• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK DAN LAPORAN KECELAKAAN KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK DAN LAPORAN KECELAKAAN KERJA"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

DIREKTORAT PENGAWASAN NORMA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA - DITJEN BINAWAS

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI

Membangun Manusia Karya

STATISTIK DAN LAPORAN

STATISTIK DAN LAPORAN

KECELAKAAN KERJA

KECELAKAAN KERJA

(2)

Khisme2004 2

Statistik

Data :

• sesuatu yang diketahui atau dianggap dapat

memberikan gambaran tentang suatu

keadaan atau persoalan berkaitan dengan

waktu dan tempat dasar pembuatan

keputusan

• Dasar suatu perencanaan

• Alat pengendalian

• Dasar evaluasi

(3)

Pemecahan Masalah secara Statistik

• Mengidentifikasi masalah atau peluang

• Pengumpulan fakta yang tersedia

• Mengumpulkan data orisinil yang baru

• Mengklasifikasi dan mengikhtisarkan data

• Menyajikan data

(4)

Khisme2004 4

Mulai

Ident mslh or peluang

Apakah fakta yg tersedia cukup

Kump fakta Intern & ekstern Yg relevan dg permasalahan

Klasifikasikan, ikhtisarkan & olah data dgn menggnkn tbl, grfk

& ukuran deskriptif numerik

Apakah info nya Dr sampel

Sajikan & komunikasikan info Yg tlh dikhtisarkan dlm bntk tbl, Grfk & ukuran deskriptif numerik

Gunakan info sensus utk mengevaluasi Alterlantif rangkaian tindakan

Dan mengambil keputusan

Kumpulkan data orisinil yg baru Dgn menggkan wwcr, kuesioner, dll

Gunakan Info sampel utk : 1. Evaluasi nilai parameter 2. menguji asumsi2 ttg parameter

Interpretasikan hslnya, trk kesimpulan, & ambil keputusan

(5)

Syarat data yg baik

• Data hrs objektif, sesuai dgn yg sebenarnya

• Hrs mewakili

• Kesalahan baku hrs kecil

• Hrs tepat waktu

(6)

Khisme2004 6

Data

1. Menurut Sifat

- kualitatif

- kuantitatif

2. Menurut sumber

- internal

- eksternal

3. Menurut cara perolehan

- primer

- sekunder

4. Menurut waktu perolehan

- cross section

(7)

Statistik

• Arti sempit : ringkasan berbentuk angka

• Arti luas : suatu ilmu yg mempelajari

cara pengumpulan, pengolahan,

penyajian dan analisis data serta

pengambilan kesimpulan scr umum

berdasarkan hsl penelitian yg tdk

menyeluruh

(8)

Khisme2004 8

- Memiliki keseragaman laporan

- Memiliki data kecelakaan

- Memudahkan mengidentifikasi & menganalisis

kecelakaan kerja guna menemukan penyebab

utama kecelakaan (

mempelajari

& menilai

secara tepat)

- Dapat memberikan syarat perbaikan agar

kecelakaan tidak terulang kembali

(Perencanaan)

--

Mengendalikan

Mengendalikan

kerugian

kerugian

dari

dari

kecelakaan

kecelakaan

(control

(control

of accident loss)

of accident loss)

TUJUAN

(9)

Meliputi analisis kecelakaan di

tempat kerja yang terdiri :

-

Kecelakaan kerja

-

PAK

-

Peledakan

- Kebakaran

- Bahaya pembuangan limbah

-

Kejadian bahaya lainnya

(10)

Khisme2004 10

- UU No. 3 Th 1951 ttg Pernyataan Berlakunya UU

Pengawasan Perburuhan Th 1948 No. 23 Dari RI Untuk

Seluruh Indonesia (Lembaran Negara Th 1951 No. 4).

- UU No. 1 Th 1970 ttg Keselamatan Kerja (Lembaran Nega

ra th 1970 No. 1, Tambahan Lembaran Negara No. 1981).

- UU No. 3 Th 1992 ttg Jaminan Sosial Tenaga Kerja

(Lembaran Negara RI. Thn 1992 No. 14.

- Keppres RI. No. 96/M/Th 1993 ttg Pembentukan Kabinet

Pembangunan VI.

- Permenaker No. PER-04/MEN/1993 ttg Jaminan

Kecelakaan Kerja.

