• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alur Dan Form Pelaporan Ikp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Alur Dan Form Pelaporan Ikp"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ALUR PROSES PENGELOLAAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP) PROSES 1 :

Pelaksana STAF YANG TERKAIT DENGAN INSIDEN (di tempat terjadinya insiden)

Kegiatan

1. Tangani kasus segera

2. Buat kronologis / Incident report (Dalam 1 x 24 jam)

Dokumen Form Kronologis (Lampiran 2 )

PROSES 2 :

Pelaksana ATASAN LANGSUNG

Kegiatan

1. Pelajari kronologis, koreksi dari segi administrasi 2. Lakukan Risk grading

3. Berdasarkan kronologis, buat Laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)

(Proses no. 1-3 dalam waktu 2 x 24 jam) 4. Serahkan Laporan IKP ke Tim KPRS 5. Lakukan Investigasi Sederhana

( selesai maksimal 1 minggu )

Dokumen

1. Matrix Grading Resiko (Lampiran 3) 2. Format Laporan IKP (Lampiran 4)

3. Lembar kerja investigasi sederhana (Lampiran 5)

(2)

Pelaksana TIM KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT

Kegiatan

1. Sekretaris tim menerima Laporan IKP, hasil SI 2. Rapat Tim KPRS :

a. Dilaksanakan rutin, kecuali bila ada insiden grade merah/kuning/sentinel, bisa dipercepat dari jadwal b. Agenda rapat :

 Presentasi rekap data insiden

 Identifikasi insiden baru yang akan di-RCA  Bentuk tim RCA untuk insiden baru

 Tim RCA yang telah melaksanakan tugasnya melaporkan hasil RCA dan rekomendasi

 Lakukan evaluasi dan tindak lanjut dari rekomendasi hasil rapat Tim KPRS sebelumnya 3. Lakukan Pelaporan

PROSES 4 :

Pelaksana Rapat SMF terkait /Komite Medik

Kegiatan  Pembahasan insiden terkait medical errors ( standar / etika profesi )  Membuat Rekomendasi

Dokumen Laporan Kasus

(3)

Pelaksana TIM PATIENT SAFETY DENGAN MANAJEMEN

Kegiatan

1. Rapat rutin setiap 1x/3 bulan

( dihadiri Yanmed, dan Keperawatan ) Agenda rapat :

 Pembahasan Insiden dan rencana tindak lanjutnya

 Evaluasi serta tindak lanjut dari hasil rapat sebelumnya

2. Buat laporan ke Manajemen : rekomendasi / masukan / saran

PROSES 6 :

Pelaksana DEPARTEMEN / UNIT KERJA TERKAIT Kegiatan

1. Mengkoordinir pelaksanaan rekomendasi Manajemen dan Tim KPRS

2. Implementasi

Dokumen 1. Pembuatan / Revisi SOP

2. Pembuatan SK-DIR

3. Pengadaan sarana/prasarana pendukung 4. Dll

(4)

Nama Pembuat : Tanda Tangan Unit Kerja / Jabatan : ...

No. Tgl Jam Uraian Kejadian *

1. Diisi Lengkap (Siabidibame = Siapa, apa, bilamana, dimana, mengapa) 2. RAHASIA dan JANGAN DI FOTO COPY

(5)

1.

PENILAIAN DAMPAK KLINIS / KONSEKUENSI / SEVERITY

Tingkat

Resiko

Deskripsi Dampak

1 Tidak Signifikan Tidak ada cedera, Kerugian keuangan kecil

2 Minor 1. Cedera ringan mis. Luka lecet

2. Dapat diatasi dengan pertolongan pertama 3. Kerugian keuangan sedang

3 Moderat 1. Cedera sedang mis. Luka robek

2. Berkurangnya fungsi

motorik/sensorik/psikologis atau intelektual (reversibel), tidak berhubungan dengan penyakit.

3. Setiap kasus yang memperpanjang perawatan

4 Mayor 1. Cedera luas / berat mis. Cacat, lumpuh

2. kehilangan fungsi motorik / sensorik / psikologis atau intelektual ( irreversibel ), tidak berhubungan dengan penyakit

5 Severe/ Sentinel Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit.

2.

