• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN P2M DANA DIPA WARUNG PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN P2M DANA DIPA WARUNG PEMBELAJARAN"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN P2M DANA DIPA

WARUNG PEMBELAJARAN

Oleh:

Prof. Dr. I Made Candiasa, MIKomp., NIP. 196012311986011004 Dra. Ni Made Sri Mertasari, M.Pd., NIP. 196609201991032001

I Wayan Sutaya, ST., NIP. 197903082006041003 Ida Bagus Gede Purwa, SKom., NIP. 198307212005011002

Dibiayai dari daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor: 0975/023-04.2.01/20/2012 revisi-1, tanggal 27 Pebruari 2012

JURUSAN PEND. MATEMATIKA

FAKULTAS MIPA

(2)

TAHUN 2012

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASAYARAKAT

a. Judul Pengabdian : Warung Pembelajaran b. Jenis Program : Pelatihan

c. Bidang Kegiatan : Teknologi Pembelajaran d. Idetitas Pelaksana

1. Ketua

a. Nama lengkap : Prof. Dr. I Made Candiasa, MIKomp. b. NIP : 196012311986011004

c. Pangkat dan Gol. : Pembina Utama Madya/IVd d. Jabatan : Guru Besar

e. Sedang melaksanakan pengabdian : Tidak f. Fakultas : FMIPA

g. Jurusan : Pendidikan Matematika h. Bidang Keahlian : Ilmu Komputer

2. Anggota Pelaksana I

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Ni Made Sri Mertasari, M.Pd.

b. Golongan, Pangkat dan NIP : IVa, Pembina, 196609201991031001 c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

d. Sedang melaksanakan pengabdian : Tidak

e. Fakultas : FMIPA

f. Jurusan : Pendidikan Matematika g. Bidang Keahlian : Evauasi Pembelajaran h. Waktu untuk kegiatan ini : 18 jam/minggu

3. Anggota Pelaksana II

a. Nama Lengkap dan Gelar : Wayan Sutaya, ST. b. Golongan, Pangkat dan NIP : IIIa, Penata Muda, 197903082006041003

c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

d. Jurusan : Teknik Elektronika e Perguruan Tinggi : UNDIKSHA f. Bidang Keahlian : Informatika g. Waktu untuk kegiatan ini : 12 jam/minggu 4. Anggota Pelaksana III

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ida Bagus Gede Purwa, SKom. b. Golongan, Pangkat dan NIP : IIIa, Penata Muda,

198307212005011002

c. Jabatan Fungsional : Pustakawan Muda d. Jabatan Struktural : -

(3)

f. Perguruan Tinggi : UNDIKSHA g. Bidang Keahlian : Informatika h. Waktu untuk kegiatan ini : 20 jam/minggu e. Biaya yang Diperlukan : Rp 5.000.000

f. Jangka Waktu Kegiatan : Bulan Juli s/d Desember 2012

Singaraja, 20 Oktober 2012

Mengetahui

Dekan FMIPA Ketua Pelaksana

Universitas Pendidikan Ganesha

Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si. Prof. Dr. I Made Candiasa, MIKomp. NIP. 195812311986011005 NIP. 196012311986011004

Mengetahui

Kepala Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha

Prof. Dr. Ketut Suma M.S. NIP. 195901011984031003

(4)

TIM PELAKSANA

1. Ketua Pelaksana

a. Nama dan gelar : Prof. Dr. I Made Candiasa, M.I.Komp

b. Pangkat/Golongan/NIP : Pembina Utama Madya/IVd /196012311986011004

c. Jabatan Fungsional : Guru Besar d. Bidang Keahlian : Ilmu Komputer 2. Anggota Pelaksana I

a. Nama dan gelar : Dra. Ni Made Sri Mertasari, M.Pd. b. Pangkat/Golongan/NIP : Pembina/IVa/16609201991032001 c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

d. Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika 3. Anggota Pelaksana II

a. Nama dan gelar : Wayan Sutaya, ST.,MT.

b. Pangkat/Golongan/NIP : IIIa, Penata Muda, 197903082006041003 c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

d. Bidang Keahlian : Informatika 4. Anggota Pelaksana III

a. Nama dan gelar : Ida Bagus Gede Purwa, SKom.

b. Pangkat/Golongan/NIP : IIIa, Penata Muda, 198307212005011002 c. Jabatan Fungsional : Pustakawan Muda

(5)

KATA PENGANTAR

Atas karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa pengabdian masyarakat dengan topik Warung Pembelajaran dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan. Pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan utama mempercepat pengausaan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran.

