• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG

A14.7801 TUGAS AKHIR / SKRIPSI Semester XII - 2016-2017

NOVIAN AKBAR S A14.2011.01020

POGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL- S1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO 20

(2)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

JUDUL : PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG

NAMA : NOVIAN AKBAR S NIM : A14.2011.01020

Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang, 10 Maret 2017

Bernardus Andang P A ST, Msi Pembimbing 1

Dwi Puji Prabowo, S.Sn,M.Kom Pembimbing 2

Mengetahui,

Dr. Drs. Abdul Syukur, MM Dekan Fakultas Ilmu Komputer

(3)

3

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PENGESAHAN TUGAS AKHIR

JUDUL : PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG

NAMA : NOVIAN AKBAR S NIM : A14.2011.01020

Tugas Akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan penguji pada sidang Tugas Akhir

Semarang, 10 Maret 2017

Dewan Penguji

Toto Haryadi, M.Ds Ketua Penguji

Annas Marzuki Sulaiman, M.Sn Anggota Penguji 1

Ali Muqoddas, S.Sn.M.Kom Anggota Penguj

(4)

iv ini, saya:

Nama : NOVIAN AKBAR S NIM : A14.2011.01020

Menyatakan bahwa mata kuliah kode MK. A14.7801 atau Tugas Akhir saya yang berjudul:

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG

Merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya). Apabila dikemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Semarang, 9 Maret 2017 Yang menyatakan,

(5)

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Novian Akbar S NIM : A14.2011.01020

Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan pada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non-Eksekutif (Non-Exclusive / Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUJUNG

Beserta perangkat yang diperlukan dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpan, menyalin ulang (memperbanyak), menggunakan, mendistribusikan, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Semarang, 10 Maret 2017 Yang menyatakan,

(6)

PERNYATAAN SURAT PERJANJIAN

Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

NAMA : NOVIAN AKBAR S

NIM : A14.2011.01020

Menyatakan bahwa mata kuliah kode MK A14.7801 atau Tugas Akhir saya yang berjudul :

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG

Telah dibuat dengan berdasarkan kebenaran. Segala pernyataan dan data yang saya sertakan dalam tugas akhir ini disusun berdasarkan kebenaran yang telah saya peroleh dari penelitian lapangan.

Saya berjanji akan memenuhi aturan main yang berlaku dan mengerjakan seluruh tugas akhir dengan kesungguhan hati dan menjaga kehormatan diri sebagai Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual S-1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro.

Saya sadar dan menerima sepenuhnya bentuk sanksi akademis yang diberikan, bila saya melanggar pernyataan diatas.

Semarang, 9 Maret 2017 Koordinator Tugas Akhir

Godham Eko Saputro, S.Sn, M.Ds Novian Akbar S . NIP 0686.11.2011.422 A14.2011.01020

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah yang telah diberikan-Nya, sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

Laporan Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Media Promosi Sruput Kahve Semarang Guna Meningkatkan Jumlah Pengunjung” ini ditujukan untuk memenuhi persyaratan akademik guna menyelesaikan studi di Program Studi Desain Komunikasi Visual Strata Satu Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, Laporan Tugas Akhir ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu proses penulisan Laporan Tugas Akhir ini, yaitu kepada:

1. Allah SWT atas segala berkah dan rahmat yang telah diberikan-Nya. 2. Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., selaku Rektor Universitas Dian

Nuswantoro

3. Dr. Drs. Abdul Syukur MM, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer 4. Ir. Siti Hadiati Nugraini,M.Kom, Ph.D., selaku Ketua Program Studi

Desain Komunikasi Visual-S1.

5. Bapak Bernardus Andang Prasetya Adiwibawa ST, MSi selaku dosen pembimbing 1 yang telah banyak membimbing Tugas hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini

6. Dwi Puji Prabowo S. Sn. M.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah banyak membimbing dan mengarahkan penulis hingga terselesaikannya Laporan Tugas Akhir ini.

(8)

viii

9.Desita Tri Wulandari yang telah memberikan Semangat ketika mengerjakan Tugas Akhir

10. Para sahabat Parahita, Fida, Tio, Andhika dll, atas bantuan yang berarti bagi penulis.

11. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat kekurangan dalam Laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Semarang, 14 Maret 2017

(9)

ix

ABSTRAK

Sruput Kahve merupakan cafe kopi dan tempat nongkrong yang berada di kota Semarang. Perkembangan omset Sruput Kahve selama 2014 sampai 2015 cukup baik, namun pada tahun 2016 mengalami penurunan. Oleh karena itu diperlukan sarana media promosi untuk meningkatkan jumlah pengunjung Sruput Kahve khususnya di daerah SoekarnoHatta, Supriyadi dan Gayamsari. Perancangan media promosi ini dilakukan melalui perancangan visual dan media yang informatif dan efektif. Dasar perancangan dilakukan melalui penelitian dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah SWOT sebagai alat penetapan strategi pemasaran, strategi media, dan strategi kreatif. Kegiatan promosi yang dilakukan ditargetkan bagi pelajar dan mahasiswa. Pilihan media utama adalah poster dan media pendukungnya adalah Flyer, spanduk, x-banner, stiker, mug dan T shirt. Dengan penggayaan model vektor dan memberikan beberapa menu pilihan utama diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengujung Sruput Kahve.

Kata kunci : Media Promosi, Perancangan, Kopi, Sruput Kahve, Tempat Nongkrong,

(10)

x

Sruput Kahve is a coffee cafe and hangout place in Semarang. Income cafe during 2014 to 2015 is quite good but in 2016 deceased revenue. Therefore, the need for means of a media campaign to increase the amount of income, especially in the area SoekarnoHatta cafes, Supriyadi and Gayamsari. The design of promotion media is done through the media visual design. Design that is informative and effective. Basic design is done through the qualitative research methods. Data were obtained through interview and observations. Data analysis method used is the SWOT as a set of tools marketing strategy, media strategy, and creative strategy. The promotion activities are targeted for student and college student. The main media options are posters and media supporters are the flyer, banner, X banner, stickers mugs, and T-Shirts. With styling vector model and give some of the main selection menus, is expected to increase the number of visitors Sruput Kahve.

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ... I

PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ... ii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv

SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI... v

SURAT PERJANJIAN ... vi

KATA PENGANTAR... ... ii

ABSTRAK... iv

DAFTAR ISI... ... vi

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR TABEL... ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang... ... 1 1.2 Rumusan Masalah... ... 2 1.3 Tujuan Perancangan... ... 2 1.4 Batasan Masalah... ... 2 1.5 Manfaat Perancangan... ... 2 1.6 Metodologi Perancangan... ... 3 1.6.1 Metodologi Penelitian... ... 3

1.6.2 Metodologi Pengumpulan Data... ... 3

1.6.3 Metode Analisi Data... ... 4

1.6.3.1 Analisis SWOT... ... 4

1.7 Tinjauan Teori... ... 5

(12)

1.7.2 Teori Promosi... ... 6

1.7.3 Teori Media Promosi... ... 6

1.7.4 Teori Warna ... ... 6

1.7.5 Teori Tata Layout... ... 8

1.7.6 Teori Fotografi... ... 8

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH 2.1 Identifikasi Perusahaan... ... 10 2.1.1 Nama Perusahaan... ... 10 2.1.2 Profil Perusahaan... ... 11 2.1.3 Lokasi Perusahaan... 11 2.1.4 Struktur Organisasi... ... 12 2.1.5 Product (Produk)... ... 13 2.1.6 Price (Harga)... ... 14 2.1.7 Place (Tempat)... ... 17 2.1.8 Promotion (Promosi)... ... 19

2.1.9 USP ( Unique Selling Point)... ... 20

2.1.10 Positioning... ... 21

2.2 Analisis Pemasaran... ... 21

2.2.1 Market Positioning... ... 22

2.2.2.1 Corporate Identity... ... 22

2.2.3 Jangkauan Distribusi Produk... 24

2.3 Potensial Market ... 25

2.3.1 Target Pengembangan Pasar... ... 25

2.3.2 Market Segmentasi... ... 26

2.4 Data Pengujung... ... 26

2.5 Identifikasi Kompetitor... 27

2.5.1 My Kopi... ... 27

2.5.1.1 Produk dan Harga... ... 27

2.5.1.2 Promosi... ... 32

2.5.1.3 USP... ... 32

2.5.1.4 Segmentasi Pasar... ... 33

2.5.1.5 Data Kompetitor... 33

2.5.2 Kedai Kopi Kodae... ... 34

(13)

xiii

2.5.2.2 USP... ... 36

2.5.2.3 Segmentasi Produk... 36

2.5.2.4 Data Kompetitor... ... 36

2.6 Peta Sruput Kahve dan Kompetitor ... ... 37

2.7 Analisis SWOT... ... 37

2.7.1 Matrix SWOT... ... 38

2.7.2 Strategi SWOT... ... 40

BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Konsep Perancangan Pemasaran... ... 41

