PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT)
Public Expose – 15 Mei 2019
Catatan Penting (Disclaimer)
Presentasi ini disusun oleh PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) semata-mata untuk tujuan penyediaan
informasi. Beberapa pernyataan di dalamnya dapat mengandung “pernyataan mengenai masa depan”
(forward-looking statements), termasuk pernyataan mengenai ekspektasi dan proyeksi ANJ atas kinerja
operasional di masa depan dan prospek bisnis.
Pernyataan mengenai masa depan tersebut dibuat berdasarkan sejumlah asumsi terkait strategi bisnis ANJ
saat ini dan di masa depan serta keadaan ketika ANJ beroperasi di masa mendatang. Pernyataan mengenai
masa depan tersebut hanya relevan pada tanggal ketika pernyataan itu dibuat.
Karena itu, ANJ secara tegas menyatakan bahwa ANJ tidak mempunyai kewajiban untuk memperbaharui
atau memperbaiki pernyataan mengenai masa depan yang terdapat di dalam dokumen ini karena adanya
informasi baru, kejadian di masa depan maupun hal lainnya.
ANJ tidak memberikan pernyataan, jaminan atau prediksi bahwa hasil yang diantisipasi oleh pernyataan
mengenai masa depan tersebut akan dicapai dan pernyataan mengenai masa depan itu, dalam
masing-masing hal, merupakan satu dari sejumlah skenario yang ada dan karenanya tidak dapat dianggap sebagai
skenario yang paling memungkinkan atau skenario yang standar.
Dengan menelaah presentasi ini, Anda menyatakan bahwa Anda akan bertanggung jawab penuh atas
penilaian Anda mengenai pasar dan keadaan pasar terkait dengan ANJ dan bahwa Anda akan melakukan
analisis sendiri dan bertanggung jawab penuh untuk menentukan pandangan Anda atas potensi performa
bisnis ANJ di masa depan.
• Sekilas Tentang ANJ
• Kinerja Operasional
• Kinerja Keuangan
• Strategi Pertumbuhan
Profil ANJ
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) merupakan perusahaan induk yang bergerak di bidang produksi
dan penjualan minyak kelapa sawit, inti sawit, dan hasil pangan berkelanjutan lainnya, baik secara
langsung maupun melalui anak perusahaannya. Perusahaan memiliki rekam jejak yang kuat dari segi
inovasi, efisiensi, praktik terbaik dalam manajemen perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit,
dan kini memanfaatkan kapabilitas tersebut untuk mengembangkan usaha baru dalam pemanenan dan
pengolahan sagu, edamame serta bisnis di bidang energi terbarukan.
Sejarah Singkat ANJ
Perseroan didirikan
Akuisisi PT Austindo Nusantara Jaya Agri (dahulu bernama PT Eka Pendawa Sakti) dan bertindak sebagai manajer/operator
Akuisisi PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (dahulu
bernama PT Ondop Perkasa Makmur)
Akuisisi PT Kayung Agro Lestari
Akuisisi penuh PT Austindo Nusantara Jaya Agri.
