• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Oleh: PUTRI AYU IRODAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Oleh: PUTRI AYU IRODAH"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta

indica) DAN BUNGA MELATI (Jasminum sambac) SEBAGAI

BIOLARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti SEBAGAI SUMBER

BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Oleh:

PUTRI AYU IRODAH 201710070311142

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021

(2)

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta

indica) DAN BUNGA MELATI (Jasminum sambac) SEBAGAI

BIOLARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti SEBAGAI SUMBER

BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Salah SatuPrasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh:

PUTRI AYU IRODAH 201710070311142

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan Judul:

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta indica) DAN BUNGA MELATI (Jasminum sambac) SEBAGAI BIOLARVASIDA NYAMUK

Aedes aegypti SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Oleh:

PUTRI AYU IRODAH 201710070311142

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan Didepan Dewan Penguji dan disetujui pada Januari

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke-hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “Uji

Efektivitas Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) dan Bunga Melati (Jasminum sambac) Sebagai Biolarvasida Nyamuk Aedes aegypti Sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan

kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.

Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dr. Iin Hindun, M.Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMM

3. Husamah, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Drs. Nur Widodo, M.Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Moh. Mirza Nuryady, M.Sc., selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini

6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah 7. Ibunda dan Ayahanda yang telah memberikan segala kasih sayang,

pengorbanan serta doa yang tiada batasnya sepanjang masa

8. Tim research group bioinsektisida dan resistensi yaitu Pak Mirza, IbuTutut, Mita, Zada, Anka, Jihan, dan Ahmanyang telah membantu dalam proses penelitian

9. Keluarga Laboratorium Biologi UMM yang telah membantu proses penelitian

(7)

10. Teman-teman Biologi angkatan 2017, khususnya kelas D yang telah membantu dan mendukung segala kegiatan perkuliahan

11. Teman-teman Denis 2017; Dewi, Ayu, Nisa, Lila, Rindi, Lutfi, Wisnu, dan teman-teman Senopati 2018; Ria, Dhiga, Hanifa, Fadia, Annisa, Winda yang selalu memberikan semangat

12. Bagus Nur Cahyadi yang selalu membantu dan memberi semangat selama penulisan skripsi

13. Fitroh Nilla, Endrik Nurrohman, Erma Dwi, Dian Rizkiaditama, Rifqi Yassirul Haqqi, Alif Aqufianisa, M. Farid Sidiq, dan Bayu Wisnanda yang telah membantu mengarahkan penulisan skripsi

14. Sahabat-sahabatku; Alvina,Fitri, Titik, Ni’matul, Solikha, Dinda Ayu, Lilis, Riza, Yeni, Nina, Fira, Nabilla, Novi, Intan, dan Cici yang selalu memberi semangat

15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang.

Malang, 10 Februari 2021

(8)

ABSTRAK

Irodah, PutriAyu, 2020. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) dan Bunga Melati (Jasminum sambac) Sebagai Biolarvasida Nyamuk Aedes aegypti Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi, Malang: Program StudiPendidikanBiologi, FKIP, UniversitasMuhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Drs. Nurwidodo, M.Kes (II) M. MirzaNuryady, M.Sc.

Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia menunjukkan kurangnya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh vector nyamuk. Upaya pengendalian secara kimia dapat menimbulkan resistensi terhadap nyamuk, maka diperlukan adanyai nsektisida alami yang berasal dari tumbuhan salah satunya adalah mimba dan melati yang memiliki bahan aktif sebagai larvasida. Penelitian ini merupakan true eksperimental research dengan menggunakan 7 perlakuan dimana terdapat kelompok control negative menggunakan aquades dan control positif mengguanakan abate 1% dan 5 kelompok perlakuan menggunakan kombinasi ekstrak dari daun mimba (Azadirachtaindica) dan bunga melati (Jasminumsambac) dengan perbandingan konsenstrasi 0%:100%, 25%:75%, 50%:50%, 75%:25%, dan 100%:0%. Penelitian ini mengguankan larva Aedes aegypti yang diambil secara landing collection di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Hasil identifikasi larva menunjukkan bahwa larva yang diambil adalah larva Aedes aegypti ditinjau dari ciri-ciri morfologi. Hasil penelitian menunujukkan pada kombinasi konsentrasi 50%:50% banyak menyebabkan kematian pada larva dan didapatkan LC50 dari

ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) dan bunga melati (Jasminum sambac) adalah 253,57 µg/mL. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak dari daun mimba (Azadirachta indica) dan bunga melati (Jasminum sambac) dapat digunakan sebagai kandidat alternative larvasida Aedes aegypti.

(9)

ABSTRACT

Irodah, PutriAyu, 2020. Effectiveness test of neem leaves (Azadirachta indica) and Jasmine Flower (Jasminum sambac) as Aedes aegypti Mosquito Biolarvaside that is Utilized as Biology Learning Sources. Skripsi, Malang: Program StudiPendidikanBiologi, FKIP, UniversitasMuhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Drs. Nurwidodo, M.Kes (II) M. MirzaNuryady, M.Sc.

The high number of cases of dengue hemorrhagic fever (DHF) in Indonesia indicates the lack of diseases prevention caused by mosquito vectors. Chemical control efforts can cause resistance to mosquitoes, so it is necessary to have natural insecticides derived from plants, one of which is neem and jasmine which has active ingredients as larvicides. This research is true experimental research using 7 treatments, there are negative control group using distilled water and a positive control group using 1% abate and 5 treatment groups using combination of extracts from neem leaves (Azadirachta indica) and jasmine flower (Jasminum sambac) with concentration ratio 0%:100%, 25%:75%, 50%:50%, 75%:25%, dan 100%:0%. In this study, it is used Aedes aegypti larvae taken by landing collection in Nguling, Pasuruan. The results of identification of larvae showed that the larvae taken were Aedesaegypti larvae in terms of morphological characteristics. The results showed that the combination of 50%: 50% concentration caused a lot of mortality in larvae and obtained LC50 from the extract of neem (Azadirachta indica) and jasmine flower

(Jasminum sambac) was 253,57 µg / mL. Based on these results, it can be concluded that extracts from neem leaves (Azadirachta indica) and jasmine flowers (Jasminum sambac) can be used as an candidate alternative to Aedes aegypti larvicide.

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL DALAM ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1 Secara Teoritis... 5 1.4.2 Secara Praktis ... 5 1.5 Batasan Masalah ... 5 1.6 Definisi Istilah ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Demam Berdarah Dengue (DBD) ... 7

2.2 Nyamuk Aedes aegypti... 7

2.2.1 Klasifikasi Nyamuk Aedes aegypti ... 7

2.2.2 Morfologi Nyamuk Aedes aegypti ... 7

2.2.3 Habitat ... 8

2.2.4 Siklus Hidup ... 8

2.2.5 Bionomik Nyamuk Aedes aegypti ... 10

2.3 Larvasida ... 11

2.4 Tanaman Mimba ... 11

2.4.1 Klasifikasi ... 11

2.4.2 Morfologi ... 11

2.4.3 Manfaat dan Kandungan Fitokimia Tanaman Mimba ... 12

(11)

2.5.1 Klasifikasi ... 13

2.5.2 Morfologi ... 13

2.5.3 Manfaat dan Kandungan Fitokimia Tanaman Bunga Melati ... 13

2.6 Pemanfaatan Sebagai Sumber Belajar ... 14

2.7 Kerangka Konsep ... 16

2.8 Hipotesis ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 18

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 18

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling... 18

3.3.1 Populasi ... 18

3.3.2 Sampel ... 18

3.3.3 Teknik Sampling ... 19

3.4 Variabel Penelitian ... 19

3.4.1 Jenis Variabel ... 19

3.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 19

3.5 Prosedur Penelitian ... 20 3.5.1 Tahap Persiapan ... 20 3.5.2 Tahap Pelaksanaan ... 20 3.5.3 Rancangan Percobaan ... 21 3.5.4 Alur Penelitian ... 22 3.6 Pengumpulan Data ... 23 3.7 Analisis Data ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24

4.1. Hasil Penelitian ... 24

4.1.1. Hasil Pengamatan Fase Larva dan Fase Dewasa Nyamuk Aedes aegypti ... 24

4.1.2 Hasil Uji Skrining Fitokimia ... 24

4.1.3 Hasil Analisis Uji Statistik ... 25

4.2 Pembahasan ... 27

4.3 Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Kajian Sumber Belajar ... 30

BAB V PENUTUP ... 41

5.1. Kesimpulan ... 41

(12)

DAFTAR PUSTAKA ... 42 LAMPIRAN ... 47

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Lembar Pengamatan Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti ... 23

Tabel 4.1 IdentifikasiSenyawaMetabolitSekunder ... 24

Tabel 4.2 JumlahMortalitas Larva ... 25

Tabel 4.3 HasilUjiRegresi LC50 ... 26

Tabel 4.4.LembarObservasidanPenilaianAfektif ... 38

Tabel 4.5RubrikPenilianLaporan ... 39

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mesonotum Nyamuk Aedes aegypti (Kiri) dan Femur ... 8

Gambar 2.2Telur Nyamuk Aedes aegypti ... 8

Gambar 2.3Larva Nyamuk Aedes aegypti ... 9

Gambar 2.4Pupa Nyamuk Aedes aegypti ... 9

Gambar 2.5Nyamuk Aedes aegypti Dewasa ... 10

Gambar 2.6Daun Tumbuhan Mimba (Azadirachta indica) ... 11

Gambar 2.7 Bunga Melati (Jasminum sambac) ... 12

Gambar 2.8 Skema Kerangka Konseptual ... 16

Gambar 3.1. Landing Collection Larva Aedes aegypti ... .20

Gambar 3.2 Denah Rancangan Acak Lengkap ... 21

Gambar 3.3 Skema Prosedur Penelitian ... 22

Gambar 4.1. Hasil identifikasi secara mikroskopis morfologi larva Aedesaegypti ...24

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Adi. (2008). Tanaman obat dan jus. Jakarta: Agromedia Pustaka

Agustin, I., Tarwotjo, U., & Rahardian, R. (2017). Perilaku bertelur dan siklus hidup Aedes aegypti pada berbagai media air. Jurnal Biologi, 6(4), 71–81. Almadiy, A. A. (2020). Chemical composition, insecticidal and biochemical

effects of two plant oils and their major fractions against Aedes aegypti, the common vector of dengue fever. Heliyon, 6(9), e04915. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04915

Anwar, C., Lavita, R. A., & Handayani, D. (2014). Identifikasi dan distribusi nyamuk Aedes Sp sebagai vektor penyakit demam berdarah dengue di beberapa Daerah di Sumatera Selatan. MKS, 6(2), 111–117.

Any, J. I. (2011). Pemanfaatan sumber-sumber belajar dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Lebaksiu Kabupaten Tegal [Negeri Semarang]. In Lentera Indonesia (Vol. 11). file:///C:/Users/ALL/Downloads/12219-25645-1-SM.pdf

Astriani, Y., & Widawati, M. (2016). Potensi tanaman Indonesia sebagai larvasida alami untuk nyamuk Aedes aegypti. SPIRAKEL, 8(2), 37–46. https://doi.org/10.22435/spirakel.v8i2.6166.37-46

Boesri, H., Heriyanto, B., Wahyuni, S., & Suwaryono, T. (2015). Uji toksisitas beberapa ekstrak tanaman terhadap larva Aedes aegypti vektor demam berdarah dengue. Vektora, 7(1), 29–38.

Cronquist, A., (1981). An integrated system of classification of flowering plants. New York. Columbia University Press

Dalimartha, S. (2009). Atlas tumbuhan obat Indonesia jilid 1. Jakarta.: Pustaka Bunda

Departemen Kesehatan RI. (2000). Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat. In Departemen Kesehatan RI. Hal (Vol. 1, pp. 10–11).

https://dlscrib.com/parameter-standar-umum-ekstrak-tumbuhan-obat_589a88d96454a7ca41b1e911_pdf.html

Dewi, A. A. L. N., Karta, I. W., Wati, N. L. C., & Dewi, N. M. A. (2017). Uji efektivitas daun mimba (Azadirachta indica) terhadap larva lalat Sarcophaga pada daging untuk upakara yadnya di Bali.6(1). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.pho/JST/article/view/9233

Divy, N. P. A., Sudarmaja, I. M., & Swastika, I. K. (2018). Karakteristik penderita demam berdarah dengue (DBD) di RSUP Sanglah bulan juli-desember tahun 2014. E-Jurnal Medika, 7(7), 1–7.

Estallo, E. L., Sippy, R., Stewart-Ibarra, A. M., Grech, M. G., Benitez, E. M., Luduena-Almeida, F. F., Frias-Cespedes, M., Robert, M., Romero, M. M., & Almiron, W. R. (2020). A decade of arbovirus emergence in the temperate southern cone of South America: dengue, Aedes aegypti and climate

(16)

dynamics in Córdoba, Argentina. Heliyon, 6(9). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04858

Fadlianti, D. (2010a). Karakterisasi simplisia isolasi dan analisis komponen minyak atsiri dari daun kemangi (Ocimumi folium ) secara GC-MS. Universitas Sumatera Utara Medan.

Fitriani, T. A., Febriani, T. B., & Darmawan. (2016). Karakteristik pasien demam berdarah dengue pada anak di RSUD Indramayu pada tahun 2015. JKKI, 9(2), 10. https://doi.org/10.5151/cidi2017-060

Frida, N. (2008). Mengenal demam berdarah dengue. Jakarta. CV Pamularsih Haditomo, I. (2010). Efek larvasida ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum

L.) Terhadap Aedes aegypti L. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hariana, A. (2013). Tumbuhan obat dan khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya. Hidayat, N., Dewi, I. A., & Hardani, D. A. (2016). Ekstraksi minyak melati

(Jasminum sambac) (kajian jenis pelarut dan lama ekstraksi). Jurnal Industria, 4(2), 82–88.

Hikma, S. R., & Ardiansyah, S. (2018). Kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk) dengan ekstrak daun tin (Ficus carica Linn) sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology), 1(2), 94–102. https://doi.org/10.21070/medicra.v1i2.1649

Hilaludin, A. S., Darnoto, S., & Rozak, M. (2015). Analisis spasial prevalensi kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja puskesmas Gambirsari.16(2), 39–55. https://doi.org/10.1377/hlthaff.2013.0625

Husna, M., Dewi, R. S., & Mirsiyanto, E. (2020). Efektivitas ekstrak bunga melati ( Jasminum sambac L . ) terhadap kematian larva Aedes aegypty. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 817–825.

Idrus. (2019). Evaluasi dalam proses pembelajaran. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 920–935.

Indrayani, L. M., & Sudarmaja, I. M. (2018). Efektivitas ekstrak etanol daun mimba (Azadirachta indica) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. E-Jurnal Medika, 7(1), 6–9. http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

Jamal, S. A. N., Susilawaty, A., & Azriful. (2016). Efektivitas larvasida ekstrak kulit pisang raja (Musa paradisiaca var . Raja) terhadap larva Aedes sp. instar III. Journal Higiene, 2(2), 12–15.

Juhaeni. (1997). Melati putih. Yogyakarta. Kanisius

Kemenkes, R. (2016). PROFIL KESEHATAN INDONESIA.

Kusuma, A. P., & Dyah Mahendrasari Sukendra. (2016). Analisis spasial kejadian demam berdarah dengue berdasarkan kepadatan penduduk. Unnes Journal

(17)

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph%0AANALISIS

Mihra, Minarni, R. J., & Purnama, N. (2018). Analisis kadar tanin dalam ekstrak daun mimba (Azadirachta indica A. Juss) dengan pelarut air dan etanol. J. Akademika Kimia, 7(November), 179–183.

Munajah, & Susilo, M. J. (2015). Potensi sumber belajar biologi SMA kelas X materi keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi di Kebun Binatang Gembira Loka. JUPEMASI-PBIO, 1(2), 2010–2013.

Musfiqon. (2012). Pengembangan Media Dan Sumber Belajar (1st ed.; S. P. Sudarmaji Lamiran, Ed.). Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Ningdyah, A. W., Hairil, A. A., & Afghani, J. (2015). Uji toksisitas dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) terhadap hasil fraksinasi ekstrak kulit buah tampoi (Baccaurea macrocarpa). JKK, 4(1), 75–83.

Nisa, K., Firdaus, O., & Hairani, A. (2015). Uji efektifitas ekstrak biji dan daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai larvasida Aedes sp. SEL, 2(2), 43– 48. https://doi.org/10.22435/sel.v2i2.4636.43-48

Nur, E., Winarko, & Rusmiati. (2019). Estrak daun mimba (Azadarichta indica) sebagai larvasida nyamuk Culex sp. GEMA Lingkungan Kesehatan, 17(2). Palgunadi, B. U., & Rahayu, A. (n.d.). Aedes aegypti sebagai vektor penyakit

demam berdarah dengue.

Paramita, R. M., & Mukono, J. (2017). Hubungan kelembapan udara dan curah hujan dengan kejadian demam berdarah dengue di Puskesmas Gunung Anyar 2010-2016. The Indonesian Journal of Public Healt, 12(2), 202–212. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.202-212

Putri, A. D., Farhan, A., & Ita, N. Z. (2019). Uji ekstrak biji buah pepaya (Carica papaya L.) dan bunga melati (Jasminum sambac L.) sebagai larvasida Aedes aegypti. 6(2), 60–66. http:repo.stikesicme-jbg.ac.id/2734/

Rahayu, D. F., & Ustiawan, A. (2013). Identifikasi Aedes aegypti dan Aedes albopictus. BALABA, 9(01), 7–10.

Rumengan, A. P. (2010). Uji larvasida nyamuk ( Aedes aegypti ) Dari ascidian ( Didemnum molle ). Jurnal Perikanan Dan Kelautan, VI(2), 83–86.

Sifa, A., Prijono, D., & Rauf, A. (2013). Keefektifan tiga jenis insektisida nabati terhadap kutu putih pepaya Paracoccus marginatus dan keamanannya terhadap larva kumbang predator Curinus coeruleus. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 13(2), 124–132. https://doi.org/10.23960/j.hptt.213124-132

Sivanathan, M. M. A. (2006). The ecology and biology of Aedes aegypti and Aedes albopictus (Skuse) (Diptera: Culicidae) and the resistance status of Aedes albopictus (Field strain) against osrganophosphates in Penang, Malaysia (Issue June).

(18)

di Kelurahan Petemon, Surabaya(Issue 071211533039). Airlangga Surabaya. Utomo, M., & Budiarti, U. (2010). Berbagai konsentrasi ekstrak daun serai wangi

dan daun mimba terhadap kematian larva Aedes aegpti. Media Medika

Indonesiana, 44, 49–55.

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmi/article/view/21833

Wahyuni, D. (2015). New bioinsecticide granules toxin from ectract of papaya ( Carica papaya ) seed and leaf modified against Aedes aegypti larvae. Procedia Environmental Sciences, 23(Ictcred 2014), 323–328. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2015.01.047

Wahyuni, D., & Loren, I. (2015). Perbedaan toksisitas ekstrak daun sirih (Piper betle L.) dengan ekstrak biji srikaya (Annona squamosa L) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. Saintifika, 17(1), 38–48.

Wati, W. E. (2009). Beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan tahun 2009. Jurnal Vektora, III(1), 22–34.

Yudhastuti, R., & Vidiyani, A. (2005). Hubungan kondisi lingkunga, kontainer, dan perilaku masyarakat dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di daerah endemis demam berdarah dengue Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(2), 170–183.

Yulianingtyas, A., & Kusmartono, B. (2016). Optimasi volume pelarut dan waktu maserasi pengambilan flavonoid daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurnal Teknik Kimia, 10(2), 58–64.

Yuningsih, R. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan kejadian luar biasa demam berdarah dengue. Pusat Penelitian Badana Keahlian DPR RI, 11(3).

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Puji Syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan rahmat yang telah dianugerahkan sehingga penelitian yang berjudul “Dinamika Penerimaan Diri

Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa hasil kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan analisis rasio keuangan dikatakan kurang efektif, karena ekuitas

Hal ini dilakukan penulis untuk melihat secara langsung guna mendapat informasi secara jelas mengenai macam- macam budaya sekolah unggul dalam membina pendidikan karakter

Total kran umum yang direncanakan berdasarkan standar/kriteria penyediaan air pedesaan yaitu 100 jiwa/kran umum, maka untuk memenuhi kebutuhan 2939 jiwa penduduk

audio visual yang dirancang untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran fisika khususnya materi wujud zat. Dimana

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengetahuan w anita yang berusia 45-50 yang tinggal di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dalam upaya

Metode tersebut memperlihatkan pola dari para anggota jaringan dalam menerima dan menyerap informasi yang disebarkan oleh para aktor utama penyebaran berita dengan

Upaya peningkatan kualitas pendidikan dapat ditempuh dalam menerapkan Total Quality Management (TQM). TQM dalam pendidikan adalah filosofi perbaikan terus- menerus