3.1.1 Tujuan Promosi... 41 3.1.2 Strategi Pemasaran... . ... .. 41 3.1.3 Tujuan Promosi... 42 3.1.4 Strategi Promosi... ... 42 3.2 Konsep Kreatif ... 43 3.2.1 Tujuan Kreatif ... ... 43 3.2.2 Strategi Kreatif... ... 44 3.2.3 Strategi Visual... ... 47

3.2.3.1 Strategi Visual Media Spanduk... ... 47

3.2.3.2Strategi Visual Media Utama Poster... ... 50

3.2.3.3 Strategi Visual Media Pendukung Flyer... ... 54

3.2.3.4 Strategi Visual Media Pendukung Xbanner. ... 57

3.3 Konsep Media... ... 60

(14)

3.3.2 Strategi Media... ... 61 3.3.3 Program Media... ... 63 3.3.4 Biaya Media ... 64 3.3.5 Biaya Kreatif... ... 64 BAB IV VISUALISASI 4.1 Studi Visual... ... 66 4.2 Final Desain... ... 69 4.2.1 Spanduk... ... 69 4.2.2 Poster ... ... 71 4.2.3 Flyer... ... 72 4.2.4 Xbanner... ... 73 4.2.5 Tshirt... ... 75 4.2.6 Mug... ... 77 4.2.7 Stiker... ... 79 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... ... 80 5.2 Saran ... 81 DAFTAR PUSTAKA

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Caffe Sruput Kahve... 10

Gambar 2.2 Peta Lokasi... 12

Gambar 2.3 Bagan Struktur Organisasi Sruput Kahve ... 12

Gambar 2.4 Produk Sruput Kahve ... 13

Gambar 2.5 Parkiran Sruput Kahve... ... 17

Gambar 2.6 teras Sruput Kahve... ... 18

Gambar 2.7 Tampak Ruang Dalam Sruput Kahve... ... 18

Gambar 2.8 AC, WIFI DAN LCD... 19

Gambar 2.9 Promosi... ... 20

Gambar 2.10 Grafik Penurunan Omset ... 22

Gambar 2.11 Logo Sruput Kahve... ... 22

Gambar 2.12 Distribusi Sruput Kahve ... 25

Gambar 2.13 My Kopi... ... 27

Gambar 2.14 Promosi My Kopi ... ... 32

Gambar 2.15 Kedai Kodae... ... 34

Gambar 2.16 Peta Lokasi Sruput Kahve dan Kompetitor... ... 37

Gambar 4.1 Hot Cappuccino... ... 66

Gambar 4.2 Mesin Kopi... ... 66

Gambar 4.3 Background... ... 67

(16)

xvi

Gambar 4.7 Sketsa Desain Spanduk... ... 69

Gambar 4.8 Desain terpilih Spanduk... ... 70

Gambar 4.9 Sketsa Desain Poster ... 71

Gambar 4.10 Desain Terpilih Poster... ... 71

Gambar 4.11 Sketsa Desain Flyer... ... 72

Gambar 4.12 Desain Terpilih Flyer... ... 73

Gambar 4.13 Sketsa Desain Xbanner... ... 74

Gambar 4.14 Desain Terpilih Xbanner... ... 75

Gambar 4.15 Sketsa Desain Tshirt... ... 76

Gambar 4.16 Desain terpilih Tshirt... 76

Gambar 4.17 Sketsa Desain Mug... ... 77

Gambar 4.18 Desain terpilih Mug... ... 78

Gambar 4.19 Sketsa Desain Stiker... ... 79

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Harga Produk Sruput Kahve... ... 17

Tabel 2.2 Diagram Kontribusi... ... 25

Tabel 2.3 Harga Produk My Kopi... ... 31

Tabel 2.4 Harga Produk Kedai Kopi Kodae... .... 35

Tabel 2.5 Matrix SWOT... ... 38

(18)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Cafe tempat yang tidak asing terdengar di telinga semua orang, cafe sendiri biasanya menjadi tempat untuk melepas penat dan lelah setelah berutinitas seharian. Pada era modern sekarang ini cafe sudah banyak menjamur di berbagai kota dan mudah di temui. Di Kota semarang sendiri cafe dapat mudah di temui, mulai dari cafe yang menyediakan tempat untuk bersantai dengan keluarga, cafe yang memiliki sajian khusus seperti cafe durian atau cafe spesialis kopi.

Cafe sendiri berasal dari kata coffe yang berarti kopi. Cafe-cafe di kota Semarang sendiri beragam dan mempunyai keunikan masing-masing. Hal ini karena masyarakat Kota Semarang mulai tertarik mencari cafe yang tidak hanya untuk melepas penat saja namun juga sebagai tempat untuk nongkrong.

Sruput Kahve adalah salah satu. Cafe yang beda daripada cafe lainnya dan memiliki keunggulan dalam hal peracik kopi (barista) yang membuat kopi yang dapat dilihat langsung cara pengolahanya. Mesin pengolah kopi yang letaknya berdekatan dengan meja kasir membuat konsumen dapat melihat secara langsung pengolahan dari biji kopi menjadi kopi, serta tempat yang membuat nyaman konsumen agar berminat kembali untuk menyeduh kopi. Cafe ini berdiri pada tanggal 14 febuari 2014, Awalnya berdirinya cafe ini karena sang pemilik cafe adalah seorang penikmat dan penyuka kopi.

Sruput Kahve berada di kota Semarang, tepatnya berada Jalan Soekarno Hatta 187 c Semarang. Pada suatu saat sang pemilik cafe melihat peluang usaha karena pada daerah tersebut belum ada yang membuat usaha cafe kopi. Dengan peluang usaha pertama tersebut dapat bersaing dengan industri kuliner yang lainnya seperti kedai susu.

Informasi yang diperoleh dari sang pemilik cafe, diketahui bahwa sejak Sruput Kahve berdiri pada tahun 2014 sudah dilakukan beberapa kali

(19)

2

kegiatan promosi. Pada tahun 2014 misalnya pemilik cafe melakukan promosi setahun sebanyak 5x, dan berlanjut hingga tahun 2015. Kemudian pada tahun 2015 kegiatan promosi masih dilakukan namun tidak sebanyak pada tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun-tahun 2014 kegiatan promosi yang dilakukan adalah kegiatan promosi melalui media sosial dan dari mulut ke mulut, Maka pada tahun 2015 promosi yang dilakukan hanya melalui media sosial instagram saja. Kemudian pada tahun 2016 Sruput Kahve mengalami penurunan omset sekitar 35% karena kurangnya promo. Karena dari itu untuk menaikkan jumlah pengunjung maka diperlukan promosi guna memenangkan persaingan dan menarik konsumen agar kembali ke Sruput Kahve.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas adalah

bagaimana merancang media komunikasi visual untuk mempromosikan Sruput Kahve di Kota Semarang, khususnya didaerah SoekarnoHatta, Supriyadi dan Gayamsari yang berdekatan dengan lokasi Sruput Kahve. 1.3 Tujuan Perancangan

Terciptanya media komunikasi visual yang efektif untuk mempromosikan Sruput Kahve di Kota Semarang, khususnya didaerah SoekarnoHatta, Supriyadi dan Gayamsari yang berdekatan dengan lokasi Sruput Kahve 1.4 Batasan Masalah

Perancangan Media komunikasi visual dalam bentuk desain grafis ini hanya membahas permasalahan tentang Sruput Kahve khususnya tentang cara mempromosikan cafe. Adapun wilayah persebaran media yang dipilih adalah sekitar Kota Semarang, wilayah yang menjadi penyebaranya adalah daerah Tlogosari, Supriyadi, Gayamsari, Simpang 5 dan lainnya.

1.5 Manfaat Perancangan

Perancangan desain media promosi Sruput Kahve ini, diharapkan dapat memberikan manfaat

(20)

1. Bagi client

Membantu client dalam mempromosikan Sruput Kahve ke masyarakat sehingga dapat meningkatkan omset.

2. Bagi masyarakat

Memudahkan masyarakat dan penikmat kopi memilih cafe yang tepat untuk tempat tujuan bagi para eksekutif untuk memanjakan lidah sambil menikmati ketenangan pusat kota.

3. Bagi perancang

Mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapatkan di perkuliahan di dunia kerja.

4. Bagi Akademis

Sebagai tolak ukur keberhasilan proses belajar tentang materi pembelajaran Desain Komunikasi Visual yang diberikan selama kegiatan perkuliahan untuk diterapkan di dunia kerja.

1.6 Metodologi perancangan

1.6.1 Metodologi penelitian

Pada perancangan ini metode yang digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif. Menurut Creswell (2008) metode penelitian kulitatif adalah suatu pendekatan atau penelusuran. Untuk mengetahui permasalahan tersebut peneliti mewancarai partisipan dengan mengajukan pertanyaan yang umum, informasi yang didapat kemudian dianalisis.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

Pada perancangan ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, penjelasan mengenai metode pengumpulan data, sebagai berikut :

(21)

4

a. Wawancara :

Tujuan wawancara ini untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan memberikan beberapan point pertanyaan kepada pemilik Sruput Cafe serta melihat secara langsung pengolahan dan media promosi yang telah dilakukan selama ini.

b. Dokumentasi:

Mendokumentasikan objek penelitian atau mengkaji dokumen yang sudah ada berkaitan dengan seputar informasi di Sruput Kahve .