- Permenaker No. PER-05/MEN/1993 ttg Petunjuk Teknis

Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran

Santunan, dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

(11)

UNDANG

UNDANG

-

-

UNDANG No. 1 TH 1970

UNDANG No. 1 TH 1970

Ttg

Ttg

KESELAMATAN KERJA

KESELAMATAN KERJA

Pasal

Pasal

11

11

DASAR HUKUM

1. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap

kecelakaan yg terjadi dalam tempat

kerja yg dipimpinnya, pd pejabat yg

ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.

2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan

kecelakaan oleh pegawai termaksud

dalam ayat (1) diatur dgn peraturan

(12)

Khisme2004 12

Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan

Kecelakaan

(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)

Pasal 2

1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap

kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg

dipimpinnya.

2.

- Kecelakaan Kerja.

- Kebakaran atau peledakan atau

bahaya pembuangan limbah.

- Kejadian berbahaya lainnya.

Pasal 3

Pengurus/pengusaha yg

sudah/belum mengikut

sertakan pekerjaannya dlm

program Jamsostek (UU 3/92).

Kecelakaa

n

W

ajib

dila

por

kan

(13)

I. DATA UMUM

A. Identitas Perusahaan

B. Informasi Kecelakaan

C. Keterangan lain

Laporan meliputi

II. DATA KORBAN

1. Jumlah korban

2. Nama

3. Akibat kecelakaan

4. Keterangan cidera

(14)

Khisme2004 14

III. FAKTA YANG DIBUAT

1. Kondisi yang berbahaya

2. Tindakan yang berbahaya

IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN

V. SUMBER KECELAKAAN

VI. TYPE KECELAKAAN

VII.PENYEBAB KECELAKAAN

VIII.SYARAT-SYARAT YG DIBERIKAN

IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT

X. HAL-HAL LAIN YG PERLU DILAPORKAN

(15)

Pasal 4

1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/

Kakadisnaker dlm waktu

≤ 2 x 24 jam sejak

kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A.

2.

Dpt dilaporkan secara lisan

sblm dilaporkan scr

tertulis

Pasal

5

Kecelakaa

n

1. Pengurus/pengusaha yg

telah

mengikut sertakan

pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya

sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993.

2. Pengurus/pengusaha yg

belum

mengikut sertakan

pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya

sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993.

(16)

Khisme2004 16

- Dirjen Binwasnaker

Susun analisis Lap

FR & SR tk Nasional

Laporan Kec Kerja

Kadisnaker Kab/kota

Peg.Pengawas

PEMERIKSAAN KECELAKAAN

PEMERIKSAAN KECELAKAAN

Kecelakaa

n

Lapor

Formulir lap Riksa & Kaji

- Lamp II utk Kec Ker

- Lamp III utk PAK

- Lamp IV utk Peledakan,

Kebakaran dan bhy

pembuangan limbah

- Lamp V utk bhy lain

Riksa & Kaji

Kadisnaker Prop/

Unit Peng KeTKan Prop

- Susun analisis Lap

Kec. tiap akhir bulan

sesuai lamp VI

- Sampaikan

selambat-2nya tgl 5 bln

berikutnya

MENTERI atau

Pejabat yg

ditunjuk

- Susun analisis Lap

Kec. Tiap-tiap bulan

sesuai lamp VII

(17)

Nomor KLUI : No. Kecelakaan : Diterima tanggal :

(Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker) Wajib dilaporkan dlm 2

x 24 jam setelah

terjadinya kecelakaan

BENTUK

KK2 A

Nomor Agenda Jamsostek :

1. Nama Perusahaan NPP

Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.

No. Pendaftaran (Bentuk KKI)

No. Akta Pengawasan Jenis Usaha

No. Tenaga Kerja L P

Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998

LAPORAN KECELAKAAN

FORMULIR BENTUK 3 KK2 A

(18)

Khisme2004 18

2. Nama Tenaga Kerja No. KPA No. Telp.

Tmp dan tgl lahir L: P:

Unit/Bag Perusahaan 3. a. Tempat Kecelakaan

b. Tanggal Kecelakaan Jam :

4. a. Sebutkan : mesin,

pesawat, instalasi, alat proses, cara kerja, bahan atau lingkung- an yg

menyebabkan kecelakaan

H*)

b. Sebutkan : bahan, proses, lingkungan cara kerja, atau sifat pekerjaan yg menyebabkan PAK

E*) 2. Jenis Pekerjaan dan waktu

kecelakaan

3. Saksi yg melihat Kec

Alamat dan No. Telp Kode Pos Jenis Pekerjaan/Jab

4. Uraian Kejadian Kec. 1. Bagaimana terjadinya

kecelakaan

F*) G*)

(19)

5. Akibat Kecelakaan

a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka b. Sebutkan bagian tubuh yg

sakit

- Jabatan / Pekerjaan

d. Keadaan penderita setelah pemeriksaan pertama

Sambil bekerja Tidak bekerja 2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Poliklinik 6. Nama dan alamat dokter/

tenaga medik yg memberikan pertolongan pertama (dlm hal penyakit yg timbul karena hubungan kerja, nama dokter yg pertama kali mendiagnosa) 7. Kejadian di tempat kerja yg

membahayakan K3 (misal: kebakaran, peledakan,

1 Berobat jalan - Lama bekerja

(20)

Khisme2004 20

8. Perkiraan kerugian :

a. waktu (dlm hari – orang) b. material

9. Upah Tenaga Kerja

a. Upah (upah pokok dan

tunjangan) Rp. b. Penerimaan lain-lain Rp. c. Jumlah a + b Rp. 10. Kecelakaan dicatat dlm Buku

Kecelakaan pada No. Unit 11. Kecelakaan lain-lain yg perlu

*) Jika perlu dapat ditambah

Nama dan tanda tangan pimpinan perusahaan

Dibuat dengan sesungguhnya

Jabatan Tanggal

¾ Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke

Kandep Tenaga Kerja Setempat

¾ Warna kuning untuk arsip perusahaan ¾ Warna Hijau dan Biru untuk Badan

(21)

Lampiran II : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA

NO. : ………

KLUI : ………

KANDEP TENAGA KERJA : ……… KANWIL DEPNAKER : ………..

I. DATA UMUM :

A. Identitas Perusahaan

1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha

2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)

3. Nama Pengurus : Pulan

4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2

Jkt (12510)

B. Informasi Kecelakaan

1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)

2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon

3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003

4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003

5. Atasan Langsung Korban : Antik

6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won

C. Lain-lain

1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*

2. KKB/PP : Ada/Tidak*

3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*

4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*

5. Jml TK : 2000 org

(22)

Khisme2004 22

II. DATA KORBAN

1. Jumlah : ………… org Laki-laki : ………… org Perempuan : ………… org Kode A A A1 A2 2. Nama : a . ……… Umur : ……… thn b . ……… Umur : ……… thn c . *

3. Akibat Kec : Mati : ……… org Luka Berat : ……… org luka Ringan: ……… org

Tnp Korban: ……… jam org yg hilang Jml Kerugian: Rp. ………

A4 A5 A6

4. Bagian Tubuh Yang Cidera

a. ……… b. ………

(23)

III. FAKTA YANG DI DAPAT

1. Kondisi Yang Berbahaya

……… ……… ……… *(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

a. ……… b. ……… c. ……… d. dst

2. Tindakan Yang Berbahaya

a. ……… b. ……… c. ……… d. dst

IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN

V. SUMBER KECELAKAAN

Kode B

VI. TYPE KECELAKAAN

Kode C

VII. PENYEBAB KECELAKAAN

Kode D Kode E

1. Kondisi Yang Berbahaya 2. Tindakan Yang Berbahaya

(24)

Khisme2004 24

VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN

……… ……… ……… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT

……… ……… ……… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

Jumlah jam kerja/hari : ……… jam

Jumlah jam orang yang hilang : ……… jam orang

X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN

Mengetahui : Kepala Kantor

Departemen Tenaga Kerja (_________________)

……tmp……, …tgl… …bln… …th… Pegawai Pengawas

(_________________)

(25)

Data korban

A1 = Jml Korban Laki-laki

A2 = Jml Korban Perempuan

A3 = Umur

A3.1 = krg 10 th

A3.2 = 11 s/d 20 th

A3.3 = 21 s/d 30 th

A3.4 = 31 s/d 40 th

A3.5 = 41 s/d 50 th

A3.6 = diatas 50 th

Akibat Kecelakaan

A4 = Jml Korban Mati

(26)

Khisme2004 26

Bagian Tubuh Yang Cidera

A7 = Kepala

A8 = Mata

A9 = Telinga

A10 = Badan

A11 = Lengan

A12 = Tangan

A13 = Jari Tangan

A14 = Paha

A15 = Kaki

A16 = Jari Kaki

(27)

