• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lp Diabetes Melitus Tipe 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lp Diabetes Melitus Tipe 2"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN P

LAPORAN PENDAHULU

ENDAHULUAN DAN

AN DAN ASUHAN KE

ASUHAN KEPERAWA

PERAWATA

TAN

N

PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELITUS

PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELITUS

Disusun Untuk memenuhi

Disusun Untuk memenuhi TuTugas Program gas Program Profesi Departemen Keperawatan BedahProfesi Departemen Keperawatan Bedah

Disusun Oleh: Disusun Oleh: Erwina Rusmawati Erwina Rusmawati 11500!0111101" 11500!0111101" Program Profesi Ners Program Profesi Ners

Kelas Reguler  Kelas Reguler 

PROGRAM

PROGRAM STUDI STUDI ILMU ILMU KEPERAWAKEPERAWATATANN #AKULTAS KEDOKTERAN #AKULTAS KEDOKTERAN UNI$ERSITAS BRAWI%A&A UNI$ERSITAS BRAWI%A&A MALANG MALANG !015 !015

(2)

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

LAPORAN PENDAHULUPENDAHULUAN DAN AN DAN ASUHAN KASUHAN KEPERAWEPERAWAATATANN  DIABETES MELITUS

 DIABETES MELITUS

DI INSTALASI RAWAT INAP BEDAH KELAS ' GERANIUM RSUD LAWANG DI INSTALASI RAWAT INAP BEDAH KELAS ' GERANIUM RSUD LAWANG

Disusun Untuk memenuhi

Disusun Untuk memenuhi TuTugas Program gas Program Profesi Departemen Keperawatan BedahProfesi Departemen Keperawatan Bedah

Oleh : Oleh : ERWINA RUSMAWATI ERWINA RUSMAWATI NIM( NIM( 11500!01111500!011111101"01"

Telah diperiksa kelengkapannya pada : Telah diperiksa kelengkapannya pada :

H

Haarrii : : SSaabbttuu T

Taannggggaall : : 5 5 SSeepptteemmbbeer r 22!!55 "an dinyatakan memenuhi kompetensi "an dinyatakan memenuhi kompetensi

Perseptor

Perseptor Klinik Klinik Perseptor Perseptor #kademik#kademik

Ns$

Ns$ Heri Heri Kristianto% Kristianto% S%Kep%&%Kep%Sp$K&'S%Kep%&%Kep%Sp$K&'  N(P$!)*2!

(3)

1) D*+inisi

"iabetes &elitus , "& - adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter% dengan tanda . tanda hiperglikemia dan glukosuria% disertai dengan atau tidak adanya ge/ala klinik akut ataupun kronik% sebagai akibat dari kuranganya insulin efektif di dalam tubuh% gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya disertai /uga gangguan metabolisme lemak dan protein$ , #skandar% 2-$

0angren adalah proses atau keadaan yang ditandai dengan adanya  /aringan mati atau nekrosis% namun se1ara mikrobiologis adalah proses

nekrosis yang disebabkan oleh infeksi$ , #skandar% 2! -$

0angren Kaki "iabetik adalah luka pada kaki yang merah kehitam hitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang ter/adi di pembuluh darah sedang atau besar di tungkai$ , #skandar% 2!-$

!) Anat,mi #isi,-,.i

Pankreas merupakan sekumpulan kelen/ar yang pan/angnya kira . kira !5 1m% lebar 5 1m% mulai dari duodenum sampai ke limpa dan beratnya rata  . rata + . ) gram$ Terbentang pada 3ertebrata lumbalis ! dan 2 di

belakang lambung$

Pankreas merupakan kelen/ar endokrin terbesar yang terdapat di dalam tubuh baik he4an maupun manusia$ 'agian depan ,kepala- kelen/ar  pankreas terletak pada lekukan yang dibentuk oleh duodenum dan bagian pilorus dari lambung$ 'agian badan yang merupakan bagian utama dari organ ini merentang ke arah limpa dengan bagian ekornya menyentuh atau terletak pada alat ini$ "ari segi perkembangan embriologis% kelen/ar  pankreas terbentuk dari epitel yang berasal dari lapisan epitel yang membentuk usus$

Pankreas terdiri dari dua /aringan utama% yaitu :

,!-$ #sini sekresi getah pen1ernaan ke dalam duodenum$

,2-$ Pulau angerhans yang tidak tidak mengeluarkan sekretnya keluar% tetapi menyekresi insulin dan glukagon langsung ke darah$

Pulau . pulau angerhans yang men/adi sistem endokrinologis dari pamkreas tersebar di seluruh pankreas dengan berat hanya ! . 6 7 dari berat total pankreas$ Pulau langerhans berbentuk o3oid dengan besar 

(4)

masingmasing pulau berbeda$ 'esar pulau langerhans yang terke1il adalah 5 µ% sedangkan yang terbesar 6 µ% terbanyak adalah yang besarnya !  . 225 µ$ 8umlah semua pulau langerhans di pankreas diperkirakan antara !  . 2 /uta$

Pulau langerhans manusia% mengandung tiga /enis sel utama% yaitu :

,!-$ Sel . sel # , alpha -% /umlahnya sekitar 2 . 9 7  memproduksi glikagon yang man/adi faktor hiperglikemik% suatu hormon yang mempunyai ; anti insulin like a1ti3ity ;$

,2-$ Sel . sel ' , betha -% /umlahnya sekitar + . * 7 % membuat insulin$ ,6-$ Sel . sel " , delta -% /umlahnya sekitar 5 . !5 7% membuat somatostatin$ &asing . masing sel tersebut% dapat dibedakan berdasarkan struktur dan sifat pe4arnaan$ "i ba4ah mikroskop pulaupulau langerhans ini nampak ber4arna pu1at dan banyak mengandung pembuluh darah kapiler$ Pada penderita "&% sel beha sering ada tetapi berbeda dengan sel beta yang normal dimana sel beta tidak menun/ukkan reaksi pe4arnaan untuk insulin sehingga dianggap tidak berfungsi$