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan selalu bekerjasama dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai aktifitas kerjasama telah diwujudkan, dan salah satunya adalah pembangunan portal web Warung Pembelajaran. Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata partisipasi kampus untuk memajukan pendidikan.

Keberhasilan penyelenggaraan program tersebut merupakan kerjasama banyak pihak. Oleh karena itu, ucapan terimkasih disampaikan kepada beberapa pihak yang telah membantu pelaksanaan pelatihan, antara lain:

1. Bapak Rektor dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha yang telah memfasilitasi pengabdian ini.

2. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja yang telah mendanai kegiatan ini.

3. Staf Pusat Komputer dan Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha

4. Para Guru yang terlibat sebagai peserta dalam pengabdian ini.

Diharapkan pelatihan ini memberi manfaat kepada semua masyarakat, khususnya guru dan siswa, agar dapat meningkatkan penguasaan teknologi informasi untuk mampu bersaing di era global.

Singaraja, Oktober 2012

(6)

ABSTRAK

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan portal web Warung Media Program Pascasarjana Universtas Pendidikan Ganesha untuk mendukung pembelajaran. Manfaat yang diharapkan adalah guru dapat bertukar informasi pembelajaran dan siswa dapat mengakses informasi pembelajaran lintas sekolah dan bahkan lintas daerah. Selain itu siswa dapat mengikuti pembelajaran dari dua modus, yaitu modus sinkronus (tatap muka) dan modus asinkronus (melalui e-learning). Dengan demikian akan terjadi subsidi silang informasi pembelajaran untuk mendukung peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan. Kegiatan pengabdian terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertama sosialisasi dan tahap kedua pelatihan. Sosialisasi dan pelatihan diikuti oleh beberapa guru, diutamakan gur dari sekolah-sekolah yang berstatus RSBI. Materi pelatihan adalah seputar pemanfaatan portal web warung pembelajaran, khususnya mengunggah dan mengunduh bahan ajar. Pelatihan yang dilaksanakan cukup berhasil, yang mana semua peserta mampu mengunggah informasi pembelajaran ke web dan mampu mengunduh informasi pembelajaran dari web. Bahkan, beberapa peserta sudah mampu mendesain web pembelajaran utuk diunggah. Walaupun demikian, masih diperlukan upaya tambahan untuk mencapai hasil yang lebih optimal karena beberapa peserta belum mampu membuat, namun mengunggah media yang diambil dari sumber lain.

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ………. Ii

TIM PELAKSANA ……..…….……….. Iv

KATA PENGANTAR ……….. V

ABSTRAK ………... Vi DAFTAR ISI ……… Vii

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1 Latar Belakang ………. 1

1.2 Analisis Situasi ………. 2

1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah ……… 3

1.4 Tujuan Kegiatan ……….…… 3

1.5 Manfaat Kegiatan ……… 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……… 6

BAB III METODE PELAKSANAAN ...………. 8

3.1 Kerangka Pemecahan Masalah ……… 8

3.2 Khalayak Sasaran Strategis ……… ……… 8

3.3 Metode Pelasanaan Kegiatan ...……… 9

3.4 Keterkaitan ……… 9

3.5 Metode Evaluasi ………..……… 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …….……… 11

4.1 Hasil ………..……… 11

(8)

BAB V PENUTUP ………. …….……… 18

5.1 Simpulan …....………..……… 18

5.2 Saran ……….………..……… 19

DAFTAR PUSTAKA .………..……….. 20

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan merupakan tantangan pengembangan pendidikan nasional. Untuk itu, Kementerian Pendidikan Nasiona pada rencana strategis 2010-2014 telah menetapkan beberapa tujuan strategis, di antaranya: 1) terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota; 2) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota; dan 3) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua provinsi.

Dalam upaya mencapai tujuan strategis tersebut, beberapa sasaran strategi telah ditetapkan antara lain: 1) sekurang-kurangnya 40% SD/SDLB dan 60% SMP/SMPLB melaksanakan e-pembelajaran; 2) sekurang-kurangnya 50% kabupaten/ kota memiliki SD SBI atau RSBI; 3) sekurang-kurangnya 60% kabupaten/kota memiliki SMP SBI atau RSBI; 4) sekurang-kurangnya 98% guru SMA/SMLB/SMK berkualifikasi S-1/D-4, dan sekurang-kurangnya 90% bersertifikat; dan 5) sekurang-kurangnya 75% SMA/SMLB dan 70% SMK melaksanakan e-pembelajaran.

(10)

Upaya pemanfatan TIK dengan berbagai bentuk variasinya dalam pembelajaran pada sekolah-sekolah sudah diupayakan secara optimal, baik untuk peningkatan mutu maupun untuk perluasan akses pendidikan. Siswa dapat mengakses materi dari berbagai situs secara simultan, baik berupa teks, audio, atau video. Siswa dapat berinteraksi dengan guru dan siswa dari berbagai cara. Siswa dapat secara mandiri mengatur pembelajarannya dan guru dapat meningkatkan kemampuannya untuk mengelola pembelajaran melalui kolaborasi dengan koleganya.

1.2 Analisis Situasi

Sampai saat ini di Bali ada 22 SMA/SMK, 9 SMP dan 6 SD yang menyandang predikat RSBI (Balipost 11-01-2011). Kabid. Dikmen Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali seperti dimuat Majalah Tokoh No. 585/Tahun XI menyatakan bahwa SBI belum berhasil diwujudkan di Bali. Kendalanya adalah keterbatasan guru dan teknologi informasi. Adapun soal kemampuan bahasa Inggris guru juga masih belum memadai. Kajian pada tahun 2008, sekitar 50 persen guru di RSBI ada di level novice (10-250). Sementara untuk guru Matematika dan Sains kemampuan di level terendah notice dan

elementary. Hanya kemampuan guru pengajar bahasa Inggris di RSBI yang

memenuhi syarat di level intermediate ke atas (Kompas, 10 Maret 2011). Artinya, pelaksanaan e-pembelajaran (e-learning) di kalangan guru masih perlu pembinaan secara intensip.

(11)

1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah

E-pembelajaran di sekolah-sekolah belum berjalan optimal, termasuk di sekolah-sekolah yang berstatus RSBI. Kendalanya antara lain adalah keterbatasan materi pembelajaran (content) yang ada di situs web dan keterbatasan proses dan tagihan yang dimediasi e-pembelajaran. Banyak kalangan masih meragukan pelaksanaan e-pembelajaran, sehingga memunculkan banyak pertanyaan. Pertanyaan yang sering muncul dalam pemanfaatan e-pembelajaran (e-learning) di sekolah antara lain: 1) apakah e-pembelajaran mampu bertindak sebagai suplemen atau bahkan komplemen pembelajarn reguler, 2) apakah e-pembelajaran mampu menjaga motivasi belajar siswa, dan 3) apakah e-pembelajaran dapat memberikan manfaat bagi guru ataukah hanya menambah beban guru. Pertanyaan-pertanyaan di atas yang mengindikasikan adanya keraguan untuk menerapkan e-pembelajaran di sekolah perlu segera ditanggapi. Apabila tidak ditanggapi, maka kondisi akan semakin berkembang yang dapat menimbulkan sikap apatis terhadap e-pembelajaran, yang berakibat pada keterlambatan perkembangan e-pembelajaran.

1.4 Tujuan Kegiatan

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut.