1.6.3 Metode Analisis Data 1.6.3.1 Analisis SWOT

Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Pada intinya berdasarkan data-data yang sudah terkumpulkan maka perancang menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori Strength (faktor Kekutan),Weakness (faktor kelemahan), Opportunity (faktor peluang) dan Threat (faktor penghambat/Ancaman). Dengan pendekatan tersebut

Perancang melakukan wawancara langsung ke Suput Kahve mengenai media promosi yang dibutuhkan saat ini untuk meningkatkan jumlah pengunjung sehingga perancang mendapatkan data-data mengenai kekuatan, kelemahan, peluang maupun ancaman tentang perusahaan tersebut terhadap Kompetitornya

1.Strength(Keunggulan)

Keunggulan Sruput Kahve yaitu konsumen dapat melihat langsung proses pembuatan dari biji kopi menjadi minuman kopi oleh barista, Serta tempat yang nyaman untuk menikmati kopi

(22)

2.Weakness(Kelemahan)

Dalam setiap mendirikan usaha pasti mempunyai kekurangan atau kelemahan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Mengenai tentang kelemahan Sruput Kahveterletak pada sarana media promosi dan harga lebih mahal dari kompetitor.

3.Opportunity(Peluang)

Semakin lama Kota Semarang memilikituntutan kuliner semakin tinggi, sehingga untuk memenuhi tuntutan kebutuhan kuliner dan hiburan bagi masyarakat Kota Semarang, Sruput Kahve yang berdekatan dengan kampus dan sekolah menjadikan sebuah peluang, tak hanya itu mulai dikenalnya barista dapat meningkatkan jumlah omzet Sruput kahve. 5. Threath(Kendala)

Kendala yang dialami oleh Sruput Kahve adalah banyaknya pesaing di bisnis yang sama dan masa liburan sekolah dan kampus yang dapat mengurangi jumlah omzet Sruput kahve.

1.7 Tinjauan Teori 1.7.1 Teori Perancangan

Menurut ejaan bahasa Indonesia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1988), kata perancangan berasal dari kata kerja “merancang”, kemudian kata tersebut mendapatkan awalan per- dan dengan akhiran -an. Yang kemudian terjadi sebuah peleburan kata dan kemudian membentuk sebuah kata “perancangan”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “merancang” mempunyai beberapa arti, yaitu merencanakan, mengatur segala sesuatunya lebih dahulu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kata perancangan dapat diartikan mengatur segala sesuatu terlebih dahulu.

Pada perancangan ini, teori perancangan akan digunakan pada media promosi sebelum akhirnya dapat diaplikasian pada sebuah media, dilakukan sebuah perancangan terlebih dahulu, untuk mencari sebuah jawaban atas apa saja yang ingin disampaikan dalam perancangan ini, apa saja yang ingin

(23)

6

ditampilkan kepada audience sehingga tujuan awal merancang desain promosi “Sruput Kahve” melalui media promosi dapat terwujud.

1.7.2 Teori Promosi

Kegiatan yang terpenting dalam mengingatkan, memberitahukan, memperkenalkan kembali manfaat produk agar menumbuhkan rasa minat terhadap pelanggan adalah promosi. Setiap perusahaan pastinya harus memiliki strategi promosi yang tepat, agar dapat dipergunakan dan mencapai keberhasilan.

Menurut Kotler (2009: 219) aktivitas yang mana dilakukan sebuah komunikasi terhadap keunggulan produk yang dikomunikasikan yaitu bernama promosi dan membujuk pelanggan menunbuhkan rasa minat.

Menurut Mickael Ray (morisson 2007: 13) upaya yang dimulai dari pihak penjual untuk membangun komunikasi dari berbagai saluran informasi untuk menjual produk atau jasa untuk memperkenalkan gagasan kepada pelanggan

1.7.3Teori Media Promosi

Iklan merupakan salah satu bentuk dari promosi dalam marketing mixsarana promosi yang digunakan oleh pengguna produk dan jasa untuk menarik minat konsumen.(Kotler dan Amstrong, 2008 : 27).

Iklan memiliki fungsi yang penting, yakni menginformasikan, membujuk, mengingatkan, memberikan nilai tambah, mendukung usaha promosi lainnya (Shimp, 2000 : 7)

1.7.4Teori Warna

Warna adalah komunikasi non verbal yang mampu memberikan kesan dan identitas tertentu pada sosial pengamatan. Warna dapat di kelompokkan menjadi :

(24)

1.Warna Primer: warna tiga pigmen yang tidak dapat di campur atau dibentuk oleh kombinasi warna lain yaitu merah, kuning dan biru. 2. warna sekunder: warna yang dibentuk oleh campuran warna primer yaitu hijau, oranye, dan ungu

3. Warna tersier: warna yang dibentuk dengan mencampur warna primer dan sekunder, sehingga menciptakan komponen warna berbeda coklat kemerahan, coklat kekuningan, dan coklat kebiruan

4.Warna netral : warna yang merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proposi yang seimbang, dan hasil campuran berupa warna hitam

Menurut Leatrice Eiseman (2007), menjelaskan ada arti warna yang mempengaruhi terhadap psikologi yaitu :

Merah : Warna energi, ambisi, dan tekat dan juga merupakan warna kemarahan dan gairah seksual.

Kuning : Warna pikiran dan intelek dan juga merupakan warna ketidaksaaran dan kritis

Biru : Warna kepercayaan dan kedamaian dan juga merupakan warna loyalitas dan integritas.

Hijau : Warna keseimbangan dan pertumbuhan dan juga merupakan warna kemandirian.

Oranye : Warna komunikasi sosial dan optimisme.

Ungu : Warna imajinasi, keangkuhan, dan juga merupakan warna idealisme dan struktur serta ritualistik dan adiktif.

Coklat : Warna ramah, daya tahan dan juga merupakan warna keamanan, kenyamanan dan kekayaan materi.

Putih : Warna kemurnian, kesmepurnaan dan kesucian.

Abu-abu : Warna kompromi yang tidak hitam maupun putih yang merupakan warna transisi dari dua warna yang juga warna tanpa emosi atau ragu-ragu.

(25)

8

Hitam : Warna tersembunyi yang bersifat rahasia yang tidak di ketahui atau misteri.

1.7.5 Teori Tata letak (Layout)

Sebuah desain terdiri atas elemen-elemen grafis seperti gambar/ilustrasi, foto, tipografi, warna, bentuk, garis, dan tekstur. Untuk memunculkan suatu desain yang tepat dari semua elemen-elemen tersebut, dilakukan suatu penataan yang sesuai dengan segmentasi penerima pesan grafis, proses ini sering kali disebut dengan tata leta (layout).

Menurut Rustan (2008), layout merupakan tata letak material-material suatu halaman atau dapat pula disebut bagaimana mengorganisasikan sebuah material atau elemen-elemen suatu desain pada sebuah media/ruang kosong. Ruang-ruang yang akan dibuat sebuah layout dapat berbeda-beda sifat dan jenisnya. Terdapat ruang formal, ruang informal, ruang statik, dan ruang dinamik.

1.7.6 Teori Fotografi

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium

penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran

(26)

pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure). Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO(Newhall, 2005:5).

(27)

10 BAB II

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH 2.1. Identifikasi Perusahaan

2.1.1 Nama Perusahaan

Perusahaan yang menjadi klien dalam perancangan ini adalah Coffee Shop yang berada di kota Semarang bernama Sruput Kahve. Sruput menurut bapak Budi Hartono selaku pemilik adalah berasal dari kata sruput atau menyeruput yang artinya adalah meminum dengan perlahan-lahan atau pelan-pelan untuk menikmati sebuah minuman terutama kopi dan Kahve sendiri memiliki arti kopi dalam bahasa turki.

Gambar 2.1 caffe Sruput Kahve Sumber : Dokumentasi Novian Akbar

(28)

2.1.2 Profil Perusahaan

Sruput Kahve adalah salah satu kedai kopi yang berada di Kota Semarang dengan suasana yang nyaman serta memiliki biji kopi pilihan dengan citra rasa yang tinggi. Sruput Kahve terletak di jalan Soekarno Hatta 187c, Pedurungan, Kota Semarang. Coffee Shop milik bapak budi Hartono ini mulai berdiri pada tanggal 14 Februari 2014 dengan menawarkan menu olahan biji kopi yang diproses langsung menjadi kopi tanpa campuran bahan lainnya.Cafe dengan kelas menengah ini mempunyai Proses pembuatan kopinyapun dapat disaksikan secara langsung oleh pembeli. Di dalam cafe sendiri terdapat beberapa lukisan abstrak penghias dinding Sruput Kahve yang menambah kesan estetika pada cafe tersebut.