(nsulin merupakan protein ke1il dengan berat molekul 5** untuk insulin manusia$ &olekul insulin terdiri dari dua rantai polipeptida yang tidak sama% yaitu rantai # dan '$ Kedua rantai ini dihubungkan oleh dua /embatan , perangkai -% yang terdiri dari disulfida$ Rantai # terdiri dari 2! asam amino dan rantai ' terdiri dari 6 asam amino$ (nsulin dapat larut pada pH 9 . < dengan titik isoelektrik pada 5%6$ Sebelum insulin dapat berfungsi% ia harus berikatan dengan protein reseptor yang besar di dalam membrana sel$

(nsulin di sintesis sel beta pankreas dari proinsulin dan di simpan dalam butiran berselaput yang berasal dari kompleks 0olgi$ Pengaturan sekresi insulin dipengaruhi efek umpan balik kadar glukosa darah pada pankreas$ 'ila kadar glukosa darah meningkat diatas ! mg=!ml darah% sekresi insulin meningkat 1epat$ 'ila kadar  glukosa normal atau rendah% produksi insulin akan menurun$

Selain kadar glukosa darah% faktor lain seperti asam amino% asam lemak% dan hormon gastrointestina merangsang sekresi insulin dalam dera/at berbedabeda$ >ungsi metabolisme utama insulin untuk meningkatkan ke1epatan transport glukosa melalui membran sel ke /aringan terutama sel . sel otot% fibroblas dan sel lemak$

(5)

') Eti,-,.i

a$ "iabetes &elitus

"& mempunyai etiologi yang heterogen% dimana berbagai lesi dapat menyebabkan insufisiensi insulin% tetapi determinan genetik biasanya memegang peranan penting pada mayoritas "&$ >aktor lain yang dianggap sebagai kemungkinan etiologi "& yaitu :

!$ Kelainan sel beta pankreas% berkisar dari hilangnya sel beta sampai kegagalan sel beta melepas insulin$

2$ >aktor . faktor lingkungan yang mengubah fungsi sel beta% antara lain agen yang dapat menimbulkan infeksi% diet dimana pemasukan karbohidrat dan gula yang diproses se1ara berlebihan% obesitas dan kehamilan$

6$ 0angguan sistem imunitas$ Sistem ini dapat dilakukan oleh autoimunitas yang disertai pembentukan sel . sel antibodi antipankreatik dan mengakibatkan kerusakan sel  sel penyekresi insulin% kemudian peningkatan kepekaan sel beta oleh 3irus$

9$ Kelainan insulin$ Pada pasien obesitas% ter/adi gangguan kepekaan  /aringan terhadap insulin akibat kurangnya reseptor insulin yang

terdapat pada membran sel yang responsir terhadap insulin$ b$ 0angren Kaki "iabetik

>aktor . faktor yang berpengaruh atas ter/adinya gangren kaki diabetik dibagi men/adi endogen dan faktor eksogen$

>aktor endogen : a$ 0enetik% metabolik b$ #ngiopati diabetik 1$ Neuropati diabetik >aktor eksogen : a$ Trauma

b$ (nfeksi 1$ Obat

/) Pat,+isi,-,.is

a. Diabetes Melitus

Sebagian besar gambaran patologik dari "& dapat dihubungkan dengan salah satu efek utama akibat kurangnya insulin berikut:

(6)

!$ 'erkurangnya pemakaian glukosa oleh sel . sel tubuh yang mengakibatkan naiknya konsentrasi glukosa darah setinggi 6 . !2 mg=dl$

2$ Peningkatan mobilisasi lemak dari daerah penyimpanan lemak yang menyebabkan ter/adinya metabolisme lemak yang abnormal disertai dengan endapan kolestrol pada dinding pembuluh darah$

6$ 'erkurangnya protein dalam /aringan tubuh$

Pasien . pasien yang mengalami defisiensi insulin tidak dapat mempertahankan kadar glukosa plasma puasa yang normal atau toleransi sesudah makan$ Pada hiperglikemia yng parah yang melebihi ambang gin/al normal , konsentrasi glukosa darah sebesar !+ . !* mg=! ml -% akan timbul glikosuria karena tubulus . tubulus renalis tidak dapat menyerap kembali semua glukosa$ 0lukosuria ini akan mengakibatkan diuresis osmotik yang menyebabkan poliuri disertai kehilangan sodium% klorida% potasium% dan pospat$ #danya poliuri menyebabkan dehidrasi dan timbul polidipsi$ #kibat glukosa yang keluar bersama urine maka pasien akan mengalami keseimbangan protein negatif dan berat badan menurun serta 1enderung ter/adi polifagi$ #kibat yang lain adalah astenia atau kekurangan energi sehingga pasien men/adi 1epat telah dan mengantuk yang disebabkan oleh berkurangnya atau hilangnya protein tubuh dan  /uga berkurangnya penggunaan karbohidrat untuk energi$

Hiperglikemia yang lama akan menyebabkan arterosklerosis% penebalan membran basalis dan perubahan pada saraf perifer$ (ni akan memudahkan ter/adinya gangren$

b. Gangren Kaki Diabetik 

 #da dua teori utama mengenai ter/adinya komplikasi kronik "& akibat hiperglikemia% yaitu teori sorbitol dan teori glikosilasi$

1. Teori Sorbitol 

Hiperglikemia akan menyebabkan penumpukan kadar glukosa pada sel dan /aringan tertentu dan dapat mentransport glukosa tanpa insulin$ 0lukosa yang berlebihan ini tidak akan termetabolisasi habis se1ara normal melalui glikolisis% tetapi sebagian dengan perantaraan en?im aldose reduktase akan diubah men/adi sorbitol$ Sorbitol akan

(7)

tertumpuk dalam sel = /aringan tersebut dan menyebabkan kerusakan dan perubahan fungsi$

