TERIMAKASIH. #SalamSehat #SalamCerdas #SalamTangguh #SalamBudiLuhur

(1)

TERIMAKASIH

#SalamSehat

#SalamCerdas

#SalamTangguh

#SalamBudiLuhur

(2)

SELAMAT BERTEMU SAUDARAKU DALAM RANGKA SOSIALISASI/PENDAMPINGAN

DAN DISKUS PERENCANAAN JABATAN AKADEMIK/FUNGSIONAL DOSEN

(3)

PROBLEMATIK TENAGA PENGAJAR (TP) UBL S/D FEBRUARI 2021 (Sumber Data SISTER)

UNIT

STATUS

JUMLAH

AKADEMI SEKRETARI ( ASTRI )

TETAP FULL TIME

1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB)

TETAP FULL TIME

2 TETAP KONTRAK

15 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI ( FIKOM)

TETAP FULL TIME

2 TETAP KONTRAK

37 FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK (FISIP)

TETAP FULL TIME

-TETAP KONTRAK

5 FAKULTAS TEKNIK (FT)

TETAP FULL TIME

-TETAP KONTRAK

1 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI (FTI)

TETAP FULL TIME

-TETAP KONTRAK

34 TETAP ESPBED

2 CATATAN :

Berijazah S.2 = 98  AA (150 + 10 AK)

Berijazah S.3 = 1  L (200 + 10 AK)

NIP Paling Kecil : 01.... NIP Laling Besar : 20 ....

( Dalam 1 Th Jika Tri Dharma dihayati dengan baik Sebagai

Pendidik, Maka ybs. sdh bisa Ke AA / L ).

TETAP FULL TIME/Penuh waktu = 5

TETAP KONTRAK/Paruh waktu =

92 TETAP ESPBED =

2

(4)

PROFESI/KARIER MANA YANG AKAN

DIWUJUDKAN/DIPILIH ???

( Mari Tetapkan, Sikapi & Hayati Pilihan Masing-masing )

TENAGA KEPENDIDIKAN/ADMINISTRASI

(SETIAP JENJANG TANPA ANGKA KREDIT KUMULATIF)

TENAGA PENDIDIK/FUNGSI ONAL/AKADEMIK/DOSEN

(SETIAP JENJANG DENGAN ANGKA KREDIT KUMULATIF)

JANGAN SALAH PILIH

Kurang Cerdas dapat diperbaiki dengan Belajar, Kurang

Cakap dapat dihilangkan dengan Pengalaman Namun

Tidak Jujur itu Sulit diperbaiki ( Bung Hatta )

Dalam dunia Pendidikan/akademis,kejujuran adalah hal yang sangat penting diterapkan. Kejujuran akademis

dapat diartikan sebagai sifat jujur dalam segala hal yang menyangkut tentang pendidikan. SDM

Berpendidikan adalah hal yang sangat penting bagi organisasi jika ingin bertahan/Berkelanjutan

dimasyarakat.

Mari jadi  ( Ju/Jujur

Ta/Tangguh

Wan/Menawan ).

(5)

LANDASAN REGULASI/HUKUM TERKAIT JABATAN AKADEMIK/

PANGKAT DOSEN ( JAPD )

(6)

PROFESI PENDIDIK/DOSEN (Perlu Penyikapan/Penghayatan)

a. Pengertian Dosen

1. Menkowasbangpan 38/Kep/Mk.Waspan/8/1999

Seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama

mengajar pada perguruan tinggi yang bersangkutan

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005

(Guru & DosenPs. 1 Ketentuan Umum poin 2 )

Pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni melalui Pendidikan, Penelitian/Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

3. ( UU.No.14 th.2005 Ps.48 )

Status Dosen Hanya dikenal Dosen tetap & Dosen Tidak Tetap

4. Permenpan dan RB Nomor 17 Tahun 2013 jo Nomor 46 Tahun 2013

Pengertiannya sama dengan UU No. 14 Tahun 2005

(7)

b. Syarat/Kualifikasi Dosen (UU.No.14 Th.2005->Ps.45,46,47)

4. Memiliki kompetensi.

5. Sehat Jasmani,Sehat Rohani, dan Bebas Narkoba. ( NIDN & NIDK )

6. Memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan oleh perguruan tinggi tempat bertugas.

7. Memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan

nasional.

Sertifikat pendidik untuk dosen diberikan setelah memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Memiliki pengalaman kerja sebagai pendidik pada perguruan tinggi sekurang-kurangnya

2 (dua)

tahun;

2. Memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya asisten ahli

(AA);

3. lulus sertifikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga pendidik pada perguruan

tinggi yang ditetapkan oleh Pemerintah



“Dosen yang telah memiliki sertifikat pendidik dapat memperoleh Tunjangan Profesi dari

(8)

TAHUN Data D1

Quota D2 dari KeMenRisTek DIKTI

Usulan D3 Lulus D4 D5 LULUS

2017 26 25 25 25 14 14 %. KELULUSAN 14/25 x 100 = 56 % KENAIKAN QUOTA 2018- 2017 (46-25) = 21 21/25x100 = 84% PENURUNAN % KELULUSAN 50 % - 56 % = 6 % 2018 61 46 46 26 21 + 2 ASTRI 23 (21 + 2. ASTRI ) KENAIKAN QUOTA 2019-2018 = 10 10/46X100=21,7% % KELULUSAN 23/46 X 100 = 50 %

KENAIKAN % KELULUSAN 57,14%-50%= 7,14 %

2019 75 56 51 34 34 32

PENURUNAN QUOTA 2020-2019 20/56X100= 55,55% % .KELULUSAN 32/56 x 100 = 57,14%

( 36-56) = -20 PENURUNAN% KELULUSAN =30,55-57,14%=26,59 %

2020 32 36 28 28 G.1= 10

G.2 = 1

10 1

PENURUNAN QUOTA 2021-2020 = ... ..../ 55 X 100 = ... % KELULUSAN 11/36 X 100 = 30,55% KENAIKAN/PENURUNAN % KELULUSAN...

2021 29 (L=6.,AA=23)

₂₉

... ... ... ...

CATATAN: 1. Perolehan Quata Tahun 2017  2019 Meningkat ( 254656 .... )

2. Perolehan Sertifikasi Dosen Tahun 2017  2020 (14-> 23->32->11 = 80) TOTAL PEROLEHAN SERDOS 2008-2020 UBL = 194

3. %Kelulusan Serdos Tahun 2017,2018,2019,2020 Menurun,Meningat,Menurun(52%->50%->57,14% ->...??.)

4. Jumlah Total Dosen Tercatat = 656 ; Data Dosen tetap Riel = 488

5. Jumlah Total Dosen Tersertifikasi 2008 s/d 2020 = 194 (%tase, 194/488X100% = 39,75 % )

6. Jumlah total LK UBL s/d 2020 = 30 (30/488 X 100% = 6,1475 6,15 % ) 7. Standar Minimal BAN-PT, Bersertifikasi Pendidik = 40%; Berpendidikan S3 = 40%, S2 = 90%, LK =40%, Bersertifikasi

Pengembang Konten E.Learning = 80%

(9)

KONTRAK BEBAN

KERJA DOSEN

(Awal Semester)

LAPORAN BEBAN

KERJA DOSEN

(Akhir Semester)

Perencanaan

Tri Dharma PT

Setiap Dosen

Bersertifikasi

(SerDos)

Pelaksanaan Perencanaan

Tri Dharma PT

Setiap Dosen Bersertifikasi (SerDos)

Lolos (M)

Dapat

Insentif dari

Pemerintah

Gagal (TM)

Tidak Dapat

Insentif

dari

Pemerintah

SETELAH SERTIFIKASI PENDIDIK/DOSEN

(10)

C.Perencanaan Diri Dosen/

Self Career Lecture Plan

1. Sekurang-kurangnya telah

1 tahun

Dosen (S2) sudah harus ber jabatan Akademik

Asisten Ahli

(AA. 150 Kum  10 AK),

Sekurang-kurangnya telah

1 tahun

Dosen (S3) sudah harus ber jabatan Lektor

(L. 200 Kum  10 AK),

2. Sekurang-kurangnya telah

2 tahun Maks 4 tahun

dari jabatan Akademik Asisten Ahli/AA  Sertifikasi Dosen,

3. Sekurang-kurangnya telah

2 tahun



Normal 4 tahun

dari jabatan Akademik Asisten Ahli/

Asisten Ahli (150 kum)



ke

Lektor (200 / 300 kum),

4. Sekurang-kurangnya telah

2 tahun



Normal 4 tahun

dari jabatan Akademik Lektor

(200/300 kum)

 ke Lektor Kepala

(LK.

400/500/700) dengan Catatan Dosen telah S3(Doktor),

Bagaiman yang belum Doktor/Dr...?

5. Sekurang-kurangnya telah

2 tahun



Normal 4 tahun

dari jabatan

Lektor Kepala

(400/550/700 kum)

& telah

bekerja/pengalaman dalam pendidikan 10

tahun

 ke

Guru Besar (850 /1.050 kum).

Catatan :

Carier/Jabatan Akademik/Fungsional Dosen

tidak secara otomatis

( setiap jenjang

(11)

Tabel 4. Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen

dalam Mengajar

Program Studi

(hal.17)

No

Jabatan Akademik

Pendidikan

Program Studi

Diploma/

Sarjana

Magister

Doktor

1 Asisten Ahli

Magister

M

Doktor

M

B

2 Lektor

Magister

M

Doktor

M

B

3 Lektor Kepala

Magister

M

-

-Doktor

M

4 Profesor

Doktor

M

Keterangan :

M = Melaksanakan

B = Membantu

(12)

14

SKEMA PENGEMBANGAN KARIR JABATAN

AKADEMIK DOSEN

1

ASISTEN

AHLI

Kum:

100 (3a)

150 (3b)

2

LEKTOR

Kum:

200 (3c)

300 (3d)

3

LEKTOR

KEPALA

Kum:

400 (4a)

550 (4b)

700 (4c)

4

PROFE-SOR

Kum:

850 (4d)

1050 (4e)

0

REKRUTMEN

1 Th _{2 - 4 Th}

LANGKAH PERENCANAAN & PENGEMBANGAN KARIER

PROFESI PENDIDIK/DOSEN

SERDOS

2 - 4 Th 2 - 4 Th

PERTIMBANGAN SAF

PERTIMBANGAN SAU/SENAT PT

Kum :

S2

(13)

Mau Kemana/Sampai Dimana Career Jabatan Fungsional/Akademik... ku ?

d.Perencanaan Diri Dosen/

Self Career Planning Lecture

AA/ III b (150 AK) 2 Tahun 4 Tahun L / III d (300 AK) L /III C (200 AK) 2 Tahun 4 Tahun LK / IV b (450 AK) L K / IV a (400 AK) LK / IV c (700 AK)

GB / IV d

(850 AK)

GB / IV e

(1050 AK)

Loncat Jabatan (min pengalaman mengajar 10 th)

Loncat Jabatan tidak = otomatis Pangkat/Golongan nya..!!!

AA(150)LK(400) perlu A.K = 250, maka capaian bidang penelitian/publikasi ilmiah minimal 40% X 250 = 100 A.K (jika rajin publikasi per 2 Tahun (4 semester) = 2 naskah X 4 = 8 naskah X 40/30/20 AK = 320/240/160 AK.,

Capaian Buku referensi per tahun (2 TA) = 2 Bk X 40 AK = 80 AK.

Silahkan untuk disikapi/diwujudkan...!!!

(14)

JENIS-JENIS KENAIKAN JABATAN AKADEMIK

Tiga Kelompok Kenaikan JAPD:

1. Kenaikan Jabatan Fungsional Secara Reguler

@Pengangkatan Pertama,

@Dari AA ke L, @Dari L ke LK, @Dari LK ke GB

2. Kenaikan Loncat Jabatan

@Dari AA ke LK, atau @Dari L ke GB

3. Kenaikan Pangkat dalam Jabatan yang Sama/Tetap

@Dari L200 ke L300

@Dari LK400 ke LK550, atau @ Dari LK400 ke LK700,

atau Dari LK550 ke LK700

(15)

1. PENGANGKATAN AWAL

A. ASISTEN AHLI (S2/Magister)

B. LEKTOR (S3/Doktor)

2. NAIK JABATAN

A. REGULER ( Lektor, Lektor Kepala, Profesor)

B. LONCAT JABATAN ( AA – LK, Lektor - Profesor )

3. NAIK PANGKAT

(Dalam Jabatan Yang Sama )

A. LEKTOR ( III/c - III/d )

B. LEKTOR KEPALA ( IV/a - IV/b, IV/b - IV/c )

C. PROFESOR ( IV/d - IV/e )

USULAN JABATAN AKADEMIK DOSEN

PERTIMBANGAN SAF PERTIMBANGAN SAU PERTIMBANGAN SAU

L

LK

_Prof

2 tahun

2 tahun 2 tahun 2 tahun 2 tahun

2 tahun

(16)

Pengangkatan Pertama Jabatan Akademik

Asisten Ahli

Kualifikasi Pendidikan Ijazah S2: 150 Ak

Tambahan Angka Kredit : 10 Ak

Syarat khusus: publikasi di jurnal nasional sebagai penulis

pertama

Kualifikasi Pendidikan Ijazah S3 : 200

Tambahan Angka Kredit : 10 Ak

Syarat khusus :publikasi di jurnal Nasional sebagai penulis pertama

PENGANGKATAN PERTAMA PADA JABATAN AKADEMIK

ASISTEN AHLI, LEKTOR

(17)

1. PENGANGKATAN AWAL

• Ijazah S2/S3 atau yang setara

• 10Angka Kredit diluar Ijazah (Tridharma)

• 1 Karya Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah Nasional sbg Penulis Pertama/tunggal

• 1 Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

• Minimal 1 Tahun Melaksanakan Tugas Sbg Dosen

• Prestasi Kerja 1 Tahun Terakhir Minimal Bernilai Baik

• Persetujuan Senat Fakultas

PENGANGKATAN AWAL

ASISTEN AHLI

Ijazah S2 (Setara) = 150.00 Bidang A ≥ 55% 5.50 Bidang B ≥ 25% 2.50 Bidang C ≥ 10% 1.00 Bidang D ≥ 10% 1.00 Jumlah 160.00 PENGANGKATAN AWAL LEKTOR Ijazah S3 (Setara) = 200.00 Bidang A ≥ 45% 4.50 Bidang B ≥ 35% 3.50 Bidang C ≥ 10% 1.00 Bidang D ≥ 10% 1.00 Jumlah 210.00

(18)

Persyaratan Khusus untuk Kenaikan Jabatan Akademik

Jabatan Akademik

Persyaratan Khusus

Asisten Ahli

1 artikel di jurnal nasional sebagai penulis pertama

Asisten Ahli ke Lektor

1 artikel di jurnal nasional sebagai penulis pertama

Lektor ke Lektor Kepala

(pend S2)

1 artikel di jurnal internasional sbg penulis pertama

Lektor ke Lektor Kepala

(pend S3)

1 artikel di jurnal nasional terakreditasi sbg penulis pertama

Lektor Kepala ke Profesor 1 artikel di jurnal internasional bereputasi sbg penulis pertama

Asisten Ahli ke Lektor

Kepala (loncat)

2 artikel di jurnal internasional bereputasi sbg penulis pertama

Lektor ke Profesor

(loncat)

(19)

≥ ≥ ≥

berdampak terhadap kekurangan angka kredit (kum)

Permasalahan pak jafa - online

MASALAH UTAMA PAK JAFA - ONLINE

≥ KETIDAKLENGKAPAN

ADMINISTRASI

≥ URL (DARING)

KARYA ILMIAH SALAH

≥ KLAIM KELOMPOK KARYA

PENELITIAN TIDAK BENAR

≥ INDIKASI PLAGIASI

≥ FC. IJAZAH (Legalisir)

≥ BUKU: REF./MONOGRAF

≥ BA SENAT

≥ URL JURNAL

≥ JUR.INT.BEREPUTASI

≥ TES KEMIRIPAN

≥ PENUGASAN JAFA TIDAK

SESUAI

≥ URL ARTIKEL

≥ JURN.INTERNASIONAL

TURNITIN

≥ PERNYATAAN VALIDASI

≥ URL PEER REVIEW

≥ PROCEDIA

iTHENTICATE

≥ KEABSAHAN KARYA ILMIAH

≥ JUR.NAS.TERAKRED.

KEMRISTEKDIKTI

WCOPYFIND

≥ PEER REVIEW

≥ JURNAL NASIONAL

LAINNYA

≥ SK TUBEL & AKTIF KEMBALI

≥ PROSIDING

INTERNASIONAL

≥ SK PANGKAT/JAB. TERAKHIR,

≥ DLL.

(20)

Penyebab Umum Usulan JABATAN AKADEMIK Belum

Disetujui

Jumlah angka kredit tidak mencapai angka kredit

yang dibutuhkan;

Syarat khusus tidak dapat dilengkapi ; tidak ada

jurnal nasional terakreditasi atau jurnal

internasional bereputasi;

Ditemukan beberapa karya ilmiah yang termasuk

dalam kategori plagiasi.

(21)

Tabel 1. Jumlah Angka Kredit Kumulatif Paling Rendah dari Tugas Pokok dan Penunjang Tugas

( halaman: 10 POPAK 2019 )

No. JABATAN KUALIFIKASI AKADEMIK

UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG

( D ) PELASANAAN PENDIDIKAN (A) PELASANAAN PENELITIAN ( B ) PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT ( C )

1 Asisten Ahli Magister _{≥ 55%} _{≥ 25%} _{≤ 10%} _{≤ 10%}

2 Lektor Magister _{≥ 45%} _{≥ 35%} _{≤ 10%} _{≤ 10%}

3 Lektor Kepala Magister/Doktor _{≥ 40%} _{≥ 40%} _{≤ 10%} _{≤ 10%}

4 Guru Besar Doktor _{≥ 35%} _{≥ 45%} _{≤ 10%} _{≤ 10%}

Catatan:

Tabel 2. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit

( halaman: 11- 15)

Tabel 3. Contoh isian DUPAK tentang Surat Pernyataan Pelaksanaan Pendidikan

( halaman 15 )

Pendidikan : a. Doktor (S3) = 200., b. Magister (S2) = 150

(halaman:16 )

INFO SI JALI

AA AWAL PEROLEHAN KEGIATAN A= 5,5., B=2,5., C=1., D=1  10 ANGA KREDIT + 150 IJAZAH = 160 AK,

SETELAH AA  SERDOS 2 Th AA  Usulan Ke L dst ...!!!

(22)

Tip Dalam Perencanaan Jenjang Jabatan,Pangkat Dosen dan

Angka Kredit Yang Dipersyaratkan.(Tabel.1 halaman:10 POPAK 2019 Modifikasi)

No. (1) Jenjang Jabatan (2) Jenjang Pangkat/ golongan ruang (3)

Angka Kredit yg dipersyaratkan

Kumulatif Minimal

(4) Perjenjang(5)

1 Asisten Ahli

Penata Muda Tk. I, III/b

150 

160 -2

Lektor

Penata, III/c

200

210

50 -> (200-150)

Penata Tk. I, III/d

300

100 -> (300-200)

3 Lektor Kepala

Pembina, IV/a

400

100 -> (400-300)

Pembina Tk. I, IV/b

550

150 -> (550-400)

Pembina Utama Muda, IV/c

700

150 -> (700-550)

4 Guru Besar

Pembina Utama Madya, IV/d

850

150 -> (850-700)

Pembina Utama, IV/e

1.050

200 -> (1050-850)

Catatan Setiap jenjang jabatan telah berjalan minimal 2 tahun & normal 4 tahun

( Dosen.. Setiap 2 tahun bisa mengajukan ke jenjang Jabatan selanjutnya/Lebih tinggi, dengan Catatan

memenuhi angka kredit kumulatifnya...!!! )

(23)

Tabel 1.

Jumlah Angka Kredit Kumulatif Paling Sedikit dari Unsur Utama dan Unsur Penunjang

(POPAK 2019, hal.10 Modifikasi)

NO JABATAN KUALIFIKASI _AKADEMIK

UNSUR UTAMA

_UNSUR

PENUNJANG ( D )

PELAKSANAAN

PENDIDIKAN ( A ) PENELITIAN ( B ) PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT ( C )

1

Asisten Ahli (_{Penata Muda Tk. I, III/b}150)

Magister

≥ 55%

≥ 25% (150 + 10)

_(30%10)

Paling Sedikit

_dan

_{≤ 10%}

0.50 AK

≤ 10%

2

LektorPenata, III/c(200/300)

Penata Tk. I, III/d

Magister

≥ 45%

≥ 35% (50 -150)

(40%150)

Paling Sedikit

dan

≤ 10%

0.50 AK

≤ 10%

3

Lektor Kepala

(400,550,700) Pembina, IV/a Pembina Tk.I, IV/b

Pembina Utama Muda, IV/c

Magister/

Doktor

≥ 40%

≥ 40% ( 100 - 400)

(45%400)

Paling Sedikit

dan

≤ 10%

0.50 AK

≤ 10%

4

Profesor(850, 1050) Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e

Doktor

(

Pengalaman mengajar 10 Th )

≥ 35%

≥ 45% (150 - 350)

(50% 350)

Paling Sedikit

0.50 AK

dan

≤ 10%

(24)

Kelemahan Artikel Jurnal untuk Syarat Khusus

(Berdasarkan Temuan Tim PAK)

Artikel disubmit pada jurnal ilmiah yang tidak

termasuk kategori bereputasi

Artikel dipublikasi pada Cancelled Journal (periode

terakreditasi)

Artikel dipublikasi pada Jurnal Indonesia (terindeks

scopus) yang homogen kontributornya (tidak ada

orang asing)

Artikel dipublikasi pada jurnal yang tidak sesuai

dengan bidang ilmu pengusul

Kelemahan Artikel Jurnal untuk Syarat Khusus

(Berdasarkan Temuan Tim PAK)

Kelemahan Teknis

Belum ada bukti submission artikel dan bukti review artikel

berupa email korespondensi antara editor dan penulis (untuk

artikel yg terbit pada jurnal yg dicancelled);

Link/tautan alamat situs journal artikel ilmiah dari pengusul

tidak bisa dibuka;

Cek similarity karya ilmiah yang utama di jurnal International

belum dilakukan

Kelemahan Artikel Jurnal untuk Syarat Khusus

(Berdasarkan Temuan Tim PAK)

Kelemahan Substansi/Isi:

≥

Artikel ditulis tidak sesuai dengan bidang ilmu pengusul

≥

Artikel tidak memiliki nilai kebaruan (novelty)

≥

Rumusan masalah tidak jelas

≥

Metodologi tidak jelas

≥

Hasil penelitian tidak diuraikan dengan baik

≥

Pembahasan kurang mendalam

≥

Simpulan tidak sejalan dengan hasil dan pembahasan

≥

Sitasi tidak ada di daftar pustaka atau sebaliknya

≥

Daftar Pustaka/referensi sudah out of date

(25)

Upaya Jika Tidak Puas terhadap

Hasil Penilaian Tim PJA

Menyampaikan

Surat Klarifikasi

secara resmi dari

pimpinan PT (mempertahankan pendapat/

memperbaiki thd apa yang dianggap lemah oleh Tim

PJA).

Meminta

Audiensi/Banding

(diskusi langsung antara

pengusul, didampingi pimpinan PT, dengan Tim PJA)

(26)

Kriteria Jurnal ilmiah internasional yang berkualitas

a.

Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi

kaidah ilmiah dan etika keilmuan.

b.

Memiliki ISSN.

c.

Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris,

Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok).

d.

Memiliki terbitan versi online.

e.

Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya

paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara.

f.

Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan

(27)

Kriteria Jurnal ilmiah internasional yang berkualitas

g.

Alamat jurnal dapat ditelusuri daring.

h.

Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak

ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak

dan edisi daring.

i.

Proses review dilakukan dengan baik dan benar.

j.

Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format

tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah.

k.

Tidak pernah diketemukan sebagai jurnal yang tidak

bereputasi atau jurnal meragukan oleh Ditjen Dikti/ Ditjen

Sumber Daya dan Iptek atau tidak terdapat pada daftar

jurnal/penerbit kategori yang diragukan.

(28)

Jurnal yang diakui sebagai jurnal internasional oleh

Ditjen SDID selain memenuhi kriteria butir 12 huruf a

sampai k juga mempunyai indikator sbb:

a.

Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau

Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel.

b.

Terindeks oleh pemeringkat internasional atau basis data

internasional yang ternama (contoh : Web of Science JIF

= 0 atau Not Available, Scopus, SJR < 0,1)

c.

Jurnal internasional yang memenuhi kriteria butir 12 huruf

a sampai k dan indikator butir 12.1 huruf a dan b dapat

dinilai paling tinggi 30 (tiga puluh).

(29)

(30)

Pertimbangan/Persetuajuan Senat (Kriterium)

Penilaian

Senat

Asisten Ahli

dan Lektor

Lektor Kepala

Dan Guru Besar

Senat Fak /

Senat PT

Pertimbangan

Senat

Perset. Senat

Untuk Ke GB

Pertimb. Senat

Untuk Ke LK

Aspek yang dinilai :

1. Integritas adalah kepribadian yg utuh yg memiliki moralitasyg tinggi sbg manusia yg beradab dlm kehidupan secara umum 2. Kinerja, adalah prestasi yg diperoleh yg ditunjukan melalui

keberhasilan PBM yg berimplikasi kpd keberhasilan mhs dlm mutu dan ketepatan menyelesaikan studi unt mata kuliah ybs 3. Tgg.jawab, adalah kedisiplinan yg tinggi baik dari aspek waktu

maupun kerja dlm melaksanakan tridharma

4. Tata krama dlm kehidpn kampus, adalah kesopan-santnan dlm berperilk.dan bertingkah laku sbg mns yg berbud/beretika dlm kehidp kampus

Berita Acara

Pertimbangan/

Persetujuan

Senat

DAFTAR HADIR

ANGGO TA SENAT

(31)

Unit Institusi Penanggung

Jawab

Kegiatan

Durasi Waktu Paling Lama

Luaran

Jurusan/Fakultas

Usulan, proses pemeriksaan, validasi dan

pertimbangan/persetujuan senat.

30 hari kerja Berkas/DUPAK yang sudahdisetujui Pimpinan Jurusan/ Fakultas

Perguruan Tinggi/LLDikti

Usulan, proses penilaian,

pemeriksaan, validasi oleh Tim Penilai Perguruan Tinggi dan pertimbangan/ persetujuan senat Perguruan Tinggi

30 hari kerja Berkas/DUPAK yang sudahdisetujui Pimpinan Perguruan Tinggi

Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti

Proses penilaian,

pemeriksaan/review, validasi oleh Tim Penilai Pusat dan Persetujuan Dirjen/Direktur

30 hari kerja Lembar Persetujuan danPenetapan Angka Kredit Dirjen/Direktur

Kementerian/Biro SDM Proses pemeriksaan, validasi_{administrative} 15 hari kerja Surat Keputusan KenaikanPangkat/Jabatan Akademik Dosen

Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti

Mengunggah nama dosen yang telah diterbitkan SK

Profesornya dan daftar karya ilmiah untuk pemenuhan syarat utama Profesor di laman

www.pak.ristekdikti.go.id/

15 hari kerja Daftar nama dan karya ilmiah

Tabel 13. Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Usulan

(32)

PROSES PENILAIAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT/GOLONGAN

(POPAK 2019 H. 49)

Jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor

Proses penilaian usul jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor dilakukan secara otonom oleh satuan pendidikan

tinggi. Pejabat yang berwenang melakukan prestasi kerja dosen untuk pengangkatan/kenaikan jabatan akademik

jenjang ini adalah sebagai berikut:

a. Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri, bagi perguruan tinggi negeri

dan Kepala Lembaga

Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) bagi perguruan tinggi swasta.

b. Pimpinan unit kerja atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menteri/Pimpinan Lembaga pemerintah Non

Kementerian bagi perguruan tinggi negeri yang berada di luar Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi

c. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama atau pejabat yang ditunjuk bagi Perguruan Tinggi Agama yang

diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat.

(33)

PROSES PENILAIAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT/GOLONGAN

(POPAK 2019 H. 49)

Jabatan Akademik Lektor Kepala dan Profesor

Untuk komponen pendidikan dan pengajaran, pengabdian kepada masyarakat dan unsur penunjuang dilakukan oleh perguran

tinggi setempat (untuk perguruan tinggi negeri) dan

LLDikti (untuk perguruan tinggi swasta). Penilaian untuk komponen

penelitian selain dilakukan oleh satuan pendidikan tinggi juga dilakukan oleh Direktorat Jenderal Sumber daya Iptek dan

Dikti.

Pejabat yang berwenang melakukan penilaian angka kredit untuk kenaikan jabatan akademik Lektor Kepala dan Profesor adalah

sebagai berikut :

1. Untuk sub unsur pelaksanaan pendidikan,

penelitian

, pengabdian kepada

masyarakat dan unsur penunjang.

a. Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri, Kepala Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi (LLDikti) bagi perguruan tinggi negeri atau perguruan

tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat.

b. Pimpinan unit kerja atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menteri/Pimpinan

Lembaga pemerintah Non Kementerian bagi perguruan tinggi negeri yang

berada di luar Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

c. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama atau pejabat yang ditunjuk bagi Perguruan Tinggi Agama yang diselenggarakan oleh

pemerintah atau

masyarakat.

2. Untuk sub unsur

penelitian

adalah Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan

Dikti atau pejabat lain yang ditunjuk.

(34)

Tabel 4. Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen

dalam Mengajar

Program Studi

(hal.17)

No

Jabatan Akademik

Pendidikan

Program Studi

Diploma/

Sarjana

Magister

Doktor

1 Asisten Ahli

Magister

M

Doktor

M

B

2 Lektor

Magister

M

Doktor

M

B

3 Lektor Kepala

Magister

M

-

-Doktor

M

4 Profesor

Doktor

M

Keterangan :

M = Melaksanakan

B = Membantu

(35)

Tabel 5. Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan

Laporan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi

(hal.18 POPAK 2019)

No

Jabatan Akademik

Pendidikan

Program Studi

Diploma/

Sarjana

Tesis

Disertasi

1 Asisten Ahli

Magister M -

-Doktor

M

B

-2

Lektor

Magister

M

-

-Doktor

M

B

3 Lektor Kepala

Magister

M

-

-Doktor

M

B/M*

4 Profesor

Doktor

M

M**

* = Memiliki karya ilmiah sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi

** = Memiliki karya ilmiah sebagai penulis pertama atau sekurang-kurangnya penulis korespondensi pada jurnal

ilmiah internasional bereputasi

M = Melaksanakan (Pembimbing Utama, Promotor)

(36)

No

Jabatan Akademik

Persyaratan Khusus Karya Ilmiah

Jurnal

Nasional atau

Peringkat 3, 4,

5, dan 6

Jurnal nasional

terakreditasi

atau Peringkat

Akreditasi 1 dan

2 Jurnal

Internasional

Jurnal

Internasional

bereputasi

1 Asisten Ahli

W

S

2 Lektor

W

S

3 Lektor Kepala/ Magister

S

W

S

Lektor Kepala/ Doktor

S

W

S

4 Profesor

S

W

Tabel 6a. Tugas, Tanggung Jawab dalam Publikasi Karya Ilmiah untuk Kenaikan Jabatan

Akademik Reguler sebagai Penulis Pertama dan sekaligus Penulis

Korespondensi.

(hal.23 POPAK 2019)

W

: wajib ada, atau boleh digantikan dengan karya ilmiah yang angka kreditnya lebih

tinggi

(37)

Tabel 6b. Tugas, Tanggung Jawab dalam Publikasi Karya Ilmiah

untuk

Kenaikan Loncat

Jabatan Akademik (L.J.A)

sebagai Penulis Pertama dan sekaligus Penulis

Korespondensi

(halaman:24 POPAK 2019).

W

:

Wajib ada

Ke dua Ketentuan ini sering terlupakan oleh yang mengajukan L.J.A..!!!

No.

Jabatan Akademik

Jurnal Internasional Bereputasi

1 Asisten Ahli ke Lektor Kepala

W

, minimal 2 buah

(38)

No

Jabatan Akademik

Persyaratan Khusus Karya Ilmiah

Jurnal

Nasional

atau

Peringkat 3,

4, 5, dan 6

Jurnal

nasional

terakreditasi

atau Peringkat

Akreditasi 1

dan 2

Jurnal

Internasional

Jurnal

Internasional

bereputasi

1 Lektor

W

S

2 Lektor Kepala/

Magister

W

S

Lektor Kepala/ Doktor

W

S

3 Profesor

-

W

S

Tabel 6c. Tugas, Tanggung Jawab dalam Publikasi Karya Ilmiah untuk Kenaikan Pangkat dalam

Jabatan Akademik yang Sama sebagai Penulis Utama*

(

halaman: 25 POPAK 19 )

W : wajib ada, atau boleh digantikan dengan karya ilmiah yang angka kreditnya l ebih tinggi

S : disarankan ada

(39)

No Karya Ilmiah Bidang Ilmu Sebelum S3 Pendidi kan S3 Bidang Ilmu Karya Ilmiah Setelah S3 Bidang Penugasan

Profesor Keterangan Kesimpulan

1 A A A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan pendidikan S3 sesuai dengan karya_{ilmiah dan bidang ilmu penugasan} Dapat disetujui_{Profesor sesuai bidang ilmunya}untuk menjadi 2 A* A A* A* Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, karya ilmiah, dan bidang ilmu penugasan_{serumpun dengan pendidikan S3}

Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmu penugasan *)

3 A A B A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, pendidikan S3, dan bidang ilmu_{penugasan sesuai, tetapi karya ilmiah tidak sesuai dengan rumpun ilmu} Ditolakuntuk menjadi Profesor 4 A A B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan pendidikan S3 sesuai, tetapi tidak_{sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan} Ditolakuntuk menjadi Profesor

5 A B B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 tidak sesuai dengan pendidikan S3, tetapi_{pendidikan S3, karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan sesuai}

Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmunya dengan syarat harus menambah angka kredit bidang penelitian sesuai dengan angka kredit yang tercantum dalam SK jabatan terakhir

6 A B A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan_{tidak sesuai dengan pendidikan S3} Ditolakuntuk menjadi Profesor 7 A B C A atau B _{atau C} Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, tidak sesuai dengan pendidikan S3, karya_{ilmiah, juga tidak sesuai bidang ilmu penugasan usulan Profesor} Ditolakuntuk menjadi Profesor

8. A B D D D. merupakan interrelasi keilmuan antara A dan B menjadi suatu paradigma_{baru untuk memecahkan persoalan bangsa dan negara} Disetujui_Profesor untuk menjadi Tabel 14. Matriks Keterkaitan Bidang Ilmu S3, Bidang Ilmu Karya Ilmiah dengan Bidang Ilmu Penugasan

Profesor. ( halaman 59 POPAK 2019)

*) apabila dapat menunjukkan publikasi internasional bereputasi yang serumpun dengan pendidikan akhir yang ditempuhnya dengan merujuk pada ketentuan yang berlaku.

(40)

KESIMPULAN / CATATAN PENTING

1. Perlu Penghayatan Status antara Tenaga Edukasi dan Non Edukasi/Administrasi, guna

memperlancar Perencanaan Karier

Naker

,

2. Perlu Penyikapan Status Dosen Tetap Penuh/Paruh Waktu

/DT.Pn/Pr W PKWT (Dosen Struktural,

Dosen Non Struktural),

3. Unit SDM setiap Semester/akhir T.A., Akan memberi informasi (Surat Tugas) Untuk urus JaFung ke

Fakultas/Individu tenaga edukatif/pendidik,

4. Setiap Individu Dosen Tetap Penuh/Paruh Waktu

(DT.Pn/Pr W) PKWT

Wajib merencanakan

Kariernya & Sertifikasi Dosen,

5. Setiap Individu Dosen Tetap Penuh/Paruh Waktu

(DT.Pn/Pr W) PKWT

wajib melaksanakan

Tri

Dharma PT (A, B, C) & Penunjang Tri Dharma PT (D)

sitiap Semesternya, jika ingin lancer

jafungnya,

6. Setiap Dosen Tetap Penuh/Paruh Waktu

(DT.Pn/Pr W) PKWT

wajib mempunyai produk/luaran

Tri

Dharma PT (A, B, C) & Penunjang Tri Dharma PT (D)

Per Semesternya, baik luaran

individu/berkolaborasi & Sebaiknya isikan/Masukkan pada Tabel : 2, 3, 7, 8, 9, 10, 11, 12 seperti

(41)

KESIMPULAN / CATATAN PENTING

Tabel 1. Jumlah Angka Kredit Kumulatif Paling Rendah dari Tugas Pokok dan Penunjang Tugas ( halaman: 10 )

Tabel 2. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit (Ada 1-13 Komponen Kegiatan Lihat

halaman: 11- 15

& Penjelasan H.18-23)

Tabel 3. Contoh isian DUPAK tentang Surat Pernyataan Pelaksanaan Pendidikan ( halaman 15 )

Tabel 4

.

Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Mengajar Program Studi (hal.17)

Tabel 5. Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan Laporan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan

Disertasi (hal.18)

Tabel 6a. Tugas, Tanggung Jawab dalam Publikasi Karya Ilmiah untuk Kenaikan Jabatan Akademik Reguler sebagai

Penulis Pertama dan sekaligus Penulis Korespondensi. (hal.23)

Tabel 6b. Tugas, Tanggung Jawab dalam Publikasi Karya Ilmiah

untuk Kenaikan Loncat Jabatan Akademik (L.J.A)

sebagai Penulis Pertama dan sekaligus Penulis Korespondensi (halaman:24).

Tabel 6c. Tugas, Tanggung Jawab dalam Publikasi Karya Ilmiah untuk Kenaikan Pangkat dalam Jabatan Akademik yang

**Sama sebagai Penulis Utama*( halaman: 25 )**

Tabel 7. Jenis Kegiatan dan Angka Kredit paling Tinggi Kegiatan Melaksanakan Penelitian (Ada 1-8 Komponen Kegiatan Lihat

halaman:26 – 30 & Penjelasan H.31-41)

Tabel 8 Contoh isian DUPAK tentang Surat Pernyataan Pelaksanaan Penelitian ( halaman : 42 )

Tabel 9. Komponen kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan nilai angka kreditnya (

Ada 1-7 Komponen Kegiatan

halaman: 43

& Penjelasan H.43-44)

Tabel 10. Contoh isian DUPAK tentang Surat Pernyataan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (44 )

Tabel 11. Komponen kegiatan penunjang dan nilai angka kreditnya (Ada 1-10 Komponen Kegiatan halaman: 45 – 46 &

Penjelasan H.46)

Tabel 12. Contoh isian DUPAK tentang Surat Pernyataan Pelaksanaan Kegiatan Penunjang (halaman:47)

Tabel 13. Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Usulan Kenaikan Pangkat/jabatan (halaman 52 )

Tabel 14. Matriks Keterkaitan Bidang Ilmu S3, Bidang Ilmu Karya Ilmiah dengan Bidang Ilmu Penugasan Profesor. (hal

59).

(42)

INFO TERBARU

 CPNS mulai tahun depan (2021) dialihkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kerja (

PPPK

).

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (

BKN

) 29

Desember 2020.

 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN No.12/E/KPT/2021 TENTANG: PEDOMAN OPERASIONAL BEBAN KERJA

DOSEN, Ditetapkan di Jakarta 18 Januari 2021

TTD, NIZAM DirJenDikTi KeMenDikBud.

Pada BAB VI LAYANAN APLIKASI DARING BKD antar lain :

Pengelolaan layanan BKD dilakukan dengan aplikasi daring mengacu pada PO BKD dan

ketentuan Undang-undang yang berlaku.Dalam rangka integrase layanan sumber daya

aplikasi daring yang dikembangkan dengan Sistem informasi sumber daya terintegrasi

(Sister), yakni terpadu untuk pengelolaan BKD, kenaikan pangkat/jabatan akademik,

remunerasi, sertifikasi dosen, perhitungan indeks berbasis kinerja, atau perhitungan

lainnya. Dengan demikian dosen tidak berkali-kali mengisi atau memasukkan data

sehingga tidak membebani administrasi dosen.

(43)

TABEL PERHITUNGAN

(POPAK 2019)

Tabel 2. Komponen Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit

( Ada 1-13 Komponen Kegiatan lihat POPAK 2019 halaman 11 – 15 &

Penjelasan Komponen Kegiatan H.18-23)

Tabel 3. Contoh isian DUPAK tentang Surat Pernyataan Pelaksanaan Pendidikan

(44)

MELAKSANAKAN KEGIATAN PENELITIAN

(POPAK 2019)

Tabel 7. Jenis Kegiatan dan Angka Kredit paling Tinggi Kegiatan

Melaksanakan Penelitian (

Ada 1-8 Jenis Kegiatan Lihat POPAK 2019

Halaman : 26 s/d 30 & Penjelasan Kegiatan Penelitian H.31-41)

Tabel 8 Contoh isian DUPAK tentang Surat Pernyataan

Pelaksanaan Penelitian

(45)

MELAKSANAKAN KEGIATAN PKM

(POPAK 2019)

Tabel 9. Contoh isian Komponen Kegiatan PKM

(Ada 1-7 Komponen

Kegiatan lihat POPAK 2019 Halaman 43 & Penjelasan H. 43-44)

Tabel 10. Contoh isian DUPAK tentang Surat Pernyataan

Pelaksanaan PKM

(46)

MELAKSANAKAN KEGIATAN PENUNJANG

(POPAK 2019)

Tabel 11. Jenis Kegiatan dan Angka Kredit paling Tinggi Kegiatan

Melaksanakan Penunjang (

Ada 1-10 Komponen Kegiatan Lihat POPAK

2019 Halaman : H.45 s/d 46 & Penjelasan Kegiatan Penunjang H. 46)

Tabel 12 Contoh isian DUPAK tentang Surat Pernyataan

Pelaksanaan Penunjang

(47)

Kelebihan Angka Kredit (POPAK 2019 H.47-48

1. Kelebihan angka kredit hanya untuk

bidang penelitian saja

2. Dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat berikutnya jika kebutuhan minimal angka kredit

kumulatif belum terpenuhi dengan ketentuan 80% dari sub unsur penelitian untuk kenaikan jabatan/pangkat

berikutnya

(48)

KELEBIHAN ANGKA KREDIT

1 Kelebihan angka kredit pada sub unsur pelaksanaan penelitian yang diperoleh pada kenaikan

jabatan dan/atau kenaikan pangkat terakhir dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan

dan/atau pangkat berikutnya jika kebutuhan minimal angka kredit unsur penelitian pada saat

diusulkan oleh Tim Penilai Jabatan Akademik (PJA) Pusat ke Direktur Jenderal Dikti untuk

jabatan ke Lektor Kepala dan Profesor sudah terpenuhi. Untuk jabatan akademik Asisten Ahli

dan Lektor diusulkan oleh Tim Penilai Jabatan Akademik (PJA) Perguruan Tinggi kepada

(49)

KELEBIHAN ANGKA KREDIT

2 Kelebihan angka kredit pada sub unsur pelaksanaan penelitian sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) dapat dipergunakan paling banyak 80% (delapan puluh

persen) dari kebutuhan minimal unsur penelitian untuk kenaikan jabatan

akademik/pangkat berikutnya.

Contoh:

Seorang dosen A sesuai dengan ketentuan baru mempunyai jabatan akademik

Lektor

300 , dengan lebihan kum/AK penelitian

60. Dosen A diusulkan kenaikan jabatan ke

Lektor Kepala/LK 400

. Sesuai dengan Tabel 1

Dosen A membutuhkan angka kredit bidang penelitian

40% x (400-300) = 40

.

Berdasarkan penilaian Tim PJA Pusat Dosen A mendapatkan

angka kredit 30

, masih

diperlukan kum

angka kredit 10

. Lebihan

angka kredit 60

tidak dapat digunakan jika

usulan angka kredit yang disetujui oleh Tim PJA

Pusat belum mencapai 40.

Jika angka kredit bidang penelitian yang diusulkan sudah disetujui adalah

40,

maka

lebihan angka kredit dapat dipergunakan

80% x 40 = 32 meskipun lebihannya 60.

(50)

KELEBIHAN ANGKA KREDIT

3. Kelebihan angka kredit pada sub unsur pelaksanaan pendidikan yang diperoleh pada kenaikan

jabatan dan/atau kenaikan pangkat terakhir

tidak dapat dipergunakan untuk kenaikan

jabatan dan/atau pangkat berikutnya,

namun dapat dipergunakan untuk memenuhi angka

kredit kumulatif dari kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat yang sedang diusulkan.

PERSYARATAN TAMBAHAN

1 Sejalan dengan tuntutan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan

kesenian dalam kerangka peningkatan kualitas dosen Direktur Jenderal Sumber Daya

Iptek dan Dikti dapat membuat ketentuan baru tentang kenaikan jabatan dan

pangkat melalui surat edaran.

2 Penilaian angka kredit yang diatur dalam pedoman operasional ini merupakan standar

minimal

,

sehingga perguruan tinggi dapat menetapkan standar penilaian yang lebih

(51)

PROSES PENILAIAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT

Jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor

Proses penilaian usul jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor dilakukan secara otonom

oleh satuan pendidikan tinggi. Pejabat yang berwenang melakukan prestasi kerja dosen

untuk pengangkatan/kenaikan jabatan akademik jenjang ini adalah sebagai berikut:

a. Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri, bagi perguruan tinggi negeri

dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) bagi perguruan tinggi

swasta.

b. Pimpinan unit kerja atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menteri/Pimpinan

Lembaga pemerintah Non Kementerian bagi perguruan tinggi negeri yang

berada di luar Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

c. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama atau pejabat yang ditunjuk bagi

Perguruan Tinggi Agama yang diselenggarakan oleh pemerintah atau

masyarakat.

(52)

PROSES PENILAIAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT

Jabatan Akademik Lektor Kepala dan Profesor

Untuk komponen pendidikan dan pengajaran, pengabdian kepada masyarakat dan unsur penunjuang dilakukan oleh

perguran tinggi setempat (untuk perguruan tinggi negeri) dan

LLDikti (untuk perguruan tinggi swasta). Penilaian untuk

komponen penelitian selain dilakukan oleh satuan pendidikan tinggi juga dilakukan

oleh Direktorat Jenderal Sumber

daya Iptek dan Dikti.

Pejabat yang berwenang melakukan penilaian angka kredit untuk kenaikan jabatan akademik Lektor Kepala dan

Profesor adalah sebagai berikut :

1. Untuk sub unsur pelaksanaan pendidikan,

penelitian

,

pengabdian kepada

masyarakat dan unsur penunjang.

a. Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri, Kepala Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi (LLDikti) bagi perguruan tinggi negeri atau

Perguruan

Tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat.

b. Pimpinan unit kerja atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Menteri/Pimpinan

Lembaga pemerintah Non Kementerian bagi perguruan tinggi negeri yang

berada di luar Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

c. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama atau pejabat yang ditunjuk bagi Perguruan Tinggi Agama yang

diselenggarakan oleh pemerintah atau

masyarakat.

2. Untuk sub unsur

penelitian

adalah Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan

Dikti atau pejabat lain yang ditunjuk.

(53)

LAMPIRAN 1

Membuat Rancangan dan Karya Seni/Seni Pertunjukan yang Tidak Terdaftar di HaKI dan Angka Kreditnya

(POPAK 2019 H. 61 )

NO

UNSUR

SUB UNSUR

KEGIATAN

SATUAN

HASIL

ANGKA

KREDIT

1. Pelaksanaa

n

Penelitian/

Karya Seni

Sebagai Komposer/Penulis

Naskah/Sutradara/Perancang/Penci

pta/Penggubah/Kameramen/

Animator/Kurator/Editor

Audio-Visual

Internasional

Nasional Lokal

Satu karya Satu

karya Satu

karya

20

15

10 Sebagai Penata Arstistik/Penata

Musik/Penata Rias/PenataBusana/

Penata Tari/Penata Lampu/Penata

Suara/Penata Panggung/Ilustrator

Foto/Kunduktor

Internasional

Nasional Lokal

Sekali pentas

10

6

3 Sebagai Pemusik/Pengrawit/Penari/

Dalang/Pemeran/Pengarah Acara

Televisi/Pelaksana Perancangan/

Pendisplay Pameran/Pembuat Foto

Dokumentasi/Pewarta Foto/ Pembawa

Acara/Reporter/Redaktur Pelaksana

Internasional

Nasional Lokal

Sekali sajian

6

4

2

(54)

LAMPIRAN 1

Membuat Rancangan dan Karya Seni/Seni Pertunjukan yang Tidak Terdaftar di HaKI dan Angka Kreditnya