Profil keuangan Sruput kahve dalam hasil wawancara, pemilik cafe yaitu bapak budi hartono memberikan informasi bahwa setiap bulan Sruput Kahve mendapatkan kenaikan omset antara Rp 10.000.000 hingga Rp 20.000.000.keuntungan yang diperoleh bila mendapat kenaikan omset tersebut digunakan untuk membeli bahan baku seperti kopi, susu, es krim dll. Tak hanya untuk bahan baku saja, keuntungan tersebut juga untuuk mengaji karyawan. Karyawan yang dimiliki sebanyak 6 orang, yang jam kerjanya bergantian. namun beberapa bulan terakhir mengalami penurunan omset mencapai 35% yaitu pada bulan mei, juni, juli dan agustus

2.1.3 Lokasi Perusahaan

Perusahaan yang diangkat oleh penulis adalah Sruput Kahve Alamat : Jalan Soekarno Hatta 187C, Pedurungan, Semarang Telp : (024) 50179977

(29)

12

Gambar 2.2 Peta lokasi Sruput Kahve Sumber : Dokumentasi Novian Akbar

2.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 2.3 Bagan Struktur organisasi Sruput Kahve Sumber : Sruput Kahve

Pemilik

Kasir

Karyawan

(30)

Keterangan

1. Bapak Budi Hartono, Selaku pemilik Cafe

2. Kasir bertugas untuk melayani konsumen atau pembeli dan bertanggung jawab dalam bertransaksi

3. Karyawan bertugas melayani konsumen atau pembeli dan mengantarkan pesanan

4. Barista bertugas dalam mengolah dan memproses kopi 2.1.5 Product (Produk)

Sruput Kahve memiliki bebrapa menu utama yaitu Latte, Hot dan cold, Blended dan Speciality, Delicacy dan Ice Cream, Cold Brew dan Frappe . (lihat gambar 2.4) adalah beberapa menu di Sruput Kahve yaitu Hot cappuccino, Red Velvet Latte, Americano on Rock, Choco Latte, Taro Latte olahan kopi yang sudah melalui proses dan diberi lukisan / gambar di atasnya. Menu makanan terdiri dari French Fries, Risol, Spaghetti dan Smoked Beef

Gambar 2.4 : produk Sruput Kahve Latte Sumber : Dokumentasi Novian Akbar

(31)

14

2.1.6 Price (Harga)

Menu Minuman Sruput Kahve

Taro Latte Rp 24.000

Red velvet Latte Rp 24.000

Mactha Latte Rp 24.000

Choco Latte Rp 24.000

Choco Mint Latte Rp 26.000

Chocomallow Rp 28.000 Hot Cappucino Rp 24.000 Cafe latte Rp 24.000 Caramel Latte Rp 26.000 Hazelnut Latte Rp 26.000 Almond Latte Rp 26.000 Hot Coffe Espresso/Risretro RP 18.000 Espresso / Histretto doppio RP 18.000

Americano Rp 17.000

Caramel Coffe Rp 19.000

Piccolo Latte Rp 19.000

Machiato Rp 19.000

Hot ( Non Coffe)

Hot Tea Rp 7.000

Tea Latte Rp 15.000

Honey and Lime Tea Rp 19.000 Cold Coffe

Americano on Rock Rp 18.000 Ice Carboni coffe float Rp 28.000

(32)

Iced Capuccino Float Rp 30.000 Iced mocca float Rp 30.000 Iced Hazelnut Latte Rp 30.000 Iced carramel latte Rp 30.000 Iced almond latte Rp. 30.000

Cold (Non Coffe)

Taro on Rocks Rp 26.000

Red Velvet on Rocks Rp 26.000

Mactha on Rocks Rp 26.000

Choco on Rocks Rp 26.000

Iced Tea Rp 8.000

Iced Tea Latte Rp 16.000

Iced Lime Tea Rp 15.000

Fresh Lime Squash Rp 24.000 Fresh Orange Squash Rp 24.000

Coffe Iced Blend Rp 24.000 Chocolate Milkshake Rp 28.000 Strawberry Milkshake Rp 28.000 Vanilla Milkshake Rp 28.000 Fresh Orange Smoothie Rp 30.000 Fresh Strawberry Smoothie Rp 30.000 Vanilla Smoothie Rp 30.000

Spesiality

Coffe Tonic Rp 30.000

(33)

16 Wine Froth Rp 36.000 Matcha Float Rp 44.000 Rainbow Lueh Rp 44.000 Strawberry Mojito Rp 45.000 Lime Mojito Rp 45.000

Produk Makanan Sruput Kahve Delicacy

French Fries Rp 15.000

Bread n Butter Puding Rp 22.000

Risoles Rp 23.000

Mac n Chesse Rp 26.000

Spaghetti Bolognise Rp 26.000 Spaghetti Carbonara Rp 26.000 Smoked Beef & Scrambled

Egg with Toast

Rp 27.000

Ice Cream

Homade Pancake Rp 22.000

Affogato Rp 24.000

Sundae Rp 24.000

Lava cake with Ice Creams Rp 26.000

Cold Brew

Original Cold Brew Coffe Rp 25.000 Mixed Cold Brew Coffe Rp 25.000

(34)

Frappe

Frapuccino Rp 35.000

Cookies & Cream Frappe Rp 35.000

Matcha Frappe Rp 35.000

Tabel 2.1 Harga Produk Sruput Kahve 2.1.7 Place (Tempat)

Sruput Kahve memiliki tempat berupa ruko milik sendiri dengan suasana yang nyaman. Kedai kopi ini terletak di jalan Soekarno Hatta 187c Semarang. Pada gambar 2.5 dan 2.6 terlihat cafe ini bersifat indoor dan outdoor, di dalam caffe sendiri dapat menampung 20 orang dan di luar dapat menampung 15 orang, di luar sendiri terdapat beberapa lukisan abstrak ssebagai penghias ruangan cafe.

Gambar 2.5 : Parkiran Sruput Kahve Sumber : Dokumentasi Novian Akbar

(35)

18

Gambar 2.6 : Teras nongkrong Sruput Kahve Sumber: Dokumentasi Novian Akbar

Gambar 2.7: tampak ruang dalam sruput kahve Sumber : Dokumentasi Novian Akbar

(36)

Adapun fasilitas di sruput Kahve adalah AC, LCD TV, WIFI seperti pada gambar 2.8

Gambar 2.8 Fasilitas Sruput Kahve Sumber :Dokumentasi Novian Akbar

2.1.8 Promotion (promosi)

Selama ini Sruput kahve melakukan promosi melalui media sosial yaitu instagram, Facebook dan Twitter seperti pada gambar berikut ini, sruput kahve melakukan promosi di media sosial, dimana setiap orang dapat mengakses setiap saat. Promosi sering dilakukan di instagram, media sosial tersebut menjadi ajang promosi dan dapat dilihat hasil foto dari kiriman para pelanggan.

(37)

20

Gambar 2.9 Promosi Sruput Kahve Sumber : Dokumentasi Novian Akbar

2.1.9 USP ( Unique Selling Point ) 1.Keunikan

Sruput Kahve adalah coffee Shop yang menyajikan kopi dari biji kopi pilihan yang di proses secara langsung tanpa campuran bahan- bahan lainnya. Proses dari biji kopi menjadi minuman kopi yang nikmat dapat dilihat secara langsung prosesnya yang dilakukan oleh barista.

1. fasilitas

fasilitas yang dimiliki oleh Sruput Kahve adalah wifi, wifi dengan kecepatan 3 mbps, membuat pelanggan merasa nyaman untuk berlama-lama di cafe. AC yang teradapat di dalam ruangan juga menjadi fasilitas kedua di Sruput Kahve. Tv menjadi fasilitas berikutnya yang ada di Sruput Kahve untuk memanjakan pelanggan dan fasilitas terakhir adalah Toilet.

(38)

2. Keramahan

Keramahan pegawai Sruput Kahve dalam melakukan tugas untuk memanjakan pelanggan juga menjadi nilai tersendiri agar pelanggan merasa nyaman dalam memesan menu.

3. Produk Khas

Produk Khas dari Sruput Kahve yang khas adalah Hot cappucino dan dapat di gambar sesuai pesanan pelanggan. Adapun menu favorit sebagai berikut :

Menurut Pemilik Cafe : Red Velvet Latte, minuman yang diolah dari red velvet dan di campur oleh latte dan di seduh dengan air panas. Menurut Pelanggan :Caffe Latte , minuman campuran antara kopi dan latte memberikan rasa yang khas dan nikmat

2.1.10 Positioning

Sruput Kahve memposisikan diri sebagai kedai kopi kelas menengah, dengan cafe spesialis kopi dari berbagai negara dan kopi indonesia, di banding dengan pesaing yang ada menyediakan beberapa kopi, tidak adanya mesin pengolahan kopi yg modern dan kopi yang dibuat tidak dapat di lukis (ART).

