogramkan. Penyusunan rancangan strategi pembelajaran mengacu pada kriteria Penyusunan rancangan strategi pembelajaran mengacu pada kriteria unjuk kerja (KUK) pada setiap sub kompetensi yang ada dalam GBPP. unjuk kerja (KUK) pada setiap sub kompetensi yang ada dalam GBPP.

(10)

D .

D . T

TU J U

U J UA N A K H I R  

A N A K H I R  

Setelah selesai melaksanakan kegiatan belajar peserta diklat memahami : Setelah selesai melaksanakan kegiatan belajar peserta diklat memahami :

1)

1) Mampu Mampu memahami smemahami simbol-simboimbol-simbol dan l dan bagian-bbagian-bagian alat agian alat ukur, sukur, sehinggaehingga mampu merangkai bila digunakan untuk mengukur.

mampu merangkai bila digunakan untuk mengukur. 2)

(11)

4 4

E .

E . K O M P EK O M P ETTE N SE N SII

Modul ini merupakan subkompetensi Menguasai alat ukur dan teknik pengukuran yang menjadi salah satu unsur untuk  Modul ini merupakan subkompetensi Menguasai alat ukur dan teknik pengukuran yang menjadi salah satu unsur untuk  membentuk kompetensi mengoperasikan peralatan telekomunikasi konsumen. Uraian

membentuk kompetensi mengoperasikan peralatan telekomunikasi konsumen. Uraian subkompetensi ini dijabarkan seperti ini.subkompetensi ini dijabarkan seperti ini. Materi Pokok Pem

Materi Pokok Pem belajarbelajaranan Sub

Sub kompetensi kompetensi Kriteria Kriteria Unuk Unuk KerjaKerja LingkupLingkup Belajar

Belajar Sikap Sikap PenegtahuaPenegtahuan n KeterampilanKeterampilan 1 1 22 33 44 55 66  A4.  A4. Menguasai alat Menguasai alat ukur dan teknik  ukur dan teknik  pengukuran pengukuran

Mampu mengunakan Mampu mengunakan alat sesuai dengan: alat sesuai dengan: ·· ProsedurProsedur

penggunaan pada penggunaan pada buku manual buku manual ·· Jenis aplikasinyaJenis aplikasinya

pada buku manual pada buku manual ··  Aman dari Aman dari

kesalahan kesalahan penggunaan penggunaan Mampu melakukan Mampu melakukan pengukuran besaran pengukuran besaran listrik  listrik   Alat-alat ukur  Alat-alat ukur listrik  listrik 

Tekun dan kritis Tekun dan kritis dalam mengkaji dalam mengkaji pengunaan alat pengunaan alat ukur peralatan ukur peralatan telekomunikasi telekomunikasi pelanggan pelanggan

··  Alat ukur listrik  Alat ukur listrik  elektronika elektronika (avo metr (avo metr analog, avo analog, avo meter digital, meter digital, watt meter, watt meter, dan CRO) dan CRO) ·· Karakteristik Karakteristik 

alat ukur listrik  alat ukur listrik  dan elektronika dan elektronika ·· Teknik Teknik  pengukuran pengukuran besaran listrik  besaran listrik  (arus, (arus, tegangan, tegangan, daya, daya, impedansi, dan impedansi, dan luminansi) luminansi) ·· MenggunakanMenggunakan  AVO meter  AVO meter analog, AVO analog, AVO meter digital, meter digital, watt meter, watt meter, CRO, CRO, ·· PengukuranPengukuran besaran listrik  besaran listrik  tegangan, tegangan, arus, daya, arus, daya, impedansi dan impedansi dan luminansi luminansi

(12)

5 5

F .

F . C EC EK K E M A MK K E M A MP U AP U ANN

Sebelum mempelajari modul ini, isilah cek list (

Sebelum mempelajari modul ini, isilah cek list (  ) kemampuan yang telah anda miliki dengan sikap jujur dan dapat) kemampuan yang telah anda miliki dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung jawabkan:

dipertanggung jawabkan:

Jawaban Jawaban S

Suub b KK oomm ppeetteennssii PPeerrnnyyaattaaaa nn

Tidak Ya

Tidak Ya Bila jawaban “Ya” kerjakanBila jawaban “Ya” kerjakan 1.

1. SaySaya mama mampu mempu memahaahami simi simbomboll dan data teknis alat ukur

dan data teknis alat ukur Soal Tes formatif 1Soal Tes formatif 1 2.

2. Saya maSaya mampu memmpu memahamiahami karakteristik alat ukur

karakteristik alat ukur Soal Tes formatif 2Soal Tes formatif 2 3.

3. SaySaya mampa mampu memu memiliilih alat uh alat ukurkur dengan tepat

dengan tepat Soal Tes formatif 3Soal Tes formatif 3 Menguasai alat ukur

Menguasai alat ukur listrik dan teknik  listrik dan teknik  pengukuran pengukuran

4.

4. SaySaya mampa mampu melau melakukkukan tekan teknik nik  pengukuran dengan baik dan pengukuran dengan baik dan benar

benar

Soal Tes formatif 4 Soal Tes formatif 4

(13)

BAB II

BAB II

PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN

A .

A . R E

R EN C

N CA N

A NA P E

A P EM B E

M B EL

LA J

A JA R

A RA N

A N

Kompetens

Kompetensi i : : Mengoperasikan Mengoperasikan peralatan peralatan telekomunikasi telekomunikasi konsumenkonsumen Sub kom

Sub kompetensi petensi : M: Menguasai enguasai alat ukur alat ukur listrik dan listrik dan teknik pteknik pengukuranengukuran

Jenis Jenis kegiatan

kegiatan Tanggal Tanggal WaktuWaktu

Tempat Tempat Belajar Belajar  Alasan  Alasan Perubahan Perubahan Tanda Tanda Tangan Tangan Guru Guru Memahami Memahami simbol dan simbol dan data teknis data teknis alat ukur alat ukur Memahami Memahami karakterisik  karakterisik  alat ukur alat ukur Memilih alat Memilih alat ukur listrik  ukur listrik  Mengukuran Mengukuran besaran listrik  besaran listrik 

(14)

B.

B. KEGIA

KEGIAT

TAN

AN BEL

BELAJAR 

AJAR 

1.

1. KegiKegiatan Beatan Belajlajar 1: ar 1: SimbSimbol dan Dol dan Data Tata Teknieknis Alas Alat Ukurt Ukur a .

a . TTu j uu j ua n K ea n K eg ig ia t aa t an B e ln B e la j aa j arr

Setelah melaksanakan kegiatan belajar 1 diharapkan siswa dapat Setelah melaksanakan kegiatan belajar 1 diharapkan siswa dapat memahami simbol-sim

memahami simbol-simbol dan data teknis alat bol dan data teknis alat ukur listrik ukur listrik 

b .

b . U rU ra ia ia n a n M a tM a te re ri 1i 1

Mengukur pada hakekatnya membandingkan suatu besaran yang Mengukur pada hakekatnya membandingkan suatu besaran yang belum diketahui besarannya dengan besaran lain yang diketahui belum diketahui besarannya dengan besaran lain yang diketahui besarnya. Untuk keperluan tersebut diperlukan alat ukur.

besarnya. Untuk keperluan tersebut diperlukan alat ukur.

Pekerjaan pengukuran, memerlukan alat ukur yang baik. Alat ukur Pekerjaan pengukuran, memerlukan alat ukur yang baik. Alat ukur yang baik setidak-tidaknya mengandung informasi besaran-besaran yang baik setidak-tidaknya mengandung informasi besaran-besaran yang diukur yang sesuai dengan kondisi senyatanya. Akan tetapi di yang diukur yang sesuai dengan kondisi senyatanya. Akan tetapi di dalam proses pengukuran terdapat kekeliruan-kekeliruan. Ada 2 dalam proses pengukuran terdapat kekeliruan-kekeliruan. Ada 2 kelompok kekeliruan, yaitu kekeliruan sistematik (berkaitan dengan kelompok kekeliruan, yaitu kekeliruan sistematik (berkaitan dengan alat ukur, metode pengukuran, dan faktor manusia) dan kekeliruan alat ukur, metode pengukuran, dan faktor manusia) dan kekeliruan acak (berkaitan dengan faktor non

acak (berkaitan dengan faktor non teknis/sisteteknis/sistematik).matik).