PENILAIAN PROBABILITAS / FREKUENSI

TINGKAT

RESIKO

DESKRIPSI

1 Sangat jarang / Rare ( >5 thn/kali ) 2 Jarang / Unlikely ( > 2-5 thn/kali)

(6)

3 Mungkin / Posible ( 1-2 thn/kali ) 4 Sering / Likely ( Beberapa kali )

5 Sangat sering / almost certain ( tiap minggu / bulan )

3. TABEL RISK RATING NUMBER (SKOR NILAI INSIDEN)

(7)

5. PENENTUAN TINDAKAN SESUAI TINGKAT DAN BANDS RESIKO

LEVEL / BANDS TINDAKAN

Ekstrim

( sangat tinggi )

Resiko ekstrim, dilakukan RCA paling lama 45 hari

membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke Direktur, High

( tinggi )

Resiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dengan detil & perlu tindakan segera serta membutuhkan perhatian manajemen, Moderate

(sedang )

Resiko sedang, dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu , dan menilai dampak terhadap biaya dan kelola resiko

Low ( rendah )

Resiko rendah, dilakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan dengan prosedur

(8)

*RAHASIA, TIDAK BOLEH DIFOTOCOPY, DILAPORKAN MAXIMAL 2 x 24 JAM

LAPORAN INSIDEN

(INTERNAL)

I. DATA PASIEN

Nama : ...

No MR : ... Ruangan : ...

Umur * :

� 0-1 bulan

� > 1 bulan – 1 tahun

� > 1 tahun – 5 tahun

� > 5 tahun – 15 tahun

� > 15 tahun – 30 tahun � > 30 tahun – 65 tahun

� > 65 tahun

Jenis kelamin :

� Laki-laki � Perempuan

Penanggung biaya pasien :

� Pribadi � Asuransi Swasta

� ASKES Pemerintah � Perusahaan*

� JAMKESMAS

Tanggal Masuk RS : ...

Jam ...

II. RINCIAN KEJADIAN

1. Tanggal dan Waktu Insiden

Tanggal : ...

Jam ...

2.Insiden: ...

3. Kronologis Insiden

...

...

...

4. Jenis Insiden* :

� Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Near miss)

� Kejadian Tidak diharapkan / KTD (Adverse Event) / Kejadian Sentine (Sentinel

Event)

5. Orang Pertama Yang Melaporkan Insiden*

� Karyawan : Dokter / Perawat / Petugas lainnya

� Pasien

� Keluarga / Pendamping pasien

� Pengunjung

(9)

6. Insiden terjadi pada* :

� Pasien

� Lain-lain ...(sebutkan)

Mis : karyawan / Pengunjung / Pendamping / Keluarga pasien, lapor ke K3 RS.

7. Insiden menyangkut pasien :

� Pasien rawat inap

� Pasien rawat jalan

� Pasien UGD

� Lain-lain ... (sebutkan)

8. Tempat Insiden

Lokasi kejadian ...

(sebutkan)

(Tempat pasien berada)

9. Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit / spesialisasi)

� Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya

� Anak dan Subspesialisasinya

� Bedah dan Subspesialisasinya

� Obstetri Gynekologi dan Subspesialisasinya

� THT dan Subspesialisasinya

� Mata dan Subspesialisasinya

� Saraf dan Subspesialisasinya

� Anastesi dan Subspesialisasinya

� Kulit & Kelamin dan Subspesialisasinya

� Jantung dan Subspesialisasinya

� Paru dan Subspesialisasinya

� Jiwa dan Subspesialisasinya

� Lain-lain ... (sebutkan)

10. Unit / Departemen terkait yang menyebabkan insiden

Unit kerja penyebab ...

(sebutkan)

11. Akibat Insiden Terhadap Pasien* :

� Kematian

� Cedera Irreversibel / Cedera Berat

� Cedera Reversibel / Cedera Sedang

� Cedera Ringan

� Tidak ada cedera

12. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya :

...

...

...

13. Tindakan dilakukan oleh* :

(10)

�Tim: terdiri dari : ...

� Dokter

� Perawat

�Petugas lainnya ...

14. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?*

� Ya � Tidak

Apabila ya, isi bagian dibawah ini.

Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit kerja tersebut

untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama?

...

...

...

...

Pembuat Laporan : ... Penerima Laporan : ...

Paraf : ...

Paraf : ……….

Tgl Terima : ...……

Tgl Lapor : ...

Grading Risiko Kejadian* (Diisi oleh atasan pelapor) :

□BIRU □ HIJAU □KUNING □ MERAH NB. * = pilih satu jawaban

(11)

FORM LAPORAN INVESTIGASI SEDERHANA

Tgl.Mulai Investigasi :

Tgl. Selesai Investigasi

Ka. Ruangan ...

Manajer ...

ANALISA TIM KP :

Tanggal:...

Investigasi Lengkap:... YA/TIDAK

Diperlukan Investigasi lebih lanjut : YA/TIDAK

Investigasi setelah Grading ulang : Hijau / K.uning / Merah

Rekomendasi Tindakan yang telah dilakukan Penanggung Jawab

Tanggal Penyebab langsung insiden

(12)

Form Data RS

SILAHKAN ISI KODE RUMAH SAKIT

UNTUK MELAPORKAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN KE KKPS PERSI

Kode Rumah Sakit : ___________________

Bagi Rumah Sakit yang belum mengetahui Kode rumah sakit, silahkan isi Formulir Data RS dibawah ini, yang dapat diakses lewat :

http://www.inapatsafety-persi.or.id

E-Mail Rumah Sakit : _______________________________________________________ Nama Rumah Sakit : _______________________________________________________ Alamat : _______________________________________________________ Kabupaten/Kota : _______________________________________________________ Propinsi : _______________________________________________________ Contact Person : _______________________________________________________ Telepon : _______________________________________________________ HP : _______________________________________________________ Kode dikirim lewat : � SMS � E-Mail

(13)

Formulir Laporan insiden keselamatan pasien ke KKP-RS

KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

KKP-RS

(Patient Safety Incident Report)

 Laporan ini hanya dibuat jika timbul kejadian yang menyangkut pasien. Laporan bersifat anonim, tidak mencantumkan nama, hanya diperlukan rincian kejadian, analisa penyebab dan rekomendasi.

 Untuk mengisi laporan ini sebaiknya dibaca Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) , bila ada kerancuan persepsi, isilah sesuai dengan pemahaman yang ada.  Isilah semua data pada Laporan Insiden Keselamatan Pasien dengan lengkap. Jangan

dikosongkan agar data dapat dianalisa.

 Segera kirimkan laporan ini langsung ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP-RS).

KODE RS : ... (lewat : http://www.inapat-safety.or.id / pos / kurir) I. DATA RUMAH SAKIT:

Kepemilikan Rumah Sakit : � Pemerintah Pusat

� Pemerintah Daerah (Provinsi / Kab / Kota) � TNI /POLRI � Swasta � BUMN / BUMD Jenis RS : � RS Umum

RAHASIA

(14)

� RS Khusus � RSIA � RS Paru � RS Mata � RS Orthopedi � RSJantung � RS Jiwa � RS Kusta � RS Khusus lainnya ... Kelas RS � A � B � C � D

Untuk RS Swasta menyesuaikan mis RS Pratama setara dengan RS kelas D, RS Madya setara dengan RS Kelas C dst.

Kapasitas tempat tidur : ... tempat tidur Propinsi (lokasi RS) : ... Tanggal Laporan Insiden di kirim ke KKP-RS : ...

II. DATA PASIEN

Umur * : � 0-1 bulan � > 1 bulan – 1 tahun

� > 1 tahun – 5 tahun � > 5 tahun – 15 tahun � > 15 tahun – 30 tahun � > 30 tahun – 65 tahun � > 65 tahun

Jenis kelamin : � Laki-laki � Perempuan Penanggung biaya pasien :

(15)

� ASKES Pemerintah � Perusahaan* � JAMKESMAS � JAMKESDA

Tanggal Masuk RS : ... Jam ...

III.RINCIAN KEJADIAN

1. Tanggal dan Waktu Insiden

Tanggal : ... Jam ... 2. Insiden : ... 3. Kronologis Insiden ... ... ... 4. Jenis Insiden* :

� Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Near miss)

Kejadian Tidak cedera / KTC (No Harm)

� Kejadian Tidak diharapkan / KTD (Adverse Event) / Kejadian Sentinel (Sentinel Event) 5. Orang Pertama Yang Melaporkan Insiden*

� Karyawan : Dokter / Perawat / Petugas lainnya � Pasien

� Keluarga / Pendamping pasien � Pengunjung

� Lain-lain ... (sebutkan) 6. Insiden terjadi pada* :

� Pasien

� Lain-lain ... (sebutkan) Mis : karyawan / Pengunjung / Pendamping / Keluarga pasien, lapor ke K3 RS.

(16)

7. Insiden menyangkut pasien : � Pasien rawat inap

� Pasien rawat jalan � Pasien UGD

� Lain-lain ... (sebutkan) 8. Tempat Insiden

Lokasi kejadian ... (sebutkan) (Tempat pasien berada)

9. Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit / spesialisasi) � Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya

� Anak dan Subspesialisasinya � Bedah dan Subspesialisasinya

� Obstetri Gynekologi dan Subspesialisasinya � THT dan Subspesialisasinya

� Mata dan Subspesialisasinya � Saraf dan Subspesialisasinya � Anastesi dan Subspesialisasinya

� Kulit & Kelamin dan Subspesialisasinya � Jantung dan Subspesialisasinya

� Paru dan Subspesialisasinya � Jiwa dan Subspesialisasinya

� Lain-lain ... (sebutkan) 10.Unit / Departemen terkait yang menyebabkan insiden

Unit kerja penyebab ... (sebutkan) 11. Akibat Insiden Terhadap Pasien* :

� Kematian

� Cedera Irreversibel / Cedera Berat � Cedera Reversibel / Cedera Sedang

(17)

� Cedera Ringan � Tidak ada cedera

12. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya :

... ... 13. Tindakan dilakukan oleh* :

� Tim : terdiri dari : ... � Dokter

� Perawat

� Petugas lainnya ... 14. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?*

� Ya � Tidak

Apabila ya, isi bagian dibawah ini.

Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit kerja tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama?

... ... IV.TIPE INSIDEN Insiden : ... Tipe Insiden : ... Subtipe Insiden : ...

V. ANALISA PENYEBAB INSIDEN

Dalam pengisian penyebab langsung atau akar penyebab masalah dapat menggunakan Faktor kontributor (bisa pilih lebih dari 1)

a. Faktor Eksternal / di luar RS

b. Faktor Organisasi dan Manajemen

c. Faktor Lingkungan kerja d. Faktor Tim

(18)

e. Faktor Petugas / Staf f. Faktor Tugas

g. Faktor Pasien h. Faktor Komunikasi

(19)

1. Penyebab langsung (Direct / Proximate/ Immediate Cause) ... ... ... ... ... ... ... ...

2. Akar penyebab masalah (underlying � root cause)

... ... ... ... ... ... ... ... 3. Rekomendasi / Solusi

No. Akar Masalah Rekomendasi/Solusi

NB. * : pilih satu jawaban, kecuali bila berpendapat lain.

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah DEPKE9PERSI-KARS men;rusun " Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit" pada Maret 2006, untuk memberikan acuan pada sistem pelaporan insiden, maka

Pada faktor organisasi secara parsial persepsi pengetahuan, budaya keselamatan pasien dan respon pelaporan berpengaruh signifikan terhadap niat mela- por IKP kasus sedang,

Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis

menunjukkan bahwa motivasi perawat dalam pelaporan Insiden Keselamatan Pasien penting untuk diteliti dengan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat beberapa

Faktor organisasi lainnya yang mempengaruhi pelaporan insiden keselamatan pasien di rumah sakit yaitu kurangnya sistem pelaporan kesalahan medis atau sistem

Pada faktor organisasi secara parsial persepsi pengetahuan, budaya keselamatan pasien dan respon pelaporan berpengaruh signifikan terhadap niat mela- por IKP kasus sedang,

menunjukkan bahwa dari segi input telah ada kebijakan yang mengatur pelaporan insiden keselamatan pasien akan tetapi pada pelaksanaan kebijakan ini sayangnya masih belum

Pelaporan Insiden Tepat Lokasi, Tepat Pasien dan Tepat Prosedur Operasi di RS St Carolus berdasarkan IKP Object 354 Analisa: Periode TW 2 tahun 2021, 2 IKP pada Sasaran Keselamatan