• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah) ASET Catatan A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah) ASET Catatan A"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 31 Desember 2012 dan 2011

(Dalam Rupiah)

Catatan

2012

2011

ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas

3, 5

19.840.471.957

23.610.443.895

Deposito berjangka

3, 6

15.000.000.000

-Portofolio efek

3, 7

6.584.652.797

278.684.722

Piutang lembaga kliring dan penjamin

3, 8

28.439.132.786

21.806.049.330

Piutang perusahaan efek

3, 9

-

46.500.000

Investasi reksadana

3, 10

24.725.184.158

30.473.804.591

Piutang nasabah

3, 11

28.864.698.087

6.361.951.129

Piutang reverse repo

3, 13

25.582.694.444

27.115.194.444

Piutang usaha

- Pihak ketiga

3,12

1.179.726.396

1.934.935.931

Pajak dibayar dimuka

3, 15

-

219.664.478

Piutang lain-lain

3,16

20.153.535.862

20.232.772.124

Persediaan aset real estat

3, 14

11.999.235.784

12.485.847.816

Beban dibayar dimuka dan uang muka

3, 18

70.702.750.448

44.287.207.252

Jumlah Aset Lancar

253.072.082.720

188.853.055.712

Aset Tidak Lancar

Persediaan aset real estat

3, 14

58.680.000.000

-Aset pajak tangguhan

3, 23d

1.013.147.251

4.448.802.978

Penyertaan

3, 37

2.667.347.400

2.667.618.650

Aset tetap -

setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar

3, 17

2.369.714.279

4.016.342.895

Aset lain-lain

3, 19

3.115.725.402

92.133.410.050

Jumlah Aset Tidak Lancar

67.845.934.332

103.266.174.574

JUMLAH ASET

320.918.017.052

292.119.230.286

Rp. 8.519.517.029 dan Rp. 6.823.692.162 masing-masing

pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan

(7)

PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN

Per 31 Desember 2012 dan 2011

(Dalam Rupiah)

Catatan

2012

2011

LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang nasabah

3, 20

44.393.277.542

21.032.403.969

Utang lembaga kliring dan penjaminan

3, 8

20.544.074.500

14.924.472.500

Utang usaha

- Pihak ketiga

3, 21

1.809.880.416

761.980.713

Utang bank

3, 22

24.290.000.000

34.950.000.000

Utang pajak

3, 23a

1.037.197.087

727.627.800

Utang perusahaan efek

3, 25

11.850.000

120.740.000

Beban yang masih harus dibayar

3, 24

2.923.957.525

4.043.505.234

Utang lain-lain

3, 26

2.341.223.009

779.117.428

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

97.351.460.079

77.339.847.644

EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk

27

140.920.000.000

140.920.000.000

Tambahan modal disetor

28

5.355.608.283

5.355.608.283

Saldo laba

53.970.408.121

46.508.749.452

200.246.016.404

192.784.357.735

Kepentingan non pengendali

23.320.540.569

21.995.024.907

Jumlah Ekuitas

223.566.556.973

214.779.382.642

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

320.918.017.052

292.119.230.286

Modal dasar 25.000.000 saham seri A dan 5.386.800.000

saham seri B

Nilai nominal Rp. 1.000 per saham seri A dan Rp. 100 per

saham seri B

Modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 25.000.000

saham seri A dan 1.159.200.000 saham seri B

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan

(8)

PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011

(Dalam Rupiah)

Catatan

2012

2011

PENDAPATAN

3, 30

48.145.993.117

75.035.803.094

BEBAN POKOK PENJUALAN

3, 31

10.444.930.708

52.036.237.460

LABA BRUTO

37.701.062.409

22.999.565.634

Beban penjualan

3, 32

(495.289.826)

(379.954.565)

Umum dan administrasi

3, 33

(24.377.460.464)

(21.056.175.410)

Pendapatan operasional lain

3, 34

3.983.865.120

6.913.256.985

Beban operasional lain

3, 35

(4.188.771.558)

(4.832.964.260)

LABA SEBELUM PAJAK

12.623.405.681

3.643.728.384

Taksiran (Manfaat) Beban Pajak Penghasilan

3, 23

Pajak kini

(400.575.622)

(620.109.609)

Pajak tangguhan

(3.435.655.728)

972.594.350

Jumlah Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

(3.836.231.350)

352.484.741

LABA TAHUN BERJALAN

8.787.174.331

3.996.213.125

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

-

-TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

8.787.174.331

3.996.213.125

Laba yang diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk

7.461.658.669

2.705.986.220

Kepentingan non pengendali

1.325.515.662

1.290.226.905

8.787.174.331

3.996.213.125

LABA NETO PER SAHAM

3, 38

6,30

2,29

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan

(9)

PT. POLARIS INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011

(Dalam Rupiah)

Telah Ditentukan

penggunananya

Belum Ditentukan

Penggunaanya

Saldo per 31 Desember 2010

140.920.000.000

5.355.608.283

3.300.000.000

40.502.763.232

43.802.763.232

20.704.798.002

210.783.169.517

Total laba komprehensif tahun berjalan

-

-

2.705.986.220

2.705.986.220

1.290.226.905

3.996.213.125

Saldo per 31 Desember 2011

140.920.000.000

5.355.608.283

3.300.000.000

43.208.749.452

46.508.749.452

21.995.024.907

214.779.382.642

Cadangan Umum

500.000.000

(500.000.000)

