PENGERTIAN
Istilah publik memiliki makna yang berbeda di setiap bidang ilmu
yang berbeda.
Pengertian publik di bidang ekonomi berbeda dengan pengertian
publik di ranah politik, hukum, atau lainnya
Sehingga tidak mudah memberikan pemahaman yang kuat
terhadap pengertian sektor publik dalam konteks akuntansi sektor
publik.
1. Indra bastian:
Sektor publik dalam artian luas dimaknai sebagai bidang yang membicarakan metode manajemen negara.
Sektor publik dalam artian sempit dimaknai sebagai pembahasan pajak dan kebijakan perpajakan
2. Mardiasmo
Sektor Publik adalah suatu entitas yang memiliki aktivitas berhubungan
dengan usaha untuk menghasilkan barang dan layanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik
PENGERTIAN
Menurut Indra bastian
Akuntansi dana masyarakat yang selanjutnya dapat diartikan sebagai:
.. mekanisme teknik dan analisis yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga2 tinggi Negara dan departemen2 dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek2 kerjasama sektor publik dan swasta .
PENGERTIAN
Menurut Indra bastian
Dalam praktiknya definisi organisasi sektor public di Indonesia adalah organisasi yang menggunakan dana masyarakat, seperti :
a) Organisasi Pemerintah Pusat b) Organisasi Pemerintah Daerah c) Organisasi Parpol dan LSM d) Organisasi Yayasan
e) Organisasi Pendidikan dan Kesehatan f) Organisasi Tempat Peribadatan
PENGERTIAN
Dalam bukunya, Vernon Kam (1989) menjelaskan bahwa praktik akuntansi sektor publik sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi
Kemunculannya lebih dipengaruhi pada interaksi yang terjadi pada masyarakat dan kekuatan sosial didalam masyarakat.
Kekuatan sosial masyarakat, yang umumnya berbentuk pemerintahan organisasi sektor publik ini, dapat diklasifikasikan dalam:
1) Semangat kapitalisasi (Capitalistic Spirit).
2) Peristiwa politik dan ekonomi (Economic and Politic Event). 3) Inovasi teknologi (Technology Inovation).
Organisasi kementrian didirikan untuk mengadministrasikan laporan untuk perdana menteri
Menteri membuat laporan bulanan terkait dengan hasil pemungutan pajak. Pemerintahan Mesir tersusun atas distrik-distrik yang dipimpin oleh
gubernur yang bertugas menyimpan catatan kekayaan setiap distrik sebagai dasar pemungutan pajak.
SEJARAH
MESIR (3000 SM-1000 SM)
Praktik pencatatan telah dilakukan dalam berbagai kegiatan untuk menghasilkan pendapatan dan produksi
Pemerintah membagi secara adil sumber pendapatan yang diterima oleh Phartenon (Sebutan bagi anggota kementrian yang bertugas).
Telah mengembangkan berbagai metode pencatatan barang yang berharga.
SEJARAH
YUNANI (1000 SM- ABAD KE1)
Praktik akuntansi digunakan untuk mendukung mekanisme pajak
Pencatatan transaksi di Genoa adalah berupa bukti transaksi keuangan antar pemerintah yang berkuasa dan rakyat
SEJARAH
GENOA (ABAD 14)
Pemerintah berusaha melakukan mengatur semua pertahanan.
Pelaporan keuangan dikembangkan dirinci lebih rinci terutama untuk informasi tenaga kerja, metode produksi, tipe dan kualitas barang, harga penjualan dan metode pemasaran
Inisiatif individu lebih dihargai dan diberi peluang seluas-luasnya Revoluasi industry di Inggris.
Pengembangan akuntansi keuangan dan manajemen di perusahaan lebih dipicu oleh perkembangan praktik akuntansi sektor publik.
SEJARAH
Mulai menyamakan akuntansi sektor publik sebagai proses pencatatan pajak yang dipungut oleh pemerintah.
Pejabat publik sebagai penanggungjawab pengumpulan pajak dan pembelanjaannya.
Dimulainya praktik audit atas dana pemerintah
Namun pejabat pemerintah yang mengaudit juga memiliki tanggung jawab administrasi lain.
SEJARAH
Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efesien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen (management control).
Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya; dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan akuntablitas (accountability)
Akuntansi merupakan sutau aktivitas yang memilki tujuan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat.
Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi. Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik
meliputi factor ekonomi, factor politik, factor kultural dan factor demografi.