2.2 Analisis Pemasaran

Grafik penurunan omset dari Sruput Kahve yang menunjukan penurunan dari bulan Februari sampai Agustus, karena tidak adanya promosi yang dilakukan oleh Sruput Kahve .penurunan omset tersebut terdapat pada gambar 2.10

(39)

22

Gambar 2.10 Grafik Penurunan Omset Sruput Kahve Sumber : Sruput Kahve

Grafik penurunan omset Sruput Kahve pada tahun 2016 dari bulan januari hingga bulan agustus, yang mulai mengalami penurunan omset sebanyak 35% pada akhir bulan agustus.

2.2.1 Market Positioning 2.2.1.1 Corporate Identity

Gambar 2.11 Logo Sruput Kahve Sumber : Sruput Kahve

(40)

1.Nama

Nama Sruput kahve di ambil dari kata”sruput” yang diambil dari kata bahasa jawa artinya meminum dikit demi sedikit untuk menikmati kopi dalam keadaan panas ataupun hangat menurut bapak Budi Hartono, Kahve sendiri berarti kopi dari bahasa turki, dan Sruput Kahve adalah tempat untuk nongkrong dan kumpul bersama teman, pacar maupun keluarga

2.Logo

Pada gambar 2.11 adalah logo dari Sruput Kahve yang artinya meminum sedikit demi sedikit dalam bahasa jawa, dan kahve yang artinya kopi dari bahasa turki. Logotype yang berupa tulisan Sruput, kopi, caffee dan kahve yang menggunakan jenis font Soul Handwriting , Logogram sendiri menggambarkan secangkir kopi hangat yang mennjadi ciri khas cafe.

3.warna

Warna yang digunakan di dalam logo Sruput Kahve adalah Coklat ( C : 0, M : 74, Y : 150, K : 105) warna coklat sendiri menggambarkan warna capuccino, dan warna untuk Logogram dan Warna putih (C :0, M: 0, Y: 0,K: 0) untuk Logotype. Warna putih sendiri menggambarkan kesederhanaan dari cafe ini.

2.2.2Market Share

Di jalan Soekarno Hatta ada beberapa kedai kopi yaitu Sruput Kahve, My kopi dan kedai Kodae. Dari pengamatan yang telah dilakukan di Sruput Kahve pada malam minggu, penulis melakukan pengamatan dengan hasil sebagai berikut jumlah pelanggan yang datang sebanyak 100 orang, di my kopi pelanggan yang datang sebanyak 200 orang dan di kedai kodae sebanyak 35 orang, dan jumlah total semua pelanggan adalah 335 dalam waktu 1 hari.

(41)

24

Tabel 2.2 Diagram Kontribusi Sruput Kahve dan Kompetitor Sumber : diolah dari hasil obeservasi oleh Novian Akbar

Pengamatan menunjukan bahwa jam operasional My kopi lebih panjang yaitu dari jam 11.00 siang sampai jam 03.00 pagi. Maka kontribusi My kopi lebih banyak dari Sruput Kahve dan kedai Kodae.

2.2.3 Jangkauan Distribusi Produk

Sruput Kahve melakukan distribusi di sekitar Kota Semarang, tepatnya seperti di daerah Tlogosari, Soekarno Hatta, Supriyadi dan gayamsari.

(42)

Gambar 2.12 : Distribusi Sruput Kahve Sumber : Sruput Kahve

2.3 Potential Market

2.3.1 Target Pengembangan Pasar

Sruput Kahve inging mencapai target pengembangan pasar. Dengan cara memberikan menu minuman kopi terbaru dengan adanya menu terbaru tersebut konsumen yang datang tidak akan merasa bosan. Sruput kahve ingin menjadi kedai kopi dengan keunikan yang tidak dimiliki oleh kedai kopi lainnya.

2.3.2 Market Segmentasi 1. Demografi :

a. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan

b. Umur : 17 tahun sampai 40 tahun ke atas c. Strata ekonomi : Menengah ke atas

(43)

26

d. Penghasilan : ≤ Rp 20.000.000 hingga ≥ Rp 20.000.000

2.Psikologi : dari sisi psikologi Sruput Kahve ditunjukan pada remaja 17 tahun ke atas yang ingin menikmati kopi.

3. Geografi: Dari sisi geografi ditunujukan untuk masyarakat di Kota Semarang

4. Behaviour : dari sisi behaviour kebiasaan melepas penat dan mencari tempat nongkrong, berkumpul dan ngobrol di suatu tempat dan salah satunya adalah Sruput Kahve. Tak hanya menikmati dan membeli, para pelanggan juga mengabadikan moment untuk befoto dan ini menjadikan kebiasaan dan tingkah laku ini menjadi kebiasaan bagi sebagian orang.

2.4. Data pengunjung

Data tambahan yang diambil ketika melakukan pengamatan, data ini menunjukan kalangan pengunjung yang datang ke Sruput Kahve, pada hari rabu dengan jumlah pengujung 110 dan datanya sebagai berikut 1.Kalangan Pelajar: 15%

2.Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi: 60% 3. Kalangan Pekerja Kantoran: 25%

2.5 Identifikasi Kompetitor 2.5.1 My Kopi

My Kopi adalah salah satu tempat nongkrong dan tempat untuk bersantai yang berada di jalan Soekarno Hatta No 71. Tempat yang simpel untuk nongkrong maupun nonton bareng ini menyediakan berbagai macam kopi, tidak hanya tentang kopi tempat ini juga menyediakan berbagai makanan sesuai selera pengujung.

(44)

Gambar 2.13 tampak depan My kopi Sumber : Dokumentasi Novian Akbar 2.5.1.1 Produk dan Harga

Soup jagung Rp 10.000

Chicken Clear Soup Rp 12.000

Nasi Sapo Tahu Rp 12.000

Nasi Capcay Rp 16.000

Nasi Ayam Lada Hitam Rp 16.000 Nasi Sapi Lada Hitam Rp 19.000

Nasi Ayam Tauco Rp 12.000

Nasi Bistik Ayam Rp 16.000

Nasi Bistik Sapi Rp 17.000

Nasi Sarden Rp 13.000

Nasi Goreng Jawa Rp 17 .000

Nasi Goreng jawa + Telur Rp 19.000

Nasi Goreng Babat Rp 17.000

(45)

28

Nasi Goreng Ikan Asin Rp 18.000 Bakmi Goreng Spesial Rp 14.000

Kwetiau Spesial Rp 15.000

Bihun Goreng Spesial Rp 15.000

Capcay Rp 16.000

Bakmi Kuah Rp 14.000

Mie Bakso Rp 15.000

Bihun Kuah Rp 15.000

Chicken Steak Hot Plate Rp 19.000 Crispy Fried Chicken Steak Rp 19.000 Beef Steak Hot Plate Rp 23.000 Spagetti Bolognase Rp 16.000

Ca Kangkung Rp 13.000

Nasi Ayam Goreng Kremes Rp 20.000

Nasi Ayam Bakar Rp 20.000

Singkong Goreng Rp 10.000 Kacang Rebus Rp 13.000 Kentang Goreng Rp 14.000 Pisang Bakar Rp 12.000 Roti Bakar Rp 12.000 Ommlete Rp 12.000 Onion Ring Rp 12.000 Martabak My Kopi Rp 14.000 Indomie Goreng Rp 7.000

(46)

Indomie Rebus Rp 7.000 Indomie Goreng Telur Rp 9.000 Indomie Goreng Rebus Rp 9.000

Kopi Hitam Rp 6.000 Kopi Susu Rp 6.000 Kopi Creamer Rp 6.000 Cappucino Rp 8.000 Coklat Latte Rp 8.000 Coklat Rp 6.000 Susu Jahe Rp 6.000 Sere Rp 5.000 Lemon Tea Rp 5.000 Tea Blackcurrent Rp 3.000 STMJ Rp 6.000 Teh Tarik Rp 7.000 Teh Rp 3.000 Wedang Uwuh Rp 8.000 Es Cappucino Rp 10.000 Es caffelatte Rp 11.000 Es Coklat Rp 10.000

Es Susu Coklat / putih Rp 7.000

Es Jeruk Rp 6.000 Es teh Rp 4.000 Es Teh Tarik Rp 8.000 Es Lemon Tea Rp 7.000 Joss Es Rp 9.000 Es Milk Cola Rp 10.000

(47)

30 Es Beras Kencur Rp 5.000 Es Cream Vanilla Rp 12.000 Es Teh Blackcurrent Rp 6.000 Es Susu Jahe Rp 6.000 Es Milo Rp 7.000

Es Cao Biji Selasih Rp 7.000

Teh Botol Sosro Rp 3.000

TABS Rp 4.000

Fruit Tea Rp 4.000

Jus Alpukat Rp 12.000

Jus Jeruk Rp 10.000

Jus Sawi In The Geng Rp 10.000

Jus Wortoje Rp 10.000

Jus Strawberry Rp 13.000

Jus Jambu Rp 10.000

Jus Melon Rp 11.000

Jus Sirsak Rp 11.000

Caffe Latte Mocca Rp 12.000

Caffe Latte Hazelnut Rp 12.000 Caffe latte Vanilla Rp12.000 Caffe Latte Caramel Rp 12.000

Honey Caffe Rp 12.000

Frappe Mocca Rp 13.000

Frappe Hzelnut Rp 13.000

(48)

Frappe Oreo Rp 13.000

Strawberry Squash Rp 12.000

Orange Squash Rp 11.000

Blue Lemon Squash Rp 11.000

Rasberry Squash Rp 11.000

Sogem (Soda Gembira) Rp 11.000

Milk Shake Coklat Rp 13.000

Milk Shake Strawberry Rp 14.000 Milk Shake Vanilla Rp 13.000

Oreo Milk Shake Rp 13.000

Milk Shake Float Coklat Rp 15.000 Milk Shake Strawberry Rp 16.000 Milk Shake Vanilla Rp 15.000

Tabel 2.3 harga produk My Kopi 2.5.1.2 Promosi

My Kopi saat ini mempromosikan produknya melalui jejaring sosial Facebook untuk meningkatkan konsumen.

