• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ratusan Siswa Ikuti Lomba Menggambar Tema Tertib Lalu Lintas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ratusan Siswa Ikuti Lomba Menggambar Tema Tertib Lalu Lintas"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Ratusan Siswa Ikuti Lomba

Menggambar Tema Tertib Lalu

Lintas

KEBUMEN, FP – Siswa – siswi PAUD, TK, dan SD di Kabupaten Kebumen mengikuti lomba menggambar dan mewarnai, Senin (24/4) di Alun-alun Kebumen. Tak kurang 125 siswa beradu menggambar dan mewarnai bertema tertib lalu lintas untuk memperebutkan Piala Kasat Lantas Polres Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, S.Sos melalui Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Aditya Mulia Ramdhani, SIK mengatakan, lomba kali ini terbagi menjadi tiga kategori lomba yakni lomba mewarnai untuk siswa PAUD TK, menggambar untuk SD kelas 1, 2, 3 dan menggambar untuk SD kelas 4, 5, 6.

“Lomba ini juga dalam rangka memperingati HUT pertama Paguyuban Car Free Day (CFD) alun-alun,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut untuk meningkatkan apresiasi pelajar terhadap seni rupa. Selain itu, lomba tersebut juga sekaligus untuk menanamkan kepribadian disiplin dan tertib dalam berlalu lintas kepada para peserta.

“Harapan kami anak-anak bisa menjadi pribadi yang tertib berlalu lintas,” jelasnya.

Kapolres Kebumen AKBP Titit Hastuti, S.Sos menyambut langkah baik yang dilakukan Satlantas Polres Kebumen dengan Paguyuban CFD Kebumen. Menurutnya, upaya mensukseskan pendidikan lalulintas yang dilakukan pemerintah harus serta didukung oleh masyarakat dan stakeholder lainnya.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berkreasi,” tutup Kapolres.

(2)

Budi Wijiiarso,SPd Kembali

Terpilih Sebagai Ketua MGMP

PKn

PURWOREJO, FP – Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

PKn SMP Kabupaten Purworejo melangsungkan reorganisasi kepengurusan masa bhakti 2016 – 2020. Reorganisasi dilangsungkan di Aula SMP Negeri 10 Purworejo, Senin (15/2/2016). Dalam kesempatan Budi Wijiarso SPd kembali terpilih sebagai Ketua (MGMP) PKn Kabupaten Purworejo masa bhakti 2016 – 2020.

Budi Wijiarso SPd merupakan Ketua MGMP yang lama atau masa bhakti 2011-2015. Guru PKn SMP Negeri 29 ini mengalahkan empat kandidat lainya. Yakni Waryono MMPd (SMPN 17), Nurmasih MMPd (SMPN 14), Budi Siswantoro SPd (SMPN 36), dan Sutrisno (SMPN 37). Dalam pemilihan langsung itu Budi Wijiarso berhasil mengumpulkan 19 suara dari 52 pemilih.

Hadir dalam kesempatan itu Kasie Dikdas Disdikbudpora Purworejo, Winanto, Ketua MKKS Drs Sartono MPd dan anggota MGMP PKn SMP negeri dan swasta se Kabupaten Purworejo.

Koordinator MGMP PKn SMP, Sutarto SPd mengatakan, jumlah anggota MGMP ada 90 orang, namun karena sebagian ada kesibukan dan urusan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga yang hadir pada reorganisasi kepengurusan itu han sekitar 60 orang.

(3)

Reorganisasi Kepengurusan MGMP PKn

Dijelaskan, salah satu tugas pengurus MGMP PKn adalah peningkatan kompetensi guru. “Ada empat kopetensi yang harus ditingkatkan, yakni profesionalisme, pedagogik, sosial dan kepribadian,” ucap Sutarto yang juga Kepala SMP Negeri 10 Purworejo. Ia menuturkan empat kopetensi itu menyangkut penguasaan materi mapel, hubungan antar guru, dan kepribadian masing-masing guru.

