DIMA GROUP
Tahun pembuatan
:
2014
Jilid
:
1 ( satu )
Nomor
:
0001/SOP/SPI/2014
Tanggal dikeluarkan
:
24 November 2014
Di setujui oleh
:
Finance Director dan Head of BU Spirit & Sweet Wine
Last Updated
:
-KETENTUAN DAN PROSEDUR
( S.O.P )
BUSINESS UNIT SPIRIT &
SWEET WINE
KATA PENGANTAR
i
I. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Business Unit (BU) Spirit & Sweet Wine ………
1
Struktur Organisasi Corporate Controller ……….
2
II. Tabel Kesetaraan Otoritas ………
3
III. Ketentuan dan Prosedur
A KEGIATAN DAGANG
1 Pemesanan Barang Dagangan
1.1. Flow Pengajuan Order Sheet Bulan Berikutnya dan
Forecast 2 (Dua) Bulan Berikutnya ………
4
1.2. Flow Revisi Order Sheet Bulan Berjalan ……….
5
1.3. Flow Pemesanan Barang Dagangan Lokal ke Pabrik ………..
6
1.4. Flow Proses Retur Pembelian Barang Dagangan Dari Gudang
Pusat BU / Cabang BU Ke Pabrik ……….
7
2 Kerja Sama Dengan Pelanggan
2.1. Outlet ( Di Luar Subdist dan Dealer)
2.1.1. Ketentuan Pembukaan Outlet Baru (New Open
Outlet) Tipe Penjualan Kredit (Untuk Tipe Dagang
Taking Order dan Kanvas) ………..
8
2.1.2. Flow Pembukaan Pelanggan Baru (NOO) Tipe
Penjualan Kredit Untuk Tipe Dagang Taking
Order/Kanvas ………..
9
2.1.3. Ketentuan Pembukaan Outlet Baru (New Open
Outlet) Tipe Penjualan Cash (Untuk Tipe Dagang
Taking Order dan Kanvas) ………..
10
2.1.4. Flow Pembukaan Pelanggan Baru (NOO) Tipe
Penjualan Cash Untuk Tipe Dagang Taking
Order/Kanvas ………..
11
2.2. Dealer
2.2.1. Flow Penunjukan Dealer Baru ………
12-13
2.2.2. Standar Form Untuk Penunjukan Dealer ………
14
2.2.3. Flow Perpanjangan Dealer ………
15-16
2.2.5. Standar Form Business Review Dealer ………..
18
2.2.6. Standar Data / Perijinan Untuk
Penunjukan / Perpanjangan Dealer ………
19
2.3. Sub Distributor
2.3.1. Flow Penunjukan Sub Distributor Baru ………..
20-21
2.3.2. Standar Form Untuk Penunjukan Sub
Distributor Baru ……….
22
2.3.3. Flow Perpanjangan Kontrak Perjanjian
Sub Distributor ……….
23-24
2.3.4. Standar Form Untuk Perpanjangan
Kontrak Sub Distributor ………..
25
2.3.5. Standar Data / Perijinan Untuk
Penunjukan / Perpanjangan Subdist ………
26
2.4. Ketentuan TOP dan Harga
2.4.1. Tabel Ketentuan Term of Payment (TOP) ……….
27
2.4.2. Tabel Approval Kategori Group Price List ……….
28
2.4.3. Ketentuan Distribusi Pricelist Dari Distributor ke
Internal / Eksternal Subdist ……….
29
2.4.4. Flow Proses Distribusi Pricelist Dari Distributor ke
Internal / Eksternal Subdist, Admin Budget dan
Marketing ………..
30
2.4.5. Ketentuan Distribusi Pricelist Dari Internal Subdist
ke Cabang ……….
31
2.4.6. Flow Proses Distribusi Pricelist Dari Internal Subdist
ke Cabang ………..
32
2.4.7. Ketentuan Distribusi Pricelist Dari Cabang ke Outlet ………
33
2.4.8. Flow Proses Distribusi Pricelist Dari Cabang ke
Outlet ………..
34
3 Penjualan
3.1. Ketentuan Penjualan Kredit dan Overlimit ………
35
3.2. Flow Approval Sales Order Kredit ………..
36
3.3. Ketentuan Approval Penjualan Cash (Tunai) di Luar Kanvas ……….
37
3.4. Flow Approval Sales Order Tunai ……….
38
3.5. Ketentuan Penjualan Kanvas (Tunai dan Kredit) ……….
39
3.7. Flow Penjualan Barang Kanvas s/d Penyelesaian
Pengembalian Sisa Barang ke Gudang Cabang BU ………..
41
3.8. Flow Settlement Pembayaran dan Settlement
Dokumen ……….
42
4 Retur Penjualan
4.1. Retur Penjualan Barang Dagang
4.1.1. Ketentuan Pengajuan Retur Penjualan ……….
43
4.1.2. Flow Pengajuan dan Penerimaan Barang
Retur ………
44
4.1.3. Flow Pemeriksaan dan Pencatatan Kondisi Fisik Barang,
Pembuatan DO Retur & Compare Pelunasan ………..
44A
5 Piutang Dagang
5.1. Flow Timbulnya Piutang Dagang dan Update
Pencatatan Piutang Dagang ………..
45
5.2. Ketentuan Penagihan ………
46
5.3. Flow Penagihan dan Penyetoran Hasil Penagihan ……….
47
5.4. Ketentuan Penanganan Piutang ke Dept. Legal ………..
48
5.5. Flow Penanganan Piutang ke Dept. Legal ……….
49
5.6. Ketentuan Penghapusan Piutang Tidak Tertagih Melalui
Departemen Internal Audit ………..
50
5.7. Flow Penghapusan Piutang Tidak Tertagih Melalui
Departemen Internal Audit ………..
51
6 Free Product dan Sample
6.1. Ketentuan Permintaan Free Product dan Sample
6.1.1. Ketentuan Permintaan Free Product dan Sample HO ………..
52
6.1.2. Ketentuan Permintaan Free Product dan Sample
Area ………..
53
6.2. Flow Approval Permintaan Free Product dan Sample
6.2.1. Flow Proses Approval Free Product dan Sample HO ………….
54
6.2.2. Flow Proses Approval Free Product dan Sample Area ……….
55
6.3. Flow Pemberian Free Product dan Sample ……….
56
7 Stock
7.1. Ketentuan Approval Transfer Stock Antar Cabang, Pembuatan
Faktur Penjualan dan Faktur Pajak ………..
57
7.2. Ketentuan Pemusnahan Bad Stock ……….
58
7.3. Ketentuan Perubahan Status Tipe Persediaan
( Good Menjadi Bad Atau Bad Menjadi Good) ………
59
B KEGIATAN PROMOSI
8 Permintaan Dana
8.2. Flow Permintaan Dana (RFMF) Area ……….
61
9 Kegiatan Sponsorship
9.1. Ketentuan Proses Approval Pemberian Dana dan
Pertanggung jawaban Cash Fund / Sponsorship HO ……….
62
9.2. Ketentuan Proses Approval Pemberian Dana dan
Pertanggung jawaban Cash Fund / Sponsorship Area ……….
63
10 POSM
10.1. Ketentuan POSM HO
10.1.1. Ketentuan Permintaan Pembelian POSM HO ………..
64
10.1.2. Ketentuan Penggunaan POSM HO ……….
65
10.1.3. Persetujuan Mock Up dan Rencana Alokasi
10.1.3.1. Flow Pengajuan dan Approval Design Mock
Up ……….