Pada prinsipnya memilih alat ukur listrik adalah upaya untuk  Pada prinsipnya memilih alat ukur listrik adalah upaya untuk  mendapatkan alat ukur yang sesuai dengan besaran-besaran listrik  mendapatkan alat ukur yang sesuai dengan besaran-besaran listrik  yang hendak diketahui nilai besarannya. Hal ini berkaitan dengan yang hendak diketahui nilai besarannya. Hal ini berkaitan dengan upaya untuk me

upaya untuk menentukan nilai nentukan nilai kuantitas besakuantitas besaran listrik yang ran listrik yang hendak hendak  diketahui. Ada 2 besaran listrik yang esensial yang hendak diketahui diketahui. Ada 2 besaran listrik yang esensial yang hendak diketahui nilai besarannya,

nilai besarannya, yaitu yaitu arus dan arus dan tegangan. tegangan. Ragam, Ragam, jenis, jenis, tandatanda gambar, tanda huruf, prinsip kerja, penggunaan, daerah kerja, dan gambar, tanda huruf, prinsip kerja, penggunaan, daerah kerja, dan penggunaan daya ditunjukkan seperti pada Tabel

(15)

8 8 Tabel 1. Contoh-Contoh Alat Ukur Penunjuk Listrik 

(16)

cc.. R aR annggk uk um am an n 11 1)

1) MengMengukur paukur pada hada hakekatkekatnya mnya membanembandingdingkan skan suatuatu besau besaran yanran yangg belum diketahui besarannya dengan besaran lain yang diketahui belum diketahui besarannya dengan besaran lain yang diketahui besarnya. Untuk keperluan tersebut diperlukan alat ukur.

besarnya. Untuk keperluan tersebut diperlukan alat ukur. 2)

2) Ada 2 Ada 2 kelomkelompok kpok kekelirekeliruan duan dalam kegalam kegiatan iatan penpengukurgukuran, yan, yaituaitu kekeliruan sistematik (berkaitan dengan alat ukur, metode kekeliruan sistematik (berkaitan dengan alat ukur, metode pengukuran, dan faktor manusia) dan kekeliruan acak (berkaitan pengukuran, dan faktor manusia) dan kekeliruan acak (berkaitan dengan faktor non

dengan faktor non teknis/sistematik).teknis/sistematik). 3)

3) Ada 2 Ada 2 besarabesaran listn listrik yang rik yang esenesensial ysial yang hang hendaendak dikek diketahui ntahui nilaiilai besarannya, yaitu arus dan tegangan.

besarannya, yaitu arus dan tegangan.

d

d.. TTuuggaas 1s 1

Sebutkan alat ukur yang ada dilaboratorium sekolah anda kemudian Sebutkan alat ukur yang ada dilaboratorium sekolah anda kemudian gambar dan jelaskan simbol yang ada pada alat ukur tersebut serta gambar dan jelaskan simbol yang ada pada alat ukur tersebut serta  jelaskan data teknik alat ukur tersebut.

 jelaskan data teknik alat ukur tersebut.

e .

e . TTe s e s F oF or m ar m at it if 1f 1 1)

1) ApakApakah yang dimah yang dimaksuaksud dengd dengan mengan mengukur ?ukur ? 2)

2) Gambarkan 5 mGambarkan 5 macam simboacam simbol alat ukur l alat ukur dan jelaskadan jelaskan maksudnn maksudnya!ya! 3)

3) JelasJelaskanlah prkanlah prinsip keinsip kerja kumprja kumparan putaran putar !ar ! 4)

4) JelasJelaskanlah pkanlah prinsrinsip kerja bip kerja besi putesi putar !ar ! 5)

5) JelasJelaskanlah prkanlah prinsip keinsip kerja thermrja thermokopokopel !el ! 6)

6) JelasJelaskanlah prkanlah prinsip kerinsip kerja elektrja elektrostaostatik tik 

f .

f . K u nK u nc i c i J a w a bJ a w a ba n Ta n Te se st Ft Fo ro rm a t im a t if 1f 1 1)

1) MengMengukur adaukur adalah memlah membandbandingkingkan sesuan sesuatu besatu besaran yanaran yang belumg belum diketahui besarannya dengan besaran lain yang diketahui diketahui besarannya dengan besaran lain yang diketahui besarnya.

besarnya. 2

2)) LiLihahat tt tababeel 1l 1 3)

3) PrinsPrinsip kerja kip kerja kumpaumparan putran putar : gaya elekar : gaya elektromtromagnetagnetik antaraik antara medan magnet suatu magnet tetap dan arus

(17)

4)

4) PrinsPrinsip kerja beip kerja besi putasi putar: gaya eler: gaya elektromktromagneagnetik padtik pada suatu ina suatu inti besiti besi dalam suatu medan magnet.

dalam suatu medan magnet. 5)

5) Prinsip kePrinsip kerja therja thermokopel: rmokopel: kombkombinasi sinasi suatu penuatu pengubah gubah memakaimemakai thermokopel dan alat ukur jenis

thermokopel dan alat ukur jenis kumparan putar.kumparan putar. 6)

6) PrinsPrinsip kerjip kerja elektroa elektrostatistatik: gaya tak: gaya tarik elektrik elektrostrostatik antatik antara duaara dua elektroda bermuatan.

elektroda bermuatan.

g .

g . L eL em bm ba r a r K eK er jr ja a 11 Alat dan bahan : Alat dan bahan :

1)

1) AmpeAmpere meter Dre meter DC portC portable stable standarandar: klas 0,: klas 0,5 denga5 dengan batn batas ukuras ukur 1/3/10/30 mA.

1/3/10/30 mA. 2)

2) AmpeAmpere meter DC pre meter DC portabortable stanle standar : klas 0dar : klas 0,5 deng,5 dengan batan batas ukuras ukur 10/30/100/300 mA 

10/30/100/300 mA  3)

3) MiniatuMiniatur ampr ampere mere meter Deter DC poC portablrtable stae standarndar.. 4)

4) HanHandy dy calcalibraibrator tor : : 0 0 - - 30 30 V V DC.DC. 5)

5) TaTahahanan nan StStanandadar r : : 1 1 K K WW, dan 10K , dan 10K WW..

6)

6) Volt Volt meter meter DC DC porportable table standstandar ar : : klas klas 0,5 0,5 dedengan ngan batabatas s ukurukur 0,3/1/3/10 V.

0,3/1/3/10 V. 7)

7) Volt Volt meter meter DC DC porportable table standstandar ar : : klas klas 0,5 0,5 dedengan ngan batabatas s ukurukur 3/10/30/100 V.

3/10/30/100 V. 8)

8) Volt metVolt meter DC porer DC portabtable standle standar : klas1ar : klas1,0 den,0 dengan bagan batas ukurtas ukur 10/30/100/300 V.

10/30/100/300 V. 9)

9) MiniatMiniatur Volt ur Volt metemeter DC por DC portable rtable Klas 1,Klas 1,0 den0 dengan ukgan ukurur 3/10/30/100/300 V.

3/10/30/100/300 V. 10)

10) ObenObeng (Drei).g (Drei). 11)

11) Buku manual padBuku manual pada masing-masing metea masing-masing meter.r.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Keselamatan dan Kesehatan Kerja :

1)

1) LetakLetakkanlakanlah peralah peralatan patan pada poda posisi yansisi yang amag aman pada men pada mejaja praktikum.

praktikum. 2)

2) PastiPastikanlkanlah meter dalah meter dalam konam kondisi beludisi belum terhubm terhubung dung dengan uengan untaintai yang lain.

