DAFTAR PUSTAKA
Alif, G. 2000. Bunga Rampai Periklanan Indonesia, Penerbit PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia), Jakarta.
Amor, A. 2004. Kajian Strategi Pemasaran Industri Kecil Sepatu (Studi Kasus di Desa Ciomas, Kabupaten Bogor) Laporan Akhir pada Program Studi Magister Profesional Industri Kecil Menengah Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Amrin, I. 2008. Perekonomian Indonesia Kuartal I Tahun 2008 Cukup Kuat. http://www.kabarindonesia.com [11 Apr 2008].
Ariastuti, P. 1996. Analisis Strategi Pemasaran Produk Minuman Temulawak (Studi Kasus Pada Perusahaan Minuman Temulawak Cap Padi, Jawa Brata). Skripsi pada Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
ATVLI. 2006. Perkembangan Media Penyiaran di Indonesia, Jakarta.
Batam Pos. 2009. Geliat Belanja Iklan Parpol Peserta Pemilu 2009. http://batampos.co.id/Utama/Utama/Geliat_Belanja_Iklan_Parpol_Peserta _Pemilu_2009.html [Rabu, 17 Juni 2009].
Bahren, Z. 2005. Analisis Strategi Positioning untuk Mempertahankan dan meningkatkan Pangsa Pasar dalam Menghadapi Persaingan. Jurnal Analisis, vol. 2 Maret, pp 21-34.
(BPS) Biro Pusat Statistik. 2009. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2008. Berita Resmi Statistik No. 11/02/Th.XII, 16 Februari 2009. Biro Pusat Statistik. Churcill, Jr., A.Gilbert and J.P. Peter. 1998. Marketing : Creating Value for
Customer. Irwin-Mc.Graw Hill, New York.
Hitt, M. A., R. D. Ireland dan R.E. Hoskisson. 2001. Manajemen Strategis : Daya Saing & Globalisasi (Terjemahan). Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Internet World Sats. 2009. Internet Usage in Asia.
http://www.internet-worldstats.com.
Kartajaya, H. 2006. Siasat Memenangkan Persaingan Global. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran (Terjemahan). Prenhallindo, Jakarta. _______, H. Kartajaya, H.D. Huan dan S. Liu, 2005. Rethinking Marketing
(Terjemahan). Indeks, Jakarta.
Morissan, 2007. Periklanan (Komunikasi Pemasaran Terpadu). Penerbit Ramdina Prakasarsa, Tangerang.
Newmedia, 2008. Pertumbuhan Pengguna Internet. http://www.newmedia.web.id [13 Jul 2008].
Organisasi, 2006. Perusahaan Bisnis Domestik, Internasional, Multinasional dan Global – Jenis Jenjang/Tingkatan Partisipasi Globalisasi Bisnis. http://www.organisasi.org [23 Jul 2006].
Palupi, D.H dan S.P. Teguh, 2006. Advertising That Sells Dwi Sapta : Strategi Sukses Membawa Merek Anda Menjadi Pemimpin Pasar. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Porter, ME. 2007. Strategi Bersaing (Terjemahan). Kharisma Publishing Group, Tangerang.
Rangkuti, F. 2000. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sadewa, P.Y. 2009. Analisis Danareksa : Menelaah Manfaat Penyelamatan Bank. http://www.kompas.com [14 Sep 2009].
Susilo, Y. S. 2008. Industri Ritel : Awasi Perubahan Perilaku Belanja ! http://percikmedia.blogspot.com/2008/12/industri-ritel-awasi-perubahan-perilaku.html [S e l a s a , D e s e m b e r 1 6 , 2 0 0 8].
Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy: Top Brand Indonesia. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Tamba, H. 2004. Mencari Format Kebijakan Pemasaran UKM. Jurnal Infokop No. 25 Tahun XX. 2004, hal. 90-98. http://www.smedca.com.com
Umar, H. 2008. Strategic Management in Action, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Lampiran 1.
