ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
DENGAN
GANGGUAN FUNGSI KELENJAR TIROID
GANGGUAN FUNGSI KELENJAR TIROID
(KRISIS TIROID DAN KOMA MIKSEDEMA)
(KRISIS TIROID DAN KOMA MIKSEDEMA)
Disusun Oleh : Disusun Oleh : Kelompok 6 Kelompok 6 1 1.. GGaattrra a SSaattrriiaa 113311331111112233004477 2
2.. KKrriissttiinna a BBllaannddiinna a .. 1313113311111122330044!! 3
3.. ""oo##i $i $nnddrra Ka Kuussuumma a .. 11331133111111223300%%&& 4
4.. ''aarriia a ((iinniinn# # KKeehhii 113311331111112233006600 %
%.. ))nnddrriiaan n **uu++o o **.. 113311331111112233006611 6.
6. ,am,amdan dan ,ari,aria-aa-an n 131131311311123123062062 7.
7. $kh$kh-an -an (ur(ursani sani 131131311311123123063063
PROGAM STUDI PENDIDIKAN NERS
PROGAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2013
2013
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
*u+i dan sukur kami pan+atkan kehadirat )llah S/ an# telah melimpahkan rahmat *u+i dan sukur kami pan+atkan kehadirat )llah S/ an# telah melimpahkan rahmat dan karuniana sehin##a penulisan makalah ini dapat diselesaikan sesuai den#an +ad-al an# dan karuniana sehin##a penulisan makalah ini dapat diselesaikan sesuai den#an +ad-al an# telah ditentukan.
telah ditentukan.
'akalah ini merupakan salah satu tu#as kelompok mahasis-a Kepera-atan *ro#ram B 'akalah ini merupakan salah satu tu#as kelompok mahasis-a Kepera-atan *ro#ram B akultas Kepera-atan niersitas )irlan##a dalam mata kuliah Kepera-atan ndokrin an# akultas Kepera-atan niersitas )irlan##a dalam mata kuliah Kepera-atan ndokrin an# merupakan ran#kaian dari proses Ke#iatan Bela+ar 'en#a+ar.
merupakan ran#kaian dari proses Ke#iatan Bela+ar 'en#a+ar.
Kami menadari ah-a karena keteratasan -aktu
Kami menadari ah-a karena keteratasan -aktu dan pen#etahuan an# kami miliki5dan pen#etahuan an# kami miliki5 dalam pemaparan makalah ini masih t
dalam pemaparan makalah ini masih terdapat kekuran#an5 untuk itu kami san#at men#harapkanerdapat kekuran#an5 untuk itu kami san#at men#harapkan saran dan masukan an# ersiat
saran dan masukan an# ersiat meman#un #una memperaiki laporan ini a#ar men+adi leihmeman#un #una memperaiki laporan ini a#ar men+adi leih aik sehin##a dapat memer m
aik sehin##a dapat memer manaat a#i kami maupun oran# lain.anaat a#i kami maupun oran# lain.
Suraaa5 2% (oemer 2013 Suraaa5 2% (oemer 2013
*enusun *enusun
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
*u+i dan sukur kami pan+atkan kehadirat )llah S/ an# telah melimpahkan rahmat *u+i dan sukur kami pan+atkan kehadirat )llah S/ an# telah melimpahkan rahmat dan karuniana sehin##a penulisan makalah ini dapat diselesaikan sesuai den#an +ad-al an# dan karuniana sehin##a penulisan makalah ini dapat diselesaikan sesuai den#an +ad-al an# telah ditentukan.
telah ditentukan.
'akalah ini merupakan salah satu tu#as kelompok mahasis-a Kepera-atan *ro#ram B 'akalah ini merupakan salah satu tu#as kelompok mahasis-a Kepera-atan *ro#ram B akultas Kepera-atan niersitas )irlan##a dalam mata kuliah Kepera-atan ndokrin an# akultas Kepera-atan niersitas )irlan##a dalam mata kuliah Kepera-atan ndokrin an# merupakan ran#kaian dari proses Ke#iatan Bela+ar 'en#a+ar.
merupakan ran#kaian dari proses Ke#iatan Bela+ar 'en#a+ar.
Kami menadari ah-a karena keteratasan -aktu
Kami menadari ah-a karena keteratasan -aktu dan pen#etahuan an# kami miliki5dan pen#etahuan an# kami miliki5 dalam pemaparan makalah ini masih t
dalam pemaparan makalah ini masih terdapat kekuran#an5 untuk itu kami san#at men#harapkanerdapat kekuran#an5 untuk itu kami san#at men#harapkan saran dan masukan an# ersiat
saran dan masukan an# ersiat meman#un #una memperaiki laporan ini a#ar men+adi leihmeman#un #una memperaiki laporan ini a#ar men+adi leih aik sehin##a dapat memer m
aik sehin##a dapat memer manaat a#i kami maupun oran# lain.anaat a#i kami maupun oran# lain.
Suraaa5 2% (oemer 2013 Suraaa5 2% (oemer 2013
*enusun *enusun
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Lata !"#a$a%&
Salah satu ke#a-atdaruratan medis an# dapat sa+a ter+adi pada pasien den#an #an##uan metaolik kelen+ar tiroid adalah keadaan koma miksedema dan krisis tiroid storm thyroid 8. Dimana kedua kondisi ini salin# erla-anan -alaupun salin# erhuun#an. Koma miksedema adalah #amaran stadium hipotiroidisme an# palin# ekstrim dan erat Smelt9er5 Su9anne5 20028 ereda den#an itu5 krisis tiroid merupakan #e+ala an# amat memahaakan dan men#anam na-a penderita akiat keadaan hipertiroid an# semakin memuruk Sudoo5 dkk5 20078.
Berdasarkan peneana5 koma miksedema dapat dipiu oleh adana ineksi atau oleh karena penakit sistemik lainna dapat pula diseakan oleh adana preparat sedatie atau anal#etik opioid. Sedan#kan pada Krisis tiroid umumna timul pada pasien den#an dasar penakit Graes atau Struma multinodular toksik dan erhuun#an den#an aktor penetus : ineksi5 operasi5 trauma5 9at kontras eriodium5 hipo#likemia5 partus5 stress emosi5 pen#hentian oat anti tiroid5 ketoasidosis5 tromoemoli paru5 penakit sereroaskuler;strok5 palpas tiroid terlalu kuat. Koma miksedema dan +u#a krisis tiroid merupakan komplikasi kondisi hipotiroidisme dan hipertiroidisme an# +aran# ter+adi tetapi erpotensi atal. 'aniestasi dari kedua kasus ke#a-atan inipun harus dikenali dan ditan#ani den#an epat dan tepat karena konirmasi laoratoris serin# kali tidak dapat dilakukan dalam rentan# -aktu an# ukup epat. *asien iasana memperlihatkan keadaan hipometaolik pada koma miksedema dan hpermetaolik pada krisis tiroid. Kondisi hipometaolik meliputi hipotermi5 hipoentilasi5 radikardi5 penin#katan erat adan dan era#ai penurunan un#si dari sstem or#an dalam tuuhsedan#kan pada keadaan hipermetaolik adalah sealikna dimana ditemukan hipertermi 5 tahardi5 mual5 muntah5 a#itasi5 dan psikosis. *ada ase lan+ut akiat kedua kondisi ini5 pasien dapat +atuh dalam keadaan stupor atau komatus an# disertai den#an hpotensi.
'enurut data insiden pada umumna penakit ini men#enai indiidu erusia 30<%0 tahun. ,ipotiroidisme serin# ter+adi pada -anita memiliki +umlah preelensi
1<2= dan menin#kat den#an usia 10= de-asa > 6% tahun8. Koma mi?edema merupakan hipotiroidisme palin# serius dan serin# di piu oleh penakit lain. Dan menin#katkan 'ortalitas 100 = +ika tidak dioati. Sedan#kan $nsiden krisis tiroid dalam uku er+udul Endocrinology and metabolism clinics of north America meneutkan ah-a pasien an# dira-at inap dirumah sakit teratat 10 = menderita krisis tiroid. dan an#ka kematian akiat krisis tiroid erkisar dari 20 sampai 30 =. Krisis tiroid adalah penakit an# +aran# ter+adi5 aitu hana ter+adi sekitar 1<2= pasien hpertiroidisme. Sedan#kan insidensi keseluruhan hipertiroidisme sendiri hana erkisar antara 050%<153= dimana keanakanna ersiat suklinis. (amun5 krisis tiroid an# tidak dikenali dan tidak ditan#ani dapat erakiat san#at atal. )n#ka kematian oran# de-asa pada krisis tiroid menapai 10<20=. Bahkan eerapa laporan penelitian meneutkan hin##a setin##i 7%= dari populasi pasien an# dira-at inap Smelt9er5 Su9anne5 20028. Den#an tirotoksikosis an# terkendali dan penan#anan dini krisis tiroid5 an#ka kematian dapat diturunkan hin##a kuran# dari 20=.