Sementara itu, Budi Wijiarso mengungkapkan, pengurus MGMP adalah mitra MKKS. “Banyak kegiatan MGMP yang dukungan dananya dari MKKS,” katanya. Dirinya juga menyinggung pentingnya Surat Keputusan (SK) dalam kepengurusan MGMP. “Sebab kedepan banyak kegiatan usulan maupun pengajuan dana harus menyertakan SK,” tambahnya.

Peringati Hari Guru, Siswa

SMPN10 Purworejo Beri Bunga

Tanda Kasih

PURWOREJO, FP – Upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Jadi PGRI ke-71 di SMP Negeri 10 Purworejo berlangsung

(4)

khidmat. Acara diwarnai pemberian tanda kasih berupa bunga dan buah apel dari siswa kepada guru. Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dilaksanakan di halaman SMP Negeri 10 Purworejo jalan raya Grabag-Kutoarjo, Jumat (25/11).

Dengan diringi lagu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa satu persatu para siswa membagikan tanda kasih kepada seluruh guru. Tak heran jika kemudian banyak guru yang terharu dan meneteskan air mata.

Kepala SMPN 10 Purworejo, Sutarto dalam amanatnya mengatakan, guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. “Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru,” kata Sutarto.

Sejak ditetapkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, lanjut Sutarto, maka secara resmi guru

(5)

dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian harus diakui hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras lagi agar pekerjaan guru di Indonesia betul-betul sebagai pekerjaan profesional di masa yang akan datang. ” Pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari para guru itu sendiri, “ucap Sutarto.

Masih kata Sutarto, pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteran guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikasi pendidik. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan. “Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional, “pungkas Sutarto.

(6)

Fatimah Verena Prihastiari

Agus Bastian : Pramuka Siaga

Harus

Berani

Menghadapi

Rintangan

PURWOREJO, FP – Pesta siaga sangat ditunggu-tunggu baik oleh para pramuka siaga dan juga para orang tua. Dalam pesta siaga diharapkan para pramuka siaga selalu penuh semangat dengan yel-yelnya, bergembira diri taman satu ketaman lainnya sambil bernyanyi-nyanyi, sehingga benar-benar suasana pesta siaga. Hal tersebut disampaikan Fatimah Verena Prihastiari,S.E Agus B a s t i a n , K e t u a T i m P e n g g e r a k P K K P u r w o r e j o s a a t menjadi Pembina upacara pada upacara pembukaan pesta siaga Kwaritr Cabang Purworejo tahun 2017 di kwartir ranting kemiri Sabtu (4/3).

Lanjutnya, namun demikian para peserta tidak boleh lupa, tetap harus menunjukkan kemampuan ditaman-taman yg menyajikan kegiatan yg menarik, menantang, kreatif, rekreatif, yg mengandung unsur pendidikan yg disertai dengan suasana riang gembira. “Oleh Karena itu saya berharap agar anak-anakku siaga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiantan pesta siaga dengan suka cita, riang, ” kata Fatimah.

Masih kata Fatimah, pesta siaga kali ini bertemakan ”Pramuka Siaga Kreatif, Inovatif, dan Berkarakter”

(7)

“Tema i n i dikan d u n g maksu d a g a r setia p pramu k a siaga harus selal u berus aha untuk memupuk daya kretivitas, guna melakukan pembaruan-pembaruan dengan dilandasi karakter bangsa yng berakhlak mulia, ” ucapnya.

Sementara itu, ketua panitia pesta siaga 2017 Kwarcab P u r w o r e j o , B a s r i , S . p d M P D m e n g a t a k a n , t u j u a n diselenggarakannya pesta siaga kecuali guna menindak lanjuti program Kwarnas dan Kwarda Pramuka, juga untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peserta didik pramuka siaga, serta sebagai upaya mengeratkan persaudaraan sesama anggota pramuka dalam rangka membina persatuan-kesatuan bangsa.

” Peserta pesta siaga terdiri dari duta-duta Kwartir ranting Pramuka sebanyak 2 barung putra dan 2 barung putri yg merupakan barung-barung tergiat ditingkat Kwara masing-masing, ” kata Basri.