66
10.1.3.2. Flow Pemesanan dan Approval
Mock Up HO ………..
67
10.1.3.3. Flow Alokasi POSM Top Down (HO) ………..
68
10.1.3.4. Flow Alokasi POSM Bottom Up (Area) ……….
69
10.1.4. Pembelian POSM HO
Flow Persetujuan Pemesanan POSM HO ………..
70
10.2. Ketentuan POSM Area
10.2.1. Ketentuan Permintaan Pembelian POSM di Area ……….
71
10.2.2. Penerimaan dan Pengeluaran POSM di Area
Flow Proses Approval dan Penawaran Untuk
Pembelian POSM di Area ………..
72
10.2.3. Ketentuan Penggunaan POSM di Area ………
73
10.3. Ketentuan Pemusnahan POSM Head Office dan Area ……….
74
11 SOLUS
11.1. Ketentuan SOLUS ………..
75
11.2. Flow Approval s/d Verifikasi Dokumen SOLUS ………..
76
11.3. Flow Pembuatan Kontrak s/d Input RFMF ………..
77
11.4. Standar Dokumen Perijinan SOLUS ………..
78
11.5. Standar Waktu Proses Kegiatan SOLUS………..
79
11.6. Form SOLUS ……….
80
D FORM
1. Form Persetujuan Pengangkatan dan Perpanjangan Kerjasama
Dealer ………
86
2. Form Persetujuan Bank Garansi ………
87
3. Dealer Company Profile ……….
88-93
4. Dealer Performance Scoring ………
94
5. Form MoU ………..
95
6. Surat Penunjukan Dealer ………..
96
7. Checklist Kelengkapan Claim KPI Dealer ……….
97-98
8. Sales Productivity Report ……….
99
9. Lampiran Perjanjian Kerja Sama Dealer ………
100
10. Target Dealer ……….
101-102
11. KPI Dealer ………
103
12. Report Payment Dealer ………
104
13. Report Achievement Dealer ……….
105
14. Sales Productivity Report ………
106
15. Data RTM Dealer ………..
107
16. Proposal Kerja Sama SOLUS ………..
108
17. Laporan Analisa Kelayakan ………
109
18.Monitoring Claim Solus ………
110
19. Form Credit Approval Card (CAC) ………..
111
20. Spesimen CAC ………
112
21. Form Cash Transaction Card (CTC) ……….
113
22. Form Surat Permintaan Muat Kanvas (SPM) ………
114
23. Faktur Penjualan Kanvas ……….
115
24. Form Monitoring Pengeluaran Barang Kanvas ………..
116
25. Surat Persetujuan Transaksi Kanvas Kredit ………..
117
26. List Outlet Kanvas Kredit ……….
118
27. Form Laporan Penjualan Harian ………..
119
28. Form Pricelist dari Distributor ke Subdist ……….
120
29. Form Pricelist dari Subdist ke Cabang ……….
121
30. Form Pricelist dari Cabang ke Outlet ………
122
31. Berita Acara Legal (BAL) ………..
124
32. Proposal Aktivitas (PA) ………
125
33. Form Perubahan Status Tipe Persediaan ………..
126
34. Form Persetujuan Pengangkatan dan Perpanjangan Kerjasama
Subdist ………..
127
35. Cover Subdist Company Profile ………
128
36. Subdist Performance Scoring ……….
129
38. Form Pengajuan Retur ke Pabrik ………..
131
STRUKTUR ORGANISASI BU SPIRIT DAN SWEET WINE
Head of BU
PA
Business Unit Manager
(BUM)
Brand Asst
Manager Spirit &
Liquor
Brand Supervisor
Brand Manager
Local Wine
Brand Associate
Creative Designer
Business
Manager
Operational
Àssistant
Manager
Operation
Controller
Business
Supervisor
Business
Associate
Collector
Promotion
Admin
Business Assistant
Manager
Brand Associate
STRUKTUR ORGANISASI CORPORATE CONTROLLER
Corporate Controller
(CC)
Admin CC
Regional Controller
System Support &
Compliance Manager
Regional Controller
(GAM)
Admin
Account
Admin
Admin A&P
Admin
Koordinator
Operation
System
Controller
Controller
(MM Pesing, Luar Jkt,
Budget)
Data Analyst
Kasir
Admin
Admin
Account
Admin
No
Kelompok Jabatan
Nama Jabatan
BU Diageo
BU NAB
BU MM
BU Food
Spirit & Sweet
Wine
1
Direksi
Director
Head of BU
Head of BU
Head of BU
Head of BU
Head of BU
Salesman/Promotor
BA
ASR/
Salesman
Sales/MD
Sales
BA
Supervisor
BE
SPV
SPV /
TL/MMS
SPV
Business Spv
Manager Area
ABM
ASM
MMM
Deputy DM
BAM
Manager Regional
RBM
RSM
BDM/DM
BM
BM
Manager Nasional
HOS
NSM
NKAM
-
BUM
Planner Manager
DP Mgr
OM
LM
BM
BM
Manager Nasional
HOO
-
-
-
-Staff
TM
BrA
-
-
BrA
Supervisor
CE, KAE
Br Spv
CS
-
TMS
Manager
TMM, KAM
BrM
CM
-
BrM
Manager Nasional
HOCM
-
-
-
-4
Trade Marketing
TABEL KESETARAAN OTORITAS
Kesetaraan Otoritas
2
Sales
1.1. FLOW PENGAJUAN ORDER SHEET BULAN BERIKUTNYA DAN FORECAST 2 (DUA) BULAN BERIKUTNYA
Narasi
Operation Assistant
Manager (OAM)
Business Assistant
Manager (BAM)
BM
Planner Control
Supervisor
1. Operation Assistant Manager memberikan form Order Sheet di mana di dalam order sheet diberikan data selling out 3 bulan sebelumnya dan angka total target order sheet bulanan kepada BAM paling lambat tanggal 18 setiap bulan. 2. BAM memberikan feed back berupa data BE, rolling forecast dan breakdown forecast order sheet mingguan dan forecast total order sheet 2 bulan mendatang paling lambat tgl 22 tiap bulan.
3. OAM membandingkan angka total target order sheet dan forecast order sheet. 4. Jika selisih antara nilai total target dan forecast order sheet sesuai allowance (range) di BU : 4.A. Untuk Internal Subdist OAM mengirimkan order sheet kepada Planner Control SPv dan BM paling lambat tgl 25 setiap bulan. 4.B. Untuk External Subdist OAM mengirimkan order sheet kepada BAM untuk ditanda tangani oleh External Subdist dan BAM paling lambat tgl 24 setiap bulan. Order sheet yang sudah ditandatangani oleh External Subdist dan BAM dikirimkan kepada Planner Control Spv paling lambat tgl 25 setiap bulan
5. Jika selisih antara nilai total target dan forecast order sheet tidak sesuai allowance (range) di BU, OAM meminta persetujuan BM.
6. Jika BM menyetujui, lakukan langkah 3.A. dan 3.B. 7. Jika BM tidak menyetujui, maka OAM merevisi order sheet lalu :
7.A. Untuk Internal Subdist OAM mengirimkan revisi order sheet kepada Planner Control SPv dan BAM paling lambat tgl 25 setiap bulan.