. Teori !likosilasi 

 #kibat hiperglikemia akan menyebabkan ter/adinya glikosilasi pada semua protein% terutama yang mengandung senya4a lisin$ Ter/adinya proses glikosilasi pada protein membran basal dapat men/elaskan semua komplikasi baik makro maupun mikro 3askular$

Ter/adinya Kaki "iabetik ,K"- sendiri disebabkan oleh faktor . faktor disebutkan dalam etiologi$ >aktor utama yang berperan timbulnya K" adalah angiopati% neuropati dan infeksi$ Neuropati merupakan faktor  penting untuk ter/adinya K"$ #danya neuropati perifer akan menyebabkan ter/adinya gangguan sensorik maupun motorik$ 0angguan sensorik akan menyebabkan hilang atau menurunnya sensasi nyeri pada kaki% sehingga akan mengalami trauma tanpa terasa yang mengakibatkan ter/adinya ulkus pada kaki gangguan motorik /uga akan mengakibatkan ter/adinya atrofi otot kaki% sehingga merubah titik tumpu yang menyebabkan ulsetrasi pada kaki pasien$ #ngiopati akan menyebabkan terganggunya aliran darah ke kaki$ #pabila sumbatan darah ter/adi pada pembuluh darah yang lebih besar maka penderita akan merasa sakit tungkainya sesudah ia ber/alan pada /arak tertentu$ &anifestasi gangguan pembuluh darah yang lain dapat berupa : u/ung kaki terasa dingin% nyeri kaki di malam hari% denyut arteri hilang% kaki men/adi pu1at bila dinaikkan$ #danya angiopati tersebut akan menyebabkan ter/adinya penurunan asupan nutrisi% oksigen ,?at asam -serta antibiotika sehingga menyebabkan luka sulit sembuh , e3in%!))6-$ (nfeksi sering merupakan komplikasi yang menyertai K" akibat berkurangnya aliran darah atau neuropati% sehingga faktor  angiopati dan infeksi berpengaruh terhdap penyembuhan atau pengobatan dari K"$

5) K-asi+iasi

@agner , !)*6 - membagi gangren kaki diabetik men/adi enam tingkatan % yaitu : "era/at  : Tidak ada lesi terbuka% kulit masih utuh dengan

(8)

disertai kelainan bentuk kaki seperti ; 1la4%1allus ;$ "era/at ( : Alkus superfisial terbatas pada kulit$

"era/at (( : Alkus dalam menembus tendon dan tulang$ "era/at ((( : #bses dalam% dengan atau tanpa osteomielitis$

"era/at (B : 0angren /ari kaki atau bagian distal kaki dengan atau tanpa selulitis$

"era/at B : 0angren seluruh kaki atau sebagian tungkai$

Sedangkan 'rand ,!)*+- dan @ard ,!)*<- membagi gangren kaki men/adi dua golongan :

1. Kaki Diabetik akibat "skemia # KD" $

"isebabkan penurunan aliran darah ke tungkai akibat adanya makroangiopati , arterosklerosis - dari pembuluh darah besar ditungkai% terutama di daerah betis$

0ambaran klinis K"( :

-Penderita mengeluh nyeri 4aktu istirahat$ -Pada perabaan terasa dingin$

-Pulsasi pembuluh darah kurang kuat$ -"idapatkan ulkus sampai gangren$

. Kaki Diabetik akibat %europati # KD% $

Ter/adi kerusakan syaraf somatik dan otonomik% tidak ada gangguan dari sirkulasi$ Klinis di /umpai kaki yang kering% hangat% kesemutan% mati rasa% oedem kaki% dengan pulsasi pembuluh darah kaki teraba baik$

) Dam2a masa-a3

 #danya penyakit gangren kaki diabetik akan mempengaruhi kehidupan indi3idu dan keluarga$ #dapun dampak masalah yang bisa ter/adi meliputi :

a. Pada "ndi&idu

Pola dan gaya hidup penderita akan berubah dengan adanya penyakit ini% 0ordon telah mengembangkan !! pola fungsi kesehatan yang dapat digunakan untuk mengetahui perubahan tersebut$

!$ Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat

Pada pasien gangren kaki diabetik ter/adi perubahan persepsi dan tata laksana hidup sehat karena kurangnya pengetahuan

(9)

tentang dampak gangren kaki diabetuk sehingga menimbulkan persepsi yang negatif terhadap dirinya dan ke1enderungan untuk tidak mematuhi prosedur pengobatan dan pera4atan yang lama% oleh karena itu perlu adanya pen/elasan yang benar dan mudah dimengerti pasien$

2$ Pola nutrisi dan metabolisme

 #kibat produksi insulin tidak adekuat atau adanya defisiensi insulin maka kadar gula darah tidak dapat dipertahankan sehingga menimbulkan keluhan sering ken1ing% banyak makan% banyak minum% berat badan menurun dan mudah lelah$ Keadaan tersebut dapat mengakibatkan ter/adinya gangguan nutrisi dan metabolisme yang dapat mempengaruhi status kesehatan penderita$

6$ Pola eliminasi

 #danya hiperglikemia menyebabkan ter/adinya diuresis osmotik yang menyebabkan pasien sering ken1ing ,poliuri- dan pengeluaran glukosa pada urine , glukosuria -$ Pada eliminasi al3i relatif tidak ada gangguan$

9$ Pola tidur dan istirahat

 #danya poliuri% nyeri pada kaki yang luka dan situasi rumah sakit yang ramai akan mempengaruhi 4aktu tidur dan istirahat penderita% sehingga pola tidur dan 4aktu tidur penderita mengalami perubahan$

5$ Pola akti3itas dan latihan

 #danya luka gangren dan kelemahan otot . otot pada tungkai ba4ah menyebabkan penderita tidak mampu melaksanakan akti3itas seharihari se1ara maksimal% penderita mudah mengalami kelelahan$

+$ Pola hubungan dan peran

uka gangren yang sukar sembuh dan berbau menyebabkan penderita malu dan menarik diri dari pergaulan$

<$ Pola sensori dan kognitif 

Pasien dengan gangren 1enderung mengalami neuropati = mati rasa pada luka sehingga tidak peka terhadap adanya trauma$

