• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

No. 33/09/31/Th. X, 1 September 2008

E

KSPOR DAN

I

MPOR

DKI

J

AKARTA

NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN MEI 2008 SEBESAR 855,76 JUTA DOLLAR

AMERIKA

; Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan Juli 2008 mencapai 3.184,57 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 5,93 persen dari nilai ekspor bulan Juni 2008 yang mencapai 3.006,21 juta dollar Amerika. Dan bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2007, nilai ekspor bulan Juli 2008 lebih tinggi sebesar 17,67 persen.

; Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Mei 2008 mencapai 855,76 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 10,29 persen dari nilai ekspor bulan April 2008, dan lebih tinggi 28,00 persen dari nilai ekspor sejenis bulan Mei tahun sebelumnya.

; Kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI Jakarta bulan Mei 2008 sebesar 27,05 persen, naik sebesar 0,92 poin dari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 26,13 persen.

; Pasar utama ekspor produk DKI Jakarta adalah Asia. Untuk bulan Mei 2008, sebesar 64,67 persen dari keseluruhan ekspor produk DKI Jakarta dipasarkan ke Asia, meningkat 5,59 poin dari market share Asia bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 59,08 persen, tetapi lebih rendah 2,22 poin dari bulan April 2008 yang mencapai 66,89 persen. Pasar utama lainnya adalah Amerika dan Eropa.

; Pakaian; kendaraan bermotor untuk jalan raya; emas, bukan untuk moneter; mesin listrik, aparat dan alat-alatnya; serta ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya; merupakan 5 (lima) jenis produk non migas DKI Jakarta yang mempunyai nilai ekspor tertinggi selama periode bulan Januari - Mei 2008. ; Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan Juli 2008 mencapai 5.727,39 juta dollar Amerika, meningkat

sebesar 6,54 persen dari nilai impor bulan Juni 2008, dan lebih tinggi 84,95 persen dari nilai impor bulan Juli 2007.

; Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category (BEC), nilai impor selama bulan Januari - Mei 2008 untuk semua golongan penggunaan barang mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai impor barang konsumsi meningkat sebesar 23,88 persen, nilai impor bahan baku dan penolong meningkat sebesar 109,05 persen, dan nilai impor barang modal juga meningkat sebesar 80,76 persen.

(2)

1. Ekspor melalui DKI Jakarta

Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan Juli 2008 mencapai 3.184,57 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 5,93 persen dari nilai ekspor bulan Juni 2008 yang mencapai 3.006,21 juta dollar Amerika. Dan dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2007, nilai ekspor bulan Juli 2008 lebih tinggi sebesar 17,67 persen. Sementara pada bulan Mei 2008 nilai ekspor mencapai 3.164,00 juta dollar Amerika meningkat 6,57 persen dari bulan April 2008 yang mencapai 2.968,88 juta dollar Amerika.

Periode Januari - Juli 2008 nilai ekspor melalui DKI Jakarta mencapai 21.002,39 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 15,53 persen dibandingkan periode Januari - Juli 2007 yang mencapai 18.179,90 juta dollar Amerika. Adanya peningkatan kinerja ekspor melalui DKI Jakarta pada periode Januari - Juli 2008 dibandingkan dengan periode Januari - Juli 2007 menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Gambaran kinerja ekspor yang dilaksanakan melalui wilayah DKI Jakarta untuk bulan Januari - Juli 2008 dan beberapa periode lainnya disajikan pada Tabel 1a dan Tabel 1b.

Tabel 1a: Nilai Ekspor Melalui Wilayah DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (FOB juta dollar)

U r a i a n N i l a i (1) (2) April 2008 2.968,88 Mei 2008 3.164,00 Juni 2008* 3.006,21 Juli 2008* 3.184,57 Januari – Juli 2008* 21.002,39 Januari – Juli 2007 18.179,90 Agustus 2007 – Juli 2008* 35.009,37 Agustus 2006 – Juli 2007 30.957,98 * Angka Sementara

Tabel 1b: Perubahan Nilai Ekspor Melalui Wilayah DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (Persen)

U r a i a n Terhadap Bulan Sebelumnya Sama Tahun Sebelumnya Terhadap Periode yang