(12)

1. Meningkatkan kemampuan para guru untuk memanfatkan e-pembelajaran, mencakup penyiapan dan pelaksanaan e-pembelajaran dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

2. Mempercepat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran.

3. Meningkatkan penguasaan TIK di kalangan masyarakat, khususnya guru untuk pembelajaran.

4. Menyediakan pembelajaran alternatif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet.

1.5 Manfaat Kegiatan

Manfaat yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini adalah adalah sebagai berikut.

1. Adanya peningkatan layanan warung pembelajaran untuk melayani para guru dan siswa untuk kebutuhan sumber pembelajaran.

2. Adanya peningkatan kinerja portal e-pembelajaran UNDIKSHA, khususnya untuk pengabdian kepada masyarakat, lebih khusus lagi pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan.

3. Adanya peningkatan kemampuan para guru untuk memanfatkan e-pembelajaran, mencakup penyiapan dan pelaksanaan e-pembelajaran dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

(13)

4. Adanya percepatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran.

5. Adanya peningkatan penguasaan TIK di kalangan masyarakat, khususnya guru untuk pembelajaran.

6. Adanya pembelajaran alternatif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet.

7. Terwujudnya masyarakat informasi di kalangan sekolah atau paling tidak di kalangan guru dan siswa.

(14)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Istilah e-pembelajaran dalam pegabdian kepada masyarakat ini digunakan untuk mengganti istilah e-learning yang sudah digunakan secara luas oleh Kementerian Pendidikan Nasional dalam beberapa naskah, termasuk rencana strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014. E-pembelajaran mengandung makna pembelajaran dengan memanfaatkan TIK dalam berbagai variasi. Dalam penelitian ini, e-pembelajaran memanfaatkan web-pembelajaran dinamik dengan dibantu fasilitas surat elektronik (e-mail) dan ngobrol elektronik

(chatting) sebagai media komunikasi.

Anderson (2006) menemukan bahwa e-pembelajaran membuat siswa belajar dengan nyaman dengan berkomunikasi satu sama lain secara on-line. Di sisi guru, e-pembelajaran juga memberikan keutungan karena para guru dapat bekerja pada komunitas on-line. Komunitas belajar on-line adalah kelompok belajar yang didasari oleh komitmen dan kepentingan bersama untuk belajar secara kolaboratif dengan difasilitasi lingkungan belajar maya (Ke & Hoadley, 2009). Apabila guru menumui maslaha dalam pembelajaran, maka mereka dapat menghubungi para koleganya lewat dunia maya. Sofos & Kostas (2009) menemukan bahwa proses keterlibatan dalam komunitas on-line secara praktis telah mampu meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola web pembelajaran, sehingga memenuhi kriteria web pembelajaran standar.

(15)

E-pembelajaran juga memberikan keutungan bagi guru dapat bekerja pada komunitas on-line. Komunitas belajar on-line adalah kelompok belajar yang didasari oleh komitmen dan kepentingan bersama untuk belajar secara kolaboratif dengan difasilitasi lingkungan belajar maya (Ke & Hoadley, 2009). Apabila guru menumui maslaha dalam pembelajaran, maka mereka dapat menghubungi para koleganya lewat dunia maya. Sofos & Kostas (2009) menemukan bahwa proses keterlibatan dalam komunitas on-line secara praktis telah mampu meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola web pembelajaran, sehingga memenuhi kriteria web pembelajaran standar.

(16)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Kerangka Pemecahan Masalah

Kerangka pemecahan masalah yang dicoba ditawarkan adalah pelaksanaan pelatihan kepada para guru untuk melaksanakan e-pembelajaran dengan memanfaatkan warung pembelajaran yang dimiliki UNDIKSHA. Harapannya, para guru mampu menyiapkan dan melaksanakan e-pembelajaran, serta selanjutnya bersedia memanfaatkan e-pembelajaran dengan berbagai fasilitas yang dimiliki. Pada saatnya nanti diharapkan terbentuk komunitas belajar on-line untuk semua bidang studi. Media yang digunakan adalah portal e-pembelajaran UNDIKSHA yang sudah dilengkapi dengan program layanan warung pembelajaran. Program layanan warung pembelajaran diharapkan mampu bertindak sebagai salah satu media pengabdian kepada masyarakat oleh UNDIKSHA.

3.2 Khalayak Sasaran Strategis

Khalayak yang menjadi sasaran strategis pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru-guru, khususnya guru-guru di sekolah-sekolah yang berstatus RSBI.

(17)

3.3 Metode Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelatihan dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut.

1) Para guru yang menjadi subyek pengabdian dikumpulkan di Laboratorium Komputer Program Pascasarjana UNDIKSHA yang sudah memiliki akses internet cukup memadai.

2) Para guru diberi pengarahan untuk memanfaatkan fasilitas warung pembelajaran pada portal e-learning UNDIKSHA.

3) Para guru dibimbing untuk mengembangkan isi pembelajaran untuk dipasang pada warung pembelajaran pada portal e-learning UNDIKSHA. 4) Para guru dibimbing untuk saling bertukar informasi pembelajaran dan

memanfaatkan sumber pembelajaran lain, agar terbentuk komunitas belajar dan pembelajaran on-line.

3.4 Keterkaitan

Para guru di lapangan sangat memerlukan layanan e-pembelajaran untuk membantu mereka mengembangkan materi e-pembelajaran, serta mampu saling bertukar informasi pembelajaran. Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat ini memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang memadai di bidang e-pembelajaran. Semua anggota tim pernah terlibat dalam beberapa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan e-pembelajaran. Oleh karena itu, pengambdian kepada masyarakat ini mencapai sasaran yang ditetapkan.

(18)

3.5 Metode Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan mengamati kinerja para peserta. Indikator pencapaian yang ditetapkan adalah, bahwa pengabdian dinyatakan berhasil apabila masing-masing peserta sudah memiliki minimal satu paket materi pembelajaran yang terpasang di warung pembelajaran dan setiap peserta mampu memanfaatkan materi yang dikembangkan peserta lain.

(19)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Pelatihan pemanfaatan warung pembelajaran yang berlangsung selama dua hari mampu menghasilkan ketrampilan di kalangan guru untuk mengunggah, mengakses, dan mengunduh media pembelajaran dari web warung pembelajaran. Kondisi peserta yang amat beragam dalam hal penguasaan TIK memberi keuntungan, yakni terjadinya subsidi silang pengetahuan di kalangan peserta. Pada akhir pelatihan semua peserta sudah mengunggah media ke web dan semua peserta sudah mampu mengakses atau mengunduh media dari web. Hanya saja, tidak semua media yang terunggah merupakan media buatan guru itu sendiri. Beberapa guru mengunggah media yang diambil dari sumber lain, ukan buatan mereka sendiri. Akan tetapi harus diakui bahwa beberapa guru sudah mampu memproduksi media, ada yang masih sederhana, namun ada juga yang sudah baik. Tampilan warung pembelajaran setelah para peserta mengunggah media pembelajaran antara lain seperti di bawah ini.

1) Tampilan Halaman Depan

Portal web Warung Media menyajikan beberapa wujud pertukaran informasi antara lain informasi berupa video, informasi berupa gambar, dan

(20)

media pertukaran informasi secara langsung untuk memberikan komentar, mengajukan pertanyaan, maupun memberikan tanggapan. Tampilan halaman depan portal web Warung Pembelajaran adalah seperti di bawah ini.

2) Tampilan Halaman Video

Layanan pertukaran video memberi peluang kepada pengguna untuk saling bertukar media pembelajaran berupa video pembelajaran. Setelah dilakukan pelatihan beberapa video pembelajaran diunggah oleh peserta. Apabila ikon video dipilih, maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

(21)

3) Tampilan Gambar

Gambar adalah wujud informasi lain yang dapat dipertukarkan melalui komunitas guru online, seperti tampak pada gambar di bawah ini.

(22)

4) Tampilan Dokumen

Selain video dan gambar, portal web komunitas guru online juga dapat menampilkan dokumen dalam berbagai tipe. Dengan demikian, melalui media ini para guru dapat bertukar silabus, deskripsi materi pembelajaran, peta konsep, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), instrumen evaluasi, atau dokumen lainnya.

(23)

5) Tampilan Komunitas Pemakai

Komunitas atau pemakai yang telah menempatkan karyanya pada portal web komnitas guru online tampak pada sistem seperti gambar di bawah ini. Fasilitas ini memberi peluang kepada pengguna untuk saling mengenali antar-pemakai atau antar-anggota komunitas.

(24)

4.2 Pembahasan

Pelatihan pemanfaatan portal web Warung Media telah dilaksanakan. Beberapa layanan yang disediakan adalah pertukaran video, pertukaran gambar, pertukaran dokumen, dan media komunikasi untuk saling memberikan komentar. Para guru yang menjadi anggota komunitas guru online dapat menempatkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), media pembelajaran, instrumen evaluasi, buku, modul, artikel, laporan penelitian, dan karya ilmiah lainnya yang

(25)

dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran. Para guru peserta pelatihan dapat saling mengakses sumber-sumber dan bahan-bahan pembelajaran tersebut. Para guru peserta pelatihan benar-benar dapat bertukar informasi untuk saling melengkapi pengetahuan masing-masing. Portal web Warung Pembelajaran juga dilengkapi fasilitas komunikasi yang lain, seperti e-mail dan short message

systems (sms). Dengan demikian, portal web Warung Pembelajaran dapat menjadi

perpanjangan tangan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) untuk menjangkau guru-guru di lain daerah yang memiliki jarak geografis yang cukup jauh. Siswa dari berbagai daerah juga dapat secara bebas mengakses sumber-sumber dan bahan-bahan pembelajaran tersebut. Kondisi seperti ini diharapkan dapat menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan.

(26)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Pelatihan pemanfaatan portal web Warung Media telah dilaksanakan untuk para guru. Portal web komunitas guru on-line dapat bertindak sebagai media yang memfasilitasi terjadinya subsidi silang informasi pembelajaran, baik antarguru, antarsiswa, maupun antara guru dan siswa. Karakteristik portal web yang mampu melewati batas waktu dan tempat diharapkan dapat membantu guru dan siswa untuk dapat mengakses materi pembelajaran dari sekolah lain, baik dalam satu wilayah maupun di luar wilayahnya. Guru dapat mengakses informasi pembelajaran dari sekolah-sekolah lain yang sudah lebih maju. Guru dan siswa dari sekolah-sekolah yang setara dapat saling bertukar informasi pembelajaran untuk saling memacu diri. Dengan demikian, guru dan siswa diharapkan dapat menciptakan komunitas on-line dalam belajar demi tercapainya peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan. Pertkaran informasi pembelajaran di lingkungan s guru bidang studi, sehingga dapat menjadi perpanjangan tangan dari MGMP untuk menjangkau kabupaten/kota atau bahkan provinsi lain. Saat ini, aktivitas MGMP terbatas untuk memfasilitasi komunikasi guru mata pelajaran dalam satu kabupaten/kota.

(27)

5.2 Saran

Portal web Warung Media sudah menunjukkan kebermanfaatannya dalam upaya peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan. Oleh karena itu, kepada para guru disarankan untuk memanfaatkan portal web tersebut sebagai media pertukaran informasi pembelajaran. Dengan demikian, materi yang tersaji semakin lengkap, sehingga guru lainnya dapat memanfaatkan materi-materi tersebut. Kondisi ini membantu mempercepat upaya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan.

Selain ada manfaatnya, portal web komunitas guru online masih memiiki kelemahan. Pihak-pihak yang kurang peduli dengan pembinaan anak-anak bangsa melalui pendidikan masih memiliki peluang untuk menempatkan media yang tidak terkait dengan peningkatan upaya peningkatan mutu pendidikan, bahkan dapat saja mengganggu upaya peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu, kepada semua pihak disarankan untuk memanfaatkan portal web ini untuk kepentingan yang positif, yakni peningkatan mutu pendidikan. Materi atau media yang diunggah hanyalah materi atau media yang bermanfaat untuk peningkatan mutu pendidikan. Sebaliknya, semua pihak diminta untuk menghindarkan pengunggahan materi atau media yang tidak bermanfaat untuk pendidikan atau apalagi mengunggah materi atau media yang dapat merugikan dunia pendidikan.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Andersson, Aneka, Seven Major Challenges for e-learning in Developing Countries, Education Journal of Education and Development Using ICT, Volume 4, Number 3, 2008, ISBN 1814-0556

Depdiknas, 2010, Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional

2010-2014, Jakarta: Depdiknas.go.id

Ke, Fengfeng & Christopher Hoadley, Evaluating Online Community Learning, Education Tech Research Dev (2009) 57:487-491 DOI 10.1007/s11423-009-9120-2. Published online 28 February 2009 by Association for Educational Communications and Technology (2009).

Pusat Informasi dan Humas Depdiknas, 2010, Mendiknas Buka Rembuk

Pendidikan Nasional 2010, Jakarta: Diknas.go.id 3 Maret 2010

Sovos, Alivisos & Appostolos Kostas, 2009, Pedagogically-Oriented Evaluation

Criteria for Web Resources, eLearning Papers, www.elearningpapers.eu,

(29)

LAMPIRAN

Panduan Pengoperasian Warung Media

Pengoperasian portal web warung media dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.

1. Masuk ke Web Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha dengan alamat: http://undiksha.ac.id. Setelah muncul web Universitas Pendidikan Ganesha pilih Pascasarjana, seperti tampak di bawah ini.

Akses bisa juga dilakukan langsung ke web Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha dengan alamat: http://pasca.undiksha.ac.id. Setelah muncul

(30)

web Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha pilih Warung Media seperti tampak pada gambar di bawah ini.

(31)

2. Pilih Menu Register untuk Menjadi Member

Masukkan Email address, Username, Password dan Retype new password pada bagian Register New Account seperti gambar di bawah, setelah semua data-data dimasukkan klik tombol . Proses pendaftaran sebagai member sudah selesai, user dapat digunakan jika sudah mendapatkan persetujuan dari administrator.

(32)

3. Upload Media

Upload media dapat dilakukan dengan mengikuti petunjuk seperti tampak pada gambar di bawah ini.

(33)

Gambar

Gambar  adalah  wujud  informasi  lain  yang  dapat  dipertukarkan  melalui  komunitas guru online, seperti tampak pada gambar di bawah ini

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh strategi pembelajaran Card Sort disertai Mind Mapping terhadap hasil belajar biologi dapat disimpulkan sebagai

Hasil analisa data menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi antara siswa yang dikenai model pembelajaran

Pemasaran merupakan ujung tombak dari suatu perusahaan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang dijual kepada masyarakat, di dalam proses penjualan terdapat pembeli

Fatwa merupakan sebuah upaya ulama untuk merespon masalah yang dihadapi masyarakat yang memerlukan keputusan hukum.Dasar hukum fatwa adalah al-Quran, Hadits dan

Alasan peneliti memilih Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro karena Desa Kandangan merupakan salah satu desa di Bojonegoro yang berada di sepanjang

Penelitian ini dilakukan empat tahap, yaitu pengumpulan bahan, isolasi minyak atsiri daun sirih merah dengan destilasi air, fraksinasi minyak atsiri dengan

Apabila skor Min yang diperoleh berada pada tingkat yang tinggi (3.51 hingga 5.00) menunjukkan bahwa remaja muslim memiliki pemahaman yang baik terhadap proses

Pemberian adenosine (2 µg/kg/min) intravena memiliki efek yang sama dengan remifentanil yaitu untuk analgesik intraoperasi dan menurunkan kebutuhan opioid periode awal