• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016

No. Sasaran Strategis N Indikator kinerja Target

1 2 3 4

1 Meningkatnya pemerataan dan perluasan kesempatan belajar, serta kualitas pendidikan.

1 Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) 84,90 %

2 Angka melek huruf 99,62 % 3 Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/ Paket A 97,50 % 4 Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/ Paket B 82,00 % 5 Angka Partisipasi Murni (APM)

SMA/SMK/ Paket C 78,50 % 6 Angka Putus Sekolah (APS)

SD/MI 0,02 %

7 Angka Putus Sekolah (APS)

SMP/MTs 0,30 %

8 Angka Putus Sekolah (APS)

SMA/SMK 0,70 %

9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 99,44 % 10 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 98,60 % 11 Angka Kelulusan (AL)

SMA/SMK/MA 98,10 %

12 Angka Melanjutkan (AM) dari

SD/MI ke SMP/MTs 106,00 % 14 Angka Melanjutkan (AM) dari

SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 90,49 % 14 Guru yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV 99,03 %

15 Angka Partisipiasi Kasar (APK)

SD/MI/Paket A 110,00 %

16 Angka Partisipiasi Kasar (APK)

SMP/MTs/Paket B 101,01 % 17 Angka Partisipiasi Kasar (APK)

SMA/ SMK/MA/Paket C 84,50 % 18 Rata –rata nilai UN SD/MI 7,45 19 Rata –rata nilai UN SMP/MTs 7,60 20 Rata –rata nilai UN SMA/SMK/MA 7,70 21 Rasio pendidik yang memiliki

seritifikat pendidik 50,41 % 22 Indeks Pembangunan Manusia

(IPM) 74,66

2 Meningkatnya cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan, serta derajat kesehatan masyarakat.

1 Cakupan komplikasi Kebidanan

yang ditangani 80,00 % 2 Cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

95,00 % 3 Cakupan desa/kelurahan

universal child immunization (UCI) 95,00 % 4 Cakupan balita gizi buruk

(2)

1 2 3 4 5 Cakupan penemuan dan

penanganan penderita TBC BTA 100,00 % 6 Cakupan penemuan dan

penanganan penderita DBD 100,00 % 7 Cakupan kunjungan bayi 90,00 % 8 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 90,00 % 9 Cakupan pelayanan nifas 92,00 % 10 Cakupan neonatus dengan

komplikasi yang ditangani 80,00 % 11 Cakupan pelayanan anak balita 89,00 % 12 Cakupan pemberian makanan

pendamping ASI pada usia 6 s/d 24 bln keluarga miskin

100,00 % 13 Cakupan penjaringan kesehatan

siswa SD setingkat 100,00 % 14 Cakupan peserta KB aktif 70,00 % 15 Cakupan pelayanan kesehatan

dasar masyarakat miskin 15,00 % 16 Cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakat miskin 1,50 % 17 Cakupan pelayanan Gawat

Darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan ( RS )

100,00 % 18 Cakupan Desa/Kel. Yang

mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24jam

100,00 % 19 Cakupan desa siaga aktif 80,00 % 20 % Kecukupan ruang inap sesuai

master plan RSUD 100,00 % 21 Bad Occurpancy Rate (BOR)

prosentase pemakaian tempat tidur

78,37 % 22 Presentase peningkatan jumlah

kunjungan

Pasien rawat inap RS

Pasien rawat jalan RS 22,00 % 10,00 % 23 % Penurunan jumlah pasien yang

dirujuk ke RS lain 31,58 % 24 Angka kematian ≥48 jam setelah

dirawat 299

25 Indeks Angka Harapan Hidup 77,13 3 Meningkatnya sarana infrastruktur

daerah. 1 Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi baik 51,30 % 2 Luas irigasi Kabupaten dalam

kondisi baik 72,94 %

3 Rumah Tangga Persanitasi 89,29 % 4 Meningkatnya kualitas Iingkungan

pemukiman. 1 Rumah tangga pengguna air bersih 36,34 % 2 Lingkungan pemukiman kumuh 2,63 % 3 Rumah layak huni 85,00 %

(3)

1 2 3 4 5 Meningkatnya penataan kawasan

daerah sesuai RT/RW. 1 % Tersusunnya rencana detail tata ruang kecamatan. 53,00 % 2 Ruang terbuka hijau persatuan

wilayah ber HPL/HGB 77,00 % 3 Rasio bangunan ber IMB 1 Kec. 6 Meningkatnya mutu pelayanan

transportasi daerah. 1 2 Angkutan darat Ketaatan kendaraan wajib uji KIR 86,69 % 91,22 % 7 Meningkatnya penanganan

persampahan, pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.

