ISSN NOMOR 977 2460470-006
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
STASIUN GEOFISIKA SANGLAH DENPASAR
2020
GEODINAMIKA
ARTIKEL PGA
Gempabumi dirasakan bulan Januari 2020!ARTIKEL GEMPABUMI
Gempabumi sepanjang Januari 2020!Buletin Geodinamika Volume 9 Nomor 02 Februari 2020
ARTIKEL METEOROLOGI
Aktivitas hujan sepanjang bulan Januari 2020! Prakiraan Iklim Bulan Maret 2020
ARTIKEL ALMANAK
Data Almanak bulan Maret 2020!
ARTIKEL PETIR
Aktivitas petir sepanjang bulan Januari 2020!
BMKG
ISSN NOMOR 977 2460470-006
FROM THE EDITOR
Majalah Geodinamika merupakan salah satu bentuk pelayanan infor-masi kepada masyarakat Provinsi Bali pada umumnya dan kota Denpasar khususnya mengenai kondisi dinamika geofisika, mete-orologi, klimatologi dan kualitas udara. Buletin ini berisi tentang pengetahuan dan ulasan gempa-bumi, percepatan tanah, kelistri-kan udara Pulau Bali, dinamika iklim Kota Denpasar, almanak tanda waktu kota Denpasar dan prakiraan musim hujan provinsi Bali. Hasilnya disampaikan dalam bentuk informasi, tabulasi, dia-gram, peta dan data yang sifatn-ya saling melengkapi.
Tim Redaksi
TIM REDAKSI
Pelindung Ikhsan, ST, M.Si
Administrasi I Made Artana Penanggung Jawab Teknis I Ketut Sudiarta, S.A.P Pemimpin Redaksi I Made Astika, SP Anggota Redaksi I Ketut Sudiarta, S.A.P I Made Astika, SP
I Gede Made Artajaya
I Wayan Suka Asnawa, SP I Putu Dedy Pratama, SST Ni Luh Desi Purnami, SST Ika Sulfiana Putri, S.Tr
Editor dan Design Sodikin
Distribusi dan Percetakan
Dwi Karyadi Priyanto, S.Si Emi Ulfiana, S.Tr
Diterbitkan Oleh :
Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar Jalan Pulau Tarakan no 1 Sanglah - Denpasar Telp : 0361 226157 Website: www.geofisika.bali.bmkg.go.id Email : stageof.sanglah@bmkg.go.id geofisika_dnp@yahoo.co.id Facebook : BMKGDenpasar Twitter : @BMKG_Denpasar Instagram : @BMKG_Denpasar
R E D A K S I
23
GEMPABUMI DI BULAN JANUARI 2020
Gempabumi adalah peristiwa alam yang belum dapat diprediksi kapan terjadinya,berapa besarnya dan lokasinya. BMKG Sanglah dalam 24 /7 memantau aktivitas gempabumi di wilayah Bali dan sekitarnya.
6
GEMPABUMI DIRASAKAN
Beberapa gempabumi dirasakan oleh masyarakat terjadi selama bulan Januari 2020 disajikan dalam bentuk peta spasial.
8
KELISTRIKAN UDARA
Pada ulasan kali ini akan membahas Kejadian petir di bulan Januari 2020.
10
CURAH HUJAN KOTA DENPASAR
Curah hujan pada bulan Desember tahun ini berada di atas rata ratanya. pada ulasan ini akan membahas tentang hujan di bulan januari 2020.
12
PRAKIRAAN IKLIM MARET 2020
Tulisan ini membahas tentang prakiraan iklim bulan Maret 2020
15
ALMANAK Maret 2020
Data terbit terbenamnya Matahari untuk delapan ibu kota kabupaten dan satu kota madya di seluruh Bali untuk Bulan Maret 2020
FOTO COVER : Alat Pengukur Hujan type Hilman foto. Sodikin
DAFTAR ISI
KEPALA STASIUN
IKHSAN, ST
197512191996031001
Rangkuman
Denpasar sebagai salah satu kota pariwisata di Indonesia, dimana giat pariwisatanya dipengaruhi oleh
kondisi alam, salah satu faktor yang ikut mempengaruhi kegiatan pariwisata tersebut adalah faktor
cuaca. Di bulan Januari 2020 curah hujan kota Denpasar yang diwakili oleh data stasiun Geofisika
Denpasar, berada di bawah normal. Pada bulan Januari 2020 terjadi hujan sebesar 150.2 mm
sedan-gkan rata-rata curah hujan Kota Denpasar 24 tahun sebesar 387.3 mm dengan batas atas normalnya:
115% X 387.3= 445.4 mm dan batas bawah normal: 85% X 387.3 = 329.2 mm. Berdasarkan hasil
perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya
serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara
umum Sifat Hujan bulan Maret 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Normal (N) - Atas Normal (AN).
Berdasarkan peta tingkat kerapatan petir wilayah Bali dan sekitarnya untuk bulan Januari 2020
sam-baran petir sebagian besar terjadi di wilayah Bali bagian tengah. Samsam-baran petir tertinggi tercatat di
Kecamatan Marga, Penebel dan Baturiti.
Selain faktor cuaca, sepatutnya kita juga mewaspadai kejadian gempa bumi. Pulau Bali merupakan
wilayah yang memiliki aktifitas gempabumi yang cukup tinggi, hal ini dikarenakan daerah terse¬but
merupakan wilayah yang diapit oleh 2 (dua) penyebab gempabumi utama yaitu wilayah selatan yang
merupakan daerah pertemuan dua lempeng bumi (zona subduksi) antara lempeng Eurasia dan
Indo-Australia dan di wilayah sebelah utara terdapat patahan naik busur belakang (back arc thrust) serta
disamping itu pula terdapat patahan atau sesar aktif yang berada disekitaran wilayah terse¬but yang
mengakibatkan frekuensi gempabumi di daerah tersebut cukup tinggi. Bulan Januari 2020 kawasan
wilayah operasional PGR3, memiliki jumlah gempabumi yang tercatat sebanyak 361 gempabumi
(sumber data: BMKG Regional III). Berdasarkan peta seismisitas di atas, daerah dengan gempabumi
paling rapat terjadi di wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan Sumba, Nusa Tenggara Timur
dengan didominasi oleh gempabumi kedalaman dangkal. Berdasarkan hasil observasi lapangan
ter-catat 12 kali gempabumi yang dirasakan yaitu 4 di daerah Lombok, NTB, 4 di daerah Bima-Sumbawa,
NTB, 2 di daerah Tambolaka-NTT, dan 2 di daerah Bali yaitu di Seririt dan Karangasem.
R A N G K U M A N
34
G E M PA B U M I
GEMPABUMI DI BULAN
JANUARI 2020
GEMPABUMI
Gambar 1. Peta kegempaan di Bali dan sekitarnya pada bulan Januari 2020 Oleh : I Putu Dedy Pratama, SST
Pada peta sebaran gempabumi di atas terlihat bahwa wilayah Pusat Gempabumi Regional III (PGR 3) yang terdiri dari wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, yang memiliki aktifitas gempabumi yang cukup tinggi, hal ini dikarenakan daerah tersebut merupakan daerah yang diapit oleh 2 (dua) penyebab gempabumi utama yaitu wilayah selatan yang merupakan daerah pertemuan dua lempeng bumi (zona subduksi) antara lempeng Eurasia dan Indo-Australia dan di wilayah sebelah utara terdapat patahan naik busur belakang (back arc thrust) yang mengakibatkan frekuensi gempabumi di daerah tersebut
cukup tinggi. disamping itu pula terdapat patahan atau sesar aktif yang berada disekitaran wilayah tersebut.
Bulan Januari 2020 kawasan wilayah operasional PGR3, memi-liki jumlah gempabumi yang ter-catat sebanyak 361 gempabumi (sumber data: BMKG Regional III). Berdasarkan peta seismisi-tas di aseismisi-tas, daerah dengan gem-pabumi paling rapat terjadi di wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan Sumba, Nusa Tenggara Timur dengan didominasi oleh gempabumi kedalaman dangkal.
Berdasarkan hasil observasi lapangan tercatat 12 kali gempabumi yang dira-sakan yaitu 4 di daerah Lombok, NTB, 4 di daerah Bima-Sumbawa, NTB, 2 di daerah Tambolaka-NTT, dan 2 di daerah Bali yaitu di Seririt dan Karangasem.
5
5
G E M PA B U M I
M a j a l a h G e o d i n a m i k a | F e b r u a r i 2 0 2 0
Gambar 2. Diagram Lingkaran Prosentase Gempabumi Berdasarkan Magnitude Bulan Januari 2020
Gambar 3. Diagram Lingkaran Prosentase Gempabumi Berdasarkan Jarak Bulan Januari 2020
Hasil analisis gempabumi dapat dijelaskan dalam beberapa parameter yaitu berdasar-kan magnitudo dan kedalaman.
Berdasarkan Magnitudo Gempabumi
Berdasarkan magnitudo gempabumi dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu: M<3 SR, 3≤M<5 SR, dan M≥5 SR. Pada gempabumi dengan skala magnitudo M<3 terdapat 232 gempabumi yang tercatat, kemudian pada skala magnitudo 3≤M<5 terdapat 128 gem-pabumi yang tercatat dan pada skala M≥5 terdapat 1 gempabumi yang tercatat pada bulan Januari 2020.
Dari hasil persentase yang ditunjukkan pada Gambar 2 terlihat bahwa pada bulan Januari 2020 gempabumi yang mendomi-nasi adalah gempabumi dengan skala mag-nitudo M<3 memiliki persentase sebersar 64%, sedangkan pada skala magnitudo 3≤M<5 memiliki persentase sebesar 36% dan pada skala magnitudo M≥5 memiliki persentase di bawah 1%, dimana gem-pabumi yang memiliki magnitudo terbesar yaitu terjadi di 151 km Tenggara Sumbawa Barat – NTB dengan magnitudo sebesar 5,1 pada tanggal 24 Januari 2020.
Berdasarkan Kedalaman
Berdasarkan kedalaman gempabumi yang terjadi pada bulan Januari 2020 dapat dibe-dakan menjadi 3 tipe yaitu: pada kedala-man H<60 km, kemudian pada kedalakedala-man 60≤H<300 km, dan pada kedalaman H≥300 km diatas permukaan laut. Pada gempabumi dengan kedalaman H<60 km terdapat 281 gempabumi yang tercatat, kemudian pada gempabumi dengan kedalaman 60≤H<300 km terdapat 76 gempabumi yang tercatat, dan pada gempabumi dengan kedalaman H≥300 km terdapat hanya 3 event gem-pabumi yang tercatat pada bulan Januari 2020.
Dari hasil persentase yang ditunjukkan Dari hasil persentase yang ditunjukkan pada Gambar 3 terlihat bahwa pada bulan Januari 2020 gempabumi yang mendominasi adalah gempabumi dengan kedalaman H<60 km yang memiliki persentase sebersar 78%, sedangkan pada kedalaman 60≤H<300 km memiliki persentase sebesar 21% dan pada kedalaman H≥300 km memiliki persentase di bawah 1%, dimana gempabumi terdalam yang tercatat yaitu di daerah Labuan Bajo-NTT dengan kedalaman sebesar 416 km yang terjadi pada tanggal 15 Januari 2020. Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia pada wilayah NTB mencapai kedalaman
6
P E R C E PATA N TA N A H
Tabel 1. Gempabumi signifikan di Bali dan sekitarnya pada bulan Desember 2019
ANALISA PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM
PADA GEMPABUMI SIGNIFIKAN DI WILAYAH
BALI
Oleh : Ika Sulfiana Putri, S.STSelama bulan Januari 2020 tercatat sebanyak 12 kali gempabumi yang dirasakan di wilayah Pusat Gempa Regional III (meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan sebagian NTT) sesuai dengan Tabel 1. Dari 12 gem-pabumi dirasakan yang tercatat, 8 diantara nya berpusat di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), 2 gempabumi berpusat di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan 2 gempabumi berpusat di wilayah Provinsi Bali. TANGGAL, WAKTU (WIB) LIN-TANG BUJUR KEDA- LA-MAN (Km) KETERANGAN DIRASAKAN
1 2020-1-6, 19:31:53 -8.17 118.52 4.5 14 38 km BaratLaut BIMA-NTB Bima II MMI
2 2020-1-10, 00:20:10 -8.57 116.33 3 10 16 km TimurLaut LOMBOKTENGAH-NTB Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram II MMI,
3 2020-1-09, 00:41:35 -9.41 119.35 4.7 76 18 KM Tenggara TAMBOLAKA-NTT Bima, Dompu dan Tambolaka II-III MMI
4 2020-1-10, 17:57:31 -8.16 114.9 3.4 10 21 km BaratDaya BULELENG-BALI Seririt II MMI,
5 2020-1-11, 19:00:02 -8.39 117.46 4.4 10 11 km TimurLaut SUMBAWA-NTB Bima II MMI,Sumbawa dan Sum-bawa Barat III MMI,
6 2020-1-12, 16:59:30 -9.13 115.84 4.3 89 58 km BaratDaya LOMBOKBARAT-NTB Kuta II MMI, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah III MMI,
7 2020-1-12,1 8:30:56 -8.3 116.18 3.4 10 6 km TimurLaut LOMBOKUTARA-NTB Lombok Utara II MMI
8 2020-1-16, 05:13:18 -8.48 115.69 3.4 13 23 km Tenggara KARANGASEM-BALI Karangasem III MMI,
9 2020-1-22, 10:49:30 -8.76 119.31 4.6 119 70 km TimurLaut TAMBOLAKA-NTT Bima II MMI,
10 2020-1-24, 07:50:41 -10.11 116.97 5.1 10 151 km Tenggara SUMBAWABARAT-NTB Lombok Tengah II MMI, Lombok Timur II MMI
11 2020-1-25, 20:31:13 -9.45 117.53 4 23 107 km Tenggara SUMBAWA-NTB Sumbawa Barat II MMI
12 2020-1-27, 09:54:10 -8.47 116.01 3.4 10 20 km BaratDaya LOMBOKUTARA-NTB Lombok Utara III MMI,
M a j a l a h G e o d i n a m i k a | F e b r u a r i 2 0 2 0
7
G E M PA D I R A S A K A N
Pada bulan Januari 2020, terjadi 3 (tiga) kali gempabumi dirasakan di wilayah Bali. Gempabumi pertama terjadi pada tanggal 10 Januari 2020 pukul 17:57:31 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M = 3,4 berpusat di -8.16 LS dan 114.9 BT atau 21 km BaratDaya BULELENG-BALI dengan kedalaman 10. Gempabumi ini dirasakan di Seririt II MMI. (Getaran dirasakan oleh beber-apa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoy-ang). Peta guncangan gempabumi yang terjadi pada tanggal 10 Januari 2020 ditunjukkan pada Gambar 1.
Gempabumi kedua terjadi pada tanggal 12 Januari 2020 pada pukul 16:59:30 WIB dengan kekuatan M=4,3. Gempabumi kedua ini berpusat di 58 km Barat Daya LOMBOK BARAT – NTB atau tepatnya 9.12 LS 115,84 BT. Dirasakan di Kuta II MMI (Getaran dirasakan oleh beber-apa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dan dirasakan di Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah III MMI. (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Berdasarkan sensor Accelerograph yang tercatat di daerah Dompu-NTB catat sebesar 0.069 gal ,di daerah Badung-Bali men-catat sebesar 0.368 gal ,di daerah Denpasar menmen-catat sebesar 1.655 gal, di daerah Kediri-Mataram mencatat sebesar 0.367 gal,di daerah Selaparang Mataram catat sebesar 0.725 gal ,di daerah Jembrana-Bali men-catat sebesar 0.297 gal, di daerah Tabanan-Bali menmen-catat sebesar 0.172, di daerah Buleleng-Bali mencatat sebesar 0.204 gal, di daerah Taliwang-NTB mencatat sebesar 1.532 gal. Peta guncangan gempabumi yang terjadi pada tanggal 12 Januari 2020 ditunjukkan pada Gambar 2.
Gempabumi ketiga terjadi terjadi pada tanggal 16 Januari 2020 pada pukul 05:13:18 WIB dengan kekuatan M=3,4. Gempabumi ini berpusat di 23 km Tenggara KARANGASEM – BALI atau tepatnya -8,480 LS 114,9 BT. Dirasakan di Karangasem III MMI. (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Peta gun-cangan gempabumi yang terjadi pada tanggal 16 Januari 2020 ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 2. Peta guncangan gempabumi pada tanggal 12 Januari 2020 Gambar 1. Peta guncangan gempabumi tanggal 10 Januari 2020
Gambar 3. Peta guncangan gempabumi pada tanggal 16 Januari 2020
K E L I S T R I K A N U D A R A
8
Grafik 1.Perbandingan Strike Bulan Desember 2019 dan Januari 2020 (atas) Grafik 2.Perbandingan Strike harian Bulan Januari 2020 (bawah)
Jumlah sambaran petir harian yang tercatat di Stageof Sanglah Denpasar pada bulan Januari 2020, pada umumnya menurun jika dibandingkan dengan jumlah sambaran petir pada bulan Desember 2019. Sedangkan untuk bulan Januari 2020 saja, terlihat peningkatan dari awal bulan ke akhir bulan.
Pada bulan Januari 2020, terjadi seban-yak 260.898 kali sambaran petir yang terdiri dari jenis petir Inter Cloud (IC) dan Cloud to Ground (CG).Perbandingan jumlah strike jenis IC dan CG untuk bulan Januari 2020 ini berimbang. Banyaknya strike jenis IC 130.546 sambaran sedan-gkan jenis CG sebanyak 130.352 samba-ran. Petir CG terdiri terdiri dari jenis CG+ sebanyak 22% (57.458 sambaran) dan CG- sebanyak 28% (72.894 sambaran). Sambaran petir bulan Januari tahun 2020 ini sedikit lebih rendah dibanding-kan dengan sambaran di bulan Januari 2019 dan merupakan sambaran dengan jumlah terendah kedua sepanjang tahun 2009-2020. Sambaran petir terendah bulan Januari terjadi pada bulan Januari tahun 2013.
ANALISIS TEMPORAL
Pada bulan Januari 2020, sambaran petir perjam menunjukan pola semidiur-nal dengan dua puncak kejadian yaitu pada sore hari dan dinihari. Puncak IC terjadi pada pukul 04:30 WITA dan 13:30 WITA. Hal ini menunjukkan bahwa pem-bentukan awan – awan konvektif yang banyak menyebabkan terjadinya petir terjadi pada sekitar pukul 04:00-05.00 WITA dan 13:00 WITA – 14:00 WITA. ANALISIS SPASIAL
Berdasarkan peta jumlah sambaran petir wilayah Bali dan sekitarnya untuk bulan Januari 2020 sambaran petir sebagian besar terjadi di wilayah bagian barat pulau Bali. Sambaran petir tertinggi tercatat di wilayah Kecamatan Penebel, Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Marga.
KELISTRIKAN
UDARA
KELISTRIKAN UDARA
Petir terjadi karena adanya
perbedaan potensial antara
awan dengan bumi atau
antara awan dengan awan
lainnya, sehingga terjadi
lon-catan partikel muatan yang
bergesekan dengan udara,
hal inilah yang
menyebab-kan kilat dan suara gemuruh
M a j a l a h G e o d i n a m i k a | F e b r u a r i 2 0 2 0
K E L I S T R I K A N U D A R A
9Gambar 3. Sebaran Sambaran Petir Wilayah Bali dan Sekitarnya Bulan Januari 2020
Gambar 5. Grafik jumlah sambaran petir bulan Januari tahun 2009-2020 (kiri) dan Grafik perbandingan jenis petir yang ter-catat selama bulan Januari 2020 (kanan)
C U A C A
10
SIFAT HUJAN
1
Atas
Normal
Rata-Rata>115%
2 Normal
85%<Rata-
rata<115%
3
Bawah
Normal
Rata-rata<85%
M
engingat
pentingn-ya air bagi kehidupan
manusia pada
um-umnya dan bagi
masyar-akat kota Denpasar
khusus-nya, maka penulis melalui
tulisan ini ingin menyajikan
kondisi curah hujan Kota
Denpasar bulan Januari
2020 terhadap rata-ratanya.
Tujuan dari tulisan ini
ada-lah agar masyarakat Kota
Denpasar
mengeta-CURAH HUJAN
KOTA DENPASAR
METEOROLOGI
hui bagaimana kondisi
cu-rah hujan bulan Januari
2020 yang terjadi di kotanya.
Kajian meliputi observasi
cu-rah hujan selama bulan Januari
2020 dibandingkan terhadap
rata-rata 24 tahunnya (awal
data 1996-2019). Observasi
dilakukan di Stasiun
Geofisi-ka Sanglah Jl. Pulau TaraGeofisi-kan
No. 1 Denpasar (08
O40’ 37,0”
LS - 115
O12’ 36,0” BT) dengan
ketinggian dari permukaaan
laut 15 meter, sedangkan
se-cara administratif terletak di
Kota Denpasar Propinsi Bali.
Pengertian: curah hujan me-
rupakan ketinggian air hujan
yang terkumpul dalam tempat
yang datar, tidak menguap,
tidak meresap, dan tidak
men-galir. Curah hujan 1 (satu)
milimeter artinya dalam luas-
an satu meter persegi pada
tempat yang datar
tertam-pung air setinggi satu
mili-meter atau tertampung air
sebanyak satu liter. Untuk
mengetahui besarnya curah
hu-jan digunakan alat yang disebut
penakar hujan (Rain Gauge).
Sifat hujan merupakan
per-bandingan antara jumlah
cu-rah hujan yang terjadi selama
periode tertentu (sebulan),
dengan nilai rata-rata atau
normal dari periode yang
sama (bulan) di satu tempat.
oleh: I Wayan Suka Asnawa, S.P.
Gambar 1. Perbandingan Curah Hujan Januari 2020 terhadap rata-rata nya
Pada bulan Januari 2020 terjadi hujan sebesar 150.2 mm sedangkan
rata-rata curah hujan Kota Denpasar 24 tahun sebesar 387.3 mm dengan batas atas normalnya: 115% X 387.3= 445.4 mm
C U A C A
11Intensitas Hujan Harian
1
Sangat
Ringan
<5 mm
2
ringan
5-20 mm
3
sedang 20-50 mm
4
Lebat50-100 mm
Gambar 2. Curah Hujan Harian Bulan Januari 2020
Gambar 3. Intensitas Curah Hujan Harian Tiap Jam Bulan Januari 2020
KESIMPULAN
Dari data di atas dapat
disim-pulkan bahwa curah hujan kota
Denpasar yang diwakili oleh data
stasiun Geofisika Denpasar,
berada di bawah rata-rata. Pada
bulan Januari 2020 terjadi hujan
sebesar 150.2 mm sedangkan
rata-rata 24 tahunnya sebesar
387.3 mm.
Gambar 4. Perbandingan Curah Hujan Januari terhadap rata-rata 24 tahunnya.
I K L I M
12
PRAKIRAAN
MUSIM MARET 2020
IKLIM
Gambar 1. Peta Prakiraan curah hujan bulan Maret 2020 daerah Bali
Curah Hujan
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap .
Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Februari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.
Klasifikasi Tingkat Rawan Banjir berdasar Curah Bulanan dan
harian terkait banjir
Tingkat Rawan
Curah Hujan
Bulanan
Curah Hujan
Harian
1 Tinggi
> 500 mm
> 100 mm
2
Menengah/
Sedang
300-500 mm
20-100 mm
3 Rendah
< 300 mm
< 20 mm
I K L I M
13M a j a l a h G e o d i n a m i k a | F e b r u a r i 2 0 2 0
ANALISIS PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MARET 2020
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di
wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama
topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Maret 2020
disaji-kan pada Gambar 1. dan Tabel 1. sebagai berikut:
I K L I M
14
ANALISIS PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MARET 2020
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Maret 2020 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN) - Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 2 dan Tabel 2 sebagai berikut:
Tabel Prakiraan Sifat Hujan Bulan
Maret 2020CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN Atas Normal (AN) Buleleng Badung Klungkung Bangli Karangasem Gianyar
Buleleng, Kubutambahan dan Tejakula. Petang dan Kuta.
Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Bangli.
Rendang, Sidemen, Abang dan Karangasem. Sukawati dan Gianyar.
Normal
(N) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali. Bawah Normal
(BN) Buleleng Sebagian Gerokgak.
Gambar 2. Peta Prakiraan curah hujan bulan Maret 2020 daerah Bali
A L M A N A K
15POSISI DAN FASE BULAN
Bulan sebagai satelit Bumi dalam setiap revolusinya mengelilingi Bumi mengalami satu kali fase Perigee dan Apogee. Perigee merupakan jarak terdekat bulan selama satu periode revolusinya mengelilingi Bumi. Perigee untuk Bulan Maret terjadi pada tanggal 10 Maret 2020 pukul 04:28 WITA dengan jarak antara Bumi dan Bulan 357.231 km. Untuk Apogee yaitu jarak terjauh Bulan dengan Bumi terjadi pada pukul 23:23 WITA tanggal 24 Maret 2020 dengan jarak sekitar 406.655 km dari Bumi.
Pada Maret 2020 puncak Bulan Purnama yaitu pada 10 Maret 2020 pukul 01:48 WITA. Jarak antara Purnama dan Perigee hanya berselisih 12 jam 42 menit jadi Purnama 10 Maret 2020 merupakan Supermoon dimana bulan akan terlihat lebih besar daripada Purnama biasanya. Puncak Tilem/Bulan mati terjadi pada 24 Maret 2020 pukul 17:28 WITA.
S e l a i n f e n o m -ena astronomi bulanan, pada Maret 2020 ini terjadi fenom-ena astronomi tahunan yang dikenal dengan nama Ekuinoks. Ekuinoks fenomena dimana jumlah lamanya siang dan malam sama untuk seluruh dunia. Fenomena ini merupakan melint-asnya Matahari tepat di atas garis Ekuator/khatulistiwa. Ekuinoks terjadi dua kali dalam satu tahun yaitu di bulan Maret dan September. Untuk Maret 2020, Ekuinoks terjadi pada 20 Maret 2020 pukul 11:50 WITA.
Oleh : Ni Luh Desi Purnami, SST
TERBIT DAN TERBENAM MATAHARI
Data terbit terbenamnya Matahari untuk delapan ibu kota kabupaten dan satu kota madya di seluruh Bali untuk Bulan Maret 2020 disajikan dalam tabel berikut.
Tanggal Terbit nasi atas Kulmi-(Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) Tanggal Terbit Kulmi-nasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:23 12:31 18:39 12.27 16 06:23 12:28 18:32 12.15 2 06:24 12:31 18:39 12.25 17 06:23 12:27 18:31 12.13 3 06:24 12:31 18:38 12.23 18 06:23 12:27 18:31 12.13 4 06:24 12:31 18:38 12.23 19 06:23 12:27 18:30 12.12 5 06:24 12:31 18:37 12.22 20 06:23 12:27 18:30 12.12 6 06:24 12:30 18:37 12.22 21 06:23 12:26 18:29 12.10 7 06:24 12:30 18:37 12.22 22 06:23 12:26 18:29 12.10 8 06:24 12:30 18:36 12.20 23 06:23 12:26 18:28 12.08 9 06:24 12:30 18:36 12.20 24 06:23 12:25 18:28 12.08 10 06:24 12:29 18:35 12.18 25 06:23 12:25 18:27 12.07 11 06:24 12:29 18:35 12.18 26 06:23 12:25 18:27 12.07 12 06:24 12:29 18:34 12.17 27 06:23 12:24 18:26 12.05 13 06:24 12:29 18:33 12.15 28 06:23 12:24 18:25 12.03 14 06:23 12:28 18:33 12.17 29 06:23 12:24 18:25 12.03 15 06:23 12:28 18:32 12.15 30 06:23 12:24 18:24 12.02 31 06:23 12:23 18:24 12.02
DATA WAKTU TERBIT DAN TERBENAM MATAHARI DI KOTA DENPASAR
BULAN MARET 2020
ALMANAK BULAN
MARET 2020
ALMANAK
Tanggal Terbit Kulminasi atas
(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:22 12:30 18:38 12.27 16 06:22 12:26 18:30 12.13 2 06:22 12:30 18:37 12.25 17 06:22 12:26 18:30 12.13 3 06:22 12:30 18:37 12.25 18 06:22 12:26 18:29 12.12 4 06:22 12:29 18:36 12.23 19 06:22 12:25 18:29 12.12 5 06:22 12:29 18:36 12.23 20 06:22 12:25 18:28 12.10 6 06:22 12:29 18:35 12.22 21 06:22 12:25 18:28 12.10 7 06:22 12:29 18:35 12.22 22 06:22 12:25 18:27 12.08 8 06:22 12:28 18:34 12.20 23 06:22 12:24 18:27 12.08 9 06:22 12:28 18:34 12.20 24 06:22 12:24 18:26 12.07 10 06:22 12:28 18:34 12.20 25 06:21 12:24 18:26 12.08 11 06:22 12:28 18:33 12.18 26 06:21 12:23 18:25 12.07 12 06:22 12:27 18:32 12.17 27 06:21 12:23 18:25 12.07 13 06:22 12:27 18:32 12.17 28 06:21 12:23 18:24 12.05 14 06:22 12:27 18:31 12.15 29 06:21 12:22 18:24 12.05 15 06:22 12:27 18:31 12.15 30 06:21 12:22 18:23 12.03 31 06:21 12:22 18:22 12.02
NEGARA
A L M A N A K
16AMLAPURA
Tanggal Terbit Kulminasi atas
(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:26 12:34 18:41 12.25 16 06:26 12:30 18:34 12.13 2 06:26 12:34 18:41 12.25 17 06:26 12:30 18:34 12.13 3 06:26 12:33 18:41 12.25 18 06:26 12:29 18:33 12.12 4 06:26 12:33 18:40 12.23 19 06:26 12:29 18:33 12.12 5 06:26 12:33 18:40 12.23 20 06:26 12:29 18:32 12.10 6 06:26 12:33 18:39 12.22 21 06:26 12:29 18:32 12.10 7 06:26 12:32 18:39 12.22 22 06:25 12:28 18:31 12.10 8 06:26 12:32 18:38 12.20 23 06:25 12:28 18:31 12.10 9 06:26 12:32 18:38 12.20 24 06:25 12:28 18:30 12.08 10 06:26 12:32 18:37 12.18 25 06:25 12:27 18:29 12.07 11 06:26 12:31 18:37 12.18 26 06:25 12:27 18:29 12.07 12 06:26 12:31 18:36 12.17 27 06:25 12:27 18:28 12.05 13 06:26 12:31 18:36 12.17 28 06:25 12:27 18:28 12.05 14 06:26 12:31 18:35 12.15 29 06:25 12:26 18:27 12.03 15 06:26 12:30 18:35 12.15 30 06:25 12:26 18:27 12.03 31 06:25 12:26 18:26 12.02
SEMARAPURA
Tanggal Terbit Kulminasi atas(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:22 12:30 18:38 12.27 16 06:22 12:26 18:31 12.15 2 06:22 12:30 18:38 12.27 17 06:22 12:26 18:30 12.13 3 06:22 12:30 18:37 12.25 18 06:22 12:26 18:30 12.13 4 06:22 12:29 18:37 12.25 19 06:22 12:26 18:29 12.12 5 06:22 12:29 18:36 12.23 20 06:22 12:25 18:28 12.10 6 06:22 12:29 18:36 12.23 21 06:22 12:25 18:28 12.10 7 06:22 12:29 18:35 12.22 22 06:22 12:25 18:27 12.08 8 06:22 12:29 18:35 12.22 23 06:22 12:24 18:27 12.08 9 06:22 12:28 18:34 12.20 24 06:22 12:24 18:26 12.07 10 06:22 12:28 18:34 12.20 25 06:22 12:24 18:26 12.07 11 06:22 12:28 18:33 12.18 26 06:22 12:23 18:25 12.05 12 06:22 12:28 18:33 12.18 27 06:22 12:23 18:25 12.05 13 06:22 12:27 18:32 12.17 28 06:21 12:23 18:24 12.05 14 06:22 12:27 18:32 12.17 29 06:21 12:23 18:24 12.05 15 06:22 12:27 18:31 12.15 30 06:21 12:22 18:23 12.03 31 06:21 12:22 18:23 12.03
M a j a l a h G e o d i n a m i k a | D e s e m b e r 2 0 1 9
SINGARAJA
TABANAN
A L M A N A K
17M a j a l a h G e o d i n a m i k a | F e b r u a r i 2 0 2 0
Tanggal Terbit Kulminasi atas
(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:24 12:32 18:40 12.27 16 06:24 12:28 18:32 12.13 2 06:24 12:32 18:39 12.25 17 06:24 12:28 18:32 12.13 3 06:24 12:32 18:39 12.25 18 06:24 12:28 18:31 12.12 4 06:24 12:31 18:38 12.23 19 06:24 12:27 18:31 12.12 5 06:24 12:31 18:38 12.23 20 06:24 12:27 18:30 12.10 6 06:24 12:31 18:37 12.22 21 06:24 12:27 18:30 12.10 7 06:24 12:31 18:37 12.22 22 06:24 12:27 18:29 12.08 8 06:24 12:30 18:36 12.20 23 06:24 12:26 18:29 12.08 9 06:24 12:30 18:36 12.20 24 06:24 12:26 18:28 12.07 10 06:24 12:30 18:35 12.18 25 06:23 12:26 18:28 12.08 11 06:24 12:30 18:35 12.18 26 06:23 12:25 18:27 12.07 12 06:24 12:29 18:34 12.17 27 06:23 12:25 18:27 12.07 13 06:24 12:29 18:34 12.17 28 06:23 12:25 18:26 12.05 14 06:24 12:29 18:33 12.15 29 06:23 12:24 18:26 12.05 15 06:24 12:29 18:33 12.15 30 06:23 12:24 18:25 12.03 31 06:23 12:24 18:25 12.03
Tanggal Terbit Kulminasi atas
(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:24 12:32 18:40 12.27 16 06:24 12:28 18:33 12.15 2 06:24 12:32 18:39 12.25 17 06:24 12:28 18:32 12.13 3 06:24 12:32 18:39 12.25 18 06:24 12:28 18:31 12.12 4 06:24 12:31 18:38 12.23 19 06:24 12:27 18:31 12.12 5 06:24 12:31 18:38 12.23 20 06:24 12:27 18:30 12.10 6 06:24 12:31 18:38 12.23 21 06:24 12:27 18:30 12.10 7 06:24 12:31 18:37 12.22 22 06:24 12:27 18:29 12.08 8 06:24 12:30 18:37 12.22 23 06:24 12:26 18:29 12.08 9 06:24 12:30 18:36 12.20 24 06:24 12:26 18:28 12.07 10 06:24 12:30 18:36 12.20 25 06:24 12:26 18:28 12.07 11 06:24 12:30 18:35 12.18 26 06:23 12:25 18:27 12.07 12 06:24 12:29 18:35 12.18 27 06:23 12:25 18:27 12.07 13 06:24 12:29 18:34 12.17 28 06:23 12:25 18:26 12.05 14 06:24 12:29 18:34 12.17 29 06:23 12:24 18:26 12.05 15 06:24 12:29 18:33 12.15 30 06:23 12:24 18:25 12.03 31 06:23 12:24 18:25 12.03
BANGLI
Tanggal Terbit Kulminasi atas(Jejeg ai) Terbenam
Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulminasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:23 12:31 18:39 12.27 16 06:23 12:27 18:31 12.13 2 06:23 12:31 18:38 12.25 17 06:23 12:27 18:31 12.13 3 06:23 12:31 18:38 12.25 18 06:23 12:27 18:30 12.12 4 06:23 12:30 18:37 12.23 19 06:23 12:26 18:30 12.12 5 06:23 12:30 18:37 12.23 20 06:23 12:26 18:29 12.10 6 06:23 12:30 18:37 12.23 21 06:23 12:26 18:29 12.10 7 06:23 12:30 18:36 12.22 22 06:23 12:26 18:28 12.08 8 06:23 12:29 18:36 12.22 23 06:23 12:25 18:28 12.08 9 06:23 12:29 18:35 12.20 24 06:23 12:25 18:27 12.07 10 06:23 12:29 18:35 12.20 25 06:23 12:25 18:27 12.07 11 06:23 12:29 18:34 12.18 26 06:22 12:24 18:26 12.07 12 06:23 12:28 18:34 12.18 27 06:22 12:24 18:26 12.07 13 06:23 12:28 18:33 12.17 28 06:22 12:24 18:25 12.05 14 06:23 12:28 18:33 12.17 29 06:22 12:23 18:25 12.05 15 06:23 12:28 18:32 12.15 30 06:22 12:23 18:24 12.03 31 06:22 12:23 18:24 12.03
Tanggal Terbit Kulmi-nasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang
(jam) Tanggal Terbit
Kulmi-nasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:24 12:32 18:39 12.25 16 06:24 12:28 18:32 12.13 2 06:24 12:31 18:39 12.25 17 06:24 12:28 18:32 12.13 3 06:24 12:31 18:38 12.23 18 06:23 12:27 18:31 12.13 4 06:24 12:31 18:38 12.23 19 06:23 12:27 18:30 12.12 5 06:24 12:31 18:38 12.23 20 06:23 12:27 18:30 12.12 6 06:24 12:31 18:37 12.22 21 06:23 12:26 18:29 12.10 7 06:24 12:30 18:37 12.22 22 06:23 12:26 18:29 12.10 8 06:24 12:30 18:36 12.20 23 06:23 12:26 18:28 12.08 9 06:24 12:30 18:36 12.20 24 06:23 12:26 18:28 12.08 10 06:24 12:30 18:35 12.18 25 06:23 12:25 18:27 12.07 11 06:24 12:29 18:35 12.18 26 06:23 12:25 18:27 12.07 12 06:24 12:29 18:34 12.17 27 06:23 12:25 18:26 12.05 13 06:24 12:29 18:34 12.17 28 06:23 12:24 18:26 12.05 14 06:24 12:28 18:33 12.15 29 06:23 12:24 18:25 12.03 15 06:24 12:28 18:33 12.15 30 06:23 12:24 18:25 12.03 31 06:23 12:23 18:24 12.02
Tanggal Terbit nasi atas Kulmi-(Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) Tanggal Terbit Kulmi-nasi atas (Jejeg ai) Terbe-nam Lama Siang (jam) 1 06:23 12:31 18:39 12.27 16 06:23 12:27 18:31 12.13 2 06:23 12:31 18:38 12.25 17 06:23 12:27 18:31 12.13 3 06:23 12:31 18:38 12.25 18 06:23 12:27 18:30 12.12 4 06:23 12:30 18:37 12.23 19 06:23 12:26 18:30 12.12 5 06:23 12:30 18:37 12.23 20 06:23 12:26 18:29 12.10 6 06:23 12:30 18:36 12.22 21 06:23 12:26 18:29 12.10 7 06:23 12:30 18:36 12.22 22 06:23 12:25 18:28 12.08 8 06:23 12:29 18:35 12.20 23 06:23 12:25 18:28 12.08 9 06:23 12:29 18:35 12.20 24 06:22 12:25 18:27 12.08 10 06:23 12:29 18:34 12.18 25 06:22 12:25 18:27 12.08 11 06:23 12:29 18:34 12.18 26 06:22 12:24 18:26 12.07 12 06:23 12:28 18:33 12.17 27 06:22 12:24 18:26 12.07 13 06:23 12:28 18:33 12.17 28 06:22 12:24 18:25 12.05 14 06:23 12:28 18:32 12.15 29 06:22 12:23 18:24 12.03 15 06:23 12:27 18:32 12.15 30 06:22 12:23 18:24 12.03 31 06:22 12:23 18:23 12.02
MANGUPURA
GIANYAR
A L M A N A K
18Kunjungan SD Muhammadiyah 1 Denpasar ke Stasiun Geofisika Denpasar, Rabu, 22 Januari 2020
G A L E R I
19M a j a l a h G e o d i n a m i k a | F e b r u a r i 2 0 2 0 Tanggal 4 Januari 2020 Stasiun Geofisika Sanglah menghadiri Kegiatan Apel Kesiapan Penanggulangan
Bencana yang bertempat di Lapangan Polresta Denpasar.
130120 sebagai narasumber dalam acara “ngopy sore” (ngobrol happy
sore-sore) Radio Sonora Kompas Grup, Tema: Hujan Lebat dan Angin Kencang. BMKG GOES TO SOCIETY