(49)

32

Gambar 2.14 Promosi My Kopi melalui Facebook Sumber: Dokumentasi Novian Akbar

2.5.1.3 USP ( Unique Selling Point) 1. Keunikan

My kopi adalah tempat nongkrong yang menjadi salah satu pilihan ketika waktu bersantai, tempat yang luas dengan banyaknya pilihan menu, salah satu menu yang menjadi keunikanya adalah martabak My kopi, menu yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

2.Fasilitas

Fasilitas yang ada di My kopi adalah wifi, dengan kecepatan 3mbps Dapat membuat pelanggan menikmati fasilitas dengan nyaman, fasilitas

selanjutnya TV LCD yang dapat digunakan untuk nonton bareng dan fasilitas selanjutnya yaitu Toilet.

(50)

3.Keramahan

Keramahan pegawai dalam menyajikan berbagai menu dan sopan dalam menanyakan menu pada pelanggan dapat menjadi nilai untuk My kopi.

4. Produk Khas

Produk Khas dari My kopi adalah Martabak My kopi, martabak yang hanya ada di tempat ini dan tidak dapat dijumpai di tempat lain. 2.5.1.4 Segmentasi Pasar

1.Demografi: dari segi demografi My Kopi targetnya adalah dari para remaja yang berusia 17 tahun ke atas dari laki-laki maupun perempuan dan dari segala kalangan

2. Psikologi: dari sisi psikologi target dari My kopi adalah para penyuka kopi dan masyarakat yang sering begadang

3. Geografis: dari sisi geografi menunjukan untuk masyarkat wilayah Kota Semarang

2.5.1.5 Data Kompetitor

Data kompetitor yang didapat selain data-data di atas adalah data kalangan pengunjung yang datang ke cafe my kopi pada hari kamis dengan jumlah pengujung 235, berikut datanya

1.Kalangan pelajar: 15 %

2.Kalangan pekerja kantoran: 30%

3. Kalangan mahasiswa / mahasiswi: 55%

2.5.2 Kedai Kopi Kodae

Kedai Kopi Kodae ini merupakan kedai yang menyediakan beberapa kopi asli indonesia dan dengan cara pengolahan yang manual, cara pengolahannya sendiri tidak menggunakan alat modern dan dari acara pengolahan manual inilah kopi di sajikan dengan citra rasa yang tinggi. Kedai Kopi ini berada di jalan SoekarnoHatta 14 Semarang,

(51)

34

dengan menu yang simple karena beberapa kopi di hidangkan dengan citra rasa yang tingggi.

Gambar 2.15 : Kedai Kodae Sumber : Dokumentasi Novian Akbar

2.5.2.1 Produk dan Harga Coffe Bean Aceh Gayo Rp 7.500 Kalosi Toraja Rp 7.500 Flores Rp 7.500 Colombia Toraja Rp 7.500 Peaberry Rp 7.500

(52)

Chololate Original Rp 11.000 Hazelnut Rp 12.500 Papermint Rp 12.500 Tiramisu Rp 12.500 Tea Original Rp 3.000 Lyche Rp 5.000 Papermint Rp 5.000 Roti Panggang

Roti panggang Coklat Rp 6.000 Roti Panggang keju Rp 6.000 Roti Panggang Strawberry Rp 6.000 Roti Panggang Coklat Keju Rp 7.000 Roti Panggang Coklat

Strawberry

Rp 7.000 Roti Panggang Keju

Strawrberry

Rp 7.000 Roti Panggang Spesial Rp 8.000

Tabel 2.4 Tabel harga produk Kedai Kodae 2.5.2.2 USP ( Unique Selling Point)

1.keunikan

Tempat nongkrong ini mempunyai keunikan berupa cara pengolahan kopi dengan cara manual dan tidak menggunakan mesin pengolahan kopi.

2. Fasilitas

Fasilitas yang ada di kedai kopi kodae hanya ada toilet 3.Keramahan

(53)

36

Keramahan pegawai yang sekaligus pemilik kedai dalam menyajikan menu dan membuat pesanan pelanggan menjadikan nilai tersendiri untuk kedai ini.

4.Produk Khas

Produk khas dari kedai ini adalah kopi yang asli dari indonesia, yang mulai jarang ditemui di cafe-cafe.

2.5.2.3 Segmentasi Produk

1. Demografi: Target dari Kedai Kodae adalah remaja yang menyukai begadang dan dari semua kalangan

2. Psiklogi: Dari sisi psikologi ditunjukan pada penyuka kopi

3. Geografis: dari segi geografis ditunjukan kepada masyarakat di Kota Semarang

2.5.2.4 Data Kompetitor

Data kompetitor yang didapat selain data-data di atas adalah data kalangan pengunjung yang datang ke Kedai Kodae pada hari selasa dengan jumlah pengujung 50, berikut datanya

1.Kalangan pelajar: 10%

2. Kalangan pekerja kantoran: 20%

(54)

2.6 Peta Sruput Kahve dan Kompetitor

Gambar 2.16 Peta Lokasi Sruput Kahve dan Kompetitor Sumber: Dokumentasi Novian Akbar

2.7 Analisis SWOT Strenght:

1. menyediakan berbagai macam kopi pilihan dari luar maupun dalam indonesia dan Peralatan pengolah kopi yang dimiliki tergolong modern

2. konsep berupa café dengan tempat yang bersih, nyaman, dengan cara penyajian kopi yang dapat dilihat secara langsung oleh konsumen.

Weakness:

1. Kurangnya alternatif media promosi, selama ini hanya mengandalkan media sosial

(55)

38

2. Harga lebih mahal dari kompetitor

Opportunity:

1. Banyaknya orang yg selalu mencari tempat nongkrong baru 2. Popularitas kopi barista mulai banyak diminati

3. Dekat dengan perguruan tinggi dan sekolah

Threats:

1. Semakin banyaknya pesaing di bisnis yang sama

2. Datangnya masa libur sekolah dan kuliah yang dapat mengurangi jumlah pelanggan

2.7.1 Matrix SWOT

Tabel 2.5 Matrix SWOT

Opportunity

1.Banyaknya orang yg selalu mencari tempat nongkrong baru

2.Popularitas kopi barista mulai banyak diminati

3.Dekat dengan

perguruan tinggi dan sekolah

Threats

1.Semakin banyaknya pesaing di bisnis yang sama

2. Datangnya masa libur sekolah dan kuliah yang dapat mengurangi jumlah pelanggan.

Strenght

1.menyediakan berbagai macam kopi pilihan dari

1.mengutamakan sebuah tempat nongkrong yang menawarkan berbagai

1 menyediakan berbagai macam kopi pilihan dari luar maupun dalam negri

(56)

luar maupun dalam indonesia dan peralatan pengolah kopi yang dimiliki tergolong modern

2.konsep berupa café dengan tempat yang bersih, nyaman, dengan cara penyajian kopi yang dapat dilihat secara langsung oleh konsumen.

macam kopi pilihan, baik dari dalam maupun luar negeri. (S1,O1)

2.menawarkan pilihan kopi yang di olah langsung oleh ahlinya dan tidak semua orang bisa. (S1,O2)

3.merancang dan mendesain kembali interior semenarik mungkin dengan tempat berupa café yang lebih nyaman, lebih bersih, dengan penyajian dapat dilihat secara langsung dengan konsumen` lokasi yg tidak jauh atau dekat dengan beberapa perguruan tinggi dan sekolah, sehingga mereka yg berkunjung dapat selfie dan mengupload ke beberapa social media mereka. (S2,O3)

dengan pengolahan mesin yang modern dengan kualitas yang baik walaupun mahal

(S1, T1)

2. .memberikan suatu reward baik diskon maupun gift kepada pengunjung terutama pelajar dan mahasiswa. (S2,T2)

(57)

40

Weakness

1.Kurangnya alternatif media promosi, selama ini hanya mengandalkan media sosial

2.Harga lebih mahal dari kompetitor 1. Menawarkan pada pelanggan tempat nongkrong dengan alternatif media promosi. (W1O1) 2.Meyakinkan masyarakat bahwa dimana ada harga disitu ada kualitas (W2,O1)

2. Mempromosikan produk Sruput Kahve untuk memenangkan persaingan (W1, T1)

3. Gencar memberikan promo pada masa liburan sekolah dan kuliah

(W1, T2)

2.7.2Strategi SWOT

Berdasarkan dari analisis SWOT pada café Sruput Kahve maka strategi yang terpilih adalah (S1O1), (S1T1), (S2T2), (W1O1), (W2O1) (W1T2). Maka strategi yang terpilih berdasarkan SWOT adalah mengutamakan tempat nongkrong, cafe yang memiliki mesin kopi modern, memberikan gift kepada pengunjung, tempat nongkrong dengan alternatif media promosi, harga yang relatif karena menggunakan kualitas tinggi dan memberikan promo pada masa liburan. SWOT yang digunakan mempunyai beberapa faktor penting diantaranya tujuan membuat media promosi yaitu meningkatkan omzet Sruput Kahve, message/pesan yang disampaikan Sruput Kahve dalam promosi yaitu mengenai konten yang dibutuhkan calon pelanggan, lalu media yang akan digunakan menggunakan media utama dalam beriklan dan media pendukung, dan terakhir tentang evaluasi promosi.

(58)

41 3.1 Konsep Perancangan Pemasaran

3.1.1 Tujuan Pemasaran

Terciptanya media komunikasi visual yang efektif untuk mempromosikan Sruput Kahve di Kota Semarang sehingga membantu client dalam mempromosikan Sruput Kahve ke masyarakat sehingga dapat memenangkan persaingan dalam promosi dan dapat meningkatkan jumlah pengujung.

3.1.2 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan digunakan oleh Sruput Kahve untuk mencapai tujuan promosi adalah menciptakan penjualan yang dapat menginformasikan bahwa Sruput Kahve adalah tempat nongkrong yang menyediakan berbagai macam kopi dan diolah dengan mesin kopi modern, dan memberikan nilai kepada konsumen, sehingga menarik konsumen dan mudah diingat oleh konsumen. Dengan mengambil langkah-langkah dari menentukan bauran pemasaran yang terdiri dari promosi.

1. Promosi (Promotion)

Untuk mencapai target sasaran, strategi pemasaran yang digunakan adalah menggunakan bauran promosi yang didalamnya berupa publisitas (publicity), penjualan personal (personal seling), dan iklan (advertising).

2.Produk (Product)

Sruput Kahve merupakan usaha kuliner yang menyajikan berbagai menu minuman kopi dengan memperhatikan kualitas, bahan dan

(59)

42

rasa. Sruput Kahve merupakan tempat nongkrong yang menyajikan menu kopi dengan banyak pilihan dan merupakan salah satu usaha kuliner yang menawarkan menu unggulan berupa kopi.

3. Tempat (Place)

Penempatan media promosi yang akan dipasang di sekitar Kecamatan Supriyadi, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Tlogosari, tepatnya di beberapa titik lokasi agar informasi langsung tersampaikan oleh masyarakat Semarang dan media pendukung yang disebarkan di seluruh wilayah Semarang, perguruan tinggi, sekolahan dan Halte BRT.

4. Harga (price)

Orientasi harga yang ditawarkan Sruput Kahve tergolong masih terjangkau, meski harga para pesaing lebih murah. Sruput Kahve tetap loyal dengan masalah harga yang sudah dicantumkan pada menu, karena dimana ada harga pasti disitu ada rasa dan kualitas. Dalam perancangan ini penulis membatasi perancangan hanya pada mendesain.

3.1.3 Tujuan Promosi

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada pada Sruput Kahve, tujuan promosi dalam perancangan adalah untuk mendorong orang untuk lebih memilih Sruput Kahve, sehingga konsumen tetap memilih dan setia pada Sruput Kahve, dibandingkan dengan para kompetitor lain yang memproduksi produk yang sejenis. Sehingga perancangan ini menciptakan strategi promosi yang tepat guna, menarik, komunikatif dan mudah diingat.

(60)

3.1.4 Strategi Promosi 1. Publisitas (Publicity)

Untuk membantu mempublikasikan Sruput Kahve, salah satunya dengan menyebarkan poster di Universitas, sekolahan,dan halte bus yang berada di kecamatan pedurungan, kecamatan gayamsari dan kecamatan genuk..

2. Promosi penjualan (promotion selling)

Promosi penjualan yang dilakukan oleh Sruput Kahve dengan melakukan promosi melalui media-media promosi yang terpilih seperti Spanduk, Poster, Flyer, Xbanner, Tshirt, Mug dan Stiker..

3. Iklan (Advertising)

Sruput Kahve akan mempublikasikan dengan menggunakan spanduk yang akan di letakan ditempat keramaian masyarakat Semarang berkumpul. Poster dan brosur yang berisi tentang promo dan informasi Sruput Kahve. Dengan menggunakan Instagram audiens dapat mengetahui informasi, dan lokasi Sruput Kahve.

3.2 Konsep Kreatif

Konsep kreatif digunakan untuk merancang suatu pesan yang akan disampaikan kepada target audiens. Konsep kreatif yang harus direncanakan meliputi desain, format media, layout, dan ilustrasi yang akan digunakan. Tema yang akan digunakan adalah cozy, cozy sendiri memiliki arti kenyamanan dan simple, simple sendiri memiliki arti sederhana dan enak dilihat, agar memudahkan audiens untuk memahami informasi.

Konsep yang digunakan salah satunya vektor, vektor ditunjukan kepada remaja, karena vektor menarik perhatian ketika dilihat dan dipahami. Ilustrasi vektor digunakan di media seperti poster, flyer, dan xbanner. Konsep lainnya yaitu fotografi, fotografi di perlukan dalam pembuatan media, salah satunya menunjukkan tempat Sruput Kahve. Fotografi di gunakan di media Flyer.

(61)

44

3.2.1 Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif dari perancangan strategi promosi adalah menarik perhatian audiens baru atau lama khususnya masyarakat Semarang agar mengetahui keberadaan Sruput Kahve yang memiliki kualitas biji kopi pilihan.Sehingga masyarakat Semarang mengetahui kenikmatan sajian kopi dari Sruput Kahve itu sendiri.

3.2.2 Strategi Kreatif

Strategi kreatif yang ingin dicapai adalah dengan memanfaatkan desain secara kreatif melalui promosi yang dilakukan Sruput Kahve dalam menggunakan desain yang tepat guna, komunikatif, unik dan menarik perhatian audiens.

1. Target Market a. Geografis

Dari segi geografis target pemasaran adalah Kota Semarang. b. Demografis

a. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan

b. Umur : 17 tahun sampai 40 tahun ke atas c. Strata ekonomi : Menengah ke atas

c. Psikografis

dari sisi psikologi Sruput Kahve ditunjukan pada remaja yang sering hang out dan mencari tempat nongkrong.

d. Behaviour

dari sisi behaviour tidak hanya menikmati dan membeli, para pelanggan juga mengabadikan moment untuk befoto dan ini menjadikan kebiasaan dan tingkah laku ini menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Tidak hanya itu tingkah laku para remaja yang

(62)

suka hang out dan mempunyai sifat labil, membuat kebiasaan untuk mencari tempat yang pas untuk nongkrong.

2. Isi Pesan

memberikan informasi bahwa Sruput Kahve adalah cafe yang tepat untuk para penikmat kopi yang berada di Jalan Soekarno Hatta 187 C Semarang dengan keunggulan pengolahan kopi yang dilakukan oleh barista dan dapat disaksikan langsung oleh pelanggan.

pemberian diskon dan gift pada saat musim liburan sekolah dan kuliah melihat pada masa libur itu jumlah pengunjung menurun, sehingga masyarakat bisa mengetahuinya melalui visual desain promosi ini. isi pesan desain yang ingin disampaikan dalam perancangan strategi promosi adalah memberikan promo diskon dan gift pada saat masa libur kuliah dan sekolah, mengunggulkan bahwa Sruput Kahve menggunakan biji kopi pilihan dan menggunakan mesin modern dalam pengolahanya. Tagline yang dipakai adalah “Refresh Your Day”, terdiri dari tiga kata, “Refresh” yang artinya kopi dapat membuat pikiran menjadi segar, “Your” artinya anda, anda adalah pelanggan dari Sruput Kahve dan “Day” artinya adalah hari. Makna keseluruhan teersebut adalah kopi memberikan kesegaran untuk para pelanggan dalam menghadapi peemasalahan sehari-hari.