(10)

 #danya perubahan fungsi dan struktur tubuh akan menyebabkan penderita mengalami gangguan pada gambaran diri$ uka yang sukar sembuh% lamanya pera4atan% banyaknya biaya pera4atan dan pengobatan menyebabkan pasien mengalami ke1emasan dan gangguan peran pada keluarga , self esteem -$

)$ Pola seksual dan reproduksi

 #ngiopati dapat ter/adi pada sistem pembuluh darah di organ reproduksi sehingga menyebabkan gangguan potensi sek% gangguan kualitas maupun ereksi% serta memberi dampak pada proses e/akulasi serta orgasme$

!$Pola mekanisme stres dan koping

amanya 4aktu pera4atan% per/alanan penyakit yang kronik% perasaan tidak berdaya karena ketergantungan menyebabkan reaksi psikologis yang negatif berupa marah% ke1emasan% mudah tersinggung dan lain . lain% dapat menyebabkan penderita tidak mampu menggunakan mekanisme koping yang konstruktif = adaptif$ !!$ Pola tata nilai dan keper1ayaan

 #danya perubahan status kesehatan dan penurunan fungsi tubuh serta luka pada kaki tidak menghambat penderita dalam melaksanakan ibadah tetapi mempengaruhi pola ibadah penderita$

b. Dampak pada keluarga

"engan adanya salah satu anggota keluarga yang sakit dan dira4at di rumah sakit akan mun1ul berma1am .ma1am reaksi psikologis dari kelurga% karena masalah kesehatan yang dialami oleh seorang anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh anggota keluarga$ @aktu pera4atan yang lama dan biaya yang banyak akan mempengaruhi keadaan ekonomi keluarga dan perubahan peran pada keluarga karena salah satu anggota keluarga tidak dapat men/alankan perannya$

(11)

ASUHAN KEPERAWATAN

"alam memberikan asuhan kepera4atan pada pasien gangren kaki diabetik hendaknya dilakukan se1ara komperhensif dengan menggunakan proses kepera4atan$

Proses kepera4atan adalah suatu metode sistematik untuk mengka/i respon manusia terhadap masalahmasalah dan membuat ren1ana kepera4atan yang bertu/uan untuk mengatasi masalah . masalah tersebut$ &asalahmasalah kesehatan dapat berhubungan dengan klien keluarga /uga orang terdekat atau masyarakat$ Proses kepera4atan mendokumentasikan kontribusi pera4at dalam mengurangi = mengatasi masalahmasalah kesehatan$

Proses kepera4atan terdiri dari lima tahapan% yaitu : pengka/ian% diagnosa kepera4atan% peren1anaan% pelaksanaan% dan e3aluasi$

1. Pengkajian

Pengka/ian merupakan langkah utama dan dasar utama dari proses kepera4atan yang mempunyai dua kegiatan pokok% yaitu :

a$ Pengumpulan data

Pengumpulan data yang akurat dan sistematis akan membantu dalam menentukan status kesehatan dan pola pertahanan penderita % mengidentifikasikan% kekuatan dan kebutuhan penderita yang dapt diperoleh melalui anamnese% pemeriksaan fisik% pemerikasaan laboratorium serta pemeriksaan penun/ang lainnya$

!$ #namnese

a$ (dentitas penderita

&eliputi nama% umur% /enis kelamin% agama% pendidikan% peker/aan% alamat% status perka4inan% suku bangsa% nomor  register% tanggal masuk rumah sakit dan diagnosa medis$

b$ Keluhan Atama

 #danya rasa kesemutan pada kaki = tungkai ba4ah% rasa raba yang menurun% adanya luka yang tidak sembuh . sembuh dan berbau% adanya nyeri pada luka$

(12)

'erisi tentang kapan ter/adinya luka% penyebab ter/adinya luka serta upaya yang telah dilakukan oleh penderita untuk mengatasinya$

d$ Ri4ayat kesehatan dahulu

 #danya ri4ayat penyakit "& atau penyakit . penyakit lain yang ada kaitannya dengan defisiensi insulin misalnya penyakit pankreas$ #danya ri4ayat penyakit /antung% obesitas% maupun arterosklerosis% tindakan medis yang pernah di dapat maupun obatobatan yang biasa digunakan oleh penderita$

e$ Ri4ayat kesehatan keluarga

"ari genogram keluarga biasanya terdapat salah satu anggota keluarga yang /uga menderita "& atau penyakit keturunan yang dapat menyebabkan ter/adinya defisiensi insulin misal hipertensi%  /antung$

f$ Ri4ayat psikososial

&eliputi informasi mengenai prilaku% perasaan dan emosi yang dialami penderita sehubungan dengan penyakitnya serta tanggapan keluarga terhadap penyakit penderita$

2$ Pemeriksaan fisik

a$ Status kesehatan umum

&eliputi keadaan penderita% kesadaran% suara bi1ara% tinggi badan% berat badan dan tanda . tanda 3ital$

b$ Kepala dan leher 

Ka/i bentuk kepala% keadaan rambut% adakah pembesaran pada leher% telinga kadangkadang berdenging% adakah gangguan pendengaran% lidah sering terasa tebal% ludah men/adi lebih kental% gigi mudah goyah% gusi mudah bengkak dan berdarah% apakah penglihatan kabur = ganda% diplopia% lensa mata keruh$ 1$ Sistem integumen

Turgor kulit menurun% adanya luka atau 4arna kehitaman bekas luka% kelembaban dan shu kulit di daerah sekitar ulkus dan gangren% kemerahan pada kulit sekitar luka% tekstur rambut dan kuku$

(13)

 #dakah sesak nafas% batuk% sputum% nyeri dada$ Pada penderita "& mudah ter/adi infeksi$

e$ Sistem kardio3askuler 

Perfusi /aringan menurun% nadi perifer lemah atau berkurang% takikardi=bradikardi% hipertensi=hipotensi% aritmia% kardiomegalis$ f$ Sistem gastrointestinal