KUESIONER KAJIAN
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama : ... 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 3. Umur : ... tahun
4. Pendidikan Terakhir : SLTA Diploma Sarjana Lainnya, sebutkan ... 5. Jabatan/Bagian : ... 6. Masa Kerja : ... tahun
II. PERTANYAAN TERBUKA
A. Analisis lingkungan eksternal perusahaan (peluang dan ancaman) : 1. Bagaimana Anda melihat trend perkembangan industri periklanan saat ini ?
Indikator-indikator apa saja yang akan mempengaruhi dinamika pertumbuhannya di tahun 2008 sekarang ?
2. Bagaimana prediksi Anda terhadap situasi ekonomi nasional di tahun 2008 ini ?
Apakah ada pengaruhnya terhadap perkembangan industri periklanan pada umumnya dan bagi Dwi Sapta Advertising pada khususnya ?
Dalam bentuk seperti apa masing-masing pengaruhnya tersebut ?
3. Bagaimana Anda menanggapi berbagai bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait dengan industri periklanan di Indonesia ?
Apa juga pengaruhnya bagi Dwi Sapta Advertising sendiri ?
4. Bagaimana Anda melihat tren perkembangan teknologi yang terkait dengan industri periklanan di Indonesia saat ini ?
Apa juga pengaruhnya bagi Dwi Sapta Advertising sendiri ?
5. Bagaimana Anda juga melihat perkembangan kondisi sosial budaya (khususnya yang menyangkut kebiasaan dan gaya hidup masyarakat) ? Faktor-faktor apa saja yang menjadi bagian dari kebiasaan dan gaya hidup masyarakat tersebut yang dapat menunjang perkembangan industri periklanan ?
Lanjutan Lampiran 1.
6. Bagaimana tingkat dan bentuk persaingan bisnis periklanan (khususnya menyangkut kompetisi antar perusahaan periklanan) yang akan banyak terjadi di tahun 2008 ini ?
Faktor-faktor apa saja yang mendorong munculnya tingkat dan bentuk persaingan seperti itu ?
Bagaimana upaya Dwi Sapta Advertising dalam menghadapi kemungkinan tingkat dan bentuk persaingan bisnis periklanan seperti itu ?
7. Bagaimana prediksi Anda tentang arah dan kebutuhan promosi klien-klien di tahun 2008 ini ?
Faktor-faktor apa saja yang mendorong munculnya arah dan bentuk kebutuhan klien-klien seperti itu ?
8. Bagaimana prediksi Anda tentang trend perkembangan media (TV, Radio, Cetak dan internet) sebagai media promosi periklanan di Indonesia ? Hal-hal apa saja yang akan mempengaruhi kebiasaan masyarakat dalam menggunakan berbagai media tersebut ?
Apa bentuk pengaruhnya bagi industri periklanan pada umumnya dan bagi Dwi Sapta Advertising pada khususnya ?
9. Bagaimana prediksi Anda terhadap perkembangan bidang lain yang terkait dan menjadi pendukung keberadaan industri periklanan (misalnya : PR, PH, Percetakan, Film, Event Organizer, dan lain-lain) ?
10.Dari berbagai penjelasan Anda tersebut, secara khusus hal-hal apa saja yang dapat menjadi peluang dan ancaman bagi keberadaan bisnis Dwi Sapta Advertising ?
B. Analisis lingkungan internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan) : 1. Bagaimana Anda melihat perkembangan bisnis Dwi Sapta Advertising dari
tahun ke tahun ?
Hal-hal apakah yang membuat Dwi Sapta Advertising dapat bertahan dan bahkan semakin berkembang ?
2. Bagaimana Anda melihat profil dan karakteristik klien-klien yang dimiliki oleh Dwi Sapta Advertising dari dulu hingga saat ini ?
Hal-hal apakah yang menurut Anda mampu membuat klien-klien tersebut dapat bertahan dan loyal kepada Dwi Sapta Advertising ?
Hal-hal apakah yang melatarbelakangi klien-klien tersebut tetap bersedia dan bahkan menambah anggaran belanja iklannya yang dikelola oleh Dwi Sapta Advertising ?
Lanjutan Lampiran 1.
3. Bagaimana Anda melihat profil, karakteristik dan kompetensi karyawan yang dimiliki oleh Dwi Sapta Advertising dari dulu hingga saat ini ? Hal-hal apakah yang menurut Anda mampu membuat karyawan-karyawan tersebut dapat bertahan dan loyal bekerja terus di Dwi Sapta Advertising ? Seberapa besar tingkat kompetisi kompetensi karyawan bila dibandingkan dengan perusahaan periklanan lain yang menjadi kompetitor langsung Dwi Sapta Advertising ?
4. Hal-hal apakah yang Anda anggap sebagai kekuatan yang dimiliki oleh Dwi Sapta Advertising bila dibandingkan dengan kompetitornya secara langsung ?
5. Hal-hal apakah yang Anda anggap sebagai kelemahan yang dimiliki oleh Dwi Sapta Advertising bila dibandingkan dengan kompetitornya secara langsung ?
Lampiran 2.
DATA MENTAH BOBOT SWOT-EKSTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL 1 2 3 4 5 6 7 Rataan
NO
PELUANG 1. Tren pertumbuhan industri
periklanan yang nyata (‘double
digit’)
12 6 5 5 7 10 5 7,14*
2. Trend perkembangan industri media (built in promo dan creative
media)
9 10 8 12 15 10 10 10,57
3. Perkembangan teknologi produksi (banyak melahirkan produk baru)
6 5 5 5 5 5 5 5,14
4. Perkembangan kesadaran klien untuk berpromosi lebih sistematik (insight)
7 9 7 5 6 5 8 6,71
5. Terbukanya kesempatan untuk ikut pitching social campaign
5 8 7 5 8 5 6 6,57
6. Adanya testimony positif (klien yang puas atau dari buku)
8 5 10 5 5 10 15 8,29
ANCAMAN
1. Dampak krisis finansial global dan labilnya kurs rupiah terhadap dollar
11 15 12 12 12 15 8 12,14
2. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang bersifat interaktif
4 6 5 10 7 4 8 6,29
3. Sikap klien yang makin cerdas, kritis dan selektif terhadap budget promosi
9 9 12 12 7 10 5 9,14
4. Perkembangan arah dan kebutuhan promosi klien yang makin
kompleks
7 8 5 9 7 10 5 7,29
5. Perubahan gaya hidup masyarakat sebagai end user.
4 6 6 5 6 3 5 5,00
6. Dampak fenomena ’cheap
revolution’ dalam bentuk perang
harga
9 6 9 10 8 10 1O 8,86
7. Eksodus SDM periklanan yang kompeten ke pihak kompetitor
6 5 5 5 6 3 5 5,00
8. Regulasi pemerintah yang kurang kondusif terhadap proses kerja
3 2 4 0 1 0 5 2,14 JUMLAH 100 100 100 100 100 100 100 100 *) 7,14 7 5 10 7 5 5 6 12+ + + + + + =
dan dengan cara yang serupa dilakukan perhitungan untuk unsur peluang maupun ancaman.
Lampiran 3.
DATA MENTAH BOBOT SWOT-INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL 1 2 3 4 5 6 7 Rataan
NO
KEKUATAN 1. Nilai jual positioning perusahaan
yang baru (Advertising That Sells
with Style)
7 5 6 3 5 4 6 5,14*
2. Citra perusahaan periklanan yang baik dan terbukti (menghasilkan 9
brand market leader)
8 5 6 3 5 10 6 6,14
3. Terkenal dengan kemampuan pelayanan yang memuaskan (profesional dan personal)
12 10 15 9 15 13 10 12,00
4. Infrastruktur bisnis yang lengkap dengan harga kompetitif.
6 8 10 6 10 5 8 7,57
5. Proses kerja berbasis ’consumer
insight’ dan fleksibel dari sisi waktu
terbatas sekalipun (rush job)
8 8 6 6 5 7 6 6,71
6. Tim kreatif yang lengkap dan
multi-talented
6 5 8 10 5 6 6 6,57
7. Karakter klien yang relatif loyal dan masih lebih berorientasi pada target penjualan.
8 5 6 13 8 12 8 8,57
8. Aktivitas program komunikasi perusahaan yang sistematis dan komprehensif
6 5 5 8 5 4 6 5,57
KELEMAHAN 1. Brand Dwi Sapta cukup kuat
dipersepsi sebagai agency ‘hard sells’
10 13 6 7 9 8 8 8,71
2. Mutu output kreatif yang dihasilkan masih dianggap terlalu kuat sisi teknisnya
12 10 8 6 8 10 6 8,57
3. Sentralisasi proses pengambilan keputusan bisnis masih dominan bertumpu di tangan Presdir
5 5 5 9 7 6 10 6,71
4. Orientasi budaya perusahaan yang menempatkan posisi klien’powerfull’
4 6 6 8 8 6 6 6,29
5. Etos dan cara kerja yang sudah 25 tahun masih cukup kuat menjadi
’barrier’
5 8 7 6 5 4 8 6,14
6. Belum adanya standarisasi baku dalam pola pengembangan
komunikasi produk dan merek klien
3 7 6 6 5 5 6 5,43
JUMLAH 100 100 100 100 100 100 100 100
Lampiran 4.
DATA MENTAH RATING SWOT-EKSTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL 1 2 3 4 5 6 7 Rataan
NO
PELUANG
1. Tren pertumbuhan industri periklanan yang nyata (‘double digit’)
2 2 3 2 2 3 2 2,29*
2. Trend perkembangan industri media (built in promo dan creative media)
4 3 4 3 4 4 3 3,57
3. Perkembangan teknologi produksi (banyak melahirkan produk baru)
2 2 2 2 3 2 2 2,14
4. Perkembangan kesadaran klien untuk berpromosi lebih sistematik (insight)
3 3 3 3 2 3 3 2,86
5. Terbukanya kesempatan untuk ikut
pitching social campaign
3 3 3 2 2 3 2 2,57
6. Adanya testimony positif (klien yang puas atau dari buku)
3 3 4 2 3 3 3 3,00
ANCAMAN 1. Dampak krisis finansial global dan
labilnya kurs rupiah terhadap dollar
2 2 2 2 2 2 2 2,00
2. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang bersifat interaktif
3 2 3 3 2 2 2 2,43
3. Sikap klien yang makin cerdas, kritis dan selektif terhadap budget promosi
2 3 3 2 2 3 3 2,57
4. Perkembangan arah dan kebutuhan promosi klien yang makin kompleks
3 3 2 2 2 2 2 2,29
5. Perubahan gaya hidup masyarakat sebagai end user.
2 2 2 3 2 2 2 2,14
6. Dampak fenomena ’cheap revolution’ dalam bentuk perang harga
2 3 3 3 3 3 3 2,86
7. Eksodus SDM periklanan yang kompeten ke pihak kompetitor
2 3 1 1 2 2 2 1,86
8. Regulasi pemerintah yang kurang kondusif terhadap proses kerja
1 2 1 1 2 1 1 1,29
Lampiran 5.
DATA MENTAH RATING SWOT-INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL 1 2 3 4 5 6 7 Rataan
NO
KEKUATAN
1. Nilai jual positioning perusahaan yang baru (Advertising That Sells with Style)
3 2 3 3 3 3 3 2,86*
2. Citra perusahaan periklanan yang baik dan terbukti (menghasilkan 9 brand
market leader)
4 3 4 2 3 3 4 3,29
3. Terkenal dengan kemampuan pelayanan yang memuaskan (profesional dan personal)
4 3 4 3 3 4 4 3,57
4. Infrastruktur bisnis yang lengkap dengan harga kompetitif.
3 3 3 3 3 3 3 3,00
5. Proses kerja berbasis ’consumer insight’ dan fleksibel dari sisi waktu terbatas sekalipun (rush job)
3 3 3 3 3 3 3 3,00
6. Tim kreatif yang lengkap dan
multi-talented
3 2 2 3 3 2 2 2,43
7. Karakter klien yang relatif loyal dan masih lebih berorientasi pada target penjualan.
3 2 3 3 3 3 3 2,86
8. Aktivitas program komunikasi perusahaan yang sistematik dan komprehensif
3 2 3 3 3 3 4 3,00
KELEMAHAN 1. Brand Dwi Sapta telah cukup kuat
dipersepsi sebagai agency ‘hard sells’
3 3 2 2 3 2 2 2,43
2. Mutu output kreatif yang dihasilkan masih dianggap terlalu kuat sisi teknisnya
2 3 2 3 2 2 2 2,26
3. Sentralisasi proses pengambilan keputusan bisnis masih dominan bertumpu di tangan Presdir
2 3 3 3 2 2 3 2,57
4. Orientasi budaya perusahaan yang menempatkan posisi klien’ powerfull’
3 3 2 3 3 2 2 2,57
5. Etos dan cara kerja yang sudah 25 tahun masih cukup kuat menjadi ’barrier’
3 3 2 3 2 3 2 2,57
6. Belum adanya standarisasi yang baku dalam pola pengembangan komunikasi produk dan merek klien
2 3 3 3 2 3 2 2,57
Lampiran 6.
DATA MENTAH RATING STRATEGI OPERASIONAL
FAKTOR EKSTERNAL 1 2 3 4 5 6 7 Rataan
NO
S - O
1. Memperkuat konsep dan strategi pengembangan creative media
placement dari sisi nilai manfaat
dan efektivitasnya sebagai alternatif bentuk promosi klien
3 4 4 3 4 4 3 3,57* 2. Meningkatkan intensitas dan mutu
program komunikasi perusahaan secara lebih selektif dan fokus terhadap target prospek klien-klien baru yang potensial
3 3 2 3 2 2 3 2,57 3. Mengembangkan konsep penelitian
pemasaran dan periklanan yang lebih sesuai dengan perkembangan pasar dan tuntutan kebutuhan konsumen
2 3 2 2 3 2 2 2,29 4. Melakukan sinergi kekuatan
internal perusahaan dan adaptasi pola kerja yang dapat diterima oleh kalangan instansi pemerintahan dan BUMN dalam proyek Social
Campaign
1 1 1 1 1 1 1 1,00
S - T
1. Mengoptimalkan peran dan fungsi
consumer insight sebagai dasar
pengembangan strategi pemasaran, strategi komunikasi, strategi kreatif, dan strategi pemilihan media yang lebih efektif dan efisien
2 3 3 2 2 3 2 2,43
2. Melakukan konsolidasi organisasi untuk dapat menghasilkan efisiensi biaya operasi, pengembangan konsep materi dan biaya produksi yang akan dibebankan kepada klien
3 3 3 2 2 2 2 2,43 3. Mempertegas sistem proteksi klien
secara korporat dan menjadikan Dwi Sapta Advertising sebagai perusahaan adaptif terhadap perubahan
1 1 2 1 2 2 1 1,43 *) cara perhitungan serupa dengan Lampiran 2.
Lanjutan lampiran 6.
FAKTOR EKSTERNAL 1 2 3 4 5 6 7 Rataan
NO
W - O
1. Mengembangkan strategi dan implementasi berbagai program komunikasi perusahaan Dwi Sapta
Advertising sebagai perusahaan
periklanan’multi-tasking’ bersifat
hard sell maupun image building
3 2 2 3 2 3 3 2,57
2. Melakukan upgrading kemampuan tim kreatif dari sisi penyusunan strategi dan pengembangan konseptual komunikasi pemasaran dan periklanan yang lebih
sistematik dalam mengelola merek produk klien
3 3 2 2 3 2 3 2,57
3. Menyusun kebijakan perusahaan yang lebih memberdayakan dan mengatur porsi tanggungjawab dan kewenangan anggota BOD secara proporsional
3 2 2 2 2 3 2 2,29
W – T
1. Mengembangkan kebijakan sindikasi proyek bisnis belanja media dan pengembangan program komunikasi pemasaran dengan perusahaan lain yang lebih kuat
2 3 2 2 3 3 2 2,43 2. Mengembangkan kebijakan
proteksi karyawan yang berbasis kesejahteraan, pengembangan karir profesional dan kenyamanan lingkungan kerja
3 2 2 3 2 3 3 2,57