Dijelaskan, material pesta siaga mencakup 10 taman (atau istilah lama 10 kedai), yang menititik beratkan pada bidang Kepribadian, Teknis Pengatahuan dan Ketrampilan Kepramukaan, serta Seni budaya.

(8)

” Pesta siaga k a l i i n i j u g a berje njang , yaitu y a n g dapat merai h 3 besar a t a u 3 tergiat putra putri akan menjadi duta Purworejo pada pesta siaga tingkat korwil kedu,yg akan dilaksanakan dikompleks pendopo Kabupaten Purworejo pada tanggal 25 Maret 2017 mendatang, ” jelasnya.

Diungkapkan, sebagai bentuk kepedulian sesama, dalam pesta siaga tersebut juga dilakukan penyerahan sembako kepada 15 warga sekitar Kecamatan Kemiri oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti SH.

“Bidadari Bermata Bening”

Bius Ratusan Mahasiswa UMP

PURWOREJO-FP Novel berjudul “Bidadari Bermata Bening” karya Habiburrahman El Shirazy membius ratusan peserta yang didominasi mahasiswa dan pelajar saat dibedah oleh sang

(9)

penulisnya di Masjid Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Minggu (4/6). Kedalaman isinya yang sarat pesan-pesan moral dan religi membuat para peserta tampak terinspirasi dan betah mengikuti acara yang digelar untuk mengisi Ramadan tersebut. Dalam paparannya, habiburrahman yang akrab dipanggil Kang Abik menjelaskan secara singkat bahwa Bidadari Bermata Bening merupakan karya terbarunya yang mengisahkan tentang seorang santri perempuan yang menjadi khadimah di sebuah pesantren. Ia adalah sosok Ainul Mardhiyah yang dalam Alquran dikisahkan sebagai ratunya bidadari. Banyak yang meragukan kemampuannya. Namun, ia terus berjuang keras sehingga mampu menjadi orang berprestasi. Tidak hanya secara finansial, melainkan juga secara pendidikan ia mampu kuliah di Yordania.

Putra pengasuh pesantren jatuh cinta kepadanya. Namun, sang santri tersebut sudah terbang ke Yordania. Ia pun harus melalui perjuangan panjang dan berliku untuk mengejar cinta tersebut dan bagaimana cinta menjaga kesuciannya.

“Sebenarnya saya ingin mengajak pembaca mengaji melalui novel ini,” kata Kang Abik.

Tidak dikupas secara detail unsur-unsur sastra yang terdapat dalam novel. Kepada para peserta, Kang Abik justru banyak membeberkan pesan-pesan moral dan religinya.

“Siapa yang dikehendaki Allah baik, maka ia akan difakihkan d a l a m I s l a m . I t u y a n g m e n j a d i b a h a s a n n o v e l i n i . Dan sebetulnya juga novel-novel saya yang lain,” bebernya.

Pada bagian lain Kang Abik menyebutkan sejumlah kiat suksesnya menjadi penulis. Ia juga mendorong agar generasi muda Islam gemar menulis dan membaca. Menurutnya, menulis adalah tulang punggung peradaban Islam.

“Menulis adalah perintah Allah. Menulis bisa menjadi ladang amal saleh yang tidak ada habisnya. Menulis bisa melipat waktu untuk sukses,” ungkapnya.

(10)

Ketua Panitia Bedah Buku, H Nasrudin MSc, menyebutkan bahwa bedah buku merupakan bagian dari dakwah UMP kepada generasi muda, khususnya untuk mengisi momentum Ramadan. Kegiatan diharapkan mampu menjadikan Ramadan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Antusias peserta sangat bagus. Ada lebih dari 500 peserta yang ikut dan ini melebihi prediksi kami,” katanya.

Wakil Rektor IV UMP, Dr Rofiq Nurhadi MAg, saat membuka acara berharap, kehadiran penulis nasional mampu mendorong minat menulis mahasiswa. Menurutnya, dakwah melalui karya sastra merupakan media yang efektif.