Terdapat polifagi% polidipsi% mual% muntah% diare% konstipasi% dehidrase% perubahan berat badan% peningkatan lingkar  abdomen% obesitas$

g$ Sistem urinary

Poliuri% retensio urine% inkontinensia urine% rasa panas atau sakit saat berkemih$

h$ Sistem muskuloskeletal

Penyebaran lemak% penyebaran masa otot% perubahn tinggi badan% 1epat lelah% lemah dan nyeri% adanya gangren di ekstrimitas$

i$ Sistem neurologis

Ter/adi penurunan sensoris% parasthesia% anastesia% letargi% mengantuk% reflek lambat% ka1au mental% disorientasi$

6$ Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah :

a$ Pemeriksaan darah

Pemeriksaan darah meliputi : 0"S C 2 mg=dl% gula darah puasa C!2 mg=dl dan dua /am post prandial C 2 mg=dl$

b$ Arine

Pemeriksaan didapatkan adanya glukosa dalam urine$ Pemeriksaan dilakukan dengan 1ara 'enedi1t , reduksi -$ Hasil dapat dilihat melalui perubahan 4arna pada urine : hi/au , D -% kuning , DD -% merah , DDD -% dan merah bata , DDDD -$

1$ Kultur pus

&engetahui /enis kuman pada luka dan memberikan antibiotik yang sesuai dengan /enis kuman$

(14)

"ata yang sudah terkumpul selan/utnya dikelompokan dan dilakukan analisa serta sintesa data$ "alam mengelompokan data dibedakan atas data subyektif dan data obyektif dan berpedoman pada teori #braham &aslo4 yang terdiri dari :

!$ Kebutuhan dasar atau fisiologis 2$ Kebutuhan rasa aman

6$ Kebutuhan 1inta dan kasih sayang 9$ Kebutuhan harga diri

5$ Kebutuhan aktualisasi diri

"ata yang telah dikelompokkan tadi di analisa sehingga dapat diambil kesimpulan tentang masalah kepera4atan dan kemungkinan penyebab% yang dapat dirumuskan dalam bentuk diagnosa kepera4atan meliputi aktual% potensial% dan kemungkinan$

2. Diagnosa keperawatan

"iagnosa kepera4atan adalah penilaian klinis tentang respon indi3idu% keluarga atau komunitas terhadap proses kehidupan= masalah kesehatan$ #ktual atau potensial dan kemungkinan dan membutuhkan tindakan kepera4atan untuk meme1ahkan masalah tersebut$

 #dapun diagnosa kepera4atan yang mun1ul pada pasien gangren kaki diabetik adalah sebagai berikut :

!$ 0angguan perfusi /aringan berhubungan dengan melemahnya = menurunnya aliran darah ke daerah gangren akibat adanya obstruksi pembuluh darah$

2$ 0angguan integritas /aringan berhubungan dengan adanya gangren pada ekstrimitas$

6$ 0angguan rasa nyaman , nyeri - berhubungan dengan iskemik /aringan$ 9$ Keterbatasan mobilitas fisik berhubungan dengan rasa nyeri pada luka$ 5$ 0angguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan intake makanan yang kurang$

+$ Potensial ter/adinya penyebaran infeksi , sepsis - berhubungan dengan tingginya kadar gula darah$

<$ Eemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya$

(15)

*$ Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit% diet% pera4atan dan pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi$

)$ 0angguan gambaran diri berhubungan dengan perubahan bentuk salah satu anggota tubuh$

!$ 0anguan pola tidur berhubungan dengan rasa nyeri pada luka di kaki$

3. Perencanaan

Setelah merumuskan diagnosa kepera4atan% maka inter3ensi dan akti3itas kepera4atan perlu ditetapkan untuk mengurangi% menghilangkan% dan men1egah masalah kepera4atan penderita$ Tahapan ini disebut peren1anaan kepera4atan yang meliputi penentuan prioritas% diagnosa kepera4atan% menetapkan sasaran dan tu/uan% menetapkan kriteria e3aluasi dan merumuskan inter3ensi dan akti3itas kepera4atan$

a$ "iagnosa no$ !

0angguan perfusi berhubungan dengan melemahnya=menurunnya aliran darah ke daerah gangren akibat adanya obstruksi pembuluh darah$

Tu/uan : mempertahankan sirkulasi perifer tetap normal$ Kriteria Hasil :  "enyut nadi perifer teraba kuat dan reguler

 @arna kulit sekitar luka tidak pu1at=sianosis  Kulit sekitar luka teraba hangat$

 Oedema tidak ter/adi dan luka tidak bertambah parah$  Sensorik dan motorik membaik

Ren1ana tindakan :

!$ #/arkan pasien untuk melakukan mobilisasi

Rasional : dengan mobilisasi meningkatkan sirkulasi darah$

2$ #/arkan tentang faktorfaktor yang dapat meningkatkan aliran darah : Tinggikan kaki sedikit lebih rendah dari /antung , posisi ele3asi pada 4aktu istirahat -% hindari penyilangkan kaki% hindari balutan ketat% hindari penggunaan bantal% di belakang lutut dan sebagainya$

Rasional : meningkatkan melan1arkan aliran darah balik sehingga tidak ter/adi oedema$

6$ #/arkan tentang modifikasi faktorfaktor resiko berupa :

Hindari diet tinggi kolestrol% teknik relaksasi% menghentikan kebiasaan merokok% dan penggunaan obat 3asokontriksi$

(16)

Rasional : kolestrol tinggi dapat memper1epat ter/adinya arterosklerosis% merokok dapat menyebabkan ter/adinya 3asokontriksi pembuluh darah% relaksasi untuk mengurangi efek dari stres$

9$ Ker/a sama dengan tim kesehatan lain dalam pemberian 3asodilator% pemeriksaan gula darah se1ara rutin dan terapi oksigen , H'O -$