- Akuisisi PT Galempa Sejahtera Bersama
- Divestasi kegiatan usaha jasa keuangan dan jasa kesehatan, fokus pada usaha perkebunan, produk pangan dan energi terbarukan Akuisisi PT Sahabat Mewah
dan Makmur
Memperoleh Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IUPHHBK) seluas 40.000 ha di Papua Barat untuk perkebunan sagu
- Akuisisi PT Permata Putera Mandiri dan PT Putera Manunggal Perkasa - Mencatatkan saham di BEI - Memulai kegiatan komersial pembangkit listrik tenaga biogas
Akuisisi PT Pusaka Agro Makmur. Pembukaan lini pertama Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Perkebunan Kalimantan Barat Penggabungan PT Pusaka
Agro Makmur dengan Perseroan
1993
2000
2003
2004
2005
2006
2010
2012
2013
2014
2015
2016
2017
- Divestasi PT Darajat Geothermal Indonesia & PT Star Energy Geothermal Suoh Sekincau - Menjual 10,87 % kepemilikan saham pada PT
Agro Muko
- Dimulainya konstruksi PKS di Perkebunan Papua Barat dan fasilitas pemrosesan edamame beku di Jawa Timur
2018
Divestasi PT Chevron Geothermal Sekincau SelatanANJA
Perkebunan Sumatera Utara I (99,998%) ANJAS Perkebunan Sumatera Utara II (1) (99,995%) SMM Perkebunan Pulau Belitung (2) (99,996%) KAL Perkebunan Kalimantan Barat (3) (99,95%) AANE Proyek Biogas (99,22%) ANJAP
Proyek Sagu Papua Barat (8) (99,78%) LSP Agribisnis (Sagu) (51,00%) GSB Cadangan Lahan Sumatera Selatan (4A)
(95,00%)
PPM
Cadangan Lahan Papua Barat (4B)
(75,00%)
PMP
Cadangan Lahan Papua Barat (4B) (75,00%) GMIT Agribisnis (Edamame) (79,99%) MLII Produk Industri (11,88%) ATI (25,00%) SM (25,00%) PI (20,00%) SKPI (5) (60,00%) SSM (7) (95,00%) BP (6) (60,00%) EL (20,00%) PMM (5,00%) AM (5,00%) TJA (5,00%)
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
ANJ Boga Produk Pangan
Konsumen (99,999%)
Catatan :
1) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 99,995% dan PT Sahabat Mewah dan Makmur memiliki 0,005%.
2) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 99,996% dan Perseroan memiliki 0,004%.
3) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 99,95% dan PT Sahabat Mewah dan Makmur memiliki 0,05%.
4A) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 95,00% dan Perseroan memiliki 5,00%.
4B) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 75,00% dan Perseroan memiliki 25,00%.
5) PT Aceh Timur Indonesia memiliki 60,00% dan Perseroan memiliki 5,00%. 6) PT Surya Makmur memiliki 60,00% dan Perseroan memiliki 5,00%. 7) PT Pangkatan Indonesia memiliki 95,00% dan Perseroan memiliki 1,00%. 8) Perseroan memiliki 99,78% dan PT Sahabat Mewah dan Makmur memiliki 0,22%.
Kelapa Sawit
Perkebunan kelapa sawit yang beroperasi Kepemilikan minoritas Kepemilikan minoritas Sagu Energi Terbarukan Edamame Lain-lain Keterangan :
MDN*
(41,37%)
AKJ*
(41,37%)
George Tahija*
(4,80%)
Sjakon Tahija*
(4,80%)
Yayasan Tahija*
(0,00%)
Publik*
(7,66%)
Struktur Perusahaan
KALIMANTAN PAPUA SUMATERA Medan Jakarta JAWA SULAWESI Kelapa Sawit
PT ANJ Agri (Binanga)
Cadangan lahan 9.954 ha Area Tertanam 9.754 ha Area Menghasilkan 8.913 ha Kapasitas PKS 60 ton/jam
Kelapa Sawit PT ANJ Agri SIAIS Inti Cadangan lahan 9.254 ha Area Tertanam 7.754 ha Area Menghasilkan 7.754 ha Kapasitas PKS 60 ton/jam Plasma Cadangan Lahan 158 ha Area Tertanam 158 ha Area Menghasilkan 158 ha Kelapa Sawit PT GSB (Empat Lawang) Cadangan lahan 12.800 ha Area Tertanam 754 ha Area Menghasilkan -Kapasitas PKS -Inti Cadangan Lahan 10.920 ha Area Tertanam 9.583 ha Area Menghasilkan 8.709 ha Kapasitas PKS 45 ton/jam Plasma Cadangan Lahan 2.958 ha Area Tertanam 2.599 ha Area Menghasilkan 2.249 ha Kelapa Sawit PT KAL (Ketapang) Hak Konsesi : 40.000 ha Kapasitas Pabrik:1.250 ton/bulan