SIFAT DAN KARATERISTIK
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
SIFAT DAN KARATERISTIK
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Hubungan negara dan masyarakat
Legitimasi pemerintah
Tipe rezim yang berkuasa
Ideologi negara
Elit politik dan massa Kelembagaan POLITIK Pertumbuhan ekonomi Tingkat inflasi Tenaga kerja
Nilai tukar mata uang Infrastruktur Pertumbuhan pendapatan per kapita EKONOMI Sosiologi masyarakat Karakteristik masyarakat Tingkat pendidikan Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya KULTURAL Pertumbuhan penduduk Struktur usia penduduk Migrasi Tingkat kesehatan DEMOGRAFI
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit motive Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang, obligasi
pemerintah, laba
BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dsb
Pembiayaan internal : modal sendiri laba ditahan, penjualan aktiva
Pembiayaan eksternal : utang bank, obligasi, penerbitan saham
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada masyarakat (publik) dan
parlemen (DPR/MPR)
Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor
Struktur organisasi Birokratis, kaku, dan hierarkis Fleksibel, datar, piramid, lintas fungsional, dsb
Karakteristik anggaran Terbuak untuk umum Tertutup untuk publik Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting
PERBEDAAN SIFAT & KHARAKTERISTIK
SEKTOR PUBLIK DAN SEKTOR SWASTA
PERSAMAAN SIFAT & KHARAKTERISTIK
SEKTOR PUBLIK DAN SEKTOR SWASTA
Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber daya,
sehingga dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisiensi dan efektif
Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada dasarnya sama di kedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan.
Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum lain yang diisyaratkan
PERBEDAAN STAKEHOLDER
SEKTOR PUBLIK DAN SEKTOR SWASTA
Sumber: Mardiasmo, 2002
Stakeholder Eksternal:
1. Masyarakat pengguna jasa publik 2. Masyarakat pembayar pajak
3. Perusahaan dan organisasi sosial ekonomi yang menggunakan pelayanan publik sebagai input atas aktivitas organisasi
4. Bank sebagai kreditor pemerintah
5. Badan-badan internasional, seperti Bank Dunia, IMF, ADB, PBB, dsb.
6. Investor asing dan country analyst 7. Generasi yang akan datang
Stakeholder Internal:
1. Lembaga negara (misalnya: kabinet, MPR, DPR/DPRD, dsb) 2. Kelompok politik (partai politik)
3. Manajer publik (gubernur, bupati, direktur BUMN/BUMD) 4. Pegawai pemerintah
Stakeholder Eksternal:
1. Bank sebagai kreditor 2. Serikat buruh 3. Pemerintah 4. Pemasok 5. Distributor 6. Pelanggan 7. Masyarakat
8. Serikat dagang (trade union) 9. Pasar modal Stakeholder Internal: 1. Manajemen 2. Karyawan 3. Pemegang saham
PERANAN SEKTOR PUBLIK DALAM EKONOMI
(PARADIGMA BARU PASKA ORDE BARU)
1) Kesehatan dan pendidikan sebagai aspek yang menyentuh langsung ke individu telah diubah menjadi kancah kepentingan , anggaran dan pengusaha. Ada konsep tanggungjawab bersama, pentingnya demokrasi sebagai pengendali.
2) Menyadari dampak negatif yang terlalu besar, reorientasi pemerintahan telah dilakukan. Berbagai fakta negatif muncul dari proses mengesampingkan pertumbuhan sektor publik. 3) Kebijakan top down yang dilakukan selama orde baru telah membawa krisis fiskal dan
moneter negara sejak 1997 ( runtuhnya keuntungan komlomerasi )
4) Dampak nyata pemerintahan orde baru tidak dpat diukur hanya dari propaganda pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari pertumbuhan kesenjangan sosial ( jumlah rakyat hidup miskin, jumlah siswa putus sekolah, harga obat )
5) Perkembangan dunia politik dan sistem multi partai merupakan pengaruh aliran kanan baru di Indonesia.
REFORMASI PARADIGMA ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK
1) Sektor publik di Indonesia selama 50 tahun terakhir ini diperlakukan sebagai sektor ekonomi.
2) Konsep reinventing government dikembangkan dengan pengelolan sektor publik sebagai suatu organisasi ( lebih awal memahami praktek pengelolaan organisasi sektor publik)
3) Organisasi sektor publik dapat dibedakan dalam alur operasional yang dibiayai (penyediaan pelayanan barang, kegagalan pasar)
4) Bentuk kegagalan pasar disebabkan oleh keputusan masayrakat untuk tidak membeli barang luar negeri, dengan harga lebih mudah dibanding delam negeri (mekanisme tekanan pasar, penghentian tingkat impor) 5) Pelyanan di sektor publik tak selamanya dapat dihitung dalam nilai ekonomis (pelayanan kesehatan, keuangan
pajak total)
6) Dalam bidang keuangan dana awal dipengaruhi oleh perbedaan dan perubahan tujuan (dana masyarakat, danaindustri)
7) Pengendalian pinjaman luar negeri oleh organisasi publik adalah salah satu contoh manajemen makro ekonomi oleh pemerintah pusat (pinjaman luar negeri, pengendalian pinjaman)