(1) (2) (3) April 2008 3,75 15,38 Mei 2008 6,57 14,37 Juni 2008 -4,99 18,57 Juli 2008 5,93 17,67 Januari – Juli 2008 - 15,53 Agustus 2007 – Juli 2008 - 13,09

Grafik 1: Perkembangan Nilai Ekspor melalui DKI Jakarta, Agustus 2006 s.d Juli 2008

1.600 1.800 2.000 2.200 2.400 2.600 2.800 3.000 3.200 3.400 Agus t'06 Sept' 06 Okt'0 6 Nov'0 6 Des'0 6 Jan'0 7 Feb'0 7 Mar'0 7 Apr'0 7 Mei'0 7 Jun'0 7 Jul'0 7 Agus t'07 Sept' 07 Okt'0 7 Nov'0 7 Des'0 7 Jan'0 8 Feb'0 8 Mar'0 8 Apr'0 8 Mei'0 8 Jun'0 8 Jul'0 8 j u t a d o l l a r

(3)

2. Ekspor Produk DKI Jakarta.

Ekspor yang mempunyai pengaruh besar dan langsung terhadap perekonomian Jakarta adalah ekspor atas produk-produk yang dihasilkan oleh unit usaha yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta. Rangkaian proses produksi maupun jalur distribusi mulai dari penanganan bahan baku untuk diproses hingga menjadi komoditi siap ekspor, seluruh kegiatan itu akan menciptakan lapangan kerja dan sekaligus akan

men-generate income di DKI Jakarta.

Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Mei 2008 mencapai 855,76 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 10,29 persen dari bulan April 2008 yang mencapai 775,91 juta dollar Amerika, dan lebih tinggi sekitar 28,00 persen bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun sebelumnya. Periode Januari – Mei 2008 kumulatif nilai ekspor produk DKI Jakarta mencapai 4.255,77 juta dollar Amerika, meningkat 33,61 persen dibandingkan periode Januari – Mei 2007 yang bernilai 3.185,15 juta dollar Amerika.(Tabel 2a dan Tabel 2b).

Tabel 2a : Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (FOB juta dollar)

U r a i a n N i l a i (1) (2) April 2008 775,91 Mei 2008 855,76 Januari – Mei 2008 4.255,77 Januari – Mei 2007 3.185,15 Juni 2007 - Mei 2008 9.130,19 Juni 2006 - Mei 2007 7.250,02

Tabel 2b: Perubahan Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (Persen)

U r a i a n Terhadap Bulan Sebelumnya Sama Tahun Sebelumnya Terhadap Periode yang

(1) (2) (3)

April 2008 0,81 17,03

Mei 2008 10,29 28,00

Januari – Mei 2008 33,61

Juni 2007 – Mei 2008 25,93

Grafik 2: Perkembangan Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta Juni 2007 s.d Mei 2008

350 450 550 650 750 850 950 1.050 1.150 Jun'0 6 Jul'06Agust'06Sept'06Okt'0 6 Nov'0 6 Des'0 6 Jan'0 7 Feb'0 7 Mar'07Apr'0 7 Mei'07Jun'0 7 Jul'07Agust'07Sept'07Okt'0 7 Nov'0 7 Des'0 7 Jan'0 8 Feb'0 8 Mar'08Apr'0 8 Mei'08 j u t a d o l l a r

(4)

Grafik 3. Nilai Ekspor Melalui DKI Jakarta dan Ekspor Produk-Produk DKI Jakarta Bulan Januari – Mei 2007 dan Januari - Mei 2008

3.185,15 12.938,02 4.255,77 14.811,61 0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 j u t a d o l l a r

Januari - Mei 2007 Januari - Mei 2008

Ekspor Produk Wilayah DKI Jakarta Keseluruhan Ekspor Melalui DKI Jakarta

Kontribusi nilai ekspor produk DKI Jakarta bulan Januari - Mei 2008 terhadap keseluruhan nilai ekspor melalui DKI Jakarta mencapai 28,73 persen, meningkat sebesar 4,11 poin dari kontribusi periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 24,62 persen.