1 Penanganan sampah 73,08 % 2 Cakupan pengawasan terhadap

pelaksanaan AMDAL 100,00 % 3 Tempat Pembuangan Sampah

(TPS) per-satuan penduduk 0,02 % 4 Penanganan hukum lingkungan 100,00 % 5 Prosentase mata air diluar hutan

lindung yang dilindungi 58,33 % 6 Pelayanan pencegahan

pencemaran air 70,00 % 7 Pelayanan pemulihan

pencemaran air pada sumber air 66,67 % 8 % Kendaraan wajib uji yang

secara administratif terdaftar di kabupaten

91,22 % 9 % Usaha atau kegiatan sumber

tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara

70,00 %

10 % Kualitas udara yang memenuhi baku mutu air udara ambient sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

70,00 %

11 % Jumlah TPS dan TPA dioperasikan sesuai persyaratan teknis dan lingkungan

100,00 % 12 Jumlah pelaporan masyarakat

akibat pencemaran dan atau kerusakan lingkungan yang ditindak lanjuti

100,00 %

8 Meningkatnya mutu tata kelola

pertanahan daerah. 1 2 Luas lahan bersertifikat Penyelesaian kasus tanah Negara 0,90 % Nihil 9 Meningkatnya kualitas pelayanan

administrasi kependudukan. 1 2 Kepemilikan KTP Kepemilikan akte kelahiran per 87,62 %

1000 penduduk 60,04 %

3 Penerapan KTP nasional berbasis

NIK Sudah

10 Meningkatnya cakupan dan kualitas

pelayanan Keluarga Berencana. 1 2 Prevalensi peserta KB aktif Keluarga sejahtera dan keluarga 75,62 %

(4)

1 2 3 4 11 Meningkatnya kualitas pe!ayanan

Perpustakaan dan minat baca masyarakat.

1 Koleksi buku yang tersedia di

perpustakaan daerah 55,23 % 2 Pengunjung perpustakaan 70,00 % 12 Meningkatnya kesempatan kerja dan

kulitas calon tenaga kerja. 1 2 Tingkat partisipasi angkatan kerja Prosentase Pencari kerja yang 80,64 %

ditempatkan 25,10 %

13 Meningkatnya kualitas Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah (UKM). 1 Koperasi aktif 88,00 % 2 Usaha mikro dan kecil 80,00 % 14 Meningkatnya investasi di daerah. 1 Kenaikan/penurunan nilai realisasi

PMDN (milyar rupiah)

1.463.909.736.548

15 Meningkatnya ketersediaan pangan

utama masyarakat 1 2 Ketersediaan pangan utama Regulasi Ketahanan Pangan 439.374 Ada 16 Meningkatnya produksi dan

produktifitas tanaman pangan. 1 Produktifitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

7,20 kw/ha 2 Kontribusi sektor pertanian

terhadap PDRB 27,20 %

17 Meningkatnya tungsi pelestarian

hutan. 1 2 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Kerusakan kawasan hutan 28,82 % 0,18 % 18 Meningkatnya pengelolaaan energi

dan sumber daya mineral. 1 Pertambangan tanpa ijin 93,17 % 2 Kontribusi sektor pertambangan

terhadap PDRB 2,57 %

19 Meningkatnya produksi perikanan dan

konsumsi ikan dimasyarakat. 1 2 Produksi perikanan Pemenuhan Konsumsi ikan 86,28 % 12,00 % 20 Meningkatnya volume perdagangan. 1 Kontribusi sektor perdagangan

terhadap PDRB 25,66 %

2 Ekspor bersih perdagangan 0 21 Meningkatnya kualitas dan kuantitas

hasil industri unggulan daerah. 1 Kontribusi sektor industri terhadap PDRB 9,51 % 2 Pertumbuhan industri 0,60 22 Meningkatnya pelayanan dan

transmigrasi dan kerjasama antar daerah bidang transmigrasi.

1 Jumlah transmigrasi yang

diberangkatkan. 15 KK 2 Transmigran swakarsa 0,00 23 Meningkatnya efektifitas perencanaan

pembangunan 1 Penjabaran program RPJMD kedalam RKPD 100 % 2 Ketepatan waktu Pelaksanaan

Musrenbangdes/

Musrenbangcam/ Musrenbangkab tepat waktu

100 %

24 Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan yang efektif dan efisien.

1 Temuan audit yang ditindaklanjuti. 1.500 temuan 2 % Pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti. 100,00 % 3 % Kegiatan pembangunan yang

(5)

1 2 3 4 4 % SKPD yang telah dilakukan

Anjab dan ABK 10 SKPD

5 Keberadaan perda SOTK yang

terkait PP 41 tahun 2007. - 6 % Jabatan struktural yang

dilaksanakan disbanding dengan jabatan menurut PP 41 tahun 2007.

100 %

7 Sistem informasi manajemen

Pemda 3

8 Jumlah pelayanan yang diukur Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat.

64 9 % Pejabat struktural yang telah

mengikuti diklat kepemimpinan sesuai jenjangnya.

47% 10 % SKPD yang memiliki jabatan

fungsional. 11 SKPD

11 Jumlah kasus pelanggaran disiplin

pegawai. 11 kasus

12 Jumlah pegawai fungsional yang

mengikuti diklat fungsional. - 13 % Jabatan struktural / eselonering

yang terisi. 100 %

14 Laporan keuangan disusun tepat

waktu. Tepat waktu

15 % Peningkatan PAD 7,24 % 16 Pertumbuhan pajak dan retribusi

daerah dengan pertimbangan: - Pajak

- Retribusi Pajak 13,00 % 14,00 % 17 % SKPD yang telah

terinventarisasi assetnya dalam SIMBADA

100,00 % 18 % Tanah Pemda yang

bersertifikat 0,9 %

19 Penyelesaian kasus hukum 6 kasus 20 Jumlah raperda yang disusun. 13 25 Tersedianya data statistik daerah

yang akurat dan tepat waktu. 1 2 Buku “ Kabupaten dalam angka “. Buku “ PDRB Kabupaten” Ada Ada 26 Meningkatnya pengelolaan arsip

pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan urusan kearsipan.

1 Penerapan pengelolaan Arsip

secara baku 100 %

2 Kegiatan Peningkatan SDM

pengelola kearsipan 10 kegiatan 27 Meningkatnya pengembangan dan

pemanfaatan teknologii informasi. 1 Website Kabupatan milik Pemerintah Ada 2 Pameran/ Expo 2 kegiatan

(6)

1 2 3 4 28 Meningkatnya partisipasi perempuan

dalam pembangunan. 1 % Partisipasi Perempuan di lembaga pemerintah 55,01 % 2 Angka melek huruf perempuan

usia 15 tahun keatas 99,89 % 3 % Partisipasi angkatan kerja

perempuan 94,42 %

29 Meningkatnya keberdayaan

masyarakat pedesaan. 1 2 PKK aktif Posyandu 100,00 % 100,00 % 30 Meningkatnya partisipasi masyarakat

dalam menjaga ketentraman kehidupan bermasyarakat.

1 Jumlah kegiatan pembinaan

politik daerah 4 kegiatan 2 Jumlah pembinaan terhadap LSM,

Ormas dan OKP 22 X

3 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja

per 1000 penduduk 0,75 % 31 Meningkatnya kualitas dan jangkauan

pelayanan sosial. 1 Jumlah sarana social seperti panti jompo dan panti rehabilitasi. 32 buah 2 Penanganan PMKS 11,65 % 3 PMKS yang memperoleh bantuan

social 35,71 %

32 Meningkatnya pelestarian dan

pengembangan budaya daerah. 1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya 25 2 Sarana penyelenggaraan seni dan

budaya 5

3 Benda. Situs dan kawasan cagar

budaya 8,33 %

33 Meningkatnya sarana dan prasarana

olah raga. 1 Gelanggang /Balai Remaja (selain milik swasta) 5 2 Lapangan olah raga 20 34 Meningkatnya nilai strategis tujuan

pariwisata. 1 2 Kunjungan wisata Kontribusi PDRB dari sektor 430.843

pariwisata 0,0652 %

Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh bersama (interaksi) antara variasi bentuk sirip, laju aliran dalam dan laju aliran luar yang menghasilkan koefisien perpindahan kalor optimal adalah pada bentuk sirip

Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang Persepsi Masyarakat Mengenai Hubungan Seksual Pranikah Di Kalangan Remaja (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan

Terselenggaranya operasi non yustisi Terselenggaranya operasi non yustisi 115 kali 26 kali 36 kali 37 kali 12 kali 3 Terselenggaranya monitoring

18 Menyiapkan peserta didik yang berbakat Memiliki jumlah peserta didik kelas V,VI SD Wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun. untuk sertakan dalam olimpiade mempunyai nilai

Menurut bapak/ibu, bagaimana pemahaman siswa setelah terlaksana proses pembelajaran tentang fungsi permintaan, penawaran, harga keseimbangan pasar, dan koperasi

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti berupaya untuk menjelaskan fakta-fakta yang faktual yang didapat dari

Pada lampiran Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jember Tahun 2017 dicantumkan sasaran-sasaran strategis dinas, indikator kinerja sasaran, target

ex J.C.Wendle, Dendrocalamus asper Backer ex K.Heyne., Gigantochloa atter (Hassk.) Kurz, Gigantochloa pseudoarundinacea (Steud.) Widjaja, Gigantochloa sp. dan