7.B. Untuk External Subdist OAM mengirimkan order sheet dikirimkan kepada BAM untuk didiskusikan ke eksternal Subdist.
Jika External Subdist menyetujui, order sheet ditandatangani oleh External Subdist dan BAM paling lambat tgl 24 setiap bulan. Jika External Subdist tidak menyetujui, BAM berkoordinasi dengan OAM dan kemudian setelah kesepakatan dicapai order sheet ditanda tangani oleh External Subdist dan BAM paling lambat tgl 24 setiap bulan.
Max
tgl
18
Max
tgl
22
Max
tgl
24
Sesuai allowance? Target Order Sheet + Data Selling Out 3 Bln SebelumnyaBE, Rolling Forecast, Breakdown forecast order sheet mingguan Dan total forecast Order sheet 2 bulan
berikutnya Order Sheet Order Sheet Tdk Ya Internal Subdist? Ya
Order Sheet Order Sheet
Order Sheet Order Sheet Order Sheet
Order Sheet Tandatangan External Subdist dan BAM Order Sheet (Ttd Ext Subdist, BAM) Order Sheet (Ttd Ext Subdist & BAM) Order Sheet (Ttd Ext Subdist & BAM) Order Sheet (Ttd Ext Subdist & BAM) Order Sheet
Max
tgl
25
Tdk Setuju? Ya Tdk Revisi Order SheetOrder Sheet Order Sheet
Koordinasi dengan External Subdist
1.2. FLOW REVISI ORDER SHEET BULAN BERJALAN
Narasi
Business Assistant Manager (BAM)
Operation Assistant
Manager (OAM)
Planner Control Spv
BM
1. OAM memberikan template order
sheet dengan data beginning stock
bulan berjalan paling lambat tgl 7
setiap bulan kepada BAM .
2. Jika tidak ada revisi, BAM
memberikan informasi kepada
OAM paling lambat tgl 8 setiap
bulan .
3. Jika ada revisi, BAM mengirimkan
Revisi BE dan Rolling Forecast paling
lambat tgl 8 setiap bulan.
Khusus untuk revisi dari eksternal
subdist dokumen ditandatangani
oleh BAM dan PIC external
subdist.
4. OAM memeriksa revisi BE dan
Rolling Forecast kemudian
menghitung order sheet.
5. Jika order sheet sesuai dengan
allowance, data revisi order sheet
dikirimkan ke Planner Control Spv
paling lambat tgl 10 setiap bulan.
6. Jika tidak sesuai dengan allowance,
dimintakan persetujuan ke BM.
Jika BM setuju, data revisi order
sheet dikirimkan kepada Planner
Control SPv paling lambat tgl 10
setiap bulan.
7. Jika BM tidak setuju, OAM
berkoordinasi kembali dengan BAM.
Format
Order Sheet
Revisi BE dan
Rolling Forecast?
Informasi ke
OAM
Tdk
Ya
Revisi BE dan
Rolling
Forecast
Max
tgl 7
Max
tgl 8
Sesuai
allowance ?
Revisi Order
Sheet
Revisi Order
Sheet
Tdk
Setuju?
Ya
Tdk
Informasi ke
BAM
Max
tgl
10
Ya
1.3. FLOW PEMESANAN BARANG DAGANGAN KE PABRIK
Narasi
Head of BU
BM
Finance &
Accounting
Manager
Pabrik
Planner Control
Supervisor
Rincian Forecast Penjualan Tahunan Rincian Forecast Penjualan Tahunan Kirim email ke BM Rincian Forecast Penjualan Tahunan Set up PF by SKU Untuk 3 bulan mendatang (PF Draft) For Untuk 3 Bulan
Next 3 Months Kirim ke Head of BU DPF Untuk 3 Bulan Mendatang Approved ? Kirim email ke BM Menerbitkan Purchase Order (PO) PO Kirim ke Pabrik, F&A Mgr, Planner Control Spv No Yes 1. Target penjualan
tahunan yang sudah dirincikan oleh Head of BU untuk tahun berjalan, akan di kirimkan kepada BM.
4. BM menerima Target Penjualan untuk tahun berjalan, kemudian mengatur dan membuatkan Draft Purchase Forecast (DPF) berdasarkan SKU untuk 3 (tiga) bulan berikutnya. 5. Draft Purchase Forecast (DPF) untuk 3 (tiga) bulan berikutnya yang sudah dibuat, diberikan kepada Head of BU untuk disetujui. 6. Head of BU akan tanda tangani pada Draft Purchase Forecast (DPF) jika disetujui dan diberikan kembali kepada BM untuk diproses. Jika tidak disetujui, maka akan diberikan kembali kepada BM untuk di koreksi. 7. BM menerima DPF yang sudah disetujui oleh Head of BU, kemudian membuat PO dan mengirimkan kepada pabrik, F&A Mgr dan Planner Control Spv 8. Pabrik membuat WIP. 9. WIP yang sudah dibuatkan oleh Pabrik, akan dikirimkan kepada BM kemudian BM memberikan WIP kepada Planner Control Spv WIP WIP PO Kirim email Ke Planner Control Spv DPF PO PO
1.4. FLOW PROSES RETUR PEMBELIAN BARANG DAGANGAN DARI GUDANG PUSAT BU/CABANG BU KE PABRIK
Narasi
Kepala Gudang
BAM, BM, BUM
Controller
Outbound Control
Spv
Principal / Pabrik
PO Retur BAM Buat Pengajuan Barang Retur Form Pengajuan (Ttd BAM) Verifikasi by Controller Diberikan ke BMdan BUM untuk dimintakan persetujuan Form Pengajuan (Ttd BAM, BM, BUM) Verifikasi SKU yang akan diretur Koordinasi dengan Principal/Pabrik Tanda tangan pada Form Pengajuan Buat PO Retur PO Retur Form Pengajuan (approved) PO Retur Form Pengajuan (approved) Siapkan barang yang akan di retur sesuai PO Buatkan PO Receipt Retur PO Receipt retur PO Retur Form Pengajuan (approved) Kirim barang ke Principal/Pabrik A Minta ttd Delivery/ Transporter pada PO Receipt retur A PO Retur PO Receipt retur Barang retur Barang retur Hitung fisik barang vs PO Buat CN CN Kirim ke Acct HO PO Receipt retur (signed) Kirim ke Acct HO File 1. BAM membuat pengajuan
retur barang ke Principal/ Pabrik dan menandatangani form pengajuan. 2. Kemudian Form pengajuan diberikan kepada BM dan BUM untuk dimintakan persetujuan. 3. Setelah Disetujui oleh BAM, BM, BUM kemudian diberikan kepada controller untuk diverifikasi. Setelah diverifikasi controller tanda tangan di form pengajuan.
4. Setelah Ditandangani oleh controller, form pengajuan diberikan kepada Outbound Control Spv.
Outbound Control Spv koordinasi dengan Principal/ Pabrik mengenai rencana retur dan membuat Purchase Order Retur (PO Retur). 5. PO ke-1 diberikan ke Principal, Po Ke 2 ke Kepala Gudang, PO ke-3 u/arsip logistic.
6. Kepala Gudang siapkan barang sesuai PO dan buatkan PO Receipt retur serta serahkan barang ke Transporter dengan dimintakan tandatangannya di PO Receipt retur. 7. Dok PO Receipt retur dan PO kemudian diberikan ke AV dengan selanjutnya diberikan kepada Accounting AP.