Sagu PT ANJA Papua Inti Cadangan Lahan 75.947 ha Area Tertanam 7.767 ha Area Menghasilkan -Kapasitas PKS -Plasma Cadangan Lahan 15.262 ha Area Tertanam 910 ha Area Menghasilkan -Kelapa Sawit
PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) PT Permata Putera Mandiri (PPM)
PT ANJ Tbk (ANJ) Inti Cadangan lahan 16.276 ha Area Tertanam 14.252 ha Area Menghasilkan 10.478 ha Kapasitas PKS 60 ton/jam Kemitraan dengan Petani Kecil Cadangan lahan 918 ha Area Tertanam 860 ha Area Menghasilkan 494 ha
Kelapa Sawit PT SAHABAT MEWAH DAN
MAKMUR
Jenis Energi Terbarukan Biogas Kapasitas Produksi 1,8 MW PPA dengan PLN 2013-2028 Energi Terbarukan PT AANE (Belitung) Edamame PT GMIT (Jember) Produk : Edamame (Segar & Beku)
Peta Kegiatan Usaha Utama
Tim Manajemen – Direktur
Naga Waskita Direktur Istini Tatiek Siddharta
Direktur Utama
Lucas Kurniawan Direktur (Independen)
Geetha Govindan Direktur
Ibu Siddharta telah bergabung bersama ANJ selama lebih dari 17 tahun. Beliau sebelumnya adalah Wakil Direktur Utama ANJ sampai dengan penunjukan beliau sebagai Direktur Utama pada 1 Januari 2016. Beliau sebelumnya merupakan Partner di KPMG Indonesia dengan pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai akuntan publik.
Bapak Govindan memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di industri perkebunan. Sebelum beliau diangkat menjadi direktur di ANJ pada 2015, beliau adalah Direktur Utama ANJA sejak 2014. Beliau juga merupakan Direktur Utama PPM dan PMP sejak 2015. Beliau sebelumnya menjabat berbagai posisi manajerial di PT REA Kaltim Plantations.
Bapak Kurniawan telah bergabung bersama ANJ selama lebih dari 4 tahun. Sebelum bergabung dengan ANJ, beliau merupakan Partner di KPMG Indonesia, KPMG Vietnam dan PwC Indonesia. Beliau memiliki pengalaman sebagai akuntan publik selama lebih dari 21 tahun.
Bapak Waskita telah bergabung dengan ANJ
selama lebih dari 6 tahun. Sebelum
bergabung dengan ANJ, beliau merupakan seorang penasehat hukum selama 15 tahun. Beliau memulai kariernya di Mochtar Karuwin Komar, sebelum meninggalkan firma hukum tersebut pada bulan Agustus 2012. Selama masa baktinya, beliau bekerja di bagian perbankan dan pembiayaan pada firma tersebut.
Fakri Karim Direktur
Bapak Karim diangkat sebagai Direktur ANJ berdasarkan keputusan RUPST tanggal 15 Mei 2019. Sebelum bergabung dengan ANJ, beliau bekerja pada beberapa lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa seperti UNCDF, UNDP dan UNHCR selama 13 tahun untuk mengelola beberapa program prioritas dan program pembangunan jangka panjang pada tingkat nasional, regional dan global.
Adrianto Machribie Komisaris Utama (Independen) Arifin M. Siregar Komisaris (Independen) J. Kristiadi Komisaris (Independen) George S. Tahija Komisaris Sjakon G. Tahija Komisaris Anastasius Wahyuhadi Komisaris Istama Tatang Siddharta Komisaris Darwin Cyril Noerhadi
Komisaris (Independen) Bapak Machribie telah menjadi
anggota Dewan Komisaris ANJ sejak tahun 1996 dan ditunjuk menjadi Komisaris Utama pada tahun 2003. Beliau merupakan Direktur Utama dari PT Media Televisi Indonesia (Metro TV) hingga Juni 2017. Beliau juga merupakan Komisaris PT Freeport Indonesia.
