PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Per 31 Desember 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah)
Catatan
2012
2011
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas
3, 5
19.840.471.957
23.610.443.895
Deposito berjangka
3, 6
15.000.000.000
-Portofolio efek
3, 7
6.584.652.797
278.684.722
Piutang lembaga kliring dan penjamin
3, 8
28.439.132.786
21.806.049.330
Piutang perusahaan efek
3, 9
-
46.500.000
Investasi reksadana
3, 10
24.725.184.158
30.473.804.591
Piutang nasabah
3, 11
28.864.698.087
6.361.951.129
Piutang reverse repo
3, 13
25.582.694.444
27.115.194.444
Piutang usaha
- Pihak ketiga
3,12
1.179.726.396
1.934.935.931
Pajak dibayar dimuka
3, 15
-
219.664.478
Piutang lain-lain
3,16
20.153.535.862
20.232.772.124
Persediaan aset real estat
3, 14
11.999.235.784
12.485.847.816
Beban dibayar dimuka dan uang muka
3, 18
70.702.750.448
44.287.207.252
Jumlah Aset Lancar
253.072.082.720
188.853.055.712
Aset Tidak Lancar
Persediaan aset real estat
3, 14
58.680.000.000
-Aset pajak tangguhan
3, 23d
1.013.147.251
4.448.802.978
Penyertaan
3, 37
2.667.347.400
2.667.618.650
Aset tetap -
setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar
3, 17
2.369.714.279
4.016.342.895
Aset lain-lain
3, 19
3.115.725.402
92.133.410.050
Jumlah Aset Tidak Lancar
67.845.934.332
103.266.174.574
JUMLAH ASET
320.918.017.052
292.119.230.286
Rp. 8.519.517.029 dan Rp. 6.823.692.162 masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan
PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN
Per 31 Desember 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah)
Catatan
2012
2011
LIABILITAS DAN EKUITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang nasabah
3, 20
44.393.277.542
21.032.403.969
Utang lembaga kliring dan penjaminan
3, 8
20.544.074.500
14.924.472.500
Utang usaha
- Pihak ketiga
3, 21
1.809.880.416
761.980.713
Utang bank
3, 22
24.290.000.000
34.950.000.000
Utang pajak
3, 23a
1.037.197.087
727.627.800
Utang perusahaan efek
3, 25
11.850.000
120.740.000
Beban yang masih harus dibayar
3, 24
2.923.957.525
4.043.505.234
Utang lain-lain
3, 26
2.341.223.009
779.117.428
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
97.351.460.079
77.339.847.644
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
27
140.920.000.000
140.920.000.000
Tambahan modal disetor
28
5.355.608.283
5.355.608.283
Saldo laba
53.970.408.121
46.508.749.452
200.246.016.404
192.784.357.735
Kepentingan non pengendali
23.320.540.569
21.995.024.907
Jumlah Ekuitas
223.566.556.973
214.779.382.642
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
320.918.017.052
292.119.230.286
Modal dasar 25.000.000 saham seri A dan 5.386.800.000
saham seri B
Nilai nominal Rp. 1.000 per saham seri A dan Rp. 100 per
saham seri B
Modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 25.000.000
saham seri A dan 1.159.200.000 saham seri B
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan
PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Catatan
2012
2011
PENDAPATAN
3, 30
48.145.993.117
75.035.803.094
BEBAN POKOK PENJUALAN
3, 31
10.444.930.708
52.036.237.460
LABA BRUTO
37.701.062.409
22.999.565.634
Beban penjualan
3, 32
(495.289.826)
(379.954.565)
Umum dan administrasi
3, 33
(24.377.460.464)
(21.056.175.410)
Pendapatan operasional lain
3, 34
3.983.865.120
6.913.256.985
Beban operasional lain
3, 35
(4.188.771.558)
(4.832.964.260)
LABA SEBELUM PAJAK
12.623.405.681
3.643.728.384
Taksiran (Manfaat) Beban Pajak Penghasilan
3, 23
Pajak kini
(400.575.622)
(620.109.609)
Pajak tangguhan
(3.435.655.728)
972.594.350
Jumlah Taksiran Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
(3.836.231.350)
352.484.741
LABA TAHUN BERJALAN
8.787.174.331
3.996.213.125
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
-TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
8.787.174.331
3.996.213.125
Laba yang diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
7.461.658.669
2.705.986.220
Kepentingan non pengendali
1.325.515.662
1.290.226.905
8.787.174.331
3.996.213.125
LABA NETO PER SAHAM
3, 38
6,30
2,29
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan
PT. POLARIS INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Telah Ditentukan
penggunananya
Belum Ditentukan
Penggunaanya
Saldo per 31 Desember 2010
140.920.000.000
5.355.608.283
3.300.000.000
40.502.763.232
43.802.763.232
20.704.798.002
210.783.169.517
Total laba komprehensif tahun berjalan
-
-
2.705.986.220
2.705.986.220
1.290.226.905
3.996.213.125
Saldo per 31 Desember 2011
140.920.000.000
5.355.608.283
3.300.000.000
43.208.749.452
46.508.749.452
21.995.024.907
214.779.382.642
Cadangan Umum
500.000.000
(500.000.000)
-Total laba komprehensif tahun berjalan
-
-
-
7.461.658.669
7.461.658.669
1.325.515.662
8.787.174.331
Saldo per 31 Desember 2012
140.920.000.000
5.355.608.283
3.800.000.000
50.170.408.121
53.970.408.121
23.320.540.569
223.566.556.973
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari keseluruhan laporan keuangan konsolidasian secara
Saldo laba
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Tambahan
modal disetor
Jumlah Ekuitas
Kepentingan non
pengendali
Catatan
Ekuitas yang di
atribusikan
kepada pemilik
entitas induk
PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
Catatan
2012
2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
49.986.475.379
136.202.556.727
Pembayaran kepada pemasok
(8.910.418.973)
(110.559.205.502)
Pembayaran beban usaha
(16.968.696.089)
(12.179.648.350)
Pembayaran kepada karyawan
(7.279.327.142)
(7.497.795.827)
Pembayaran pajak
(111.341.858)
(938.126.439)
Portofolio efek
(6.305.968.075)
(216.487.842)
Penerimaan dari nasabah
858.126.614
12.502.394.190
Penerimaan dari piutang reverse repo
1.532.500.000
10.802.148.969
Pembayaran kepada lembaga kliring dan penjaminan
(1.013.481.457)
(3.892.581.667)
Penerimaan utang (pembayaran piutang) nasabah
(62.390.000)
108.240.000
Penerimaan dari kegiatan usaha lainnya
1.554.725.660
1.144.448.492
Kas Bersih Yang Diperoleh Dari
Aktivitas Operasi
13.280.204.060
25.475.942.749
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penambahan aset tetap
(600.977.969)
(742.399.956)
Pembayaran uang muka lahan
(26.223.993.098)
(42.776.006.902)
Investasi reksadana
7.973.988.425
1.200.000.000
Pengurangan aset lain-lain
89.017.684.648
3.679.045.852
Persediaan aset real estate
(58.680.000.000)
-Deposito berjangka
(15.000.000.000)
-Kas Bersih Yang Digunakan Untuk
Aktivitas Investasi
(3.513.297.994)
(38.639.361.007)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari (pembayaran kepada) pihak yang berelasi
40.453.010
(19.979.193.885)
Penerimaan utang bank
-
34.950.000.000
Pembayaran utang bank
(10.660.000.000)
-Pendapatan bunga
1.271.169.293
1.057.707.404
Pembayaran bunga dan provisi
(4.188.500.308)
(4.776.872.706)
Kas Bersih Yang Diperoleh dari (Digunakan Untuk)
Aktivitas Pendanaan
(13.536.878.004)
11.251.640.812
PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS
(3.769.971.939)
(1.911.777.445)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
23.610.443.895
25.522.221.340
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
19.840.471.957
23.610.443.895
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan
PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
1.
UMUM
a. Pendirian Perusahaan
Perusahaan berkedudukan di Mayapada Tower Lt. 11 Jalan Jendral Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 16 Maret 2001.
c. Susunan entitas anak
Operasi
Kegiatan Usaha
Persentase
Jumlah
komersial
kepemilikan
Aset
PT. Universal Broker Indonesia
2004
Perdagangan efek
76,42%
168.132.492.401
PT. Binong Nuansa Permai
2006
Konstruksi
99,75%
151.019.952.535
PT. Polaris Indo Energy
2009
Pertambangan
99,90%
4.175.469.522
Operasi
Kegiatan Usaha
Persentase
Jumlah
komersial
kepemilikan
Aset
PT. Universal Broker Indonesia
2004
Perdagangan efek
76,42%
135.404.244.664
PT. Binong Nuansa Permai
2006
Konstruksi
99,75%
69.887.992.112
PT. Polaris Indo Energy
2009
Pertambangan
99,90%
86.514.421.135
Entitas anak
PT. Polaris Investama Tbk (selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Juli 1992 berdasarkan Akta Notaris Kamelina,
SH., No. 92 dengan nama PT. Daya Delta Intertama dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kahakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. C2-3428-HT.01.01. Th. 1994 tanggal 24 Februari 1994 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 61
Tambahan No.4973 tanggal 2 Agustus 1994.
Anggaran Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Palm
Asia Corpora Tbk No. 17 tanggal 18 Juni 2007 oleh Muhammad Hanafi S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut diantaranya
mengenai perubahan nama Perusahaan yang semula bernama PT. Palm Asia Corpora Tbk menjadi PT. Redland Asia Capital Tbk. Akta
perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
W7-07616.HT.01.04-TH.2007 tanggal 9 Juli 2007.
Anggaran Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa PT. Redland Asia Capital Tbk No. 1 tanggal 1 Desember 2008 oleh Karlita Rubianti S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan
tersebut diantaranya perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Polaris Investama Tbk. Akta perubahan tersebut telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-93051.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3
Desember 2008.
Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang investasi. Untuk
menunjang kegiatan usaha tersebut Perusahaan menjalankan usaha di bidang perdagangan, pengembang (kontraktor), jasa,
pengangkutan, percetakan dan lain-lain.
Pada tanggal 26 Februari 2001, Perusahaan memperoleh Surat pemberitahuan Efektif atas Penyertaan Pendaftaran Emisi Saham No.
S-290/PM/2001 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah
100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga penawaran Rp 200 setiap saham dan 35.000.000 waran
seri I yang diberikan secara cuma-cuma, yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai
nominal Rp 100 setiap saham.
Pada tahun 2003 dan 2004, Perusahaan berturut-turut melakukan Penawaran Umum Terbatas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) I dan II kepada pemegang saham. Penawaran Umum Terbatas I Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada
pemegang saham sejumlah 750.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham. Penawaran Umum Terbatas II kepada
pemegang saham sejumlah 409.200.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham.
31 Desember 2012
Entitas anak
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan mengkonsolidasikan entitas anak dengan kepemilikan langsung yang
dikendalikan dengan kepemilikan mayoritas berikut ini:
31 Desember 2011
PT. Dunia Setia Sandang Asli Textil ("Perseroan") didirikan pada tanggal 3 September 1998 berdasarkan Akta no. 6 Notaris Pujiastuti Pangestu, SH., NotarisBeban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightTransaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalamPenyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahunLaporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis.Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada perhitungan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasiSesuai dengan standar Akuntansi Keuangan No. 7 yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:Karyawan kunci, orang perseorangan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatanOrang perseorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruhPerusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang perseoranganPerusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian Merupakan hutang jangka pendek dengan fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan pembiayaan obyek kredit yaitu modal Hutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 1998 sejumlah Rp. 11.450.595,- merupakan hutang atas pembelian suku cadang, biaya bordir, biaya pengangkutan dan lainnya,Dalam kegiatan usaha yang normal, perusahaan menjual sebagian hasil produksinya dan melakukan transaksi jahit serta cuci dan setrika dengan PT. Asrimelati Indahresik*) Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 1998 Aktiva tetap dilindungi dengan ansuransi terhadap risiko kebakaran berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp.34.786.020.000 untukBeberapa akun dalam laporan keuangan tahun 1997 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1998.Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga persyaratan normal Perusahaan telah melepas Penyertaan Saham di PT. Modalinea sebesar Rp. 45.000.000,-Saldo laba telah disajikan kembali sehubungan dengan adanya beban pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan pasal 29, pajak penghasilan pasal 25, koreksi pajak penghasilankepada Ibrahim Hubeis dengan harga Rp. 100,000,000,- berdasarkan surat jual beli Berdasarkan pasal 2 dari Akte Pendirian, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Industri dan Perdagangan Umum.Perseroan berdomisili di Jl. Raya Palur - Km. 7.1 Surakarta - Jawa Tengah.Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2000 adalah sebagai berikut :
Akun ini merupakan piutang pinjaman karyawan tanpa dikenakan bunga pinjaman dan pembayaran dilakukan dengan pemotongan gaji tiap bulan.
Rincian atas akun ini adalah sebagai berikutMerupakan pinjaman jangka pendek dengan fasilitas Letter of Credit (L/C) dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) bertujuan untuk import bahan baku, dengan jumlah fasilitas Merupakan hutang jangka panjang dengan fasilitas kredit pembiayaan obyek kredit/investasi dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan biaya ekspansi pembangunan Berdasarkan surat pernyataan direksi tertanggal 26 Mei 2000, perusahaan tidak dapat menyetujui tindakan Bank Mandiri untuk melakukan pengkonversiaan secara sepihak Akun ini merupakan uang muka atas penjualan
Berdasarkan akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 28 Maret 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Pujiastuti Pangestu SH.,Pada tanggal 28 Maret 2000, perusahaan mengakuisisi sebesar 96% kepemilikan saham pada PT Delta Merlin Dunia Textile. Sesuai dengan PSAK No. 38Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan persentase kepemilikan saham di atas 50% yaituPersediaan dinilai dengan yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.Penyisihan penurunan nilai persediaan dihitung berdasarkan penilaian manajemen atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Aktiva persediaan perseroan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.20.000.000.000 untuk periode yang berakhir pada 1 Juni 2001.Akun ini merupakan piutang kepada pemegang saham tanpa dikenakan bunga .
Akun ini merupakan pinjaman sementara pada pemegang saham tanpa dikenakan bunga pinjaman.Laporan keuangan ini meliputi penyajian dan pengungkapan akun-akun tertentu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baruPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 34.993 M2 yang digunakan untuk lokasiPenjualan diakui pada saat barang diserahkan atau diberikan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).Harga perolehan barang jadi terdiri atas biaya produksi rata-rata bulanan.Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di aktakan dengan Akta Notaris Pujiastuti Pangestu S.H., No. 17 tanggal 20 September 2000Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan melalui Surat Keputusan No. C-21791 HT.01.04.ThHarga perolehan barang dalam pengelohaan dihitung sebesar biaya produksi sebenarnya, yang terdiri atas biaya bahan baku dalam pengolahan dan biayaPada tanggal 31 Juli 2000 perseroan melakukan penjualan atas sebagian aktiva tetap yaitu atas mesin-mesin jenis mesin printing yang dalam rencanaPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 17.385 M2 yang digunakan untuk lokasiHarga perolehan bahan baku, bahan pembantu & keperluan pabrik dihitung dengan harga perolehan rata-rata bulanan.Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Pengakuan pajak tangguhan disebabkanMengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga mengganti nama Perseroan menjadi PT. Dunia Setia SandangMelakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public) sejumlah 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yangMemberikan kuasa kepada Komisaris/Direksi untuk mencatatkan saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Perseroan mempunyai keyakinan semua piutang dapat tertagih, sehingga Perseroan tidak menetapkan piutang ragu-ragu sesuai dengan analisa Perseroan terhadapPerseroan tidak melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada akhir tahun berdasarkan atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang umumnya dilakukan dengan Laba kena pajak untuk tahun 1999 dan 1998 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Badan (SPT Badan) yang disampaikan ke KantorRekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian antara laba akuntansi dengan tarif pajak tertinggi sebesar 30% adalah sebagaiSejak pertengahan bulan Agustus 1997, banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi, Beban pajak kini adalah untuk tahun 2000, 1999 dan 1998 adalah sebesar Rp.304.262.620, Rp.73.495.926 dan Rp.1.795.473. Selanjutnya, rekonsiliasi antaraAkun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada PT. Delta Merlin Dunia Textile sebanyak 160.000.000 saham dengan kepemilikan 96 %.Penyertaan saham untuk tujuan jangka panjang, dimana perusahaan memiliki penyertaan sebesar 20 % atau lebih, dinyatakan berdasarkan metode
PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
PT. Dunia Setia Sandang Asli Textil ("Perseroan") didirikan pada tanggal 3 September 1998 berdasarkan Akta no. 6 Notaris Pujiastuti Pangestu, SH., NotarisBeban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightTransaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalamPenyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahunLaporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis.Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada perhitungan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasiSesuai dengan standar Akuntansi Keuangan No. 7 yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:Karyawan kunci, orang perseorangan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatanOrang perseorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruhPerusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang perseoranganPerusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian Merupakan hutang jangka pendek dengan fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan pembiayaan obyek kredit yaitu modal Hutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 1998 sejumlah Rp. 11.450.595,- merupakan hutang atas pembelian suku cadang, biaya bordir, biaya pengangkutan dan lainnya,Dalam kegiatan usaha yang normal, perusahaan menjual sebagian hasil produksinya dan melakukan transaksi jahit serta cuci dan setrika dengan PT. Asrimelati Indahresik*) Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 1998 Aktiva tetap dilindungi dengan ansuransi terhadap risiko kebakaran berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp.34.786.020.000 untukBeberapa akun dalam laporan keuangan tahun 1997 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1998.Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga persyaratan normal Perusahaan telah melepas Penyertaan Saham di PT. Modalinea sebesar Rp. 45.000.000,-Saldo laba telah disajikan kembali sehubungan dengan adanya beban pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan pasal 29, pajak penghasilan pasal 25, koreksi pajak penghasilankepada Ibrahim Hubeis dengan harga Rp. 100,000,000,- berdasarkan surat jual beli Berdasarkan pasal 2 dari Akte Pendirian, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Industri dan Perdagangan Umum.Perseroan berdomisili di Jl. Raya Palur - Km. 7.1 Surakarta - Jawa Tengah.Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2000 adalah sebagai berikut :
Akun ini merupakan piutang pinjaman karyawan tanpa dikenakan bunga pinjaman dan pembayaran dilakukan dengan pemotongan gaji tiap bulan.
Rincian atas akun ini adalah sebagai berikutMerupakan pinjaman jangka pendek dengan fasilitas Letter of Credit (L/C) dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) bertujuan untuk import bahan baku, dengan jumlah fasilitas Merupakan hutang jangka panjang dengan fasilitas kredit pembiayaan obyek kredit/investasi dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan biaya ekspansi pembangunan Berdasarkan surat pernyataan direksi tertanggal 26 Mei 2000, perusahaan tidak dapat menyetujui tindakan Bank Mandiri untuk melakukan pengkonversiaan secara sepihak Akun ini merupakan uang muka atas penjualan
Berdasarkan akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 28 Maret 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Pujiastuti Pangestu SH.,Pada tanggal 28 Maret 2000, perusahaan mengakuisisi sebesar 96% kepemilikan saham pada PT Delta Merlin Dunia Textile. Sesuai dengan PSAK No. 38Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan persentase kepemilikan saham di atas 50% yaituPersediaan dinilai dengan yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.Penyisihan penurunan nilai persediaan dihitung berdasarkan penilaian manajemen atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Aktiva persediaan perseroan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.20.000.000.000 untuk periode yang berakhir pada 1 Juni 2001.Akun ini merupakan piutang kepada pemegang saham tanpa dikenakan bunga .
Akun ini merupakan pinjaman sementara pada pemegang saham tanpa dikenakan bunga pinjaman.Laporan keuangan ini meliputi penyajian dan pengungkapan akun-akun tertentu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baruPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 34.993 M2 yang digunakan untuk lokasiPenjualan diakui pada saat barang diserahkan atau diberikan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).Harga perolehan barang jadi terdiri atas biaya produksi rata-rata bulanan.Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di aktakan dengan Akta Notaris Pujiastuti Pangestu S.H., No. 17 tanggal 20 September 2000Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan melalui Surat Keputusan No. C-21791 HT.01.04.ThHarga perolehan barang dalam pengelohaan dihitung sebesar biaya produksi sebenarnya, yang terdiri atas biaya bahan baku dalam pengolahan dan biayaPada tanggal 31 Juli 2000 perseroan melakukan penjualan atas sebagian aktiva tetap yaitu atas mesin-mesin jenis mesin printing yang dalam rencanaPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 17.385 M2 yang digunakan untuk lokasiHarga perolehan bahan baku, bahan pembantu & keperluan pabrik dihitung dengan harga perolehan rata-rata bulanan.Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Pengakuan pajak tangguhan disebabkanMengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga mengganti nama Perseroan menjadi PT. Dunia Setia SandangMelakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public) sejumlah 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yangMemberikan kuasa kepada Komisaris/Direksi untuk mencatatkan saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Perseroan mempunyai keyakinan semua piutang dapat tertagih, sehingga Perseroan tidak menetapkan piutang ragu-ragu sesuai dengan analisa Perseroan terhadapPerseroan tidak melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada akhir tahun berdasarkan atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang umumnya dilakukan dengan Laba kena pajak untuk tahun 1999 dan 1998 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Badan (SPT Badan) yang disampaikan ke KantorRekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian antara laba akuntansi dengan tarif pajak tertinggi sebesar 30% adalah sebagaiSejak pertengahan bulan Agustus 1997, banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi, Beban pajak kini adalah untuk tahun 2000, 1999 dan 1998 adalah sebesar Rp.304.262.620, Rp.73.495.926 dan Rp.1.795.473. Selanjutnya, rekonsiliasi antaraAkun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada PT. Delta Merlin Dunia Textile sebanyak 160.000.000 saham dengan kepemilikan 96 %.Penyertaan saham untuk tujuan jangka panjang, dimana perusahaan memiliki penyertaan sebesar 20 % atau lebih, dinyatakan berdasarkan metode
1.
UMUM - LANJUTAN
c. Susunan entitas anak-lanjutan
PT. Universal Broker Indonesia
PT. Binong Nuansa Permai
PT. Polaris Indo Energy
d. Susunan Pengurus
Komisaris
2012 dan 2011
Komisaris Utama
: Sandhy Siswanto
Tan Kiem Hok
Komisaris
: Sudjono Tanu Handoko
Direksi
Direktur Utama
: Taffy Tjahya Indra
Direktur
: Ario Purboyo
Anggaran dasar PT. Treasure Fund Investama telah mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT.
Treasure Fund Investama No. 15 tanggal 21 Mei 2008 oleh B. Andy Widyanto S.H., Notaris di Tangerang, dimana para pemegang
saham memutuskan beberapa hal, antara lain peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula sebesar Rp. 40.000.000.000 (empat
puluh miliar Rupiah) menjadi Rp. 100.000.000.000 (seratus miliar Rupiah). Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-3307.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 16 Juni
2008.
PT. Polaris Indo Energy memiliki penyertaan saham pada PT. Polaris Indonesia sebesar Rp. 499.500.000 atau sebesar 98% dari total
saham. PT. Polaris Indonesia didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 35 tanggal 13 Juli 2009 oleh Yulia, SH.,
Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
Surat Keputusan No. AHU-32741.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 15 Juli 2009.
PT. Polaris Indo Energy didirikan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H., Notaris di Jakarta No. 22 tanggal 7 Juli 2009 dan telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No.AHU-31609.AH.01.01-Tahun
2009 tanggal 10 Juli 2009.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Polaris Investama Tbk No. 1 tanggal 1 Desember 2008
oleh Karlita Rubianti S.H., Notaris di Jakarta susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut :
PT. Universal Broker Indonesia memiliki penyertaan saham pada PT. Treasure Fund Investama sebesar Rp. 24.500.000.000 atau
sebesar 98% dari total saham. PT. Treasure Fund Investama didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT.
Treasure Fund Investama No. 1 tanggal 1 Maret 2004 oleh B. Andy Widyanto, SH., Notaris di Tangerang dan telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-06362HT.01.01.TH.2004 tanggal 15
Maret 2004. Perusahaan kemudian melaksanakan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT. Treasure Fund Investama No. 2 tanggal 1 April 2004 yang dibuat di hadapan notaris yang sama.
PT. Universal Broker Indonesia (Entitas Anak) didirikan berdasarkan akta Notaris Soebagio Ronoatmodjo, S.H., No. 22 tanggal 8
September 1989 dengan nama PT. Jasura Finance Corporation. Akta ini telah diubah dengan akta No. 51 tanggal 16 Oktober 1989 dari
notaris yang sama dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan
No.C2-10068.HT.01.01-TH tanggal 31 Oktober 1989.
Anggaran dasar Entitas Anak mengalami perubahan terakhir melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Secara Tertulis PT. Universal
Broker Indonesia No. 8 tanggal 8 Agustus 2008 oleh B. Andy Widyanto, S.H., Notaris di Tangerang mengenai perubahan seluruh
anggaran dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta
perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
AHU-84702.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 12 November 2008.
PT. Binong Nuansa Permai didirikan berdasarkan akta Notaris Sinta Susikto S.H., No. 233 tanggal 29 Maret 1988. Akta pendirian
tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.
C2-5721.HT.01.01.TH'88 tanggal 7 Juli 1988.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 25 tanggal 29 Juli 2008 oleh B. Andy Widyanto S.H., Notaris di Tangerang, dimana pemegang saham
memutuskan untuk merubah seluruh anggaran dasar Perusahaan guna menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. AHU-60996.AH.01.02 .Tahun 2008 tanggal 10 September 2008.
PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
PT. Dunia Setia Sandang Asli Textil ("Perseroan") didirikan pada tanggal 3 September 1998 berdasarkan Akta no. 6 Notaris Pujiastuti Pangestu, SH., NotarisBeban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightTransaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalamPenyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahunLaporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis.Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada perhitungan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasiSesuai dengan standar Akuntansi Keuangan No. 7 yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:Karyawan kunci, orang perseorangan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatanOrang perseorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruhPerusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang perseoranganPerusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian Merupakan hutang jangka pendek dengan fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan pembiayaan obyek kredit yaitu modal Hutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 1998 sejumlah Rp. 11.450.595,- merupakan hutang atas pembelian suku cadang, biaya bordir, biaya pengangkutan dan lainnya,Dalam kegiatan usaha yang normal, perusahaan menjual sebagian hasil produksinya dan melakukan transaksi jahit serta cuci dan setrika dengan PT. Asrimelati Indahresik*) Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 1998 Aktiva tetap dilindungi dengan ansuransi terhadap risiko kebakaran berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp.34.786.020.000 untukBeberapa akun dalam laporan keuangan tahun 1997 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1998.Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga persyaratan normal Perusahaan telah melepas Penyertaan Saham di PT. Modalinea sebesar Rp. 45.000.000,-Saldo laba telah disajikan kembali sehubungan dengan adanya beban pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan pasal 29, pajak penghasilan pasal 25, koreksi pajak penghasilankepada Ibrahim Hubeis dengan harga Rp. 100,000,000,- berdasarkan surat jual beli Berdasarkan pasal 2 dari Akte Pendirian, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Industri dan Perdagangan Umum.Perseroan berdomisili di Jl. Raya Palur - Km. 7.1 Surakarta - Jawa Tengah.Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2000 adalah sebagai berikut :
Akun ini merupakan piutang pinjaman karyawan tanpa dikenakan bunga pinjaman dan pembayaran dilakukan dengan pemotongan gaji tiap bulan.
Rincian atas akun ini adalah sebagai berikutMerupakan pinjaman jangka pendek dengan fasilitas Letter of Credit (L/C) dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) bertujuan untuk import bahan baku, dengan jumlah fasilitas Merupakan hutang jangka panjang dengan fasilitas kredit pembiayaan obyek kredit/investasi dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan biaya ekspansi pembangunan Berdasarkan surat pernyataan direksi tertanggal 26 Mei 2000, perusahaan tidak dapat menyetujui tindakan Bank Mandiri untuk melakukan pengkonversiaan secara sepihak Akun ini merupakan uang muka atas penjualan
Berdasarkan akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 28 Maret 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Pujiastuti Pangestu SH.,Pada tanggal 28 Maret 2000, perusahaan mengakuisisi sebesar 96% kepemilikan saham pada PT Delta Merlin Dunia Textile. Sesuai dengan PSAK No. 38Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan persentase kepemilikan saham di atas 50% yaituPersediaan dinilai dengan yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.Penyisihan penurunan nilai persediaan dihitung berdasarkan penilaian manajemen atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Aktiva persediaan perseroan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.20.000.000.000 untuk periode yang berakhir pada 1 Juni 2001.Akun ini merupakan piutang kepada pemegang saham tanpa dikenakan bunga .
Akun ini merupakan pinjaman sementara pada pemegang saham tanpa dikenakan bunga pinjaman.Laporan keuangan ini meliputi penyajian dan pengungkapan akun-akun tertentu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baruPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 34.993 M2 yang digunakan untuk lokasiPenjualan diakui pada saat barang diserahkan atau diberikan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).Harga perolehan barang jadi terdiri atas biaya produksi rata-rata bulanan.Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di aktakan dengan Akta Notaris Pujiastuti Pangestu S.H., No. 17 tanggal 20 September 2000Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan melalui Surat Keputusan No. C-21791 HT.01.04.ThHarga perolehan barang dalam pengelohaan dihitung sebesar biaya produksi sebenarnya, yang terdiri atas biaya bahan baku dalam pengolahan dan biayaPada tanggal 31 Juli 2000 perseroan melakukan penjualan atas sebagian aktiva tetap yaitu atas mesin-mesin jenis mesin printing yang dalam rencanaPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 17.385 M2 yang digunakan untuk lokasiHarga perolehan bahan baku, bahan pembantu & keperluan pabrik dihitung dengan harga perolehan rata-rata bulanan.Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Pengakuan pajak tangguhan disebabkanMengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga mengganti nama Perseroan menjadi PT. Dunia Setia SandangMelakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public) sejumlah 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yangMemberikan kuasa kepada Komisaris/Direksi untuk mencatatkan saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Perseroan mempunyai keyakinan semua piutang dapat tertagih, sehingga Perseroan tidak menetapkan piutang ragu-ragu sesuai dengan analisa Perseroan terhadapPerseroan tidak melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada akhir tahun berdasarkan atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang umumnya dilakukan dengan Laba kena pajak untuk tahun 1999 dan 1998 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Badan (SPT Badan) yang disampaikan ke KantorRekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian antara laba akuntansi dengan tarif pajak tertinggi sebesar 30% adalah sebagaiSejak pertengahan bulan Agustus 1997, banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi, Beban pajak kini adalah untuk tahun 2000, 1999 dan 1998 adalah sebesar Rp.304.262.620, Rp.73.495.926 dan Rp.1.795.473. Selanjutnya, rekonsiliasi antaraAkun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada PT. Delta Merlin Dunia Textile sebanyak 160.000.000 saham dengan kepemilikan 96 %.Penyertaan saham untuk tujuan jangka panjang, dimana perusahaan memiliki penyertaan sebesar 20 % atau lebih, dinyatakan berdasarkan metode
1.
UMUM - LANJUTAN
c. Susunan pengurus-lanjutan
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Komite Audit
2012 dan 2011
Ketua
: Sudjono Tanu Handoko
Anggota
: Rosanna Nur Handayani
Anggota
: Ning Hastuti
2.
a. Standar yang berlaku pada tahun berjalan
-
PSAK 60, Instrumen Keuangan : Pengungkapan
Standar baru ini mengakibatkan pengungkapan mengenai:
(a)
Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anak, dan
(b)
-
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh perubahan kurs valuta asing
-
PSAK 16 (revisi 2011), Aset tetap
-
PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan kerja
-
PSAK 26 (revisi 2011), Biaya pinjaman
-
PSAK 30 (revisi 2011), Sewa
-
PSAK 46 (revisi 2010), Pajak penghasilan
-
PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen keuangan: penyajian
-
PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen keuangan: Pengakuan dan pengukuran
-
PSAK 56 (revisi 2011), Laba per saham
-
ISAK 15, PSAK 24 - Batas aset imbalan pasti, persyaratan pendanaan minimum dan interaksinya
-
ISAK 20, Pajak penghasilan – perubahan dalam status pajak entitas atau para pemegang sahamnya
-
ISAK 24, Evaluasi substansi beberapa transaksi yang melibatkan suatu bentuk legal sewa
-
ISAK 25, Hak atas tanah
-
ISAK 26, Penilaian ulang derivatif melekat
b.
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkanEfektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi 2012) Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali dan Adendum dari PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan
interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak
memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi
untuk transaksi masa depan:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan Entitas Anak mempekerjakan masing-masing sebanyak 90 karyawan
(tidak diaudit).
Dalam tahun berjalan, perusahaan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode
akuntansi yang mulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap
perubahan kebijakan akuntansi perusahaan dan entitas anak yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
konsolidasian, adalah sebagai berikut:
PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI
Selain standar dan interpretasi tersebut diatas, KEP 689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang “Pedoman Akuntansi Perusahaan
Efek” (PAPE) juga berlaku untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.
Standar baru ini menggantikan persyaratan pengungkapan dalam PSAK 50(revisi 2006), Instumen Keuangan : Penyajian dan
Pengungkapan.
Sifat dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana Perusahaan dan entitas anak terekspos selama
periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko-risiko tersebut.
PT. POLARIS INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
(Dalam Rupiah)
PT. Dunia Setia Sandang Asli Textil ("Perseroan") didirikan pada tanggal 3 September 1998 berdasarkan Akta no. 6 Notaris Pujiastuti Pangestu, SH., NotarisBeban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightTransaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalamPenyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahunLaporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis.Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada perhitungan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasiSesuai dengan standar Akuntansi Keuangan No. 7 yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:Karyawan kunci, orang perseorangan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatanOrang perseorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruhPerusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang perseoranganPerusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian Merupakan hutang jangka pendek dengan fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan pembiayaan obyek kredit yaitu modal Hutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 1998 sejumlah Rp. 11.450.595,- merupakan hutang atas pembelian suku cadang, biaya bordir, biaya pengangkutan dan lainnya,Dalam kegiatan usaha yang normal, perusahaan menjual sebagian hasil produksinya dan melakukan transaksi jahit serta cuci dan setrika dengan PT. Asrimelati Indahresik*) Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 1998 Aktiva tetap dilindungi dengan ansuransi terhadap risiko kebakaran berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp.34.786.020.000 untukBeberapa akun dalam laporan keuangan tahun 1997 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1998.Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga persyaratan normal Perusahaan telah melepas Penyertaan Saham di PT. Modalinea sebesar Rp. 45.000.000,-Saldo laba telah disajikan kembali sehubungan dengan adanya beban pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan pasal 29, pajak penghasilan pasal 25, koreksi pajak penghasilankepada Ibrahim Hubeis dengan harga Rp. 100,000,000,- berdasarkan surat jual beli Berdasarkan pasal 2 dari Akte Pendirian, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Industri dan Perdagangan Umum.Perseroan berdomisili di Jl. Raya Palur - Km. 7.1 Surakarta - Jawa Tengah.Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2000 adalah sebagai berikut :
Akun ini merupakan piutang pinjaman karyawan tanpa dikenakan bunga pinjaman dan pembayaran dilakukan dengan pemotongan gaji tiap bulan.
Rincian atas akun ini adalah sebagai berikutMerupakan pinjaman jangka pendek dengan fasilitas Letter of Credit (L/C) dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) bertujuan untuk import bahan baku, dengan jumlah fasilitas Merupakan hutang jangka panjang dengan fasilitas kredit pembiayaan obyek kredit/investasi dari Bank Mandiri (Bank Bumi Daya) untuk tujuan biaya ekspansi pembangunan Berdasarkan surat pernyataan direksi tertanggal 26 Mei 2000, perusahaan tidak dapat menyetujui tindakan Bank Mandiri untuk melakukan pengkonversiaan secara sepihak Akun ini merupakan uang muka atas penjualan
Berdasarkan akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 63 tanggal 28 Maret 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Pujiastuti Pangestu SH.,Pada tanggal 28 Maret 2000, perusahaan mengakuisisi sebesar 96% kepemilikan saham pada PT Delta Merlin Dunia Textile. Sesuai dengan PSAK No. 38Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan persentase kepemilikan saham di atas 50% yaituPersediaan dinilai dengan yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.Penyisihan penurunan nilai persediaan dihitung berdasarkan penilaian manajemen atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Aktiva persediaan perseroan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.20.000.000.000 untuk periode yang berakhir pada 1 Juni 2001.Akun ini merupakan piutang kepada pemegang saham tanpa dikenakan bunga .
Akun ini merupakan pinjaman sementara pada pemegang saham tanpa dikenakan bunga pinjaman.Laporan keuangan ini meliputi penyajian dan pengungkapan akun-akun tertentu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baruPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 34.993 M2 yang digunakan untuk lokasiPenjualan diakui pada saat barang diserahkan atau diberikan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).Harga perolehan barang jadi terdiri atas biaya produksi rata-rata bulanan.Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang di aktakan dengan Akta Notaris Pujiastuti Pangestu S.H., No. 17 tanggal 20 September 2000Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan melalui Surat Keputusan No. C-21791 HT.01.04.ThHarga perolehan barang dalam pengelohaan dihitung sebesar biaya produksi sebenarnya, yang terdiri atas biaya bahan baku dalam pengolahan dan biayaPada tanggal 31 Juli 2000 perseroan melakukan penjualan atas sebagian aktiva tetap yaitu atas mesin-mesin jenis mesin printing yang dalam rencanaPada tanggal 5 Januari 2000, Perseroan melakukan perjanjian sewa menyewa jangka panjang atas tanah seluas 17.385 M2 yang digunakan untuk lokasiHarga perolehan bahan baku, bahan pembantu & keperluan pabrik dihitung dengan harga perolehan rata-rata bulanan.Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Pengakuan pajak tangguhan disebabkanMengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, sehingga mengganti nama Perseroan menjadi PT. Dunia Setia SandangMelakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public) sejumlah 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yangMemberikan kuasa kepada Komisaris/Direksi untuk mencatatkan saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Perseroan mempunyai keyakinan semua piutang dapat tertagih, sehingga Perseroan tidak menetapkan piutang ragu-ragu sesuai dengan analisa Perseroan terhadapPerseroan tidak melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada akhir tahun berdasarkan atas keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun. Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang umumnya dilakukan dengan Laba kena pajak untuk tahun 1999 dan 1998 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Badan (SPT Badan) yang disampaikan ke KantorRekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian antara laba akuntansi dengan tarif pajak tertinggi sebesar 30% adalah sebagaiSejak pertengahan bulan Agustus 1997, banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi, Beban pajak kini adalah untuk tahun 2000, 1999 dan 1998 adalah sebesar Rp.304.262.620, Rp.73.495.926 dan Rp.1.795.473. Selanjutnya, rekonsiliasi antaraAkun ini merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada PT. Delta Merlin Dunia Textile sebanyak 160.000.000 saham dengan kepemilikan 96 %.Penyertaan saham untuk tujuan jangka panjang, dimana perusahaan memiliki penyertaan sebesar 20 % atau lebih, dinyatakan berdasarkan metode