Tanda tangan pada Form Pengajuan Form Pengajuan (Ttd BAM, BM, BUM, Controller) Form Pengajuan (Ttd BAM, BM, BUM, Controller)
Nama Proses
2.1.1. Ketentuan Pembukaan Outlet Baru ( New Open Outlet ) Tipe Penjualan Kredit (Untuk Tipe Dagang Taking Order dan Kanvas)
Working Area
Area
Unit Proses
Pengajuan
Survey
Persetujuan
Pengecekan kelengkapan dokumen
& otorisasi
Input data & amplop piutang
Pemilik Proses
Business Associate (BA)
BSv
Business Associate (BA)
Controller
System Support Officer &
Admin AR
Dokumen
Credit Approval Card (CAC) &
Spesimen
Credit Approval Card (CAC) &
Spesimen
Credit Approval Card (CAC) &
Spesimen
Credit Approval Card (CAC) &
Spesimen
Credit Approval Card (CAC) &
Spesimen
Otoritas
BSv
BSv/ABM/BM/BUM
Controller
Dokumen pendukung yang di
perlukan adalah copy KTP
Pemilik, copy KTP penerima
kuasa, copy NPWP (jika ada),
copy SPPKP (jika PKP), copy SIUP
Waktu survey calon outlet baru
harus diselesaikan paling
lambat 3 (tiga) hari kerja.
Nilai kredit s/d Rp 10.000.000,-
disetujui oleh BSv
Selama pengajuan outlet baru
masih belum memenuhi
kelengkapan dan otorisasi sesuai
ketentuan, maka tidak bisa
bertransaksi secara kredit.
Master data customer untuk
NOO disentralisasikan
penginputannya oleh pusat di
Bosnet
Calon outlet harus
menandatangani pada CAC
sesuai dengan tanda tangan pada
KTP
BSv membuat dokumentasi
dan laporan hasil survey serta
menandatangani CAC.
Nilai kredit Rp 10.000.000,- s/d
Rp 20.000.000,- disetujui oleh BAM
Hasil pengecekan oleh controller,
harus dibubuhkan tanda tangannya
pada dokumen Credit Approval
Card (CAC)
Admin A/R melakukan
konfirmasi via telpon untuk
kebenaran data CAC sebelum
menyimpan CAC ke amplop
piutang
Bagi penerima kuasa dari pemilik,
juga harus menandatangani pada
CAC sesuai dengan KTP
Selama proses survey berjalan,
calon outlet baru tersebut
dapat bertransaksi dengan
pembayaran harus tunai.
Nilai Kredit Rp 20.000.000,- s/d
Rp 50.000.000,- disetujui oleh BM
Nilai Kredit > Rp 50.000.000,-
disetujui oleh BUM
Pembukaan outlet baru yang
merupakan teman/keluarga dari
karyawan, harus dimintakan
persetujuan dari Head of BU
dengan kredit limit berapapun
Untuk outlet baru diijinkan
langsung melakukan transaksi
Keterangan
2.1.2. FLOW PEMBUKAAN PELANGGAN BARU (NOO) TIPE PENJUALAN KREDIT UNTUK TIPE DAGANG TAKING ORDER DAN KANVAS
Narasi
Business Associate (BA)
Business Supervisor
(BSv)
Controller
Admin AR
System Support
Officer
BSv/BAM/BM/BUM
Isi CAC dan
lengkapi syarat
dokumennya
CAC (outlet signed)Berikan ke BSv
utk survey
CAC (outlet signed)Approved?
CAC (Outlet Signed)Survey kondisi
outlet di
lapangan
Cek kelengkapan
syarat
Batal / Revisi
kredit limit
Tanda tangan
pada CAC
CAC (Outlet, BSv Signed)Approval sesuai
nilai limit kredit
CAC (Outlet, BSv/BAM/ BM/BUM signed)
Cek kelengkapan
syarat &
otorisasi
Input ke Master
Customer di DFS
Tanda tangan
pada CAC
Catat & simpan
di amplop
piutang
No
1. BA mengisi form Credit
Approval Card (CAC) dan
melengkapi semua syarat
dokumen yang diperlukan untuk
pembukaan pelanggan baru
(kredit).
2. BSv melakukan survey
Setelah selesainya survey oleh BSv
dan sudah sesuai dengan
ketentuan dan kondisi outlet di
lapangan, BSv membubuhkan
tanda tangannya di CAC
3. CAC yang sudah dibuatkan dan
lampirannya diberikan kepada
BSv/BAM/BM/BUM sesuai dengan
level approval limit kredit sbb :
Nilai kredit s/d Rp 10 juta = BSv
Nilai kredit > Rp 10 juta s/d Rp 20
juta = BAM
Nilai kredit > Rp 20 juta s/d Rp 50
juta = BM
Nilai kredit > Rp 50 juta = BUM
4. Controller menerima CAC dan
lampirannya dari BSv, kemudian
verifikasi untuk kelengkapan
syarat dokumen dan otorisasi
sesuai dengan ketentuan
kemudian menandatangani CAC.
7. Selanjutnya, Controller Scan
dan kirim email CAC serta
spesimen kepada System Support
Officer, dan memberikan CAC asli,
spesimen asli, copy KTP dan copy
NPWP (jika ada) kepada admin
A/R
8. System Support Officer input
Master Customer di DFS (Bosnet)
berdasarkan hasil scan CAC dan
spesimen
9. Admin A/R menerima CAC asli
dan spesimen asli, copy KTP dan
copy NPWP (jika ada) kemudian
cek kode master customer di DFS
(Bosnet).
Jika master customer sudah
dibuat, admin A/R mencatat dan
simpan dokumen di amplop
piutang
Scan dan email
CAC, Copy KTP,
copy NPWP
Copy KTP pemilik/ penerima kuasa Copy NPWP(jika ada) Copy KTP
pemilik/ penerima kuasa Copy NPWP (jika ada) Copy KTP pemilik/ penerima kuasa Copy NPWP (jika ada) Copy KTP pemilik/ penerima kuasa Copy NPWP (jika ada) CAC (Outlet, BSv/ BAM/BM/BUM, Controller signed) CAC + spesimen (Outlet, BM/ BUM/Head of BU,BSv signed) Copy KTP pemilik/ penerima kuasa Copy NPWP (jika ada)
Yes
Nama Proses
2.1.3. Ketentuan Pembukaan Outlet Baru ( New Open Outlet ) Tipe Penjualan Cash (Untuk Tipe Dagang Penjualan Taking Order dan Kanvas)
Working Area
Area
Unit Proses
Pengajuan
Persetujuan
Pengecekan kelengkapan dokumen &
otorisasi
Input data & amplop piutang
Pemilik Proses
Business Associate (BA)
Business Associate (BA)
Controller
System Support Officer & Admin AV
Dokumen
Cash Transaction Card (CTC)
Cash Transaction Card (CTC)
Cash Transaction Card (CTC)
Cash Transaction Card (CTC)
Otoritas
Business Supervisor (BSv)
Controller
Dokumen pendukung yang di perlukan
adalah copy KTP Pemilik (optional), copy
KTP penerima kuasa (optional), copy
NPWP (jika ada)
CTC ditandatangani oleh BSv
Hasil pengecekan oleh controller, harus
dibubuhkan tanda tangannya pada
dokumen CTC
Master data customer untuk NOO
disentralisasikan penginputannya oleh
pusat di Bosnet
Calon outlet baik pemilik / penerima
kuasa harus menandatangani spesimen
CTC didokumentasikan oleh AV
Khusus untuk tipe dagang kanvas,
apabila CTC tidak diisi dengan lengkap
dan faktur manual sudah dibuka,
dibuatkan CTC atas nama kode BA
sehingga tidak menambah RO
Keterangan
2.1.4. FLOW PEMBUKAAN PELANGGAN BARU (NOO) TIPE PENJUALAN CASH UNTUK TIPE DAGANG TAKING ORDER DAN KANVAS
Narasi
Business Associate
(BA)
Business Supervisor
(BSv)
Controller
AV
System Support Officer
Isi CTC dan
lengkapi syarat
dokumennya
CTC (outlet signed)Berikan ke BSv
utk persetujuan
CTC (outlet signed) CTC (BSv signed) Dokumenpendukung
Cek kelengkapan
pengisian CTC
System Support
Officer Input ke
Master
Customer di DFS
(Bosnet)
Tanda tangan
pada CTC
Serahkan
ke AV
CTC (BSv, Ctrl signed)Catat & simpan
CTC
Dokumen pendukung Dokumen pendukung Dokumen pendukung1. BA mengisi form Cash
Transaction Card (CTC) dan
Melampirkan copy KTP (jika ada)
2. CTC yang sudah dibuatkan dan
lampirannya diberikan kepada
BSv untuk persetujuan.