(18)

3)

3) AturAturlah poslah posisi bataisi batas ukur ses ukur sesuai densuai dengan nigan nilai yanlai yang akan dig akan diukur.ukur. Untuk lebih amanny

Untuk lebih amannya letakkan a letakkan pada ppada posisi batas ukur yang posisi batas ukur yang palingaling besar.

besar. 4)

4) BiasaBiasakanlah mkanlah membedembedakan proakan probe metebe meter antara termr antara terminal posinal positif (+)itif (+) dan negatif ( - )

dan negatif ( - ) dengan kabel penghubdengan kabel penghubung yang berlainan warna.ung yang berlainan warna. 5)

5) LihatlaLihatlah dan bach dan bacalah terlealah terlebih dahulbih dahulu resisu resistor yang htor yang hendaendak dipakak dipakai.i.   Apakah sudah sesuai dengan percobaan yang hendak    Apakah sudah sesuai dengan percobaan yang hendak 

berlangsung. berlangsung. 6)

6) JangJanganlah sekanlah sekali-kaali-kali menghuli menghubungbungkan meter DC denkan meter DC dengan tegagan teganganngan sumber AC.

sumber AC. 7)

7) BiasakBiasakanlah manlah meja, kueja, kursi, dan rrsi, dan ruanguangan prakan praktikum dtikum dalam keadalam keadaanaan bersih dan nyaman, baik sebelum maupun sesudah praktikum. bersih dan nyaman, baik sebelum maupun sesudah praktikum.

Langkah Kerja : Langkah Kerja :

1)

1) CatatCatatlah speslah spesifikaifikasi masingsi masing-ma-masing metesing meter, cocor, cocokkan dengkkan denganan manual masing-masing meter.

manual masing-masing meter. 2)

2) AmatiAmatilah dan baclah dan baca masinga masing-m-masing masing meter yang eter yang saudasaudara hadara hadapi,pi, yang berkaitan dengan jenis meter, tanda gambar, daerah kerja yang berkaitan dengan jenis meter, tanda gambar, daerah kerja dan batas ukur.

dan batas ukur. 3)

3) LakukaLakukanlah pernlah perbandbandingan aingan antar metentar meter sejenr sejenis, catais, catat hasilnt hasilnya.ya. 4)

4) Berilah Berilah keterketerangan dangan dari masari masing-ming-masiasing meteng meter yang r yang saudsaudaraara amati.

(19)

2.

2. KegiKegiatan atan BelaBelajar 2jar 2: : KaraKarakterkteristiistik Alat Uk Alat Ukurkur a .

a . TTu j uu j ua n a n K e gK e gi ai at a n t a n B e lB e la j aa j arr

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu memahami karakteristik alat ukur sehingga mampu mampu memahami karakteristik alat ukur sehingga mampu mengunakannya dengan baik.

mengunakannya dengan baik.

b .

b . U rU ra ia ia n a n M aM at et er i r i 22

  Alat ukur yang dipakai dalm pengukuran telah dirancang sedemikian   Alat ukur yang dipakai dalm pengukuran telah dirancang sedemikian

rupa sehingga dapat digunakan sesuai dengan

rupa sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Setiap alatkebutuhan. Setiap alat ukur mempunyai karakteristik masing-masing sesuai dengan besaran ukur mempunyai karakteristik masing-masing sesuai dengan besaran yang akan diukur. Diantara karakteristik alat ukur yang ada antara yang akan diukur. Diantara karakteristik alat ukur yang ada antara lain:

lain: 1)

1) Alat Alat ukuukur kur kumpmparaaran pun putartar a)

a) PePengnggugunanaan daan daya kya kececilil b)

b) DipakDipakai untuai untuk DC sak DC saja, kaja, kalau unlau untuk Atuk AC harus dC harus dipasipasangang penyearah

penyearah c)

c) KemKemampampuan uan ukuukur arr arus us 1,5 1,5 x 1x 100-6-6~10~1022 A  A  d)

d) KemKemampampuan uan ukukur teur tegagangangan 10n 10-2-2~10~1033 V V e)

e) DigunDigunakan akan dalam dalam alat alat ukur voukur voltmeteltmeter, ar, ampermmpermeter,eter, ohmmeter, thermometer

ohmmeter, thermometer 2)

2) Alat Alat ukuukur thr thermermokookopelpel a)

a) PePengnggugunanaan dan dayaya ka kececilil b)

b) DiDipapakakai uni untutuk Ak AC dC dan an DCDC c)

c) KemKemampampuan uan ukukur aur arus rus 10-10-3 ~3 ~5 A 5 A  d)

d) KemaKemampuan mpuan ukur tukur teganegangan 5 gan 5 x 10-x 10-1 ~1,1 ~1,5 x 15 x 102 V02 V e)

e) DiguDigunakan dnakan dalam alalam alat ukur volat ukur voltmtmeter, ameter, ampermepermeterter, wattm, wattmetereter 3)

3) AlaAlat ukt ukur bur besesi pui putatarr a)

a) PePengnggugunanaan daan daya bya besesarar b)

b) DiDipapakakai unti untuk uk AC dAC dan Dan DCC c)

c) KemKemampampuan uan ukuukur arur arus 10s 10-2 ~3 -2 ~3 x 10x 102 a2 a d)

d) KemKemampampuan uuan ukur tekur tegagangangan 10 ~10n 10 ~103 v3 v e)

(20)

4)

4) Alat Alat ukuukur elr elektektrosrostattatik ik  a)

a) PenPengguggunaanaan dan daya ya keckecil seil sekalkalii b)

b) DiDipapakakai unti untuk uk AC dAC dan Dan DCC c)

c) KemKemampampuan uuan ukur tkur tegegangangan 10 an 10 ~ 5 x 10~ 5 x 103 v3 v d)

d) DiguDigunakan nakan dalam dalam alat ualat ukur vokur voltmetltmeter, oher, ohmmetmmeterer

cc.. R aR annggk uk um am an n 22

Karakteristik alat ukur perlu dipahami dan dimengerti agar dapat Karakteristik alat ukur perlu dipahami dan dimengerti agar dapat digunakan sesuai dengan besaran yang diukur sehingga terhindar digunakan sesuai dengan besaran yang diukur sehingga terhindar dari kesalahan.

dari kesalahan.

d

d.. TTuuggaas s 22

 Amati alat ukur yang ada dilaboratorium sekolah kemudian jelaskan  Amati alat ukur yang ada dilaboratorium sekolah kemudian jelaskan

karakteristik masig-masing alat yang anda

karakteristik masig-masing alat yang anda amati!amati!

e

e.. TTees Fs Foor mr ma ta ti f i f 22

Sebutkan karakteristik dari alat

Sebutkan karakteristik dari alat ukur dibawah ini:ukur dibawah ini: 1)

1) KumKumpaparan ran putputarar 2)

2) TheThermormokkokkopelpel 3)

3) BeBesi si puputatarr 4)

4) EleElektroktrostastatik tik 

f .

f . K u nK u nc i c i J a w a bJ a w a ba n a n TTe s e s F oF or m ar m at i f t i f 22 1)

1) Alat Alat ukuukur kr kumpumparaaran pn putautarr a)

a) PePengnggugunanaan an dadaya ya kekecicill b)

b) DipakDipakai untai untuk DC uk DC sajasaja, ka, kalau unlau untuk tuk AC hAC harus darus dipasipasangang penyearah

penyearah c)

c) KeKemamampmpuauan un ukukur arr arus us 1,1,5 x 15 x 100-6-6~10~1022 A  A  d)

d) KeKemamampmpuauan ukn ukur teur tegagangngan 1an 100-2-2~10~1033 V V e)

e) DigunDigunakan akan dalam dalam alat alat ukur ukur voltvoltmetermeter, , ampampermeteermeter,r, ohmmeter, thermometer

(21)

a)

a) PePengnggugunanaan daan daya kya kececilil b)

b) DiDipapakakai unti untuk uk AC dAC dan Dan DCC c)

c) KemKemampampuan uan ukuukur arur arus 1s 10-3 0-3 ~5 ~5 A A  d)

d) KemaKemampuan mpuan ukur tukur teganegangan 5 x 1gan 5 x 10-1 ~10-1 ~1,5 x 1,5 x 102 V02 V e)

e) DiguDigunakan danakan dalam alat ukulam alat ukur voltmr voltmeter, ampeter, ampermeteermeter, wattmr, wattmetereter 3)

3) Alat uAlat ukukur besr besi puti putarar a)

a) PePengnggugunanaan daan daya bya besesarar b)

b) DiDipapakakai unti untuk uk AC dAC dan Dan DCC c)

c) KemKemampampuan uan ukukur aruur arus 10s 10-2 ~-2 ~3 x 13 x 102 a02 a d)

d) KemKemampampuan uuan ukur tekur tegagangangan 10 ~10n 10 ~103 v3 v e)

e) DiguDigunakan nakan daladalam alat um alat ukur vokur voltmltmeter & aeter & ampermpermetermeter 4)

4) Alat ukAlat ukur elekur elektrotrostastatik tik  a)

a) PenPengguggunaanaan dn daya aya keckecil il sekasekalili b)

b) DiDipapakakai uni untutuk Ak AC dC dan an DCDC c)

c) KemKemampampuan uan ukuukur ter tegagangngan 1an 10 ~ 5 0 ~ 5 x 10x 103 v3 v d)

d) DiguDigunakan nakan dalam dalam alat alat ukur ukur voltvoltmetermeter, oh, ohmmetmmeterer

g

g.. LLeem bm baar r K eK errjja a 22 Alat dan bahan Alat dan bahan :: 1)

1) AmpeAmpere meter Dre meter DC portC portable stable standarandar: klas 0,: klas 0,5 denga5 dengan batn batas ukuras ukur 1/3/10/30 mA.