Rasional : pemberian 3asodilator akan meningkatkan dilatasi pembuluh darah sehingga perfusi /aringan dapat diperbaiki% sedangkan pemeriksaan gula darah se1ara rutin dapat mengetahui perkembangan dan keadaan pasien% H'O untuk memperbaiki oksigenasi daerah ulkus=gangren$

b$ "iagnosa no$ 2

0anguan integritas /aringan berhubungan dengan adanya gangren pada ekstrimitas$

Tu/uan : Ter1apainya proses penyembuhan luka$

Kriteria hasil : !$'erkurangnya oedema sekitar luka$ 2$ pus dan /aringan berkurang

6$ #danya /aringan granulasi$ 9$ 'au busuk luka berkurang$ Ren1ana tindakan :

!$ Ka/i luas dan keadaan luka serta proses penyembuhan$

Rasional : Pengka/ian yang tepat terhadap luka dan proses penyembuhan akan membantu dalam menentukan tindakan selan/utnya$

2$ Ra4at luka dengan baik dan benar : membersihkan luka se1ara abseptik menggunakan larutan yang tidak iritatif% angkat sisa balutan yang menempel pada luka dan nekrotomi /aringan yang mati$

Rasional : mera4at luka dengan teknik aseptik% dapat men/aga kontaminasi luka dan larutan yang iritatif akan merusak /aringan granulasi tyang timbul% sisa balutan /aringan nekrosis dapat menghambat proses granulasi$

6$ Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian insulin% pemeriksaan kultur pus pemeriksaan gula darah pemberian anti biotik$

Rasional : insulin akan menurunkan kadar gula darah% pemeriksaan kultur pus untuk mengetahui /enis kuman dan anti biotik yang tepat

(17)

untuk pengobatan% pemeriksaan kadar gula darahuntuk mengetahui perkembangan penyakit$

1$ "iagnosa no$ 6

0anguan rasa nyaman , nyeri - berhubungan dengan iskemik /aringan$ Tu/uan : rasa nyeri hilang=berkurang

Kriteria hasil : !$Penderita se1ara 3erbal mengatakan nyeri berkurang=hilang $

2$ Penderita dapat melakukan metode atau tindakan untuk mengatasi atau mengurangi nyeri $

6$ Pergerakan penderita bertambah luas$

9$ Tidak ada keringat dingin% tanda 3ital dalam batas normal$, S : 6+ . 6<%5 E% N: + . * F

=menit% T : ! . !6 mmHg% RR : !* . 2 F =menit -$

Ren1ana tindakan :

!$ Ka/i tingkat% frekuensi% dan reaksi nyeri yang dialami pasien$

Rasional : untuk mengetahui berapa berat nyeri yang dialami pasien$ 2$ 8elaskan pada pasien tentang sebabsebab timbulnya nyeri$

Rasional : pemahaman pasien tentang penyebab nyeri yang ter/adi akan mengurangi ketegangan pasien dan memudahkan pasien untuk dia/ak beker/asama dalam melakukan tindakan$

6$ Eiptakan lingkungan yang tenang$

Rasional : Rangasanga yang berlebihan dari lingkungan akan memperberat rasa nyeri$

9$ #/arkan teknik distraksi dan relaksasi$

Rasional : Teknik distraksi dan relaksasi dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien$

5$ #tur posisi pasien senyaman mungkin sesuai keinginan pasien$

Rasional : Posisi yang nyaman akan membantu memberikan kesempatan pada otot untuk relaksasi seoptimal mungkin$

(18)

Rasional : massage dapat meningkatkan 3askulerisasi dan pengeluaran pus sedangkan '@E sebagai desinfektan yang dapat memberikan rasa nyaman$

<$ Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesik$

Rasional : Obat .obat analgesik dapat membantu mengurangi nyeri pasien$

d$ "iagnosa no$ 9

Keterbatasan mobilitas fisik berhubungan dengan rasa nyeri pada luka di kaki$

Tu/uan : Pasien dapat men1apai tingkat kemampuan akti3itas yang optimal$

Kriteria Hasil : !$ Pergerakan paien bertambah luas

2$ Pasien dapat melaksanakan akti3itas sesuai dengan kemampuan , duduk% berdiri% ber/alan -$

6$ Rasa nyeri berkurang$

9$ Pasien dapat memenuhi kebutuhan sendiri se1ara bertahap sesuai dengan kemampuan$

Ren1ana tindakan :

!$ Ka/i dan identifikasi tingkat kekuatan otot pada kaki pasien$ Rasional : Antuk mengetahui dera/at kekuatan otototot kaki pasien$

2$ 'eri pen/elasan tentang pentingnya melakukan akti3itas untuk men/aga kadar gula darah dalam keadaan normal$

Rasional : Pasien mengerti pentingnya akti3itas sehingga dapat kooperatif dalam tindakan kepera4atan$

6$ #n/urkan pasien untuk menggerakkan=mengangkat ekstrimitas ba4ah sesui kemampuan$

Rasional : Antuk melatih otot . otot kaki sehingg berfungsi dengan baik$

9$ 'antu pasien dalam memenuhi kebutuhannya$

Rasional : #gar kebutuhan pasien tetap dapat terpenuhi$

5$ Ker/a sama dengan tim kesehatan lain : dokter , pemberian analgesik - dan tenaga fisioterapi$

(19)

Rasional : #nalgesik dapat membantu mengurangi rasa nyeri% fisioterapi untuk melatih pasien melakukan akti3itas se1ara bertahap dan benar$

e$ "iagnosa no$ 5

0angguan pemenuhan nutrisi , kurang dari - kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan yang kurang$

Tu/uan : Kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi

Kriteria hasil : !$ 'erat badan dan tinggi badan ideal$ 2$ Pasien mematuhi dietnya$

6$ Kadar gula darah dalam batas normal$

9$ Tidak ada tandatanda hiperglikemia=hipoglikemia$ Ren1ana Tindakan :

!$ Ka/i status nutrisi dan kebiasaan makan$

Rasional : Antuk mengetahui tentang keadaan dan kebutuhan nutrisi pasien sehingga dapat diberikan tindakan dan pengaturan diet yang adekuat$