3. Setelah disetujui oleh BSv ,
kemudian CTC diberikan kepada
Controller.
4. Controller menerima CTC dan
lampirannya kemudian verifikasi
untuk kelengkapan pengisian CTC
lalu menandatangani CTC.
5. Selanjutnya, Controller Scan
dan email CTC beserta copy KTP
(jika ada) kepada System Support
Officer
dan memberikan CTC
beserta copy KTP (jika ada)
kepada AV.
8. System Support Officer input
Master Customer CTC di DFS
(Bosnet).
9. AV
memastikan kode customer
sudah dibuat di sistem DFS
(Bosnet) kemudian File CTC.
Tandatangan
CTC
Memastikan
kode sudah
dibuat di Bosnet
Scan dan email
CTC, Copy KTP
(jika ada)
Copy CTC, Copy KTP (jika ada)
2.2.1. FLOW PENUNJUKAN DEALER BARU (HALAMAN 1)
Narasi
BAM dan BM
Promotion Admin
Legal
F& A Mgr, FD
BUM
Dealer1. BAM mengusulkan Calon Dealer baru ke BM dengan melampirkan : 1.1. Company Profile (Optional) 1.2. Kelengkapan Administratif : Kelengkapan administratif sesuai dengan tabel Standard Data / Perijinan merujuk ke bentuk badan hukum Dealer 1.3. Form Persetujuan Pengangkatan dan Perpanjangan Kerjasama Dealer 1.4. MoU 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi
2. BM memeriksa dan evaluasi :
1. Company Profile dan
MoU
2. Target Sales Volume & Kesanggupan Bank Garansi. 3. Kelengkapan Administratif
Jika BM menyetujui maka
BM menandatangani dokumen1.1 ,1.3, 1.4 dan 1.5 tersebut di atas 3. BAM memintakan tanda tangan dokumen 1.4 (MoU) ke dealer. Jika dealer tidak setuju, BAM melakukan revisi dan koordinasi dengan BM kemudian MoU baru dimintakan tanda tangan ke dealer.
4. BAM mengirimkan dokumen 1.1 s/d 1.5 ke Promotion Admin.
5. Promotion Admin mengirimkan dokumen 1.3 dan 1.5 ke F&A Mgr dan mengirimkan dokumen 1.1, 1.2 dan 1.4 ke Legal
6. F&A Mgr melakukan analisa dan validasi kemudian jika semuanya sesuai menandatangani dokumen 1.3 dan 1.5. 7. F&A Mgr memintakan persetujuan dokumen 1.5 kepada FD. Setelah FD menyetujui dokumen 1.3 dan 1.5 diteruskan kepada Legal 8. Legal memeriksa dokumen validitas dokumen 1.2 dan jika tidak sesuai meminta BAM melengkapi dokumen sesuai persyaratan. Jika dokumen 1.2 sudah sesuai dan dokumen 1.3 dan 1.5 sudah diterima dari F&A Mgr dokumen 1.1 s/d 1.5 diberikan kepada Sales Promotion Admin meminta persetujuan BUM. 9. Jika BUM menyetujui, BUM menandatangani dokumen
1. BAM mengusulkan Calon Dealer baru ke BM dengan melampirkan : 1.1. Company Profile (Optional) 1.2. Kelengkapan Administratif : Kelengkapan administratif sesuai dengan tabel Standard Data / Perijinan merujuk ke bentuk badan hukum Dealer 1.3. Form Persetujuan Pengangkatan dan Perpanjangan Kerjasama Dealer 1.4. MoU 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi
2. BM memeriksa dan evaluasi : 1. Company Profile dan MoU
2. Target Sales Volume & Kesanggupan Bank Garansi. 3. Kelengkapan Administratif Jika BM menyetujui maka BM menandatangani dokumen1.1 ,1.3, 1.4 dan 1.5 tersebut di atas 3. BAM memintakan tanda tangan dokumen 1.4 (MoU) ke dealer. Jika dealer tidak setuju, BAM melakukan revisi dan koordinasi dengan BM kemudian MoU baru dimintakan tanda tangan ke dealer.
4. BAM mengirimkan dokumen 1.1 s/d 1.5 ke Promotion Admin.
5. Promotion Admin mengirimkan dokumen 1.3 dan 1.5 ke F&A Mgr dan mengirimkan dokumen 1.1, 1.2 dan 1.4 ke Legal
6. F&A Mgr melakukan analisa dan validasi kemudian jika semuanya sesuai menandatangani dokumen 1.3 dan 1.5. 7. F&A Mgr memintakan persetujuan dokumen 1.5 kepada FD. Setelah FD menyetujui dokumen 1.3 dan 1.5 diteruskan kepada Legal 8. Legal memeriksa dokumen validitas dokumen 1.2 dan jika tidak sesuai meminta BAM melengkapi dokumen sesuai persyaratan. Jika dokumen 1.2 sudah sesuai dan dokumen 1.3 dan 1.5 sudah diterima dari F&A Mgr dokumen 1.1 s/d 1.5 diberikan kepada Sales Promotion Admin meminta persetujuan BUM. 9. Jika BUM menyetujui, BUM menandatangani dokumen 1.1. Company Profile 1.2. Kelengkapan Administratif 1.3. Form Persetujuan 1.4. MoU 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi BM Setuju? Tdk Dealer Tidak Disetujui Ya 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM)1.2. Kelengkapan Administratif1.3. Form Persetujuan (Ttd BM)1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM) 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) Dokumen 1.2 Valid? Tdk F&A Mgr, FD Setuju? F&A Mgr ttd 1.3 dan 1.5, FD ttd 1.5 Tdk Ya 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD) 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD) 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD) Setuju? Tdk Tanda tangan dokumen 1.3 Ya Ya 1 2 Dealer Tandatangan MoU 1.4. MoU (Ttd ABM, RBM, Dealer) 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM)1.2. Kelengkapan Administratif1.3. Form Persetujuan (Ttd BM)1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM) 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD)
2.2.1. FLOW PENUNJUKAN DEALER BARU (HALAMAN 2)
Narasi
BAM dan BM
Legal
F& A Mgr, FD
BUM
Dealer
Head of BU dan
Pemegang Kuasa Atas
Nama Direksi
Promotion Admin
10.Jika Head of BU menyetujui, Head of BU menandatangani dokumen 1.3, 1.4 dan 1.5. 11.Jika Head of BU sudah menyetujui dan dokumen 1.2 sudah valid, Legal membuat Surat Penunjukan Dealer.