Burukna kondisi pasien den#an koma mi?edema dan krisis tiroid ila tidak ditan#ani leih a-al dapat erakiat atal karena dalam keadaan ini du+umpai dekompensasi satu atau leih sstem or#an. Sea#aimana telah kita lihat dalam data seelumna karena mortalitas amat tin##i5 keuri#aan Den#an dia#nosis an# dini dan penan#anan an# adekuat pro#nosis iasana akan leih aik. Oleh karena itu diperlukan pera-atan an# intensi dan pen#a-asan terus menerus dan +u#a an# terpentin# adalah pemahaman an# tepat tentan# kedua kasus ini terutama men#enai dia#nosis dan penalaksanaanna.
Dalam penatalaksanaanna pada kedua kasus ini memiliki tu+uan an# sama aitu pemeliharaan era#ai un#si ital. dapat erupa pemakaian oat anti tiroid an# men#hamat sistesis hormon tiroid5 ara ini hana ada hasilna selama oat itu diminum. /iroidektomi serin# men+adi penatalaksanaan an# tepat pada kasus ini. *en#an#katan +arin#an kelen+ar tiroid tiroidektomi8 meneakan tuuh tidak dapat men#hasilkan hormone tiroid an# ereran pentin# dalam metaolosme sehin##a meneakan hipotiroid. Oleh karena itu pera-at memiliki peranan pentin# dalam
men#atasi a#ar +an#an sampai pasien @ pasien den#an penakit hipotiroid maupun hipertiroid
B. T''a% I%t'$*+%a# a. T''a% U,',
Setelah memahami materi ini diharapkan dapat memerikan asuhan kepera-atan pada pasien den#an #an##uan sistem endokrin pada kelen+ar tiroid Krisis tiroid dan
Koma miksudema.
!. T''a% $-''
1. Dapat memahami deinisi krisis tiroid dan koma miksedema 2. Dapat memahami etiolo#i krisis tiroid dan koma miksedema
3. Dapat memahami patoisiolo#i ; OA krisis tiroid dan koma miksedema
4. Dapat men#etahui penatalaksanaan pada penderita krisis tiroid dan koma miksedema
%. Dapat menusun )suhan Kepera-atan pada pasien den#an krisis tiroid dan koma miksedema
BAB II
TINJAUAN TEORI
). *en#antar )natomi isiolo#i kelen+ar tiroid
Kelen+ar tiroid merupakan or#an an# entukna seperti kupu<kupu dan terletak pada leher a#ian a-ah di seelah anterior trakea. Kelen+ar tiroid memiliki aktiitas metaolik an# tin##i. Kelen+ar tiroid men#hasilkan ti#a +enis hormon an# ereda aitu tiroksin /48 serta triiodotironin /38 an# keduana diseut den#an satu nama aitu hormone tiroid dan kalsitonin.
Gamar 1. )natomi kelen+ar tiroid
un#si utama hormon tiroid adalah men#endalikan aktiitas metaolik seluler. Kedua hormone ini eker+a sea#ai alat pau umum den#an memperepat proses metaolisme. Dan keepatan pelepasan hormone ini dipen#aruhi oleh sekresi tirotropin atau /S, throid stimulatin# hormone8 oleh kelen+ar hipoisis.
ika ter+adi #an##uan pada kelen+ar hipoisis anterior maupun kelen+ar tiroid dalam un#si sekresi hormon tiroid akan dapat men#akiatkan kondisi hipotiroidisme dan hipertiroid. ,ipotiroidisme aitu sekresi hormone tiroid an# tidak adekuat selama perkeman#an +anin dan neonates akan men#hamat pertumuhan isik dan mental karena penekanan aktiitas metaoli tuuh seara umum. *ada oran# de-asa5 hipotiroidisme memiliki #amaran klinik erupa letar#i5 proses erpikir an# lamat dan perlamatan un#si tuuh an# meneluruh. ,ipertiroidisme merupakan sekresi hormone tiroid an# erleihan dan dimaniestasikan melalui penin#katan keepatan metaolisme.
ika #an##uan erupa hipotiroid tidak se#era ditan#ani5 maka akan dapat men#akiatkan ter+adina koma miksedema an# men##amarkan hipotiroid an# palin# ekstrem dan erat5 di mana pasien men#alami hipotermia dan tidak sadarkan diri. Sedan#kan +ika hipertiroid tidak se#era ditan#ani5 maka akan dapat men#akiatkan krisis tiroid erupa hipertiroid erat an# iasana ter+adi den#an a-itan mendadak dan ditandai den#an hiperpireksia5 takikardia an# ekstrim serta peruahan status mental an# serin# terlihat sea#ai delirium Smelt9er5 20028.
A. Krisis /iroid
'enurut Sher-ood 20128 disun#si tiroid erupa hipertiroid an# dapat men+adi krisis tiroid dapat diseakan oleh eerapa aktor aitu :
1. )dana lon#<atin# throid stimulator penakit #raes8 an# ditandai den#an penin#katan hormone /3 dan /4 dalam sirkulasi den#an penurunan hormone
/S,
2. Sekunder karena sekresi erleihan hipotalamus atau hipoisis anterior an# ditandai den#an penin#katan hormone /3 dan /4 sea#ai hasil dari penin#katan /C, pada hipotalamus dan /S, pada hipoisis anterior
3. /umor tiroid den#an hiperpireksia +u#a meneakan hipertiroid den#an penin#katan hormone tiroid dan penurunan hormone /S,
4. ator penetusna krisis hin##a kini elum +elas namun didu#a dapat erupa free< hormon menin#kat5 naikna free<hormon mendadak5 eek /3 paska transkripsi5 menin#katna kepekaan sel sasaran dan sea#aina. Dan ator resikona dapat erupa surgical risis persiapan operasi an# kuran# aik5
elum eutiroid85 medical crisis stress apapun5 isik maupun psikolo#is5 ineksi dan sea#aina8 Sudoo5 dkk5 20078.
D. *atoisiolo#i
*ada oran# sehat5 hipotalamus men#hasilkan throtropin<releasin# hormone /C,8 an# meran#san# kelen+ar pituitari anterior untuk menekresikan throid<stimulatin# hormone /S,8 dan hormon inilah an# memiu kelen+ar tiroid melepaskan hormon tiroid. /epatna5 kelen+ar ini men#hasilkan prohormone thro?ine /48 an# men#alami deiodinasi terutama oleh hati dan #in+al men+adi entuk aktina5 aitu triiodothronine /38. /4 dan /3 terdapat dalam 2 entuk: 18 entuk an# eas tidak terikat dan akti seara iolo#ik dan 28 entuk an# terikat pada throid<indin# #loulin /BG8. Kadar /4 dan /3 an# eas tidak terikat san#at erkorelasi den#an #amaran klinis pasien. Bentuk eas ini men#atur kadar hormon tiroid ketika keduana eredar di sirkulasi darah an# menuplai kelen+ar pituitari anterior.
Gamar 2. Sumu ,ipotalamus @ ,ipoisis )nterior @ Kel./iroid
*ada #amar di atas nampak /C, Thyrotropin Releasing Hormone 8 dari hipotalamus menstimulasi kelen+ar hipoisis untuk menekresikan /S, Thyroid Stimulating Hormone 8. /S, meran#san# tiroid untuk memproduksi hormone ntiroid /3 dan /48. Kadar /3 dan /4dalam darah men#hamat sekresi /S, serta produksi hormone tiroid erikutna melalui mekanisme umpan @ alik. *ada kasus krisis tiroid adana penin#katan pada produksi tiroid diakiatkan oleh eerapa ator. )dana peruahan pada sel @ sel pada kelen+ar tiroid sendiri atau adana #an##uan pada produksi /S, pada hipoisis anterior seperti adana produksi E)/S Long Acting Thyroid Stimulator 8 pada penakit autoimun @ penakit Graes5 tumor tiroid den#an hipersekresi serta sekunder karena sekresi erleihan hipotalamus atau hipoisis anterior5 mema-a penderita den#an #an##uan tiroid ini men#alami kondisi tirotoksikosis5 dimana #e+ala
terseut erupa #e+ala akiat penin#katan metaolisme asal.