2$ #n/urkan pasien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan$

Rasional : Kepatuhan terhadap diet dapat men1egah komplikasi ter/adinya hipoglikemia=hiperglikemia$

6$ Timbang berat badan setiap seminggu sekali$

Rasional : &engetahui perkembangan berat badan pasien , berat badan merupakan salah satu indikasi untuk menentukan diet -$

9$ (dentifikasi perubahan pola makan$

Rasional : &engetahui apakah pasien telah melaksanakan program diet yang ditetapkan$

5$ Ker/a sama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian insulin dan diet diabetik$

Rasional : Pemberian insulin akan meningkatkan pemasukan glukosa ke dalam /aringan sehingga gula darah menurun%pemberian diet yang sesuai dapat memper1epat penurunan gula darah dan men1egah komplikasi$

f$ "iagnosa no$ +

Potensial ter/adinya penyebaran infeksi , sepsis- berhubungan dengan tinggi kadar gula darah$

(20)

Tu/uan : Tidak ter/adi penyebaran infeksi ,sepsis-$ Kriteria Hasil : !$ Tandatanda infeksi tidak ada$

 2$ Tandatanda 3ital dalam batas normal , S : 6+ . 6<%5E

-6$ Keadaan luka baik dan kadar gula darah normal$ Ren1ana tindakan :

!$ Ka/i adanya tandatanda penyebaran infeksi pada luka$

Rasional : Pengka/ian yang tepat tentang tandatanda penyebaran infeksi dapat membantu menentukan tindakan selan/utnya$

2$ #n/urkan kepada pasien dan keluarga untuk selalu men/aga kebersihan diri selama pera4atan$

Rasional : Kebersihan diri yang baik merupakan salah satu 1ara untuk men1egah infeksi kuman$

6$ akukan pera4atan luka se1ara aseptik$

Rasional : untuk men1egah kontaminasi luka dan penyebaran infeksi$

9$ #n/urkan pada pasien agar menaati diet% latihan fisik% pengobatan yang ditetapkan$

Rasional : "iet yang tepat% latihan fisik yang 1ukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh% pengobatan yang tepat% memper1epat penyembuhan sehingga memperke1il kemungkinan ter/adi penyebaran infeksi$

5$ Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotika dan insulin$ Rasional : #ntibiotika dapat menbunuh kuman% pemberian insulin akan menurunkan kadar gula dalam darah sehingga proses penyembuhan$

g$ "iagnosa no$ <

Eemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya$

Tu/uan : rasa 1emas berkurang=hilang$

Kriteria Hasil : !$ Pasien dapat mengidentifikasikan sebab ke1emasan$ 2$ Gmosi stabil$% pasien tenang$

6$ (stirahat 1ukup$ Ren1ana tindakan :

(21)

Rasional : Antuk menentukan tingkat ke1emasan yang dialami pasien sehingga pera4at bisa memberikan inter3ensi yang 1epat dan tepat$ 2$ 'eri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan rasa 1emasnya$

Rasional : "apat meringankan beban pikiran pasien$ 6$ 0unakan komunikasi terapeutik$

Rasional : #gar terbina rasa saling per1aya antar pera4atpasien sehingga pasien kooperatif dalam tindakan kepera4atan$

9$ 'eri informasi yang akurat tentang proses penyakit dan an/urkan pasien untuk ikut serta dalam tindakan kepera4atan$

Rasional : (nformasi yang akurat tentang penyakitnya dan keikutsertaan pasien dalam melakukan tindakan dapat mengurangi beban pikiran pasien$

5$ 'erikan keyakinan pada pasien bah4a pera4at% dokter% dan tim kesehatan lain selalu berusaha memberikan pertolongan yang terbaik dan seoptimal mungkin$

Rasional : Sikap positif dari timkesehatan akan membantu menurunkan ke1emasan yang dirasakan pasien$

+$ 'erikan kesempatan pada keluarga untuk mendampingi pasien se1ara bergantian$

Rasional : Pasien akan merasa lebih tenang bila ada anggota keluarga yang menunggu$

<$ Eiptakan lingkungan yang tenang dan nyaman$

Rasional : lingkung yang tenang dan nyaman dapat membantu mengurangi rasa 1emas pasien$

h$ "iagnosa no$ *

Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit% diet% pera4atan% dan pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi$

Tu/uan : Pasien memperoleh informasi yang /elas dan benar tentang penyakitnya$

Kriteria Hasil : !$ Pasien mengetahui tentang proses penyakit% diet% pera4atan dan pengobatannya dan dapat men/elaskan kembali bila ditanya$

2$ Pasien dapat melakukan pera4atan diri sendiri berdasarkan pengetahuan yang diperoleh$

(22)

Ren1ana Tindakan :

!$ Ka/i tingkat pengetahuan pasien=keluarga tentang penyakit "& dan gangren$

Rasional : Antuk memberikan informasi pada pasien=keluarga% pera4at perlu mengetahui se/auh mana informasi atau pengetahuan yang diketahui pasien=keluarga$

2$ Ka/i latar belakang pendidikan pasien$

Rasional : #gar pera4at dapat memberikan pen/elasan dengan menggunakan katakata dan kalimat yang dapat dimengerti pasien sesuai tingkat pendidikan pasien$

6$ 8elaskan tentang proses penyakit% diet% pera4atan dan pengobatan pada pasien dengan bahasa dan katakata yang mudah dimengerti$

Rasional : #gar informasi dapat diterima dengan mudah dan tepat sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman$

9$ 8elasakan prosedur yang kan dilakukan% manfaatnya bagi pasien dan libatkan pasien didalamnya$

Rasional : "engan pen/elasdan yang ada dan ikut se1ra langsung dalam tindakan yang dilakukan% pasien akan lebih kooperatif dan 1emasnya berkurang$

5$ 0unakan gambargambar dalam memberikan pen/elasan , /ika ada = memungkinkan-$

Rasional : gambargambar dapat membantu mengingat pen/elasan yang telah diberikan$

i$ "iagnosa no$ )