12. Kemudian Surat Penunjukan Dealer diberikan kepada Promotion Admin untuk dimintakan tanda tangan ke pemegang kuasa atas nama direksi dan dikirimkan ke area untuk dimintakan tandatangan Dealer.
13. Dealer mengurus bank garansi dan memberikan bank garansi kepada area. 14. Area mengirimkan bank garansi kepada Promotion Admin kemudian Promotion Admin memberikan bank garansi kepada F&A Mgr. 15. F&A Manager memberikan copy bank garansi kepada Legal, kemudian Legal memeriksa apakah dealer mempunyai ijin SIUP dan NPPBKC, jika ada SIUP dan NPPBKC, Legal akan membuat Perjanjian Penunjukan Dealer.
10.Jika Head of BU menyetujui, Head of BU menandatangani dokumen 1.3, 1.4 dan 1.5. 11.Jika Head of BU sudah menyetujui dan dokumen 1.2 sudah valid, Legal membuat Surat Penunjukan Dealer.
12. Kemudian Surat Penunjukan Dealer diberikan kepada Promotion Admin untuk dimintakan tanda tangan ke pemegang kuasa atas nama direksi dan dikirimkan ke area untuk dimintakan tandatangan Dealer.
13. Dealer mengurus bank garansi dan memberikan bank garansi kepada area. 14. Area mengirimkan bank garansi kepada Promotion Admin kemudian Promotion Admin memberikan bank garansi kepada F&A Mgr. 15. F&A Manager memberikan copy bank garansi kepada Legal, kemudian Legal memeriksa apakah dealer mempunyai ijin SIUP dan NPPBKC, jika ada SIUP dan NPPBKC, Legal akan membuat Perjanjian Penunjukan Dealer. 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr, BUM) 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr, BUM) Setuju? Tdk Tanda tangan dokumen 1.3, 1.4, 1.5 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer, Head BU) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD, Head BU) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr,BUM, Head BU) 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer, Head BU) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD, Head BU) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr, BUM, Head BU) Surat Penunjukan Dealer
Surat Penunjukan Dealer (Ttd Pemegang Kuasa Direksi, Dealer) Surat Penunjukan Dealer
(Ttd Pemegang Kuasa Direksi) 1 2 Mengurus Bank Garansi Bank Garansi Bank Garansi Copy Bank Garansi Perjanjian Penunjukan Dealer 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer, Head BU) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD, Head BU) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr, BUM, Head BU) Bank Garansi
Ada SIUP dan NPPBKC? Ya Ya Tdk Surat Penunjukan Dealer
No
Halaman
1
Form MoU
95
2
Form Persetujuan
86
3
Company Profile
88
CP-a
89
CP-b
90
CP-c
91
CP-d
92
CP-e
93
4
Surat Penunjukan Dealer
96
KETENTUAN PENGANGKATAN DEALER BARU
-
Pengajuan pengangkatan Dealer baru dilakukan dengan mengisikan form standard yang tersedia.
-
Pengajuan tersebut wajib di lampirkan dengan dokumen legal yang dibutuhkan ( dokumen terlampir ).
-
Dealer baru harus memberikan jaminan kepada perusahaan dalam bentuk Bank Garansi atau sertifikat
tanah dan bangunan yang sudah dibebankan hak tanggungan (APHT)
-
Nilai jaminan yang diberikan harus sesuai dengan kredit limit yang telah disetujui.
-
Jika kredit limit yang disetujui lebih besar dari pada nilai jaminan yang telah diberikan, maka harus dimintakan
persetujuan dari BUM dan Finance & Accounting Manager
-
Biaya Provisi Bank yang terjadi akan menjadi tanggungjawab penuh pada Dealer. (kecuali ada
permohonan tertentu yang disampaikan secara tertulis dan dengan alasan yang jelas)
-
Jika ada pengajuan sebagian atau sepenuhnya biaya provisi bank menjadi beban perusahaan, maka
harus dimintakan persetujuan dari BUM dan Finance & Accounting Manager
-
Masa kontrak perjanjian kerjasama baru dengan Dealer adalah 1 (satu) tahun.
2.2.2 Standar Form Untuk Penunjukan Dealer
2.2.3. FLOW PERPANJANGAN DEALER (HALAMAN 1)
Narasi
Legal
Promotion Admin
BAM, BM
F&A Mgr, FD
BUM
Dua bulan sebelum kontrak berakhir,Legal Dept memberikan informasi kepada Promotion Admin mengenai kerja sama dengan dealer yang akan berakhir kontraknya.
Promotion Admin menginformasikan ke area untuk melakukan penilaian dan menginformasikan jika ada kelengkapan administratif yang akan habis masa berlakunya.
Langkah selanjutnya : 1. BAM mengusulkan perpanjangan kerjasama Dealer ke BM dengan melampirkan : 1.1. Performance Scoring 1.2. Company Profile (Optional) 1.3. Perubahan Kelengkapan Administratif (jika ada):
Jika ada perubahan dokumen kelengkapan administratif / jika ada dokumen yang habis masa berlakunya. 1.4. Form Persetujuan Pengangkatan dan Perpanjangan Kerjasama Dealer 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi
2. BM memeriksa dan evaluasi :
1. Performance Scoring
2. Target Sales Volume & Kesanggupan Bank Garansi.
3. Perubahan Kelengkapan Administratif (jika ada)
Jika BM menyetujui maka
BM menandatangani dokumen1.1 ,1.2, 1.4 dan 1.5 tersebut di atas 3. BAM mengirimkan dokumen 1.1 s/d 1.5 kepada Promotion Admin.
4. Promotion Admin mengirimkan dokumen 1.2, 1.3 ke Legal dan dokumen 1.1, 1.4, 1.5 F&A Mgr. 4. F&A Mgr melakukan analisa dan kemudian jika semuanya sesuai akan menandatangani dokumen 1.4 dan 1.5 5. F&A Mgr memintakan persetujuan FD dokumen 1.5. Kemudian jika FD menyetujui dokumen 1.1, 1.4, 1.5 diteruskan kepada Legal 6. Legal memeriksa validitas dokumen 1.3 (jika ada) dan jika tidak sesuai akan meminta BAM untuk melengkapi dokumen sesuai persyaratan.
Jika perubahan dokumen 1.3 sudah sesuai dan dokumen 1.1, 1.4, 1.5,dah diterima dari F&A Mgr, Legal menyerahkan dokumen 1.1 s/d 1.5 kepada Promotion Admin untuk dimintakan persetujuan ke BUM.
Jika BUM menyetujui, BUM menandatangani dokumen 1.4 dan kemudian diberikan kepada Head of BU untuk dimintakan persetujuan.
Dua bulan sebelum kontrak berakhir,Legal Dept memberikan informasi kepada Promotion Admin mengenai kerja sama dengan dealer yang akan berakhir kontraknya.