1/3/10/30 mA. 2)

2) AmpeAmpere meter DC pre meter DC portabortable standle standar : klas 0,ar : klas 0,5 denga5 dengan batn batas ukuras ukur 10/30/100/300 mA 

10/30/100/300 mA  3)

3) TaTahahanan nan StStanandadar r : : 1 1 K K WW, dan 10K , dan 10K WW..

4)

4) Volt Volt meter meter DC DC porportable table standstandar ar : : klas klas 0,5 0,5 dedengan ngan batabatas s ukurukur 0,3/1/3/10 V.

0,3/1/3/10 V. 5)

5) Volt metVolt meter DC porter DC portablable stande standar : klas1ar : klas1,0 den,0 dengan bagan batas ukurtas ukur 10/30/100/300 V.

10/30/100/300 V. 6)

6) SumSumber ber tegtegangangan Dan DC VC Variaariabelbel 7)

7) ObObeneng g (D(Drerei)i).. 8)

(22)

Gambar 1. Gambar Kerja Gambar 1. Gambar Kerja

Keselamatan dan

Keselamatan dan Kesehatan Kesehatan Kerja Kerja :: 1)

1) LetakLetakkanlakanlah peralah peralatan patan pada poda posisi yansisi yang amag aman pada men pada mejaja praktikum.

praktikum. 2)

2) PastiPastikanlkanlah meter dalah meter dalam konam kondisi beludisi belum terhubm terhubung dung dengan uengan untaintai yang lain.

yang lain. 3)

3) AturAturlah poslah posisi bataisi batas ukur ses ukur sesuai densuai dengan nigan nilai yanlai yang akan dig akan diukur.ukur. Untuk lebih amanny

Untuk lebih amannya letakkan a letakkan pada ppada posisi batas ukur yang posisi batas ukur yang palingaling besar.

besar. 4)

4) BiasaBiasakanlah mkanlah membedembedakan proakan probe metebe meter antara termr antara terminal posinal positif (+)itif (+) dan negatif ( - )

dan negatif ( - ) dengan kabel penghubdengan kabel penghubung yang berlainan warna.ung yang berlainan warna. 5)

5) LihatlaLihatlah dan bach dan bacalah terlealah terlebih dahulbih dahulu resisu resistor yang htor yang hendaendak dipakak dipakai.i.   Apakah sudah sesuai dengan percobaan yang hendak    Apakah sudah sesuai dengan percobaan yang hendak 

berlangsung. berlangsung. 6)

6) JangJanganlah sekanlah sekali-kaali-kali menghuli menghubungbungkan meter DC denkan meter DC dengan tegagan teganganngan sumber AC.

sumber AC. 7)

7) BiasakBiasakanlah manlah meja, kueja, kursi, dan rrsi, dan ruanguangan prakan praktikum dtikum dalam keadalam keadaanaan bersih dan nyaman, baik sebelum maupun sesudah praktikum. bersih dan nyaman, baik sebelum maupun sesudah praktikum.

Langkah Kerja : Langkah Kerja : 1)

1) CatatCatatlah spesilah spesifikafikasi masingsi masing-ma-masing metesing meter, cocor, cocokkan dengkkan denganan manual masing-masing meter.

manual masing-masing meter. 2)

2) AmatiAmatilah dan baclah dan baca masinga masing-m-masing masing meter yang eter yang saudasaudara hadara hadapi,pi, yang

yang berkaitan denberkaitan dengan jenis gan jenis meter, tanda gmeter, tanda gambar, daerah ambar, daerah kerjakerja dan batas ukur.

dan batas ukur. 3)

3) JelaskJelaskan kaan karakterakteristik aristik alat uklat ukur yanur yang andg anda paka pakai!ai! 4)

(23)

3.

3. KegiKegiatan atan BelBelajaajar 3: r 3: MemiliMemilih Ah Alat lat UkurUkur a .

a . TTu j uu j ua n a n K e gK e gi ai at a n t a n B e lB e la j aa j arr

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa dapat memilih dan menggunakan alat ukur dengan tepat sehingga dapat memilih dan menggunakan alat ukur dengan tepat sehingga hasilnya akurat.

hasilnya akurat.

b .

b . U rU ra ia ia n a n M aM at et er i r i 33 1)

1) PenggunPenggunaan Aaan AVO metVO meterer a)

a) AAVO VO mmeteter er ananaalologg Multimeter

Multimeter sering sering disebut disebut AVOmeter AVOmeter atau atau multitester, multitester, adaada dua jenis AVO meter yaitu Analog dan Digital. Alat ini biasa dua jenis AVO meter yaitu Analog dan Digital. Alat ini biasa dipakai untuk mengukur harga resistansi (tahanan), tegangan dipakai untuk mengukur harga resistansi (tahanan), tegangan   AC (Alternating Current), tegangan DC (Direct Current), dan   AC (Alternating Current), tegangan DC (Direct Current), dan

arus DC. Bagian-bagian multimeter analog seperti

arus DC. Bagian-bagian multimeter analog seperti ditunjukkanditunjukkan gambar di bawah ini:

(24)

17 17

Gambar 2. Multimeter / AVO meter Gambar 2. Multimeter / AVO meter AnalogAnalog

(25)

Dari gambar

Dari gambar multimeter damultimeter dapat pat dijelaskan bagdijelaskan bagian-bagian ian-bagian dandan fungsinya :

fungsinya : (1)

(1) SekSekrup rup pepengangatutur ker keduddudukaukan jn jaruarum pm penuenunjunjuk (k (ZerZeroo   Adjust Screw), berfungsi untuk mengatur kedudukan   Adjust Screw), berfungsi untuk mengatur kedudukan   jarum penunjuk dengan cara memutar sekrupnya ke   jarum penunjuk dengan cara memutar sekrupnya ke kanan atau ke kiri dengan menggunakan obeng pipih kanan atau ke kiri dengan menggunakan obeng pipih kecil.

kecil. (2)

(2) TomTombol bol penpengatgatur jaur jarum prum penuenunjunjuk pak pada kda kededuduudukan kan zerozero (Zero Ohm Adjust Knob), berfungsi untuk mengatur (Zero Ohm Adjust Knob), berfungsi untuk mengatur   jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya : saklar   jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya : saklar

pemilih diputar pada posisi

pemilih diputar pada posisi WW(Ohm), test lead + (merah(Ohm), test lead + (merah

dihubungkan ke test lead – (hitam), kemudian tombol dihubungkan ke test lead – (hitam), kemudian tombol pengatur kedudukan 0

pengatur kedudukan 0 WWdiputar ke kiri atau ke kanandiputar ke kiri atau ke kanan

sehingga

sehingga menunjuk menunjuk pada pada kedudukan kedudukan 00 WW..