'enin#katna metaolisme asal akan menin#katkan produksi panas an# meneakan kerin#at erleihan dan intoleransi panas. 'eskipun nasu makan dan asupan makanan menin#kat an# ter+adi sea#ai respon terhadap menin#katkan keutuhan maetaoli namun erat adan iasana turun karena tuuh men##unakan ahan akar +auh leih epat. /er+adi pen#uraian netto simpanan karohirat5 lemak5 dan protein. Berkuran#na protein protein otot meneakan tuuh lemah. Bera#ai kelainan kardioaskuler dilaporkan diseakan aik oleh eek lan#sun# dari kelen+ar tiroid maupun interaksina den#an katekolamin. Keepatan denut dan kekuatan kontraksi dadapat menin#kat sedemikian esar sehin##a indiidu dapat men#alami palpitasi +antun# erdear < dear8. *erurukan dari kondisi @ kondisi inilah an# diseut den#an krisis tiroid. Krisis tiroid timul saat ter+adi dekompensasi sel<sel tuuh dalam merespon hormon tiroid an# meneakan hipermetaolisme erat an# meliatkan anak sistem or#an dan merupakan entuk palin# erat dari tirotoksikosis. Gamaran klinis erkaitan den#an pen#aruh hormon tiroid an# semakin men#uat seirin# menin#katna pelepasan hormon tiroid den#an;tanpa penin#katan sintesisna8 atau menin#katna intake hormon tiroid oleh sel<sel tuuh. *ada dera+at tertentu5 respon sel terhadap hormon ini sudah terlalu tin##i untuk ertahanna na-a pasien dan meneakan kematian. Didu#a ah-a hormon tiroid dapat menin#katkan kepadatan reseptor eta5 li adenosine monophosphate5 dan penurunan kepadatan reseptor ala.
Kadar plasma dan keepatan ekskresi urin epinerin maupun norepinerin normal pada pasien tirotoksikosis.
'eskipun pato#enesis krisis tiroid tidak sepenuhna dipahami5 teori erikut ini telah dia+ukan untuk men+a-ana. *asien den#an krisis tiroid dilaporkan memiliki kadar hormon tiroid an# leih tin##i daripada pasien den#an tirotoksikosis tanpa komplikasi meskipun kadar hormon tiroid total tidak menin#kat. pen#aktian reseptor adrener#ik adalah hipotesis lain an# munul. Sara simpatik men#inerasi kelen+ar tiroid dan katekolamin meran#san# sintesis hormon tiroid. Berikutna5 penin#katan hormon tiroid menin#katkan kepadatan reseptor eta<adrener#ik sehin##a menamnah eek katekolamin. Cespon dramatis krisis tiroid terhadap eta<lokers dan munulna krisis tiroid setelah tertelan oat adrener#ik5 seperti pseudoeedrin5 mendukun# teori ini. /eori ini +u#a men+elaskan rendah atau normalna kadar plasma dan keepatan ekskresi urin katekolamin. (amun5 teori ini tidak men+elaskan men#apa eta<lokers #a#al menurunkan kadar hormon tiroid pada tirotoksikosis.
/eori lain menun+ukkan penin#katan epat kadar hormon sea#ai akiat pato#enik dari sumerna. *enurunan ta+am kadar protein pen#ikat an# dapat ter+adi pasa operasi mun#kin meneakan penin#katan mendadak kadar hormon tiroid eas. Sea#ai tamahan5 kadar hormon dapat menin#kat epat ketika kelen+ar dimanipulasi selama operasi5 selama palpasi saat pemeriksaan5atau mulai rusakna olikel setelah terapi radioatie iodine C)$8. /eori lainna an# pernah dia+ukan termasuk peruahan toleransi +arin#an terhadap hormon tiroid5 adana 9at mirip katekolamin an# unik pada keadaan tirotoksikosis5 dan eek simpatik lan#sun# dari hormon tiroid seaai akiat kemiripan strukturna den#an katekolamin *rie5 20068.
*enakit autoimun5 *. Graes *roduksi E)/S *enin#katan hormon tiroid *enin#katan sintesis en9im (aF; K F<)/*ase Eipolisis *enin#katan pemeahan EDE5 EDE *enurunan BB (utrisi kuran# dari keutuhan n9im proteolitik *enin#katan
proteolisis
Osteoporosis5 hiperkalemia5 hiperkalsiuria Gan##uan
motilitas usus Diare
Dehidrasi Kekuran#an olume airan *enin#katan
metaolisme
asal *enin#katan metaolisme panas ener#i8
*enin#katan suhu tuuh tiroksikosis8 Berkerin#at erleih ,iperpireksid >3&5%0A ; >410 A8 ,ipertermi *enin#katan reseptor H paratiroid *enin#katan ran#san#an terhadap katekolamin Can#san#an S. simpatis *enin#katan pen##unaan O2 ,iperentilasi Sesak (apas5 dispnea
Ketidakeektian pola napas *enin#katan transkrip
a2F <)/*ase dalam
retikulum sarkoplasma *enin#katan kontraktilitas +antun# I rekuensi denut +antun#
/akikardi5 penin#katan olume sekunup *enin#katan AO I sistolik +antun# *enin#katan GC5 C*5 reasorsi natrium *enin#katan ean +antun# *enurunan suplai O2 ke seluruh tuuh Otak kekuran#an oksi#en *enurunan kesadaran5letar#i<
stupor< koma *eruahan perusi +arin#an sereral Dekompensasi +antun# Ke#a#alan kon#esti (eri dada5edema palpitasi Cisiko tin##i penurunan AO irilasi atrium Kelemahan Kelemahan otot5 tremor 'assa otot erkuran# pemeahan matriks otot I tulan#8 *roteolisis F penin#katan pementukan I ekskresi *enin#katan takikardi >130?;menit8
WO HIPERTIROID /KRISIS TIROID
. Ge+ala Klinik
Demam merupakan #e+ala an# hampir selalu ditemukan dan dapat erkeman# men+adi hiperpireksia. Ge+ala lain an# dapat ditemukan +u#a erupa kerin#at an# erleihan sampai dehidrasi5 tekanan darah sistolik menin#kat5 aritmia atrial dan
takiaritmia serin# meneakan #a#al +antun# dan sok5 neri an#ina akiat spasme arteri koroner5 mual muntah5 diare5 #elisah5 #an##uan mental. Kein#un#an5 #an##uan kesadaran sampai koma.
'enurut Smelt9er 200285 tanda<tanda pada oran# den#an krisis tiroid erupa :
1. /akikardia leih dari 130?;menit8
2. Suhu tuuh leih dari 37570A
3. Ge+ala hipertiroidisme an# erleihan
4. *enurunan erat adan5 diare5 neri adomen sstem #astrointestinal8
. Ge+ala Klinik
Demam merupakan #e+ala an# hampir selalu ditemukan dan dapat erkeman# men+adi hiperpireksia. Ge+ala lain an# dapat ditemukan +u#a erupa kerin#at an# erleihan sampai dehidrasi5 tekanan darah sistolik menin#kat5 aritmia atrial dan
takiaritmia serin# meneakan #a#al +antun# dan sok5 neri an#ina akiat spasme arteri koroner5 mual muntah5 diare5 #elisah5 #an##uan mental. Kein#un#an5 #an##uan kesadaran sampai koma.
'enurut Smelt9er 200285 tanda<tanda pada oran# den#an krisis tiroid erupa :
1. /akikardia leih dari 130?;menit8
2. Suhu tuuh leih dari 37570A
3. Ge+ala hipertiroidisme an# erleihan
4. *enurunan erat adan5 diare5 neri adomen sstem #astrointestinal8
%. *sikosis5 samnolen5 koma neurolo#i8
6. dema5 neri dada5 dispnea5 palpitasi kardioaskular8.
. *emeriksaan Dia#nostik
'enurut Smelt9er 20028 terdapat eerapa +enis pemeriksaan penun+an# an# dapat dilakukan untuk memastikan dia#nosis keadaan dan lokalisasi masalah pada kelen+ar tiroid.
1. /est /4 serum
/est an# palin# serin# dilakukan adalah penentuan /4 serum den#an tekhnik radioimunoassay atau pen#ikatan kompetiti nilai normal erada diantara 45% dan 115% J#;dl %&5% hin##a 1%0 nmol;E8 dan ter+adi penin#katan pada krisis tiroid.
)dalah test an# men#ukur kandun#an /3 eas dan terikat5 atau /3 total dalam serum den#an atas normal adalah 70 hin##a 220 J#;dl 151% hin##a 3510 nmol;E8 dan menin#kat pada krisis tiroid.
3. /est /3 )milan Cesin
'erupakan pemeriksan untuk men#ukur seara tidak lan#sun# kadar /BG tidak +enuh. /u+uannna adalah untuk menentukan +umlah hormon tiroid an# terikat den#an /BG dan +umlah tempat pen#ikatan an# ada. (ilai )milan Cesin /3 normal adal 2%= hin##a 3%= raksi amilan relati : 052% hin##a 053% 8 an# menun+ukan ah-a kuran# leih seperti#a dari tempat an# ada pada /BG sudah ditempati oleh hormone tiroid. *ada krisis tiroid iasana ter+adi penin#katan.
4. /est /S, /hroid @ Stimulatin# ,ormone 8
*en#ukuran konsetrasi /S, serum san#at pentin# artina dalam mene#akkan dia#nosis serta penatalaksanaan kelainan tiroid dan untuk memedakan kelainan an# diseakan oleh penakit pada kelen+ar tiroid sendiri den#an kelainan an# diseakan oleh penakit pada hipoisis atau hipothalamus.
%. /est /hrotropinCeleasin# ,ormone
'erupakan ara lan#sun# untuk memeriksa adan#an /S, dihipoisis dan akan san#at er#una apaila hasil test /3 serta /4 tidak dapat dianalisa. /est ini sudah +aran# diker+akan la#i pada saat ini5 karena spesiisitas dan sensitiitasna
menin#kat.
6. /iro#loulin
/iro#loulin merupakan prekursor untuk /3 dan /4 dapat diukur kadarna dalam serum dn#an hasil an# isa diandalkan melalui pemeriksaan radioimunnoassa. *emeriksaan ini diperlukan untuk tindak lan+ut dan penan#anan penderita karsinoma tiroid5 serta penakit tiroid metastatik.
'elihat kondisi krisis tiroid merupakan suatu keadaan #a-at medis maka dia#nosis krisis tiroid didasarkan pada #amaran klinis ukan pada #amaran laoratoris. ika #amaran klinis konsisten den#an krisis tiroid5 terapi tidak oleh ditunda karena menun##u konirmasi hasil pemeriksaan laoratorium atas tirotoksikosis. Keuri#aan akan ter+adina krisis tiroid harus diketahui den#an +elas oleh pera-at. Keuri#aan akan ter+adina krisis tiroid terdapat dalam triad 18. 'en#heatna tanda tirotoksikosis 28. Kesadaran menurun 38. ,ipertermi. )paila terdapat triad maka dapat meneruskan den#an men##unakan skor indeks klinis kritis tiroid dari Burh @ artosk. Skor menekankan 3 #e+ala pokok hipertermia5 takikardi dan disun#si susunan sara.
Ta!"# 1. K*t"*a D*a&%+t*$ '%t'$ K** T*+* (B'- Wat+$45 1663) Kriteria dia#nosti untuk Krisis /iroid
D*'%&* 7"%&at'a% 7a%a D*'%&* $a*+8a$'#"
Suhu!!@!!.0 % Takikardi !!@10! % 100@100.! 10 110@11! 10 101@101.! 1% 120@12! 1% 102@102.! 20 130@13! 20 103@103.! 2% >140 2% >104.0 30 Ga&a# a%t'%&
E"$ 7aa ''%a% aa 7'at /idak ada
/idakada Cin#an
Cin#an a#itasi8 Sedan#
Sedan# delirium5 psikosis5 letar#i erat8 Berat
Berat koma5 ke+an#8 irilasi atrium
D*'%&* Gat+*%t"t*%a# -"7a /idak ada
/idak ada )da
Cin#an diare5 nausea;muntah;neri perut8 Ci-aat penetus Berat iterus tanpa sea an# +elas8 (e#ati
*ositi
*ada kasus tirotoksikosis pilih an#ka tertin##i 5 > 4% highly suggestive 5 2%< 44 suggestive of impending storm, di a-ah 2% kemun#kinan keil.
G. *enatalaksanaan
a. *enatalaksanaan 'edis
*enatalaksanaan medis pada krisis tiroid mempunai 4 tu+uan aitu menan#ani aktor penetus5 men#atur pelepasan hormone tiroid an# erleihan5 men#hamat pelepasan hormone tiroid5 dan mela-an eek perier hormon tiroid.
Oat<oat antitiroid di#unakan untuk men#ontrol pelepasan hormone tiroid atau iosintesis. Sena-a anti<tiroid seperti proplthiourail */8 dan methima9ole ''$8 di#unakan untuk men#hamat sintesis hormon tiroid. */ +u#a men#hamat konersi /4 men+adi /3 di sirkulasi perier dan leih disukai daripada ''$ pada kasus<kasus krisis tiroid. Sedan#kan ''$ merupakan a#en armakoo#ik an# umum di#unakan pada keadaan hipertiroidisme. Keduana men#hamat inkorporasi iodium ke /BG dalam -aktu satu +am setelah diminum. Ci-aat hepatotoksisitas atau a#ranulositosis dari terapi tioamida seelumna merupakan kontraindikasi kedua oat terseut.4 */ diindikasikan untun hipertiroidisme an# diseaka oleh penakit Graes. Eaporan penelitian an# mendukun#na menun+ukkan adana penin#katan risiko ter+adina toksisitas hati atas pen##unaan */ diandin#kan den#an metima9ol. Kerusakan hati serius telah ditemukan pada pen##unaan metima9ol pada lima kasus ti#a diantarana menin##al8. */ sekaran# dipertiman#kan sea#ai terapi oat lini kedua keuali pada pasien an# aler#i atau intoleran terhadap metima9ol atau untuk -anita den#an kehamilan trimester pertama. *en##unaan
metima9ol selama kehamilan dilaporkan meneakan emriopati5 termasuk aplasia kutis5 meskipun merupakan kasus an# +aran# ditemui.
Dan mun#kin +u#a dierikan #lukokortikoid karena dapat +u#a men#hamat pelepasan hormone tiroid. Serta dierikan pen##unaan eta adrener#e loker5 terutama propanolol untuk #e+ala an# timul an# merupakan eek perier hormone tiroid an# erleihan erupa hipertermia5 penin#katan keepatan metaoli5 dan takikardia. Selain itu dapat +u#a dilakukan tindakan tiroidektomi pada pasien den#an hipertiroidisme. Sedan#kan interensi kepera-atan erokus pada hipermetaolisme an# dapat meneakan dekompensasi sstem or#an5 keseiman#an airan dan elektrolit5 dan memurukna status neurolo#is.
. *enatalaksanaan Kepera-atan Smelt9er5 20028
/u+uan pelaksanaan kepera-atan menakup men#enali eek dari krisis tiroid5 memantau hasil klinis seara tepat5 dan memerikan pera-atan suporti untuk pasien dan keluar#a. ,udak5 20108. Sea#ai seoran# pera-at seara mandiri adalah tindakan untuk menurunkan panas tuuh menakup pen##unaan kasur dan selimut hipotermia5 paket es5 lin#kun#an an# din#in serta an# terpentin# adalah oserasi proses humidiikasi5 hasil pemeriksaan #as darah arteri atau dan terapi airan inus an# men#andun# #lukosa8 serta asuhan kepera-atan suporti an# san#at teliti dan a#resi selama serta sesudah stadium sakit an# akut itu sea pera-atan pasien hipertiroidisme merupakan dasar penatalaksanaan kepera-atan kritis tiroid an# kondisina kritis Smelt9er5
20028.