Promotion Admin menginformasikan ke area untuk melakukan penilaian dan menginformasikan jika ada kelengkapan administratif yang akan habis masa berlakunya.
Langkah selanjutnya : 1. BAM mengusulkan perpanjangan kerjasama Dealer ke BM dengan melampirkan : 1.1. Performance Scoring 1.2. Company Profile (Optional) 1.3. Perubahan Kelengkapan Administratif (jika ada):
Jika ada perubahan dokumen kelengkapan administratif / jika ada dokumen yang habis masa berlakunya. 1.4. Form Persetujuan Pengangkatan dan Perpanjangan Kerjasama Dealer 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi
2. BM memeriksa dan evaluasi :
1. Performance Scoring
2. Target Sales Volume & Kesanggupan Bank Garansi.
3. Perubahan Kelengkapan Administratif (jika ada)
Jika BM menyetujui maka
BM menandatangani dokumen1.1 ,1.2, 1.4 dan 1.5 tersebut di atas 3. BAM mengirimkan dokumen 1.1 s/d 1.5 kepada Promotion Admin.
4. Promotion Admin mengirimkan dokumen 1.2, 1.3 ke Legal dan dokumen 1.1, 1.4, 1.5 F&A Mgr. 4. F&A Mgr melakukan analisa dan kemudian jika semuanya sesuai akan menandatangani dokumen 1.4 dan 1.5 5. F&A Mgr memintakan persetujuan FD dokumen 1.5. Kemudian jika FD menyetujui dokumen 1.1, 1.4, 1.5 diteruskan kepada Legal 6. Legal memeriksa validitas dokumen 1.3 (jika ada) dan jika tidak sesuai akan meminta BAM untuk melengkapi dokumen sesuai persyaratan.
Jika perubahan dokumen 1.3 sudah sesuai dan dokumen 1.1, 1.4, 1.5,dah diterima dari F&A Mgr, Legal menyerahkan dokumen 1.1 s/d 1.5 kepada Promotion Admin untuk dimintakan persetujuan ke BUM.
Jika BUM menyetujui, BUM menandatangani dokumen 1.4 dan kemudian diberikan kepada Head of BU untuk dimintakan persetujuan.
Informasi Kontrak Yang Akan Berakhir ( 2 Bulan Sebelum Berakhir ) Perpanjangan Dealer Tidak Disetujui Informasi ke Area 1.1. Performance Scoring 1.2. Company Profile (Optional)1.3. Kelangkapan Administratif1.4. Form Persetujuan 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi BM Setuju? Ya Ya Tandatangan 1.1, 1.2, 1.4, 1.5 Tdk Tdk 1.1. Performance Scoring (Ttd BAM, BM)1.2. Company Profile (Optional) Ttd BAM, BM1.3. Kelangkapan Administratif1.4. Form Persetujuan (Ttd BAM, BM)1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM) 1.1. Performance Scoring (Ttd BAM, BM)1.2. Company Profile (Optional) Ttd BAM, BM1.3. Kelangkapan Administratif1.4. Form Persetujuan (Ttd BAM, BM)1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM) 1.2. Company Profile (Optional) Ttd BAM, BM 1.3. Kelengkapan Administratif 1.1. Performance Scoring (Ttd BAM, BM) 1.4. Form Persetujuan (Ttd BAM, BM)1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM) Dokumen Valid? Tdk Tdk F&A Mgr, FD Setuju? Tdk Tdk Ya Ya F&A Mgr ttd 1.4 dan 1.5, FD ttd 1.5 1.1. Performance Scoring (Ttd BAM, BM)1.4. Form Persetujuan (Ttd BAM, BM, F&A Mgr) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD ) Ya Ya 1.1. Performance Scoring (Ttd BAM, BM)1.2. Company Profile (Optional) Ttd BAM, BM 1.3. Kelengkapan Administratif 1.4. Form Persetujuan (Ttd BAM, BM, F&A Mgr) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD ) 1.1. Performance Scoring (Ttd BAM, BM)1.2. Company Profile (Optional) Ttd BAM, BM 1.3. Kelengkapan Administratif 1.4. Form Persetujuan (Ttd BAM, BM, F&A Mgr) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD ) 1.1. Performance Scoring (Ttd BAM, BM)1.2. Company Profile (Optional) Ttd BAM, BM 1.3. Kelengkapan Administratif 1.4. Form Persetujuan (Ttd BAM, BM, F&A Mgr) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD ) Setuju? Tanda tangan dokumen 1.4 Ya Ya Tdk Tdk 2
2.2.3. FLOW PERPANJANGAN DEALER (HALAMAN 2)
Narasi
BAM dan BM
Legal
F&A Mgr, FD
BUM
Dealer
Head of BU dan
Pemegang Kuasa Atas
Nama Direksi
Promotion Admin
7.Jika Head of BU menyetujui, Head of BU menandatangani dokumen 1.3, 1.4 dan 1.5. 8.Jika Head of BU sudah menyetujui dan dokumen 1.2 sudah valid, Legal membuat Surat Penunjukan Dealer.
9. Kemudian Surat Penunjukan Dealer diberikan kepada Promotion Admin untuk dimintakan tanda tangan ke pemegang kuasa atas nama direksi dan dikirimkan ke area untuk dimintakan tandatangan Dealer.
10. Dealer mengurus bank garansi dan memberikan bank garansi kepada area. 11. Area mengirimkan bank garansi kepada Promotion Admin kemudian Promotion Admin memberikan bank garansi kepada F&A Mgr. 12. F&A Manager memberikan copy bank garansi kepada Legal, kemudian Legal memeriksa apakah dealer mempunyai ijin SIUP dan NPPBKC, jika ada SIUP dan NPPBKC, Legal akan membuat Perjanjian Penunjukan Dealer.
7.Jika Head of BU menyetujui, Head of BU menandatangani dokumen 1.3, 1.4 dan 1.5. 8.Jika Head of BU sudah menyetujui dan dokumen 1.2 sudah valid, Legal membuat Surat Penunjukan Dealer.
9. Kemudian Surat Penunjukan Dealer diberikan kepada Promotion Admin untuk dimintakan tanda tangan ke pemegang kuasa atas nama direksi dan dikirimkan ke area untuk dimintakan tandatangan Dealer.
10. Dealer mengurus bank garansi dan memberikan bank garansi kepada area. 11. Area mengirimkan bank garansi kepada Promotion Admin kemudian Promotion Admin memberikan bank garansi kepada F&A Mgr. 12. F&A Manager memberikan copy bank garansi kepada Legal, kemudian Legal memeriksa apakah dealer mempunyai ijin SIUP dan NPPBKC, jika ada SIUP dan NPPBKC, Legal akan membuat Perjanjian Penunjukan Dealer. 1.1. Company Profile (Ttd BAM, RBM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr, BUM) 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr, BUM) Setuju? Tdk Tanda tangan dokumen 1.3, 1.4, 1.5 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer, Head BU) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD, Head BU) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr, BUM, Head BU) 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer, Head BU) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD, Head BU) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr, BUM, Head BU) Surat Penunjukan Dealer
Surat Penunjukan Dealer (Ttd Pemegang Kuasa Direksi, Dealer) Surat Penunjukan Dealer
(Ttd Pemegang Kuasa Direksi) 1 2 Mengurus Bank Garansi Bank Garansi Bank Garansi Copy Bank Garansi Perjanjian Penunjukan 1.1. Company Profile (Ttd BAM, BM) 1.2. Kelengkapan Administratif 1.4. MoU (Ttd BAM, BM, Dealer, Head BU) 1.5. Form Persetujuan Bank Garansi (Ttd BAM, BM, F&A Mgr, FD, Head BU) 1.3. Form Persetujuan (Ttd BM, F&A Mgr, BUM, Head BU) Bank Garansi
Ada SIUP dan NPPBKC? Ya Ya Tdk Surat Penunjukan Dealer
No
Nama Form
Halaman
1
Form Performance Scoring
94
2
Form Persetujuan
86
3
Surat Penunjukan Dealer
96
KETENTUAN PERPANJANGAN KONTRAK DEALER
-
Pengajuan perpanjangan kontrak kerjasama dengan Dealer dilakukan dengan mengisikan form
Performance Scoring yang tersedia.