Dr. Siregar merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Perdagangan Indonesia. Beliau telah menjadi anggota Dewan Komisaris sejak tahun 2001.
Beliau juga merupakan Komisaris Utama PT Airfast Indonesia dan Komisaris PT Cabot Indonesia.
Bapak Kristiadi bergabung bersama ANJ sebagai Komisaris Independen pada Maret 2012. Beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Direksi CSIS Foundation.
Beliau merupakan dosen Ilmu Sosial dan Politik di beberapa institusi, termasuk Universitas Atma Jaya.
Bapak Noerhadi ditunjuk sebagai Komisaris Independen pada tahun 2017. Beliau telah menjadi Direktur Senior Creador Capital sejak tahun 2011. Beliau merupakan mantan CFO Medco Energi, mantan Direktur Utama Indonesia Stock Exchange.
Bapak Tahija merupakan mantan Direktur Utama ANJ. Beliau telah bersama dengan ANJ selama lebih dari 20 tahun. Beliau merupakan anggota dari Global Advisory Council Darden School, Universitas
Virginia, Dewan Pengawas Endeavor Indonesia serta pendiri dan ketua Coral Triangle Center (CTC).
Dr. Tahija telah menjadi anggota Dewan Komisaris sejak ANJ berdiri. Beliau adalah Spesialis Bedah Vitreotinal dan pendiri Klinik Mata Nusantara, jaringan klinik mata nasional. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Medis Klinik Mata Nusantara.
Bapak Wahyuhadi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate
Services ANJ sejak 1997 sampai dengan
2005 dan kemudian menjabat sebagai Komisaris ANJ sejak Januari 2006. Beliau aktif diberbagai kegiatan filantropi dan pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Tahija dari 2003 sampai dengan 2016.
Bapak Siddharta telah menjadi anggota Dewan Komisaris ANJ sejak Juli 2004. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. Sebelumnya beliau adalah Pimpinan Utama dari Siddharta, Siddharta & Widjaja, anggota dari KPMG.
• Sekilas Tentang ANJ
• Kinerja Operasional
• Kinerja Keuangan
• Strategi Pertumbuhan
Profil Perkebunan Kelapa Sawit
Catatan:
- Total area yang ditanam kembali di Perkebunan Belitung & Sumatra Utara I pada 31 Maret 2019 sebesar 5.218 Ha
Perkebunan
Area Tertanam (Ha)
Area Menghasilkan (Ha)
Maret 2019
Maret 2019
Inti
Plasma
Inti
Plasma
Belitung
14.252
860
10.478
494
Sumatra Utara I
9.754
-
8.913
-Sumatra Utara II
7.754
158
7.754
158
Kalimantan
9.583
2.599
8.709
2.249
Papua
7.767
910
-
-Sumatra Selatan
754
-
-
-Total
49.864
4.527
35.854
2.901
Profil Umur Kelapa Sawit (Inti)
Umur
Area (Ha)
Belum Menghasilkan (0-3 tahun)
10.535
Menghasilkan - Muda (4-7 tahun)
8.980
Menghasilkan - Prima (8-20 tahun)
16.574
Menghasilkan - Dewasa (21-25 tahun)
7.023
Menghasilkan - Tua (> 25 tahun)
6.752
Total
49.864
Profil Umur per 31 Maret 2019
% Total
Rata-rata usia perkebunan per 31 Maret 2019 12,5 Tahun