-Total laba komprehensif tahun berjalan

-

-

-

7.461.658.669

7.461.658.669

1.325.515.662

8.787.174.331

Saldo per 31 Desember 2012

140.920.000.000

5.355.608.283

3.800.000.000

50.170.408.121

53.970.408.121

23.320.540.569

223.566.556.973

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari keseluruhan laporan keuangan konsolidasian secara

Saldo laba

Modal Ditempatkan

dan Disetor Penuh

Tambahan

modal disetor

Jumlah Ekuitas

Kepentingan non

pengendali

Catatan

Ekuitas yang di

atribusikan

kepada pemilik

entitas induk

(10)

PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011

(Dalam Rupiah)

Catatan

2012

2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pelanggan

49.986.475.379

136.202.556.727

Pembayaran kepada pemasok

(8.910.418.973)

(110.559.205.502)

Pembayaran beban usaha

(16.968.696.089)

(12.179.648.350)

Pembayaran kepada karyawan

(7.279.327.142)

(7.497.795.827)

Pembayaran pajak

(111.341.858)

(938.126.439)

Portofolio efek

(6.305.968.075)

(216.487.842)

Penerimaan dari nasabah

858.126.614

12.502.394.190

Penerimaan dari piutang reverse repo

1.532.500.000

10.802.148.969

Pembayaran kepada lembaga kliring dan penjaminan

(1.013.481.457)

(3.892.581.667)

Penerimaan utang (pembayaran piutang) nasabah

(62.390.000)

108.240.000

Penerimaan dari kegiatan usaha lainnya

1.554.725.660

1.144.448.492

Kas Bersih Yang Diperoleh Dari

Aktivitas Operasi

13.280.204.060

25.475.942.749

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penambahan aset tetap

(600.977.969)

(742.399.956)

Pembayaran uang muka lahan

(26.223.993.098)

(42.776.006.902)

Investasi reksadana

7.973.988.425

1.200.000.000

Pengurangan aset lain-lain

89.017.684.648

3.679.045.852

Persediaan aset real estate

(58.680.000.000)

-Deposito berjangka

(15.000.000.000)

-Kas Bersih Yang Digunakan Untuk

Aktivitas Investasi

(3.513.297.994)

(38.639.361.007)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan dari (pembayaran kepada) pihak yang berelasi

40.453.010

(19.979.193.885)

Penerimaan utang bank

-

34.950.000.000

Pembayaran utang bank

(10.660.000.000)

-Pendapatan bunga

1.271.169.293

1.057.707.404

Pembayaran bunga dan provisi

(4.188.500.308)

(4.776.872.706)

Kas Bersih Yang Diperoleh dari (Digunakan Untuk)

Aktivitas Pendanaan

(13.536.878.004)

11.251.640.812

PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS

(3.769.971.939)

(1.911.777.445)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

23.610.443.895

25.522.221.340

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

19.840.471.957

23.610.443.895

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan

(11)

PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011

(Dalam Rupiah)

1.

UMUM

a. Pendirian Perusahaan

Perusahaan berkedudukan di Mayapada Tower Lt. 11 Jalan Jendral Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 16 Maret 2001.

c. Susunan entitas anak

Operasi

Kegiatan Usaha

Persentase

Jumlah

komersial

kepemilikan

Aset

PT. Universal Broker Indonesia

2004

Perdagangan efek

76,42%

168.132.492.401

PT. Binong Nuansa Permai

2006

Konstruksi

99,75%

151.019.952.535

PT. Polaris Indo Energy

2009

Pertambangan

99,90%

4.175.469.522

Operasi

Kegiatan Usaha

Persentase

Jumlah

komersial

kepemilikan

Aset

PT. Universal Broker Indonesia

2004

Perdagangan efek

76,42%

135.404.244.664

PT. Binong Nuansa Permai

2006

Konstruksi

99,75%

69.887.992.112

PT. Polaris Indo Energy

2009

Pertambangan

99,90%

86.514.421.135

Entitas anak

PT. Polaris Investama Tbk (selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Juli 1992 berdasarkan Akta Notaris Kamelina,

SH., No. 92 dengan nama PT. Daya Delta Intertama dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kahakiman Republik Indonesia

dalam Surat Keputusan No. C2-3428-HT.01.01. Th. 1994 tanggal 24 Februari 1994 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 61

Tambahan No.4973 tanggal 2 Agustus 1994.

Anggaran Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Palm

Asia Corpora Tbk No. 17 tanggal 18 Juni 2007 oleh Muhammad Hanafi S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut diantaranya

mengenai perubahan nama Perusahaan yang semula bernama PT. Palm Asia Corpora Tbk menjadi PT. Redland Asia Capital Tbk. Akta

perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

W7-07616.HT.01.04-TH.2007 tanggal 9 Juli 2007.

Anggaran Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa PT. Redland Asia Capital Tbk No. 1 tanggal 1 Desember 2008 oleh Karlita Rubianti S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan

tersebut diantaranya perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Polaris Investama Tbk. Akta perubahan tersebut telah memperoleh

pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-93051.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3

Desember 2008.

Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang investasi. Untuk

menunjang kegiatan usaha tersebut Perusahaan menjalankan usaha di bidang perdagangan, pengembang (kontraktor), jasa,

pengangkutan, percetakan dan lain-lain.

Pada tanggal 26 Februari 2001, Perusahaan memperoleh Surat pemberitahuan Efektif atas Penyertaan Pendaftaran Emisi Saham No.

S-290/PM/2001 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah

100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga penawaran Rp 200 setiap saham dan 35.000.000 waran

seri I yang diberikan secara cuma-cuma, yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai

nominal Rp 100 setiap saham.

