ISSN NOMOR 977 2460470-006
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
STASIUN GEOFISIKA DENPASAR
GEODINAMIKA
ARTIKEL PGA
Gempabumi dirasakan bulan Maret 2020!ARTIKEL GEMPABUMI
Gempabumi sepanjang Maret 2020!Buletin Geodinamika Volume 9 Nomor 04 April 2020
ARTIKEL METEOROLOGI
Aktivitas hujan sepanjang bulan Maret 2020! Prakiraan Iklim Bulan Mei 2020
ARTIKEL ALMANAK
Data Almanak bulan Mei 2020!
ARTIKEL PETIR
Aktivitas petir sepanjang bulan Maret 2020!
BMKG
ISSN NOMOR 977 2460470-006
FROM THE EDITOR
Majalah Geodinamika merupakan salah satu bentuk pelayanan infor-masi kepada masyarakat Provinsi Bali pada umumnya dan kota Denpasar khususnya mengenai kondisi dinamika geofisika, mete-orologi, klimatologi dan kualitas udara. Buletin ini berisi tentang pengetahuan dan ulasan gempa-bumi, percepatan tanah, kelistri-kan udara Pulau Bali, dinamika iklim Kota Denpasar, almanak tanda waktu kota Denpasar dan prakiraan musim hujan provinsi Bali. Hasilnya disampaikan dalam bentuk informasi, tabulasi, dia-gram, peta dan data yang sifatn-ya saling melengkapi.
Tim Redaksi
TIM REDAKSI
Pelindung Ikhsan, ST, M.Si
Administrasi I Made Artana
Penanggung Jawab Teknis I Ketut Sudiarta, S.A.P Pemimpin Redaksi I Made Astika, SP Anggota Redaksi I Ketut Sudiarta, S.A.P I Made Astika, SP
I Gede Made Artajaya
I Wayan Suka Asnawa, SP I Putu Dedy Pratama, SST Ni Luh Desi Purnami, SST Ika Sulfiana Putri, S.Tr
Editor dan Design Sodikin
Distribusi dan Percetakan
Dwi Karyadi Priyanto, S.Si Emi Ulfiana, S.Tr
Diterbitkan Oleh :
Stasiun Geofisika Denpasar
Jalan Pulau Tarakan no 1 Sanglah - Denpasar Telp : 0361 226157 Website: www.geofisika.bali.bmkg.go.id Email : stageof.sanglah@bmkg.go.id geofisika_dnp@yahoo.co.id Facebook : BMKGDenpasar Twitter : @BMKG_Denpasar Instagram : @BMKG_Denpasar
R E D A K S I
23
GEMPABUMI DI BULAN Maret 2020
Gempabumi adalah peristiwa alam yang belum dapat diprediksi kapan terjadinya,berapa besarnya dan lokasinya. BMKG Denpasar dalam 24 /7 memantau aktivitas gempabumi di wilayah Bali dan sekitarnya.
6
GEMPABUMI DIRASAKAN
Beberapa gempabumi dirasakan oleh masyarakat terjadi selama bulan Maret 2020 disajikan dalam bentuk peta spasial.
8
KELISTRIKAN UDARA
Pada ulasan kali ini akan membahas Kejadian petir di bulan Maret 2020.
10
CURAH HUJAN KOTA DENPASAR
Pada ulasan ini akan membahas tentang hujan di bulan Maret 2020.
12
PRAKIRAAN IKLIM Mei 2020
Tulisan ini membahas tentang prakiraan iklim bulan Mei 2020
15
ALMANAK Mei 2020
Data terbit terbenamnya Matahari untuk delapan ibu kota kabupaten dan satu kota madya di seluruh Bali untuk Bulan Mei 2020
DAFTAR ISI
GEODINAMIKA
FOTO COVER DEPAN : Fenomena “HALO” , 10 Maret 2020 di Stageof Denpasar. foto oleh Ni Luh Desi Purnami, SST
KEPALA STASIUN
IKHSAN, ST
197512191996031001
Rangkuman
Denpasar sebagai salah satu kota pariwisata di Indonesia, dimana giat pariwisatanya
dipenga-ruhi oleh kondisi alam, salah satu faktor yang ikut mempengadipenga-ruhi kegiatan pariwisata tersebut
adalah faktor cuaca. Di bulan Maret 2020 curah hujan kota Denpasar yang diwakili oleh data
stasiun Geofisika Denpasar, berada di bawah normal. Pada bulan Maret 2020 terjadi hujan
sebesar 212,6 mm sedangkan rata-rata curah hujan Kota Denpasar 24 tahun sebesar 224.7
mm dengan batas atas normalnya: 115% X 224.7= 258.4 mm dan batas bawah normal: 85%
X 224.7 = 191.0 mm. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan
dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim
(ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Mei 2020 untuk
daerah Bali diprakirakan Normal (N) - Atas Normal (AN). Berdasarkan peta tingkat
kerapa-tan petir wilayah Bali dan sekitarnya untuk bulan Maret 2020 sambaran petir sebagian besar
terjadi di wilayah Bali bagian tengah hingga bali bagian Selatan. Sambaran petir tertinggi
ter-catat di Kecamatan Denpasar timur.
Selain faktor cuaca, sepatutnya kita juga mewaspadai kejadian gempa bumi. Pulau Bali
meru-pakan wilayah yang memiliki aktifitas gempabumi yang cukup tinggi, hal ini dikarenakan
daerah terse¬but merupakan wilayah yang diapit oleh 2 (dua) penyebab gempabumi utama
yaitu wilayah selatan yang merupakan daerah pertemuan dua lempeng bumi (zona subduksi)
antara lempeng Eurasia dan Indo-Australia dan di wilayah sebelah utara terdapat patahan
naik busur belakang (back arc thrust) serta disamping itu pula terdapat patahan atau sesar
aktif yang berada disekitaran wilayah terse¬but yang mengakibatkan frekuensi gempabumi di
daerah tersebut cukup tinggi. Bulan Maret 2020 kawasan wilayah operasional PGR3,
memi-liki jumlah gempabumi yang tercatat sebanyak 654 gempabumi (sumber data: BMKG Regional
III). Berdasarkan peta seismisitas di atas, daerah dengan gempabumi paling rapat terjadi di
wilayahouter rise Selatan Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat,Sumba, Nusa Tenggara Timur
dengan didominasi oleh gempabumi kedalaman dangkal. Berdasarkan hasil observasi lapangan
tercatat 11 kali gempabumi yang dirasakan yaitu 5 di daerah Bali, NTB, 4 di daerah Lombok
Bima NTB,dan 2 di daerah NTT.
4
G E M PA B U M I
GEMPABUMI DI
BULAN MARET 2020
GEMPABUMI
Gambar 1. Peta kegempaan di Bali dan sekitarnya pada bulan Maret 2020 Oleh : I Putu Dedy Pratama, SST
Pada peta sebaran gempabumi di atas terlihat bahwa wilayah Pusat Gempabumi Regional III (PGR 3) yang terdiri dari wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, yang memiliki aktifitas gempabumi yang cukup tinggi, hal ini dikarenakan daerah terse-but merupakan daerah yang diapit oleh 2 (dua) penyebab gempabumi utama yaitu wilayah selatan yang merupakan daerah pertemuan dua lempeng bumi (zona subduksi)
antara lempeng Eurasia dan Indo-Australia dan di wilayah sebelah utara terdapat patahan naik busur belakang (back arc thrust) yang mengakibatkan frekuensi gempabumi di daerah terse-but cukup tinggi. disamping itu pula terdapat patahan atau sesar aktif yang berada disekitaran wilayah tersebut. Bulan Maret 2020 kawasan wilayah operasional PGR3, memiliki jumlah gempabumi yang tercatat sebanyak 654 gempabumi (sumber data: BMKG
Regional III). Berdasarkan peta seismisitas di atas, daerah dengan gempabumi paling rapat terjadi di wilayah outer rise selatan Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan di wilayah Sumba, Nusa Tenggara Timur dengan didominasi oleh gem-pabumi kedalaman dangkal.
Berdasarkan hasil observasi lapangan tercatat 11 kali gempabumi yang dirasakan
yaitu 5 di daerah Bali, 4 di daerah Lombok, NTB, dan 2 di daerah NTT.
5
5
G E M PA B U M I
Gambar 2. Diagram Lingkaran Prosentase Gempabumi Berdasarkan Magnitude Bulan Maret 2020
Gambar 3. Diagram Lingkaran Prosentase Gempabumi Berdasarkan Jarak Bulan Maret 2020
Hasil analisis gempabumi dapat dijelaskan dalam beberapa parameter yaitu berdasarkan magnitudo dan kedalaman.
Berdasarkan Magnitudo Gempabumi
Berdasarkan magnitudo gempabumi dapat dibeda-kan menjadi 3 jenis yaitu: M<3 SR, 3≤M<5 SR, dan M≥5 SR. Pada gempabumi dengan skala magni-tudo M<3 terdapat 435 gempabumi yang tercatat, kemudian pada skala magnitudo 3≤M<5 terdapat 218 gempabumi yang tercatat dan pada skala M≥5 terdapat 2 kali kejadian gempabumi pada bulan Maret 2020.
Dari hasil persentase yang ditunjukkan pada Gambar 3 terlihat bahwa pada bulan Maret 2020 gempabumi yang mendominasi adalah gempabumi dengan skala magnitudo M<3 memiliki persentase sebersar 67%, sedangkan pada skala magnitudo 3≤M<5 memiliki persentase sebesar 33% dan pada skala magnitudo M≥5 memiliki persentase di bawah 1%, dimana gempabumi yang memiliki mag-nitudo terbesar yaitu terjadi di 273 km BaratDaya Kuta Selatan – Bali dengan magnitudo sebesar 6,6 (permutakhiran 6,3) pada tanggal 19 Maret 2020. Gempabumi ini dirasakan di Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Kota Mataram IV MMI, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima. Dompu, Lombok Utara III MMI. Gempabumi ini memicu gempabumi susulan sebanyak 69 kali.
Berdasarkan Kedalaman
Berdasarkan kedalaman gempabumi yang terjadi pada bulan Maret 2020 dapat dibedakan menjadi 3 tipe yaitu: pada kedalaman H<60 km, kemudian pada kedalaman 60≤H<300 km, dan pada kedala-man H≥300 km diatas permukaan laut. Pada gem-pabumi dengan kedalaman H<60 km terdapat 562 gempabumi yang tercatat, kemudian pada gem-pabumi dengan kedalaman 60≤H<300 km terdapat 90 gempabumi yang tercatat, dan pada gempabumi dengan kedalaman H≥300 km terdapat hanya 3 kejadian gempabumi yang tercatat pada bulan Maret 2020,
Dari hasil persentase yang ditunjukkan pada Gambar 5 terlihat bahwa pada bulan Maret 2020 gempabumi yang mendominasi adalah gempabumi dengan kedalaman H<60 km yang memiliki persen-tase sebersar 86%, sedangkan pada kedalaman 60≤H<300 km memiliki persentase sebesar 14% dan pada kedalaman H≥300 km memiliki persen-tase di bawah 1%, dimana gempabumi terdalam yang tercatat yaitu di daerah Flores dengan kedal-aman 528 km yang terjadi pada tanggal 28 Maret 2020 di 125 km BaratDaya Selayar-Sulawesi Selatan.
6
P E R C E PATA N TA N A H
Tabel 1. Gempabumi signifikan di Bali dan sekitarnya pada bulan Maret 2020
ANALISA PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM
PADA GEMPABUMI SIGNIFIKAN DI WILAYAH
BALI
Oleh : Ika Sulfiana Putri, S.STSelama bulan Maret 2020 tercatat sebanyak 11 kali gempabumi yang dirasakan di wilayah Pusat Gempa Regional III (meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan sebagian NTT) sesuai dengan Tabel 1. Dari 11 gem-pabumi dirasakan yang tercatat, 5 diantara nya berpusat di wilayah Provinsi Bali, 4 diantaranya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan 2 gempabumi berpusat di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
NO. TANGGAL WAKTU (WIB) TANGLIN- BUJUR MAG- NI-TUDE
KEDA-LAMAN
(Km)
KETERANGAN DIRASAKAN
1 02/03/2020 23:14:20 -8.4 116.23 4 12 9 km Tenggara LOMBOKUTARA-NTB Lombok Utara dan Lombok Barat III MMI, Mataram II MMI
2 04/03/2020 01:54:29 -8.23 120.66 4.3 11 47 km TimurLaut RUTENG-MANGGARAI-NTT Ruteng III MMI
3 06/03/2020 18:08:38 -8.36 115.38 2.8 10 8 km TimurLaut BANGLI-BALI diarasakan di Bangli, Gianyar II MMI
4 08/03/2020 19:11:31 -8.41 115.99 4.2 10 19 km BaratDaya LOMBO-KUTARA-NTB Lombok Utara III MMI
5 19/03/2020 00:45:03 -11.4 115.04 6.3 10 305 km arah Selatan Kota DENPASAR-BALI
Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Kota Mataram IV MMI, Sumbawa Barat, Sumbawa,
Bima. Dompu, Lombok Utara III MMI
6 20/03/2020 01:57:47 -8.19 116.05 4.8 23 22 km BaratLaut LOMBO-KUTARA-NTB Lombok Utara, Mataram & Karan-gasem III MMI
7 22/03/2020 13:48:46 -10.96 115.16 5.2 10 240 km BaratDaya KUTASE-LATAN-BALI Lombok Barat, Lombok Timur, Mataram II-III MMI
8 24/03/2020 05:29:13 -8.21 116.2 4.3 16 16 km TimurLaut LOMBO-KUTARA-NTB di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Kota Mataram III MMI 9 25/03/2020 20:54:59 -8.52 121.81 3.3 10 39 km TimurLaut ENDE-NTT Kecamatan Kelimutu-Ende II-III MMI
10 30/03/2020 15:16:05 -8.33 115.54 3 10 2 km TimurLaut KARANGASEM-BALI Karangasem II MMI
11 31/03/2020 02:19:23 -8.94 114.44 3.9 70 68 km BaratDaya JEMBRANA-BALI Kuta II MMI
7
G E M PA D I R A S A K A N
Pada bulan Maret 2020, terjadi 4 (tiga) kali gempabumi dirasakan di wilayah Bali. Gempabumi pertama terjadi pada tanggal , 6 Maret 2020 pukul 18:08:38 WITB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi
ini berkekuatan M = 2.8 berpusat di 8.34 LS dan 115.38 BT atau 10 km TimurLaut BANGLI-BALI dengan kedalaman 5 km. Gempabumi ini dirasakan di Bangli dan Gianyar II MMI. (Getaran dirasakan oleh beber-apa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Peta guncan-gan gempabumi yang terjadi pada tanggal 6 Maret 2020 ditunjukkan pada Gambar 1.
Gempabumi kedua terjadi pada tanggal 19 Maret 2020 pada pukul 00:45:38 WIB dengan kekuatan M=6.6 yang kemudian di mutakh-irkan menjadi M=6.3. Gempabumi kedua ini berpusat 305 km arah Selatan Kota Denpasar, Bali atau tepatnya 11.4 LS 115.04 BT dengan kedalaman 10 km. Guncangan gem-pabumi ini dirasakan di Denpasar, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Kota Mataram IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Kuta, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Dompu, Lombok Utara III MMI
( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).Peta guncan-gan gempabumi yang terjadi pada tanggal 19 Maret 2020 ditunjuk-kan pada Gambar 2. Berdasarditunjuk-kan sensor Accelerograph yang tercatat di daerah Dompu-NTB mencatat sebesar 0.1470 gal, di daerah Denpasar mencatat sebesar 1.2848 gal, di daerah Madura mencatat sebesar 0.0113 gal,di daerah Jembrana-Bali mencatat sebesar 0.0558 gal, di daerah Tabanan-Bali mencatat sebesar 0.1621 dan di daerah Sumbawa mencatat sebesar 0.2107 gal. ditunjukkan pada Gambar 2.
Gempabumi ketiga terjadi terjadi pada tanggal 30 Maret 2020 pada pukul 15:16:05 WIB dengan kekua-tan M=3,0. Gempabumi ini berpusat di 2 km Timur Laut KARANGASEM, BALI atau tepatnya 8.33 LS 115,54 BT dengan kedalaman 10 km. Dirasakan di Karangasem II MMI. (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Peta guncan-gan gempabumi yang terjadi pada tanggal 30 Maret 2020 ditunjukkan pada Gambar 3.
Gempabumi keempat terjadi terjadi pada tanggal 31 Maret 2020 pada pukul 02:19:23 WIB dengan kekua-tan M=3.9. Gempabumi ini berpusat 68 km BaratDaya JEMBRANA-BALI atau tepatnya 8.94 LS 114.44 BT dengan kedalaman 70 km. Dirasakan di Kuta II MMI. (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Peta guncangan gempabumi yang terjadi pada tanggal 31 Maret 2020 ditunjukkan pada Gambar 4.
Gambar 1. Peta guncangan gempabumi pada
tanggal 06 Maret 2020 Gambar 2. Peta guncangan gempabumi pada tanggal 19 Maret 2020
Gambar 3. Peta guncangan gempabumi pada tanggal 30 Maret 2020
Gambar 4. Peta guncangan gempabumi pada tanggal 31 Maret 2020
K E L I S T R I K A N U D A R A
8
Grafik 1.Perbandingan Strike Bulan Februari dan Maret 2020 (atas) Grafik 2.Perbandingan Strike harian Bulan Maret 2020 (bawah)
Jumlah sambaran petir harian yang tercatat di Stageof Sanglah Denpasar pada bulan Maret 2020, pada umumnya mengalami penu-runan jika dibandingkan dengan jumlah sambaran petir pada bulan Februari 2020. Sedangkan untuk bulan Maret saja, terlihat tren jumlah sambaran yang juga menurun.
Pada bulan Maret 2020, terjadi sebanyak 408.977 kali sambaran petir yang terdiri dari jenis petir Inter Cloud (IC) dan Cloud to Ground (CG).Perbandingan jumlah strike jenis IC dan CG untuk bulan Maret 2020 ini hampir berimbang, dimana petir jenis IC sebanyak 51% dan petir jenis 49%. Banyaknya strike jenis IC 208.289 sambaran sedangkan jenis CG seban-yak 200.688 sambaran. Petir CG terdiri terdiri dari jenis CG+ sebanyak 25% (103.916 sambaran) dan CG- sebanyak 24% (96.772 sambaran).
Sambaran petir bulan Maret tahun 2020 merupakan sambaran dengan jumlah tertinggi kelima sepanjang tahun 2009-2020. Sambaran petir terendah bulan Maret terjadi pada bulan Maret tahun 2017.
ANALISIS TEMPORAL
Pada bulan Maret 2020, sambaran petir perjam menunjukan pola semidiur-nal dengan dua puncak kejadian yaitu pada sore hari dan dinihari. Puncak IC terjadi pada pukul 16:00 WITA dan 23:00 WITA. Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan awan – awan kon-vektif yang banyak menyebabkan ter-jadinya petir terjadi pada waktu tersebut.
ANALISIS SPASIAL
Berdasarkan peta jumlah sambaran petir wilayah Bali dan sekitarnya untuk bulan Maret 2020 sambaran petir seba-gian besar terjadi di wilayah baseba-gian Bali bagian Tengah hingga Bali bagian Selatan. Sambaran petir tertinggi tercatat di wilayah Kecamatan Denpasar Timur seperti yang ditunjukkan pada gambar
KELISTRIKAN
UDARA
KELISTRIKAN UDARA
Petir terjadi karena adanya
perbedaan potensial antara
awan dengan bumi atau
antara awan dengan awan
lainnya, sehingga terjadi
lon-catan partikel muatan yang
bergesekan dengan udara,
hal inilah yang
menyebab-kan kilat dan suara gemuruh
K E L I S T R I K A N U D A R A
9Gambar 3. Sebaran Sambaran Petir Wilayah Bali dan Sekitarnya Bulan Maret 2020
Gambar 5. Grafik jumlah sambaran petir bulan Maret tahun 2009-2020 (kiri) dan Grafik perbandingan jenis petir yang ter-catat selama bulan Maret 2020 (kanan)
C U A C A
10
SIFAT HUJAN
1
Atas
Normal
Rata-Rata>115%
2 Normal
85%<Rata-
rata<115%
3
Bawah
Normal
Rata-rata<85%
M
engingat
pentingn-ya air bagi
kehidu-pan manusia pada
umumnya dan bagi
mas-yarakat kota Denpasar
khususnya, maka penulis
melalui tulisan ini ingin
men-yajikan kondisi curah hujan
Kota Denpasar bulan Maret
2020 terhadap rata-ratanya.
Tujuan dari tulisan ini
ada-lah agar masyarakat Kota
Denpasar
mengeta-CURAH HUJAN KOTA DENPASAR
BULAN MARET 2020
METEOROLOGI
hui bagaimana kondisi
cu-rah hujan bulan Maret 2020
yang terjadi di kotanya.
Kajian meliputi observasi
cu-rah hujan selama bulan Maret
2020 dibandingkan terhadap
rata-rata 24 tahunnya (awal
data 1996-2019). Observasi
dilakukan di Stasiun
Geofisi-ka Denpasar Jl. Pulau TaraGeofisi-kan
No. 1 Denpasar (08
O40’ 37,0”
LS - 115
O12’ 36,0” BT) dengan
ketinggian dari permukaaan
laut 15 meter, sedangkan
se-cara administratif terletak di
Kota Denpasar Propinsi Bali.
Pengertian: curah hujan me-
rupakan ketinggian air hujan
yang terkumpul dalam tempat
yang datar, tidak menguap,
tidak meresap, dan tidak
men-galir. Curah hujan 1 (satu)
milimeter artinya dalam luas-
an satu meter persegi pada
tempat yang datar
tertam-pung air setinggi satu
mili-meter atau tertampung air
sebanyak satu liter. Untuk
mengetahui besarnya curah
hu-jan digunakan alat yang disebut
penakar hujan (Rain Gauge).
Sifat hujan merupakan
per-bandingan antara jumlah
cu-rah hujan yang terjadi selama
periode tertentu (sebulan),
dengan nilai rata-rata atau
normal dari periode yang
sama (bulan) di satu tempat.
oleh: I Wayan Suka Asnawa, S.P.
Gambar 1. Perbandingan Curah Hujan Maret 2020 terhadap rata-rata nya
Pada bulan Maret 2020 terjadi hujan sebesar 212.6 mm sedangkan
rata-rata curah hujan Kota Denpasar 24 tahun sebesar 224.7 mm dengan batas atas normalnya: 115% X 224.7= 258.4 mm
C U A C A
11Intensitas Hujan Harian
1
Sangat
Ringan
<5 mm
2
ringan
5-20 mm
3
sedang 20-50 mm
4
Lebat50-100 mm
Gambar 2. Curah Hujan Harian Bulan Maret 2020
Gambar 3. Intensitas Curah Hujan Harian Tiap Jam Bulan Maret 2020
KESIMPULAN
Dari data di atas dapat
disim-pulkan bahwa curah hujan kota
Denpasar yang diwakili oleh data
stasiun Geofisika Denpasar,
berada pada batas Normalnya.
Pada bulan Maret 2020 terjadi
hujan sebesar 212.6 mm
sedan-gkan rata-rata 24 tahunnya
sebesar 224.7 mm.
I K L I M
12
PRAKIRAAN
MUSIM MEI 2020
IKLIM
Gambar 1. Peta Prakiraan curah hujan bulan Mei 2020 daerah Bali
Curah Hujan
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1m2 dengan
asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap .
Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Maret dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.
Klasifikasi Tingkat Rawan Banjir berdasar Curah Bulanan dan
harian terkait banjir
Tingkat Rawan
Curah Hujan
Bulanan
Curah Hujan
Harian
1 Tinggi
> 500 mm
> 100 mm
2
Menengah/
Sedang
300-500 mm
20-100 mm
3 Rendah
< 300 mm
< 20 mm
I K L I M
13ANALISIS PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN Mei 2020
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di
wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama
topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Mei 2020
disaji-kan pada Gambar 1. dan Tabel 1. sebagai berikut:
I K L I M
14
ANALISIS PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MEI 2020
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Mei 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN) - Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 2 dan Tabel 2 sebagai berikut:
Tabel Prakiraan Sifat Hujan Bulan
Mei 2020CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN Atas Normal
(AN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.
Normal (N) Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Buleleng Klungkung Kota Denpasa Sebagian Melaya. Buleleng dan Busung Biu. Kerambitan, Baturiti, dan Pupuan. Petang dan Mengwi.
Payangan dan Tampaksiring.
Sebagian Bangli dan Sebagian Kintamani. Rendang.
Bawah Normal (BN) Klungkung Nusa Penida.
Gambar 2. Peta Prakiraan curah hujan bulan Mei 2020 daerah Bali
A L M A N A K
15POSISI DAN FASE BULAN Bulan sebagai satelit Bumi dalam setiap revolusinya mengel-ilingi Bumi mengalami satu kali fase Perigee dan Apogee. Perigee merupakan jarak ter-dekat bulan selama satu periode revolusinya mengelilingi Bumi. Perigee untuk Bulan Mei terjadi pada tanggal 6 Mei 2020 pukul 11:03 WITA dengan jarak antara Bumi dan Bulan 359.750 km. Untuk Apogee yaitu jarak terjauh Bulan dengan Bumi terjadi pada pukul 15:45 WITA tanggal 18 Mei 2020 dengan jarak sekitar 405.526 km dari Bumi.
Pada Mei 2020 puncak Bulan Purnama terjadi pada 7 Mei 2020 pukul 18:45 WITA. Puncak Tilem/Bulan mati terjadi pada 23 Mei 2020 pukul 01:39 WITA.
Oleh : Ni Luh Desi Purnami, SST
TERBIT DAN TERBENAM MATAHARI
Data terbit terbenamnya Matahari untuk delapan ibu kota kabupaten dan satu kota madya di seluruh Bali untuk Bulan Mei 2020 disajikan dalam tabel berikut.
Tanggal Terbit nasi atas Kulmi-(Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) Tanggal Terbit Kulmi-nasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:22 12:16 18:10 11.80 16 06:24 12:16 18:07 11.72 2 06:22 12:16 18:10 11.80 17 06:24 12:16 18:07 11.72 3 06:22 12:16 18:10 11.80 18 06:25 12:16 18:07 11.70 4 06:23 12:16 18:09 11.77 19 06:25 12:16 18:06 11.68 5 06:23 12:16 18:09 11.77 20 06:25 12:16 18:06 11.68 6 06:23 12:16 18:09 11.77 21 06:25 12:16 18:06 11.68 7 06:23 12:16 18:08 11.75 22 06:25 12:16 18:06 11.68 8 06:23 12:16 18:08 11.75 23 06:26 12:16 18:06 11.67 9 06:23 12:16 18:08 11.75 24 06:26 12:16 18:06 11.67 10 06:23 12:16 18:08 11.75 25 06:26 12:16 18:06 11.67 11 06:23 12:16 18:08 11.75 26 06:26 12:16 18:06 11.67 12 06:23 12:16 18:07 11.73 27 06:26 12:16 18:06 11.67 13 06:24 12:15 18:07 11.72 28 06:27 12:16 18:06 11.65 14 06:24 12:15 18:07 11.72 29 06:27 12:17 18:06 11.65 15 06:24 12:16 18:07 11.72 30 06:27 12:17 18:06 11.65 31 06:27 12:17 18:06 11.65
DATA WAKTU TERBIT DAN TERBENAM MATAHARI DI KOTA DENPASAR
BULAN MEI 2020
ALMANAK BULAN
MEI 2020
Tanggal Terbit Kulminasi atas
(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:21 12:15 18:09 11.80 16 06:22 12:14 18:06 11.73 2 06:21 12:15 18:09 11.80 17 06:23 12:14 18:06 11.72 3 06:21 12:15 18:08 11.78 18 06:23 12:14 18:05 11.70 4 06:21 12:14 18:08 11.78 19 06:23 12:14 18:05 11.70 5 06:21 12:14 18:08 11.78 20 06:23 12:14 18:05 11.70 6 06:21 12:14 18:08 11.78 21 06:23 12:14 18:05 11.70 7 06:21 12:14 18:07 11.77 22 06:23 12:14 18:05 11.70 8 06:21 12:14 18:07 11.77 23 06:24 12:14 18:05 11.68 9 06:21 12:14 18:07 11.77 24 06:24 12:15 18:05 11.68 10 06:21 12:14 18:07 11.77 25 06:24 12:15 18:05 11.68 11 06:22 12:14 18:06 11.73 26 06:24 12:15 18:05 11.68 12 06:22 12:14 18:06 11.73 27 06:25 12:15 18:05 11.67 13 06:22 12:14 18:06 11.73 28 06:25 12:15 18:05 11.67 14 06:22 12:14 18:06 11.73 29 06:25 12:15 18:05 11.67 15 06:22 12:14 18:06 11.73 30 06:25 12:15 18:05 11.67 31 06:26 12:15 18:05 11.65
NEGARA
A L M A N A K
16AMLAPURA
Tanggal Terbit Kulminasi atas
(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:24 12:19 18:13 11.82 16 06:26 12:18 18:10 11.73 2 06:24 12:18 18:13 11.82 17 06:26 12:18 18:10 11.73 3 06:24 12:18 18:12 11.80 18 06:26 12:18 18:09 11.72 4 06:24 12:18 18:12 11.80 19 06:27 12:18 18:09 11.70 5 06:25 12:18 18:12 11.78 20 06:27 12:18 18:09 11.70 6 06:25 12:18 18:11 11.77 21 06:27 12:18 18:09 11.70 7 06:25 12:18 18:11 11.77 22 06:27 12:18 18:09 11.70 8 06:25 12:18 18:11 11.77 23 06:27 12:18 18:09 11.70 9 06:25 12:18 18:11 11.77 24 06:28 12:18 18:09 11.68 10 06:25 12:18 18:11 11.77 25 06:28 12:18 18:09 11.68 11 06:25 12:18 18:10 11.75 26 06:28 12:19 18:09 11.68 12 06:25 12:18 18:10 11.75 27 06:28 12:19 18:09 11.68 13 06:26 12:18 18:10 11.73 28 06:28 12:19 18:09 11.68 14 06:26 12:18 18:10 11.73 29 06:29 12:19 18:09 11.67 15 06:26 12:18 18:10 11.73 30 06:29 12:19 18:09 11.67 31 06:29 12:19 18:09 11.67
SEMARAPURA
Tanggal Terbit Kulminasi atas(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:21 12:15 18:09 11.80 16 06:23 12:14 18:05 11.70 2 06:21 12:15 18:08 11.78 17 06:23 12:14 18:05 11.70 3 06:21 12:15 18:08 11.78 18 06:23 12:14 18:05 11.70 4 06:21 12:15 18:08 11.78 19 06:23 12:14 18:05 11.70 5 06:21 12:15 18:08 11.78 20 06:24 12:14 18:05 11.68 6 06:21 12:14 18:07 11.77 21 06:24 12:14 18:05 11.68 7 06:22 12:14 18:07 11.75 22 06:24 12:15 18:05 11.68 8 06:22 12:14 18:07 11.75 23 06:24 12:15 18:05 11.68 9 06:22 12:14 18:07 11.75 24 06:25 12:15 18:05 11.67 10 06:22 12:14 18:06 11.73 25 06:25 12:15 18:05 11.67 11 06:22 12:14 18:06 11.73 26 06:25 12:15 18:05 11.67 12 06:22 12:14 18:06 11.73 27 06:25 12:15 18:05 11.67 13 06:22 12:14 18:06 11.73 28 06:25 12:15 18:05 11.67 14 06:23 12:14 18:06 11.72 29 06:26 12:15 18:05 11.65 15 06:23 12:14 18:06 11.72 30 06:26 12:15 18:05 11.65 31 06:26 12:16 18:05 11.65
SINGARAJA
TABANAN
A L M A N A K
17Tanggal Terbit Kulminasi atas
(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:22 12:17 18:11 11.82 16 06:24 12:16 18:08 11.73 2 06:22 12:17 18:11 11.82 17 06:24 12:16 18:08 11.73 3 06:22 12:17 18:11 11.82 18 06:24 12:16 18:08 11.73 4 06:23 12:17 18:10 11.78 19 06:25 12:16 18:08 11.72 5 06:23 12:16 18:10 11.78 20 06:25 12:16 18:08 11.72 6 06:23 12:16 18:10 11.78 21 06:25 12:16 18:08 11.72 7 06:23 12:16 18:10 11.78 22 06:25 12:16 18:08 11.72 8 06:23 12:16 18:09 11.77 23 06:25 12:17 18:08 11.72 9 06:23 12:16 18:09 11.77 24 06:26 12:17 18:08 11.70 10 06:23 12:16 18:09 11.77 25 06:26 12:17 18:08 11.70 11 06:23 12:16 18:09 11.77 26 06:26 12:17 18:08 11.70 12 06:23 12:16 18:09 11.77 27 06:26 12:17 18:08 11.70 13 06:24 12:16 18:09 11.75 28 06:26 12:17 18:08 11.70 14 06:24 12:16 18:08 11.73 29 06:27 12:17 18:08 11.68 15 06:24 12:16 18:08 11.73 30 06:27 12:17 18:08 11.68 31 06:27 12:17 18:08 11.68 Tanggal Terbit Kulminasi atas
(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:23 12:17 18:11 11.80 16 06:25 12:16 18:08 11.72 2 06:23 12:17 18:11 11.80 17 06:25 12:16 18:08 11.72 3 06:23 12:17 18:10 11.78 18 06:25 12:16 18:07 11.70 4 06:23 12:17 18:10 11.78 19 06:25 12:16 18:07 11.70 5 06:23 12:16 18:10 11.78 20 06:25 12:16 18:07 11.70 6 06:23 12:16 18:10 11.78 21 06:25 12:16 18:07 11.70 7 06:23 12:16 18:09 11.77 22 06:26 12:16 18:07 11.68 8 06:23 12:16 18:09 11.77 23 06:26 12:17 18:07 11.68 9 06:23 12:16 18:09 11.77 24 06:26 12:17 18:07 11.68 10 06:24 12:16 18:09 11.75 25 06:26 12:17 18:07 11.68 11 06:24 12:16 18:08 11.73 26 06:27 12:17 18:07 11.67 12 06:24 12:16 18:08 11.73 27 06:27 12:17 18:07 11.67 13 06:24 12:16 18:08 11.73 28 06:27 12:17 18:07 11.67 14 06:24 12:16 18:08 11.73 29 06:27 12:17 18:07 11.67 15 06:24 12:16 18:08 11.73 30 06:27 12:17 18:07 11.67 31 06:28 12:17 18:07 11.65
BANGLI
Tanggal Terbit Kulminasi atas(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:22 12:16 18:10 11.80 16 06:23 12:15 18:07 11.73 2 06:22 12:16 18:10 11.80 17 06:24 12:15 18:07 11.72 3 06:22 12:16 18:09 11.78 18 06:24 12:15 18:07 11.72 4 06:22 12:16 18:09 11.78 19 06:24 12:15 18:06 11.70 5 06:22 12:15 18:09 11.78 20 06:24 12:15 18:06 11.70 6 06:22 12:15 18:09 11.78 21 06:24 12:15 18:06 11.70 7 06:22 12:15 18:08 11.77 22 06:25 12:15 18:06 11.68 8 06:22 12:15 18:08 11.77 23 06:25 12:16 18:06 11.68 9 06:22 12:15 18:08 11.77 24 06:25 12:16 18:06 11.68 10 06:23 12:15 18:08 11.75 25 06:25 12:16 18:06 11.68 11 06:23 12:15 18:08 11.75 26 06:25 12:16 18:06 11.68 12 06:23 12:15 18:07 11.73 27 06:26 12:16 18:06 11.67 13 06:23 12:15 18:07 11.73 28 06:26 12:16 18:06 11.67 14 06:23 12:15 18:07 11.73 29 06:26 12:16 18:06 11.67 15 06:23 12:15 18:07 11.73 30 06:26 12:16 18:06 11.67 31 06:27 12:16 18:06 11.65
Tanggal Terbit Kulmi-nasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulmi-nasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:22 12:16 18:10 11.80 16 06:24 12:16 18:07 11.72 2 06:22 12:16 18:10 11.80 17 06:24 12:16 18:07 11.72 3 06:22 12:16 18:10 11.80 18 06:24 12:16 18:07 11.72 4 06:23 12:16 18:09 11.77 19 06:25 12:16 18:07 11.70 5 06:23 12:16 18:09 11.77 20 06:25 12:16 18:07 11.70 6 06:23 12:16 18:09 11.77 21 06:25 12:16 18:07 11.70 7 06:23 12:16 18:09 11.77 22 06:25 12:16 18:07 11.70 8 06:23 12:16 18:09 11.77 23 06:25 12:16 18:07 11.70 9 06:23 12:16 18:08 11.75 24 06:26 12:16 18:07 11.68 10 06:23 12:16 18:08 11.75 25 06:26 12:16 18:07 11.68 11 06:23 12:16 18:08 11.75 26 06:26 12:16 18:07 11.68 12 06:23 12:16 18:08 11.75 27 06:26 12:16 18:07 11.68 13 06:24 12:16 18:08 11.73 28 06:27 12:17 18:07 11.67 14 06:24 12:16 18:07 11.72 29 06:27 12:17 18:07 11.67 15 06:24 12:16 18:07 11.72 30 06:27 12:17 18:07 11.67 31 06:27 12:17 18:07 11.67
Tanggal Terbit nasi atas Kulmi-(Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) Tanggal Terbit Kulmi-nasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:22 12:16 18:10 11.80 16 06:23 12:15 18:06 11.72 2 06:22 12:16 18:09 11.78 17 06:24 12:15 18:06 11.70 3 06:22 12:15 18:09 11.78 18 06:24 12:15 18:06 11.70 4 06:22 12:15 18:09 11.78 19 06:24 12:15 18:06 11.70 5 06:22 12:15 18:09 11.78 20 06:24 12:15 18:06 11.70 6 06:22 12:15 18:08 11.77 21 06:24 12:15 18:06 11.70 7 06:22 12:15 18:08 11.77 22 06:25 12:15 18:06 11.68 8 06:22 12:15 18:08 11.77 23 06:25 12:15 18:06 11.68 9 06:22 12:15 18:08 11.77 24 06:25 12:15 18:06 11.68 10 06:22 12:15 18:07 11.75 25 06:25 12:16 18:06 11.68 11 06:23 12:15 18:07 11.73 26 06:25 12:16 18:06 11.68 12 06:23 12:15 18:07 11.73 27 06:26 12:16 18:06 11.67 13 06:23 12:15 18:07 11.73 28 06:26 12:16 18:06 11.67 14 06:23 12:15 18:07 11.73 29 06:26 12:16 18:06 11.67 15 06:23 12:15 18:07 11.73 30 06:26 12:16 18:06 11.67 31 06:27 12:16 18:06 11.65
MANGUPURA
GIANYAR
A L M A N A K
18G A L E R I
19Sangkar Meteorologi, di dalam sangkar ini ditem-patkan Thermometer MIn & Max (tengah) juga
Thermometer bola Basah & Kering (bawah)
PERALATAN PENGAMATAN CUACA (1)
Taman Peralatan Meteorologi, di taman ini ditempatkan berbagai macam per-alatan untuk pengamatan cuaca, diantaranya, pengukur Suhu Udara, Curah Hujan, Penguapan, Kecepatan dan Arah Angin, dan juga Pengukur Lama