21.1%
18.0%
33.2%
14.2%
13.5%
Belum Menghasilkan (0-3 tahun)
Menghasilkan - Muda (4-7 tahun)
Menghasilkan - Prima (8-20 tahun)
Menghasilkan - Dewasa (21-25 tahun)
Menghasilkan - Tua (> 25 tahun)
10.626
11.308
Q1 2018
Q1 2019
50.246
52.225
Q1 2018
Q1 2019
Kinerja Produksi Q1-2019
Produksi TBS Kebun Inti (ton)
Produksi CPO (ton)
Produksi PK (ton)
Tingkat
Ekstraksi CPO
Q1-2019
21,3 %
Tingkat
Ekstraksi PK
Q1-2019
4,5 %
Produktivitas
TBS Inti
Q1-2019
4,2
Ton / Ha
+6,4 %
+3,9 %
-0,4 %
149.404
148.796
Q1 2018
Q1 2019
Produksi TBS Inti (ton)
CPO (ton)
PK (ton)
Pembelian TBS Pihak Ketiga (ton)
726.293 756.674
663.399
730.356
786.104
722.770*
22,4
22,7
18,9
19,2
22,2
22,2
1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0 10.0 11.0 12.0 13.0 14.0 15.0 16.0 17.0 18.0 19.0 20.0 21.0 22.0 23.0 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 900,0002014
2015
2016
2017
2018
2019F
Produksi TBS
FFB Yield
138.676 136.191
177.883
234.452
375.181
506.846*
2014
2015
2016
2017
2018
2019F
187.740 192.891 177.273
210.248
248.694 263.554*
21,7%
21,6%
21,2%
21,8%
21,4%
21,4%
30,000 80,000 130,000 180,000 230,000 280,000 330,0002014
2015
2016
2017
2018
2019F
0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0%Produksi CPO
OER %
42.038
44.204
38.283
44.037
54.033 56.430*
4,9%
5,0%
4,5%
4,6%
4,7%
4,7%
8,000 18,000 28,000 38,000 48,000 58,000 68,0002014
2015
2016
2017
2018
2019F
0.0% 1.0% 2.0% 3.0% 4.0% 5.0%Produksi PK
KER %
Catatan: *tidak termasuk perkebunan Papua Barat
Biaya Produksi
Catatan:
* Tidak termasuk KAL
591
613
504
468
274*
313
285
418
2016
2017
2018
Q1 -2019
Rata-rata Harga CPO (USD)
Cash cost per ton (USD/ton)
• Sekilas Tentang ANJ
• Kinerja Operasional
• Kinerja Keuangan
• Strategi Pertumbuhan
Penjualan CPO & PK
Penjualan CPO (ton)
Penjualan PK (ton)
Penjualan CPO (Jutaan USD)
Penjualan PK (Jutaan USD)
177.850
209.000
246.138
50.700
2016
2017
2018
Q1-2019
39.434
42.797
54.285
11.265
2016
2017
2018
Q1-2019
106,6
133,1
124,0
23,7
2016
2017
2018
Q1-2019
20,2
21,7
20,7
3,4
2016
2017
2018
Q1-2019
(Ribuan USD) Q1-2019 Q1-2018 %
Pendapatan 27.556 30.956 (11,0)
Beban pokok pendapatan (28.195) (25.225) 11,8 (Rugi) Laba Bruto (639) 5.731 (111,1) Jumlah (beban) pendapatan usaha
– bersih (4.788) (6.537) (26,8)
(Rugi) Usaha (5.426) (806) (573,2) (Rugi) periode berjalan(1) (5.774) (1.707) 238,3
EBITDA (1.146) 5.222 (121,9)
Rasio Keuangan Q1-2019 Q1-2018 %
Margin (Rugi) laba bruto (2,3)% 18,5% (112,4) Margin (Rugi) usaha (19,7)% (2,6)% 657,7
Margin EBITDA (4,2) 16,9 (124,9)
Margin (rugi) bersih (20,9%) (5,5%) 280,0 Laba (rugi) per saham (0,001722) (0,000509) 238,3
Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian
1) Rugi bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk