• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

6 BAB II

LANDASAN TEORI

A. Song Cycle

Song cycle dalam bahasa Jerman ialah ‘Liederkreis’, yang diartikan

sebagai serangkaian lagu di mana subjek pada lirik saling terkait sehingga membentuk sebuah kesatuan karya.1 Istilah song cycle sesungguhnya telah muncul jauh sebelum abad 19, yaitu pada abad 17 dan 18.2 Song cycle seringkali diasosiasikan dengan karya periode Romantik. Tidak seperti sonata atau simfoni, song cycle tidak memiliki kerangka pergerakan yang umum atau ciri yang jelas (tidak terstruktur). Song cycle membutuhkan lebih dari dua lagu. Kumpulan lagu-lagu dalam song cycle dapat diangkat dari karya sastra. Sastra tersebut dapat berasal dari satu orang penyair, sastra yang tidak terkenal atau penyair yang berbeda.

Song cycle “Perjalanan Cinta Sang Pujangga” terispirasi dari song cycle karya Roger Vogel. Keistimewaan dari song cycle Roger Vogel

terletak pada keterampilannya di dalam menyajikan lirik lagu (syair) yang menawan yang berpadu dengan komposisi lagu yang menarik sehingga dapat dinikmati oleh para pendengar, di mana setiap lirik yang disajikan memiliki ciri khas masing-masing.

Berikut ini rincian judul lagu dan pemilik surat cinta tersebut:

1. “Your Letter Moved Me” (Margaret Lawrence to Benedict Greene, June 21, 1942).

2. “I Lie Awake” (Pliny the Younger to Calpurnia, 1st century, A.D., and Catherine the Great to Colonel Peter Zavadovskii, 1776).

3. “Dear Miss West Forty-seventh Street” (John Steinbeck to Elaine Scott, June 6, 1949).

1 Song cycle: Oscar Thompson, Nicholas Slonimsky and Robert Sabin, The

International Cylopedia of Music and Musicians (New York: DODD, MEAD &COMPANY,

1964), 1208. 2

Stanley Sadie, The New Grove Dictionary of Music and Musicians (New York: Macmillan Publishers, 2002), 716.

(2)

7

4. “My Dearest Nell” (Bert Fielder to Nell Fielder, July 21, 1915 and October 1, 1914).

5. “The French Ladies” (Benjamin Franklin to Elizabeth Partridge, October 11, 1779).

6. “My Darling, Dear, Delightful Ringo” (Mary L. to Ringo Starr, 1964). 7. “Have You Heard That I Love You ?” (Ogden Nash to Frances Rider,

August 25, 1929).

8. “Alas! I Have Suffered Your Scorn” (Marianna Alcoforado to Noel Bouton de Chamilly, 1668).

9. “Everything Measurable Passes” (Gustave Flaubert to Louise Colet, August 9, 1846).

10. “Interlude” (for violin and piano only, this interlude recalls several of the more cheerful themes from the first letters).

11. “Adieu, I Seal My Letter” (Gustave Flaubert to Louise Colet, August 6 or 7, 1846).3

B. Sopran

Kata sopran berasal dari akar kata “sopra” atau “sovra” yang artinya adalah di atas atau melampaui, dan berasal dari berbagai bentuk kata seperti

“supremus”, “supranus”, “sovranos”, dan “sopranos”. Kata sopran dalam

bahasa Latin ialah“superius”yang berarti suara tinggi. Sopran dalam musik lokal menjurus kepada penyanyi perempuan untuk mendeskripsikan jenis suara yang spesifik seperti lyric soprano atau dramatic soprano, namun juga digunakan untuk suara tinggi pada anak laki-laki (boy soprano). Sopran pada abad 17 dan 18 digunakan untuk suara lelaki dewasa dengan range yang tinggi. Golongan suara sopran dibagi menjadi dua, yaitu: sopran dan

mezzo-sopran, yang membedakan adalah range suaranya atau jangkauan

nada. Suara sopran dapat mencapai jangkauan dari C tengah hingga A kedua di atasnya, sedangkan mezzo-sopran dari A3-F5 atau G5. Suara

3 Roger Vogel, “Roger Vogel’s Love Letters,” National Association of Teachers of Singing, Journal of Singing (Vol 65:March/April 2009), 4.