1. Kondisi yang berbahaya

D1 = Pengaman yang tidak sempurna

D2 = Peralatan/bhn yang tidak sempurna

D3 = Kecacatan ketidak sempurnaan/kondisi atau keadaan

yang tidak semestinya

D4 = Pengaturan, prosedur yang tidak aman

D5 = Penerangan yang tidak sempurna

D6 = Ventilasi tidak sempurna

D7 = Iklim kerja yang tidak aman

D8 = Tekanan udara yg tdk aman tinggi/rendah

D9 = Getaran yang berbahaya

(28)

Khisme2004 28

2. Tindakan yang berbahaya

E1 = Melakukan pekerjaan tanpa wewenang lupa mengamankan memberi

tanda/peringatan

E2 = Bekerja dengan cepat

E3 = Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan, mengubah)

E4 = Memakai peralatan yg tidak aman

E5 = Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur, menggabungkan

dsb dgn tidak aman

E6 = Mengambil posisi/sikap tubuh yg tdk aman

E7 = Bekerja pd proyek yg berputar/berbahaya (membersihkan,

mengatur, memberi pelumas)

E8 = Mengalihkan perhatian, menggangu,sembrono, dan mengagetkan.

E9 = Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan

(29)

SUMBER BAHAYA

B1 = Mesin

B2 = Penggerak Mula & Pompa

B3 = Lift

B4 = Pesawat Angkat

B5 = Conveyor

B6 = Pesawat Angkut

B7 = Alat Transmisi Mekanik

B8 = Perkakas Kerja Tangan

B9 = Pesawat Uap & Bejana

B10 = Peralatan Listrik

B11 = Bahan Kimia

B12 = Debu Berbahaya

B13 = Radiasi Bahan Radio Aktif

B14 = Faktor Lingkungan

B15 = Bhn Mudah Terbakar & Benda Panas

B16 = Binatang

B17 = Permukaan Kondisi Kerja

(30)

Khisme2004 30

A.

Untuk Kerugian Dari Anggota Badan Karena Cacat Tetap atau

Menurut Ilmu Bedah

1.

Tangan dan Jari-jari

Jari-jari (hari) Amputasi seluruh

atau sebagian dari

tulang Ibu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking 60 120 240 450 Ruas ujung 300 100 75 50 Ruas tengah - 200 150 100 Ruas pangkal 600 400 300 200

Telapak (antara

jari-jari dan pergelangan) 900 600 500

-Tangan sampai pergelangan 3000

Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau

Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja

(31)

2.

Kaki dan Jari-jari

Amputasi seluruh atau sebagian dari tulang Ibu Jari (hari)

Jari-jari lainnya (hari)

Kaki sampai pergelangan 3000

3. Lengan

Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600 hari

4. Tungkai

Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500 hari

Ruas ujung 150 35

Ruas tengah - 75

Ruas pangkal 300 150

(32)

Khisme2004 32

B.

Kehilangan Fungsi

Satu mata 1800 hari

Satu telinga 600 hari

Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang kerugian hari kerja adalah sebesar jumlah hari sesungguhnya selama si korban tidak mampu bekerja.

Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan 3000 hari

C. Lumpuh Total dan Mati

Lumpuh total yang menetap 6000 hari

Mati 6000 hari

(33)

Lampiran III : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

NO. : ………

KLUI : ………

KANDEP TENAGA KERJA : ……… KANWIL DEPNAKER : ………..

I. DATA UMUM :

A. Identitas Perusahaan

1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha

2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)

3. Nama Pengurus : Pulan

4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2

Jkt (12510)

B. Informasi PAK

1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)

2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon

3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003

4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003

5. Atasan Langsung Korban : Antik

6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won

C. Lain-lain

1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*

2. KKB/PP : Ada/Tidak*

3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*

4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*

5. Jml TK : 2000 org

(34)

Khisme2004 34

II. DATA KORBAN

A. Identitas Kode A

D. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja

a. Dilakukan / tdk dilakukan *) b. Kelalaian yang ditemukan

Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998

1. Nama : ……… 2. Nip : ……… 3. Jenis Kelamin : ……… 4. Jabatan : ……… 5. Unit/Bagian Kerja : ……… 6. Lama Bekerja : ……… B. Riwayat Pekerjaan ……… ……… ……… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

C. Riwayat Penyakit

……… ……… ……… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

E. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

a. Dilakukan / tdk dilakukan *) b. Kelalaian yang ditemukan

(35)

F. Pemeriksaan Kesehatan Sekarang Kelalaian Yang Ditemukan

1. Faktor LK yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :

Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998

1. Keluhan Penderita : ……… 2. Mental : ……… 3. Fisik : ……… 4. Laboratorium : ……… 5. ECG : ……… 6. Rontgen : ……… 7. Patologi Anatomi : ………

G. Pemeriksaan Tambahan/Biologi Monitoring

(Pengukuran kadar bhn kimia penyebab sakit di dlm tubuh TK misalnya kadar dlm urin, darah, dsb, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ tubuh tertentu akibat pengaruh bhn kimia tsb misalnya tes fungsi paru-paru, dsb)

¾ Faktor Fisik : ………..

III. FAKTA YANG DIDAPAT

(36)

Khisme2004 36 2. Faktor cara kerja yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :

Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998

¾ Peralatan Kerja : ………..

¾ Proses Produksi : ………..

¾ Ergonomi : ………..

IV. KESIMPULAN

Penderita / TK tsb diatas menderita PAK : Diagnosis :

3. Upaya Pengendalian

¾ Alat Pelindung Diri : ………..

¾ Ventilasi : ………..

¾ Dll : ………..

V. CACAT AKIBAT KERJA

PAK tsb diatas menimbulkan/tdk menimbulkan :

a. Cacat fisik/mental *) : b. Kehilangan kemampuan kerja :

VI. TINDAKAN LEBIH LANJUT

Mengetahui : Kepala Kantor

Departemen Tenaga Kerja (_________________)

……tmp……, …tgl… …bln… …th… Pegawai Pengawas

(37)

Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian dan Cacat

Lain-lainnya

Macam Cacad Tetap Sebagian

Upah

% x

1. Lengan kanan dr sendi bahu ke bwh

2. Lengan kiri dr sendi bahu ke bwh

3. Lengan kanan dr atau dr atas siku ke bwh

4. Lengan kiri dr atau dr atas siku ke bwh

5. Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke bwh

6. Tangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwh

7. Kedua belah kaki dr pangkal paha ke bwh

8. Sebelah kaki dr pangkal paha ke bwh

9. Kedua belah kaki dr mata kaki ke bwh

10.Sebelah kaki dr mata kaki ke bwh

11.Kedua belah mata

40

35

35

30

32

28

70

35

50

25

70

(38)

Khisme2004 38

Macam Cacad Tetap Sebagian

Upah

% x

13. Pendengaran pd kedua belah telinga

14. Pendengaran pd sebelah telinga

15. Ibu jari tangan kanan

16. Ibu jari tangan kiri

17. Telunjuk tangan kanan

18. Telunjuk tangan kiri

19. Salah satu jari lain tangan kanan

20. Salah satu jari lain tangan kiri

21. Ruas pertama telunjuk kanan

22. Ruas pertama telunjuk kiri

23. Ruas pertama jari lain tangan kanan

24. Ruas pertama jari lain tangan kiri

25. Salah satu ibu jari kaki

26. Salah satu jari telunjuk kaki

40

20

15

12

9

7

4

3

4,5

3,5

2

1,5

5

3

(39)

Macam Cacad Tetap Sebagian

Upah

% x

27. Salah satu jari kaki lain

28. Terkelupasnya kulit kepala

29. Impotensi

30. Kaki memendek sebelah : Kurang dr 5 cm

5 – 7,5 cm

7,5 atau lebih

31. Penurunan daya dengar kedua belah telinga stp 10 Db.

32. Penurunan daya dengar sebelah telinga stp 10 Db.

33. Kehilangan daun telinga sebelah

34. Kehilangan kedua belah daun telinga

35. Cacad hilangnya cuping hidup

36. Perforasi sekat rongga hidung

37. Kehilangan daya penciuman

2

10-30

30

10

20

30

6

3

5

10

30

15

10

(40)

Khisme2004 40

Macam Cacad Tetap Sebagian

Upah

% x

38. Hilangnya kemampuan kerja phisik

50% – 70%

25% – 50%

10% – 25%

39. Hilangnya kemampuan kerja mental tetap

40. Kehilangan sebgn fungsi penglihatan stp kehilangan

efisiensi tajam penglihatan 10%

41. Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda,

maka efisiensi penglihatan binokuler dgn rumus

kehilangan eff penglihatan (3 x % eff penglihatan

terbaik) + % eff penglht terburuk. Setiap kehilangan

eff tajam penglihatan 10%

42. Kehilangan penglihatan warna

43. Setiap kehilangan lapangan pandang 10%

40

20

5

70

7

7

10

7

(41)

Hak

Hak

Tenaga

Tenaga

Kerja

Kerja

a. Pengangkutan dr TMP ke RS terdekat atau ke rmh

b. Pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan di RS

c. Biaya pemakaman

(Santunan berupa uang)

a. STMB sbg pengganti upah

b. Cacad sbgn utk selama-2nya

c. Cacad Total utk selama-2nya

Janda/duda/anak (tanggungan) Saudara sedarah Ahli waris yg ditjk TK

d. Kematian

(42)

Khisme2004 42

SANKSI

SANKSI

Pasal 12

Pengurus atau pengusaha yg melanggar ketentuan

Pasal 2, Pasal 4 ayat (1), diancam dengan hukuman

sesuai dgn ketentuan Pasal 15 ayat (2) UU No.

1/1970 ttg Keselamatan Kerja

PENGAWASAN

PENGAWASAN

Pasal 13

Pengawasan terhadap ditaatinya Peraturan Menteri

ini dilakukan oleh pegawai pengawas

(43)

LAPORAN KECELAKAAN

LAPORAN KECELAKAAN

Alasan keengganan melaporkan kecelakaan

.

Takut tindakan disiplin

. Khawatir catatan penilaian negatif (koduite)

. Khawatir akan reputasi

. Takut diobati

. Tidak menyukai petugas medik

. Menghindari terhentinya pekerjaan

. Ingin menjaga catatan pribadi yang bersih

. Menghindari pertanyaan

. Melindungi tingkah laku orang lain

(44)

Source : PT. Jamsostek, Indonesia’s Accident Statistic

0

20

40

60

80

100

120

91

91

92

93

94

95

96

97

98

99

0

1

2

A c c ide nt t hous a nd)

0,00

10.000,00

20.000,00

30.000,00

40.000,00

50.000,00

60.000,00

70.000,00

80.000,00

In s u ra n c e C o s t ( Millio n R p ) Accident Insurance Cost

(45)

DATA KECELAKAAN KERJA

DATA KECELAKAAN KERJA

15.99 7 3.42 9 16 .042 57. 9 50 52. 796 3. 978 19 .5 76 76. 2 47 57 .029 4.09 5 20.17 4 82. 294 6 6 .367 4142 209 70 87390 104. 774 1768 66 90440 85.0 4 1 1685 911 5 74241 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000

(46)

Khisme2004 46

ACCIDENT CASES BY COMPENSATION PAID

During 1999 to 2003 compensation paid has

been increased

No

Year

Accident Case

Compensation Paid

(Rp.)

1

1999

91,510

83,316,557,210

2

2000

98,902

102,439,839,461

3

2001

104,774

131,266,539,821

4

2002

103,804

158,045,163,678

5

2003

105,846

190,607,146,306

(47)

Occupational Accident in Indonesia

Year

Fatality

Disablement

Permanent

Disablement

Temporary

Cases

Total

Fatality to

%

Ttl Cases

1999

1476 11,871 78,163 91,510

1.61

2000

1592 12,025 85,285 98,902

1.61

2001

1768 12,566 90,440 104,774

1.69

2002

1903 10,345 91,556 103,804

1.83

is Still High

(48)

Khisme2004 48

%

%

Kec

Kec

Kerja

Kerja

Thdp

Thdp

Jml

Jml

TK

TK

%

%

Kematian

Kematian

Akibat

Akibat

Kec

Kec

Kerja

Kerja

Thdp

Thdp

Jml

Jml

TK

TK

-0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1999 2000 2001 2002 2003 Tahun % Kec. Kerja thd p Jml TK -0.002 0.004 0.006 0.008 0.010 0.012 0.014

% Kematian akibat Kec. Kerja thdp Jml

TK

% Ke c Ke rja Thdp Jml TK

(49)

PERCENTAGE ACCIDENT CASE BY WORKER

Number

Year

Accident

Cases

Enterprises

Worker

% Accident

by Worker

1999

91.510

80.802 11.094.575 0,82

2000

98.902 84.439

13.552.141

0,73

2001

104.774 93.329 16.356.250 0,64

2002

103.804 100.929 17.369.960 0,60

2003

105.846 109.807 19.337.886 0,55

(50)

Khisme2004 50

Frequency Rate

Frequency Rate

4,21 3,72 2,79 3,05 3,27 -0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 1999 2000 2001 2002 2003 Ye ar P er cen tag e Frequency Rate

FR = Ttl Cases x 1.000.000

man hours

(51)

PERANGKAT K3

PERANGKAT K3

13. 237 21 366 13. 566 46 397 13. 566 168 362 14. 671 187 569 0 4.000 8.000 12.000 1997 1998 1999 2000

(52)

Khisme2004 52

PENGHARGAAN SERTIFIKAT SMK3

PENGHARGAAN SERTIFIKAT SMK3

2 24 11 6 33 17 10 12 42 9 11 38 2 9 59 6 8 57 0 7 14 21 28 35 42 49 56 63 1997 1998 1999 2000 2001 2002

(53)

PENGAHARGAAN KECELAKAAN NIHIL

PENGAHARGAAN KECELAKAAN NIHIL

136 48 76 66 73 71 70 88 260 326 399 475 545 633 136 184 0 20 40 60 80 100 120 140 160 s/d 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 0 100 200 300 400 500 600 700

(54)

Khisme2004 54 Cepat Cepat Tepat Tepat Selamat

Selamatdandan Sehat Sehat Mengurangi Mengurangi Kecelakaan Kecelakaan

(55)
(56)

Khisme2004 56

KECE

LAK

AAN

KER

JA

KECE

LAK

AAN

KER

JA

PENGERTIAN

:

Permen 3/98

:

suatu kejadian (event) yg tdk

dikehendaki dan tdk diduga semula yg

dpt menimbulkan korban manusia dan

atau harta benda.

UU 3 th 1992

:

Kecelakaan yg terjadi berhubung

dengan hubungan kerja, termasuk

penyakit yg timbul karena hubungan

kerja, demikian pula kecelakaan yg

terjadi dlm perjalanan berangkat dari

rumah menuju tempat kerja, dan pulang

ke rumah melalui jalan yang biasa atau

wajar dilalui.

(57)

TUJUAN

TUJUAN

Mempelajari

. Jumlah kecelakaan

. Jenis kecelakaan

. Tingkat keparahan

. Pembagian tingkat korban

. Mesin/peralatan penyebab

. Proses kecelakaan

. Jenis tingkah laku penyebab

. Waktu tempat yang sering terjadi

(58)

Tujuan

• Melindungi para pekerja dan orang

lain di tempat kerja

• Menjamin

agar setiap

sumber

produksi dapat dipakai secara aman

dan efisien

• Menjamin proses produksi berjalan

(59)

Hakikat safety

I

Proses

O

K3 amankan Sistem Kegiatan/pekerjaan

Well

Being

Referensi

Dokumen terkait

Dari informasi contoh diatas manajemen akan lebih jelas memperoleh informasi bahwa organisasi mempunyai hilang waktu kerja kecelakaan sebesar 86 tiap sejuta jam kerja orang

Skema Kecelakaan Jatuh Pada Permukaan Sama Berdasarkan Laporan Kecelakaan Tahun 2006 - 2008.... Hasil Pengolahan (SPSS) data kecelakaan kerja

kecelakaan di tempat kerja yang mengakibatkan pekerja sementara tidak mampu bekerja (STMB) selama 2 x 24 jam dan/atau menyebabkan terhentinya proses dan atau rusaknya peralatan tanpa

Dalam hal terjadi kecelakaan kerja, maka Kopegtel melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan perusahaan wajib melaporkan dengan segera bila terjadi kecelakaan

Dalam hal terjadinya kecelakaan kerja yang dialami oleh pekerja, kontraktor wajib untuk melaporkan kejadian kecelakaan kerja kepada Kantor Dinas Tenaga Kerja dan

(1) Pengurus atau pengusaha yang telah mengikutsertakan pekerjaannya dalam program jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, melaporkan kecelakaan

FORMULIR LAPORAN KEJADIAN/ KECELAKAAN KERJA Harus segera diisi setelah kejadian/kecelakaan kerja DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK 1 Lokasi Kejadian: Gedung Lantai/Ruang 2

Analisis Kecelakaan ➢ Setiap kecelakaan harus dilaporkan dan dilakukan pemeriksaan dan pengkajian agar dapat dilakukan analisis kecelakaan ➢ Analisis dilakukan untuk : ➢ Mengetahui