(3)

(3) SakSaklar plar pememiliilih (Rah (Range Snge Seleelectoctor Swr Switchitch), be), berfrfungungsi unsi untuk tuk  memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya. memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya. Multimeter biasanya terdiri dari empat posisi Multimeter biasanya terdiri dari empat posisi pengukuran, yaitu :

pengukuran, yaitu :

((44)) PPoossiissii WW(Ohm) berarti multimeter berfungsi sebagai(Ohm) berarti multimeter berfungsi sebagai

ohmmeter, yang terdiri dari tiga batas ukur : x 1; x 10; ohmmeter, yang terdiri dari tiga batas ukur : x 1; x 10; dan K 

dan K WW

(5)

(5) PoPosissisi Ai ACV (VCV (Voolt Alt AC) bC) beraerarti rti mumultiltimetmeter ber berferfungungsisi sebagai voltmeter AC yang terdiri dari lima batas ukur : sebagai voltmeter AC yang terdiri dari lima batas ukur : 10; 50; 250; 500; dan 1000.

10; 50; 250; 500; dan 1000. (6)

(6) PoPosissisi Di DCV (CV (VolVolt Dt DC) bC) beraerarti rti mumultiltimetmeter ber berferfungungsisi sebagai voltmeter DC yang terdiri dari lima batas ukur : sebagai voltmeter DC yang terdiri dari lima batas ukur : 10; 50; 250; 500; dan 1000.

10; 50; 250; 500; dan 1000. (7)

(7) PoPosissisi i DCDCmA mA (mi(milialiampmpere ere DCDC) ) beberartrarti i mulmultimtimeteeterr berfungsi sebagai mili amperemeter DC yang terdiri dari berfungsi sebagai mili amperemeter DC yang terdiri dari tiga batas ukur : 0,25; 25; dan 500.

(26)

(8

(8)) TeTetatappi ke ei ke empmpat bat batatas uas ukukur di ar di atatas us untntuk tuk tipipee multimeter yang satu dengan yang lain

multimeter yang satu dengan yang lain batas ukurannyabatas ukurannya belum tentu sama.

belum tentu sama.

((99)) LLuubbaanng g kkuuttuub b + + ((V V A A WWTerminal), berfungsi sebagaiTerminal), berfungsi sebagai

tempat masuknya test lead kutub + yang berwarna tempat masuknya test lead kutub + yang berwarna merah.

merah. (10) Lubang

(10) Lubang kutukutub b – – (Com(Common mon TermTerminal), inal), berfberfungsungsii sebagai tempat masuknya test lead kutub - yang sebagai tempat masuknya test lead kutub - yang berwarna hitam.

berwarna hitam. (11)

(11) Saklar pemiliSaklar pemilih h popolaritalaritas s (Po(Polarity Selector Switlarity Selector Switch),ch), berfungsi untuk memilih polaritas DC atau AC.

berfungsi untuk memilih polaritas DC atau AC. (12)

(12) KotaKotak meter k meter (Mete(Meter Cover Cover), berr), berfungfungsi sebsi sebagaagai tempi tempatat komponen-ko

komponen-komponen mponen multimeter.multimeter. (13)

(13) Jarum peJarum penunjnunjuk metuk meter (Knifer (Knife –edge –edge Pointe Pointer), ber), berfungerfungsisi sebagai

sebagai penunjuk penunjuk besaran besaran yang diuyang diukur.kur. (14)

(14) Skala (Skala (ScaleScale), ber), berfungfungsi sebsi sebagaagai skala pi skala pembembacaanacaan meter.

meter.

  Adapun cara pemakaian multimeter adalah pertama-tama   Adapun cara pemakaian multimeter adalah pertama-tama   jarum penunjuk meter diperiksa apakah sudah tepat pada   jarum penunjuk meter diperiksa apakah sudah tepat pada angka 0 pada skala DCmA , DCV atau ACV posisi jarum nol di angka 0 pada skala DCmA , DCV atau ACV posisi jarum nol di bagian k

bagian kiri (lihat iri (lihat gambar gambar 3a), 3a), dan untudan untuk skk skala ohmmala ohmmetereter posisi jarum nol di bagian kanan (lihat gambar 3b). Jika posisi jarum nol di bagian kanan (lihat gambar 3b). Jika belum tepat harus diatur dengan memutar sekrup pengatur belum tepat harus diatur dengan memutar sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk meter ke kiri atau ke kanan kedudukan jarum penunjuk meter ke kiri atau ke kanan dengan menggunakan obeng pipih (-) kecil.

dengan menggunakan obeng pipih (-) kecil.

DC DC

(a) (b)

(27)

Multim

Multim eter digunakan untuk eter digunakan untuk mengukur resistansimengukur resistansi Untuk mengukur resistansi suatu resistor, posisi saklar Untuk mengukur resistansi suatu resistor, posisi saklar pemilih m

pemilih multimeter ultimeter diatur pdiatur pada ada kedudukankedudukan WWdengan batasdengan batas

ukur x 1. Test lead merah dan test lead hitam saling ukur x 1. Test lead merah dan test lead hitam saling dihubungkan dengan tangan kiri, kemudian tangan kanan dihubungkan dengan tangan kiri, kemudian tangan kanan mengatur tombol pengatur kedudukan jarum pada posisi mengatur tombol pengatur kedudukan jarum pada posisi nol pada skala

nol pada skala WW. Jika jarum penunjuk meter tidak dapat. Jika jarum penunjuk meter tidak dapat

diatur pada posisi nol, berarti baterainya sudah lemah dan diatur pada posisi nol, berarti baterainya sudah lemah dan harus diganti dengan baterai yang baru. Langkah harus diganti dengan baterai yang baru. Langkah selanjutnya kedua ujung test lead

selanjutnya kedua ujung test lead dihubungkan pada ujung-dihubungkan pada ujung-ujung resistor yang akan diukur resistansinya. Cara ujung resistor yang akan diukur resistansinya. Cara membaca penunjukan jarum meter sedemikian rupa membaca penunjukan jarum meter sedemikian rupa sehingga mata kita tegak lurus dengan jarum meter dan sehingga mata kita tegak lurus dengan jarum meter dan tidak terlihat garis bayangan jarum meter. Supaya ketelitian tidak terlihat garis bayangan jarum meter. Supaya ketelitian tinggi kedudukan jarum penunjuk meter berada pada tinggi kedudukan jarum penunjuk meter berada pada bagian tengah daerah tahanan. Jika jarum penunjuk meter bagian tengah daerah tahanan. Jika jarum penunjuk meter berada pada bagian kiri (mendekati maksimum), maka berada pada bagian kiri (mendekati maksimum), maka batas ukurnya di u

batas ukurnya di ubah dengan memutar saklar pemilih padabah dengan memutar saklar pemilih pada posisi x 10. Selanjutnya dilakukan lagi pengaturan jarum posisi x 10. Selanjutnya dilakukan lagi pengaturan jarum penunjuk meter pada kedudukan nol, kemudian dilakukan penunjuk meter pada kedudukan nol, kemudian dilakukan lagi pengukuran terhadap resistor tersebut dan hasil lagi pengukuran terhadap resistor tersebut dan hasil pengukurannya adalah penunjukan jarum meter dikalikan pengukurannya adalah penunjukan jarum meter dikalikan 10

10 WW. Apabila dengan batas ukur x 10 jarum penunjuk . Apabila dengan batas ukur x 10 jarum penunjuk 

meter masih berada di bagian kiri daerah tahanan, maka meter masih berada di bagian kiri daerah tahanan, maka batas ukurnya diubah lagi menjadi K 

batas ukurnya diubah lagi menjadi K WWdan dilakukan prosesdan dilakukan proses

yang sama seperti waktu mengganti batas ukur x 10. yang sama seperti waktu mengganti batas ukur x 10. Pembacaan hasilnya pada skala K 

Pembacaan hasilnya pada skala K WW, yaitu angka penunjukan, yaitu angka penunjukan

 jarum meter dikalikan dengan 1 K   jarum meter dikalikan dengan 1 K WW..

Multim

Multim eter digunakan untuk mengukur tegangan DCeter digunakan untuk mengukur tegangan DC Untuk mengukur tegangan DC (misal dari baterai atau Untuk mengukur tegangan DC (misal dari baterai atau power supply DC), saklar pemilih multimeter diatur pada power supply DC), saklar pemilih multimeter diatur pada

(28)

kedudukan DCV dengan batas ukur yang lebih besar dari kedudukan DCV dengan batas ukur yang lebih besar dari tegangan yang akan diukur. Test lead merah pada kutub tegangan yang akan diukur. Test lead merah pada kutub (+) multimeter dihubungkan ke kutub positip sumber (+) multimeter dihubungkan ke kutub positip sumber tegangan DC yang akan diukur, dan test lead hitam pada tegangan DC yang akan diukur, dan test lead hitam pada kutub (-) multimeter dihubungkan ke kutub negatip (-) dari kutub (-) multimeter dihubungkan ke kutub negatip (-) dari sumber tegangan yang akan diukur.

sumber tegangan yang akan diukur. Hubungan seHubungan semacam inimacam ini disebut

disebut hubungan hubungan paralel. paralel. Untuk Untuk mendapatkan mendapatkan ketelitianketelitian yang paling tinggi, usahakan jarum penunjuk meter berada yang paling tinggi, usahakan jarum penunjuk meter berada pada kedudukan paling maksimum, caranya dengan pada kedudukan paling maksimum, caranya dengan memperkecil batas ukurnya secara bertahap dari 1000 V ke memperkecil batas ukurnya secara bertahap dari 1000 V ke 500 V; 250 V dan seterusnya. Dalam hal ini yang perlu 500 V; 250 V dan seterusnya. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan

diperhatikan adalah adalah bila bila jarum jarum sudah sudah didapatkdidapatkanan kedudukan maksimal jangan sampai batas ukurnya kedudukan maksimal jangan sampai batas ukurnya diperkecil lagi, karena dapat merusakkan multimeter.

diperkecil lagi, karena dapat merusakkan multimeter.

Multim

Multim eter digunakan untuk mengukur tegangan ACeter digunakan untuk mengukur tegangan AC Untuk mengukur tegangan AC dari suatu sumber listrik AC, Untuk mengukur tegangan AC dari suatu sumber listrik AC, saklar pemilih multimeter diputar pada kedudukan ACV saklar pemilih multimeter diputar pada kedudukan ACV dengan batas ukur yang paling besar misal 1000 V. Kedua dengan batas ukur yang paling besar misal 1000 V. Kedua test lead multimeter dihubungkan ke kedua kutub sumber test lead multimeter dihubungkan ke kedua kutub sumber listrik AC tanpa memandang kutub positif atau negatif. listrik AC tanpa memandang kutub positif atau negatif. Selanjutnya caranya sama

Selanjutnya caranya sama dengan cara mengukur tegangandengan cara mengukur tegangan DC di atas.

DC di atas.

Multim

Multim eter digunakan untuk mengukur arus DCeter digunakan untuk mengukur arus DC

Untuk mengukur arus DC dari suatu sumber arus DC, saklar Untuk mengukur arus DC dari suatu sumber arus DC, saklar pemilih pad

pemilih pada mua multimeter diputar ltimeter diputar ke poske posisi DCisi DCmA mA dengandengan batas ukur 500 mA. Kedua test lead multimeter batas ukur 500 mA. Kedua test lead multimeter dihubungkan secara seri pada rangkaian sumber DC dihubungkan secara seri pada rangkaian sumber DC (perhatikan Gambar 4 di

(29)

Gambar 4. Multimeter untuk Mengukur Arus DC Gambar 4. Multimeter untuk Mengukur Arus DC

Ketelitian paling

Ketelitian paling tinggi akan didapatkan bila jarum penunjuk tinggi akan didapatkan bila jarum penunjuk  multimeter pada kedudukan maksimum. Untuk  multimeter pada kedudukan maksimum. Untuk  mendapatkan

mendapatkan kedudukan kedudukan maksimum, maksimum, saklar saklar pilih pilih diputardiputar setahap d

setahap demi setahap emi setahap untuk mengubah untuk mengubah batas ukbatas ukurnya dariurnya dari 500 mA; 250 mA; dan 0, 25 mA. Yang perlu diperhatikan 500 mA; 250 mA; dan 0, 25 mA. Yang perlu diperhatikan adalah bila jarum sudah didapatkan kedudukan maksimal adalah bila jarum sudah didapatkan kedudukan maksimal  jangan sampai batas ukurnya diperkecil lagi, karena dapat  jangan sampai batas ukurnya diperkecil lagi, karena dapat

merusakkan multimeter. merusakkan multimeter.

b)

b) AVAVO O memeteter dr digigititalal

Pada dasarnya AVO digital sama dengan AVO analog, Pada dasarnya AVO digital sama dengan AVO analog, perbedaan yang mencolok yaitu pada penunjukkan harga perbedaan yang mencolok yaitu pada penunjukkan harga pengukuran. kalau AVO analog penunjukkan memakai jarum pengukuran. kalau AVO analog penunjukkan memakai jarum sedangkan AVO digital penunjukkan menggunakan angka. sedangkan AVO digital penunjukkan menggunakan angka. Bagian-bagian AVO digital ditunjukkan seperti gambar Bagian-bagian AVO digital ditunjukkan seperti gambar dibawah:

(30)

Gambar

Gambar 5. 5. AVO AVO meter dmeter digitaligital

Dari gambar AVO meter digital dapat dijelaskan Dari gambar AVO meter digital dapat dijelaskan bagian-bagian dan fungsinya:

bagian dan fungsinya: (1)

(1) Layar tampilan. Layar tampilan. Berguna Berguna untuk menampuntuk menampilkan bilkan besarnyaesarnya harga pengukuran dalam

harga pengukuran dalam bentuk angka, sehingga mudajhbentuk angka, sehingga mudajh dibaca.

dibaca. (2)

(2) Saklar pemilih Saklar pemilih (Range Selecor (Range Selecor Switch) berfungSwitch) berfungsi untuk si untuk  memilih

memilih posisi posisi pengukuran pengukuran dan dan batas batas ukurnya.ukurnya. Sebagaiman pada AVO meter analog, AVO digital biasanya Sebagaiman pada AVO meter analog, AVO digital biasanya  juga terdiri dari

 juga terdiri dari posisi pengukuran, yaitu:posisi pengukuran, yaitu: (a

(a)) PoPosisisisi WW(Ohm) berarti multimeter berfungsi sebagai(Ohm) berarti multimeter berfungsi sebagai

ohmmeter, yang terdiri dari tiga batas ukur : x 1; x ohmmeter, yang terdiri dari tiga batas ukur : x 1; x 10; dan K 

10; dan K WW

(b)

(b) Posisi APosisi ACV (Volt CV (Volt AC) berarti muAC) berarti multimeter berfungsiltimeter berfungsi sebagai voltmeter AC yang terdiri dari lima batas ukur sebagai voltmeter AC yang terdiri dari lima batas ukur : 10; 50; 250; 500; dan 1000.

: 10; 50; 250; 500; dan 1000. (c)

(c) Posisi DCV Posisi DCV (Volt DC(Volt DC) berarti ) berarti multimeter bmultimeter berfungsierfungsi sebagai voltmeter DC yang terdiri dari lima batas ukur sebagai voltmeter DC yang terdiri dari lima batas ukur : 10; 50; 250; 500; dan 1000.

(31)

(d)

(d) Posisi Posisi DCmA DCmA (miliampere (miliampere DC) DC) berarti berarti multimetermultimeter berfungsi sebagai mili amperemeter DC yang terdiri berfungsi sebagai mili amperemeter DC yang terdiri dari tiga batas ukur : 0,25; 25; dan 500.

dari tiga batas ukur : 0,25; 25; dan 500.

Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe multimeter Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe multimeter yang satu dengan yang lain batas ukurannya belum tentu yang satu dengan yang lain batas ukurannya belum tentu sama.

sama. (3)

(3) Kabel test lead bKabel test lead berfungsi untuk peerfungsi untuk penghubung nghubung dengandengan peralatan peralatan yang akan diukur.

peralatan peralatan yang akan diukur. (4)

(4) Kotak meteKotak meter (meter cover) r (meter cover) sebagai pesebagai pelindung atau templindung atau tempatat komponen.

komponen.

2)

2) PengPenggungunaan Watt Meteaan Watt Meterr

Wattmeter 1 fasa adalah alat untuk mengukur daya listrik suatu Wattmeter 1 fasa adalah alat untuk mengukur daya listrik suatu beban listrik AC 1 fasa. Satuan daya listrik adalah watt, yang beban listrik AC 1 fasa. Satuan daya listrik adalah watt, yang rumusnya sebagai berikut :

rumusnya sebagai berikut : P = V

P = V . I . Cos Q. I . Cos Q Dengan pengertian :

Dengan pengertian : P

P : : daya daya listrik listrik (Watt)(Watt)   V

  V : tegangan : tegangan listrik listrik (Volt)(Volt) I

I : : arus arus listrik listrik (ampere)(ampere) Cos

Cos Q Q : : faktor faktor dayadaya

Gambar di bawah memperlihatkan penampang atas sebuah Gambar di bawah memperlihatkan penampang atas sebuah wattmeter 1 fasa model PD-310; kelas 0.5; buatan Takimoto wattmeter 1 fasa model PD-310; kelas 0.5; buatan Takimoto Electrical Instrument CO. LTD.

(32)

Gambar 6.

Gambar 6. WattmeterWattmeter

Keterangan gambar : Keterangan gambar :

a)

a) TermTerminainal tl tegegangangan an 120 120 VV b)

b) TermTerminainal tl tegegangangan an 240 240 VV cc)) TTeerrmmiinnaall ±±

d)

d) TermTerminainal tl tegegangangan an 60 60 VV e)

e) TeTermrmininaal al arurus A s A  f)

f) TerTerminminal al hubhubunungan gan serseri ati atau pau paraaralellel g

g)) SkSkalala pea pembmbacacaaaann h

h)) CCeerrmmiinn i)

i) JJaarruum pm peennuunnjjuuk k  a) a) b) b) c) c) d) d) e) e) f)f) g) g)

(33)

Cara menggunakan wattmeter pertama-tama telitilah kedudukan Cara menggunakan wattmeter pertama-tama telitilah kedudukan  jarum penunjuknya; jika kedudukannya sudah tepat pada angka  jarum penunjuknya; jika kedudukannya sudah tepat pada angka 0 berarti wattmeter sudah siap untuk digunakan. Apabila 0 berarti wattmeter sudah siap untuk digunakan. Apabila kedudukan enunm penunjuk belum tepat pada angka 0, maka kedudukan enunm penunjuk belum tepat pada angka 0, maka harus diatur dengan

harus diatur dengan memutar sekrup pengatur kedudukan enuum.memutar sekrup pengatur kedudukan enuum. Diagram hubungan wattmeter dapat diperlihatkan seperti pada Diagram hubungan wattmeter dapat diperlihatkan seperti pada gambar

gambar di di bawah.bawah.

Gambar 7. Diagram Hubungan Wattmeter Gambar 7. Diagram Hubungan Wattmeter

~

~

K e B e b a nK e B e b a n 120V 120V 240V 240V

++ _ 

 _ 

6 600 VV A A

++ _  _ 

~

~

Ke Be ba nKe Beba n 1 2 0 V 1 2 0 V 2 4 0 V 2 4 0 V 6 6 0 0 VV AA + + + + (a) Hubungan Seri

(a) Hubungan Seri

(b) Hubungan parallel (b) Hubungan parallel

(34)

Dari gambar

Dari gambar diagram hubundiagram hubungan wattmgan wattmeter diatas terlihat beter diatas terlihat bahwaahwa terminal tegangan yaitu terminal 240 V dan terminal terminal tegangan yaitu terminal 240 V dan terminal ±±

dihubungkan secara paralel, sedangkan terminal arus A dan dihubungkan secara paralel, sedangkan terminal arus A dan terminal

terminal ±± dihubungkan dihubungkan secara ssecara seri. eri. Gambar a Gambar a terlihat bahwterlihat bahwaa

terminal-terminal hubu

terminal-terminal hubungan disngan disambung ambung antara teantara terminal atas danrminal atas dan terminal bawah, ini disebut hubungan seri. Sedangkan pada terminal bawah, ini disebut hubungan seri. Sedangkan pada gambar

gambar b teb terminal samping rminal samping kanan disakanan disambung mbung dengan dengan terminalterminal samping kiri, ini disebut hubungan paralel.

samping kiri, ini disebut hubungan paralel.

Hasil pengukuran wattmeter didapatkan dengan mengalikan Hasil pengukuran wattmeter didapatkan dengan mengalikan angka penunjukkan jarum penunjuk dengan faktor pengali sesuai angka penunjukkan jarum penunjuk dengan faktor pengali sesuai dengan batas ukur dan jenis hubungannya seperti terlihat pada dengan batas ukur dan jenis hubungannya seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

tabel di bawah ini.

Tabel 2. Diagram Hubungan Wattmeter Tabel 2. Diagram Hubungan Wattmeter

M u l t I p l e M u l t I p l e Volt Volt  Ampere  Ampere 60 60 V V 120 120 V V 240 240 VV S Seerri i 00..5 5 AA 00..225 5 oo..5 5 11 P

Paarraalleel l 1 1 AA oo..5 5 11 22

Tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : Tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

·· Dalam hubungan seri, batas ukur arus listriknya 0.5 ampere,Dalam hubungan seri, batas ukur arus listriknya 0.5 ampere,

 jika digunakan batas ukur tegangan berturut-turut 60 V; 120  jika digunakan batas ukur tegangan berturut-turut 60 V; 120   V; 240 V, maka hasil pengukuran dayanya adalah angka   V; 240 V, maka hasil pengukuran dayanya adalah angka

penunjukkan jarum dikalikan dengan 0.25; 0.5; 1. penunjukkan jarum dikalikan dengan 0.25; 0.5; 1.

·· Dalam hubungan paralel, batas ukur arus listriknya 1 ampere,Dalam hubungan paralel, batas ukur arus listriknya 1 ampere,

 jika digunakan batas ukur tegangan berturut-turut 60 V; 120  jika digunakan batas ukur tegangan berturut-turut 60 V; 120   V; 240 V, maka hasil pengukuran dayanya adalah angka   V; 240 V, maka hasil pengukuran dayanya adalah angka

penunjukkan ja

penunjukkan jarum dikalikrum dikalikan dengan an dengan 0.5; 1; 0.5; 1; 2.2.

·· Dalam hubungan seri, batas ukur dayanya sebesar 120 X 1Dalam hubungan seri, batas ukur dayanya sebesar 120 X 1

(Watt) = 120 Watt. (Watt) = 120 Watt.

(35)

·· Dalam hubungan paralel, batas ukur dayanya sebesar 120 X 2Dalam hubungan paralel, batas ukur dayanya sebesar 120 X 2

(Watt) = 240 Watt. (Watt) = 240 Watt.

3)

3) PengPenggungunaan Caan CRORO

Cathode Ray Oscilloscope lebih dikenal dengan sebutan CRO, Cathode Ray Oscilloscope lebih dikenal dengan sebutan CRO, atau ada yang menyebut sebagai Osiloskop Sinar Katoda atau atau ada yang menyebut sebagai Osiloskop Sinar Katoda atau Osiloskop saja. Merupakan sebuah alat ukur elektronik yang Osiloskop saja. Merupakan sebuah alat ukur elektronik yang penting bagi teknisi atau montir elektronik dalam menyelesaikan penting bagi teknisi atau montir elektronik dalam menyelesaikan pekerjaannya.

pekerjaannya.

Manfaatnya adalah untuk mengukur besaran-besaran: tegangan, Manfaatnya adalah untuk mengukur besaran-besaran: tegangan, frekuensi, periode dan beda fasa. Bentuk sinyal listrik juga dapat frekuensi, periode dan beda fasa. Bentuk sinyal listrik juga dapat dilihat dengan CRO. Ada berbagai bentuk sinyal listrik, yaitu dilihat dengan CRO. Ada berbagai bentuk sinyal listrik, yaitu sinusoida, segitiga atau triangle, kotak atau square, denyut atau sinusoida, segitiga atau triangle, kotak atau square, denyut atau pulse. Berbagai bentuk sinyal listrik tersebut dapat dengan mudah pulse. Berbagai bentuk sinyal listrik tersebut dapat dengan mudah diukur tegangannya, periodenya dan dapat ditentukan berapa diukur tegangannya, periodenya dan dapat ditentukan berapa frekuensinya.

frekuensinya.