Pada tahun 2003 dan 2004, Perusahaan berturut-turut melakukan Penawaran Umum Terbatas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(HMETD) I dan II kepada pemegang saham. Penawaran Umum Terbatas I Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada

pemegang saham sejumlah 750.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham. Penawaran Umum Terbatas II kepada

pemegang saham sejumlah 409.200.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham.

31 Desember 2012

Entitas anak

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan mengkonsolidasikan entitas anak dengan kepemilikan langsung yang

dikendalikan dengan kepemilikan mayoritas berikut ini:

31 Desember 2011

PT. Dunia Setia Sandang Asli Textil ("Perseroan") didirikan pada tanggal 3 September 1998 berdasarkan Akta no. 6 Notaris Pujiastuti Pangestu, SH., NotarisBeban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightTransaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalamPenyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahunLaporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis.Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada perhitungan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasiSesuai dengan standar Akuntansi Keuangan No. 7 yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:Karyawan kunci, orang perseorangan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatanOrang perseorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruhPerusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang perseoranganPerusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian Merupakan hutang jangka pendek dengan fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan pembiayaan obyek kredit yaitu modal Hutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 1998 sejumlah Rp. 11.450.595,- merupakan hutang atas pembelian suku cadang, biaya bordir, biaya pengangkutan dan lainnya,Dalam kegiatan usaha yang normal, perusahaan menjual sebagian hasil produksinya dan melakukan transaksi jahit serta cuci dan setrika dengan PT. Asrimelati Indahresik*) Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 1998 Aktiva tetap dilindungi dengan ansuransi terhadap risiko kebakaran berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp.34.786.020.000 untukBeberapa akun dalam laporan keuangan tahun 1997 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1998.Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga persyaratan normal Perusahaan telah melepas Penyertaan Saham di PT. Modalinea sebesar Rp. 45.000.000,-Saldo laba telah disajikan kembali sehubungan dengan adanya beban pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan pasal 29, pajak penghasilan pasal 25, koreksi pajak penghasilankepada Ibrahim Hubeis dengan harga Rp. 100,000,000,- berdasarkan surat jual beli Berdasarkan pasal 2 dari Akte Pendirian, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Industri dan Perdagangan Umum.Perseroan berdomisili di Jl. Raya Palur - Km. 7.1 Surakarta - Jawa Tengah.Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2000 adalah sebagai berikut :

Akun ini merupakan piutang pinjaman karyawan tanpa dikenakan bunga pinjaman dan pembayaran dilakukan dengan pemotongan gaji tiap bulan.

Rincian atas akun ini adalah sebagai berikutMerupakan pinjaman jangka pendek dengan fasilitas Letter of Credit (L/C) dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) bertujuan untuk import bahan baku, dengan jumlah fasilitas Merupakan hutang jangka panjang dengan fasilitas kredit pembiayaan obyek kredit/investasi dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan biaya ekspansi pembangunan Berdasarkan surat pernyataan direksi tertanggal 26 Mei 2000, perusahaan tidak dapat menyetujui tindakan Bank Mandiri untuk melakukan pengkonversiaan secara sepihak Akun ini merupakan uang muka atas penjualan

Berdasarkan akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 28 Maret 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Pujiastuti Pangestu SH.,Pada tanggal 28 Maret 2000, perusahaan mengakuisisi sebesar 96% kepemilikan saham pada PT Delta Merlin Dunia Textile. Sesuai dengan PSAK No. 38Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan persentase kepemilikan saham di atas 50% yaituPersediaan dinilai dengan yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.Penyisihan penurunan nilai persediaan dihitung berdasarkan penilaian manajemen atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Aktiva persediaan perseroan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.20.000.000.000 untuk periode yang berakhir pada 1 Juni 2001.Akun ini merupakan piutang kepada pemegang saham tanpa dikenakan bunga .

Akun ini merupakan pinjaman sementara pada pemegang saham tanpa dikenakan bunga pinjaman.Laporan keuangan ini meliputi penyajian dan pengungkapan akun-akun tertentu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baruPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 34.993 M2 yang digunakan untuk lokasiPenjualan diakui pada saat barang diserahkan atau diberikan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).Harga perolehan barang jadi terdiri atas biaya produksi rata-rata bulanan.Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di aktakan dengan Akta Notaris Pujiastuti Pangestu S.H., No. 17 tanggal 20 September 2000Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan melalui Surat Keputusan No. C-21791 HT.01.04.ThHarga perolehan barang dalam pengelohaan dihitung sebesar biaya produksi sebenarnya, yang terdiri atas biaya bahan baku dalam pengolahan dan biayaPada tanggal 31 Juli 2000 perseroan melakukan penjualan atas sebagian aktiva tetap yaitu atas mesin-mesin jenis mesin printing yang dalam rencanaPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 17.385 M2 yang digunakan untuk lokasiHarga perolehan bahan baku, bahan pembantu & keperluan pabrik dihitung dengan harga perolehan rata-rata bulanan.Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Pengakuan pajak tangguhan disebabkanMengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga mengganti nama Perseroan menjadi PT. Dunia Setia SandangMelakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public) sejumlah 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yangMemberikan kuasa kepada Komisaris/Direksi untuk mencatatkan saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Perseroan mempunyai keyakinan semua piutang dapat tertagih, sehingga Perseroan tidak menetapkan piutang ragu-ragu sesuai dengan analisa Perseroan terhadapPerseroan tidak melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada akhir tahun berdasarkan atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang umumnya dilakukan dengan Laba kena pajak untuk tahun 1999 dan 1998 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Badan (SPT Badan) yang disampaikan ke KantorRekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian antara laba akuntansi dengan tarif pajak tertinggi sebesar 30% adalah sebagaiSejak pertengahan bulan Agustus 1997, banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi, Beban pajak kini adalah untuk tahun 2000, 1999 dan 1998 adalah sebesar Rp.304.262.620, Rp.73.495.926 dan Rp.1.795.473. Selanjutnya, rekonsiliasi antaraAkun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada PT. Delta Merlin Dunia Textile sebanyak 160.000.000 saham dengan kepemilikan 96 %.Penyertaan saham untuk tujuan jangka panjang, dimana perusahaan memiliki penyertaan sebesar 20 % atau lebih, dinyatakan berdasarkan metode

(12)

PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011

(Dalam Rupiah)

PT. Dunia Setia Sandang Asli Textil ("Perseroan") didirikan pada tanggal 3 September 1998 berdasarkan Akta no. 6 Notaris Pujiastuti Pangestu, SH., NotarisBeban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightTransaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalamPenyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahunLaporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis.Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada perhitungan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasiSesuai dengan standar Akuntansi Keuangan No. 7 yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:Karyawan kunci, orang perseorangan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatanOrang perseorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruhPerusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang perseoranganPerusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian Merupakan hutang jangka pendek dengan fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan pembiayaan obyek kredit yaitu modal Hutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 1998 sejumlah Rp. 11.450.595,- merupakan hutang atas pembelian suku cadang, biaya bordir, biaya pengangkutan dan lainnya,Dalam kegiatan usaha yang normal, perusahaan menjual sebagian hasil produksinya dan melakukan transaksi jahit serta cuci dan setrika dengan PT. Asrimelati Indahresik*) Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 1998 Aktiva tetap dilindungi dengan ansuransi terhadap risiko kebakaran berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp.34.786.020.000 untukBeberapa akun dalam laporan keuangan tahun 1997 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1998.Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga persyaratan normal Perusahaan telah melepas Penyertaan Saham di PT. Modalinea sebesar Rp. 45.000.000,-Saldo laba telah disajikan kembali sehubungan dengan adanya beban pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan pasal 29, pajak penghasilan pasal 25, koreksi pajak penghasilankepada Ibrahim Hubeis dengan harga Rp. 100,000,000,- berdasarkan surat jual beli Berdasarkan pasal 2 dari Akte Pendirian, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Industri dan Perdagangan Umum.Perseroan berdomisili di Jl. Raya Palur - Km. 7.1 Surakarta - Jawa Tengah.Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2000 adalah sebagai berikut :

Akun ini merupakan piutang pinjaman karyawan tanpa dikenakan bunga pinjaman dan pembayaran dilakukan dengan pemotongan gaji tiap bulan.

Rincian atas akun ini adalah sebagai berikutMerupakan pinjaman jangka pendek dengan fasilitas Letter of Credit (L/C) dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) bertujuan untuk import bahan baku, dengan jumlah fasilitas Merupakan hutang jangka panjang dengan fasilitas kredit pembiayaan obyek kredit/investasi dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan biaya ekspansi pembangunan Berdasarkan surat pernyataan direksi tertanggal 26 Mei 2000, perusahaan tidak dapat menyetujui tindakan Bank Mandiri untuk melakukan pengkonversiaan secara sepihak Akun ini merupakan uang muka atas penjualan

Berdasarkan akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 28 Maret 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Pujiastuti Pangestu SH.,Pada tanggal 28 Maret 2000, perusahaan mengakuisisi sebesar 96% kepemilikan saham pada PT Delta Merlin Dunia Textile. Sesuai dengan PSAK No. 38Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan persentase kepemilikan saham di atas 50% yaituPersediaan dinilai dengan yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.Penyisihan penurunan nilai persediaan dihitung berdasarkan penilaian manajemen atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Aktiva persediaan perseroan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.20.000.000.000 untuk periode yang berakhir pada 1 Juni 2001.Akun ini merupakan piutang kepada pemegang saham tanpa dikenakan bunga .

Akun ini merupakan pinjaman sementara pada pemegang saham tanpa dikenakan bunga pinjaman.Laporan keuangan ini meliputi penyajian dan pengungkapan akun-akun tertentu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baruPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 34.993 M2 yang digunakan untuk lokasiPenjualan diakui pada saat barang diserahkan atau diberikan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).Harga perolehan barang jadi terdiri atas biaya produksi rata-rata bulanan.Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di aktakan dengan Akta Notaris Pujiastuti Pangestu S.H., No. 17 tanggal 20 September 2000Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan melalui Surat Keputusan No. C-21791 HT.01.04.ThHarga perolehan barang dalam pengelohaan dihitung sebesar biaya produksi sebenarnya, yang terdiri atas biaya bahan baku dalam pengolahan dan biayaPada tanggal 31 Juli 2000 perseroan melakukan penjualan atas sebagian aktiva tetap yaitu atas mesin-mesin jenis mesin printing yang dalam rencanaPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 17.385 M2 yang digunakan untuk lokasiHarga perolehan bahan baku, bahan pembantu & keperluan pabrik dihitung dengan harga perolehan rata-rata bulanan.Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Pengakuan pajak tangguhan disebabkanMengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga mengganti nama Perseroan menjadi PT. Dunia Setia SandangMelakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public) sejumlah 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yangMemberikan kuasa kepada Komisaris/Direksi untuk mencatatkan saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Perseroan mempunyai keyakinan semua piutang dapat tertagih, sehingga Perseroan tidak menetapkan piutang ragu-ragu sesuai dengan analisa Perseroan terhadapPerseroan tidak melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada akhir tahun berdasarkan atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang umumnya dilakukan dengan Laba kena pajak untuk tahun 1999 dan 1998 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Badan (SPT Badan) yang disampaikan ke KantorRekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian antara laba akuntansi dengan tarif pajak tertinggi sebesar 30% adalah sebagaiSejak pertengahan bulan Agustus 1997, banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi, Beban pajak kini adalah untuk tahun 2000, 1999 dan 1998 adalah sebesar Rp.304.262.620, Rp.73.495.926 dan Rp.1.795.473. Selanjutnya, rekonsiliasi antaraAkun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada PT. Delta Merlin Dunia Textile sebanyak 160.000.000 saham dengan kepemilikan 96 %.Penyertaan saham untuk tujuan jangka panjang, dimana perusahaan memiliki penyertaan sebesar 20 % atau lebih, dinyatakan berdasarkan metode

1.

UMUM - LANJUTAN

c. Susunan entitas anak-lanjutan

PT. Universal Broker Indonesia

PT. Binong Nuansa Permai

PT. Polaris Indo Energy

d. Susunan Pengurus

Komisaris

2012 dan 2011

Komisaris Utama

: Sandhy Siswanto

Tan Kiem Hok

Komisaris

: Sudjono Tanu Handoko

Direksi

Direktur Utama

: Taffy Tjahya Indra

Direktur

: Ario Purboyo

Anggaran dasar PT. Treasure Fund Investama telah mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT.

Treasure Fund Investama No. 15 tanggal 21 Mei 2008 oleh B. Andy Widyanto S.H., Notaris di Tangerang, dimana para pemegang

saham memutuskan beberapa hal, antara lain peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula sebesar Rp. 40.000.000.000 (empat

puluh miliar Rupiah) menjadi Rp. 100.000.000.000 (seratus miliar Rupiah). Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan

pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-3307.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 16 Juni

2008.

PT. Polaris Indo Energy memiliki penyertaan saham pada PT. Polaris Indonesia sebesar Rp. 499.500.000 atau sebesar 98% dari total

saham. PT. Polaris Indonesia didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 35 tanggal 13 Juli 2009 oleh Yulia, SH.,

Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan

Surat Keputusan No. AHU-32741.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 15 Juli 2009.

PT. Polaris Indo Energy didirikan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H., Notaris di Jakarta No. 22 tanggal 7 Juli 2009 dan telah

mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No.AHU-31609.AH.01.01-Tahun

2009 tanggal 10 Juli 2009.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Polaris Investama Tbk No. 1 tanggal 1 Desember 2008

oleh Karlita Rubianti S.H., Notaris di Jakarta susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai

berikut :

PT. Universal Broker Indonesia memiliki penyertaan saham pada PT. Treasure Fund Investama sebesar Rp. 24.500.000.000 atau

sebesar 98% dari total saham. PT. Treasure Fund Investama didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT.

Treasure Fund Investama No. 1 tanggal 1 Maret 2004 oleh B. Andy Widyanto, SH., Notaris di Tangerang dan telah mendapatkan

pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-06362HT.01.01.TH.2004 tanggal 15

Maret 2004. Perusahaan kemudian melaksanakan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa PT. Treasure Fund Investama No. 2 tanggal 1 April 2004 yang dibuat di hadapan notaris yang sama.

PT. Universal Broker Indonesia (Entitas Anak) didirikan berdasarkan akta Notaris Soebagio Ronoatmodjo, S.H., No. 22 tanggal 8

September 1989 dengan nama PT. Jasura Finance Corporation. Akta ini telah diubah dengan akta No. 51 tanggal 16 Oktober 1989 dari

notaris yang sama dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan

No.C2-10068.HT.01.01-TH tanggal 31 Oktober 1989.

Anggaran dasar Entitas Anak mengalami perubahan terakhir melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Secara Tertulis PT. Universal

Broker Indonesia No. 8 tanggal 8 Agustus 2008 oleh B. Andy Widyanto, S.H., Notaris di Tangerang mengenai perubahan seluruh

anggaran dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta

perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

AHU-84702.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 12 November 2008.

PT. Binong Nuansa Permai didirikan berdasarkan akta Notaris Sinta Susikto S.H., No. 233 tanggal 29 Maret 1988. Akta pendirian

tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.

C2-5721.HT.01.01.TH'88 tanggal 7 Juli 1988.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa No. 25 tanggal 29 Juli 2008 oleh B. Andy Widyanto S.H., Notaris di Tangerang, dimana pemegang saham

memutuskan untuk merubah seluruh anggaran dasar Perusahaan guna menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia No. AHU-60996.AH.01.02 .Tahun 2008 tanggal 10 September 2008.

(13)

PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011

(Dalam Rupiah)

PT. Dunia Setia Sandang Asli Textil ("Perseroan") didirikan pada tanggal 3 September 1998 berdasarkan Akta no. 6 Notaris Pujiastuti Pangestu, SH., NotarisBeban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightTransaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalamPenyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahunLaporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis.Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada perhitungan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasiSesuai dengan standar Akuntansi Keuangan No. 7 yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:Karyawan kunci, orang perseorangan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatanOrang perseorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruhPerusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang perseoranganPerusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian Merupakan hutang jangka pendek dengan fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan pembiayaan obyek kredit yaitu modal Hutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 1998 sejumlah Rp. 11.450.595,- merupakan hutang atas pembelian suku cadang, biaya bordir, biaya pengangkutan dan lainnya,Dalam kegiatan usaha yang normal, perusahaan menjual sebagian hasil produksinya dan melakukan transaksi jahit serta cuci dan setrika dengan PT. Asrimelati Indahresik*) Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 1998 Aktiva tetap dilindungi dengan ansuransi terhadap risiko kebakaran berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp.34.786.020.000 untukBeberapa akun dalam laporan keuangan tahun 1997 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1998.Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga persyaratan normal Perusahaan telah melepas Penyertaan Saham di PT. Modalinea sebesar Rp. 45.000.000,-Saldo laba telah disajikan kembali sehubungan dengan adanya beban pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan pasal 29, pajak penghasilan pasal 25, koreksi pajak penghasilankepada Ibrahim Hubeis dengan harga Rp. 100,000,000,- berdasarkan surat jual beli Berdasarkan pasal 2 dari Akte Pendirian, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Industri dan Perdagangan Umum.Perseroan berdomisili di Jl. Raya Palur - Km. 7.1 Surakarta - Jawa Tengah.Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2000 adalah sebagai berikut :

Akun ini merupakan piutang pinjaman karyawan tanpa dikenakan bunga pinjaman dan pembayaran dilakukan dengan pemotongan gaji tiap bulan.

Rincian atas akun ini adalah sebagai berikutMerupakan pinjaman jangka pendek dengan fasilitas Letter of Credit (L/C) dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) bertujuan untuk import bahan baku, dengan jumlah fasilitas Merupakan hutang jangka panjang dengan fasilitas kredit pembiayaan obyek kredit/investasi dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan biaya ekspansi pembangunan Berdasarkan surat pernyataan direksi tertanggal 26 Mei 2000, perusahaan tidak dapat menyetujui tindakan Bank Mandiri untuk melakukan pengkonversiaan secara sepihak Akun ini merupakan uang muka atas penjualan

Berdasarkan akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 28 Maret 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Pujiastuti Pangestu SH.,Pada tanggal 28 Maret 2000, perusahaan mengakuisisi sebesar 96% kepemilikan saham pada PT Delta Merlin Dunia Textile. Sesuai dengan PSAK No. 38Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan persentase kepemilikan saham di atas 50% yaituPersediaan dinilai dengan yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.Penyisihan penurunan nilai persediaan dihitung berdasarkan penilaian manajemen atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Aktiva persediaan perseroan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.20.000.000.000 untuk periode yang berakhir pada 1 Juni 2001.Akun ini merupakan piutang kepada pemegang saham tanpa dikenakan bunga .

Akun ini merupakan pinjaman sementara pada pemegang saham tanpa dikenakan bunga pinjaman.Laporan keuangan ini meliputi penyajian dan pengungkapan akun-akun tertentu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baruPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 34.993 M2 yang digunakan untuk lokasiPenjualan diakui pada saat barang diserahkan atau diberikan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).Harga perolehan barang jadi terdiri atas biaya produksi rata-rata bulanan.Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di aktakan dengan Akta Notaris Pujiastuti Pangestu S.H., No. 17 tanggal 20 September 2000Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan melalui Surat Keputusan No. C-21791 HT.01.04.ThHarga perolehan barang dalam pengelohaan dihitung sebesar biaya produksi sebenarnya, yang terdiri atas biaya bahan baku dalam pengolahan dan biayaPada tanggal 31 Juli 2000 perseroan melakukan penjualan atas sebagian aktiva tetap yaitu atas mesin-mesin jenis mesin printing yang dalam rencanaPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 17.385 M2 yang digunakan untuk lokasiHarga perolehan bahan baku, bahan pembantu & keperluan pabrik dihitung dengan harga perolehan rata-rata bulanan.Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Pengakuan pajak tangguhan disebabkanMengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga mengganti nama Perseroan menjadi PT. Dunia Setia SandangMelakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public) sejumlah 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yangMemberikan kuasa kepada Komisaris/Direksi untuk mencatatkan saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Perseroan mempunyai keyakinan semua piutang dapat tertagih, sehingga Perseroan tidak menetapkan piutang ragu-ragu sesuai dengan analisa Perseroan terhadapPerseroan tidak melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada akhir tahun berdasarkan atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang umumnya dilakukan dengan Laba kena pajak untuk tahun 1999 dan 1998 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Badan (SPT Badan) yang disampaikan ke KantorRekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian antara laba akuntansi dengan tarif pajak tertinggi sebesar 30% adalah sebagaiSejak pertengahan bulan Agustus 1997, banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi, Beban pajak kini adalah untuk tahun 2000, 1999 dan 1998 adalah sebesar Rp.304.262.620, Rp.73.495.926 dan Rp.1.795.473. Selanjutnya, rekonsiliasi antaraAkun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada PT. Delta Merlin Dunia Textile sebanyak 160.000.000 saham dengan kepemilikan 96 %.Penyertaan saham untuk tujuan jangka panjang, dimana perusahaan memiliki penyertaan sebesar 20 % atau lebih, dinyatakan berdasarkan metode

1.

UMUM - LANJUTAN

c. Susunan pengurus-lanjutan

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Komite Audit

2012 dan 2011

Ketua

: Sudjono Tanu Handoko

Anggota

: Rosanna Nur Handayani

Anggota

: Ning Hastuti

2.

a. Standar yang berlaku pada tahun berjalan

-

PSAK 60, Instrumen Keuangan : Pengungkapan

Standar baru ini mengakibatkan pengungkapan mengenai:

(a)

Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anak, dan

(b)

-

PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh perubahan kurs valuta asing

-

PSAK 16 (revisi 2011), Aset tetap

-

PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan kerja

-

PSAK 26 (revisi 2011), Biaya pinjaman

-

PSAK 30 (revisi 2011), Sewa

-

PSAK 46 (revisi 2010), Pajak penghasilan

-

PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen keuangan: penyajian

-

PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen keuangan: Pengakuan dan pengukuran

-

PSAK 56 (revisi 2011), Laba per saham

-

ISAK 15, PSAK 24 - Batas aset imbalan pasti, persyaratan pendanaan minimum dan interaksinya

-

ISAK 20, Pajak penghasilan – perubahan dalam status pajak entitas atau para pemegang sahamnya

-

ISAK 24, Evaluasi substansi beberapa transaksi yang melibatkan suatu bentuk legal sewa

-

ISAK 25, Hak atas tanah

-

ISAK 26, Penilaian ulang derivatif melekat

b.

Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi 2012) Kombinasi Bisnis Entitas

Sepengendali dan Adendum dari PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan

interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak

memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi

untuk transaksi masa depan:

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan Entitas Anak mempekerjakan masing-masing sebanyak 90 karyawan

(tidak diaudit).

Dalam tahun berjalan, perusahaan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan

oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode

akuntansi yang mulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap

perubahan kebijakan akuntansi perusahaan dan entitas anak yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan

konsolidasian, adalah sebagai berikut:

PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI

Selain standar dan interpretasi tersebut diatas, KEP 689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang “Pedoman Akuntansi Perusahaan

Efek” (PAPE) juga berlaku untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.

Standar baru ini menggantikan persyaratan pengungkapan dalam PSAK 50(revisi 2006), Instumen Keuangan : Penyajian dan

Pengungkapan.

Sifat dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana Perusahaan dan entitas anak terekspos selama

periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko-risiko tersebut.

(14)

PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011

(Dalam Rupiah)

PT. Dunia Setia Sandang Asli Textil ("Perseroan") didirikan pada tanggal 3 September 1998 berdasarkan Akta no. 6 Notaris Pujiastuti Pangestu, SH., NotarisBeban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightTransaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalamPenyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahunLaporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis.Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada perhitungan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasiSesuai dengan standar Akuntansi Keuangan No. 7 yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:Karyawan kunci, orang perseorangan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatanOrang perseorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruhPerusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang perseoranganPerusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian Merupakan hutang jangka pendek dengan fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan pembiayaan obyek kredit yaitu modal Hutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 1998 sejumlah Rp. 11.450.595,- merupakan hutang atas pembelian suku cadang, biaya bordir, biaya pengangkutan dan lainnya,Dalam kegiatan usaha yang normal, perusahaan menjual sebagian hasil produksinya dan melakukan transaksi jahit serta cuci dan setrika dengan PT. Asrimelati Indahresik*) Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 1998 Aktiva tetap dilindungi dengan ansuransi terhadap risiko kebakaran berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp.34.786.020.000 untukBeberapa akun dalam laporan keuangan tahun 1997 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1998.Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga persyaratan normal Perusahaan telah melepas Penyertaan Saham di PT. Modalinea sebesar Rp. 45.000.000,-Saldo laba telah disajikan kembali sehubungan dengan adanya beban pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan pasal 29, pajak penghasilan pasal 25, koreksi pajak penghasilankepada Ibrahim Hubeis dengan harga Rp. 100,000,000,- berdasarkan surat jual beli Berdasarkan pasal 2 dari Akte Pendirian, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Industri dan Perdagangan Umum.Perseroan berdomisili di Jl. Raya Palur - Km. 7.1 Surakarta - Jawa Tengah.Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2000 adalah sebagai berikut :

Akun ini merupakan piutang pinjaman karyawan tanpa dikenakan bunga pinjaman dan pembayaran dilakukan dengan pemotongan gaji tiap bulan.

Rincian atas akun ini adalah sebagai berikutMerupakan pinjaman jangka pendek dengan fasilitas Letter of Credit (L/C) dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) bertujuan untuk import bahan baku, dengan jumlah fasilitas Merupakan hutang jangka panjang dengan fasilitas kredit pembiayaan obyek kredit/investasi dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan biaya ekspansi pembangunan Berdasarkan surat pernyataan direksi tertanggal 26 Mei 2000, perusahaan tidak dapat menyetujui tindakan Bank Mandiri untuk melakukan pengkonversiaan secara sepihak Akun ini merupakan uang muka atas penjualan

Berdasarkan akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 28 Maret 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Pujiastuti Pangestu SH.,Pada tanggal 28 Maret 2000, perusahaan mengakuisisi sebesar 96% kepemilikan saham pada PT Delta Merlin Dunia Textile. Sesuai dengan PSAK No. 38Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan persentase kepemilikan saham di atas 50% yaituPersediaan dinilai dengan yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.Penyisihan penurunan nilai persediaan dihitung berdasarkan penilaian manajemen atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Aktiva persediaan perseroan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.20.000.000.000 untuk periode yang berakhir pada 1 Juni 2001.Akun ini merupakan piutang kepada pemegang saham tanpa dikenakan bunga .