“Sastra dapat menembus sekat-sekat sosial dan efektif menjadi media dakwah. UMP sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ungkapnya.(top)

Kwarcab Purworejo Terima

Estafet Tunas Kelapa 2016

PURWOREJO — Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Purworejo, bersama warga menyambut kedatangan Estafet Tunas Kelapa (ETK) tahun 2016, yang datang dari perjalanan melalui Kabupaten Kebumen. Penyambutan dilakukan diperbatasan Desa Ukirsari Kecamatan Grabag dengan Desa Rowo Kecamatan Mirit Kebumen, Sabtu (3/9) sore. Hadir dalam serah terima ETK itu, yaitu Kamabicab Kebumen yang juga sebagai Bupati Kebumen Ir. H. Muhammad Yahya Fuad SE, dan diterima Wabup Yuli Hastuti SH yang diwakili Staf Ahli Bupati Dr. Ahmad Kaasinu MPd.

(11)

Serah terima ETK ditandai dengan penyerahan tunas kelapa dan penandatanganan berita acara. Dalam serah terima ETK itu, diserahkan antara lain tunas kelapa 8 buah, bendera merah putih 14, bendera pramuka 14 buah, dan bendera pataha 4 buah. Penyambutan dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional yang dibawakan oleh masing-masing kwaran yang hadir.

Dalam kesempatan itu Ketua Kwracab Pramuka Purworejo, Drs. Bambang Aryawan MM, menyerahkan bantuan berupa sembako dan buku tulis kepada warga setempat dan kwaran Grabag.

Dr. Ahmad Kaasinu MPd, saat membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyampaikan, ETK yang telah ke 33 kalinya di tahun 2016 ini, mengingat filosofi dan sejarahnya yang bertujuan memasyarakatkan gerakan pramuka, serta nguri-nguri dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan Indonesia, maka perlu dilaksanakan dengan segenap jiwa dan raga untuk memperkokoh rasa kebangsaan, merawat solidaritas dan persaudaraan anggota pramuka dengan masyarakat serta mewujudkan kemajuan pembangunan, melalui tema ETK tahun ini yaitu mantabkan pembentukan karakter kaum muda melalui ETK Pramuka.

Dikatakan, seperti tekad presiden pertama RI, Ir Soekarno, dalam musyawarah pimpinan eksekutif gerakan pramuka, di Jakarta pada 7 Agustus 1963, menyatakan, sebagai kader pramuka, untuk berusaha sehebat-hebatnya mengembangkan dan meluaskan gerakan pramuka, agar sampai suatu ketika, setiap anak dan pemuda serta pemudi, baik yang mahasiswa dikota maupun penggembala kerbau didesa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan Aku Pramuka Indonesia dapat terwujud.

“Untuk itu empati dan peduli pada sesama, hendaknya merasuk dalam hati, menjadi jiwa dari kegiatan bhakti masyarakat. Disiplin, hendaknya juga menjadi ruh dari setiap pemikiran, perkataan dan perbuatan, sebagai wujud karakter khas dari setiap pramuka jawa tengah, ” kata Kasinu.

(12)

ETK kemudian melanjutkan perjalanan menuju pendopo rumah dinas wakil bupati di Kutoarjo, untuk menyemayamkan tunas kelapa dan kelengkapanya.

Selain penyemayaman, Kwarcab juga menggelar sarasehan bagi pembina gugus depan, dan kemah siaga bagi penggalang di alun-alun Kutoarjo. Dalam kemah itu, ETK juga di hibur dengan pentas seni siaga dan pemutaran film perjuangan. (War)

Bupati Apresiasi Siswa Juara

Dongeng Menasional

PURWOREJO, FP – Bupati Purworejo Agus Basitian SE MM meminta agar para pegiat seni dan budaya, instansi sekolah, serta dinas-dinas terkait di Kabupaten Purworejo dapat terus membina dan mengawal para pelajar berprestasi di bidang seni sejak dini. Selama satu tahun lebih memimpin Purworejo, pihaknya meyakini bahwa Purworejo memiliki banyak potensi yang harus digali dan didorong untuk menasional.

Hal itu diungkapkan Bupati Purworejo saat menerima kunjungan pamitan Prabandaru Hanggoro Raras, siswa kelas 5 SDN Purworejo yang akan mengikuti lomba mendongeng tingkat nasional, di ruang kerja Bupati Purworejo, Senin (23/10) sore. Dalam kesempatan itu, Prabandaru didampingi oleh kedua orang tuanya, Ketua Dewan Kesenian Purworejo (DKP) Angko Setiyarso Widodo, dan sejumlah pengurus DKP.

“Saya berkomitmen untuk mengangkat seni budaya dan olahraga di Purworejo karena potensinya luar biasa. Khusus kepada Dewan Kesenian saya berterima kasih dalam hal ini telah membina siswa untuk maju ke tingkat nasional. Saya berharap adik-adik kita ini dapat terus dibina, didorong, dan dilatih agar terus

(13)

berprestasi,” ungkap Bupati.

Selain memberikan motivasi dan doa restu agar Prabandaru meraih hasil terbaik, Bupati seacara spontan juga memberikan apresiasi khusus berupa uang tunai. Hadiah tersebut diharapkan dapat memacu motivasi Prabandaru dan sejumlah siswa lain dari Purworejo yang akan bersaing di tingkat nasional.

“Semoga mendapatkan juara serta dapat mengharumkan nama Purworejo dan Jawa Tengah,” katanya.

Orang tua dari Prabandaru, Dwi Suryanto, menyebutkan bahwa P r a b a n d a r u b a k a l b e r k o m p e t i s i d a l a m a j a n g L o m b a Mendongeng Apresiasi Sastra Siswa Sekolah Dasar dan Konferensi Penulis Cilik Indonesia di Bogor Jawa Barat pada 26-29 Oktober 2017 mendatang. Prabandaru akan mewakili Provinsi Jawa Tengah bersama 5 siswa lainnya dari sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Dari Purworejo ada lima siswa, untuk lomba mendongeng tingkat SD ada dua siswa selain Prabandaru. Sebelum ini ada proses seleksi dengan mengirimkan video mendongeng tanpa editing,” sebutnya.

Dwi Suryanto yang juga pengurus DKP mengungkapkan bahwa Prabandaru dan dua siswa lain yang berlomba merupakan binaan dari pengurus komite sastra DKP bernama Ustadji Panca Wibiarsa. Pertemuan dengan Bupati diharapkan menambah motivasi anak untuk meraih hasil terbaik dalam kompetisi dan konsisten untuk berkesenian.

“Selain untuk meminta doa, tujuan kami menghadap Bupati hari ini agar anak semakin termotivasi. Kami berterima kasih atas apresiasi dari Bupati,” ucapnya.

Sementara itu, Prabandaru mengaku bahwa beberapa bulan lalu ia pernah menjadi juara 1 lomba mendongeng nasional di Jogjakarta. Karena itu, ia optimis dapat meraih hasil terbaik di Bogor nanti.

(14)

“Besok saya akan membawakan dongeng dengan tema persahabatan memakai properti wayang. Ya semoga bisa juara lagi,” ujarnya.

Mesin Pengolah Gula Semut

Karya Siswa SMKN 1 Purworejo

Di-Launching

PURWOREJO,FP – Siswa kelas XI jurusan permesinan dan pengelasan SMK Negeri 1 Purworejo berhasil membuat mesin pengolahan gula semut. Mesin pengolahan gula semut itu mampu memproduksi gula semut lebih baik secara kualitasmaupun kuantitas. “Secara umum dibanding pengolah gula semut tradisional mesin karya para siswa jelas lebih baik, cepat dan berkualitas, “kata Kepala SMKN 1 Purworejo, Budiyono, SPd, MPd di sela-sela launching mesin pengolahan gula semut dan workshop pembuatan gula semut, Selasa (22/11).

Diungkapkan, mesin pembuat gula semut karya siswa SMKN 1 Purworejo sudah diuji coba oleh para siswa dengan didampingi UMKM pengrajin gula semut dari Desa Somongari dan terbukti hasilnya sangat memuaskan. “Dengan hasil uji coba yang cukup memuaskan sudah selayaknya para pengrajin gula semut beralih menggunakan mesin ini, “ucap Budiyono.

(15)

D i t ambahkan, satu set mesin pembuat gula semut terdiri dari tiga unit, yakni mixer, penggerus, dan ayakan. Mixer berfungsi untuk merubah bahan dasar menjadi adonan atau pasta, penggerus untuk mengaduk bahan yang sudah menjadi pasta, dan ayakan yang berfungsi untuk proses akhir atau pengkristalan gula semut. “Satu set kita bandrol Rp 8,5 juta, namun kalau beli pada saat launcing akan mendapat potongan 20 persen, “tambahnya.

Launching mesin pengolahan gula semut dan workshop pembuatan gula semut yang berlangsung di aula SMKN 1 purworejo dihadiri Eri Prayitno, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora), perwakilan Diskoperi dagpar, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Bapeda, dan pengrajin gula semut yang ada di Purworejo.

(16)

Mahasiswa Malaysia Praktek

Mengajar di SMK Negeri 1

Purworejo

PURWOREJO, FP – Sejak 14 Februari 2017 lalu sebanyak enam mahasiswa asal Universitas Teknik Malaysia (UTM) praktek mengajar di SMK Negeri 1 Purworejo. Rencananya para mahasiswa tersebut akan praktek mengajar hingga 14 Maret 2017 mendatang. Kepala SMK Negeri 1 Purworejo, Budiono, SPd, MPd saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (18/2) mengatakan, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) oleh mahasiswa Malaysia tersebut sebenarnya merupakan tindak lanjut program pertukaran mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP). “Kemudian oleh UMP sekolah kami yang terpilih dijadikan PPL para mahasiswa dari Malaysia ” kata Budiyono.

Dikatakan, ke enam mahasiswa itu ialah, Muhammad Arif bin Qomar (jurusan Eletronik), Muhammada Faiz bin Yazid (jurusan Otomotif), Muhammad Faizuddin bin Ghazali (jurusan Teknik Bangunan), Colenney binti Lam Saw Sing (jurusan Teknik Pengelasan), Nur Shahirah binti Sini Mohd (jurusan Teknik Mesin), dan Nur Anisah binti Rahman (jurusan Teknik Bangunan).

(17)

Ucapan selamat datang dari Kepala SMK Negeri 1 Purworejo, Budiyono, SPd, MPd kepada perwakilan mahasiswa Malaysia

“Para mahasiswa akan mengajar sesuai jurusan masing-masing. Dan selama praktek mengajar mereka akan menerapkan dua metode pembelajaran yakni versi Malaysia dan Indonesia, ” ucap Budiyono.

Budiyono berharap, dengan dipilihnya SMK Negeri 1 Purworejo sebagai tempat praktek mengajar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran karena terjadi interaksi antara pengajar lokal dengan mahasiswa tersebut.

“Selain itu diharapkan dengan adanya kegiatan PPL ini dapat meningkatkan motivasi siswa untuk lebih giat lagi belajar, ” kata Budiyono.

(18)

Tutup Rangkaian HUT SMK PN

Purworejo Gelar Wayang Kulit

Berhadiah

PURWOREJO, FP – Menutup rangkain kegiatan HUT, SMK PN menggelar malam resepsi dengan hiburan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Sabtu(22/1/2016). Uniknya, pagelaran wayang semalam suntuk dengan dalang Ki Kelik Setyo Budiono judul lakon atau cerita sengaja tidak disebutkan diawal dan dijadikan sayembara. Diakhir pagelaran bagi penonton yang bisa menebak judul ceritanya akan mendapat hadiah dari panitia. Ki KelikSetyo Budiono merupakan dalang binaan Gulambang (Paguyuban Lagu dan Tembang) SMK PN.

Sebelum pagelaran wayang terlebih dulu diawali dengan penampilan beberapa group hadroh juara lomba. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Kepala Dindikbudpora Kabupaten Purworejo, perwakilan Komandan Kodim 0708 Purworejo, Dan Lanal Cilacap dan pengurus Yayasan Pembaharuan serta perwakilan wali murid.

(19)

Wiwik Setyo Waspodo

Ketua Yayasan Pembaharuan Wiwik Setyo Waspodo mengatakan, malam resepsi menandai berakhirnya serangkain kegiatan HUT SMK PN ke 47 dan SMK PN 2 ke 21 yang sudah dimulai sejak bulan November 2015 lalu. “Dengan malam resepsi dan pagelaran wayang kulit ini berarti selesai sudah seluruh rangkain kegiatan HUT SMK PN dan SMK PN 2,” kata Wiwik di sela-sela persiapan pagelaran wayang kulit.

Wiwik menjelaskan, rangkaian kegiatan HUT SMK PN dan SMK PN 2 dimulai pada 4-7 November 2015 dengan menggelar bhakti sosial di SMP Negeri 24 Purworejo yang terletak di Kecamatan Kaligesing dalam bentuk servis sepeda motor gratis, pembelajaran teknik fotografi, video shoting, home thetater dan bedah film.

9 November 2015 mengadakan tasyakuran di kampus SMK PN, 10 November 2015 menggelar kegiatan ceramah umum yang diisi oleh Pengurus Yayasan Pembaharuan dan Komandan Kodim 0708 Letnan Kolonel Czi Tommy Arief Susanto S.I.P. Juga diselenggarakan bhakti sosial berupa donor darah, kunjungan ke Panti Jompo dan Panti Rehabilitasi, pembagian beras untuk masyarakat, pentas seni dan parade musik di alun-alun Purworejo.

(20)

juara I tingkat nasional, topeng ireng (hitam), dan kuda lumping barong leak yang juga juara I tingkat nasional.

Kemudian pada 8 November 2015 mengadakan rolling show kirab panji SMK PN dengan diikuti 1000 peserta. Agar tidak mengganggu ketertiban rute yang ditempuh melalui jalan-jalan desa dan sepeda motor yang digunakan masih standar pabrik. Para peserta juga diwajibkan menggunakan helm. “Tujuanya untuk memberi pendikan kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalulintas,” ucap Wiwik.

Kegiatan lainya pada 28 November 2015 menggelar ikrar pernyataan sikap bela negara di halaman sekolah yang diikuti seluruh warga sekolah dan sejumlah ormas, alumni maupun instansi pemerintah. Pernyataan sikap bela negara dipimpin oleh Dan Lanal Cilacap. Selanjutnya pada 15 Januari 2016 mengadakan lomba hadroh tingkat SMP/MTs dan umum. Para pemenang lomba hadroh mendapat tropi dari Bambang Sutrisno anggota DPRRI komisi X, piagam, dan uang pembinaan.

Masih kata Wiwik, melalui momentum HUT ini dirinya berharap agar SMK PN terus maju dan berkembang utamanya dalam bidang pendidikan teknologi. Dirinya juga akan meningkatkan dalam hal menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar di bidang pendidikan dan pekerjaan. “Selama ini lulusan SMK PN sudah banyak yang tersalurkan di perusahaan besar seperti Astra, Daihatsu, Hyundai dan Komitsu,” pungkas Wiwik.

(21)

Hasil Lomba Hadroh tingkat SMP/MTs, juara 1, Kifaatun Nada (MTs Negeri Purworejo), juara 2, MTs An- Nawawi Berjan, juara 3, Al Mukmin (SMP Negeri 24 Purworejo), juara 4, Roudlotul Musthofa (SMP Negeri 17 Purworejo), juara 5, Puma Khoirun Nada (SMP Muhammadiyah Purworejo) dan juara 6, Shoutun Nada (SMP Negeri 22 Purworejo).

Hasil Lomba Hadroh tingkat umum, juara 1, Roudlotul Jannah (Senepo Krajan Kutoarjo), juara 2, Dawam Cinta (Masjid Agung Darul Muslimin), juara 3, Tanjung Nada (SMA Negeri 7 Purworejo), juara 4, Aska Nada (Purworejo), juara 5, Guru SMP Negeri 24 Purworjo (Kaligesing) dan juara 6 Nurul Qolbi (SMK Negeri 3 Purworejo).

Berikut daftar prestasi yang berhasil diraih SMK PN sepanjang tahun 2015. Juara 2 Atletik Lari 400 meter tingkat kabupaten, juara 1 Atletik Lari 800 meter tingkat kabupaten, juara 2 Atletik Lari 1500 meter tingkat kabupaten, juara 3 Atletik Tolak Peluru tingkat kabupaten, juara 3 Jalan Cepat 10 km Putra tingkat Dulongmas, juara 3 Lempar Cakram tngkat kabupaten dan juara 3 Pencak Silat Putri tingkat kabupaten. Prestasi lainnya, juara 2 Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) CNC tingkat kabupaten, juara 3 Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) Animasi tingkat kabupaten, juara 3 Lomba Ketrampilan Siswa Electrical Instalation tingkat kabupaten, juara 3 Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) Industrial Control tingkat kabupaten, juara 3 Seni Karawitan tingkat Jawa Tengah, juara 3 Voly ball Putra tingkat SMA/SMK/MA Dulongmas dan juara 1 Lomba Fisika tingkat kabupaten.

Prestasi yang berhasil diraih SMK PN 2 sepanjang tahun 2015 antara lain, peringkat 3 Pencak Silat G Putra tingkat Provinsi, peringkat 3 Festival dan Lomba Seni Siswa SMK tingkat Provinsi, peringkat 1 Bola Voli Putra SMA /Sederajad tingkat Karesidenan Kedu, peringkat 3 LCT Pajak tingkat Karesidenan Kedu, peringkat 1 dan Umum Lomba Karya Ilmiah Roket Air tingkat kabupaten, peringkat 1 Pencak Silat tingkat

(22)

kabupaten, peringkat 1 Lari 400 meter tingkat kabupaten, peringkat 2 Lempar Cakram tingkat kabupaten, peringkat 2 LKS SMK Lomba Teknik Sepeda Motor tingkat kabupaten, peringkat 2 Lempar Cakram tingkat kabupaten, peringkat 3 LKS SMK Teknik Permesinan tingkat kabupaten, peringkat 3 Bola Basket tingkat kabupaten, 3 Lempar Cakram tingkat kabupaten, peringkat 3 Tolak Peluru tingkat kabupaten dan harapan 1 Kontes Modifikasi Motor tingkat kabupaten.

Referensi

Dokumen terkait

Beban yang dimaksud antara lain berupa mikrokontroler, sensor inframerah, LCD (power supply 5 Volt) dan solenoid valve, relay, dan motor DC (power supply 24 Volt) Data

Hasil penelitian Lamertz (2002) tentang hubungan karyawan dengan manajer terhadap interactional justice menunjukkan hubungan yang signifikan, berarti hubungan tersebut sesuai

Perusahaan memerlukan berbagai cara untuk dapat mengatur kegiatan pemasarannya agar sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, demikian juga lembaga

Bagaimanapun Gambar 9 tetap dapat digunakan sebagai acuan dalam menganalisis pengaruh penambahan barium karbonat pada arang bakau untuk media padat pada

Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan mengatur harga sewa yang akan dibebankan operator pipa kepada konsumen (toll fee) yang dihitung dalam persatuan ruas

Pertama; bahwa semua arah itu sama saja; yang dalam definisi para teolog adalah ruang kosong yang samar, lalu bila arah semacam ini disandarkan kepada Allah maka berarti

Akuntansi lingkungan bertujuan mengukur biaya dan manfaat sosial sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dan pelaporan prestasi perusahaan Akuntansi lingkungan

Manfaat pemakaian neraca lajur antara lain digunakan untuk memeriksa data (rekening dan jumlah saldo) yang akan disajikan dalam laporan keuangan, dapat menunjukan