,. Konsep )suhan Kepera-atan Krisis /iroid 1. *en#ka+ian
/anda dan #e+ala krisis tiroid adalah erariasi dan nonspesiik. /anda klinik an# dapat dilihat dari penin#katan metaolism adalah demam5 takikardi5 tremor5 delirium5 stupor5 oma5 dan hiperpireksia.
*enin#katan respirasi dapat diakiatkan oleh penin#katan keutuhan oksi#en sea#ai entuk kompensasi penin#katan la+u metaolisme an# ditandai den#an takipnea.
. B2 Blood8
*enin#katan metaolisme menstimulasi produksi katekolamin an# men#akiatkan penin#katan kontraktilitas +antun#5 denut nadi dan cardiac output . $ni men#akiatkan penin#katan pemakaian oksi#en dan nutrisi. *enin#katan produksi panas memuat dilatasi pemuluh darah sehin##a pada pasien didapatkan palpitasi5 takikardia5 dan penin#katan tekanan darah. *ada auskultasi +antun# terden#ar mur<mur sistolik pada area pulmonal dan aorta. Dan dapat ter+adi disritmia5atrial irilasi5dan atrial lutter. Serta krisis tiroid dapat meneakan an#ina petoris dan #a#al +antun#.
. B3 Brain8
*enin#katan metaolisme di sereral men#akiatkan pasien men+adi iritael5 penurunan perhatian5 a#itasi5 takut. *asien +u#a dapat men#alami delirium5
ke+an#5 stupor5 apatis5 depresi dan isa meneakan koma. d. B4 Bladder8
*eruahan pola erkemih poliuria5 noturia8. e. B% Bo-el8
penin#katan metaolisme dan de#radasi lemak dapat men#akiatkan kehilan#an erat adan. Krisis tiroid +u#a dapat menin#katkan penin#katan motilitas usus
sehin##a pasien dapat men#alami diare5 neri perut5 mual5 dan muntah.
. B6 Bone8
de#radasi protein dalam musuloskeletal meneakan kelelahan5 kelemahan5 dan kehilan#an erat adan
2. Dia#nosa dan $nterensi Kepera-atan
1. ,ipertermi erhuun#an den#an penin#katan metaolisme tuuh. /u+uan :
'enapai *emeliharaan Suhu /uuh (ormal den#an kriteria : Suhu dalam atas normal 365% A
a. *antau /anda ital Suhu 8 /iap 2 +am
'enilai penin#katan dan penurunan suhu tuuh8
. Berikan /amahan lapisan pakaian atau tamahan selimut 'eminimalkan Kehilan#an *anas8
. ,indari dan e#ah pen##unaan sumer panas dari luar 'en#uran#i asodilatasi perier dan kolaps askuler8
d. Eindun#i /erhadap *a+anan ha-a din#in dan hemusan an#in
'enin#katkan tin#kat kenamanan pasien dan menurunkan leih lan+ut kehilan#an panas8
2. Deiit olume airan tuuh erhuun#an den#an penin#katan motilitas usus /u+uan : keseiman#an airan tuuh
a. /anda<tanda ital tetap stail . arna kulit dan suhu normal . olume airan tetap adekuat
d. *asien memproduksi olume urine an# adekuat
e. *asien mempunai tur#or kulit normal dan memrane mukosa lema . olume airan dan darah kemali normal
$nterensi :
18 *antau tanda<tanda ital setiap 2 +am atau seserin# mun#kin sesuai keperluan sampai stail.
/akikardia5 dispnea5 atau hipotensi dapat men#indikasikan kekuran#an olume airan dan ketidakseiman#an elektrolit8
28 Ka+i tur#or kulit dan memrane mukosa mulut setiap & +am
ntuk memeriksa dehidrasi dan men#hindari dehidrasi memrane mukosa8
38 kur asupan dan haluaran setiap 1 sampai 4 +am. Aatat dan laporkan peruahan an# si#niikan termasuk urine.
,aluaran urin an# rendah men#indikasikan hipoolemi8 48 Berikan airan $ sesuai instruksi.
ntuk men##anti airan an# hilan#8
%8 /iman# pasien pada -aktu an# sama setiap hari
3. *eruahan perusi +arin#an ereral erhuun#an den#an penurunan suplai O2 ke otak
/u+uan:
a. *asien mempertahankan atau menin#katan tin#kat kesadaran saat ini . /$K normal
. /ekanan darah ukup untuk mempertahankan tekanan perusi sereral tetapi ukup rendah untuk mene#ah penin#katan perdarahan
d. ,iperkapnia dapat die#ah e. *asien tereas dari neri
. ator resiko peruahan perusi +arin#an sereral dapat dikuran#i semaksimal mun#kin.
$nterensi :
18 Eakukan pen#ka+ian neurolo#is setiap 1 sampai 2 +am pada a-alna selan+utna setiap 4 +am ila pasien sudah stail
ntuk menskrinin# peruahan tin#kat kesadaran dan status neurolo#is8 28 kur tanda<tanda ital setiap 1 sampai 2 +am kemudian setiap setiap 4 +am
+ika pasien sudah stail
ntuk mendeteksi seara dini tanda<tanda penurunan perusi +arin#an sereral atau penin#katan /$K8
38 /in##ikan kepela tempat tidur pasien 30 dera+at
ntuk mene#ah penin#katan tekanan intrasereral dan untuk memsilitasi drainase ena sehin##a menurunkan edema sereral8
48 *ertahankan kepala pasien dalam posisi netral
ntuk mempertahankan arteri karotis tanpa halan#an sehin##a dapat memasilitasi perusi8
%8 Bila skor GAS pasien kuran# dari 10 hiperentilasikan pasien den#an entilator sesuai den#an kei+akan
Eaanan untuk menin#katkan oksi#enasi dan mene#ah pemen#kakan sereral dan hiperkapnia8
68 *ertahankan lin#kun#an dan pasien tetap tenan#. Berikan sedasi ila perlu /indakan terseut men#uran#i penin#katan /$K8
4. *enurunan urah +antun# erhuun#an den#an hipertiroid tidak terkontrol5 keadaan hipermetaolisme5 penin#katan ean ker+a +antun#
/u+uan :
Klien akan mempertahankan urah +antun# an# adekuat sesuai den#an keutuhan tuuh5 den#an kriteria hasil :
a. (adi perier dapat teraa normal. . ital si#n dalam atas normal.
. *en#isian kapiler normal d. Status mental aik
e. /idak ada disritmia $nterensi :
18 *antau tekanan darah pada posisi arin#5 duduk dan erdiri +ika memun#kinkan.
,ipotensi umum atau ortostatik dapat ter+adi sea#ai akiat dari asodilatasi perier an# erleihan dan penurunan olume sirkulasi8
28 *eriksa kemun#kinan adana neri dada atau an#ina an# dikeluhkan pasien.
'erupakan tanda adana penin#katan keutuhan oksi#en oleh otot +antun# atau iskemia8
38 )uskultasi suara naas. *erhatikan adana suara an# tidak normal seperti krekels8.
S1 dan murmur an# menon+ol erhuun#an den#an urah +antun# menin#kat pada keadaan hipermetaolik8
48 Oserasi tanda dan #e+ala haus an# heat5 mukosa memran kerin#5 nadi lemah5 penurunan produksi urine dan hipotensi5pen#isian kapiler lamat Dehidrasi an# epat dapat ter+adi an# akan menurunkan olume sirkulasi dan menurunkan urah +antun#8
%8 Aatat masukan dan haluaran
Kehilan#an airan an# terlalu anak dapat menimulkan dehidrasi erat8
a. *enekat eta seperti: propranolol5 atenolol5 nadolol
dierikan untuk men#endalikan pen#aruh tirotoksikosis terhadap takikardi5 tremor dan #u#up serta oat pilihan pertama pada krisis tiroid akut. 'enurunkan rekuensi; ker+a +antun# oleh daerah reseptor penekat eta adrener#i dan konersi dari /3 dan /4. Aatatan: +ika ter+adi radikardi erat5 mun#kin dapat dierikan atropine8
. Kortikosteroid5 sepert deksametason
memerikan dukun#an #lukokortikol. 'enurunkan hipertermia5 men#hilan#kan kekuran#an adrenal seara relatie men#halan#i asorsi kalsium dan menurunkan peruahan /3 dan /4di daerah perier8
78 Kolaorasi :
a. *antau hasil pemeriksaan laoratorium sesuai indikasi:
• Kalium serum erikan pen##anti sesuai indikasi8
hipokalemi sea#ai akiat dari kehilan#an melalui #astrointestinal 8
• Kalsium serum
ter+adi penin#katan dapat men#uah kontraksi +antun#8
• Kultur sputum
ineksi paru merupakan ator penetus krisis an# palin# serin#8
. Berikan selimut din#in sesuai indikasi
kadan# @ kadan# di#unakan untuk menurunkan hipertermi an# tidak terkontrol leih tin##i dari 40LA8 untuk menurunkan keutuhan metaolisme atau konsumsi oksi#en dan menurunkan ean ker+a +antun# 8
%. *eruahan nutrisi kuran# dari keutuhan erhuun#an den#an penin#katan metaolisme penin#katan nasu makan;pemasukan den#an penurunan erat adan8
/u+uan :
a. (asu makan aik. . Berat adan normal
. /idak ada tanda<tanda malnutrisi $nterensi :
a. Aatat adana anoreksia5 mual dan muntah
*enin#katan aktiitas adrener#i dapat meneakan #an##uan sekresi insulin;ter+adi resisten an# men#akiatkan hiper#likemia8
. *antau masukan makanan setiap hari5 timan# erat adan setiap hari
*enurunan erat adan terus menerus dalam keadaan masukan kalori an# ukup merupakan indikasi ke#a#alan terhadap terapi antitiroid8
. Doron# pasien untuk makan dan menin#katkn +umlah makanan den#an makanan tin##i kalori5 protein5 karohidrat dan itamin.
'emantu men+a#a pemasukan kalori ukup tin##i untuk menamah kalori tetapi tin##i pada pen##uanaan kalori an# diseakan oleh adana hipermetaolik8
d. Kolaorasi untuk pemerian diet tin##i kalori5 protein5 karohidrat dan itamin
'un#kin memerlukan antuan untuk men+amin pemasukan 9at<9at makanan an# adekuat dan men#identiikasi makanan pen##anti an# sesuai8
D. Koma 'iksedema
Salah satu penatalaksanaan pada kasus krisis tiroid akiat dari hipertiroid adalah men#uran#i +umlah hormone tiroid an# dihasilkan kelen+ar. *emakaian a#en anti< tiroid men#hamat sintesis hormone terseut. Aara ini hana ada hasilna selama oat itu diminum. Aara kedua adalah alatio atau tiroidektomi aitu pemuan#an atau pen#an#katan sea#ian atau seluruh kelen+ar tiroid5 sehin##a produksi hormone erkuran#. Oleh karena itu5 pasien den#an pen#an#katan hormone tiroid memerlukan terapai pen#oatan /3 dan /4 +an#ka pan+an# untuk memenuhi keutuhan hormone tiroid di dalam tuuh. ika ter+adi pen#hentian pen#oatan /3
dan /45 maka akan dapat men#akiatkan ter+adina hipotiroid ahkan koma miksedema an# men##amarkan stadium hipotiroidisme an# palin# ekstrem dan eratCisiko dari tindakan ini adalah hipotiroid /amaon#5 20008. Sedan#kan menurut Aor-in 200!8 Koma 'iksedema merupakan keadaan an# men#anam na-a dan ditandai oleh eksaserasi perurukan8 semua #e+ala hipotiroidisme an# termasuk hipotermia tanpa men##i#il5 hipotensi5 hipo#likemia5 hipoentilasi5 dan penurunan kesadaran an# meneakan koma.
. tiolo#i
Selain hipertiroid5 disun#si kelen+ar tiroid +u#a men#akiatkan hipotiroidisme an# diseakan oleh : Sher-ood5 20128.
1. Ke#a#alan kelen+ar tiroid dan ditandai den#an penurunan hormone tiroid /3 dan /48 den#an kompensasi penin#katan /S,
2. Sekunder karena ke#a#alan hipotalamus atau hipoisis anterior an# men#akiatkan penurunan hormone tiroid +u#a den#an penurunan /C, dan /S,
3. Kuran#na iodium dalam makanan den#an penin#katan /S,
4. ,ipotiroid an# tidak se#era ditan#ani atau den#an pen#hentian pemerian pen#oatan /3 dan /4 dapat men#akiatkan koma miksedema an# men+adi
komplikasi dari hipotiroid.
. *atoisiolo#i
un#si hormone tiroid dikontrol oleh hormone #likoprotein hipoisis hormone /S, an# diatur pula oleh throid releasin# hormone /C,8 an# merupakan hormone hipotalamus. /iroksin menun+ukkan pen#aturan timal alik ne#ati dari
sekresi /S, den#an eker+a lan#sun# pada tirotropin. ika ter+adi disun#si tiroid an# diseakan oleh kehilan#an +arin#a tiroid5 ke#a#alan kelen+ar hipoisis5 hipotalamus atau keduana maka dapat men#akiatkan hipotiroidisme. Sedan#kan koma miksedema men##amarkan stadium hipotiroidisme an# palin# ekstrem dan erat5 di mana pasien men#alami hipotermia dan tidak sadarkan diri. ,ipotiroidisme erat men#akiatkan suhu tuuh dan rekuensi nadi sunormal. *asien iasana men#alami kenaikan erat adan an# ahkan ter+adi tanpa penin#katan asupan makanan. Kulit men+adi teal karena penumpukan mukopolisakarida dalam +arin#an sukutan Smelt9er5 20028.
*ada hipotiroidisme ter+adi penurunan metaolism asal dan pasien mudah merasa kedin#inan. *en##unaan oksi#en5 entilasi5 dan eritropoiesis akan erkuran#. Berkuran#na lipolisis mendoron# penin#katan erat adan dan hiperlipidemia sedan#kan erkuran#na pemeahan kolesterol men+adi asam empedu den#an se#era meneakan hiperkolesterolemia sehin##a memudahkan ter+adina aterosklerosis. Gan##uan #liko#enolisis dan #lukoneo#enesis dapat meneakan hipo#likemi. Berkuran#na pemeahan #lukosamino#likan meneakan penumpukan sena-a terseut diera#ai +arin#an dan di kulit den#an konsistensina menerupai adonan an# merupakan alasan men#apa penakit ini diseut miksedema. Selain itu ironektin5kola#en5dan alumin plasma +u#a ditimun di kulit. Berkuran#na peruahan karoten men+adi itamin ) meneakan hperkeratosis. Demikian +u#a erkuran#na sekresi kerin#at dan seasea kulit men+adi kerin# dan produkasi panas an# erkuran# memuat kulit terasa din#in. *asien serin#kali memiliki suara parau. 'enurun peran#san#an +antun# oleh hormone tiroid meneakan penurunan kontraktilitas5 rekuensi denut +antun#5 olume sekunup5 urah +antun# dan kadan#<kadan# +u#a tekanan darah diastoli. *ada deisisiensi hormone tiroid an# nata dapat ter+adi #a#al +antun#5 eusi pleura5 dan perikard. rekuensi pernapasan melamat dan reaksi entilasi terhadap hiperkapnia dan hipoksia ter#an##u. Ea+u iltrasi #lomerulus5aliran plasma #in+al5dan kapasitas transport tuulus erkuran#. kskresi #in+al menurun meneakan retensi air dan natrium. *enurunan peran#san#an otot< otot usus meneakan konstipasi. Gan##uan un#si pada otot esopha#us dapat meneakan reluks lamun# dan esoa#itis. )ktiitas dan eektiitas sara otonom
akan erkuran# pada hipotiroidisme. ksitailitas neuromuskuler +u#a erkuran# sehin##a meneakan #an##uan un#si sensorik5 hiporeleksia5 kehilan#an nasu makan5 kehilan#an in#atan5 depresi dan kesadaran erkaut an# ahkan erlan+ut men+adi koma. Selain itu pertumuhan tulan# men+adi terlamat pada anak<anak. Cetardasi pertumuhan dan kemampuan mental an# ter#an##u meneakan #amara kreatinisme an# khas. Ean#520068.
,pothroidisme +u#a iasana mempen#aruhi semua sistem tuuh. /in#kat metaolisme asal B'C8 an# rendah dan penurunan produksi panas merupakan karakteristik dari hipotiroidisme. *asien den#an hpothroidism kronis den#an koma m?edema men#alami peruahan pada komposisi dermis dan +arin#an lain. Serat ikat dipisahkan oleh penin#katan +umlah protein dan mukopolisakarida. ,al terseut dapat men#ikat air dan meneakan adana edema5 terutama di sekitar mata5 tan#an5 dan kaki 'orton5 200!8.
Ke#a#alan primer kel.tiroid Ketidakeektian pola napas Sesak napas Cetensi AO 2 pro#resi *enurunan Aardia Output Sok Kardio#enik
WOC Hipotiroidisme > Koma Miksedema
*enurunan perusi ereral Keleihan olume airan
Krisis /iroid *enurunan produksi /iroid *enurunan metaolisme asal *enurunan pen##unaan O2 *enurunan entilasi Kekuran#an asupan $odium *enurunan /3I /45 *enin#katan /S, Sekunder ke#a#alan ,ipotalamus atau ,ipoisis )nterior *enurunan /35 /45 I /S, *emedahan5 terapi C)$ *enatalaksanaan *enurunan metaolisme ener#i *enurunan metaolisme panas *enurunan suhu tuuh *eka terhaap din#in ,ipotermi *enurunan lipolisis *enin#katan EDE5 EDE *enurunan *emeahan kolesterol ,iperkolesterol )teroskeloris *enin#katan BB (utrisi Eeih dari
keutuhan tuuh
*enurunan aktiitas kelen+ar seasea I kerin#at
Kulit kerin# dan ersisik *enurunan #liko#enolisis I #lukoneo#enolisis ,ipo#likemia *enurunan GC Cetensi #aram I air dema *enurunan sensiitas katekolamin *enurunan kontraktilitas +antun# Bradikardi *enurunan eksitailitas neuromuskuler ; penurunan suplai ke otak
*enurunan kesadaran5
omatos *enurunan perusi ereral
G. 'aniestasi klinis Einda5 200!8
1. Kulit puat5 den#an -arna kekunin#an an# dihasilkan dari penin#katan deposito karoten.
2. *enurunan metaoli rate ditandai den#an hipotermia5 hpoentilasi5 hpo?emia5 hponatremia5 hipo#likemia5 radiardia5 hiperolesterol5 hperlipidemia dan anemia.
3. Output urine menurun
4. *eristalti usus menurun5anoreksia5keleihan BB5konstipasi %. Kelemahan5somnolen5suara parau5depresi5apatis5letar#i. 6. *enurunan resorpsi tulan#
,. *emeriksaan dia#nosti
*emeriksaan dia#nostik an# dapat dilihat pada pasien koma miksedema erupa penurunan /4 dan /4 eas5 natrium iasana menurun5 dan kalium menin#kat.
G. 'aniestasi klinis Einda5 200!8
1. Kulit puat5 den#an -arna kekunin#an an# dihasilkan dari penin#katan deposito karoten.
2. *enurunan metaoli rate ditandai den#an hipotermia5 hpoentilasi5 hpo?emia5 hponatremia5 hipo#likemia5 radiardia5 hiperolesterol5 hperlipidemia dan anemia.
3. Output urine menurun
4. *eristalti usus menurun5anoreksia5keleihan BB5konstipasi %. Kelemahan5somnolen5suara parau5depresi5apatis5letar#i. 6. *enurunan resorpsi tulan#
,. *emeriksaan dia#nosti
*emeriksaan dia#nostik an# dapat dilihat pada pasien koma miksedema erupa penurunan /4 dan /4 eas5 natrium iasana menurun5 dan kalium menin#kat. /S, +u#a menin#kat pada hipotiroidisme. Gas darah arteri GD)8 iasana menun+ukkan hiperkapnia erat den#an tekanan oksi#en arteri menurun *aO28 dan penin#katan tekanan karon dioksida *aAO28. *emeriksaan radiolo#is menun+ukkan adana eusi pleura. Sedan#kan peruahan KG menun+ukkan adana radikardia5 interal *C an# erkepan+an#an5 dan penurunan amplitudo #eloman#
* dan kompleks MCS Einda5 200!8.
$. *enatalaksanaan
Komplikasi an# palin# serius dari hipotiroidisme adalah erkeman#na ke arah koma miksedema dan kematian5 +ika tidak tertan#ani. *endekatan multisstem harus di#unakan dalam menan#ani ke#a-atan ini. entilasi mekanik di#unakan untuk men#ontrol hipoentilasi5 hiperkapnea dan henti napas. *emerian airan intraena normal salin hipertonik dan #lukosa dapat men#oreksi pen#eneran hiponetremia dan hipo#likemia. *emerian airan ditamah terapi asopressor diperlukan untuk men#oreksi hipotensi.
/erapi armakolo#i pada hipotiroidisme meliputi pemerian hormone tiroid dan kortikosteroid. )da eerapa pendekatan untuk aspek penatalaksanaan medis ini. /erapi oat a-al menakup 300<%00u# E</4 intraena untuk mensaturasi semua tempat ikatan protein dan men+a#a kadar /4 relati normal. Dosis selan+utna dapat menakup 100u# sehari. *reaparat an# ideal adalah /3 karena pasien hipotiroid an# sakit erat akan mempunai hamatan men#uah /4 men+adi /35 namun preparat /3 intraena tidak tersedia seara komersial.
$nterensi tamahan menakup pena#anan hipotermia den#an pen#han#atan ertahap dan penan#anan distensi adomen dan pen#erasan eses. ika pasien dalam keadaan koma5 asuhan an# dierikan meliputi pene#ahan terhadap komplikasi karena aspirasi5 imooilisasi5 kerusakan kulit5 dan ineksi. )spek pentin# dari asuhan an# dierikan adalah mendeteksi tanda<tanda a-al komplikasi. Den#an pulihna pasien5 ous dari asuhan an# dierikan adalah ada pera-atan mandiri dan penuluhan kesehatan ,udak5 20108.
. Konsep )suhan Kepera-atan *asien Koma 'iksedema
1. *en#ka+ian
a. B1 Breathin#8
/erdapat penurunan pernapasan seperti hipoentilasi5 penahanan AO25 dispneu5 edema5 penahanan air5 ias ter+adina eusi pleura.
Selain itu terdapat +u#a tanda<tanda adana #erakan dada5 retraksi atau otot antu pernaasan5 pada saat auskultasi terden#ar adana uni naas
tamahan Gur#lin#5 Krakels5 ronkhi5 -hee9es8.
. B2 Blood8
/erdapat penurunan un#si +antun# seperti penurunan kontraktilitas +antun#5 penurunan stroke olume5 penurunan ,C5 dan penurunan ardia output. *asien dapat erkeman# men+adi euse periardial sehin##a adana
peruahan atau penurunan listrik +antun# pada KG. /er+adina hipotensi karena stimulasi adrener#i menurun akiat penurunan tiroid.
/erdapat +u#a tanda erupa ekstermitas puat5 din#in5 nadi lamat dan lemah5 -aktu pen#isian kapiler >3 detik5 tekanan darah turun5 dan sianosis
. B3 Brain8
/erdapat tanda #e+ala akiat penurunan metaolism an# men#hasilkan penurunan kesadaran5 depresi5 letar#i5 somnolen5 kuran# erkonsentrasi5 suara parau5 hiporeleksia. *en#aturan panas tuuh menurun sehin##a ter+adina hipotermia 2657dera+at elius8 dan isa ter+adi ke#a-atan. Dia#nosa koma miksedema ter#antun# pada #e+ala @ #e+ala klinis dan identiikasi ator penetus an# mendasari. aktor penetus an# palin# umum adalah ineksi paru an# lain meliputi trauma5 stress5 ineksi5 oat @ oatan seperti ariturate5 pemedahan5 dan #an##uan metaoli
d. B4 Bladder8
*enurunan keluaran urine akiat un#si #in+al ter#an##u den#an penurunan keepatan iltrasi #lomerulus dan ke#a#alan kemampuan untuk men#ekskresikan ean airan.
e. B% Bo-el8
/erdapat tanda dan #e+ala erupa penurunan isin# usus5 anoreksia5 konstipasi5 ileus paralisis5 penin#katan erat adan dan asites.
. B6 Bone8
*enurunan releks otot5 kulit kerin# dan ersisik5 ramut kepala tipis dan rapuh5 pertumuhan kuku uruk5 kuku meneal5 ramut rontok5 edema kulit terutama dia-ah mata
2. Dia#nosa dan $nterensi Kepera-atan
a. *ola naas tidak eekti erhuun#an den#an depresi entilasi. /u+uan :
28 'empunai keepatan dan irama pernaasan dalam atas normal 38 'empunai oksi#en saturasi diatas !%=
$nterensi :
18 *antau kedalaman5 dan kualitas suara napas. Aatat adana tanda<tanda entilasi an# tidak memadai: peruahan pola pernapasan5 SpO2 menurun5 puat5 sianosis.
ntuk memantau status pernapasan dan entilasi8
28 Bantu pasien untuk tetap erada pada posisi an# naman an# memun#kinkan ekspansi dada maksimal
untuk menin#katkan ekspansi paru dan memudahkan ernapas8 38 Kolaorasi pemerian oksi#en sesuai pro#ram
memantu menurunkan distress pernapasan akiat hipoksemia8
48 Dukun# den#an entilasi +ika ter+adi depresi dan ke#a#alan pernapasan dukun#an entilasi diperlukan untuk mempertahankan oksi#enasi an# adekuat dan pemeliharaan saluran napas8
. ,ipotermia erhuun#an den#an kemampuan tuuh men#atur panas sekunder terhadap penurunan asal metaolism.
/u+uan :
Suhu tuuh pasien dalam atas normal $nterensi :
18 ,an#atkan pasien den#an selimut
'elindun#i pasien dari kehilan#an panas8
28 'onitor suhu selama 1<2 +am seara terus menerus5 atat dan laporkan adana penurunan suhu.
'en#ealuasi keeektian interensi8
38 *antau dan atat status neurolo#is setiap 4 +am
*enurunan metaolism menurunkan suhu5tekanan darah5nadi dan irilasi8
48 *antau eek pemerian oat troid
Oat<oat tiroid erpotensi menurunkan metaolism8
/u+uan :
Klien normoolemi5 den#an kriteria : 18 rin output leih dari 05% ml;k#;+am. 28 Berat adan stail.
38 /idak ada distensi ena +u#ularis $nterensi :
18 *antau input dan output airan5 lakukan perenanaan alane airan sesuai indikasi.
'ene#ah ter+adina keleihan airan pada pasien8 28 *antau dan atat adana edema
memantau den#an teliti dapat memantu dalam penentuan +enis edema untuk dikolaorasikan den#an pemerian oat diureti an# tepat8
38 Kolaorasi pemerian oat<oatan diuretik
oat<oatan #olon#an diureti dapat men#uran#i ean ker+a +antun# +ika ter+adi #an##uan pompa +antun#8
d. (utrisi leih dari keutuhan tuuh erhuun#an den#an metaolisme an# lamat.
/u+uan : pasien men#etahui rasional dan tu+uan dari pen#aturan diit
$nterensi :
18 Berikan makanan tin##i protein dan rendah kalori dan rendah sodium 28 )n+urkan klien untuk memakan makanan an# erserat tin##i seperti
uah den#an kulitna5 sauran5 #andum5 dan sereal5 dan kaan#
serat an# tin##i akan memantu menin#katkan per#erakan dindin# usus dan memperlanar eleminasi8
38 Kolaorasi pemerian itamin dan suplemen an# diresepkan
e. *enurunan urah +antun# erhuun#an den#an penurunan kontraktilitas5 stroke olume5 irilasi atrium sekunder kon#esti +antun#
Klien akan mempertahankan urah +antun# an# adekuat sesuai den#an keutuhan tuuh5 den#an kriteria :
18 (adi perier dapat teraa normal. 28 ital si#n dalam atas normal. 38 *en#isian kapiler normal
48 Status mental aik %8 /idak ada disritmia $nterensi :
&8 *antau tekanan darah pada posisi arin#5 duduk dan erdiri +ika memun#kinkan. *erhatikan esarna tekanan nadi.
,ipotensi umum atau ortostatik dapat ter+adi sea#ai akiat dari asodilatasi perier an# erleihan dan penurunan olume sirkulasi8 !8 )uskultasi suara +antun# 5 perhatikan adana suara an# tidak normal
seperti krekels8
tanda a-al adana kon#esti paru an# erhuun#an den#an timulna #a#al +antun#8
108 *antau terapi airan untuk mene#ah keleihan airan 'ene#ah ter+adina keleihan airan pada pasien8
118 Oserasi tanda dan #e+ala haus an# heat5 mukosa memran kerin#5 nadi lemah5 penurunan produksi urine dan hipotensi5pen#isian kapiler lamat
Dehidrasi an# epat dapat ter+adi an# akan menurunkan olume sirkulasi dan menurunkan urah +antun#8
128 Aatat masukan dan haluaran
Kehilan#an airan an# terlalu anak dapat menimulkan dehidrasi erat8
. *eruahan perusi +arin#an sereral erhuun#an den#an penurunan O2 ke otak.
/u+uan :
*asien dapat kemali pada status kesadaranna semula
18 Eakukan tindakan ke-aspadaan penan#anan ke+an# mene#ah ter+adina ke+an# saat koma8
28 *antau den#an ketat status neurolo#i pasien terhadap adana peruahan dari /$K
men#identiikasi adana peruahan /$K an# dapat memperuruk status neurolo#i8
38 *antau kemampuan pasien untuk men+a#a +alan napas5 atuk dan relek muntah den#an eekti
mene#ah ter+adina komplikasi lain akiat dari koma8
48 Berikan terapi pen##antian tiroid tiroksin85 dan #lukokortikoid sesuai instruksi
memenuhi keutuhan hormone tiroid dalam tuuh8
BAB III
BAB III PENUTUP
A. K"*,7'#a%
Gan##uan sekresi hormone tiroid erupa hipertiroid maupun hipotiroid dapat men#akiatkan keadaan an# dapat men#arah ke kematian +ika tidak dierikan mana+emen penatalaksanaan. Gan##uan sekresi hormone erupa hipertiroid adalah krisis tiroid an# merupakan entuk hipertiroidisme erat an# ditandai oleh panas an# tin##i hiperpireksia85 takikardia an# ekstrim serta peruahan status mental an# serin# terlihat sea#ai delirium. Sehin##a krisis tiroid memerlukan pera-atan melalui asuhan kepera-atan den#an interensi kepera-atan an# erokus pada hipermetaolisme an# dapat meneakan dekompensasi sstem or#an5
keseiman#an airan dan elektrolit5 dan memurukna status neurolo#is. Selain itu salah satu tindakan medis an# dapat dilakukan adalah tiroidektomi sehin##a pasien dierikan terapi /3 dan /4 untuk memnuhi keutuhan tuuh terhadap hormone tiroid.
/etapi +ika ter+adi pen#hentian pemerian terapi / dan /45 maka akan men#akiatkan hipotiroid an# dapat men+adi koma miksedema +ika tidak se#era ditan#ani. Koma miksedema merupakan suatu kondisi an# men##amarkan stadium hipotiroidisme an# palin# ekstrim dan erat5 dimana pasien men#alami hipotermia dan tidak sadarkan diri. Koma miksedema isa diseakan oleh penea primer erupa aktor kon#enital dan penea sekunder erupa resistens perier terhadap hormone tiroid. *enakit ini perlu penan#anan se#era karena erhuun#an den#an konsentrasi oksi#en di otak an# men#akiatkan koma. Sehin##a salah satu entuk penan#anan se#era an# dierikan kepada pasien koma miksedema adalah erupa pemerian entilasi mekanik an# di#unakan untuk men#ontrol hipoentilasi5 hiperkapnea dan henti napas. *emerian airan intraena normal salin hipertonik dan #lukosa +u#a dapat dierikan untuk men#oreksi pen#eneran hiponetremia dan hipo#likemia. *emerian airan ditamah terapi
asopressor diperlukan untuk men#oreksi hipotensi.
B. Saa%
Den#an pentin#na pen#etahuan erupa teori a#i mahasis-a kepera-atan untuk dapat diaplikasikan dalam entuk praktik kepera-atan maka makalah )suhan kepera-atan pada klien den#an Krisis tiroid dan koma miksedema ini dapat di#unakan sea#ai ahan reerensi untuk menamah pen#etahuan.