Akun ini merupakan pinjaman sementara pada pemegang saham tanpa dikenakan bunga pinjaman.Laporan keuangan ini meliputi penyajian dan pengungkapan akun-akun tertentu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baruPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 34.993 M2 yang digunakan untuk lokasiPenjualan diakui pada saat barang diserahkan atau diberikan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).Harga perolehan barang jadi terdiri atas biaya produksi rata-rata bulanan.Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di aktakan dengan Akta Notaris Pujiastuti Pangestu S.H., No. 17 tanggal 20 September 2000Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan melalui Surat Keputusan No. C-21791 HT.01.04.ThHarga perolehan barang dalam pengelohaan dihitung sebesar biaya produksi sebenarnya, yang terdiri atas biaya bahan baku dalam pengolahan dan biayaPada tanggal 31 Juli 2000 perseroan melakukan penjualan atas sebagian aktiva tetap yaitu atas mesin-mesin jenis mesin printing yang dalam rencanaPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 17.385 M2 yang digunakan untuk lokasiHarga perolehan bahan baku, bahan pembantu & keperluan pabrik dihitung dengan harga perolehan rata-rata bulanan.Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Pengakuan pajak tangguhan disebabkanMengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga mengganti nama Perseroan menjadi PT. Dunia Setia SandangMelakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public) sejumlah 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yangMemberikan kuasa kepada Komisaris/Direksi untuk mencatatkan saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Perseroan mempunyai keyakinan semua piutang dapat tertagih, sehingga Perseroan tidak menetapkan piutang ragu-ragu sesuai dengan analisa Perseroan terhadapPerseroan tidak melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada akhir tahun berdasarkan atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang umumnya dilakukan dengan Laba kena pajak untuk tahun 1999 dan 1998 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Badan (SPT Badan) yang disampaikan ke KantorRekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian antara laba akuntansi dengan tarif pajak tertinggi sebesar 30% adalah sebagaiSejak pertengahan bulan Agustus 1997, banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi, Beban pajak kini adalah untuk tahun 2000, 1999 dan 1998 adalah sebesar Rp.304.262.620, Rp.73.495.926 dan Rp.1.795.473. Selanjutnya, rekonsiliasi antaraAkun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada PT. Delta Merlin Dunia Textile sebanyak 160.000.000 saham dengan kepemilikan 96 %.Penyertaan saham untuk tujuan jangka panjang, dimana perusahaan memiliki penyertaan sebesar 20 % atau lebih, dinyatakan berdasarkan metode

3.

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Pernyataan kepatuhan

b. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian

c. Prinsip konsolidasian

-

Entitas anak

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan, dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.

-

Entitas asosiasi

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan dan

Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan dan surat edaran

tentang pedoman penyajian laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(Bapepam-LK) beradasarkan keputusan ketua Bapepam -LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Laporan keuangan

konsolidasian disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana

diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya historis pada umumnya berdasarkan nilai wajar yang

digunakan pada saat pertukaran aset.

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan

(entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan

finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

Penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau penjualan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.

Entitas asosiasi adalah semua entitas dimana entitas anak mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan, pada

umumnya mempunyai kepemilikan saham antara 20% dan 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan

metode ekuitas dan pada awalnya diakui pada harga perolehan. Didalam investasi entitas anak atas entitas asosiasi termasuk

goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.

Bagian entitas anak atau laba rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi pendapatan

komprehensif lainya pasca akuisisi di dalam pendapatan komprehensif lainya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat

investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian entitas

anak atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentinganya pada entitas asosiasi, menghentikan pengakuan

bagian kerugianya, kecuali entitas anak memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama asosiasi.

Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara entitas anak dan entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas

dieliminasi sebanyak kepemilikan entitas anak pada entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi

kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang dipindahkan. Kebijakan akuntansi dari entitas asosiasi

dan pengendalian bersama entitas akan dirubah apabila perlu untuk menjaga konsistensi dengan kebijakan yang digunakan oleh

entitas anak.

Keuntungan atau kerugian dilusi yang timbul dalam investasi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas diakui dalam

laporan laba rugi.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan

sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan Perusahaan.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas

operasi, investasi, dan pendanaan.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan telah ditetapkannya nama-nama peserta Sertifikasi Dosen dan akun bagi dosen dpk dan dosen tetap yayasan Kopertis Wilayah I yang ikut sertifikasi

Untuk mengetahui bagaimana proses jawaban siswa pada tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pembelajaran open-ended berbasis brain-gym

Astra Otoparts; (2) bagaimanakah bentuk nyata kerjasama tersebut dalam penumbuhan karakter dan budaya industri di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari performa produksi dan kualitas susu meliputi kadar protein, berat jenis (BJ), kadar lemak, bahan kering (BK), dan bahan kering

Pada pola flow shop, operasi dari suatu job hanya dapat bergerak satu arah, yaitu dari proses awal di mesin awal sampai proses akhir di mesin akhir dan jumlah tahapan

Batang merupakan pusat dan berperan sebagai penyeimbang kanan dan kiri. Fungsi batang adalah menopang, pengangkut sari makanan. Batang merefleksikan perkembangan

6) Sebagai langkah awal maka akan kita bentuk Tim Kelompok Kerja yang bertugas mempersiapkan segala data dukung yang berkaitan dengan penilaian Zona Integritas

Selain itu keterlibatan langsung dalam kegiatan selain dapat pulang kampung, juga dapat dijadikan sebagai media untuk lebih mengenal, memahami dan kemudian mengetahui