3.Pendekatan pesan

Pendekatan pesan yang digunakan adalah deskriptif dengan kata-kata dan dibantu oleh ilustrasi berupa vector menu andalan Sruput Kahve dan memberikan diskon serta gift dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

(63)

46

4. Bentuk Pesan

Bentuk pesan yang digunakan adalah merancang desain media promosi dengan unsur kreatif seperti teknik visual, font, warna, ilustrasi yang akan diterapkan di beberapa media agar menarik perhatian masyarakat Semarang.

5. Tema Pesan

Tema pesan yang digunakan adalah menekankan keunggulan yaitu pengolahan kopi yang dilakukan oleh barista sebagai daya tarik agar masyarakat Semarang memilih Sruput Kahve yang berada di jalan soekarnoHatta no 187c Semarang, serta tampilan identitas dari Sruput Kahve.

5. USP (Strategi Unique Selling) 1.Keunikan

Sruput Kahve adalah kedai kopi yang menyajikan kopi dari biji kopi pilihan yang di proses secara langsung tanpa campuran bahan- bahan lainnya. Proses dari biji kopi menjadi minuman kopi yang nikmat dapat dilihat secara langsung prosesnya melalui mesin kopi yang dilakukan oleh barista.

2.fasilitas

fasilitas yang dimiliki oleh Sruput Kahve adalah wifi, wifi dengan kecepatan 3 mbps, membuat pelanggan merasa nyaman untuk berlama-lama di cafe. AC yang teradapat di dalam ruangan juga menjadi fasilitas kedua di Sruput Kahve. Tv menjadi fasilitas berikutnya yang ada di Sruput Kahve untuk memanjakan pelanggan dan fasilitas terakhir adalah Toilet.

(64)

3.Keramahan

Keramahan pegawai Sruput Kahve dalam melakukan tugas untuk memanjakan pelanggan juga menjadi nilai tersendiri agar pelanggan merasa nyaman dalam memesan menu.

4.Produk Khas

Produk Khas dari Sruput Kahve yang khas adalah Hot Cappuccino dan dapat di gambar sesuai pesanan pelanggan. Adapun menu favorit sebagai berikut :

Menurut Pemilik Cafe : Red Velvet Latte, minuman yang diolah dari red velvet dan di campur oleh latte dan di seduh dengan air panas. Menurut Pelanggan :Caffe Latte , minuman campuran antara kopi dan latte memberikan rasa yang khas dan nikmat

3.2.3 Strategi Visual

3.2.3.1 Strategi Visual Media Spanduk 1. Pesan Verbal

Perancangan ini menggunakan pesan verbal yang disampaikan untuk mempromosikan Cafe Sruput Kahve di jalan SoekarnoHatta Semarang, untuk memberikan informasi dan menarik perhatian pelanggan agar datang berkunjung, membeli dan menikmati kopi di cafe Sruput Kahve

a. Logo : “Sruput Kahve” b. Tagline : Refresh Your Day

c. Boddy copy : promo untuk mahasiswa dan pelajar serta gift d. Ilustration : Gambar vector mesin kopi dan menu andalan

Sruput Kahve.

e. Sub Headline : Jl. SoekarnoHatta 187c Semarang f. Headline : Ngopi ? Sruput Kahve aja

(65)

48

2. Pesan Non Verbal

Tampilan pesan visual dalam promosi ini yaitu menampilkan merek dan ilustrasi gambar bahwa Sruput Kahve adalah tempat nongkrong yang nyaman. Promosi ini menggunakan unsur-unsur kreatif dengan melibatkan konsep vektor, warna, ilustrasi, tema visual, font, dan layout. Sehingga menjadi tampilan visual yang menarik dan informatif.

.

a. Tipografi

Tipografi adalah informasi yang disampaikan dengan menggunakan bahasa tulisan. Tipografi akan membantu untuk menyampaikan informasi ke audiens. Dalam perancangan ini menggunakan jenis tipe Soul Handwriting, Calibri dan Cooper std. Font Soul Handwriting dipilih karena menyesuaikan dengan font didalam logo Sruput Kahve, font Calibri dipilih karena memiliki tingkat baca yang cukup dan simple serta Font Cooper std dipilih untuk menegaskan Headline pada Sruput Kahve

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

A b c d e f g h i j k l m n O p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Font Soul HandWriting

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

(66)

A b c d e f g h i j k l m n O p q r s t uv w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Font Calibri Font Cooper std b. Warna

Warna sangat penting dalam menarik perhatian menyampaikan informasi, karena dari masing-masing warna memiliki arti yang berbeda-beda.Warna yang dipilih dominan warna coklat, yang artinya adalah kenyamanan, dalam pemilihan warna, warna yang dipakai adalah warna coklat dan sesuai dengan identitas dari “Sruput Kahve”, dan warna pendukung merah yang memilki arti tekat dan ambisi, dan putih yang memiliki arti bersih yang mengartikan Sruput Kahve bersih. Komposisi warna yang dipakai adalah Monochrome, Monochrome yang dipakai adalah warna coklat.

(67)

50

c. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan dalam perancangan ini adalah berupa gift yang diberikan oleh sruput kahve dan logo beserta tanggal berlaku pemberian gift tersebut.

d.Layout

Layout merupakan tata letak sebuah desain, penataan layout berpengaruh kepada audiens untuk dapat membacanya dan memahami pesan yang disampaikan.Penyajian isi pesan dalam perancangan ini adalah meletakan tulisan fokus ditengah, dengan posisi potrait.

3.2.3.2 Strategi Visual Media Utama Poster 1. Pesan Verbal

Pesan verbal yang disampaikan dalam tampilan poster Sruput Kahve, untuk memberikan informasi dan menarik perhatian audiens agar datang berkunjung dan membeli di Sruput Kahve: .

a) Logo : Sruput Kahve.

b) Headline : Ngopi ? Sruput Kahve aja.

c) Ilustration : Ilustrasi dari menu utama berupa secangkir kopi ( Hot Cappuccino) dan mesin kopi moderen.penggambaran ilustrasi menggunakan vektor

(68)

d) Boddy copy : pemberian promo dan gift

e) Sub Headline : akun Facebook, Twitter dan instagram f) Tagline : Refresh Your Day.

2. Pesan Non Verbal

Tampilan pesan visual dalam promosi ini yaitu menampilkan merek dan ilustrasi gambar bahwa Sruput Kahve adalah tempat nongkrong yang menyediakan menu kopi dari berbagai macam biji kopi pilihan dan diolah oleh mesin dan ahlinya. Promosi ini menggunakan unsur-unsur kreatif dengan melibatkan konsep warna, ilustrasi, tema visual, font, dan layout.Sehingga menjadi tampilan visual yang menarik dan informatif.

a. Tipografi

Tipografi adalah informasi yang disampaikan dengan menggunakan bahasa tulisan. Tipografi akan membantu untuk menyampaikan informasi ke audiens. Dalam perancangan ini menggunakan jenis tipe Soul Handwriting, Calibri dan Cooper std Font Soul Handwriting dipilih karena menyesuaikan dengan font didalam logo Sruput Kahve, font Calibri dipilih karena memiliki tingkat baca yang cukup dan simple, serta Font Cooper std dipilih untuk menegaskan Headline pada Sruput Kahve

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

(69)

52

O p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Font Soul HandWriting

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h i j k l m n O p q r s t uv w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Font Calibri Font Cooper std b.Warna

-Warna coklat memiliki arti kenyamanan, kenyamanan yang menggambarkan tempat Sruput Kahve

Gambar

Gambar 2.1 caffe Sruput Kahve  Sumber : Dokumentasi Novian Akbar
Gambar 2.2 Peta lokasi Sruput Kahve  Sumber : Dokumentasi Novian Akbar
Gambar  2.4 : produk Sruput Kahve Latte  Sumber : Dokumentasi Novian Akbar
Gambar 2.5 :  Parkiran Sruput Kahve  Sumber : Dokumentasi Novian Akbar
+7

Referensi

Dokumen terkait

a) Beberapa aplikasi yang belum user friendly untuk masyarakat atau pemerintah setempat, Hasil analisa belum maksimal penggunaan sistem atau aplikasi yang tersedia karena

Sehingga kebutuhan akan Pedoman Pelaksanaan P2KB ini merupakan amanat para pengelola organisasi di lingkungan IDI agar seluruh dokter anggota IDI yang akan melakukan registrasi

Metabolit sekunder apa saja dari fungi endofit daun A.marina yang berperan sebagai antifungi terhadap C.albicans.. Mempelajari jenis isolat fungi endofit daun mangrove A.marina

Para dosen yang mengajar di Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis selama

Tahanan jenis rendah yang berada di timurlaut cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai tahanan jenis rendah di sebelah baratdaya,

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kolaborasi dari tim pengabdian STIEPARI Semarang dengan Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Pemalang dan dilakukan secara

Dari penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajarhasil belajar pada sistem

Filter udara dimaksudkan untuk menangkap debu atau polutan partikel yang ikut keluar pada cerobong atau stack pada permukaan filter, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan