• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inventarisasi dan Identifikasi Avifauna di Kawasan Tanjung Api-Api dan Sumbanganya pada Pembelajaran Biologi SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Inventarisasi dan Identifikasi Avifauna di Kawasan Tanjung Api-Api dan Sumbanganya pada Pembelajaran Biologi SMA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Inventarisasi dan Identifikasi Avifauna di Kawasan

Tanjung Api-Api dan Sumbanganya pada

Pembelajaran Biologi SMA

SKRIPSI

Oleh:

Tri Wahyudi

NIM: 06111409002

Program Studi Pendidikan Biologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(3)
(4)
(5)

v PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Tri Wahyudi

NIM : 06121409015

Program Studi : Pendidikan Biologi

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang berjudul “Identifikasi dan Inventarisasi Avifauna di Kawasan Tanjung Api-Api dan Sumbangannya dalam Pembelajaran Biologi SMA” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Apabila di kemudian hari, ada pelanggaran yang ditemukan dalam Skripsi ini dan/atau ada pengaduan dari pihak lain terhadap keaslian karya ini, saya bersedia menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya tanpa pemaksaan dari pihak manapun.

Palembang, 26 Januari 2018

Tri Wahyudi NIM 06111409002

(6)

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi dengan judul “Identifikasi dan Inventarisasi Avifauna di Kawasan

Tanjung Api-Api dan Sumbangannya dalam Pembelajaran Biologi SMA” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memeroleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Adeng Slamet, M.Si. dan Bapak Dr. Drs. Zainal Arifin, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan arahan selama penulisan skripsi ini. Terimakasih juga kepada penguji Drs. Kodri Madang, M.Si., Drs. Didi Jaya Santri, M.Si dan Suratmi, S.Pd., M.Pd. Terimakasih juga kepada Dr. Drs. Zainal Arifin, M.Si selaku dosen Penasihat Akademik yang telah memberikan nasihat, motivasi, serta saran selama menempuh pendidikan di Universitas Sriwijaya.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Sofendi, M.A., Ph. D., selaku Dekan FKIP Unsri, Bapak Dr. Ismet, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA, Bapak Drs. Kodri Madang, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, Staf Laboratorium Biologi FKIP Unsri, dan Staf Administrasi Prodi Pendidikan Biologi yang telah memberikan kemudahan administrasi selama penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Biologi yang telah membekali penulis dengan ilmu dan keterampilan.

Kepada kedua orang tua tercinta Ayah (Pardi) dan Ibu (Minarty), terima kasih atas cinta, kasih sayang serta do’a yang begitu tulus tanpa henti untuk keberhasilan saya dalam meraih cita dan harapan. Ucapan terima kasih juga kepada kedua saudara saya, Mbak (Eka Puspita Sari, SE dan Dwi Yanti, S.Pd) dan Adik (Heru Septiadi) yang selalu memberikan do’a dan bantuannya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga kepada Inaes

(7)

vii yang sudah sabar menemani menyelesaikan skripsi ini dan sahabat-sahabatku yaitu Deny Ariansyah, Widi Satya Nugraha, Komeng (Romy Chandra), Ageng, Mela (Melati Puspa Rani), Yeni Septari, Arif, Ari Akbar Izhar, Novran Kesuma, Novialvino Dwiputra, Said Abdilah, Firman efendi, Erwinsyah, Adam, Gema Hari Maskur, Agung Bita, dan teman-teman seperjuangan lainnya yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Terimakasih atas doa dan semangat yang selalu diberikan kepada saya.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk pembelajaran bidang studi pendidikan biologi dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Saya ucapkan trimakasi yang sebesar besarnya.

Palembang, 26 Januari 2018 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI OLEH PEMBIMBING ...ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI OLEH PENGUJI ……….……….iii

HALAMAN PERYATAAN ...iv

PRAKATA ...v

DAFTAR ISI...vii

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

ABSTRAK ...xii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang ...1 1.2 Rumusan Masalah ...2 1.3 Tujuan Penelitian ...2 1.4 Manfaat Penelitian ...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...4

2.1 Karakteristik Umum Avifauna ...4

2.2 Karakteristik Morfologi Burung ...5

2.3 Ekologi Burung ...6

2.4 Klasifikasi Burung ...9

Superordo Odontognathea...9

Superordo Neognathae ...10

2.5 Analisis Kurikulum SMA ...15

2.6 Deskripsi Umum Tanjung Api-Api...16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...17

(9)

ix

3.2 Alat Penelitian...17

3.3 Metode Penelitian...18

Cara Kerja ...19

Studi pendahuluan...19

Pengambilan Data Lapangan ...19

3.4 Jenis Data ...20

3.5 Analisis Data ...21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...22

4.1 Jenis burung yang ditemukan di Kawasan Tanjung Api-Api Provinsi Sumatera Selatan. ...22

4.3 Karakteristik Morfologi Burung di Kawasan Tanjung-Api-Api...25 Bulbulcus ibis...25 Ardea purpurrea ...26 Ardea speciosa ...27 Dendrocygna javanica ...28 Heliatus leugaster ...28 Himantropus leucocaphalus...39 Delichon daesypus ...30 Pycnonotus augrigaster ...31 Eudynamys scolapacea ...31 Passer montanus ...32 Steptopelia chinensis ...33 Geopelia striata...34

4.5 Karakteristik Habitat di Tanjung Api-Api Provinsi Sumatera Selatan...35

(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...39

5.1 Kesimpulan ...39

5.2 Saran ...39

DAFTAR PUSTAKA ...40

(11)

xi DAFTAR TABEL

Halaman

4.1 Jenis burung yang ditemukan di Kawasan Tanjung

Api-Api Provinsi Sumatera Selatan. ...22 4.2. Karakteristik Jenis-Jenis Burung di Kawasan Tanjung

Api-Api Propinsi Sumatera Selatan. . ...25 4.3. Karakteristik Habitat di Taman Wisata Alam Bukit Kaba

Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. ...35 4.4. Keanekaragaman Burung di Hutan gambut, Pesisir Pantai

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Karakteristik Morfologi Burung ... 6

3.1 Peta Lokaasi Penelitian ... 17

4.1 Familli Burung yang Ditemukan di Tanjung Api-Api... 23

4.2 Bubulcus ibis(Kuntul Kerbau) ... 26

4.3 Ardea purpurea(Cagak Merah) ... 27

4.4 Ardea speciosa (Blekok Sawah) ... 28

4.5 Dendrocyna javanica (Belibis Batu)... 29

4.6 Heliatus leugaster (Gangang bayam timur)... 30

4.7 Himantropus leucocophalus (Layang-layang Rumah) ... 31

4.8 Delichon daesypus(layang-layang rumah) ... 32

4.9 Pycnonotus augrigaster (kutilang) ... 33

4.10 Eudynamys scolapacea (Tawur Asia)... 34

4.11 Passer montanus(Burung gereja) ... 35

4.12 Steptopelia chinensis(Tekukur)... 36

(13)

xiii DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA ... 43

2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)... 55

3 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)... 71

4 Soal Evaluasi Peserta Didik ... 79

5 Foto – foto kondisi kawasan penelitian Tanjung Api-Api ... 82

6 Foto Jenis – jenis Burung di Kawasan Tanjung Api-Api...………. 82

7 Alat dan Bahan ... 86

8 Usul Judul Skripsi ... 87

9 Surat Bebas Laboratorium ... 88

(14)

ABSTRAK

Penelitian tentang jenis Avifauna atau burung di Kawasan Tanjung Api-Api Provinsi Sumatera Selatan telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis–jenis dan mendeskripsikan karakter morfologi dari jenis yang ditemukan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dan metode Point count (titik hitung). Spesimen didokumentasikan dengan menggunakan kamera. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan buku panduan lapangan. Hasil peneltian ini berhasil ditemukan dua belas jenis burung dan tergolong dalam sembilan Familli yaitu meliputi Familli Ardeidae (Bubulcus ibis, Ardea purpurea, Ardeola speciosa), Familli Anatidae (Dendrocygna javanica), Familli Accipitrridae (Heliatus leugaster), Familli Recurvirostridae (Himantropus leucocaphalus), Familli Hirundindae (Delichon daesypus), Familli Pycnononotidae (Pycnonotus augrigaster), Familli Cuculidae (Eudynamys scolapacea),Familli Ploceidae (Panser montanus) dan Familli Columbidae (Streptopelia chinensis, Geopelia striata). Karakter morfologi setiap jenis burung beragam. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan informasi awal untuk penelitian selanjutnya serta menjadi sumber belajar pada pembelajaran Biologi di SMA kelas X semester II pada Kompetensi Dasar 3.2. Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia

Kata Kunci: Avifauna, dan Tanjung Api-Api Provinsi Sumatera Selatan

ABSTRACT

The research on Avifauna or bird species in the Tanjung Api-Api Region of South Sumatra Province has been done. This study aims to determine the types and describe the morphological characters of the types that found. This research uses direct observation method and Point count method. Specimens are documented using the camera. Data were analyzed descriptively using field manual book. The results of this study found that twelve species of birds, also it classified in nine Familli that includes Familli Ardeidae (Bubulcus ibis, Ardea purpurea, Ardeola speciosa), Familli Anatidae (Dendrocygna javanica), Familli Accipitrridae (Heliatus leugaster), Familli Recurvirostridae (Himantropus leucocaphalus) Familli Hirundindae (Delichon daesypus), Familli Pycnononotidae (Pycnonotus augrigaster), Familli Cuculidae (Eudynamys scolapacea), Familli Ploceidae (Panzer montanus) and Familli Columbidae (Streptopelia chinensis, Geopelia striata). The morphological character of each species are varies. The result of the research is expected to be used as the initial information for the next research as well as become the source of learning on the learning of Biology in the second semester of grade X with Basic Competence 3.2. Analyze the observed data on different levels of biodiversity (genes, species and ecosystems) in Indonesia

(15)

1 1.1 Latar Belakang

Avifauna adalah kumpulan dari beberapa komunitas burung yang menempati suatu daerah tertentu. Burung merupakan salah satu jenis satwa yang keberadaanya di pengaruhi oleh alih guna lahan dan hutan, terutama pada lahan monokultur seperti perkebunan. Hilangnya pohon hutan dan semak, menyebabkan hilangnya habitat asli burung untuk bersarang, berlindung dan mencari makan (Ayat, 2011). Menurut Hidayat (2012) keragaman spesies akan meningkat apabila keragaman struktur habitat juga meningkat.

Dikenal 9500 jenis burung di dunia yang hidup di berbagai habitat (Grisewood dan Dempsey, 1997). Indonesia khususnya Sumatera merupakan pulau dengan burung endemik paling rendah di antara pulau lainnya di Indonesia. Menurut MacKinnon, Sumatera memiliki 306 jenis burung yang hidup mulai dari pantai, gunung-gunung yang tinggi, hingga daerah rawa-rawa dan hutan-hutan tropis. Menurut Hidayat, (2012) keanekaragaman jenis burung dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor khusus yang perlu diperhatikan seperti faktor fisik, kimia dan hayati. Faktor fisik yaitu suhu, ketinggian tempat, cahaya, kelembaban dan angin, faktor kimia yaitu berupa makanan, air, mineral dan vitamin, sedangkan faktor hayati yaitu berupa tumbuhan, satwa liar, dan manusia (Peterson, 1980).

Wilayah Sumatera Selatan dibagi menjadi daerah dataran tinggi berupa bukit barisan dan gunung di bagian barat dan dataran rendah yang luas ke arah timur. Daerah timur Sumatera Selatan yaitu Tanjung Api-Api berdekatan dengan pelabuhan penyeberangan. Menurut Satria, (2015) kawasan Tanjung Api-Api memiliki hutan gambut alami yang di bagi menjadi tiga wilayah seperti wilayah hutan, perkebunan, dan daerah pesisir yang di tumbuhi berbagai macam vegetasi tumbuhan seperti Achrotichium aureum, Nypa fruticans, Xylocarpusgranatum,

Acantus ilicifocius, Avicanna marina, Bruguiera gymnorhiza, Rhizopora apiculata, dan Rizipora mucronata. Beragamnya vegetasi di kawasan Tanjung

(16)

Api-Api memungkinkan ekosistem yang ada mendukung keberadaan misalnya habitat kelompok burung.

Kondisi vegetasi di kawasan tanjung api-api seperti perkebunan, hutan dan daerah pesisir diperhitungkan sebagai salah satu habitat burung dengan keanekaragaman jenis yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keragaman avifauna di dikawasan tersebut, maka penulis perlu melakukan penelitian tentang jenis-jenis burung di kawasan Tanjung Api-Api kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini penting karena data mengenai ragam jenis burung dan vegetasi belum ada informasinya. Selain informasi lokasi penelitian juga dapat dijadikan materi siswa di tingkat sekolah menengah atas kelas X dengan pokok bahasan 2. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia pada materi pokok keanekaragaman hayati Indonesia dan upaya pelestarian dan pemanfaatannya yang menyajikan fakta berupa analisis data hasil observasi keanekaragaman hayati jenis burung, menyajikan hasil identifikasi dan upaya pelestarian keanekaragaman jenis burung yang dikomunikasikan dalam bentuk media informasi atau dapat dijadikan referensi pendukung dan tambahan isi bacaan pada buku pelajaran.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah jenis-jenis burung dan karakter morfologi apa saja yang terdapat di tiga titik (perkebunan, pesisir pantai dan daerah lahan gambut) di daerah kawasan Tanjung api-api kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan ? 1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis burung yang terdapat di kawasan Tanjung Api-Api kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, dan mendapatkan informasi bagaimana karakter morfologi jenis burung yang terdapat di Tanjung Api-Api kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

(17)

3 1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat,

1. Memberikan informasi mengenai jenis-jenis burung yang terdapat di wilayah Pelabuhan Tanjung api-api kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

2. Memberikan informasi mengenai karakter morfologi burung yang terdapat di kawasan Tanjung api-api kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

3. Memberikan bahan masukan dan sumbangan materi pembelajaran Biologi di Sekolah Menengah Atas berupa LKPD dan booklet pembelajaran.

1.5 Batasan Masalah

1. Burung yang ditemukan di kawasan lahan gambut, perkebunan dan pesisir Tanjung Api-Api

2. Avifauna diidentifikasi sampai dengan tingkat spesies.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Alikodra, H. S. 1990. Pengelolaan Satwa Liar. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ardley, N. 1974. Birds. Jakarta: Widyadara.

Ayat, A. 2011. Burung-burung Agroforest di Sumatera. In: Mardiastuti A, eds. Bogor, Indonesia. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional office. 112 P

Balen, S. van & R.H. Dennis. 2000. Birds of Danau Sentarum National Park.

BorneoResearch Bulletin 31: 336-358

.

Bibby, C., Jones M., Marsden S. 2000. Teknik-teknik Ekspedisi Lapangan Survey

Burung. SMKG Mandiri Yuana. Bogor.

Campbell, J. B. 2002. Biologi. Erlangga. Jakarta

Coates, B. J. dan Bishop, K. D. (1997). A Guide to the Birds of Wallacea. Alderley: Dove Publications.

Darjono & Sudaryanti. 1999. Pengolahan koleksi Burung. Dalam Buku Pegangan

Pengolahan Koleksi Spesimen Zoologi, Y.R Soedaryono (editor). Balitbang zoologi, Puslitbang Biologi, LIPI, Bogor.

Darmawan, M.P. 2006. Keanekaragaman Jenis Burung Pada Beberapa Tipe Habitat di Hutan Lindung Gunung Lumut Kalimantan Timur. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Gregory-Smith, R. 2000. Berbak National Park, Jambi Province, Sumatra, Indonesia.Bulletin Oriental Bird Club 32: 52–53.

Griswood & dempsey Inc. 1997. Encylopedia of Animal 3. New York.

Hidayat, O. (2012). Keragaman spesies avifauna Hutan Penelitian Oilsonbai.

Prosiding Seminar Hasil Penelitian BPK Kupang Tahun 2012 tanggal 16 Oktober 2012. Kupang: Balai Penelitian Kehutanan Kupang.

Howes, J., D. Bakewell, dan Y. Rusila-Noor. 2003. Panduan Studi Burung

(19)

42 MacKinnon, J.K., Phillip, K. dan Balen, B.V. 1998. Seri Panduan Lapangan

Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Bogor: Pusat

Penelitian dan Pengembangan Biologi LIPI.

Noor, Y. R., & Hasudungan, F. (2008).Belenggu nasib burung air (pp.3-7). Bogor : Wetlands International-Indonesia Programme. Noor, Y. R., & Hasudungan, F. (2008).Belenggu nasib burung air (pp.3-7). Bogor Wetlands International-Indonesia Programme.

Odum, E. P. 1993. Dasar-dasar Ekologi Edisi Ketiga. Gajahmada University Press. Yogyakarta.

Peterson (1980). Burung, Pustaka Alam-LIFE. Jakarta: Tira Pustaka.

Powell, G.V.N. 1986. Habitat use by wading birds in a subtropical estuary: implication of hydrography. Auk 104:740-749.

Satria, Rigo Lega (2015). Keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna Lantai Hutan Magrove di Daerah Pesisir Tanjung Api-Api Sumatera Selatan dan Sumbangannya terhadap Pembelajaran Biologi di SMA. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya: Palembang-Indralaya.

Scott, J. P. 1972. Animal Behaviour. The University of Chicago Press. Chicago. Sujatnika, P.J., T.R. Soehartono, M.J. Crosby dan A. Mardiastuti. 1995.

Melestarikan Keanekaragaman Hayati Indonesia: Pendekatan DaerahBurung Endemik (Conserving Indonesian Biodiversity: The EndemicArea Approach). Jakarta: PHPA & BirdLife

International-IndonesiaProgramme

Sumanto. 1990. Populasi dan Habitat Burung Merandai di Rawa Jombor Jawa

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar,

Gambar 16 adalah form input untuk donasi pada sisi user donatur data akan ditampung dalam parameter variabel data tersebut kemudian di simpan satu persatu pada

Kehilangan panas konveksi dapat terjadi pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh jumlah luas permukaan tubuh yang memiliki kontak dengan suhu udara dan secara

[r]

Komunikasi data yang berjalan melalui jaringan internet sangat dimudahkan dalam hal kecepatan, kecermatan dan keefisienan baik waktu maupun juga keamanannya.Karena

Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Rata-rata hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa tanpa

Berdasarkan berbagai teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, dirumuskan hipotesis penelitian adalah terjadi penurunan pada gedung auditorium UNG

Nahdlatul Athfal Bahasa Indonesia LULUS... UMMI SHALIHAH