3. Pasar Utama dan Produk Dominan Ekspor DKI Jakarta

Pasar utama dari ekspor produk-produk DKI Jakarta adalah Asia. Untuk bulan Mei 2008, sebesar 64,67 persen dari keseluruhan ekspor produk DKI Jakarta dipasarkan ke kawasan Asia; Amerika 15,68 persen; Eropa 7,74 persen; Australia & Oceania 7,46 persen; dan Afrika 4,46 persen.

Bulan Mei 2008, negara yang menjadi pasar utama di masing-masing kawasan adalah Jepang untuk kawasan Asia dengan market sebesar 13,00 persen; Amerika Serikat untuk kawasan Amerika dengan

market sebesar 12,60 persen; Inggris untuk kawasan Eropa dengan market sebesar 1,43 persen; Australia

untuk kawasan Australia & Oceania dengan market sebesar 6,69 persen; serta Afrika Selatan untuk kawasan Afrika dengan market sebesar 0,70 persen.

Tabel 3 : Pasar Ekspor Produk-Produk DKI Jakarta Periode Januari - Mei 2007 dan Januari -Mei 2008

Kawasan Negara Tujuan

Januari - Mei 2007 Januari - Mei 2008 Nilai (FOB juta

dollar Amerika) Persen dollar Amerika) Nilai (FOB juta Persen

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Asia 1.837,55 57,69 2.735,21 64,27 - ASEAN 836,58 26,27 1.194,16 28,06 - Non ASEAN 1.000,97 31,43 1.541,04 36,21 2. Afrika 163,84 5,14 217,08 5,10 3. Amerika 702,77 22,06 715,73 16,82

4. Australia dan Oceania 223,88 7,03 223,91 5,26

5. Eropa 257,10 8,07 363,85 8,55

Jumlah 3.185,15 100,00 4.255,77 100,00

(5)

Selama periode Januari - Mei 2008, sebesar 64,27 persen dipasarkan ke kawasan Asia; Amerika sebesar 16,82 persen, Eropa 8,55 persen; Australia dan Oceania sebesar 5,26 persen; dan Afrika 5,10 persen.

Grafik 4: Pasar Ekspor Produk-Produk DKI Jakarta untuk Periode Januari – Mei 2007 dan Januari - Mei 2008

Australia &Oceania 7,03% Afrika 5,14% Amerika 22,06% Eropa 8,07% Asia 57,69% Januari - Mei 2008 Australia& Oceania 5,26% Afrika 5,10% Amerika 16,82% Eropa 8,55% Asia 64,27% Januari – Mei 2007 Lima negara yang menjadi pasar utama dari produk-produk yang dihasilkan oleh unit-unit usaha yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta untuk periode Januari - Mei 2008 adalah Amerika Serikat; Jepang; Singapura; Malaysia; dan China dengan market contribution masing-masing negara terhadap keseluruhan nilai ekspor produk DKI Jakarta adalah 14,12 persen; 11,86 persen; 8,80 persen; 7,94 persen; dan 6,08 persen.

Pakaian; kendaraan bermotor untuk jalan raya; emas, bukan untuk moneter; mesin listrik, aparat dan alat-alatnya; serta ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya merupakan 5 (lima) jenis produk non migas DKI Jakarta yang mempunyai nilai ekspor tertinggi pada periode Januari - Mei 2008.

4. Impor melalui Pelabuhan Bongkar di DKI Jakarta

Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan Juli 2008 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) mencapai 5.727,39 juta dollar Amerika, naik sekitar 6,54 persen dari nilai impor bulan Juni 2008, dan lebih tinggi 84,95 persen dari nilai impor bulan Juli tahun 2007. Periode Januari – Juli 2008 nilai impor melalui DKI Jakarta mencapai 36.510,78 juta dollar, meningkat sebesar 90,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 19.153,73 juta dollar.

Pada bulan Mei 2008 nilai impor mencapai 5.218,33 juta dollar Amerika, menurun sebesar 7,49 persen dari bulan April 2008, tetapi lebih tinggi 77,26 persen dari nilai bulan Mei 2007.

Menurut golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category (BEC), perbandingan antara nilai impor periode Januari - Mei 2008 dengan periode Januari - Mei 2007 adalah sebagai berikut: untuk barang konsumsi mengalami peningkatan nilai impor yakni sebesar 23,88 persen, atau dari 1.439,15 juta dollar menjadi 1.782,82 juta dollar.

Bahan baku dan penolong yang merupakan 70,12 persen dari keseluruhan nilai impor periode Januari - Mei 2008, mengalami peningkatan sebesar 109,05 persen, atau dari 8.521,79 juta dollar menjadi 17.815,21 juta dollar. Demikian juga dengan barang modal mengalami peningkatan sebesar 80,76 persen, atau dari 3.213,91 juta dollar menjadi 5.809,45 juta dollar. Fenomena ini menarik untuk dicermati karena semua golongan penggunaan barang mengalami peningkatan.

(6)

1.439,15 8.521,79 3.213,91 1.782,82 17.815,21 5.809,45 0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000 20.000 j u t a d o l l a r Januari-Mei 2007 Januari-Mei 2008 Barang Konsumsi Bahan Baku & Penolong Barang Modal

Grafik 5: Impor Melalui DKI Jakarta Menurut Golongan Penggunaan Barang, Januari - Mei 2007 dan Januari - Mei 2008

Peningkatan nilai impor barang konsumsi menunjukkan peningkatan penggunaan devisa. Peningkatan nilai impor bahan baku & penolong, menunjukkan meningkatnya kinerja sektor riil yang diindikasikan bertambahnya kebutuhan akan bahan baku dan penolong dari perusahaan-perusahaan industri. Hal ini tentu akan meningkatkan kapasitas terpakai dari mesin-mesin produksi yang tersedia. Sedangkan peningkatan nilai barang modal merupakan sinyal bahwa iklim investasi di Jakarta masih kompetitif dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, atau untuk wilayah yang lebih luas, Indonesia merupakan wilayah yang masih menarik untuk investasi dibandingkan dengan negara-negara lain, khususnya dengan negara-negara sedang berkembang lainnya.

Tabel 4: Nilai Impor melalui DKI Jakarta menurut Kawasan Negara Asal Januari – Juli 2007 dan Januari – Juli 2008*)

Januari – Juli 2007 Januari – Juli 2008 *) Kawasan Negara Asal Nilai (CIF juta dollar

Amerika) Persen

Nilai (CIF juta dollar

Amerika) Persen (1) (2) (3) (4) (5) 1. Asia 12.262,51 64,02 26.443,09 72,43 - ASEAN 4.321,99 22,56 8.166,07 22,37 - Non ASEAN 7.940,51 41,46 18.277,02 50,06 2. Afrika 171,25 0,89 304,29 0,83 3. Amerika 1.890,44 9,87 3.539,36 9,69

4. Australia dan Oceania 863,21 4,51 1.337,20 3,66

5. Eropa 3.966,31 20,71 4.886,83 13,38

Jumlah 19.153,73 100,00 36.510,78 100,00

*) Angka Sementara

Menurut kawasan negara asal barang impor, nilai impor periode Januari – Juli 2008 yang bernilai 36.510,78 juta dollar Amerika, sebanyak 26.443,09 juta dollar atau 72,43 persen berasal dari Asia, bahkan sebanyak 22,37 persen di antaranya berasal dari negara-negara yang tergabung dalam Asean dan 50,06 persen dari Asia Non Asean. Pada periode tersebut, persentase nilai impor yang masuk melalui wilayah

(7)

DKI Jakarta dan asal barangnya dari Eropa sebesar 13,38 persen; dari Amerika sebesar 9,69 persen; Australia dan Oceania sebesar 3,66 persen, serta dari Afrika sebesar 0,83 persen.

Selama periode Januari – Juli 2008, negara dari masing-masing kawasan/sub kawasan yang mempunyai kontribusi terbesar adalah Jepang (kawasan Asia) sebesar 19,20 persen; Singapura (kawasan Asean) sebesar 8,57 persen; Amerika Serikat (kawasan Amerika) sebesar 7,07 persen; Jerman (kawasan Eropa) sebesar 3,71 persen; Australia (kawasan Australia dan Oceania) sebesar 2,63 persen; dan Afrika Selatan (kawasan Afrika) sebesar 0,33 persen.

Jika dibandingkan dengan nilai impor periode yang sama tahun 2007, perkembangan nilai impor dari berbagai kawasan negara asal menunjukkan adanya peningkatan. Nilai impor dari kawasan Asia naik sebesar 115,64 persen, atau dari 12.262,51 juta dollar periode Januari – Juli 2007 menjadi 26.443,09 juta dollar pada periode yang sama tahun 2008. Nilai impor dari kawasan Amerika mengalami peningkatan sebesar 87,22 persen atau dari 1.890,44 juta dollar menjadi 3.539,36 juta dollar Amerika. Nilai impor yang berasal dari kawasan Afrika dan kawasan Australia dan Oceania masing-masing mengalami kenaikan sebesar 77,68 persen, dan 54,91 persen. Nilai impor dari kawasan Eropa mengalami peningkatan sebesar 23,21 persen. (tabel 4).

Secara keseluruhan nilai impor dari kawasan Asia mengalami peningkatan, demikian juga untuk nilai impor dari kawasan Asean mengalami peningkatan sebesar 88,94 persen atau dari 4.321,99 juta dollar menjadi 8.166,07 juta dollar. Peningkatan nilai impor dari kawasan Asean untuk masa-masa mendatang diduga akan kian besar sejalan dengan pemberlakuan pasar AFTA awal tahun 2003 yang lalu.

Sementara itu, nilai ekspor melalui DKI Jakarta ke kawasan Asean periode Januari – Juli 2008 sebesar 4.350,04 juta dollar, lebih rendah 46,73 persen dari nilai impor dari kawasan ini yaitu sebesar 8.166,07 juta dollar. Relatif masih lemahnya daya saing produk yang dihasilkan oleh Indonesia merupakan kendala utama untuk bersaing di pasar Asean. Ini merupakan tantangan, namun sekaligus juga menjadi peluang bagi dunia usaha untuk merebut pasar Asean yang telah terbuka lebar itu.

(8)

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

Informasi lebih lanjut hubungi:

Ir. Tanda Sirait, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi

Telepon : 021-42877301, Pesawat 608 Fax : 021-42877350

e-mail : bps3100@bps.go.id

Gambar

Tabel 1a: Nilai Ekspor Melalui Wilayah DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (FOB juta dollar)
Tabel 2b: Perubahan Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta untuk Beberapa Periode  (Persen)
Grafik 3.  Nilai Ekspor Melalui DKI Jakarta dan Ekspor Produk-Produk  DKI Jakarta  Bulan Januari – Mei 2007 dan Januari  -  Mei 2008
Grafik 4: Pasar Ekspor Produk-Produk DKI Jakarta  untuk Periode                             Januari – Mei   2007 dan Januari - Mei 2008
+2

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui aktivitas antiradikal oleh fenol dan flavonoid dengan menetapkan kandungan senyawa fenol dan flavonoid dalam fraksi non polar ekstrak etil asetat daun dewandaru (

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang terjadi diatas maka dapat diajukan sebuah penelitian dengan judul "ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI

Berarti pendekatan pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran serta motivasi siswa akan mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa1.

Pesantren Tarbiyah Palleko. Nama Orangtua :

BAKRI USAHA JUAL BARANG CAMPURAN BONTO UJUNG UJUNG TIMUR... SUMARNI, S.Pd SALON SUMARNI TAROWANG

Pemberian ramuan jamu probiotik dan tanaman herbal (probiotik lengkap) pada air minum dapat meningkatkan berat dan kualitas karkas ayam broiler melalui zat aditif

Kegiatam beduk Adalah kegiatan kreatifitas beduk pelajar yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas pelajar dengan kegiatan festifal beduk ramadhan.. -

Ada beberapa faktor yang menjelaskan capaian tersebut, menurut Ibu Nuzulisa salah satunya yaitu: masyarakat sangat merespon positif sekali disediakannya tempat atau