• Tidak ada hasil yang ditemukan

Assalaamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Assalaamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1 LAPORAN

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

PADA

ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN (MUSRENBANGCAM)

TAHUN 2015

TANGGAL 23 FEBRUARI 2015 Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Yang Kami Hormati

 Bapak Bupati Banyuwangi;  Bapak Wakil Bupati Banyuwangi;

 Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi;

 Bapak Sekretaris Daerah, Sdr. Staf Ahli dan Para Asisten;  Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Ketua Dharma

Wanita Kabupaten Banyuwangi;

 Sdr. Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi;

 Sdr. Camat Se Kabupaten Banyuwangi;

 Sdr. Kepala Desa di Lingkungan Kecamatan Singojuruh;  Para Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat; serta

(2)

2

 Undangan dan Hadirin Peserta Musrenbang RKPD di Kecamatan yang berbahagia;

Mengawali laporan kami, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saat ini kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk bisa hadir pada acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Banyuwangi di Kecamatan tahun 2015, pada hari yang cerah ini.

Bapak Bupati dan para hadirin yang kami hormati,

Musrenbang Kecamatan tahun 2015, merupakan rangkaian penyusunan RKPD yang dilaksanakan secara berjenjang :

 Musrenbang desa/kelurahan yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2015,

 Forum SKPD pada tanggal 11-12 Maret 2015,

 Musrenbang Kabupaten, yang telah dijadwalkan oleh Bappeda Provinsi Jawa Timur pada tanggal 18 Maret 2015,  Musrenbang Provinsi Jawa Timur pada tanggal 8-9 April 2015, yang sebelumnya dilaksanakan Pra Musrenbang di Bakorwil Malang pada 3 April 2015.

(3)

3

Selanjutnya, ijinkan kami menyampaikan laporan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten Banyuwangi di Kecamatan tahun 2015, yang dimulai hari ini di Kecamatan Singojuruh dan selanjutnya akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan hingga tanggal 9 Maret 2015, sebagai berikut: I. DASAR PENYELENGGARAAN:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentag Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

II. MAKSUD DAN TUJUAN : A. MAKSUD :

Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten Banyuwangi di kecamatan merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum

(4)

4

dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten di wilayah kecamatan. B. TUJUAN :

Tujuan dari Musrenbang RKPD Kabupaten Banyuwangi di kecamatan ini adalah untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan, yang mencakup:

a. Usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang tertuang dalam berita acara musrenbang desa/kelurahan yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan;

b. Kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa; dan

c. Pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi SKPD kabupaten.

III. WAKTU DAN TEMPAT :

Pelaksanaan Musrenbangcam dilaksanakan selama 9 (sembilan) hari, mulai hari ini tanggal 23 Februari sampai dengan 9 Maret 2015.

(5)

5

IV. TAHAPAN DAN TATA CARA :

Tahapan dan Tatacara Musrenbangcam, sebagaimana diatur dalam Permendagri 54 Tahun 2010 sebagai berikut :

1. Sidang Pleno I:

Sidang Pleno I untuk mengikuti pemaparan Camat mewakili SKPD Kabupaten terhadap arah kebijakan pembangunan daerah pada tahun 2015, hasil Musrenbangcam yang telah diakomodir dalam APBD 2015, penyampaian kriteria penyusunan urutan prioritas, dan penyampaian pagu indikatif Kecamatan.

2. Diskusi Kelompok Teknis

Diskusi Kelompok teknis untuk menentukan urutan prioritas kecamatan dibagi dalam 5 (lima) Kelompok yaitu :

1. Kelompok I : Bidang Pendidikan 2. Kelompok II : Bidang Kesehatan 3. Kelompok III : Bidang Pertanian 4. Kelompok IV : Bidang Infrastruktur 5. Kelompok V : Bidang Gabungan 3. Sidang Pleno II:

Rapat Pleno diikuti oleh seluruh undangan dan peserta, untuk menyepakati Program dan Kegiatan serta memperoleh tanggapan, penajaman, dan

(6)

6

klarifikasi dari seluruh peserta musrenbang kecamatan terhadap hasil diskusi kelompok, dan memilih Tim Delegasi Kecamatan yang akan mengikuti Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten. V. PESERTA:

Berdasarkan Permendagri 54 Tahun 2010, Musrenbang RKPD di Kecamatan sekurang-kurangnya mengundang-hadirkan :

 Para Kepala Desa/Lurah,

 Delegasi Musrenbang Desa / Kelurahan,

 Pimpinan dan anggota DPRD asal daerah pemilihan kecamatan bersangkutan,

 Tokoh masyarakat,

 Keterwakilan perempuan, dan

 Kelompok masyarakat rentan/termarginalkan serta pemangku kepentingan lainnya skala kecamatan. VI. MASUKAN :

Pada kesempatan ini dapat kami laporkan berdasarkan rekapitulasi awal, total usulan hasil Musrenbang desa dan kelurahan se-Kabupaten sebesar Rp. 275,34 milyar, yang terdiri:

1. Usulan Bidang Pendidikan sebesar Rp. 48,13 Milyar, 2. Usulan Bidang Kesehatan sebesar Rp. 22,39 Milyar, 3. Usulan Bidang Pertanian sebesar Rp. 28,10 Milyar,

(7)

7

4. Usulan Bidang Infrastruktur sebesar Rp 148,83 Milyar;

5. Usulan Bidang Gabungan sebesar Rp. 27,87 Milyar; Usulan tersebut belum termasuk usulan kecamatan yang bersifat atau berdampak lintas desa/kelurahan. Adapun sebagai bahan pertimbangan bahwa pada tanggal 12 Februari 2015 telah disampaikan total pagu indikatif kecamatan sebesar Rp. 110 Milyar. Untuk itu diperlukan pembahasan intensif guna menetapkan skala prioritas kegiatan sehingga tidak melampaui pagu indikatif masing-masing kecamatan.

Bapak Bupati dan para hadirin yang kami hormati. VII. SUBSTANSI :

Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara Utama yang diterima Bapak Bupati Banyuwangi pada tahun 2014, menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan peningkatan kualitas Musrenbangcam. Dapat kami laporkan bahwa pasca diterimanya Penghargaan tersebut, berbagai Kabupaten Kota berdatangan studi banding untuk melihat mekanisme Perencanaan di Kabupaten Banyuwangi. Bahkan Kabupaten Situbondo dan Kota Probolinggo telah

(8)

8

menandatangani MoU dan Perjanjian Kerjasama untuk mengadopsi Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banyuwangi.

Bapak Bupati dan peserta pembukaan Musrenbang yang kami hormati,

Upaya peningkatan kualitas Musrenbang Kecamatan terus kami lakukan antara lain dengan :

1. Pagu indikatif kecamatan, yang sudah kami terapkan sejak tahun 2012. Namun demikian kami menyadari, bahwa sebagai hal baru, pelaksanaan pagu indikatif belum maksimal. Untuk itu kami mohon dukungan semua pihak khususnya kepada Bapak Bupati Banyuwangi, sehingga pagu indikatif kecamatan ini menjadi pagu definitif. Sehingga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Musrenbang kedepan semakin baik.

Saat ini, perhitungan Pagu indikatif Kecamatan tahun 2015 terus kami matangkan untuk dapat menjadi instrumen pengurangan disparitas antar wilayah Kecamatan. Pagu indikatif Kecamatan tahun 2015 dihitung dengan mempertimbangkan 10 (sepuluh) variabel yaitu Jumlah Penduduk dengan bobot 5, Panjang Jalan dengan bobot 10, Penduduk Miskin dengan bobot 20, Pertumbuhan Ekonomi dengan bobot 10, PDRB per kapita dengan bobot 10, Luas panen padi sawah dengan bobot 15, Jumlah Sarpras Kesehatan dengan bobot 15, Jumlah

(9)

9

Sarpras Pendidikan dengan bobot 15, Jumlah Sarpras Ibadah 5, dan kelengkapan Laporan dengan bobot 5.

2. Penguatan implementasi Sistem Informasi Perencanaan dan Keuangan Daerah (SIPKD). Kami terus berupaya menyempurnakan software SIPKD dan proses entry data kami upayakan terus kami mantapkan tetapi sebagai bagian dari upaya peningkatan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan perencanaan pembangunan.

Hal ini selaras dengan program pemerintah daerah untuk terus mendorong e-office, e-government. 3. Dalam rangka peningkatan efektifitas perencanaan, kami terus berupaya meningkatkan analisis dan rekomendasi perencanaan. Setiap kecamatan kami petakan, masuk dalam kuadran mana dan apa saja langkah prioritas yang harus ditangani. Kami berharap setiap kecamatan selanjutnya dapat lebih menajamkan lagi, menyusun peta jalan (road map) detail dan langkah penyelesaian masalah di wilayah masing masing.

Kami berharap kecamatan-kecamatan yang masuk kuadran IV perlu mendapat perhatian serius dari Camat masing-masing dan dukungan semua pihak khususnya SKPD terkait.

(10)

10

Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan beberapa SKPD yang telah memberikan bimbingan teknis pembekalan kepada UPTD masing-masing, sehingga ada kesamaan pandangan (persepsi), kesamaan bahasa guna mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas di kecamatan.

Bapak Bupati dan para hadirin yang kami hormati

Beberapa langkah penguatan sebagaimana kami sampaikan diatas, kami rangkum dalam Tema Musrenbang Kecamatan Tahun 2015 yaitu :

“Menguatkan Langkah untuk Mewujudkan Pembangunan Daerah Berkelanjutan bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan”

Menguatkan langkah bermakna menguatkan Koordinasi, Integrasi, Sinergi dan Sinkronisasi (KISS) antar pelaku pembangunan daerah, yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, swasta, akademisi, dan masyarakat, untuk mewujudkan Pembangunan Daerah Berkelanjutan bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan.

(11)

11

Konsep Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development pertama kali didefinisikan tahun 1987 oleh WCED (Wold Commision for Environment and Development) atau Komisi Dunia pada Lingkungan dan Pembangunan, yang diketua oleh Gro Harlem Bruntland, yang mendefinisikan Pembangunan berkelanjutan : “Development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs”, Pembangunan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengabaikan generasi yang akan datang memenuhi kebutuhan mereka. Ini berarti, pembangunan kita harus selalu memperhatikan kebutuhan anak-cucu. Sumber daya tidak boleh dihabiskan, tidak boleh mewariskan lingkungan yang rusak kepada generasi mendatang. Sebab akan meniadakan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untuk itu pembangunan daerah tidak hanya berlandaskan pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.

Bapak Bupati dan para hadirin yang kami hormati. Demikian laporan yang dapat kami sampaikan. Selanjutnya mohon dengan hormat perkenan Bapak

(12)

12

Bupati Banyuwangi untuk memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Banyuwangi di Kecamatan Tahun 2015.

Billahi Taufiq Wal hidayah,

Wassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Banyuwangi, 23 Februari 2015 Kepala Bappeda Kab. Banyuwangi

Drs. H. AGUS SISWANTO, MM Pembina Utama Muda

Referensi

Dokumen terkait

- Guru memberikan contoh ekspresi untuk bertanya jawab dengan siswa yaitu contoh- contoh pertanyaan yang menanyakan like dan dislike.. - Siswa secara berpasangan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Dua puluh tablet ditimbang, kemudian digerus dalam mortir. Serbuk ditimbang sejumlah tertentu yang setara dengan 200 mg simetidin. Keseluruhan serbuk dimasukkan ke

konduktivitas panas rendah sehingga panas yang sampai ke permukaan tanah akan lebih sedikit dibandingkan dengan tanpa mulsa atau mulsa dengan konduktivitas panas

Dari hasil pembahasan mengenai analisis penerapan penyusutan aset tetap menurut PSAK No.16 dan UU Perpajakkan pada CV Surya Sembada bisa ditarik kesimpulan bahwa

Pendekatan Brain Based Learning adalah suatu proses belajar mengajar dimana siswa aktif untuk membangun pengetahuannya yang dilandasi oleh struktur kognitif yang telah

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Perusahaan harus cermat dan rinci dalam membuat laporan keuangan terutama yang berkaitan dengan biaya produksi agar tidak terjadi penyimpangan – penyimpangan serta