0angguan gambaran diri berhubungan dengan perubahan bentuk salah satu anggota tubuh$

Tu/uan : Pasien dapat menerima perubahan bentuk salah satu anggota tubuhnya se1ar positif$

Kriteria Hasil :  Pasien mau berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan$ Tanpa rasa malu dan rendah diri$

 Pasien yakin akan kemampuan yang dimiliki$ Ren1ana tindakan :

(23)

!$ Ka/i perasaan=persepsi pasien tentang perubahan gambaran diri berhubungan dengan keadaan anggota tubuhnya yang kurang berfungsi se1ara normal$

Rasional : &engetahui adanya rasa negatif pasien terhadap dirinya$ 2$ akukan pendekatan dan bina hubungan saling per1aya dengan

pasien$

Rasional : &emudahkan dalm menggali permasalahan pasien$ 6$ Tun/ukkan rasa empati% perhatian dan penerimaan pada pasien$

Rasional : Pasien akan merasa dirinya di hargai$

9$ 'antu pasien untuk mengadakan hubungan dengan orang lain$

Rasional : dapat meningkatkan kemampuan dalam mengadakan hubungan dengan orang lain dan menghilangkan perasaan terisolasi$ 5$ 'eri kesempatan kepada pasien untuk mengekspresikan perasaan

kehilangan$

Rasional : Antuk mendapatkan dukungan dalam proses berkabung yang normal$

+$ 'eri dorongan pasien untuk berpartisipasi dalam pera4atan diri dan hargai peme1ahan masalah yang konstruktif dari pasien$

Rasional : Antuk meningkatkan perilaku yang adiktif dari pasien$  /$ "iagnosa no$!

0angguan pola tidur berhubungan dengan rasa nyeri pada luka di kaki$ Tu/uan : 0angguan pola tidur pasien akan teratasi$

Kriteria hasil : !$ Pasien mudah tidur dalam 4aktu 6 . 9 menit$ 2$ Pasien tenang dan 4a/ah segar$

6$ Pasien mengungkapkan dapat beristirahat dengan 1ukup$

Ren1ana tindakan :

!$ Eiptakan lingkungan yang nyaman dan tenang$

Rasional : ingkungan yang nyaman dapat membantu meningkatkan tidur=istirahat$

2$ Ka/i tentang kebiasaan tidur pasien di rumah$

Rasional : mengetahui perubahan dari halhal yang merupakan kebiasaan pasien ketika tidur akan mempengaruhi pola tidur pasien$

(24)

6$ Ka/i adanya faktor penyebab gangguan pola tidur yang lain seperti 1emas% efek obatobatan dan suasana ramai$

Rasional : &engetahui faktor penyebab gangguan pola tidur yang lain dialami dan dirasakan pasien$

9$ #n/urkan pasien untuk menggunakan pengantar tidur dan teknik relaksasi $

Rasional : Pengantar tidur akan memudahkan pasien dalam /atuh dalam tidur% teknik relaksasi akan mengurangi ketegangan dan rasa nyeri$

5$ Ka/i tandatanda kurangnya pemenuhan kebutuhan tidur pasien$

Rasional : Antuk mengetahui terpenuhi atau tidaknya kebutuhan tidur  pasien akibat gangguan pola tidur sehingga dapat diambil tindakan yang tepat$

4. Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah tahap pelaksananan terhadap ren1ana tindakan kepera4atan yang telah ditetapkan untuk pera4at bersama pasien$ (mplementasi dilaksanakan sesuai dengan ren1ana setelah dilakukan 3alidasi% disamping itu /uga dibutuhkan ketrampilan interpersonal% intelektual% teknikal yang dilakukan dengan 1ermat dan efisien pada situasi yang tepat dengan selalu memperhatikan keamanan fisik dan psikologis$ Setelah selesai implementasi% dilakukan dokumentasi yang meliputi inter3ensi yang sudah dilakukan dan bagaimana respon pasien$

5. Evaluasi

G3aluasi merupakan tahap terakhir dari proses kepera4atan$ Kegiatan e3aluasi ini adalah membandingkan hasil yang telah di1apai setelah implementasi kepera4atan dengan tu/uan yang diharapkan dalam peren1anaan$

Pera4at mempunyai tiga alternatif dalam menentukan se/auh mana tu/uan ter1apai:

!$ 'erhasil : prilaku pasien sesuai pernyatan tu/uan dalam 4aktu atau tanggal yang ditetapkan di tu/uan$

(25)

2$ Ter1apai sebagian : pasien menunu/ukan prilaku tetapi tidak sebaik yang ditentukan dalam pernyataan tu/uan$

6$ 'elum ter1apai$ : pasien tidak mampu sama sekali menun/ukkan prilaku yang diharapakan sesuai dengan pernyataan tu/uan$

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa stres kerja dan beban kerja secara bersama-sama (simultan)

Atribut yang termasuk pada kuadran I antara lain: Sperpart lengkap, Bengkel Motor Honda Ahass Sumber Sentosa Lombok memiliki jam buka yang sesuai dan pasti, Anda

Penelitian berjudul “Arus Migrasi dan Remitan Indonesia dalam Konteks Negara-Negara Asia Tenggara Tahun 2010 “ lebih lanjut dapat menjadi penelitian lanjutan atau update

Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi klien dengan cara yang

Limbah kayu dapat menghasilkan arang dan cuka kayu yang dapat digunakan maupun dijual untuk menambah pendapatan masyarakat. Beberapa sumber selulosa, hemiselulosa dan

Untuk mengetahui bagaimana analisis putusan permohonan izin poligami dengan alasan suami menghendaki anak laki-laki dari calon istri kedua dalam Putusan Pengadilan

Jenis alih kode dalam komunikasi lisan anggota UKM Teater Tiang FKIP Universitas Jember meliputi: a) alih bahasa (terdiri atas alih bahasa Korea, alih bahasa Melayu,

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh