reseptor muskarinik dan obat pilokarpin

 MAKALAH  MAKALAH RESEPTOR

RESEPTOR KOLINERGIK KOLINERGIK (MUSKARINIK (MUSKARINIK & OBAT& OBAT-OBA-OBATNYTNYA)A) TUGAS

TUGAS MAMATTAKULIAH AKULIAH FFARMAKINETARMAKINETIK & IK & FFARMAKODINAMIK ARMAKODINAMIK  Dosen Pengam! " #a$$% 'oso'

Dosen Pengam! " #a$$% 'oso'

Ds!s!n Oe' " Ds!s!n Oe' "

H

H**a a SS++,,aaaanna a II''aamm KK..//RR..00

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER ILMU FARMASI PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER ILMU FARMASI

FAKULTAS FARMASI FAKULTAS FARMASI UNI1ERSI

UNI1ERSITTAS MUHAS MUHAMMADIYAH SURAKARTAMMADIYAH SURAKARTAA 2.3 4 2.5

2.3 4 2.5

BAB I BAB I

MEKANISME AKSI MOLEKULER OBAT PILOKARPIN MEKANISME AKSI MOLEKULER OBAT PILOKARPIN

(INTERAKSI OBAT DENGAN RESEPTORNYA) (INTERAKSI OBAT DENGAN RESEPTORNYA) F

Fungungsi si ororgan gan spspesiesifk fk diadiatur tur oleoleh h makmakroromolmolekekuleuler r yanyang g bekbekerjerjaa sebagai pemicu biologis dan dapat mengubah suatu bentuk yang lain. sebagai pemicu biologis dan dapat mengubah suatu bentuk yang lain. F

Fungsungsi i pemipemicu cu biolobiologis gis tertergantugantung ng pada pada strstruktur uktur makrmakromoleomolekulkuler er yangyang te

terlrlibibatat. . BiBila la susuatatu u mimikrkromomololekekululer er obobat at beberirintntererakaksi si dedengnga a guguguguss u

ungngssioionnal al mmaakrkromomoolelekkuuleler r rresesepepttoror, , timtimbubul l enenerergi gi yayang ng akakanan berkompetisi dengan energi yang menstabilkan makromolekuler tersebut, berkompetisi dengan energi yang menstabilkan makromolekuler tersebut, terjadi perubahan struktur dan distribusi muatan molekul, menghasilkan terjadi perubahan struktur dan distribusi muatan molekul, menghasilkan makromolekul denga bentuk konormasi yang baru. Perubahan konormasi makromolekul denga bentuk konormasi yang baru. Perubahan konormasi ini merupakan bagian penting dalam sistem pemicu biologis karena dapat ini merupakan bagian penting dalam sistem pemicu biologis karena dapat menyebabkan modifkasi ungsi organ spesifk sehingga timbul respons menyebabkan modifkasi ungsi organ spesifk sehingga timbul respons biologis.

biologis. R

Resesepeptotor r obobat at adadalalah ah susuatatu u mamakrkromomololekekul ul jajariringngan an sesel l hihidudup,p, men

mengangandundung g guggugus us unungsigsionaonal l ataatau u atoatom-am-atom tom terterororganganisaisasi, si, rereaktakti i  secar

secara kimia dan bersiaa kimia dan bersiat spesifkt spesifk, , dapadapat berintert berinteraksi secaraksi secara revera reversiblesible de

dengngna na momoleklekul ul obobat at yayang ng memengnganandudung ng gugugugus s uungngsisiononal al spspesesififk,k, me

mennghghaiaislslkkan an rresespopons ns bibioolologigis s yyanang g spspeesisiffk k pupulala. . nnttuk uk ddapapatat berinteraksi dengan reseptor spesifk molekukl obat harus memiliki aktor berinteraksi dengan reseptor spesifk molekukl obat harus memiliki aktor sterik dan distribusi muatan yang spesifk pula. !nteraksi obat-reseptor sterik dan distribusi muatan yang spesifk pula. !nteraksi obat-reseptor terjadi melalui dua tahap yaitu "

terjadi melalui dua tahap yaitu " a.

a. !nter!nteraksi moaksi moleklekul obat deul obat dengan rngan resepteseptor speor spesifk.sifk. !nteraksi ini memerlukan afnitas

!nteraksi ini memerlukan afnitas b.

b. !!ntntererakakssi i yyanang g ddapapat at mmenenyeyebababbkkan an ppereruubabahhan an kkononoorrmamassii makrom

makromolekul protein sehingga olekul protein sehingga timbuk respons biologis.timbuk respons biologis. !nter

!nteraksi aksi obat-obat-resreseptor eptor ini ini memermemerlukalukan n efkefkasi asi #akti#aktivitas vitas intrintrinsikinsik$$ ya

yaititu u kkememamampupuan an obobat at ununtutuk k memengngububah ah bebentntuk uk kkononoorrmamasisi ma

makrkromomololekekul ul prprototeiein n sesehihingngga ga dadapapat t memeninimbmbululkakan n rresesepeptotorr biologis.

biologis. !nter

!nteraksi aksi obat-obat-rereseptoseptor r dapat dapat membemembentuk ntuk kokomplekmpleks s obat-obat-resreseptor eptor yangyang mer

merangangsansang g timtimbulbulnya nya rerespospons ns biobiologlogis, is, baibaik k rerespospons ns agoagonis nis maumaupunpun antagonis.

%ek

%ekanianisme sme timtimbulbulnya nya rerespospons ns biobiologlogis is dapdapat at dijdijelaelaskskan an dendengangan dengan teori interaksi reseptor. &da beberapa teori interaksi dengan teori interaksi reseptor. &da beberapa teori interaksi obat-rresesepeptotor,r,anantatara ra lalain in adadalalah ah teteorori i klklasasikik, , teteorori i pependndududukukanan, , teteororii kecepatan

kecepatan, teori , teori kesesukesesuaian terimbas, teori aian terimbas, teori gangguan makromolekgangguan makromolekul, teoriul, teori pe

pendndududukukanan-a-aktktivivasasi, i, kkononsesep p kkururir ir kkededuaua, , sesertrta a teteorori i memekkananisismeme armak

armakopor sebagai opor sebagai dasar rancangan obat.dasar rancangan obat.  '

 'eori eori klasik, klasik, dijelaskan dijelaskan oleh oleh (rum, (rum, Bro)n Bro)n dan dan FFraser raser #*+$#*+$ menga

mengataktakan an bah)bah)a a aktivaktivitas itas biolobiologis gis suatsuatu u senyasenya)a )a merumerupakpakan an ungungsisi dari struktur kimianya dan tempat obat berineraksi pada sistem biologis dari struktur kimianya dan tempat obat berineraksi pada sistem biologis mem

mempunpunyai yai sisiat at yanyang g kakarakrakterterististik. ik. ananglegley y #*+#*+/+$/+$, , daldalam am stustudi di eeeekk antagonis dari atropin dan pilokarpin, memperkenalkan konsep reseptor antagonis dari atropin dan pilokarpin, memperkenalkan konsep reseptor yan

yang g perpertamtama a kakali li dan dan kkemuemudiadian n dikdikembembangangkakan n oleoleh h 0hr0hrliclich. h. 0hr0hrliclichh #*1/$ memperkenalkan istilah reseptor dan membuat konsep sederhana #*1/$ memperkenalkan istilah reseptor dan membuat konsep sederhana tentang interaksi obat-reseptor yaitu obat dapat menimbulkan eek tanpa tentang interaksi obat-reseptor yaitu obat dapat menimbulkan eek tanpa men

mengikgikat at reresepseptortor. . RRespespons ons biobiologlogis is timtimbul bul bilbila a ada ada intinteraeraksi ksi anantartaraa tempat atau struktur dalam tubuh yang karakteristik atau sisi reseptor, tempat atau struktur dalam tubuh yang karakteristik atau sisi reseptor, de

dengngan an momolelekkul ul asasining g yayang ng sesesusuai ai atatau au obobat at dadan n sasatu tu sasama ma lalainin merupakan struktur yang saling mengisi.

merupakan struktur yang saling mengisi.  '

 'eori eori pendudukan, pendudukan, dijelaskan dijelaskan oleh oleh (lark (lark #*2$, #*2$, memperkirakmemperkirakanan bah)a satu molekul obat akan menempati satu sisi reseptor dan obat bah)a satu molekul obat akan menempati satu sisi reseptor dan obat har

harus us dibdiberierikakan n daldalam am jumjumlah lah yanyang g berberleblebih ih agaagar r tettetap ap eeeektikti  selselamaama proses pembentuk

proses pembentukan kompleks. Besar eek an kompleks. Besar eek biologis yang dihasilkan secarabiologis yang dihasilkan secara lan

langsugsung ng sessesuai uai dendengan gan jumjumlah lah reresepseptor tor spespesifsifk k yanyang g diddiduduuduki ki oleolehh molekul obat. (lark hanya meninjau dari segi agonis saja yang kemudian molekul obat. (lark hanya meninjau dari segi agonis saja yang kemudian dilengkapi oleh 3addum #*4/$, yang meninjau dari segi antagonis. 5adi dilengkapi oleh 3addum #*4/$, yang meninjau dari segi antagonis. 5adi re

respospons ns biobiologlogis is yanyang g terterjadjadi i setsetelaelah h penpengikgikataatan n obaobat-rt-reseeseptoptor r dapdapatat merupakan"

merupakan" *.

*. RanRangsanggsangan aan aktivitktivitas #as #eek eek agoniagonis$s$ 2.

2. PePengurngurangan angan aktivaktivitas #itas #eek aeek antagontagonis$nis$

&ntagonis obat tidak hanya penting untuk merancang obat atau dalam &ntagonis obat tidak hanya penting untuk merancang obat atau dalam mem

membuabuata ta kkompomposiosisi si obaobat t tettetapi api jugjuga a digdigunaunakakan n secsecara ara lualuas s kakarerenana banyak aksi obat berdasarkan antagonis dengan agonis endogen, seperti banyak aksi obat berdasarkan antagonis dengan agonis endogen, seperti bi

sebagai antimetabolit terhadap metabolit penting pada proses biokimia. sebagai antimetabolit terhadap metabolit penting pada proses biokimia.  '

 'ujuan ujuan rancangan rancangan senya)a senya)a agonis agonis dan dan antagonis antagonis adalah adalah untukuntuk men

mengemgembanbangkgkan an antantagoagonis nis spespesifsifk k terterhadhadap ap biobiokakataltalis is utautama ma ataatauu metabolit endogen. (ontoh

metabolit endogen. (ontoh " asetilkolin dan " asetilkolin dan senya)a kolinersenya)a kolinergik.gik. T

Teo+ eo+ $e6ea$e6ea7an7an, , dijeladijelaskaskan n oleh oleh (r(ro6o6atto atto dan dan 7uido7uidobro #*8$,bro #*8$, menyatakan bah)a

menyatakan bah)a o8a7 'an%a e9sen a*a saa7 8e+n7e+a$s *engao8a7 'an%a e9sen a*a saa7 8e+n7e+a$s *enga +ese7o+:

+ese7o+: Paton #**$ mengatakn bah)a eek biologis dari obat setara Paton #**$ mengatakn bah)a eek biologis dari obat setara dengan kecepatan ikatan obat-reseptor dan bukan dari jumlah reseptor dengan kecepatan ikatan obat-reseptor dan bukan dari jumlah reseptor yang didudukinya. 9enya)a dikatakan agonis bila mempunyai kecepatan yang didudukinya. 9enya)a dikatakan agonis bila mempunyai kecepatan aso

asosiasiasi si ataatau u sisiat at menmengikgikat at reresepseptor tor besbesar ar dan dan disdisososiasiasi i yanyang g besbesarar.. 9enya)a dikatakan antagonis bila mempunyai kecepatan asosiasi sangat 9enya)a dikatakan antagonis bila mempunyai kecepatan asosiasi sangat besar sedang disosiasinya sangat kecil. :isini pendudukan reseptortidak besar sedang disosiasinya sangat kecil. :isini pendudukan reseptortidak ee

eektikti  kakarerena na menmenghaghalanlangi gi asoasosiasiasi si sensenya)ya)a a agoagonis nis yanyang g prproduoduktikti.. 9enya)a dikatakan agonis parsial bila

9enya)a dikatakan agonis parsial bila kecepatan asosiasi dan disosiasinyakecepatan asosiasi dan disosiasinya tidak maksimal.

tidak maksimal.  '

 'eori eori kesesuaian kesesuaian terimbas, terimbas, dijelaskan dijelaskan oleh oleh ;o;oshland shland #*8+$,#*8+$, men

menyatyatakakan an bahbah)a )a ikikataatan n en<en<im im dendengan gan subsubstrstrat at dapdapat at menmengingindukduksisi terjadinya perubahan konormasi struktur en<im sehingga menyebabkan terjadinya perubahan konormasi struktur en<im sehingga menyebabkan or

orieientntasasi i gugugugus-s-gugugugus s akaktiti  enen<i<im. m. BiBila la peperurubabahahan n ststruruktktur ur prprototeieinn mengarah pada konfgurasi sehingga obat terikat kurang kuat dan mudah mengarah pada konfgurasi sehingga obat terikat kurang kuat dan mudah terdisosiasi, terjadi eek agonis. Bila interaksi obat-protein mengakibatkan terdisosiasi, terjadi eek agonis. Bila interaksi obat-protein mengakibatkan perubahan struktur protein sehingga obat terikat cukup kuat, terjadi eek perubahan struktur protein sehingga obat terikat cukup kuat, terjadi eek antagonis.

antagonis.  '

 'eori eori gangguan gangguan makrommakromolekul, olekul, dijelaskan dijelaskan oleh oleh Belleu Belleu #*=$,#*=$, me

mepeperkrkenenalalkakan n teteorori i momodedel l kkererja ja obobat at yayang ng didisesebubut t teteorori i gagangngguguanan mak

makroromolmolekekul. ul. %en%enuruurut t belbelleuleu, , intinteraeraksi ksi mikmikroromolmolekekul ul obaobat t dendengangan ma

makrkromomololekekul ul prprototeiein n #r#resesepeptotor$ r$ dadapapat t memenynyebebababkkan an teterjrjadadininyaya perubahan bentuk konormasi reseptor sebagai berikut "

perubahan bentuk konormasi reseptor sebagai berikut " *.

*. 9peci9pecifk (onfk (onormormationational Peal Pertubrtubation #9ation #9(P$(P$ 2.

2. >on 9pec>on 9pecifc (onifc (onorormationmational Peal Peturbturbation #>9ation #>9(P$(P$

?bat agonis adlaha obat yang mempunyai aktivitas intrinsik dan dapat ?bat agonis adlaha obat yang mempunyai aktivitas intrinsik dan dapat mengubah struktur reseptor menjadi bentuk 9(P sehingga menimbulkan mengubah struktur reseptor menjadi bentuk 9(P sehingga menimbulkan rresespopon n bibiolologogisis. . ?b?bat at anantatagogoninis s adadalalah ah obobat at yayang ng titidadak k memempmpununyayaii

aktivitas intrinsik dan dapat mengubah struktur reseptor menjadi bentuk aktivitas intrinsik dan dapat mengubah struktur reseptor menjadi bentuk >9(P sehingga menimbulkan eek pemblokan.

>9(P sehingga menimbulkan eek pemblokan.  '

 'eori eori pendudukan-aktivpendudukan-aktivasi, asi, dijelaskan dijelaskan oleh oleh &riens &riens dan dan RodrRodrigues igues dede %iranda #*/$, mengemukakan teori pendudukan-aktiivasi dari molekul %iranda #*/$, mengemukakan teori pendudukan-aktiivasi dari molekul dua

dua kekeadaan yaitu adaan yaitu bah)bah)a a sebelsebelum um berinberinterakteraksi si dengdengan an obatobat, , resreseptoeptorr berada dalam kesetimbangan dinamik antara dua keadaan yang berbeda berada dalam kesetimbangan dinamik antara dua keadaan yang berbeda ungsi

ungsi ;

;ononsesep p kkururir ir kkededua ua memenjnjelelasaskakan n babah)h)a a rresesepeptotor r dadari ri babanynyakak hormon berhubungn erat dengan sistem adenil siklase. 9ebagai contoh, hormon berhubungn erat dengan sistem adenil siklase. 9ebagai contoh, katekolamin, glukagon, hormon paratiroid, serotonin dan histamin telah katekolamin, glukagon, hormon paratiroid, serotonin dan histamin telah menunjukkan pengaruhnya terhadap siklik-&%P. !nteraksi hormon-reseptor menunjukkan pengaruhnya terhadap siklik-&%P. !nteraksi hormon-reseptor dapat

dapat menigmenignktknktkan an atau atau menurmenurunkunkan an kadkadar ar siklisiklik-&%k-&%P P dalam dalam intrintrasel,asel, ter

tergangantuntung g padpada a ranrangsagsangangan n ataatau u hahambambatan tan dardari i adeadenil nil siksiklaslase. e. BilBilaa rang

rangsanga sanga terstersebut ebut meninmeningkatgkatkan kan kadkadar ar siklisiklik-&%k-&%P, P, horhormon mon diangdianggapgap sebagai kurir pertama,

sebagai kurir pertama, sedangkan siklik-&%P sebagai sedangkan siklik-&%P sebagai kurir kedua. 'kurir kedua. 'urunanurunan 6a

6antntin in dadan n teteofoflilin, n, jujuga ga dadapapat t memengnghahambmbat at sesecacara ra kkomompepetitititi  sisiklklikik nukletida osodisterase #P:0$, suatu en<im yang mengkatalis perubahan nukletida osodisterase #P:0$, suatu en<im yang mengkatalis perubahan s

siikklliikk--&&%%P P mmeennjjaaddi i 88@@--&&%%PP. . PPeemmbbeerriiaan n ttuurruunnaan n tteerrsseebbuut t aakkaann meningkatk

meningkatkan kadar an kadar siklik-&%P dalam jaringan.siklik-&%P dalam jaringan.  '

 'eori eori meknisme meknisme dan dan armakarmakoor oor sebagai sebagai dasar dasar rancangan rancangan obatobat dapat diilustrasikan oleh obat antihipertensi penghambatkompetiti en<im dapat diilustrasikan oleh obat antihipertensi penghambatkompetiti en<im pengubah angiotensin. 9ebagai contoh adalah kaptopril dan turunannya pengubah angiotensin. 9ebagai contoh adalah kaptopril dan turunannya da

dapapat t memengnghahambmbat at sesecacara ra kkomompepetitititi  enen<i<im m pepengngububah ah anangigiototenensisin,n, seh

sehingingga ga menmencegcegah ah perperubaubahan angihan angioteotensinsin n ! ! menmenjadjadi i angangiotiotensensin in !!,!!, se

sennyya)a)a a yyanang g ddapapat at mmenenimimbbululkkan an pepenniningkgkatatan an tetekkananan an dadarrahah #9is)andono, dkk. 211+$.

#9is)andono, dkk. 211+$. Oba

Obat-obt-obat at agoagonis nis kolkolineinergrgik ik bakbakerja erja lanlangsugsung ng BetBetaneanekolkol. . *Ke*Kerja rja mumuskaskarinrinikniknyaya san

sangat gat kuakuat, t, *m*menieningkngkatkatkan an momotilitilitas tas usuusus, s, *m*meranerangsagsang ng otootot t detdetrusorusor r kankandundung g kemkemih,ih, *Merelaksasi otot trigonum dan sfingter urin

*Merelaksasi otot trigonum dan sfingter urin , sehingga urin keluar, sehingga urin keluar.Oleh sebab itu b.Oleh sebab itu betanekoletanekol digunakan untuk pengobatan urologi, Digunakan untuk merangsang kandung kemih akibat digunakan untuk pengobatan urologi, Digunakan untuk merangsang kandung kemih akibat retensi urin pasca persalinan atau pasca operasi. fek samping betanekol dapat meningkatan retensi urin pasca persalinan atau pasca operasi. fek samping betanekol dapat meningkatan akti!itas kolinergik umum seperti berkeringat, sali!asi, kemerahan, penurunan tekanan darah, akti!itas kolinergik umum seperti berkeringat, sali!asi, kemerahan, penurunan tekanan darah, mu

muskarinik * Digunakan untuk oftalmologi. * Digunakan untuk terapi pada glaukoma. fek  muskarinik * Digunakan untuk oftalmologi. * Digunakan untuk terapi pada glaukoma. fek  samping dapat mencapai

samping dapat mencapai otak dan menimbulkan gangguan $$#. Obat ini merangsang keringatotak dan menimbulkan gangguan $$#. Obat ini merangsang keringat dan sali!asi

dan sali!asi yang berlebihyang berlebihan. an. %http&''ffarmasi.unand.ac.id(.%http&''ffarmasi.unand.ac.id(. R

Resesepeptotor r mumuskskararininik ik teterrmamasusuk k dadalalam m rresesepeptotor r ototononom om yayangng para

parasimpasimpatomitomimetik. metik. ligannligannya ya adalaadalah h asetiasetilklkolin. olin. ReReseptseptor or muskmuskariniarinikk terdiri dari %*, m2, %4 %= dan %8. Reseptor %4 itu ada pada kelenjar terdiri dari %*, m2, %4 %= dan %8. Reseptor %4 itu ada pada kelenjar ekso

eksokrin. (onkrin. (ontoh dari eksotoh dari eksokrin krin adalaadalah kelenh kelenjar kerjar keringat dan pembingat dan pembuluhuluh darah

darah. . &pabi&pabila la eksoeksokrin krin dirandirangsanggsang, , makmaka a akaakan n terjaterjadi di vasovasokokonstrnstriksi.iksi. R

Resesepeptotor r mumuskskararininik ik teterrmamasusuk k dadalalam m jenjenis is rresesepeptotor r 3. 3. RResesepeptotor r 33 mem

memiliiliki ki / / liplipataatan n dan dan ligligannannya ya akakan an menmenempempaataati i padpada a liplipataatan n yanyangg k

ketietiga.ga.reresepseptor tor adadrerenernergik gik jugjuga a memmemilkilki i jenjenis is yanyang g samsama, a, yaiyaitu tu samsama- a-sam

sama a jenjenis is reresepseptor tor 3.n3.namuamun, n, kakalau lau reresepseptor tor adradreneenergrgik ik itu itu tertermasmasukuk dalam sara otonom yang simpatik, sedangkan muskarinik termasuk yang dalam sara otonom yang simpatik, sedangkan muskarinik termasuk yang parasimpatik. (ontoh obat yang merangsang reseptor muskarinik adalah parasimpatik. (ontoh obat yang merangsang reseptor muskarinik adalah pi

pilolokkararpipin n dadan n kkararbabakkolol. . 9e9edadangngkkan an yayang ng memengnghhaaaambmbat at rresesepeptotorr mus

muskakarinrinik ik adaadalah lah atratropiopin. n. &pa&pabilbila a reresepseptor tor musmuskakarinrinik ik diadiaranrangsagsang,ng, maka akan mengeluarkan ion kalsium. !on kalsium ini akan menempel maka akan mengeluarkan ion kalsium. !on kalsium ini akan menempel pada otot sehingg akan terjadi

pada otot sehingg akan terjadi rangsangan pada otot polos.rangsangan pada otot polos.

Pilokarpin adalah obat kolinergik, yaitu obat yang meniru eek dari Pilokarpin adalah obat kolinergik, yaitu obat yang meniru eek dari bah

bahan an kimkimia, ia, aseasetiltilkkoliolin n yanyang g dipdiprorodukduksi si oleoleh h selsel-se-sel l sarsaraa. . &se&setiltilkokolinlin berungsi sebagai utusan antara sel-sel sara dan antara sel-sel sara dan berungsi sebagai utusan antara sel-sel sara dan antara sel-sel sara dan or

organgan-or-organ gan mermerekeka a kkontontrorol. l. %is%isalnalnya, ya, aseasetiltilkkoliolin n berbertantangguggung ng ja)ja)abab untuk menyebabkan kelenjar ludah untuk membuat air liur dan lakrimal untuk menyebabkan kelenjar ludah untuk membuat air liur dan lakrimal k

kelelenenjajar r uuntntuuk k mememmbubuat at aair ir mmatata a ununttuk uk mmelelumumasasi i mmatata. a. 9e9elalainin dam

dampakpaknya nya papada da salsaliva iva dan dan kkeleelenjanjar r laklakrimrimal, al, aseasetiltilkokolin lin menmengurgurangangii produksi cairan di dalam mata. Pilocarpine tetes mata telah digunakan produksi cairan di dalam mata. Pilocarpine tetes mata telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengobati glaukoma, suatu

selama bertahun-tahun untuk mengobati glaukoma, suatu kondkondisi di isi di manamana tekanan di dalam cairan dari

tekanan di dalam cairan dari mata adalah abnormal dan akhirnya merusakmata adalah abnormal dan akhirnya merusak mata dan impares visi #

mata dan impares visi #)oodman and . )ilman. +)oodman and . )ilman. +$.$.

Pilocarpine adalah senya)a amonium kuartener bermuatan positi. Pilocarpine adalah senya)a amonium kuartener bermuatan positi. :alam dosis yang tepat, dapat meningkatkan sekresi kelenjar eksokrin. :alam dosis yang tepat, dapat meningkatkan sekresi kelenjar eksokrin. ;elenjar keringat, ludah, lakrimal, lambung, pankreas, dan usus serta sel ;elenjar keringat, ludah, lakrimal, lambung, pankreas, dan usus serta sel muk

topikal k

topikal ke mata sebe mata sebagai dosis tunagai dosis tunggal, dapat mggal, dapat menyebabkan enyebabkan miosis, miosis, dandan k

kenenaiaikakan n tetekakananan n inintrtraoaokkulular ar sesemementntarara. a. 9t9timimululasasi i ototot ot popololos s yayangng be

berrhuhububungngan an dedengngan an dodosisis s dadari ri sasaluluraran n ususus us dadapapat t memenynyebebababkkanan peningkatan

peningkatan motilitas, kmotilitas, kejang, dan ejang, dan tenesmus.tenesmus. Br

Bradadycycarardidia a dadan n tatakikikakarrdidia a kkededuauanynya a tetelalah h didilalapoporkrkan an dedengnganan pen

pengguggunaanaan n pilpilocaocarprpineine. . PiPiloclocarparpine ine BaBase se adaadalah lah alkalkaloaloid id alaalami mi yanyangg di

diekekststraraksksi i dadari ri tatananamaman n gegenunus s PPililococararpupus s dedengngan an akaktitivivitatas s agagononisis k

koliolinernergikgik. . 9eb9ebagagai ai ageagen n parparasiasimpmpathathomiomimetmetic ic kkoliolinernergikgik, , pilpilocaocarpirpinn teru

terutama tama berikberikatan atan dengadengan n resreseptoeptor r muskmuskarinarinik, ik, sehinsehingga gga mendomendororongng sekresi kelenjar eksokrin dan merangsang otot polos di bronkus, saluran sekresi kelenjar eksokrin dan merangsang otot polos di bronkus, saluran kemih, saluran empedu, dan saluran usus. Bila

kemih, saluran empedu, dan saluran usus. Bila dioleskan secara topikal kedioleskan secara topikal ke mat

mata, a, ageagen n ini meranini merangsagsang pupil ng pupil untuntuk berkuk berkontontrakraksi, menghsi, menghasiasilklkanan mio

miosissisA A %er%erangangsansang g otootot t silsiliariaris is untuntuk uk berberkokontrntraksaksi, i, menmengakgakibaibatktkanan k

kejejanangngnya ya akakomomododasasiA iA :a:an n dadapapat t memenynyebebababkakan n kkenenaiaikakan n tetekakananann intraokular .

intraokular . P

Piloilocacarprpinine e hyhydrdrocochlhlororidide e adaladalah ah agagen en papararasisimpmpatathohomimimemetiticc k

koliolinernergik gik lanlangsugsung ng yanyang g bekbekerjerja a melmelalualui i stistimulmulasi asi lanlangsugsung ng reresepseptortor muskarinik dan otot polos seperti kelenjar iris dan sekretori. Pilocarpine muskarinik dan otot polos seperti kelenjar iris dan sekretori. Pilocarpine mengontraksikan otot siliaris, menyebabkan ketegangan meningkat pada mengontraksikan otot siliaris, menyebabkan ketegangan meningkat pada pe

pemmacacu u sksklelerral al dadan n ppemembubukkaaan an rruauanng g jajahihittan an trtrababekekululer er uuntntuukk memasilitasi perpindahan humor berair.Resistansi arus keluar berkurang, memasilitasi perpindahan humor berair.Resistansi arus keluar berkurang, menur

menurunkunkan an tektekanan anan intrintraokaokular ular #!?P#!?P$. $. PiloPilocarpicarpine ne juga juga mengmenghasilhasilkankan miosis melalui kontraksi otot sfngter iris. %iosis

miosis melalui kontraksi otot sfngter iris. %iosis mengurangi penyempitanmengurangi penyempitan dan

dan penpenutuutupan pan sudsudut ut aksaksepteptoror, , yanyang g menmenuruurunknkan an !?P !?P padpada a bebbeberaerapapa  jenis glaukom

Gambar 1. Reseptor kolinergik muskarinik Gambar 1. Reseptor kolinergik muskarinik

&ktivasi protein 3 oleh

&ktivasi protein 3 oleh menyebabkan terjadinya promenyebabkan terjadinya produksi secondduksi second messenger, yaitu protein kinase.

messenger, yaitu protein kinase. %enyebabkan terbukan%enyebabkan terbukanya kanal ionya kanal ion ;,nsehingga ion ; keluar dari intraseluler ke ekstraseluler.

;,nsehingga ion ; keluar dari intraseluler ke ekstraseluler.

BAB II BAB II F

FARMAKOKINETIK ARMAKOKINETIK OBAOBAT T PILOKARPINPILOKARPIN

/armakokinetik& Mula kerjanya cepat, efek puncak terjadi antara "0-10 menit dan /armakokinetik& Mula kerjanya cepat, efek puncak terjadi antara "0-10 menit dan  berlangsung

 berlangsung selama selama 2-3 2-3 jam. jam. Mekanisme Mekanisme Kerja Kerja Obat& Obat& Meningkatkan Meningkatkan aliran aliran keluar keluar akuosakuos kar

karena ena adaadanynya a konkontraktraksi si badbadan an silisiliarar. . 4al 4al itu itu menmengakgakibaibatkatkan n penpenariarikan kan taptapis is sklsklera era dandan  penguatan clamp

 penguatan clamp trabekula. #ada trabekula. #ada glaukoma sudut glaukoma sudut tertutup, efek tertutup, efek miotik dari miotik dari obat melepaskanobat melepaskan  blok pupil dan

 blok pupil dan juga menarik juga menarik iris menjauh iris menjauh dari sudut dari sudut bilik mata bilik mata depan. 2bat ini depan. 2bat ini meningkatkanmeningkatkan aliran keluar

aliran keluar melalumelalui i trabektrabekula. 5ndikasi& )laukoma sudut ula. 5ndikasi& )laukoma sudut terbuterbuka ka kronikronis s %glau%glaukoma simpelkoma simpel kro

kronisnis(, (, glaglaukoukoma ma sndsndut ut tertertuttutup up akuakut, t, glaglaukoukoma ma sudsudut ut tertertuttutup up sinsinekiekia a krokronis nis %set%setelaelahh dilakukan iri, dektomi perifer(, glaukoma sekunder akibat blok pupil dan setelah operasi 6 dilakukan iri, dektomi perifer(, glaukoma sekunder akibat blok pupil dan setelah operasi 6 il&iud

il&iudialisis. ialisis. KontKontraindraindikasi& ikasi& )lauk)laukoma oma inflaminflamasi, asi, glaukglaukoma oma maligmalignan nan dan dan ri7ayri7ayat at alergalergi.i. tek $amping

tek $amping& & fek sampins okular fek sampins okular b8runb8runa a keratikeratitis tis pungpungtata tata supersuperfisial. spasme fisial. spasme otot siliar otot siliar  yang menyebabkan miopia, miosis, kemungkinan retinal detachment, progresifitas katarak  yang menyebabkan miopia, miosis, kemungkinan retinal detachment, progresifitas katarak  dan

dan toktoksisisisitas tas endendoteotel l korkorneanea9 9 fefek k samsampinping g sistsistemiemik k termtermasuk asuk berberkerkeringingat, at, aktakti!ii!itastas gas

gastrotrointintestestinal inal yayang ng menmeningingkat, kat, salisali!as!asi, i, naunausea sea tremtremor, or, nynyeri eri kepkepalaala, , brabradikdikardardi i dandan hip

hipoteotensinsi. . DosDosis& is& ::erersedsedia ia daldalam am benbentuk tuk larularutan tan toptopikaikal, l, ocuocusertserts s dan dan gelgel. . #ad#ada a sedsediaaniaan larutan mata tersedia dua macam bentuk garam pilokarpin yaitu& +.#ilokarpin hidroklorida larutan mata tersedia dua macam bentuk garam pilokarpin yaitu& +.#ilokarpin hidroklorida dalam sediaan 0,;<, 0,0<, +<, ;<, "<, 2<, 1<, 3< dan +0< tetes mata. ;. #ilokarpin dalam sediaan 0,;<, 0,0<, +<, ;<, "<, 2<, 1<, 3< dan +0< tetes mata. ;. #ilokarpin nit

nitrat rat daldalam am sedisediaan +<, aan +<, ;<, dan ;<, dan 2< tetes 2< tetes matmata. a. DibDiberierikan +-; kan +-; tettetes, es, "-2 kali "-2 kali sehsehari.ari. Konsentrasi yang umumnya digunakan adalah 0. - 2 <. 7itan efek miotik dimulai +0-"0 Konsentrasi yang umumnya digunakan adalah 0. - 2 <. 7itan efek miotik dimulai +0-"0

menit dan lama kerja adalah 1 jam. Obat ini biasanya diberikan setiap 1 jam sekali %=o!a menit dan lama kerja adalah 1 jam. Obat ini biasanya diberikan setiap 1 jam sekali %=o!a >irgana . ;00(.

BAB III BAB III

PENGGUNAAN SEARA KLINIS PENGGUNAAN SEARA KLINIS Di

Di daldalam am kliklinik nik bebbeberaperapa a obaobat t parparasimasimpatpatomiomimetimetik k digdigunaunakan kan daldalam am teraterapi pi bebbeberaperapaa  penyakit

 penyakit dan dan gangguan gangguan kesehatan kesehatan seperi seperi glaukoma, glaukoma, gangguan gangguan motilitas motilitas saluran saluran cerna,cerna, my

myastastheheninia a grgra!a!isis, , dadan n retretenensisio o ururin in fufungngsisiononalal, , . . #a#ada da nanarrrro7 o7 anangegel l glglauaucocoma ma obobatat  parasimpatomimetik

 parasimpatomimetik berefek berefek kontraksi kontraksi otot otot siliare siliare dan dan iris iris %pars %pars sirkularis sirkularis iridis( iridis( sehinggasehingga ruang intertrabeculae yang membentuk kanal $chelmn melebar dan aliran humor a?ueous ruang intertrabeculae yang membentuk kanal $chelmn melebar dan aliran humor a?ueous lebih lancar, tekanan intraokuler turun. Biasanya, diberikan metakolin ;<, karbakol "< atau lebih lancar, tekanan intraokuler turun. Biasanya, diberikan metakolin ;<, karbakol "< atau  pilokarpin 2<

 pilokarpin 2< tetes mata. tetes mata. )angguan gerak saluran )angguan gerak saluran cerna dan cerna dan urin dapat urin dapat diterapi dengan diterapi dengan obatobat  parasimpatomimetik

 parasimpatomimetik jika jika gangguan itu gangguan itu tidak tidak disertai disertai obstruksi obstruksi dengan dengan menaikkan menaikkan tonus tonus dandan kontraksi otot polos saluran itu. @ntuk ganguan saluran cerna digunakan betanekol +0-+ mg kontraksi otot polos saluran itu. @ntuk ganguan saluran cerna digunakan betanekol +0-+ mg "-2 kali sehari peroral dan pada retensio urin neurogenik betanekol diberikan secara suntikan "-2 kali sehari peroral dan pada retensio urin neurogenik betanekol diberikan secara suntikan subkutan  mg, kalau perlu dapat diulangi sesudah "0 menit. Dapat juga diberikan neostigmin subkutan  mg, kalau perlu dapat diulangi sesudah "0 menit. Dapat juga diberikan neostigmin subkutan dosis 0,-+ mg. %nna.

subkutan dosis 0,-+ mg. %nna. ;0+0;0+0((

Pilocarpine adalah miotic yang digunakan untuk glaukoma terutup Pilocarpine adalah miotic yang digunakan untuk glaukoma terutup ata

atau u sudsudut ut semsempitpit. . %el%elalualui i tintindakdakan an miomiotictic, , pilpilokokarparpin in menmenekekan an bloblokk pap

papileilerr. . 0e0ek k samsampinping g loklokal al sigsignifnifkakan, n, memmempenpengargaruhi uhi kukualialitas tas hidhidupup pas

pasienien. . ;a;arerena na ituitu, , pilpilocaocarpirpine ne intintens ens dipdipelaelajarjari i dan dan bebbeberaerapa pa benbentuktuk ad

admmininisistrtrasasininyya a ddikikemembabangngkkanan, , bberertutujujuan an ununtutuk k mmenenccapapai ai aaksksii armak

armakologi dari <at ologi dari <at akti dengan konsentrasi minimum yang mungkin danakti dengan konsentrasi minimum yang mungkin dan berkepanjangan.

berkepanjangan.

((

 'taru (PC, P

BAB I1 BAB I1 TOKSISITAS TOKSISITAS

Keracunan obat direct acting parasympathomimetics %misalnya pilokarpin, muskarin( Keracunan obat direct acting parasympathomimetics %misalnya pilokarpin, muskarin( tim

timbul bul gejgejala ala mumual, al, mumuntantah, h, diadiare, re, hiphipersaersali!li!asiasi, , banbanyayak k berberkerkeringingat, at, sesasesak k nafnafas as dandan g

ganangggguuaan n ppeenngglliihhatataan n sseebbagagaai i aakkiibbat at ssttimimuullaasi si rr--M M . . ##aadda a kkereraaccuunnaan n oobbaatt  parasimpatomimetik

 parasimpatomimetik beraksi beraksi langsung langsung seperti seperti muskarin muskarin dan dan pilokarpin, pilokarpin, timbul timbul gejala gejala yangyang  berkaitan

 berkaitan dengan dengan stimulasi stimulasi r-M r-M seperti seperti hipersekresi hipersekresi kelenjar kelenjar eksokrin eksokrin %hipersali!asi,%hipersali!asi, la

lakrkrimimasiasi, , hihipepersersekrkresi esi kekelenlenjar jar sasaluluraran n nanafas fas dadan n salsalururan an cecernrna(, a(, brbrononkokokokonsnstrtrikiksi,si, hipermotilitas saluran cerna dan kontraksi muskulus detrusor !esicae. :erapi keracunan ini hipermotilitas saluran cerna dan kontraksi muskulus detrusor !esicae. :erapi keracunan ini dengan obat antimuskarinik seperti

dengan obat antimuskarinik seperti atropin untuk memblok r-M pada organ itu %nna. ;0+0(.atropin untuk memblok r-M pada organ itu %nna. ;0+0(. Dar

Dari i datdatashasheetseets.scb.scbt.ct.com om diddidapaapatkatkan n datdata a AD AD 0 0 padpada a tiktikus us yayang ng dibdiberi eri sunsuntiktikanan  pilokarpin

 pilokarpin secara secara intraperitoneal intraperitoneal adalah adalah ;0"mg'kg, ;0"mg'kg, ;"0mg'kg ;"0mg'kg untuk untuk suntikan suntikan melaluimelalui subcutaneus %tikus(, ;00mg'kg oral %mencit(, + mg'kg intraperitoneal %mencit(, ;00 mg'kg subcutaneus %tikus(, ;00mg'kg oral %mencit(, + mg'kg intraperitoneal %mencit(, ;00 mg'kg subcutaneus %mencit( dan +0 mg'kg intra!ena %mencit(. fek samping yang muncul berupa subcutaneus %mencit( dan +0 mg'kg intra!ena %mencit(. fek samping yang muncul berupa efek

efek parparasimasimpatpatomiomimetmetik ik sepseperterti i   puspusinging, , ganganggugguan an penpengigihathatan, an, laklakrimrimasi, asi, keskesuliulitantan  bernafas,

 bernafas, spasm spasm gastrointestinal, gastrointestinal, mual, mual, muntah, muntah, diare, diare, takikardi, takikardi, bradikardi, bradikardi, hipotensi,hipotensi, hipertensi, shock, aritmia

D/:= #@$:K D/:= #@$:K 

nnnnaa. . ;;00++00. . uuttoonnoommiic c DDrruuggs s ##rroof f CgCgaattiiddjjaan n AA$ $ .. https&''misc0.files.7ordpress.com';0+0'+0'autonomic-drugs.pdf 

https&''misc0.files.7ordpress.com';0+0'+0'autonomic-drugs.pdf . . didiakakseses s papadda a ""0 0 mamarerett ;0+

;0+

)oodman, A.$., and . )ilman. +.,:he #harmacological Basis of :herapeutics. th ed. )oodman, A.$., and . )ilman. +.,:he #harmacological Basis of :herapeutics. th ed.  Ce7 

 Ce7 ork& Macmillan #ubork& Macmillan #ublishing Eo., 5nc., p. 2;lishing Eo., 5nc., p. 2; =

=oo!!a a >>iirrggaanna a . . ;;0000  ..OOEE@@AA= = ##44==MMEEOO::44==##  55C C ))AA@@EEOOMM.. http&''repository.

http&''repository.unpad.ac.id'32"1'+'ocular9pharmacotherapy9unpad.ac.id'32"1'+'ocular9pharmacotherapy9in9glaucoma.pdf in9glaucoma.pdf . diakses pada. diakses pada "0 maret ;0+

"0 maret ;0+

$is7andono, dkk. ;003. Kimia medisinal. $urabaya. irlangga @ni!ersity #ress $is7andono, dkk. ;003. Kimia medisinal. $urabaya. irlangga @ni!ersity #ress :Ftaru E#*, #urcFrea >A. ;0+;. ntiglaucoma pharmacotherapy. Bucharest. :Ftaru E#*, #urcFrea >A. ;0+;. ntiglaucoma pharmacotherapy. Bucharest. htt

http&'p&''77'777.7.8un8uni!i!.n.net'et'phyphysiosiologylogy'bo'book'ok'chachaptepter1.r1.htmhtmlG"lG". . :h:he e #ar#arasyasympampathethetic tic $y$ystemstem.. Diakses pada  mei ;0+