-
Performance Scoring di nilai oleh BAM dan BM dengan diperoleh kesepakatan bersama Dealer.
-
Pengajuan perpanjangan kontrak kerjasama Dealer harus melampirkan dokumen legal (terbaru) yang
dibutuhkan ( dokumen terlampir ).
-
Perbaharuan nilai Bank Garansi sesuai dengan target penjualan dan perkembangan usaha Dealer.
-
Maksimal masa perpanjangan kontrak kerjasama dengan Dealer adalah 1 (satu) tahun dan minimal
adalah 6 (enam) bulan.
-
Pengajuan perpanjangan kontrak kerjasama dengan Dealer harus dilakukan paling lambat 1 (satu)
bulan sebelum tanggal kadaluarsa kontrak perjanjian.
No
Halaman
1
Checklist
97
2
Dealer Perform Evaluation
98
3
Sales Productivity Report
99
4
Lampiran Perjanjian Kerja Sama Dealer
100
5
Lampiran Target Dealer
101
6
Lampiran Harga
102
7
KPI Dealer
103
8
Report Payment Dealer
104
9
Report Achievement Dealer
105
10
Sales Productivity Report
106
11
Data RTM Dealer
107
KETENTUAN HARGA (PRICE LIST) DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DEALER
-
Penetapan harga Jual (price list Dealer) ditetapkan Potongan 3,5% dari harga Retail
-
Budget KPI adalah sebesar 1% dari omset pembelian sebelum PPN dan Embalasi
-
Pengajuan dan penentuan KPI = 1% disampaikan oleh BM dan harus mendapat persetujuan dari BUM
-
Target penjualan sebagai dasar perhitungan KPI harus mendapat persetujuan dari BUM
2.2.5. Standar Form Business Review Dealer
Nama Form
Max : 10 Mid : 7 Min : 3
Bonafiditas Bank Garansi
Ji ka BG bai k ni l ai & waktunya dapat dipenuhi sesuai dead l i ne dari surat yang di terbi tkan/di tetapkan ol eh PT Esham Di ma Mandi ri
Ji ka Ni l ai BG dapat di penuhi
minimal 75% dari Ni l ai yang
di terbi tkan/di tetapkan ol eh PT Esham Di ma Mandi ri
Ji ka Ni l ai BG di penuhi di bawah 75% sesuai surat yang di terbi tkan/di tetapkan ol eh PT Esham Di ma Mandi ri
Sesuai dengan Surat Perjanjian Penunjukan Dealer, dihitung dengan BG/Limit Kredit
Payment
Jika pembayaran dilakukan tepat waktu sesuai dengan perjanjian atau TOP yang berlaku
Jika pembayaran terjadi keterlambatan dalam 1 hari
Jika pembayaran terjadi keterlambatan dalam 7 hari (Overdue di atas 7 hari) Contoh : Contoh : Contoh:
- Untuk yang Cash, pembayaran dilakukan pada saat barang dan Invoice diterima oleh Dealer
- Untuk yang Cash, pembayaran dilakuakan tidak pada saat barang atau Invoice diterima, namun dilakukan 1 hari setelah barang atau Invoice diterima
- Untuk yang Cash, pembayaran dilakaukan setelah 1 minggu barang atau Invoice diterima - Untuk yang BG,
Pembayaran sebelum atau tepat waktu Jatuh Tempo pembayaran, biasanya TOP 14 hari
- Untuk yang BG, pembayaran dilakukan lewat dari 1 hari dari TOP yang ditentukan, yang akan terjadi Overdue
- Untuk yang BG, pembayaran dilakukan lewat 1 minggu dari TOP yang ditentukan, yang akan terjadi overdue >7 hari
Commitment Sales Achievment
Jika Achievment capai di atas/sama dengan 100% (>=100%) dari target KPI
Jika Achievment capai dibawah 100% s/d 95% (<100%-95%) dari target KPI
Jika Achievment capai dibawah 95% (<95%) dari target KPI
Sesuai data Penjualan di Bos.Net
Sistem Purchase
Jika sistem purchase/order Dealer ke EDM sesuai dengan Phasing Target dalam 1 bulan dibagi rata perminggunya (kecuali dalam kondisi tidak ada barang)
Jika sistem purchase/order barang tidak sesuai dengan phasing target yang sudah ditentukan
Sesuaikan dengan realisasi Faktur atau PO di data
Outlet Cover
Jika jumlah RTM nya sama dengan atau di atas outlet yang tercantum lampiran perjanjian dealer
Jika jumlah RTM nya di bawah outlet yang tertera di lampiran perjanjian
Sesuai sales Productivity Report
Distribusi
Jika Achievment EO capai di atas/sama dengan 100% (>=100%) dari target atau jumlah outlet yang terdapat di lampiran perjanjian
Jika Achievment EO capai dibawah 100% s/d 80% (<100%-80%) dari target atau jumlah outlet yang terdapat di lampiran perjanjian
Jika Achievment EO capai dibawah 80% (<80%) dari target atau jumlah outlet yang terdapat di lampiran perjanjian
Sesuai sales Productivity Report
NOO Jika Dealer memiliki NOO >= 5 Outlet
Jika Dealer memiliki NOO
<= 4 - 2 Outlet Jika Dealer tidak ada NOO
Sesuai sales Productivity Report
Service Level
Jika seluruh realisasi order yang dilakukan mencapai service level min 90% dari 1 x 24 jam
Jika seluruh realisasi order yang dilakukan mencapai service level min 80% dari 1 x 24 jam
Jika seluruh realisasi order yang dilakukan mencapai service level dibawah 80% dari 1 x 24 jam
Adjustment dari RDM
Warehouse Luas Gudang Luas Cukup Luas Kurang Luas
Adjustment dari RDM Cantumkan luas (m²) dan luas yang seharusnya
Kapasitas Gudang Sangat Cukup Cukup Kurang
Adjustment dari RDM Kemampuan penyimpanan jumlah stock
Supporting Armada
Jumlah dan Kondisi Armada masih sangat baik untuk digunakan sebagai penunjang penjualan
Jumlah dan Kondisi Armada cukup baik
Jumlah dan Kondisi Armada kurang layak untuk digunakan
Adjustment dari RDM Number of Sales Jika di dealer terdapat
Team atau Sales Exclusif
Jika di dealer hanya ada
Sales Reguler saja Adjustment dari RDM Disesuaikan dengan data
Finance
DESCRIPTION DEALER PERFORMANCE EVALUATION
POINT YANG DIDAPAT FACTOR