• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Regulasi Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018

Terkait Pemberdayaan Pelaku Usaha Lokal

Pasal 4 :

Tujuan Pengadaan

• meningkatkan penggunaan

produk dalam negeri;

• meningkatkan peran serta

Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan

Usaha Menengah;

• meningkatkan peran pelaku

usaha nasional;

• meningkatkan keikutsertaan

industri kreatif;

• mendorong pemerataan

ekonomi.

Pasal 5 : Kebijakan

Pengadaan Barang/Jasa

• menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi, serta

transaksi elektronik;

• mendorong penggunaan

barang/jasa dalam negeri

memberikan kesempatan

kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil, dan Usaha Menengah;

• mendorong pelaksanaan

penelitian dan industri

kreatif;dan

Pasal 65 : Peran Serta Usaha

Kecil

• Usaha kecil terdiri atas Usaha

Mikro dan Usaha Kecil.

• Dalam Pengadaan Barang/Jasa,

PA/ KPA memperluas peran

serta usaha kecil.

• Pemaketan dilakukan dengan

menetapkan

sebanyak-banyaknya paket untuk usaha

kecil tanpa mengabaikan prinsip

efisiensi, persaingan usaha yang

sehat, kesatuan sistem, dan

(4)

4

Pelaksanaan Pemilihan

• Pemilihan dapat segera dilaksanakan

setelah RUP diumumkan

• Untuk barang/jasa yang kontraknya harus

ditandatangani

pada

awal

tahun,

pemilihan dapat dilaksanakan setelah

penetapan Pagu Anggaran K/L atau

persetujuan RKA Perangkat Daerah yang

dilakukan

setelah

RUP

diumumkan

melalui SIRUP

Pasal 50 ayat 8-9

Pemilihan tidak dapat

dilaksanakan sebelum RUP

(5)

Perencanaan

Persiapan

Pelaksanaan

Garis Besar

PBJP

Identifikasi Kebutuhan (mulai) Penetapan Barang/Jasa Cara Jadwal Anggaran Pengadaan Barang/Jasa Persiapan Swakelola Penetapan sasaran Penyelenggara Swakelola Rencana Kegiatan Jadwal Pelaksanaan RAB

Persiapan PBJ Melalui Penyedia Menetapkan HPS

Menetapkan rancangan Kontrak Menetapkan spesifikasi teknis/KAK

Menetapkan uang muka, jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan pemeliharaan,sertifikat

garansi dan/atau penyesuaian harga

Pelaksanaan PBJ melalui Swakelola

Pelaksanaan Swakelola Tipe (I, II, III, IV)

Pembayaran Swakelola Pengawasan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan PBJ melalui Penyedia Pelaksanaan Pemilihan Pelaksanaan kontrak

Serah Terima Hasil Pekerjaan (Selesai)

Perencanaan Pengadaan terdiri atas: Perencanaan PBJ melalui Swakelola

dan/atau Penyedia

Pokja Pemilihan: persiapan pemilihan

P

P

(6)

Metode Pemilihan B/PK/JL

Tender

Penunjukan

Langsung

Pelelangan

Sederhana

E-Purchasing

Tender Cepat

Keadaan Tertentu

Jika tidak dapat menggunakan metode lainnya

Spek & volume pekerjaan sudah ditentukan rinci

Pelaku terkualifikasi dalam SIKaP

Nilai s.d 200 Juta

Katalog elektronik

konferensi mendadak

bersifat rahasia

Pertahanan negara

Satu kesatuan konstruksi

Hanya 1 pelaku usaha yg mampu

Pengadaan Langsung

Benih dan Pupuk

Sarpas utk masyarakat

tdk mampu

Hak Paten

Tender ulang gagal

(7)

Metode Pemilihan - Jasa Konsultansi

Pengadaan Langsung

Penunjukan

Langsung

Keadaan Tertentu

≤ 100 juta

1 pelaku usaha yang mampu

Pemegang hak cipta

Konsultan hukum yang segera dan

tidak bisa ditunda

Repeat order (maks 2 kali)

> 100 juta

Pasal 41

(8)

Pelaksanaan Pengadaan Langsung dilakukan sebagai berikut:

1. Pembelian/pembayaran langsung kepada

Penyedia untuk Pengadaan Barang/Jasa

Lainnya yang menggunakan bukti

pembelian dan kuitansi; atau

2. Permintaan penawaran yang disertai

dengan klarifikasi serta negosiasi teknis

dan harga kepada Pelaku Usaha untuk

Pengadaan Langsung yang menggunakan

SPK

Pengadaan Langsung

(9)

Bentuk Kontrak

Bentuk kontrak

Barang

Konstruksi

Jasa lainnya

Konsultansi

Bukti pembelian/

pembayaran

≤ 10 juta

n/a

≤ 10 juta

n/a

Kuitansi

≤ 50 juta

n/a

≤ 50 juta

n/a

Surat Perintah

Kerja (SPK)

> 50 juta s.d

200 juta

≤ 200 juta

> 50 juta s.d

200 juta

≤ 100 juta

Surat perjanjian

> 200 juta

> 200 juta

> 200 juta

> 100 juta

Surat pesanan

e-purchasing/pembelian melalui toko

daring

(10)

Peraturan LKPP RI No. 9/2018

Pengadaan Langsung untuk Barang/Jasa Lainnya dengan nilai paling banyak

Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), dilaksanakan dengan tahapan :

• Pejabat Pengadaan melakukan pemesanan Barang/Jasa Lainnya ke Penyedia;

• Penyedia dan PPK melakukan serah terima Barang/Jasa Lainnya;

• Penyedia menyerahkan bukti pembelian/pembayaran atau kuitansi kepada PPK;

dan/atau

• PPK melakukan pembayaran.

(11)
(12)

Pergub No 2 /2020 Pengembangan Kewirausahaan Terpadu

dan Pergub No. 50 Tahun 2019 Pedoman PBJ BUMD

(13)

Regulasi Pergub Prov. DKI Jakarta No 102 Tahun 2018

Tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT)

Pembinaan UMKM Prov DKI Jakarta

Pasal 24

1.

Seluruh Perangkat Daerah dan Dunia

usaha yang berada di daerah

memprioritaskan penggunaan hasil

peserta PKT untuk setiap kegiatan

kerja yang dilaksanakan berdasarkan

wilayah kerja masing-masing

2.

Penggunaan Produk hasil Pesrta PKT

pada ayat (1) dilakukan melalui proses

pengadaan barang/jasa sesuai dengan

ketentuan peraturan

perundang-undangan

(14)

NO

PEMAKETAN SIRUP

PAGU 2018

PAGU 2019

1 Makan minum dan konsumsi

343,187,195,064.00 844,036,092,017.00

2 Alat tulis/ATK

53,319,627,876.00 100,980,120,621.00

3 Pakaian

61,669,739,285.00 76,205,273,660.00

4 Perkakas

59,170,520,447.00 69,034,206,097.00

5 Alat Kebersihan

37,692,236,758.00 32,972,481,560.00

6 Pemeliharaan Printer & Komputer

13,803,787,832.00 14,942,741,359.00

7 Alat listrik

7,612,885,917.00 11,134,918,853.00

8 Souvenir

5,275,880,316.00 9,273,462,220.00

9 Material

5,706,842,300.00 7,985,316,876.00

10 Pemeliharaan AC

6,460,708,665.00 4,555,652,948.00

11 Bahan pangan

3,966,936,842.00 3,810,784,245.00

JUMLAH

597,866,361,302.00

1,174,931,050,456.00

Sumber : https://apbd.jakarta.go.id/main

No

Nama Rekening

Total

1

Makan & Minum

1,168,571,406,069

2

ATK

578,313,450,112

3

Pakaian

206,697,217,335

4

Perkakas

201,559,083,082

5

Alat Kebersihan

86,532,054,568

6

Pemeliharaan Printer & Komputer

49,981,773,687

7

Alat Listrik

57,209,172,629

(15)

Pelaksanaan Pengadaan Langsung (e-order)

Melalui UMKM Binaan Provinsi DKI Jakarta

Pengadaan

langsung

Perusahaan

Broker Kerugian

Negara > 12%

Pecah transaksi

Menghindari

PPH Transaksi <

2 Juta

Pengurangan

Quantity atau

Kualitas

Tindak

Pidana

Memenuhi

Persyaratan

Administrasi

Seolah-olah sesuai

dengan norma aturan

atau hukum yang ada

Risiko di Pejabat

Pengadaan dan

PPK

Data Pelaku UMKM

yang Terlibat

Pengadaan Barang/Jasa

Fraud

(16)

Tantangan Pengembangan UMK

(17)

Apa Itu e-order BPPBJ

E-order adalah Pasar

Onlinenya UMKM Provinsi DKI

Jakarta

• UMKM mendapat akses untuk

Mempromosikan Produk

Barang/Jasanya

• SKPD/UKPD dapat memesan

barang/jasa langsung ke UMKM

• Menciptakan Peluang usaha

PNS Pengadaan Langsung

maksimal 50 juta ke

Pelaku UMKM

UMKM

Memasarkan

Produknya

Issue Penarikan Pajak

Issue Percepatan

Pembayaran

(18)

Implemetasi Pajak di e-order

NPWP dan Surat Keterangan UMKM

e-order

Implementasi

Penarikan

Pajak UMKM

Problem Solving

(19)

Template Invoice

dan Kwitansi

19

Penarikan

Pajak

(20)

Proses Transaksi Pemesanan Barang/Jasa

PA/KPA Menunjuk PPK 2 PPK  Menguplod Dok Pengadaan  Membuat Surat Permohonan ke PP PP  Verifikasi dok PPK  Pemesan barang/ jasa di e-order 1 3 PP  Menyerahkan pemesanan ke PPK Penyedia

 Membuat Invoice dan kuitansi  Menginput status pengiriman PPK  Berita Acara Pemeriksaan  Menginput di Simple LKPP  Memberi feedback ke penyedia Bendahara  Melakukan pembayaran  Mengupload bukti pembayaran  Menginput ke e-BKU Penyedia Menerima Pembayaran PA/KPA Aproval Pendebitan Rekening SKPD Karakteristik UMK : • Ready Stok • Pesan H-1 • PO Negosiasi Harga/Teknis Harga termasuk biaya

Materai, Ongkir dan Pajak NotifikasiSMS Sistem Zonasi

(21)

Payment

Gateway

e-order

Percepatan

Pembayaran

ke UMKM

PPK dan Bendahara

menggunakan

template yang ada

di siistem e-order

Computer

Connection Bank DKI dengan e-order

Bendahara memproses

pembayaran

menggunakan PC atau

Handhone

PA/KPA

Persetujuan Bayar

menggunakan PC

atau Handhone

Pelaku UMK

mendapat

Pembayaran

3hari kerja

Pembayaran lebih 3 Hari

SKPD akan dipanggil

permasalahan lamanya

(22)

TW I

Transaksi

e-order 5%

TW II

Transaksi

e-order

10%

TW III

Transaksi

e-order

20%

TW IV

Transaksi

e-order

30%

Strategi Penguatan Pemberdayaan UMK

Strategi 1 : Penguatan Regulasi

• Instruksi Gubernur No. 48 Tahun 2020 Tentang

Transaksi Pengadaan Langsung dengan Usaha

Mikro Kecil (Melalui Sistem e-order)

Strategi 2 : Anggaran Pengadaan B/J

• Perbanyak anggaran Pemprov DKI Jakarta

untuk Usaha Mikro Kecil melalui e-order

TA 2020 SKPD Prov. DKI Jakarta ditargetkan per triwulan

menggunakan UMK di e-order untuk Kinerja eselon II pada

kegiatan makan/minum, jika tidak mencapai target Tunjangan

Perbaikan Penghasilan (TPP) eselon II akan berkurang.

(23)

Dokumen Administrasi

(24)
(25)
(26)

DKI Jakarta Meraih Penghargaan Indonesia

Goverment Procurement Award

(27)

e-order Dalam Data

Purchasing s.d. Desember 2020 oleh 19

SKPD/UKPD kepada Usaha Mikro Kecil (UMK)

melalui e-order BPPBJ dengan nilai Rp. 315

Juta

UMK bergabung dengan E-order sebanyak total

953 UMK

Produk Katalog UMK di e-order sebanyak 1653

Produk

(28)

Brosur e-order dan Manual Dan Channel Youtube

di website eorder-bppbj.Jakarta.go.id

(29)

Mengembangkan Sistem e-ordr untuk

BUMD

Melaunching aplikasi e-order berbasis

android dan IOS

Untuk mempermudah penggunaan oleh

SKPD/UKPD dan UMKM Jakpreneur,

(30)

Kesimpulan E-order

Implementasi

Tujuan dan Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah

adalah mendorong :

• Mengembangkan Usaha Mikro Kecil

• Menggunakan Produk Dalam Negeri

• Dan Membuka Lapangan Kerja Baru

K/L/PD Bisa

Memanfaatkan

e-order

Dengan Mengajukan

PKS ke Pemprov DKI

Jakarta

(31)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Ketiadaan gejala musiman yang jelas untuk reproduksi adalah hal yang biasa terjadi di wilayah tropis karena variasi musim kecil sekali atau dengan kata lain perbedaan musim

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa kajian kesesuaian penyimpanan sediaan obat di gudang obat dan kamar obat Puskesmas Pahandut dan

Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Mata kuliah ini merupakan bagian dari ilmu ekonomi dalam menjadi sumber pengetahuan yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah dengan menerapkan metode ilmiah, mulai

Puslitbang tek MIRA mengembangkan penggunaan gas hasil gasifikasi batubara yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada pem-bangkit listrik tenaga diesel, penggunaan dua

Selain itu dengan menggunakan rekomendasi pengendalian internal menurut COSO yang terdiri dari lima elemen yaitu, lingkungan pengendalian, penaksiran resiko, aktivitas

ESD  mempromosikan  kompetensi seperti berpikir kritis, membayangkan skenario masa  depan  dan  membuat  keputusan  dengan cara  kolaboratif.  Pendidikan  untuk