(3)

8

soprano sendiri sering dikelompokkan menurut warna dan kelincahannya,

yaitu: lyric soprano, dramatic soprano, dan coloratura soprano. Lyric soprano mempunyai karakter suara yang lebih ringan dan hangat. Dramatic soprano mempunyai karakter suara yang bertenaga dan tebal .Sedangkan coloratura soprano mempunyai karaketer suara yang tinggi dan sangat

lincah.4

C. Ansambel

Ansambel atau ensemble yang berarti bersama atau keseluruhan berasal dari ekspresi musik dalam bahasa perancis morceau d’ensemble yang berarti sebuah bagian dimana setiap orang memainkan dan menyanyikannya.5 Jadi, sebuah ansambel dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang melakukan permainan musik secara bersama-sama. Ada berbagai macam ansambel yang dibedakan berdasarkan jumlah pemain dan jenis instrumen yang digunakan.

Berdasarkan jumlah para pemain maka ansambel musik dibedakan menjadi dua, yaitu: ansambel kecil dan ansambel besar.

1. Ansambel kecil, antara lain duet (terdiri dari dua pemain), trio (tiga pemain), kuartet (empat pemain), kuintet (lima pemain), sektet (enam pemain), septet (tujuh pemain), dan oktet (delapan pemain).

2. Ansambel besar, beranggotakan lebih dari delapan. Ansambel besar diklasifikasikan menjadi dua, yaitu ansambel sedang dan ansambel besar. Ansambel sedang jumlah pemainnya antara delapan sampai dengan tiga puluh orang. Sedangkan, ansambel besar atau orkes didukung oleh lebih dari tiga puluh pemain. Suatu orkes yang jumlahnya lebih dari seratus dua puluh pemain disebut orkes simfoni.6

4

Olga Banis. Dalam Voice Type Characteristics Music Online, http://choirly.com/character-soprano/, (diakses 13 Febuari 2016).

5 Stanley Sadie. The New Groove Dictionary of Music and Muscisians. Vol 8 (New York: Macmillan Publisher Limited, 2002), 257.

6

Andrea Giluum. Dalam Types of Ensembles Music Online,

(4)

9

Berdasarkan jenis alat musik yang digunakan, ansambel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Ansambel sejenis (homogen). Ansambel yang menggunakan alat musik sejenis dalam suatu pertunjukan musik. Contohnya ialah ansambel vokal, ansambel gesek, ansambel perkusi, dan ansambel gitar.

2. Ansambel campuran (heterogen). Ansambel yang menggunakan beberapa jenis alat musik yang berbeda jenis dalam suatu pertunjukan musik. Contohnya perpaduan ansambel gesek dan tiup kayu.

Ansambel yang digunakan dalam komposisi ini adalah ansambel campuran dan ansambel kecil, karena hanya menggunakan tiga instrumen yang dipakai dalam mengiringi solo sopran.7

D. InstrumenPengiring Solo Sopran

Terdapat tiga instrumen dalam komposisi ini yang digunakan untuk mengiringi solo sopran. Ketiga instrumen tersebut, yaitu: flute, piano, dan

violonocello.

1. Flute adalah sebuah pipa silindris yang terdiri dari tiga buah bagian. Pada bagian atas terdapat lubang untuk mulut, pada bagian tengah badan terdapat lubang-lubang suara, dan pada bagian paling bawah terdapat 2-3 lubang suara. Pada kuin bahwa flute suara yang dihasilkan kurang cemerlang, dan dalam gerakan phase cepat pada wilayah ini suara yang dihasilkan kurang jelas. Sebaliknya dalam wilayah tengah ke atas, suara yang akan dihasilkan lebih lincah dan cemerlang. Pada umumnya range pada flute dari C1-C4 dan dapat mencapai D4.8

2. Piano termasuk dalam jenis alat musik pukul, karena didalamnya terdapat sebuah benda menyerupai palu yang memukul senar-senar didalamnya

7 Espie Estrella. Dalam Types and Sizes of Ensembles Music Online,

http://musiced.about.com/od/musicinstruments/a/ensembles.htm, (diakses 7 Juni 2016). 8

Ivanka Nikolova, The Illustrated Encyclopedia of Musical Instrument (Belgium: Kibea Publishing Company, 2000), 258.

(5)

10

agar menghasilkan suara. Jangkauan nada yang dihasilkan dari piano sangat luas dan lebar dan suara yang dihasilkan sangat kaya.9

3. Violonocello atau cello adalah alat musik yang paling besar diantara biola dan biola alto. Register cello satu oktaf lebih rendah dari biola alto, sehingga cello pada umumnya memainkan melodi-melodi bass. Suara yang dihasilkan oleh cello hangat, dalam, dan ekspresif. 10

E. Rencana Penyusunan Komposisi

Komposisi karya ini menceritakan mengenai kisah cinta penulis yang dimulai dari tahap perkenalan, jatuh cinta, keputusan untuk menjalin kasih, timbulnya konflik dalam hubungan hingga muncul keraguan untuk melanjutkan hubungan dan berakhir dengan keputusan untuk berpisah.

Berdasarkan alur kisah cinta tersebut itulah maka penyusunan komposisi ini akanmenciptakan enam buah karya yang berpadu dalam satu tema, yaitu perjalanan cinta. Berikut ini adalah rincian mengenai komposisi dari keenam lagu tersebut: (1) “Sebuah Pertemuan”, (2) “Panah Asmara”, (3) “Alunan Cinta”, (4) “Hati yang Bercabang”, (5) “Melodi Kelabu”, (6) “Ketegaran Hati”. Perlu diketahui bahwa komposisi lagu akan menggunakan tangga nada mayor dan minor, sesuai dengan suasana dari setiap subjek (enam komposisi di atas) pada lirik lagu.

F. Modus dalam Song Cycle “Perjalanan Cinta Sang Pujangga”

Kata modus berasal dari bahasa latin yang berarti cara atau metode,

namun semua modus musikal awalnya berasal dari bahasa Yunani kuno. Nama-nama modus diambil dari beberapa tempat yang ada di Yunani, yang merepresentasikan atau mewakili orang-orang yang tinggal disana, karena teori musikal Yunani juga merupakan filosofi, dan diasosiasikan sebagai kesenian dengan aspel-aspek moral.11 Ada 7 macam modus yang digunakan

9 Nikolova, 286. 10 Nikolova, 280. 11

“Guide to Musical Modes”, http://www.classicfm.com/discover/music/guide-to-musical-modes/#MTIi2rk29jF8myO7.97, (diakses 7 Juni 2016).

(6)

11

dalam notasi musik sejak abad pertengahan, yaitu Ionian, Dorian,

phryigian, Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan Locrian. Menurut Ron Miller

dalam bukunya “Modal Jazz Composition & Harmony,Vol. 1”, modus memiliki urutan warna suara dari cerah (bright) menuju gelap (dark), yaitu berurut dari karaketer dari warna yang paling cerah yaitu lydian (brightest),

ionian, mixolydian, dorian, aeolian, phrygian, dan warna suara yang paling

gelap adalah locrian (darkest).12 Modus yang digunakan dalam komposisi ini adalah modus lydian dan phrygian. Modus lydian mempunyai karekter warna yang terang oleh sebab itu, modus lydian digunakan pada lagu pertama karena ingin menggambarkan suasana hati penulis yang riang saat bertemu dengan pria yang ia kagumi pada saat senja. Pada lagu terakhir penulis menggunakan modus phrygian yang mempunyai karakter warna suara yang gelap, karena ingin menggambarkan sebuah penderitaan yang mendalam oleh karena pengkhianatan cinta yang dialami oleh penulis.

12

Ron Miller, Modal Jazz Composition and Harmony Volume 1. (Rottenburg, Advance Music, 1996), 32.

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan jam operasi bandar udara yang bersifat sementara harus 1 (satu) jam diNOTAMkan sebelum keberangkatan pesawat udara dari bandar udara asal oleh Kepala Badan Usaha Bandar

Tim Gabungan terus melakukan evakuasi pencarian korban longsor di dusun Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara.. Dari hasil pencarian

ollak Cipra pada Pusat Pcniliija,r Pcndidikan-B.,\LI'IBANG-KIIMDIKBUD l. Agar jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu 60 menit maka kecepatan mobil yang harus dicapai

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan naskah deklarasi oleh Ketua IFKA Senpai Monang Tambunan yang diteruskan dengan penanda tanganan naskah deklarasi oleh Ketua

(2012), dengan sedikit modifikasi yakni menambah variabel kepemilikan terkonsentrasi, serta sampel yang digunakan lebih dikhususkan pada perusahaan yang ada di negara

Toko B memberikan diskon 10% untuk setiap baju sedangkan toko A memberi harga khusus jika seseorang membeli baju lebih dari satu buah, seseorang akan memperoleh diskon 40% untuk

Sebaliknya individu yang memiliki tingkat pe- ngetahuan tentang agama yang rendah akan melakukan perilaku seks bebas tanpa berpikir panjang terlebih dahulu sehingga

Penampang hasil pemodelan tahanan jenis 2D dari data MT pada lintasan 4 dan 5 menggambarkan susunan lapisan batuan model sistem panas bumi digambarkan dengan lapisan