CRO ada dua jenis, jenis 1 kanal dan jenis 2 kanal. Dengan CRO 2 CRO ada dua jenis, jenis 1 kanal dan jenis 2 kanal. Dengan CRO 2 kanal bisa menampilkan 2 signal secara serempak dalam layar, kanal bisa menampilkan 2 signal secara serempak dalam layar, yaitu masuk kanal X dan kanal Y.

yaitu masuk kanal X dan kanal Y. a )

a ) S pS pe se si fi fi k ai k as i s i C R OC R O

Sebelum menggunakan CRO lebih baik mengetahui Sebelum menggunakan CRO lebih baik mengetahui bagaimanakah spesifikasi CRO yang akan dipakai. Sebagai bagaimanakah spesifikasi CRO yang akan dipakai. Sebagai contoh diberikan contoh spesifikasi umum seperti berikut : contoh diberikan contoh spesifikasi umum seperti berikut : (1)

(1) VerVertictical Axal Axisis S

Seennssiittiivviittyy : : 110 0 mmV V / / ddiiv v ~ ~ 220 0 V V / / ddiiv v ±±55%%   Attenuator

  Attenuator : : 10 10 mV mV / / div div ~ ~ 20 20 V V / / div div 1 1 - - 2 2 --5

5 step step ( ( 1 1 div div = = 10mm)10mm) Input

Input Impedance Impedance : : 1 1 M M Ohm Ohm ± ± 5%5% Input

Input CapacitanCapacitance ce : : 22 22 pF pF ± ± 3%3% Frequency

Frequency Response Response : : DC DC ~ ~ 10MHz 10MHz (less (less than than –3 –3 dB)dB) (DC)

(36)

: 2 Hz ~ 10 MHz ( less than – : 2 Hz ~ 10 MHz ( less than –

3dB) (AC) 3dB) (AC) R

Riissiinng g ttiimmee : : lleesss s tthhaan 3n 35 5 nnsseecc O

Ovveerrsshhoooot t : : lleesss s tthhaan n 3 3 % % ((aat t 11000 0 kkHHzz square wave )

square wave ) Maximum

Maximum input input Voltage Voltage : 600 Vp-p or : 600 Vp-p or 300 V ( 300 V ( DC + ACDC + AC peak )

peak ) 2)

2) SwSweeeep p cicircrcuiuitt Sweep system

Sweep system : Triggering swe: Triggering sweep and auto sep and auto sweep (freeweep (free running sw

running sweep at eep at no signal no signal time)time) Sweep

Sweep time time : : 11

s / div ~ 0.5 s / div ± 5% ands / div ~ 0.5 s / div ± 5% and EXT H:

EXT H: 1 – 2 1 – 2 – 5 – 5 step.step.

Fine adjustment in all 18 ranges. Fine adjustment in all 18 ranges. Magnifier

Magnifier : 5 : 5 times times ±10 ±10 % % ( ( PULL PULL X X 5 5 MAG)MAG) Linearity

Linearity : : less less than than 3 3 % % (5(5

s / div ~ 0.5 s / div).s / div ~ 0.5 s / div). Less than 5% (1

Less than 5% (1

s s / div / div ~ ~ 22

s / div)s / div) 3)

3) TrigTriggegerinringg S

Soouurrccee : : IINNT T : : vveerrttiiccaal l iinnppuut t ssiiggnnaall EXT : EXT TRIG in

EXT : EXT TRIG input signalput signal Sync

Sync section section : : NOR NOR : : positive positive and and negative.negative. TV

TV : : positive positive and and negativenegative Triggering

Triggering Voltage Voltage : : Amplitude Amplitude on Con CRT scRT screen moreen more re thanthan 1 div

1 div EXT …

EXT … more more than 1 than 1 Vp-pVp-p Triggering

Triggering range range : : INT INT : : 20 20 Hz Hz ~ ~ 10 10 MHzMHz EXT

EXT : : DC DC ~ ~ 10 10 MHz.MHz. 4)

4) HoHoririzozontntaal Axl Axisis Operating

Operating mode mode : : EXT EXT H H mode mode is is selected selected byby SWEEP TIME / DIV

SWEEP TIME / DIV Sensitivity

Sensitivity : : 150 150 mV mV / / div div ( ( within within ± ± 20%)20%) (HOR GAIN MAX)

(37)

Input

Input impedance impedance : : 100 100 k k Ohm Ohm / / 35 35 pF.pF. Calibrating

Calibrating voltage voltage : 1 : 1 Vp-p Vp-p ± 5% ± 5% (50 (50 or or 60 60 Hz squHz squareare wave)

wave) 5)

5) InIntetensnsitity mody modululatatioionn Input

Input voltage voltage : : less less than than 5 5 Vp-p Vp-p (modulation)(modulation) Input

Input impedance impedance : : 10 10 k k Ohm Ohm ± ± 20 20 %% 6

6)) PPoowweer Sor Souurcrcee Power

Power supply supply voltage voltage : : 100 100 / / 117 117 / / 220 220 / / 240 240 V V ± ± 1010 %

% 50 50 Hz Hz or or 60 60 HzHz Power

Power consumption consumption : : 20 20 WW 7)

7) DimDimensensionions s anand d WeWeighightt

Width X Height X Depth : 260 mm X 190 mm X 275 mm Width X Height X Depth : 260 mm X 190 mm X 275 mm or ( maximum sizes :

or ( maximum sizes : 277 mm X 277 mm X 204 mm 204 mm X 433 mm X 433 mm )) Weight

Weight : : 8 8 kgkg 8)

8) AccAccessessoryory Probe

Probe : : PC PC 21 21 model. model. Damping Damping = = 1/10 1/10 ; ; inputinput imped

imped = = 10 10 M M ohm; ohm; input input capacitancapacitance ce == less than 18 pF.

less than 18 pF. Fuse

Fuse : : 0.3 0.3 A A and and 0.7 0.7 A A 

b)

b) FunFungsi gsi tombotombol l kontrkontrol ol padpada a panepanel l CROCRO

Pada Gambar 8. tampak sebuah CRO dan pandangan panel Pada Gambar 8. tampak sebuah CRO dan pandangan panel depan

depan CRO. Adapun CRO. Adapun fungsi tombol-tombol fungsi tombol-tombol kontrol kontrol tersebuttersebut adalah:

(38)

31 31 Gambar 8. Tombol

Gambar

Diagram  ini  menunjukan  tahapan  urutan  pencapaian  kompetensi  yangDiagram  ini  menunjukan  tahapan  urutan  pencapaian  kompetensi  yang dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu tiga tahun
Tabel 1. Contoh-Contoh Alat Ukur Penunjuk Listrik 
Gambar 2. Multimeter / AVO meter  Gambar 2. Multimeter / AVO meter AnalogAnalog
Gambar 4. Multimeter untuk Mengukur Arus DCGambar 4. Multimeter untuk Mengukur Arus DC
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada gerak linear, besar percepatan sesaat a dapat ditetukan dari kemiringan grafik fungsi kecepatan terhadap waktu. Secara analogi, pada gerak melingkar, besar

Penelitian tentang Kadar Protein Kasar dan Serat Kasar Eceng Gondok sebagai Sumber Daya Pakan di Perairan yang Mendapat Limbah Kotoran Itik dilaksanakan

Berdasarkan uraian di atas, tentu saja dibutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak pada saat panen dan pasca panen kopi petik merah dibandingkan petik pelangi, karena

Karena para pembuat keputusan itu berada dalam keadaan yang serba tidak pasti khususnya yang menyangkut akibat-akibat dari tindakan- tindakan mereka di masa datang, maka

İşte tam bu anlamda iktidarda çeşitli sınıf ve fraksiyonların bulunması halinde Devlet aygıtının içinde, Devlet iktidarının somut bütünlüğünden

Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan penulis kelapangan, di SMAN I Cigugur kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa kelas XI adalah kegiatan ekstrakurikuler yang

Prinsip jual beli dengan margin ini merupakan suatu tata cara jual beli yang dalam pelaksanaannya BMT mengangkat nasabah sebagai agen (yang diberi kuasa)

Tujuan pemidanaan dalam ajaran absolut ini memang jelas sebagai pembalasan, tetapi cara bagaimana pidana tersebut dapat dibenarkan kurang jelas, karena dalam